04 Pedoman Pendidikan FKUB 2009 2010 S1 S2 S3 Sp
MALANG 2010
PEDOMAN PENDIDIKAN
Tahun Akademik 2009/2010
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jalan Veteran, Malang - 65145 Telp. (0341) 551611 Pes. 213, 214 : 569117, 567192 Fax. (62) (0341) 564755 Email : sekr_fkub@fk.unibraw.ac.id http://fk.unibraw.ac.id
PENGANTAR
Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat Keputusan Dekan Nomor 47/SK/H10.7/AK/2009 tanggal 23 Juli 2010 dengan tujuan untuk menyampaikan informasi proses belajar mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang meliputi Program Sarjana (S1), Magister (S2), Doktor (S3), dan Program Pendidikan Spesialis (Sp).
Buku ini merupakan pedoman bagi seluruh Jurusan/Program Studi di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya TA 2009/2010 yaitu : 1) Program Sarjana, yang meliputi Jurusan Kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter, Jurusan Ilmu Keperawatan, Jurusan/Program Studi Ilmu Gizi, Program Studi Pendidikan Dokter Gigi, Program Studi Pendidikan Bidan, Program Studi Farmasi, dan 2) Program Pascasarjana, yang meliputi Program Magister (S2) : Magister Biomedik dan Magister Manajemen Rumah Sakit, dan Program Doktor (S3) Ilmu Kedokteran.
Beberapa esensi yang terdapat di dalam buku ini antara lain adalah Landasan Hukum Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), Sistem Pendidikan, Pelaksanaaan Pembelajaran, Evaluasi Keberhasilan, serta Penunjang Keberhasilan Studi.
Buku ini menjadi acuan bagi seluruh sivitas akademika yang meliputi staf pengajar, mahasiswa dan administrasi serta semua pihak yang terkait yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan di Fakutas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Mengingat perkembangan pendidikan yang dinamik, maka pada Buku Pedoman ini dapat dilakukan perbaikan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang terjadi.
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Dekan,
Ttd.
Dr. Samsul Islam,dr.,SpMK,MKes. NIP. 19480724 198003 1 002
Pimpinan dan Staf Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Dekan
: Dr. Samsul Islam,dr.,SpMK.,M.Kes
Pembantu Dekan I : Prof.Dr. Edi Widjajanto,dr.,MS.,SpPK(K) Pembantu Dekan II
: Dr. Setyawati Soeharto,dr.,M.Kes
Pembantu Dekan III
: M.Hanafi,dr.,MPH
Jurusan / Program Studi
1. Jurusan Kedokteran / Program Studi Pendidikan Dokter
Ketua
: Dr. Karyono Mintaroem,dr.,SpPA
Sekretaris
: Dr. Sri Winarsih,dra.,Apt,MSi
2. Jurusan Ilmu Keperawatan
Ketua
: Subandi,dr.,M.Kes.,DAHK,PA(K)
Sekretaris
: Ahsan,S.Kp,M.Kes
3. Jurusan / Program Studi Ilmu Gizi
Ketua
: Dr. Endang Sri Wahyuni,dr.,MS
Sekretaris
: Bambang Prijadi,dr.,MS
4. Program Studi Pendidikan Dokter Gigi
Ketua
: M.Chair Effendi,drg.,SU,SpKGA
Sekretaris
: R.Setyohadi,drg.,MS
5. Program Studi Pendidikan Bidan
Ketua
: Mokhamad Noryanto,dr.,SpOG
Sekretaris
: Rita Rosita,dr.,M.Kes
