Bab 5 Perubahan Benda-benda di Sekitar Kita - Bab 5. Perubahan Benda di Sekitar Kita

Bab 5
Perubahan Benda-benda di Sekitar Kita
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan
ingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi,dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas
ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan
peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran
agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;
kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam

melakukan percobaan dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan.
3.1 Memahami karakteristik zat, serta perubahan
fisik dan kimia pada zat yang dapat
dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari.
4.6 Melakukan
pemisahan
campuran
berdasarkan sifat fisik dan kimia.
4.7 Melakukan penyelidikan untuk menentukan
sifat larutan yang ada di lingkungan sekitar
menggunakan indikator buatan maupun
alami.

A. Pendahuluan
Benda-benda yang ada di sekitar kita seringkali mengalami perubahan. Perubahan
tersebut ada yang bersifat langsung dapat diamati, namun ada juga yang memerlukan waktu lama

untuk pengamatan. Perubahan benda-benda tersebut dikenal dengan perubahan materi. Contoh
perubahan materi yang berlangsung cepat adalah pembakaran kertas. Contoh perubahan materi
yang memerlukan waktu yang relatif lama ialah proses berkaratnya besi.
Perubahan suatu materi dapat berlangsung melalui dua cara, yaitu perubahan fisika dan
perubahan kimia. Pada bab ini akan kita pelajari mengenai perubahan fisika dan perubahan kimia
serta cara-cara pemisahan campuran.
B. Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
1. Perubahan Fisika
Perubahan materi ada yang tidak menghasilkan zat yang jenisnya baru, ada pula yang
menghasilkan zat yang baru. Perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru
disebut perubahan fisika. Komposisi materi tersebut juga tidak akan berubah. Misalnya, beras

yang ditumbuk menjadi tepung. Beras yang ditumbuk menjadi tepung, hanya menunjukkan
bentuk dan ukuran yang berubah, tetapi sifat molekul zat pada beras dan tepung tetap sama.
Begitu juga es yang mencair. Baik dalam bentuk padat maupun dalam bentuk cair keduanya
tetaplah air, yaitu H2O.Contoh perubahan fisika antara lain :
a. menguap,
b. mengembun,
c. mencair,
d. membeku,

e. menyublim,
f. melarut,
g. perubahan bentuk.
2. Perubahan Kimia
Pernahkah kalian memperhatikan kayu yang dibakar? Kayu sebelum dibakar
mengandung serat selulosa, tetapi setelah dibakar berubah menjadi arang atau karbon. Dengan
demikian, dari proses pembakaran kayu diperoleh zat baru yang memiliki sifat berbeda
dengan zat sebelumnya. Proses pembakaran kayu yang mengakibatkan terbentuknya zat baru
merupakan salah satu contoh perubahan kimia.
Begitu juga dengan kertas yang dibakar. Terdapat abu yang diperoleh akibat proses
pembakaran. Kertas sebelum dibakar memiliki sifat yang berbeda dengan kertas sesudah
dibakar.
Contoh lain dari perubahan kimia yang sering terjadi di alam adalah proses
perkaratan besi. Besi sebelum berkarat adalah unsur Fe, tetapi besi setelah berkarat berubah
menjadi senyawa Fe2O3. Dengan demikian, kita dapat mendefinisikan bahwa perubahan
kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan zat baru dengan sifat kimia yang
berbeda dengan zat asalnya.
Zat baru yang terbentuk dalam perubahan kimia disebabkan adanya perubahan
komposisi materi. Perubahan tersebut dapat berupa penggabungan sejumlah zat atau peruraian
suatu zat. Berlangsungnya perubahan kimia dapat diketahui dengan ciri-ciri sebagai berikut.

