KOMPETENSI NERS DALAM TATANAN KLINIK
Curriculum vitae Curriculum vitae
N a m e : Elly Nurachmah Address : FON – Universitas Indonesia Date of birth : August 17, 1948.
Position : Senior lecturer – Professor in medical surgical nursing
Education : Diploma in Nursing program (Akper graduated 1971) BS in Public Administration (graduated 1983). BS in Nursing (PSIK-FK UI graduated in 1988). Master in Nursing (University of Sydney in 1990). Doctor in Nursing Science (Catholic University of America, in 1998). Work experience: Nursing staff at ICCU – RSCM (1971 – 1984) Head of section at Subdit Perawatan Ministry of Health Lecturer at PSIK / FON-UI (1990 till present). Head of post graduate study program (1999-2000) Dean FON – UI (2000 – 2008). Head of Doctorate Study Program FONUI (2008- now)Profession –Organization:
Curriculum vitae Curriculum vitae
Member of Indonesian National Nurses Association (INNA/PPNI)
- Member of Inkavin.
- Member of Sigma Theta Tau International.
- Member of Oncology Nursing Society.
- Member of Indonesian Hospital Association (MAKERSI /PERSI).
Member of Indonesian Oncology Nurses Association (HIMPONI).
- Chairperson for Indonesian Nurses Education Center (AINEC).
KOMPETENSI NERS DALAM TATANAN KLINIK
Pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan
Layanan dalam bidang kesehatan yang diberikan
oleh tim kesehatan (dokter, perawat, bidan, ahli gizi
dll) kepada sistem klien (individu, keluarga,
kelompok, masyarakat) untuk mengatasi masalah
kesehatan yang dialami oleh klien sehingga
mampu kembali pada kegiatan kehidupan
sebelumnya secara optimal.
PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN PASIEN PASIEN Dokter Dokter Perawat Perawat Ahli diit, Ahli diit, dll. dll. Bidan Bidan
Pelayanan Keperawatan Pelayanan Keperawatan
Bentuk layanan yang manusiawi, diberikan oleh tim
keperawatan yang berfokus pada respons klien terhadap
penyakit (masalah kesehatan), pengobatan, dan perubahan
lingkungan yang dialami saat sakit melalui pendekatan
individualistik/ kelompok, secara holistik dan komprehensif
serta dengan menerapkan sikap caring dalam rangka
memenuhi kebutuhan klien yang timbul sebagai
akibat ketidak mampuan, ketidak tahuan, dan
ketidak mauan.
Pasien Pasien Tim layanan Keperawatan Tim layanan Keperawatan D3 &Ners generalis/ specialty ners Ners Spesialis Ners manajer Ners Konsultan
Pelayanan Keperawatan Pelayanan Keperawatan
Diberikan pada berbagai individu dengan rentang usia dari
sejak janin sampai lansia, pada berbagai kondisi kesehatan
Sehat ------- sakit --------------------kematian
lansia
Sehat Sakit Meninggal
Pelayanan Keperawatan Pelayanan Keperawatan
Menerapkan ilmu keperawatan : sintesis ilmu2 lain.
Fokus: sistem sel sampai organ dan fungsi organ tubuh beserta respons manusianya A S
Cara asuh (Anak, Dewasa, Teori / U
Wanita, Lansia, Masyarakat, Model H
Khusus /kes. mental) kepr A N
Biopsikososial Respon klien
Spiritual Kultural K
Sel ----organ Biologi, kimia/biokimia E
AnFis, Patofis, Mikro/ P
Parasitologi, dll
Pelayanan Keperawatan Pelayanan Keperawatan Kondisi masalah kesehatan dan respons klien
Simpel ---------------------------------------> kompleks
D3 Ners Ners spes
Ners Konsultan
Kerangka konsep / landasan
Kerangka konsep / landasan
pembentukan kompetensi NERS
pembentukan kompetensi NERS
Hubungan Ners - klien Keragaman budaya
Etika Kepr
Perilaku CARING Sehat-sakit
Kompetensi
Kompetensi Pendidikan profesionalPendidikan Profesional
bertujuan menyiapkan peserta didik menjadi
anggota masyarakat yang memiliki kemampuanprofesional dalam menerapkan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan teknologi dan/atau kesenian sertamengupayakan penggunaannya untuk
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan
memperkaya kebudayaan nasionalPendidikan profesional
Tujuan Pendidikan Ners
Menghasilkan Ners yang mempunyai
pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku
yang baik yang mampu memberikan pelayanan
kesehatan dan keperawatan dengan menerapkan
prinsip dan kaidah keprofesian keperawatan
dalam sistem pelayanan kesehatan nasional dan
dapat bersaing secara global.