6. Program Studi Farmasi
Ketua
: Bambang Sidharta,drs.,Apt,MS
Sekretaris
: Dr. Atikah,dra.,Apt,Msi
7. Program Pascasarjana
Ketua : Prof. Dr.M.Aris Widodo,MS.,SpFK.,PhD Sekretaris
: Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, M.Kes.,SpParK
Kontributor Buku Pedoman Pendidikan TA 2009/2010 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Dekan
: Dr. Samsul Islam,dr.,SpMK,M.Kes
Pembantu Dekan I
: Prof. Dr. Edi widjajanto,dr.,MS,SpPK (K)
Pembantu Dekan II
: Dr. Setyawati Soeharto,dr.,M.Kes
Pembantu Dekan III
: M.Hanafi,dr.,MPH
Jurusan Pendidikan Dokter
Ketua
: Dr. Karyono Mintaroem,dr.,SpPA
Sekretaris
: Dr. Sri Winarsih,dra,.Apt,MSi
Anggota
: Andi Ansharullah, dr.,DAAK
Nurtjahjo Budi Santoso, dr.,SpA (K) dr. Harijanto,MSPH dr. Roekistiningsih,MS,SpMK
Jurusan Keperawatan
Ketua
: dr. Subandi,M.Kes,DAHK PA (K)
Sekretaris
: Ahsan,S.Kp,M.Kes
Anggota : Asti Melani Astari,S.Kp,M.Kep,SpMat
Dian Susmarini,Ns.,S.Kep,MN Tina Handayani,Ns.,S.Kep Dina Dewi Sartika Lestari,Ns.,M.Kep. Dewi Kartikawati, Ns.,S.Kep
Jurusan Gizi Kesehatan
Ketua
: Dr. Endang Sriwahyuni, dr.,MS
Sekretaris
: Bambang Prijadi,dr.,MS
Anggota
: Nia Novita Wirawan,STP,MSc
Nurul Muslihah,SP,M.Kes Sri Wahyuni,SAB
PS. Pendidikan Dokter Gigi
Ketua
: M.Chair Effendi,SU,drg.,SpKGA
Sekretaris
: R. Setyohadi,drg.,MS
Anggota
: Dr. Nur Permatasari,drg.,MS
Yuli Nugraeni,drg.,SpKG Nita Margaretha, drg..SpPM
PS. Kebidanan
Ketua
: M.Nooryanto,dr.,SpOG
Sekretaris
: Rita Rosita,dr.,M.Kes
Anggota
: Subandi,M.Kes,dr.,DAHK.,PA (K)
Dr. Siti Chandra W,dr.,SpOG Widjajanto Ngartjono,dr.,SpOG Dr. med. dr. Tommy Alfandy Nazwar
PS. Farmasi
Ketua
: Bambang Sidharta,drs.,Apt,MS
Sekretaris
: Dr. Atikah,dra.,Apt,MSi
Anggota
: Dr. Soebiantoro,drs.,Apt,MSc
Dra. Diana Lyrawati, Apt., MS., Ph.D
Program Pascasarjana
Ketua : Prof. Dr.M.Aris Widodo,MS.,SpFK.,PhD Sekretaris
: Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, M.Kes.,SpParK Anggota
: Prof. Dr.dr. Sumarno, DMM,SpMK
Dr.dr. Setyawati Soeharto,M.Kes Dr. drg. Nurpermatasari, MS dr. Tita Hariyanti, M.Kes dr. Viera Wardhani, M.Kes
Visi dan Misi Universitas Brawijaya
Visi
Menjadi Universitas Unggul yang berstandar internasional dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Misi
Membangkitkan kekuatan moral dan kesadaran tentang keberadaan penciptaan alam oleh Tuhan yang Maha Esa dan sadar bahwa setiap
kehidupan mempunyai hak untuk dihargai. Menyelenggarakan proses pendidikan agar peserta didik menjadi manusia yang berkemampuan akademik dan/atau professional yang berkualitas serta
berkepribadian. Melakukan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan teknologi,
humaniora dan seni, serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan
nasional.
Visi, Misi dan Nilai Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Visi
Menjadi institusi pendidikan kedokteran dan ilmu kesehatan yang terkemuka dan bertaraf Internasional.
