Aplikasi Sistem Informasi Dalam Fungsi – Fungsi Organisasi
Aplikasi Sistem Informasi
Dalam Fungsi – Fungsi Organisasi
SISTEM-SISTEM INFORMASI DI FUNGSIFUNGSI ORGANISASI
Sistem
Informasi dapat diterapkan secara internal dan
eksternal perusahaan.
Secara eksternal, sistem informasi yang ada ditarik ke luar
menjangkau ke pelanggan.
Secara internal, sistem informasi dapat diterapkan didalam
fungsi-fungsi organisasi atau di tingkatan-tingkatan
organisasi.
Ditujukan untuk menyediakan infomasi kepada manajermanajer fungsi dalam sebuah perusahaan
MACAM-MACAM TRANSAKSI BISNIS
SISTEM PENGOLAHANTRANSAKSI
1. Transaksi Keuangan
Transaksi-transaksi bisnis keuangan operasional ini ditangani
oleh TPS sistem informasi akuntansi
2. Transaksi Non-Keuangan
Transaksi-transaksi bisnis non-keuangan operasional ini
ditangani oleh TPS masing-masing sistem informasinya
SPT
Pihak yang
bertransaksi
Data
Transaksi
bisnis
TPS
Stake
Holder
Laporan
Lower
Manajer
Basis
data
SPT DAN SISTEM INFORMASI FUNGSIONAL
Pihak yang
bertransaksi
Data
Transaksi
bisnis
TPS
Laporan
Basis
data
Stake
Holder
Lower
Manajer
Data
Transaksi
bisnis
Data
Transaksi
bisnis
SIM-Fungsional
(Pemasaran,
Keuangan,
Akuntansi,
Keuangan,
Produksi, SDM)
Midle and
Top Manajer
Laporan
SISTEMINFORMASI
INFORMASIAKUNTANSI
AKUNTANSI
SISTEM
Sistem
Informasi akuntansi adalah sistem informasi yang
merekam dan melaporkan transaksi bisnis, aliran dana
dalam organisasi, dan menghasilkan laporan keuangan.
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Sistem
informasi pemasaran adalah sistem
informasi yang mendukung perencanaan, kontrol,
dan pemrosesan transaksi yang dibutuhkan untuk
penyelesaian aktivitas pemasaran seperti
manajemen penjualan, advertising, dan promosi
SISTEM INFORMASI PRODUKSI (SIMPRO)
ATAU SISTEM INFORMASI PEMANUFAKTURAN
Sistem
Informasi Produksi adalah sistem informasi
yang mendukung perencanaan, kontrol, dan
penyelesaian proses manufaktur
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
(SIMSDM)
Sistem
Informasi Sumber Daya Manusia adalah sistem
informasi yang mendukung aktivitas manajemen seperti
perekrutan, seleksi, penerimaan, penempatan, dan
penilaian performa, dan pelatihan dan pengembangan.
SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIMKEU)
Sistem
Informasi Keuangan adalah sistem informasi yang
mendukung manajer keuangan dalam mengatur keuangan
bisnis serta alokasi dan kontrol terhadap sumber daya
keuangan.
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Sistem Informasi akuntansi adalah sistem informasi yang merubah
data transaksi bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna
bagi pemakainya. Tujuan Sistem Informasi akuntansi :
1. Untuk mendukung operasi-operasi sehari-hari
2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen
3. Untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan
pertanggung-jawaban
Sistem Informasi sumber
daya manusia
Sistem Informasi
produksi
Sistem Informasi
pemasaran
Sistem Informasi
Keuangan
Manajer Atas
Manajer Menengah
Fungsional Organisasi
(Lower management)
Sistem Informasi Akuntansi
SIKLUS AKUNTANSI
Siklus akuntansi menunjukan prosedur akuntansi dari sumber data sampai ke
proses pencatatan atau pengolahan akuntansinya. Siklus akuntansi
merupakan prosedur yang juga berfungsi sebagai penghubung atara fungsifungsi di organisasi. Siklus-siklus akuntansi yaitu :
Siklus pendapatan
Siklus pengeluaran kas
Siklus konversi
Siklus manajemen sumber daya manusia
Siklus buku besar dan pelaporan keuangan
SISTEM INFORMASI PEMASARAN (SIMPEM)
Sistem
Infromasi Pemasaran adalah sistem informasi yang
diterapkan di fungsi pemasaran. Simpem mempunyai
enam komponen yang sama dengan sistem informasi
secara umum yaitu komponen-komponen input, model,
output, basis data, teknologi, dan kontrol.