a. Terbentuknya gas
b. Terbentuknya endapan
c. Terjadinya perubahan warna
d. Terjadinya perubahan suhu
3. Ciri-Ciri Perubahan Kimia
Dalam perubahan kimia selalu terbentuk zat baru. Untuk membantu kalian mengidentifikasi
perubahan kimia, perhatikan penjelasan tentang ciri-ciri perubahan kimia berikut ini :
a. Pembentukan Gas
Beberapa reaksi kimia tertentu dapat membentuk gas. Contoh reaksi kimia,yang
membentuk gas ialah reaksi logam magnesium (Mg) dengan asam klorida (HCl). Reaksi
tersebut dapat ditulis sebagai berikut :
Magnesium + Asam klorida  Magnesium klorida + gas hidrogen
Mg(s) + 2HCl(aq)  MgCl2 (aq) + H2(g)
Gas yang terbentuk terlihat dalam wujud gelembung-gelembung kecil. Gas tersebut
adalah gas hidrogen. Contoh reaksi pembentukan gas yang lain adalah reaksi elektrolisis
air (H2O) menjadi gas hidrogen (H2) dan oksigen (O2).
b. Pembentukan Endapan
Reaksi pengendapan adalah reaksi yang menghasilkan suatu senyawa yang berbentuk
padatan. Padatan tersebut tidak larut (tidak bercampur secara homogen) dengan cairan di
sekitarnya, sehingga disebut endapan.


Salah satu contoh reaksi yang dapat membentuk endapan ialah antara barium klorida
(BaCl2) dengan natrium sulfat (Na2SO4). Reaksi tersebut berlangsung sebagai berikut:
Barium klorida + Natrium sulfat  Barium sulfat + Natrium klorida
Endapan putih
BaCl2(aq) + Na2SO4(aq)  BaSO4(s) + 2NaCl(aq)
Contoh reaksi pembentukan endapan yang lain adalah antara timbal nitrat (Pb (NO 3)2)
dengan natrium iodida (NaI) akan menghasilkan endapan timbal iodida yang berwarna
kuning.
c. Perubahan Warna
Suatu reaksi kimia dapat menghasilkan warna yang berbeda. Ketika suatu reaksi kimia
berlangsung, akan terjadi perubahan komposisi dan terbentuk zat baru yang mungkin
memiliki warna yang berbeda.
Contoh reaksi kimia yang memberikan warna yang khas adalah reaksi antara tembaga
sulfat (CuSO4) dengan air (H2O). Warna tembaga sufat adalah putih apabila ditambahkan
air, warnanya berubah menjadi biru. Warna biru tersebut adalah warna senyawa baru
yang terbentuk, yaitu CuSO4.5H2O.
d. Perubahan suhu
Suatu reaksi kimia disertai perubahan energi. Salah satu bentuk energi yang sering
menyertai reaksi kimia adalah energi panas. Dengan demikian, terjadinya perubahan

kimia akan ditandai dengan perubahan energi panas, atau aliran kalor dari atau ke
lingkungan. Akibatnya suhu hasil reaksi dapat menjadi lebih tinggi atau dapat menjadi
lebih rendah daripada suhu pereaksinya.
4. Perbedaan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Dari penjelasan tentang perubahan fisika dan perubahan kimia di atas, maka dapat kita
ketahui perbedaan perubahan fisika dengan perubahan kimia. Perbedaan perubahan fisika
dengan perubahan kimia ditunjukkan pada tabel berikut ini :
No
Perubahan Fisika
Perubahan Kimia
1
Tidak terbentuk zat baru
Terbentuk zat baru
2
Komposisi materi tidak berubah
Komposisi materi sebelum dan sesudah
reaksi mengalami perubahan
3
Tidak terjadi perubahan warna, bau,
Ditandai dengan terbentuknya gas,

rasa, dan tidak terbentuk endapan
endapan, perubahan suhu, perubahan
warna, perubahan bau, dan perubahan rasa
Beberapa contoh perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari adalah :
a. Kayu diubah menjadi kursi
b. Air berubah menjadi es
c. Gula dilarutkan dalam air
d. Bola lampu listrik menyala
e. Air berubah menjadi es
Sedangkan contoh perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari adalah :
a. Pembakaran kayu
b. Singkong menjadi tape
c. Makanan berubah menjadi basi
d. Susu diubah menjadi keju

e. Besi berkarat

LEMBAR KERJA SISWA
Menentukan Jenis Perubahan Materi
Alat dan Bahan:

