DIAGNOSA GANGGUAN MOTOR LISTRIK docx

DIAGNOSA GANGGUAN MOTOR LISTRIK
I.Tegangan listrik PLN pada kotak sambung motor listrik, motor
listrik keadaan
OFF;
1. Tegangan listrik antar phasa R dengan phasa S =
Volt
2. Tegangan listrik antar phasa S dengan phasa T =
Volt
3. Tegangan listrik antar phasa T dengan phasa R =
Volt
4. Tegangan listrik phasa R dengan Netral (N) =
Volt
5. Tegangan listrik phasa S dengan Netral (N) =
Volt
6. Tegangan listrik phasa T dengan Netral (N) =
Volt
II.Data spesifik sesuai plat nama motor listrik yang bersangkutan di Foto

III. Pengecekan motor dalam keadaan bertegangan listrik ( ON ), Amperemeter
Pada masing-masing Fasa direkam video, kumparan motor listrik harus
Tersambung secara bintang

1.Besar arus listrik pada phasa I
=
A
2.Besar arus listrik pada phasa II
=
A
3. Besar arus listrik pada phasa III
=
A
IV.Apakah sistim pengendali motor listrik menggunakan magnetic contactor
Dan Thermal Over Load
V..Alat pemutus arus atau yang sejenis dipastikan terbuka, hingga motor listrik tidak bertega
ngan listrik. Jaringan instalasi listrik pada motor listrik dilepas atau dibuka di kotak
sambung, Ujung-ujung kumparan U; X ;V ;Y ; w dan Z dilepas dari sambungan
bintang dan atau sambungan Segitiga.
1.Besar hambatan resistip phasa I
antara pada U dan X =
Ohm
2. Besar hambatan resistip phasa II antara pada V dan Y =
Ohm

3. Besar hambatan resistip phasa III antara pada w dan Z =
4.Besar hambatan Isolasi antara phasa I dengan phasa II
=
5. Besar hambatan Isolasi antara phasa II dengan phasa III =
6. Besar hambatan Isolasi antara phasa III dengan phasa I =

Ohm
Ohm
Ohm
Ohm

7. Besar hambatan Isolasi antara phasa I dengan badan
8. Besar hambatan Isolasi antara phasa II dengan badan
9. Besar hambatan Isolasi antara phasa III dengan badan
VI. Pembebanan yang dilayani ,contoh Pompa;
1.Besar volume
=
2.BesarTekanan
=
3. Berat jenis

=
4. Lain-lain :…………
VII. Gangguan mekanik
1.Bantalan
=
2.Poros rotor
=
LANDASAN;

ANALISIS

;

KESIMPULAN

pecah / baik
terjepit / bebas

=
=

=

Ohm
Ohm
Ohm