Misi
Merintis pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kedokteran dan ilmu kesehatan terkini serta bermutu
Nilai
Responsif Efektif dan Efisien Suportif Inovatif Komitmen
KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
TAHUN AKADEMIK 2009/2010
I SEMESTER GANJIL
TANGGAL
1. Lapor Terima & Daftar Ulang Mahasiswa Baru a. Daftar Ulang PSB
11 – 15 Mei 2009 b. Daftar Ulang SPKS Non Ujian Tulis
18 – 22 Mei 2009 c. Daftar Ulang SPKS Ujian Tulis, SPKIns
25 – 29 Mei 2009 d. Daftar Ulang SNMPTN, SPMK, SAP, SPMD
10 – 15 Agustus 2009 e. Daftar Ulang Magister dan Doktor
10 – 15 Agustus 2009
2. Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru : Pasca Sarjana, S1, D3 18 Agustus 2009
3. Pengenalan Kehidupan Kampus, Bagi Mahasiswa Baru 18 – 21 Agustus 2009
4. Daftar Ulang Administrasi (Pembayaran SPP On-Line) 20 Juli – 7 Agustus 2009
5. Daftar Ulang Akademik (Pengisian KRS) bagi Mahasiswa Lama 27 Juli – 14 Agustus 2009
6. KULIAH SEMESTER GANJIL 2009/2010 24 Agustus – 24 Desember 2009
7. Batas Akhir Batal Tambah Mata Kuliah dan Diserahkan kebijakan masing-masing Batas Akhir Pembatalan Mata Kuliah
Fakultas
8. Libur Lebaran 14 – 25 September 2009
9. Ujian Tengah Semester (UTS) 26 Oktober – 6 Nopember 2009
10. Batas Akhir Pengumuman Jadwal Ujian Akhir 26 Nopember 2009 Semester Ganjil 2009/2010
11. Pekan Sunyi 28 – 31 Desember 2009
12. Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Ganjil 2009/2010 4 – 15 Januari 2010
13. Batas Akhir Pengumuman Nilai Ujian dan Pengisian KHS oleh 22 Januari 2010 Fakultas
14. Batas Akhir Evaluasi Keberhasilan Studi Mahasiswa 5 Februari 2010
15. Batas Akhir Semester Ganjil 2009/2010 12 Februari 2010
II SEMESTER GENAP
TANGGAL
1. Daftar Ulang Administrasi (Pembayaran SPP On-Line) 1 – 12 Februari 2010
2. Daftar Ulang Akademik (Pengisian KRS) 1 – 12 Februari 2010
3. KULIAH SEMESTER GENAP 2009/2010 22 Februari – 11 Juni 2010
4. Batas Akhir Batal Tambah Mata Kuliah dan Diserahkan kebijakan masing-masing Batas Akhir Pembatalan Mata Kuliah
Fakultas
5. Ujian Tengah Semester (UTS) 12 – 13 April 2010
6. Batas Akhir Pengumuman Jadwal Ujian Akhir Semester Genap 30 April 2010 2009/2010 7. Pekan Sunyi
14 – 18 Juni 2010
8. Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Genap 2009/2010 21 Juni – 2 Juli 2010
9. Pelaksanaan Semester Pendek 5 Juli – 6 Agustus 2010
10. Batas Akhir Pengumuman Nilai Ujian dan Pengisian KHS oleh
9 Juli 2010
Fakultas
11. Batas Akhir Evaluasi Keberhasilan Studi Mahasiswa 6 Agustus 2010
12. Batas Akhir Semester Genap 2009/2010 13 Agustus 2010
III
KEGIATAN UNIVERSITAS
TANGGAL
1. Kegiatan Peringatan Dies Natalis Ke – 47 1 – 31 Desember 2009
2. Upacara Dies Natalis UB Ke 47 (Pidato Ilmiah) 5 Januari 2010
3. Wisuda Tanggal akan ditentukan jika peserta sudah mencapai 1.000
IV KEGIATAN KEMAHASISWAAN TANGGAL
1. Diklat Kepemimpinan Berwawasan 2009 Kebangsaan Oktober & Desember
2. Program Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) MABA Agustus 2009