1. Kertas
2. Gunting
3. Pembakar spiritus
4. Korek api
5. Gula
6. Gelas
7. Sendok logam
8. Air
Langkah-langkah :
1. Gunting selembar kertas hingga menjadi potongan-potongan kecil. Amati perubahan yang
terjadi!
2. Bakarlah selembar kertas. Amati perubahan yang terjadi!
3. Masukkan satu sendok gula pada segelas air, kemudian aduklah! Amati perubahan yang
terjadi pada gula itu!
4. Ambil gula dengan sendok logam, kemudian panaskan gula di atas pembakar spiritus. Amati
perubahan yang terjadi pada gula itu!
Diskusikan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !
1. Apa perbedaan hasil pengamatan yang didapat pada kegiatan memotong kertas dan membakar
kertas?
___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
2. Apa perbedaan hasil pengamatan yang didapat pada kegiatan melarutkan gula ke dalam air
dan memanaskan gula di atas sendok logam?
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
3. Berilah contoh perubahan zat yang mirip dengan perubahan pada kegiatan memotong kertas
dan melarutkan gula ke dalam air!
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
4. Berilah contoh perubahan zat yang mirip dengan perubahan pada kegiatan membakar kertas
dan memanaskan gula di atas sendok logam!

___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
C. Pemisahan Campuran
Sebagaimana yang telah kita pelajari sebelumnya bahwa campuran dapat disusun oleh dua
zat atau lebih. Untuk memperoleh zat murni, campuran tersebut harus dipisahkan. Zat-zat dalam
campuran tersebut dapat dipisahkan secara fisika. Prinsip pemisahan campuran didasarkan pada
perbedaan sifat-sifat fisis zat penyusunnya, seperti wujud zat, ukuran partikel, titik leleh, titik
didih, sifat magnetik, kelarutan, dan lain sebagainya.
Metode pemisahan campuran banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti untuk
penjernihan air, pemisahan garam, analisis logam berat, dan sebagainya. Beberapa metode
pemisahan campuran yang sering digunakan antara lain penyaringan (filtrasi), sentrifugasi,
sublimasi, kromatografi, dan distilasi.
1. Penyaringan (Filtrasi)
Salah satu metoda pemisahan yang paling sederhana adalah dengan menggunakan metode
penyaringan (filtrasi). Penyaringan adalah metode pemisahan campuran yang digunakan
untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan ukuran
partikel zat-zat yang bercampur. Penyaringan dilakukan untuk memisahkan zat dari suatu
campuran.
Prinsip kerja penyaringan didasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur,
umumnya untuk memisahkan padatan dari cairan. Misalnya, pada pembuatan santan kelapa.
Santan kelapa dibuat dengan cara memisahkan campuran santan, air, dan ampas kelapa
dengan menggunakan saringan. Dengan menggunakan saringan yang berpori-pori kecil,
santan kelapa dapat melewati lubang saringan dan ampas kelapa tertahan
dalam saringan.
Pernahkah kalian membuat air teh? Untuk mendapatkan air teh maka kamu perlu merendam
teh dalam air panas, kemudian gunakan saringan untuk memisahkan teh dengan air tehnya.

Penyaringan air teh

2. Sentrifugasi
Sentrifugasi adalah metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan padatan sangat
halus dengan jumlah campuran sedikit. Metode jenis ini sering dilakukan sebagai pengganti
filtrasi jika partikel padatan sangat halus dan jumlah campurannya lebih sedikit.
Metode sentrifugasi digunakan secara luas untuk memisahkan sel-sel darah dan sel-sel darah
putih dari plasma darah. Dalam hal ini, padatan adalah sel-sel darah yang akan mengumpul di
dasar tabung reaksi, sedangkan plasma darah berupa cairan berada di bagian atas.

Alat Sentrifugasi

(a) Darah sebelum disentrifugasi, (b) darah setelah sentrifugasi. (c) Komponen penyusun
darah terpisah setelah disentrifugasi.
3. Distilasi (Penyulingan)
Pemisahan campuran dengan cara distilasi (penyulingan) banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari maupun dalam kegiatan industri. Pemisahan campuran dengan cara penyulingan
digunakan untuk memisahkan suatu zat cair dari campurannya.
Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan titik didih dari zat cair yang bercampur sehingga
saat menguap, setiap zat akan terpisah.