Input Pemasaran
Data eksternal.
Internal dan SIA
Model Pemasaran
Basis Data
Output pemasaran
(Informasi 4 P)
KOMPONEN OUTPUT PEMASARAN
Lima kelompok informasi umumnya dibutuhkan oleh manajemen
di fungsi pemasaran. Kelima kelompok output ini dikenal dengan
istilah 4P dan 1 Integration Mix.
Keempat P adalah product (produk), place (tempat), promotion
(promosi), dan price (harga).
Sistem informasi pemasaran menghasilkan kelima macam
kelompok output ini untuk mendukung semua tingkatan
manajemen pemasaran.
KOMPONEN MODEL PEMASARAN
Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan
yang sesuai dengan kebutuhan pemakai sistemnya.
Model pada Sistem Informasi Pemasaran banyak digunakan untuk
menghasilkan laporan untuk keperluan anggaran operasi,
strategi penentuan harga produk, evaluasi produk baru,
pemilihan lokasi fasilitas, evaluasi penghapusan produk lama,
penunjukan salesman, penentuan rute pengiriman yang paling
optimal, pemilihan media iklan yang paling efektif dan untuk
persetujuan kredit.
KOMPONEN BASIS DATA PEMASARAN
Basis data pemasaran dibutuhkan untuk menghasilkan informasiinformasi yang dibutuhkan oleh semua manajer pemasaran.
Basis data ini dibentuk dari input yang dimasukkan ke sistem
informasi ini.
Basis data pemasaran terdiri dari data riset pemasaran, data
eksternal pemasaran dan data keuangan pemasaran.
KOMPONEN INPUT PEMASARAN
Data dari sistem informasi pemasaran diperoleh dari dua sumber,
yaitu sumber internal dan sumber eksternal.
Sumber eksternal dibutuhkan untuk informasi-informasi
manajemen tingkatan atas.
Sumber data pemasaran eksternal disebut juga dengan data
pesaing, industri, aturan-aturan pemerintah.
Data eksternal dapat dibeli dari pihak lain yang menjual basis
data baik secara off-line atau online atau dapat dikumpulkan
sendiri oleh perusahaan.
PEMAKAI INFORMASI SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Pemakai informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi
pemasaran adalah manajer – manajer yang berada dalam fungsi
pemasaran.
Riset menunjukan bahwa informasi 4P dan 1 Mix digunakan
oleh manajer pemasaran, eksekutif lainnya, manajer cabang,
dan manajer iklan hanya menggunakan informasi produk,
tempat, promosi dan harga, sedang manajer distribusi hanya
menggunakan informasi tempat.
SISTEM INFORMASI PRODUKSI
Sistem produksi terdiri dari dua macam yaitu Produksi fisik dan Sistem informasinya.
Sistem produksi fisik : Merupakan sistem fisik untuk mengendalikan alat – alat poduksi. Sistem
ini disebut juga dengan Sistem pengendalian produksi atau PCS (Production Control System).
PCS terdiri dari : CAD, CAM, Robot, dan CIM.
• CAD (Computer Aided Design) merupakan sistem komputer yang digunakan untuk membantu
proses perancangan, misalnya perancangan produk.
• CAM (Computer Assisted Manufacturing) merupakan sistem komputer yang membantu proses
produksi supaya lebih efisien dan efektif.
