Bentuk hambatan penyesuaian sosial (1)

Bentuk-bentuk perbuahan social
1. Dilihat dari laju perubahan
a. Perubahan lambat (evolusi) : perubahan evolusi adalah perubahan
perubahan social yang terjadi dalam prses lambat, dalam waktu yang
cukup lama dan tanpa ada kehendak tertenu dari masy yang
bersangkutan. Perubhaan terjadi karena dorongan dari masyarakat.
Guna menyesuaikan diri terhadap kebutuhan hidupnya.

Macam-macam teori evolusi :
a. Unilinier theories of evolution. Menyatakan bahwa manusia dan
masy mengalami perkembangan seusai dengan tahap” terntetu.
Dari sederhana jadi kompleks. Sampai tahap yang sempurna. Cth :
harus melalui tahapan.
b. Universal theories of evolution cth. Gak harus lewat tahapan.
c. Multilined theories of evolution : menekankan peneltian terhadap
tahap perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat. Hanya
ada 1 tahap lalu di bandingkan dengan bidang lain.

b. PERUBAHAN CEPAT (REVOLUSI) : secara sosiologis perubahan revolusi
diartikan sebagai perubahan” social mengenai unsur” kehidupan atau
lembaha” kemasy yang berlangsung relative cepat. Tujuan konflik

menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada.
Syarat terjadi revolusi
1. Ada keinginan dari masy untuk mengadakan perubahan
2. Ada seorang Pemimpin atau sekelompok orang yang mampu mengadakan
perubahan
3. Ada Pemimpin yang mamu menampung aspirasi rakyat
4. Ada tujuan konkret yang dapat dicapai
5. Ada momentum yang tepat untuk mengadakan revolusi
Contoh revolusi :
- Revolusi industry
- Revoulsi prancis
- Proklamasi kemerdekaan Indonesia
- Reformasi 1998 di Indonesia
2. Dilihat dari besar kecilnya perubahan
a. Perubahan yang berpengaruh besar : suatu perubahan dikatakan
berpengaruh besar jika perubahan tersebut mengakibatkan terjadinya
perubhana pada struktur kemasyarakatan, hubungan kerja.

Factor pendorong asimilasi
1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.

Sikap toleransi
Kesempatan seimbang dalam ekonomi
Sikap menghargai orang lain dan budayanya
Sikap terbuka dari golongan penguasa dalam masy
Persamaan dalam unsur” budaya
Perkawinan campuran (amalgamasi)
Adanya musuh bersama dari luar

Factor yang menghalangi asimilasi
1.
2.
3.
4.

5.

Curiga terhadap orang asing dan budayanya
Adanya vested interest
Takut kebudayaanya akan goyah
Etnosentrisme yang berlebihan
Budaya yang baru belum tentu sesau dengan budaya mereka

Factor penghambat perubahan social
a. Kurangnya hubungan dengan masy lain. : masy tersebut tidak mendapatkan
bahan perbandingan yang lebih baik.
b. Perkembangan ilmu pengetahuan lambat.
c. Sikap masy yang tradisional. :membanggakan dan mempertahankan tradisi
lama, karena anggapan perubahan yang akan terjadi belum tentu baik.
d. Adanya kepentingan yang telah tertanam dengan kuatnya.
e. Adanya prasangka buruk terhadap hal” baru
f. Adaanya hambatan yang bersifat ideologis.
g. Adat atau kebiasaan
h.


Karakteristik (ciri umum) lembaga social
a. Merupakan organisasi dari pola-pola pemikiran dan pola-pola perilaku yang
terwujud melalui aktivitas masyarakat dan hasil-hasilnya
b. Memiliki tingkat kekekalan tertentu
c. Memiliki satu atau beberapa tujuan tertentu
d. Memiliki alat dan perlengkapan untuk mencapai tujuan
e. Memiliki lambang atau symbol sendiri
f. Memiliki tata tertib dan tradisi baik yang tertulis maupun tidak tertulis

Tipe-tipe lembaga social
1. Berdasarkan sudut perkembangannya
a. Crescive institution : lembaga yang tidak sengaja tumbuh dari adat
istiadat masy.
cth : lembaga perkawinan , lembaga agama, lembaga hak milik
b. Enacted institution : lembaga yang sengaja yang dibentuk untuk
memenuhi tujuan tertentu
cth : pegadaian , lembaga perdagangan, lembaga pendidikan
2. Berdasarkan sudut system nilai yang diterima masy
a. Basic institution : lembaga yang sangat penting untuk memelihara dan
mempertahankan tata tertib dalam masy