3. Gelar Prestasi Mahasiswa Baru (Open House UKM) Oktober 2009
4. Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menegah Agustus 2009 (LKMM-TM) Wilayah C
5. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bid.Penelitian, Teknologi, September 2009 Pengab.Masy. dan Kewirausahaan :
a. Usulan Proposal ke Dikti b. Presensi Tingkat Nasional (PIMNAS)
6. Diklat Kewirausahaan Nopember 2009
7. Pekan Olahraga Mahasiswa : a. Pekan Olahraga Tingkat Universitas (Olympiade)
Mei – Juni 2009 b. Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA)
Juli – Agustus 2009 c. Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS)
Oktober 2009
8. Kontes Robot Cerdas Indonesia & Kontes Robot Indonesia (KRCI dan KRI)
a. Usulan Proposal ke Dikti Januari 2010 b. KRCI dan KRI Tk.Wilayah C
Mei 2010
c. Pelaksanaan KRCI dan KRI Nasional
Juni 2010
9. Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM – GT) a. Usulan karya tulis ke dikti
Januari 2010 b. Presensi Tingkat Nasional
Juli 2010
10. Program Kretivitas Mahasiswa (PKM) Bid. Penulisan Ilmiah : a. Usulan Artikel Ilmiah PKM-I ke Dikti
Maret 2010 b. Presentasi Tingkat Nasional (PIMNAS)
Juli 2010
11. Dialog Kebangsaan Wilayah C April 2010
12. Debat Bahasa Inggris : Tingkat Nasional (PIMNAS) Juli 2010
13. Pemilwa Raya (Pemilu Mahasiswa) Oktober – Nopember 2009
14. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi : a. Tingkat Universitas
Mei 2010 b. Tingkat Nasional
Agustus 2010
15. Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) Maba Angkatan Januari/Februari 2010 2008/2009
16. Olympiade Matematika : a. Usulan karya tulis ke Dikti
Mei 2010 b. Tingkat Nasional
Juni 2010
17. MTQ Mahsiswa TK.Nasional ke X Juli 2010
18. Pelayaran Kebangsaan VII Juni 2010
19. Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Juni 2010
Rektor,
Ttd
Prof.Dr.Ir.Yogi Sugito
NIP. 130 704 136
Pimpinan Fakultas
Pimpinan Fakultas
Dekan
Dr. dr. Samsul Islam, Sp.MK., M.Kes
Pembantu Dekan I
Prof. Dr. dr. Edi Widjajanto, MS., Sp.PK(K)
Pembantu Dekan II
Dr. dr. Setyawati Soeharto, M.Kes
Pembantu Dekan III
dr. Muhammad Hanafi, MPH
Pimpinan Fakultas, Jurusan/Program Studi, Kabag, dan Kasubbag
Dr. dr. Samsul Islam, Sp.MK., M.Kes
sekr_fkub@fk.unibraw.ac.id Prof. Dr. dr. Edi Widjajanto, MS.,
Dekan
edwidto@yahoo.co.id Sp.PK(K) Dr. dr. Setyawati Soeharto, M.Kes
Pembantu Dekan I
watikaryono@yahoo.com dr. Muhammad Hanafi, MPH
Pembantu Dekan II
mhanafi96@yahoo.com Dr. dr. Karyono Mintaroem, Sp.PA
Pembantu Dekan III
kmr16yoni@yahoo.com Dr. Dra. Sri Winarsih, Apt., M.Si
Kajur Kedokteran
wien_mikro@yahoo.com dr. Subandi, DAHK., M.Kes, PA(K)
Sekjur Kedokteran
subandi@fk.unibraw.ac.id Ahsan, S.Kep., M.Kes
Kajur Ilmu Keperawatan
keperawatan@fk.unibraw.ac.id Dr. dr. Endang Sri Wahjuni, MS
Sekjur Ilmu Keperawatan
doc_vie@yahoo.com dr. Bambang Prijadi, MS
Kajur Ilmu Gizi
bambang_p@fk.unibraw.ac.id M. Chair Effendi, drg., Sp.KGA