• Robot : digunakan untuk menggantikan manusia dan pekerjaan yang membutuhkan ketelitian
tinggi dan pekerjaan – pekerjaan bahaya.
• CIM (Computer Integrated Manufacturing) merupakan sistem- sistem gabungan terintegrasi
antara sistem produksi fisik (CAM, robot) dengan sistem informasi produksinya.
Berbeda
dengan PCS, sistem informasi produksi menghasilkan
informasi kepada manajer – manajer di fungsi produksi.
KOMPONEN OUTPUT PRODUKSI
1.
2.
3.
4.
Informasi – informasi tentang proses produksi.
Infomasi – informasi tentang persediaan.
Informasi – informasi tentang kualitas produk.
Informasi – informasi tentang biaya produksinya.
KOMPONEN MODEL PRODUKSI
Model
matematis titik pemesanan kembali (reorder point)
Pemesanan kuantitas ekonomis (economic order quantity)
Dan perencanaan kebutuhan material (material requirements
planning atau MRP)
KOMPONEN BASIS DATA PRODUKSI
Basis data produksi ini dibentuk dari tiga sumber input,
yaitu data eksternal produksi, data internal riset produksi
dan data internal keuangan produksi
KOMPONEN INPUT PRODUKSI
Data produksi eksternal berhubungan dengan data dari lingkungan luar seperti pemasok,
serikat pekerja dan pemerintah. Data pemasok merupakan data bahan mentah yang
tersedia.
Data serikat pekerja yang dibutuhkan misalnya adalah kontrak – kontrak kerja dengan
serikat pekerja serta aturan – aturan yang disyaratkan oleh serikat pekerja. Data
pemerintah berupa aturan – aturan pemerintah seperti kuota produksi, harga yang
ditentukan dan lain sebagainya.
Sumber data internal dapat terdiri dari dua bagian, yaitu data keuangan dan data nonkeuangan.
Data keuangan dapat diambilkan dari basis data akuntansi. Data produksi non- keuangan
diperoleh melalui riset produksi, misalnya data standar melakukan produksi, seperti
standar waktu tenaga kerja, pemakaian mesin,dll.
PEMAKAI SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI PRODUKSI
Pemakai informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi produksi adalah
manajer – manajer yang berada di dalam fungsi produksi dan manajer –
manajer lainnya yang berkaitan seperti manajer pemasaran, keuangan dan
akuntansi.
Manajer produksi dan eksekutif lainnya membutuhkan keempat kelompok
informasi yang dihasilkan oleh SIMPRO.
Pengawas pabrik membutuhkan informasi proses produksi yang diawasi,
sediaan yang diawasi dan kualitas produksinya, tetapi tidak membutuhkan
informasi tentang biaya.
Manajer perencanaan dan kontrol berhubungan dengan perencanaan dan
pengendalian kualitas kebutuhan informasi tentang kualitas.
Manajer pembelian dan manajer pengendalian sediaan membutuhkan
informasi tentang sediaan barang. Dan manajer lainnya banyak berhubungan
dengan keempat informasi tersebut.
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA
MANUSIA
Sistem
informasi sumber daya manusia (SIMSDM) atau
human resource information system (HIRS) merupakan
sistem informasi yang digunakan untuk membantu kegiatan
manajer di fungsi atau departemen personalia.
MODEL DARI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA (SIMSDM)
KOMPONEN OUTPUT SUMBER DAYA
MANUSIA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
informasi tentang perencanaan tenaga kerja
informasi tentang pengadaan tenaga kerja atau recruitmen
informasi tentang pengelolaan tenaga kerja
informasi tentang kompensasi
informasi tentang benefit
informasi tentang lingkungan kerja
KOMPONEN MODEL SUMBER DAYA MANUSIA
Beberapa model yang digunakan misalnya Model matematis untuk menghitung gaji,
bonus, menentukan kompensasi, menentukan besarnya benefit.
Model perhitungan gaji merupakan model yang paling sederhana, yaitu setiap gaji
karyawan dihitung berupa gaji pokok ditambah gaji variabel.