cth : keluarga, sekolah,agama, Negara
b. Subsidiary institution : lembaga yang kurang penting
cth : rekreasi , pegadaian, asuransi
3. Berdasarkan sudut penerimaan masy
a. Approved/sanctioned institution : lembaga yang diterima masy
cth : sekolah , keluarga, perusahaan dagang, pasar
b. Unsanctioned institution : lembaga yang ditolak masy walaupun masy
kadang tidak dapat meberantasnya
cth : kelompok penjahat, pemeras, mafia, sindikat perdagangan obat
terlarang
4. Berdasarkan sudut penyebarannya
a. General institution : lembaga yang dikenal oleh semua masy di dunia
cth : agama
b. Restricted institution : lembaga yang hanya dikenal oleh sebagian
masy di dunia.
cth : islam, Kristen, hindu, budha.
5. Berdasarkan sudut fungsinya
a. Operative institution : lembaga yang berfungsi menghimpun pola-pola
atau tata cara yg diperlukan untuk mencapai tujuan lembaga yang
bersangkutan

cth : lembaga industry , politik , pemerintahan
b. Regulative institution : lembaga yang berfungsi mengawasi adat
istiadat atau tata kelakuan yg tidak menjadi bagian mutlak dari

lembaga itu sendiri
cth : lembaga hokum ( kejaksaan dan peradilan)

Lembaga agama
a. Menurut william kornblum, agama merupakan jawaban logis terhadap
permasalahan dari keberadaan manusia yang membuat dunia lebih berarti
b. Menurut Horton dan hunt, agama adalah sebuah system keyakinan dan
sarana bagi sekelompok orang untuk menafsirkan juga menanggapi terhadap
hal yang mereka rasakan sebagai sesuatu yang supranatural dan kudus (suci)

AGAM BERISI TENTANG
1. Sesuatu yang dianggap sacral, melebihi kehidupan duniawi, dan
menimbulkan rasa kekaguman dan penghormatan;
2. Sekumpulan kepercayaan tentang hal yang dianggap sacral
3. Penegasan kepercayaan dengan melaksanakan ritual, yaitu kaktivitas
keagamaan

4. Sekumpulan kepercayaan yang ikut dalam ritual yang sama
Asosiasi agama merupakan kelompok orang yang terorganisasi, yang secara
bersama-sama menganut keyakinan dan menjalankan praktik suatu agama.
Fungsi lembaga agama
Menurut bruce c.cohen, fungsi agama adalah:
1) Bantuan terhadap pencarian identitas moral
2) Memberikan penafsiran” untuk membantu memperjelas keadaan lingkungan
fisik dan social seseorang
3) Peningkatan kadar keramahan bergaul, kohesi social , dan solidaritas
kelompok

Lembaga Pendidikan
 Pendidikan  suatu proses yang dilakukan oleh masy untuk menyebarkan
pengetahuan, nilai, norma, dan ideology untuk mempersiapkan Generasi
muda dalam mengambil alih peran Generasi tua.
 Ada 2 aspek penting dalam pendidikan :
o Aspek individual: lembaga pendidikan bertugas untuk mempengaruhi
dan menciptakan kondisi yang memungkinkan perkembangan pribadi
anak secara optimal
o Aspek social : sekolah bertugas mendidik anak agar kelak dapat

mengabdikan dirinya kepada masy.

Ruang lingkup pendidikan
1. Pendidikan informal (dalam keluarga) : tempat pendidikan awal , di mana
individu Belajar ketrampilan dasar, seperti makan, berjalan berbicara
2. Pendidkan formal , merupakan pendidikan yang berlangsung setelah
keluarga. Pendidkan formal memiliki kurikulum dan jenjang pendidkan
3. Pendidikan informal , kebalikan dari formal
Fungsi lembaga pendidikan
 Fungsi nyata (manifes)
o Mempersiapkan anggota masy untuk mencari nafkah
o Mengembangkan bakat perseorangan
o Melestarikan kebudayaan
o Menanamkan ketrampilan bagi partisipasi dalam demokrasi
 Fungsi laten lembaga pendidikan
o Memperpanjang masa Remaja
o Mengurangi pengendalian orang tua
o Mempertahankan system kelas social
o Tempat bernaungnya perbedaan pendapat
Lembaga politik

Pengertian :
 Lembaga politik merupakan suatu badan yang mengkhususkan diri pada
pelaksanaan kekuasaan dan wewenang, berkaitan dengan kehidupan politik,
menyangkut tujuan dari keseluruhan masy agar tercapai suatu keteraturan
dan tata tertib kehidupan dalam bermasy.
 Jadi kesimpulannya : lembaga politik merupakan seperangkat norma yang
dijadikan kesepakatan bersama yang juga menyangkut dalam bidang politik
dan juga mengkhususkan diri pada pelaksanaan kekuasaan dan wewenang.

Karakteristik lembaga politik
1. Ada komunitas manusia yang secara social hidup bersama atas dasar nilai”
yg disepakati bersama
2. Ada asosiasi atau pemerintahan yang aktif
3. Asosiasi tersebut melaksanakn fungsi” untuk kepentingan umum