Pemisahan campuran dengan cara distilasi

4. Kromatografi
Pemisahan dengan cara kromatografi digunakan secara luas dalam berbagai kegiatan, di
antaranya untuk memisahkan berbagai zat warna dan tes urine untuk seseorang yang dicurigai
menggunakan obat terlarang atau seorang atlit yang dicurigai menggunakan doping.

Pemisahan campuran dengan cara kromatografi
Pemisahan campuran dengan cara kromatografi pada umumnya digunakan untuk
mengidentifikasi suatu zat yang berada dalam suatu campuran. Prinsip kerjanya didasarkan
pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang bercampur dalam suatu
medium diam ketika dialiri suatu medium gerak.
Contoh untuk mengidentifikasi kandungan zat tertentu dalam suatu bahan makanan,
mengidentifikasi hasil pertanian yang tercemar oleh pestisida, dan masih banyak lagi
penggunaan pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan cara
kromatografi.
Jenis kromatografi yang paling banyak digunakan adalah kromatografi kertas. Jenis
kromatografi lain adalah kromatografi lapis tipis dan kromatografi gas. Kromatografi
merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kecepatan
merambat antara partikel-partikel yang bercampur dalam suatu medium diam ketika dialiri
suatu medium gerak.

5. Sublimasi
Metode pemisahan dengan cara subllimasi, digambarkan dengan gambar berikut ini :

Metode Sublimasi
Prinsip kerja metode pemisahan campuran dengan cara sublimasi adalah didasarkan pada
campuran zat yang memiliki satu zat yang dapat menyublim (perubahan wujud padat ke
wujud gas), sedangkan zat yang lainnya tidak dapat menyublim. Contohnya, campuran iodin
dengan garam dapat dipisahkan dengan cara sublimasi.
Sublimasi adalah metode pemisahan campuran yang didasarkan pada campuran zat yang
memiliki satu zat yang dapat menyublim (perubahan wujud padat ke wujud gas), sedangkan
zat yang lainnya tidak dapat menyublim.

LEMBAR KERJA SISWA
Menerapkan metode pemisahan penyaringan
Tujuan:
Memisahkan campuran dengan cara penyaringan.
Alat dan bahan:
1. Dua buah gelas kimia
2. kertas saring
3. corong kaca
4. butiran-butiran kapur
5. air.
Langkah Kerja:
1. Masukkan butiran-butiran kapur ke dalam gelas kimia yang berisi air, kemudian
aduk hingga butiran-butiran kapur larut.
2. Tuangkan larutan kapur ke dalam gelas kimia lain melalui corong kaca yang telah
dipasang kertas saring.

3. Amati campuran kapur setelah melewati kertas saring (fltratt.
4. Bandingkan campuran air kapur sebelum penyaringan dengan sesudah penyaringan
(fltratt.
5. Apakah kesimpulan dari percobaan ini?
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________

LEMBAR KERJA SISWA

Menerapkan metode pemisahan distilasi(penyulingan)
1. Buatlah kelompok kerja untuk melakukan kegiatan observasi di bawah ini. Setiap kelompok
terdiri atas 3-5 orang peserta didik.
2. Masukkan kira-kira 50 mL campuran alkohol dan air ke dalam labu erlenmeyer 100 mL!
3. Lengkapi labu dengan sumbat gabus dan pipa penghubung. Hubungkan dengan pendingin
(kondensor)!
4. Alirkan air ke dalam pendingin secara terus-menerus !

5. Panaskan labu sampai temperatur 78°C. Perhatikan apa yang terjadi dalam tabung
penghubung!
6. Tampung cairan yang menetes dari pendingin dengan tabung reaksi. Hentikan pemanasan
setelah terkumpul kira-kira 5 mL zat cair (destilat)!
7. Bandingkan dan simpulkan hasil pengamatan kelompok kalian dengan kelompok yang lain!
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________