Sekjur Ilmu Gizi
chaireffendi@gmail.com R. Setyohadi, drg., MS
Kajur Pendidikan Dokter Gigi
tiyo1958@ymail.com Drs. Bambang Sidharta, Apt., MS
Sekjur Pendidikan Dokter Gigi
bambang.sidharta@gmail.com Dr. Dra. Atikah, Apt., M.Si
Kajur Ilmu Farmasi
atikadhikara@yahoo.com dr. Mokhamad Noryanto, Sp.OG
Sekjur Ilmu Farmasi
mor_feto@yahoo.com dr. Rita Rosita, M.Kes
Kajur Ilmu Kebidanan
Sekjur Ilmu Kebidanan
rosita@fk.unibraw.ac.id
Sunardi
sunardifkub@yahoo.co.id Sri Juniarsih, S.Sos
Kasubbag Akademik
Kasubbag Umum dan
sri_juniarsih@fk.unibraw.ac.id
Perlengkapan
Umi Kulsum
Kasubbag Keuangan dan
umi_kulsum@fk.unibraw.ac.id
Kepegawaian
Suwandi
Kasubbag Kemahasiswaan dan
wandi@fk.unibraw.ac.id
Alumni
Akreditas Program Studi
1. Pendidikan Dokter : A (SK no. 003/BAN-PT/Ak-XI/S1/V/2008), berlaku sampai 2 Mei
2. Ilmu Keperawatan : B (SK no. 002/BAN-PT/Ak-XI/S1/IV/2008), berlaku sampai 26 April 2013
3. Ilmu Gizi : B (SK no. 002/BAN-PT/Ak-XII/S1/V/2009), berlaku sampai 2 April 1014
4. Pendidikan Dokter Gigi : Proses Akreditasi BAN PT
5. Ilmu Farmasi : Proses Akreditasi BAN PT
6. Ilmu Kebidanan : Proses Akreditasi BAN PT
7. Ilmu Biomedik (S2) : 8 Juni 2010
8. Magister Manajemen Rumah Sakit (S2) : Proses akreditasi
9. Ilmu Kedokteran (S3) : B oleh BAN PT tahun 2010
10. Ilmu Bedah Umum (SP 1) : Terakreditasi oleh kollegium
11. Ilmu Penyakit Dalam (SP 1) : Terakreditasi oleh kollegium
12. Ilmu Penyakit Paru (SP 1) : Terakreditasi oleh kollegium
13. Obstetri dan Ginekologi (SP 1) : Terakreditasi oleh kollegium
14. Patologi Klinik (SP 1) : Terakreditasi oleh kollegium
15. Ilmu Kesehatan Mata (SP 1) : Terakreditasi oleh kollegium
16. Ilmu Penyakit THT (SP 1) : Terakreditasi oleh kollegium
17. Emergency Medicine (SP 1) : Terakreditasi oleh kollegium
18. Ilmu Kesehatan Anak (SP 1) : Terakreditasi oleh kollegium
19. Radiologi (SP 1) : Terakreditasi oleh kollegium
20. Orthopaedi & Traumatologi(SP1) : Terakreditasi oleh kollegium
21. Ilmu Penyakit Syaraf (SP 1) : Terakreditasi oleh kollegium
22. Anasthesiologi & Reanimasi (SP 1) : Terakreditasi oleh kollegium
23. Ilmu Peyakit Jantung & Pembuluh Darah (SP 1) : Terakreditasi oleh kollegium
24. Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin (SP 1) : Terakreditasi oleh kollegium
BAB I PENDAHULUAN
A. Sejarah
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya berawal dari sebuah sekolah kedokteran swasta bernama Sekolah Tinggi Kedokteran Malang (STKM) yang didirikan pada tanggal 14 September 1963 . Walaupun demikian pendidikan kedokteran sudah dikenal di Kota Malang 17 tahun sebelumnya. Sekitar tahun 1946, telah berkumpul sebagian besar staf pengajar eks-sekolah kedokteran di Surabaya NIAS (Nederlands Indische Artsen School) STOVIT (School Tot Opleidig Van Indische Tandartsen), mahasiswa tingkat lanjut eks-IKA DAIGAKU/SHIKA IGAKUBU (sebutan untuk sekolah kedokteran / kedokteran gigi di zaman pendudukan Jepang) dari Jakarta dan Surabaya