Model kompensasi misalnya kompensasi salesman. Model kompensasi yang rumit
misalnya adalah model kompensasi yang disebut truth inducing scheme.
Sedangkan Model benefit yang sederhana yaitu defined contribution dan profit sharing
sampai yang rumit seperti di defined benefit.
KOMPONEN BASIS DATA SDM
File
basis data SDM dibentuk dari tiga sumber input, yaitu :
1. Data Eksternal SDM
2. Data Internal riset SDM
3. Data Keuangan SDM
KOMPONEN INPUT SDM
Terdiri dari 3 bagian yaitu : dua bagian untuk mendapatkan
data internal dan satu bagian untuk mendapatkan data
eksternal.
Sumber data eksternal SDM disebut juga dengan human
resource intelligent data.
Komponen input SDM sama dengan komponen input produksi.
Hanya bedanya jika SDM berhubungan dengan
human/manusianya atau pelaku.
PEMAKAI INFORMASI SISTEM INFORMASI
SDM
Pemakai informasi sistem informasi SDM adalah manajer –
manajer yang berada di dalam fungsi dan manajer – manajer
lainnya yang berkaitan.
SISTEM INFORMASI KEUANGAN
KOMPONEN OUTPUT KEUANGAN
1. Informasi tentang forecast keuangan
2. Informasi tentang modal kerja
3. Informasi tentang Investasi
4. Informasi tentang pendanaan (financing)
5. Informasi tentang budget modal (capital budgeting)
6. Informasi tentang kinerja keuangan ( financial performance)
7. Informasi tentang anggara keuangan ( financial budget)
KOMPONEN MODEL KEUANGAN
Model
– model net present value (nilai sekarang bersih),
Payback period ( periode pengembalian)
Internal rate of return (tingkat kembalikan internal)
digunakan untuk analisis capital budgeting.
KOMPONEN BASIS DATA KEUANGAN
File –file basis data keuangan juga dibentuk dari tiga sumber input, yaitu:
data eksternal keuangan,
data internal kebijakan keuangan
data internal keuangan.
Dalam Fungsi – Fungsi Organisasi
SISTEM-SISTEM INFORMASI DI FUNGSIFUNGSI ORGANISASI
Sistem
Informasi dapat diterapkan secara internal dan
eksternal perusahaan.
Secara eksternal, sistem informasi yang ada ditarik ke luar
menjangkau ke pelanggan.
Secara internal, sistem informasi dapat diterapkan didalam
fungsi-fungsi organisasi atau di tingkatan-tingkatan
organisasi.
Ditujukan untuk menyediakan infomasi kepada manajermanajer fungsi dalam sebuah perusahaan
MACAM-MACAM TRANSAKSI BISNIS
SISTEM PENGOLAHANTRANSAKSI
1. Transaksi Keuangan
Transaksi-transaksi bisnis keuangan operasional ini ditangani
oleh TPS sistem informasi akuntansi
2. Transaksi Non-Keuangan
Transaksi-transaksi bisnis non-keuangan operasional ini
ditangani oleh TPS masing-masing sistem informasinya
SPT
Pihak yang
bertransaksi
Data
Transaksi
bisnis
TPS
Stake
Holder
Laporan
Lower
Manajer
Basis
data
SPT DAN SISTEM INFORMASI FUNGSIONAL
Pihak yang
bertransaksi
Data
Transaksi
bisnis
TPS
Laporan
Basis
data
Stake
Holder
Lower
Manajer
Data
Transaksi
bisnis
Data
Transaksi
bisnis
SIM-Fungsional
(Pemasaran,
Keuangan,
Akuntansi,
Keuangan,
Produksi, SDM)
Midle and
Top Manajer
Laporan
SISTEMINFORMASI
INFORMASIAKUNTANSI
AKUNTANSI
SISTEM
Sistem
Informasi akuntansi adalah sistem informasi yang
merekam dan melaporkan transaksi bisnis, aliran dana
dalam organisasi, dan menghasilkan laporan keuangan.