PENILAIAN
A. Penilaian Pengetahuan
I.
Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat !
1. Berikut ini contoh perubahan materi yang berlangsung cepat adalah....
a. pembusukan makanan
b. pembakaran kertas
c. penguapan air laut
d. perkaratan besi
2. Perubahan suatu materi dapat berlangsung melalui dua cara, yaitu ....
a. perubahan fisika dan perubahan ilmiah
b. perubahan ilmiah dan perubahan kimia
c. perubahan fisika dan perubahan kimia
d. perubahan alami dan perubahan kimia
3. Perhatikan pernyataan berikut !
(1) beras ditumbuk menjadi tepung
(2) proses berkaratnya besi
(3) nasi yang membusuk
(4) kayu yang dibakar
Perubahan fisika ditunjukkan oleh pernyataan nomor...
a. (4)
b. (3)
c. (2)
d. (1)
4. Berikut ini contoh perubahan fisika, kecuali ...
a. air laut menguap
b. air membeku
c. kapur barus lama kelamaan habis
d. pembakaran bensin di dalam mesin mobil
5. Tukang kayu mengubah kayu menjadi kursi dan meja merupakan contoh dari ...
a. perubahan fisika karena perubahan bentuk
b. perubahan fisika karena perubahan wujud
c. perubahan fisika karena perubahan ukuran
d. perubahan fisika karena perubahan volume
6. Biji kopi digiling menjadi serbuk kopi merupakan contoh dari ...
a. perubahan fisika karena perubahan bentuk
b. perubahan fisika karena perubahan wujud
c. perubahan fisika karena perubahan ukuran
d. perubahan fisika karena perubahan volume
7. Perubahan zat yang dapat menghasilkan zat baru dengan sifat kimia yang berbeda
dengan zat asalnya disebut....
a. perubahan kimia
b. perubahan fisika
c. perubahan ilmiah

d. perubahan alami
8. Perhatikan pernyataan berikut !
(1) es batu mencair
(2) kayu yang dibakar
(3) beras ditumbuk menjadi tepung
(4) proses berkaratnya besi
Perubahan kimia ditunjukkan oleh pernyataan nomor...
a. (1) dan (2)
b. (2) dan (3)
c. (2) dan (4)
d. (3) dan (4)
9. Pembakaran yang tidak sempurna dapat menghasilkan gas beracun berupa....
a. NO2
b. CO2
c. NH3
d. CO
10. Berikut ini yang bukan merupakan faktor yang mempercepat proses
perkaratan adalah ....
a. adanya udara yang lembap
b. permukaan logam yang rata
c. singgungan dengan logam lain
d. adanya uap garam atau asam di udara
11. Berikut ni peristiwa perubahan kimia karena mikroorganisme adalah...
a. pembakaran
b. perkaratan
c. penguapan
d. pembusukan
12. Terjadinya perubahan kimia dapat diketahui dengan ciri-ciri sebagai berikut,
kecuali....
a. Terbentuknya gas
b. Terbentuknya endapan
c. Terjadinya perubahan warna
d. Terjadinya perubahan volume
13. Berikut ini contoh perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, kecuali....
a. Makanan berubah menjadi basi
b. Susu diubah menjadi keju
c. Air berubah menjadi es
d. Singkong menjadi tape
14. Prinsip pemisahan campuran didasarkan pada perbedaan sifat-sifat fisis zat
penyusunnya seperti di bawah ini, kecuali....
a. wujud zat
b. ukuran partikel
c. warna zat
d. kelarutan

15. Metode pemisahan campuran yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan
yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur
disebut ....
a. penyaringan
b. sentrifugasi
c. distilasi
d. kromatografi
16. Metode pemisahan campuran yang digunakan secara luas untuk memisahkan sel-sel
darah dan sel-sel darah putih dari plasma darahadalah....
a. sentrifugasi
b. sublimasi
c. kromatografi
d. penyaringan
17. Metode pemisahan campuran yang prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan titik
didih dari zat cair yang bercampur sehingga saat menguap, setiap zat akan terpisah
adalah....
a. sentrifugasi
b. sublimasi
c. distilasi
d. penyaringan
18. Tes urine bagi seseorang yang dicurigai menggunakan obat terlarang menggunakan
metode pemisahan campuran ...
a. sentrifugasi
b. sublimasi
c. kromatografi
d. penyaringan
19. Metode pemisahan campuran yang digunakan untukmemisahkan campuran iodin
dengan garam adalah...
a. sentrifugasi
b. sublimasi
c. distilasi
d. penyaringan
20. Metode pemisahan campuran yang prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan
kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang bercampur dalam suatu medium
diam ketika dialiri suatu medium gerak adalah ...
a. sentrifugasi
b. sublimasi
c. kromatografi
d. penyaringan
II.