beserta staf personilnya. Perkumpulan ini bertekad meneruskan pendidikan kedokteran dan kedokteran gigi melalui pendirian Balai Pendidikan Tinggi Kedokteran/Kedokteran Gigi pada bulan Februari 1946 dengan memanfaatkan fasilitas Rumah Sakit Tentara Divisi VII di Celaket (sekarang RSUD dr. Saiful Anwar Malang) dan Rumah Sakit Umum di Sukun (sekarang Rumah Sakit DAM VIII/Brawijaya /RSAD Soepraoen). Dari Balai Perguruan Tinggi Kedokteran/Kedokteran Gigi Malang inilah lahir 12 lulusan dokter gigi pertama di Republik Indonesia yang berasal dari perguruan tinggi dalam negeri.
Pada bulan Juni 1947, Balai Perguruan Tinggi Kedokteran Malang terpaksa
menghentikan kegiatannya setelah Belanda berhasil menduduki Kota Malang. Pendidikan kedokteran kemudian dilanjutkan di Jakarta dan Surabaya dengan fasilitas dan tenaga yang lebih lengkap setelah Belanda menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia.
Pemikiran untuk mendirikan kembali Sekolah Tinggi Kedokteran di Malang muncul kembali pada tahun 1960-1962. Dengan dukungan tokoh-tokoh masyarakat Malang pada saat itu, panitia ad hoc Ikatan Dokter Indonesia Cabang Malang memulai pembentukan Panitia Pendiri Fakultas Kedokteran. Atas bantuan penuh dari pejabat- pejabat sipil dan militer di Kota Malang , akhirnya pada tanggal 14 September 1963 bertempat di Balai Kota Malang, diresmikanlah Sekolah Tinggi Kedokteran Malang (STKM) yang berstatus swasta.
Pada tanggal 14 Januari 1974, Sekolah Tinggi Kedokteran Malang resmi bergabung dengan Universitas Brawijaya yang berstatus perguruan tinggi negeri dan berganti nama menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) adalah Fakultas Negeri, berdiri di atas lahan seluar 3,2 Ha dengan luas bangunan 1,4 Ha. Pada saat ini, Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) telah di Akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT) dan mendapatkan nilai A dengan No.003/BAN-PT/Ak- XI/S1/2008.
Saat ini, FKUB telah mampu melaksanakan pendidikan tingkat sarjana (S-1), Profesi, magister (S-2), doktor (S-3), dan spesialis 1 (SP1). Pendidikan tingkat sarjana (S1) yang telah dibuka antara lain : Pendidikan Dokter, Ilmu Keperawatan, Ilmu Gizi, Pendidikan Dokter Gigi, Pendidikan Bidan, dan Farmasi. Pendidikan tingkat magister (S2) yang telah dibuka adalah : Magister Biomedik, dan Magister Manajemen Rumah Sakit. Pendidikan tingkat Doktor (S3) yang telah dibuka adalah Ilmu Kedokteran. Sedangkan program spesialis (SP1) yang telah dibuka saat ini berjumlah 15 program spesialis, antara lain : Ilmu Bedah Umum, Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Penyakit Paru, Obstetri dan Ginekologi, Patologi Klinik, Ilmu Kesehatan Mata, Ilmu Penyakit THT, Emergency Medicine, Ilmu Kesehatan Anak, Radiologi, Orthopaedi & Traumatologi, Ilmu Penyakit Syaraf, Ilmu Peyakit Jantung & Pembuluh Darah, Anasthesiologi & Reanimasi dan Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin.