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Sistem
informasi pemasaran adalah sistem
informasi yang mendukung perencanaan, kontrol,
dan pemrosesan transaksi yang dibutuhkan untuk
penyelesaian aktivitas pemasaran seperti
manajemen penjualan, advertising, dan promosi
SISTEM INFORMASI PRODUKSI (SIMPRO)
ATAU SISTEM INFORMASI PEMANUFAKTURAN
Sistem
Informasi Produksi adalah sistem informasi
yang mendukung perencanaan, kontrol, dan
penyelesaian proses manufaktur
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
(SIMSDM)
Sistem
Informasi Sumber Daya Manusia adalah sistem
informasi yang mendukung aktivitas manajemen seperti
perekrutan, seleksi, penerimaan, penempatan, dan
penilaian performa, dan pelatihan dan pengembangan.
SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIMKEU)
Sistem
Informasi Keuangan adalah sistem informasi yang
mendukung manajer keuangan dalam mengatur keuangan
bisnis serta alokasi dan kontrol terhadap sumber daya
keuangan.
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Sistem Informasi akuntansi adalah sistem informasi yang merubah
data transaksi bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna
bagi pemakainya. Tujuan Sistem Informasi akuntansi :
1. Untuk mendukung operasi-operasi sehari-hari
2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen
3. Untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan
pertanggung-jawaban
Sistem Informasi sumber
daya manusia
Sistem Informasi
produksi
Sistem Informasi
pemasaran
Sistem Informasi
Keuangan
Manajer Atas
Manajer Menengah
Fungsional Organisasi
(Lower management)
Sistem Informasi Akuntansi
SIKLUS AKUNTANSI
Siklus akuntansi menunjukan prosedur akuntansi dari sumber data sampai ke
proses pencatatan atau pengolahan akuntansinya. Siklus akuntansi
merupakan prosedur yang juga berfungsi sebagai penghubung atara fungsifungsi di organisasi. Siklus-siklus akuntansi yaitu :
Siklus pendapatan
Siklus pengeluaran kas
Siklus konversi
Siklus manajemen sumber daya manusia
Siklus buku besar dan pelaporan keuangan
SISTEM INFORMASI PEMASARAN (SIMPEM)
Sistem
Infromasi Pemasaran adalah sistem informasi yang
diterapkan di fungsi pemasaran. Simpem mempunyai
enam komponen yang sama dengan sistem informasi
secara umum yaitu komponen-komponen input, model,
output, basis data, teknologi, dan kontrol.
Input Pemasaran
Data eksternal.
Internal dan SIA
Model Pemasaran
Basis Data
Output pemasaran
(Informasi 4 P)
KOMPONEN OUTPUT PEMASARAN
Lima kelompok informasi umumnya dibutuhkan oleh manajemen
di fungsi pemasaran. Kelima kelompok output ini dikenal dengan
istilah 4P dan 1 Integration Mix.
Keempat P adalah product (produk), place (tempat), promotion
(promosi), dan price (harga).
Sistem informasi pemasaran menghasilkan kelima macam
kelompok output ini untuk mendukung semua tingkatan
manajemen pemasaran.
KOMPONEN MODEL PEMASARAN
Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan
yang sesuai dengan kebutuhan pemakai sistemnya.
Model pada Sistem Informasi Pemasaran banyak digunakan untuk
menghasilkan laporan untuk keperluan anggaran operasi,
strategi penentuan harga produk, evaluasi produk baru,
pemilihan lokasi fasilitas, evaluasi penghapusan produk lama,
penunjukan salesman, penentuan rute pengiriman yang paling
optimal, pemilihan media iklan yang paling efektif dan untuk
persetujuan kredit.
KOMPONEN BASIS DATA PEMASARAN
Basis data pemasaran dibutuhkan untuk menghasilkan informasiinformasi yang dibutuhkan oleh semua manajer pemasaran.
Basis data ini dibentuk dari input yang dimasukkan ke sistem
informasi ini.