Isilah titik-titik di bawah ini dengan singkat dan tepat !
1. Contoh perubahan materi yang memerlukan waktu yang relatif lama adalah....
2. Perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru disebut....
3. Perubahan wujud zat dari cair menjadi padat disebut....
4. Pembakaran merupakan reaksi kimia antara materi yang terbakar dengan gas....
5. Endapan yang terbentuk pada reaksi antara barium klorida (BaCl 2) dan natrium sulfat
(Na2SO4) berwarna....
6. Warna tembaga sufat adalah putih apabila reaksikan dengan air, warnanya akan
berubah menjadi ....

7. Metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan padatan sangat halus dengan
jumlah campuran sedikit adalah....
8. Metode pemisahan yang digunakan untuk pengolahan minyak kayu putih adalah....
9. Untuk mengidentifikasi hasil pertanian yang tercemar oleh pestisida digunakan
metode pemisahan campuran....
10. Metode pemisahan campuran untuk pembuatan santan kelapa adalah...
III.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas !
1. Jelaskan yang dimaksud dengan perubahan fisika !
2. Sebutkan ciri-ciri yang terjadi pada perubahan kimia!
3. Sebutkan perbedaan perubahan fisika dengan perubahan kimia !
4. Jelaskan cara pemisahan campuran dengan distilasi(penyulingan)!
5. Jelaskan cara pemisahan campuran dengan sentrifugasi !

B. Penilaian Sikap
Nama
Kelas/no absen
No
1
2
3
4

Nilai=

:____________________________________
:____________________________________
Aspek yang dinilai

3

2

Keterangan

1

Keterangan

Skor yang diperoleh

x 100= x 100=…
Skor Maksimal


C. Penilaian Keterampilan
Nama
:____________________________________
Kelas/no absen
:____________________________________
No
Keterampilan yang dinilai
3
2
1
2
3
4

Nilai=

1

Skor yang diperoleh

x 100= x 100=…
Skor Maksimal


Kunci Jawaban Bab 5. Perubahan Benda di Sekitar Kita
I.

II.

III.

Pilihan Ganda
1. B
2. C
3. D
4. D
5. A
6. C
7. A
8. C
9. D
10. B
11. D
12. D
13. C
14. C
15. A
16. A
17. C
18. C
19. B
20. C
Isian singkat
1. proses berkaratnya besi
2. perubahan fisika
3. membeku
4. oksigen
5. putih
6. biru
7. sentrifugasi
8. distilasi
9. kromatografi
10. penyaringan (filtrasi)
Uraian
1. Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru
2. Ciri-ciri yang terjadi pada perubahan kimia :
a. Terbentuknya gas
b. Terbentuknya endapan
c. Terjadinya perubahan warna
d. Terjadinya perubahan suhu
3. Perbedaan perubahan fisika dengan perubahan kimia :
No
Perubahan Fisika
Perubahan Kimia
1
Tidak terbentuk zat baru
Terbentuk zat baru
2
Komposisi
materi
tidak Komposisi materi sebelum dan

berubah
3

Tidak terjadi perubahan
warna, bau, rasa, dan tidak
terbentuk endapan

sesudah reaksi mengalami
perubahan
Ditandai dengan terbentuknya gas,
endapan, perubahan suhu,
perubahan
warna, perubahan bau, dan
perubahan rasa

4. Pemisahan campuran dengan cara distilasi (penyulingan) banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari maupun dalam kegiatan industri. Prinsip kerjanya didasarkan pada
perbedaan titik didih dari zat cair yang bercampur sehingga saat menguap, setiap zat akan
terpisah.
5. Sentrifugasi adalah metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan padatan sangat
halus dengan jumlah campuran sedikit. Metode jenis ini sering dilakukan sebagai
pengganti filtrasi jika partikel padatan sangat halus dan jumlah campurannya lebih
sedikit.

DAFTAR PUSTAKA
Teguh, dkk. Ilmu Pengetahuan Alam Jilid 1 untuk SMP/MTs (BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan
Depdiknas, 2008.
Wahono, dkk. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/Mts Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2013.
Wasis, dkk. Ilmu Pengetahuan Alam Jilid 1 untuk SMP/MTs (BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan
Depdiknas, 2008.