Lulusan tenaga perawat kompeten dan handal Peserta didik terlatih Proses pembelajaran klinik
Penyelenggara pendidikan profesi Proses Pendidikan Ners
PROFIL LULUSAN NERS
Care Provider Community Leader Educator Manager Researcher
KKNI adalah KKNI adalah kerangka penjenjangan
Pengguna kualifkasi kerja yang lulusan menyandingkan , ASOSIASI
9
9 Kemenakertrans menyetarakan ,
INDUTSRI 8 mengintegrasikan ,
8 sektor pendidikan
7
7 dan pelatihan serta pengalaman kerja
6
6 dalam rangka
ASOSIASI pemberian pengakuan
5
5 PROFESI Pengembanga kompetensi kerja sesuai n individu &
4
4 dengan jabatan kerja di karir berbagai sektor.
3
3 perwujudan mutu dan
Kemendikbud jati diri bangsa
2
2 Indonesia terkait dengan Pengembangan
1
1 keilmuan, sistem pendidikan dan pengetahuan, dan pelatihan serta keterampilan program peningkatan
KERANGKA KUALIFIKASI KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA NASIONAL INDONESIA (KKNI) (KKNI) merupakan sistem yang berdiri KKNI KKNI sendiri dan merupakan jembatan antara sektor pendidikan dan pelatihan untuk membentuk SDM nasional berkualifkasi dan ( QUALIFIED PERSON ) QUALIFIED PERSON bersertifkasi ( CERTIFIED PERSON ) CERTIFIED PERSON melalui skema pendidikan formal, non formal, in formal, pelatihan kerja atau pengalaman kerja.
LEVEL 7 LEVEL 7 (setara dengan lulusan Pendidikan Profesi) (setara dengan lulusan Pendidikan Profesi) Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung
9
9 jawabnya, dan mengevaluasi secara
8
8 komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS untuk
7
7 menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi.
6
6 Mampu memecahkan permasalahan sains,
5
5 teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan
4
4 monodisipliner.
3
3 Mampu melakukan riset dan
2
2 mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung
1
1 jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab
Kompetensi Utama lulusan
Ners (1)
- – Berkomunikasi secara efektif dalam berinteraksi.
- – Menjalin hubungan interpersonal.
- – Melaksanakan asuhan keperawatan profesional kepada individu, keluarga,
maupun massyarakat (di tatanan klinik dan
komunitas) secara etik dan aman dalam praktik keperawatan. - – Melaksanakan praktik mandiri
Kompetensi Utama lulusan Ners (2)
- – Melakukan pendidikan kesehatan untuk pasien dan keluarga serta sejawat dibawahnya.
- – Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan.
- – Menggunakan hasil penelitian dalam upaya meningkatkan kualitas asuhan keperawatan.
- – Mengembangkan profesionalisme secara terus menerus.
Unit kompetensi (1)
– Mampu melakukan komunikasi yang efektif
dalam pemberian asuhan keperawatan.- – Mampu menggunakan keterampilan
interpersonal yang efektif dalam kerja tim
- – Mampu menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab
– Mampu menggunakan proses keperawatan
dalam menyelesaikan masalah klien ditatanan klinik dan komunitas
Unit kompetensi (2)
- – Mampu menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal
- – Mampu memberikan asuhan peka budaya
dengan menghargai etnik, agama atau faktor
lain dari setiap klien yang unik - – Mampu mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien
- – Mampu mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efsien dan efektif
Unit kompetensi (3)
– Mampu mengembangkan pola pikir kritis, logis
dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan- – Mampu memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten
- – Mampu menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya
- – Mampu menggunakan prinsip-prinsip peningkatan kualitas berkesinambungan dalam praktik
Unit kompetensi (4)
– Mampu mempertahankan lingkungan yang
aman secara konsisten melaluipenggunaan strategi manajemen kualitas
dan manajemen resiko- – Mampu melaksanakan pelayanan
kesehatan sesuai dengan kebijakan yang
berlaku dalam bidang kesehatan – Mampu memberikan dukungan kepada tim
asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan- – Mampu mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
Unit kompetensi (5)
- Mampu mengembangkan potensi diri untuk
meningkatkan kemampuan professional- Mampu berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