B. Perkembangan Bidang Akademik
Di dalam Undang-undang Dasar 1945 tercermin cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia yaitu berupaya melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, serta keadilan sosial. Di dalam pasal 31 Undang-undang Dasar 1945 disebutkan pula bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran.
Guna mewujudkan cita-cita tersebut, khususnya dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, pemerintah mengeluarkan Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional serta Peraturan Pemerintah No. 60 dan 61 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. Demikian pula Undang-undang No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan menyebutkan pula bahwa pengadaan tenaga kesehatan diselenggarakan melalui pendidikan. Tujuan pendidikan tinggi adalah ; 1) Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian. 2) Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan
memperkaya kebudayaan nasional. Laporan Menteri Kesehatan pada RAKERNAS 2006 menyatakan bahwa Human Development Index (HDI) Indonesia menempati urutan ke 110 dari 177 negara. Peringkat ini masih 2 tingkat di bawah Vietnam tetapi satu tingkat di atas Uzbekistan. Hal memperkaya kebudayaan nasional. Laporan Menteri Kesehatan pada RAKERNAS 2006 menyatakan bahwa Human Development Index (HDI) Indonesia menempati urutan ke 110 dari 177 negara. Peringkat ini masih 2 tingkat di bawah Vietnam tetapi satu tingkat di atas Uzbekistan. Hal
Mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan kunci utama memasuki era persaingan global yang sebenarnya telah terjadi, meskipun pelaksanaan AFTA yang menandai terbukanya pasar bebas akan dimulai pada tahun 2010. Dua hal yang menjadi dasar kualitas sumber daya manusia adalah kualitas pendidikan dan kualitas kesehatan dari sumber daya manusia tersebut. Kualitas kesehatan, tidak hanya berpengaruh terhadap sumber daya manusia bidang kesehatan, akan tetapi juga kualitas sumber daya manusia bidang yang lain. Salah satu mata rantai dari upaya peningkatan kualitas kesehatan adalah tersedianya sumber daya manusia bidang kesehatan, termasuk di dalamnya Dokter Gigi, Perawat, Bidan dan Ahli Gizi.
Jurusan/Program Studi yang pertama kali dirintis oleh Fakultas Kedokteran adalah Jurusan/Program Studi Keperawatan. Kejadian penting yang dialami Jurusan/Program Studi Keperawatan – FKUB dan dapat dijadikan sebagai tonggak sejarah (Milestone) perkembangan Jurusan/Program Studi Keperawatan – FKUB adalah sebagai berikut :
1999 : Sesuai dengan SK Dirjen Dikti Nomor 236/Dikti/Kep/1999 Tanggal 16 Juni 1999 tentang Ijin Penyelenggaraan Program Studi Ilmu Keperawatan pada Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, maka sejak tahun akademik 1999/2000 Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) (S1) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menyelenggarakan pendidikan khusus alih program (program B), yaitu menerima lulusan D3 keperawatan (Akper) dan D4 keperawatan (Perawat pendidik).
2001 : Pada bulan Agustus 2001 PSIK FKUB mulai menyelenggarakan Pendidikan Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners dari Program A, calon mahasiswa program A berasal dari lulusan SMU atau sederajat.
2008 : Jurusan/Program Studi Keperawatan – FKUB menempati peringkat (B) pada tingkat nasional berdasarkan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) yang ditetapkan melalui Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tingg i Nomor: 002/BAN – PT/Ak – XI/S1/IV/2008, Tentang Status, Peringkat, Dan Hasil Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi pada 26 April 2008.