Basis data pemasaran terdiri dari data riset pemasaran, data
eksternal pemasaran dan data keuangan pemasaran.
KOMPONEN INPUT PEMASARAN
Data dari sistem informasi pemasaran diperoleh dari dua sumber,
yaitu sumber internal dan sumber eksternal.
Sumber eksternal dibutuhkan untuk informasi-informasi
manajemen tingkatan atas.
Sumber data pemasaran eksternal disebut juga dengan data
pesaing, industri, aturan-aturan pemerintah.
Data eksternal dapat dibeli dari pihak lain yang menjual basis
data baik secara off-line atau online atau dapat dikumpulkan
sendiri oleh perusahaan.
PEMAKAI INFORMASI SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Pemakai informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi
pemasaran adalah manajer – manajer yang berada dalam fungsi
pemasaran.
Riset menunjukan bahwa informasi 4P dan 1 Mix digunakan
oleh manajer pemasaran, eksekutif lainnya, manajer cabang,
dan manajer iklan hanya menggunakan informasi produk,
tempat, promosi dan harga, sedang manajer distribusi hanya
menggunakan informasi tempat.
SISTEM INFORMASI PRODUKSI
Sistem produksi terdiri dari dua macam yaitu Produksi fisik dan Sistem informasinya.
Sistem produksi fisik : Merupakan sistem fisik untuk mengendalikan alat – alat poduksi. Sistem
ini disebut juga dengan Sistem pengendalian produksi atau PCS (Production Control System).
PCS terdiri dari : CAD, CAM, Robot, dan CIM.
• CAD (Computer Aided Design) merupakan sistem komputer yang digunakan untuk membantu
proses perancangan, misalnya perancangan produk.
• CAM (Computer Assisted Manufacturing) merupakan sistem komputer yang membantu proses
produksi supaya lebih efisien dan efektif.
• Robot : digunakan untuk menggantikan manusia dan pekerjaan yang membutuhkan ketelitian
tinggi dan pekerjaan – pekerjaan bahaya.
• CIM (Computer Integrated Manufacturing) merupakan sistem- sistem gabungan terintegrasi
antara sistem produksi fisik (CAM, robot) dengan sistem informasi produksinya.
Berbeda
dengan PCS, sistem informasi produksi menghasilkan
informasi kepada manajer – manajer di fungsi produksi.
KOMPONEN OUTPUT PRODUKSI
1.
2.
3.
4.
Informasi – informasi tentang proses produksi.
Infomasi – informasi tentang persediaan.
Informasi – informasi tentang kualitas produk.
Informasi – informasi tentang biaya produksinya.
KOMPONEN MODEL PRODUKSI
Model
matematis titik pemesanan kembali (reorder point)
Pemesanan kuantitas ekonomis (economic order quantity)
Dan perencanaan kebutuhan material (material requirements
planning atau MRP)
KOMPONEN BASIS DATA PRODUKSI
Basis data produksi ini dibentuk dari tiga sumber input,
yaitu data eksternal produksi, data internal riset produksi
dan data internal keuangan produksi
KOMPONEN INPUT PRODUKSI
Data produksi eksternal berhubungan dengan data dari lingkungan luar seperti pemasok,
serikat pekerja dan pemerintah. Data pemasok merupakan data bahan mentah yang
tersedia.
Data serikat pekerja yang dibutuhkan misalnya adalah kontrak – kontrak kerja dengan
serikat pekerja serta aturan – aturan yang disyaratkan oleh serikat pekerja. Data
pemerintah berupa aturan – aturan pemerintah seperti kuota produksi, harga yang
ditentukan dan lain sebagainya.
Sumber data internal dapat terdiri dari dua bagian, yaitu data keuangan dan data nonkeuangan.
Data keuangan dapat diambilkan dari basis data akuntansi. Data produksi non- keuangan
diperoleh melalui riset produksi, misalnya data standar melakukan produksi, seperti
standar waktu tenaga kerja, pemakaian mesin,dll.