- Mampu menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan
- Mampu bekerjasama dengan unsur terkait
di masyarakat dalam menerapkan asuhan keperawatan komunitas
Unit kompetensi (6)
- – Mampu mengembangkan program yang kreatif dan inovatif di tatanan komunitas
dalam aspek promotif preventif, kuratif dan
rehabilitatif - – Mampu melaksanakan terapi modalitas/ Komplementer sesuai dengan kebutuhan klien
- – Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan
– Mampu merencanakan kebutuhan sarana dan
prasarana ruangan keperawatan secara berkelompok
Unit Kompetensi (7)
- – Mampu mengorganisasikan manajemen ruangan keperawatan secara berkelompok
- – Mampu mencegah dan menyelesaikan konfik di dalam tim
- – Mampu memberikan pengarahan kepada anggota timnya
- – Mampu melakukan evaluasi terhadap anggota timnya
- – Mampu menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan kondisi ruangan
TAHAPAN PENDIDIKAN
NERS
TH-1 TH-2 TH-3 TH-4 TH-5
PROFESI 36-40 SKS
IQF LEVEL 6
IQF LEVEL
7 S.Kep S.Kep NERS NERS ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN REKOMENDASI UJI KOMPETENS
I
TAHAP PROFESI : TAHAP PROFESI :
MODEL UJI
KOMPETENSI KOMPETENSI NERS (ENTRY LEVEL NERS (ENTRY LEVEL EXAM/EXIT EXAM) EXAM/EXIT EXAM) TH-1 TH-2 TH-3 TH-4 TH-5 AKADEMIK 144 SKS
IQF LEVEL 6
IQF LEVEL 7 S.Ke p S.Ke p NERS NERS SERTIFIKAT KOMPETENSI SERTIFIKAT KOMPETENSI
PROFESI 36-40 SKS
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN
REKOMENDASI KKNI
Fokus keperawatan di tatanan
layanan
• Kegiatan asuhan berfokus pada Patient Outcomes
berlandaskan keselamatan dan kepuasan pasien.
- Tanggung jawab perawat: – Mengelola perubahan kondisi pasien.
- – Pendidikan pasien
- – Pengelolaan nyeri
- – Pencegahan luka baring, jatuh, infeksi nosokomial – Mempertahankan keselamatan pasien: pemberian obat.
Fokus keperawatan di tatanan layanan Tanggung jawab perawat……..
- Peran profesional- fokus pada tumbuh kembangnya profesionalisme dan personal perawat:
- Asuhan saat terakhir (menjelang ajal) pasien
- Etik
- Lingkungan asuhan bervariasi
•Mengelola stres, self-care, dan stres situasional.
- Praktik berbasis bukti
Fungsi Ners Fungsi Ners di tatanan layanan kesehatan di tatanan layanan kesehatan
Memberikan asuhan keperawatan secara mandiri (tanggung
jawab dan tanggung gugat) pada klien / pasien yang sakit fisik, mental, orang-orang cacat segala usia dengan cakupan promosi, preventif, kuratif dan rehabilitatif pada tatanan layanan kesehatanMelakukan asuhan dan layanan keperawatan di masyarakat
Melakukan komunikasi yang terapeutik pada pasien/klien dan komunikasi yang efektif dengan tenaga keperawatan dan tenaga kesehatan lainnya
Fungsi Ners
Fungsi Ners
di tatanan layanan kesehatan
di tatanan layanan kesehatan
Mendidik orang lain (klien/pasien, mahasiswa keperawatan,
perawat lainnya) Melakukan penelitian sederhana (evidence based) secara mandiri dan / atau berkelompok Mengelola layanan keperawatan Melakukan kerjasama kemitraan dan berpartisipasi secara penuh sebagai anggota tim kesehatanKewenangan Ners Kewenangan Ners Melaksanakan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga maupun masyarakat
Menerapkan pengetahuan dan ketrampilan keperawatan
berdasarkan hasil riset yang relevan di dalam praktik Keperawatan Bertanggung jawab dan bertanggung gugat terhadap pemberian pelayanan keperawatan yang diberikanMelakukan komunikasi interpersonal secara efektif dalam
melaksanakan tindakan keperawatanKewenangan Ners Kewenangan Ners
Memberikan info kesehatan yang relevan pada individu, kelg
dan komunitas untuk m’bantu mencapai kesehatan optimalMelaksanakan pembelajaran dalam upaya promosi, prevensi
kesehatan Terlibat aktif dalam penelitian pelayanan keperawatan Mengelola layanan keperawatan dengan mempertahankan lingkungan yang aman dan nyaman melalui penerapan pengendalian mutu (quality assurance) dan strategi manajemen risiko Bekerjasama dengan profesi lain untuk meningkatkanPenutup
Lulusan pendidikan Ners memiliki kompetensi yang
memungkinkan mereka menegakkan autonomy,
authorithy dan akuntabilitas.
Keberadaan Ners diharapkan dapat membantu
meningkatkan kualitas layanan kesehatan
di berbagai tatanan kesehatan di Indonesia
(atau dimanapun mereka bekerja).