PEMAKAI SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI PRODUKSI
Pemakai informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi produksi adalah
manajer – manajer yang berada di dalam fungsi produksi dan manajer –
manajer lainnya yang berkaitan seperti manajer pemasaran, keuangan dan
akuntansi.
Manajer produksi dan eksekutif lainnya membutuhkan keempat kelompok
informasi yang dihasilkan oleh SIMPRO.
Pengawas pabrik membutuhkan informasi proses produksi yang diawasi,
sediaan yang diawasi dan kualitas produksinya, tetapi tidak membutuhkan
informasi tentang biaya.
Manajer perencanaan dan kontrol berhubungan dengan perencanaan dan
pengendalian kualitas kebutuhan informasi tentang kualitas.
Manajer pembelian dan manajer pengendalian sediaan membutuhkan
informasi tentang sediaan barang. Dan manajer lainnya banyak berhubungan
dengan keempat informasi tersebut.
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA
MANUSIA
Sistem
informasi sumber daya manusia (SIMSDM) atau
human resource information system (HIRS) merupakan
sistem informasi yang digunakan untuk membantu kegiatan
manajer di fungsi atau departemen personalia.
MODEL DARI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA (SIMSDM)
KOMPONEN OUTPUT SUMBER DAYA
MANUSIA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
informasi tentang perencanaan tenaga kerja
informasi tentang pengadaan tenaga kerja atau recruitmen
informasi tentang pengelolaan tenaga kerja
informasi tentang kompensasi
informasi tentang benefit
informasi tentang lingkungan kerja
KOMPONEN MODEL SUMBER DAYA MANUSIA
Beberapa model yang digunakan misalnya Model matematis untuk menghitung gaji,
bonus, menentukan kompensasi, menentukan besarnya benefit.
Model perhitungan gaji merupakan model yang paling sederhana, yaitu setiap gaji
karyawan dihitung berupa gaji pokok ditambah gaji variabel.
Model kompensasi misalnya kompensasi salesman. Model kompensasi yang rumit
misalnya adalah model kompensasi yang disebut truth inducing scheme.
Sedangkan Model benefit yang sederhana yaitu defined contribution dan profit sharing
sampai yang rumit seperti di defined benefit.
KOMPONEN BASIS DATA SDM
File
basis data SDM dibentuk dari tiga sumber input, yaitu :
1. Data Eksternal SDM
2. Data Internal riset SDM
3. Data Keuangan SDM
KOMPONEN INPUT SDM
Terdiri dari 3 bagian yaitu : dua bagian untuk mendapatkan
data internal dan satu bagian untuk mendapatkan data
eksternal.
Sumber data eksternal SDM disebut juga dengan human
resource intelligent data.
Komponen input SDM sama dengan komponen input produksi.
Hanya bedanya jika SDM berhubungan dengan
human/manusianya atau pelaku.
PEMAKAI INFORMASI SISTEM INFORMASI
SDM
Pemakai informasi sistem informasi SDM adalah manajer –
manajer yang berada di dalam fungsi dan manajer – manajer
lainnya yang berkaitan.
SISTEM INFORMASI KEUANGAN
KOMPONEN OUTPUT KEUANGAN
1. Informasi tentang forecast keuangan
2. Informasi tentang modal kerja
3. Informasi tentang Investasi
4. Informasi tentang pendanaan (financing)
5. Informasi tentang budget modal (capital budgeting)
6. Informasi tentang kinerja keuangan ( financial performance)
7. Informasi tentang anggara keuangan ( financial budget)
KOMPONEN MODEL KEUANGAN
Model
– model net present value (nilai sekarang bersih),
Payback period ( periode pengembalian)
Internal rate of return (tingkat kembalikan internal)
digunakan untuk analisis capital budgeting.
KOMPONEN BASIS DATA KEUANGAN
File –file basis data keuangan juga dibentuk dari tiga sumber input, yaitu:
data eksternal keuangan,
data internal kebijakan keuangan
data internal keuangan.