2010 : Jurusan/Program Studi Keperawatan FKUB dipercaya mewakili Fakultas untuk mengembangkan WCU (World Class University). Dalam program ini, Jurusan Keperawatan mengembangkan program sertifikasi emergency nursing dalam meningkatkan kualitas pendidikan keperawatan ditujukan untuk menghasilkan tenaga keperawatan yang memiliki kompetensi emergency nursing sesuai dengan standard dan 2010 : Jurusan/Program Studi Keperawatan FKUB dipercaya mewakili Fakultas untuk mengembangkan WCU (World Class University). Dalam program ini, Jurusan Keperawatan mengembangkan program sertifikasi emergency nursing dalam meningkatkan kualitas pendidikan keperawatan ditujukan untuk menghasilkan tenaga keperawatan yang memiliki kompetensi emergency nursing sesuai dengan standard dan
Pada tanggal 15 Mei 2008 Konsil Kedokteran Indonesia memberikan rekomendasi terhadap pembukaan Jurusan/Program Studi baru yaitu Jurusan/Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dengan melakukan kunjungan dan meninjau keadaan lapang. Maka melalui SK Dirjen DIKTI No 2123/D/T/2008 tertanggal 11 Juli 2008 maka Jurusan/Program Studi Pendidikan Dokter Gigi resmi didirikan.
Jurusan/Program Studi S1 Kebidanan adalah program studi yang bernaung dibawah FKUB dan memulai program pendidikan pada tahun 2009/2010. Pembukaan program studi ini didasarkan atass analisis kebutuhan tenaga bidan professional. Sebelumnya basis pendidikan bidan adalah pendidikan vokasi sehingga bidan yang dihasilkan bersifat tenaga terampil (trained labour) daripada sebagai competent professional. Sistem Kesehatan nasional 2009 mengisyaratkan perlunya pengembangan SDM kesehatan sesuai kebutuhan baik kualitatif maupun kuantitatif. Menjawab tantangan tersebut, pada tahun 2008 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya membentuk kelompok Kerja (POKJA) dalam rangka persiapan pembukaan Program Studi S1 Kebidanan.
Kejadian penting yang dialami program studi S1 Kebidanan dan dapat dijadikan tonggak sejarah (milestone) adalah sebagai berikut:
Tanggal Rangkaian pertemuan POKJA yang
menghasilkan :
28 - 30 April 2009
1. Jenjang Kebidanan
2. Perumusan kompetensi Bidan D3 dan S1
29 – 31 Mei 2009
1. Penggolongan elemen kompetensi bidan
2. Kurikulum
Pendidikan
S1 Kebidanan
1 juli 2009 Pembukaan Program S1 Kebidanan oleh Rektor Universitas Brawijaya
C. Visi, Misi, Nilai, Dasar dan Tujuan Pendidikan
1. Visi
Menjadi Institusi Pendidikan Kedokteran dan Ilmu Kesehatan yang Terkemuka serta Bertaraf Internasional
2. Misi :
Merintis Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Bidang Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Terkini Serta Bermutu.
3. Nilai:
R esponsif
E fektif dan Efisien S uportif
I novatif K omitmen
4. Dasar Pendidikan
Pendidikan Tinggi dalam lingkungan Departemen Pendidikan dan Nasional diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 232/U/2000. Sesuai dengan keputusan tersebut, pendidikan akademik yang terdiri atas program sarjana, program magister dan program doktor, adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian, sedangkan pendidikan profesi adalah pendidikan tambahan setelah program sarjana untuk memperoleh keahlian dan sebutan profesi dalam bidang tertentu.
5. Tujuan Pendidikan
a. Program Sarjana
Program Sarjana diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut :
1) Menguasai dasar-dasar ilmiah dan ketrampilan dalam bidang keahlian tertentu sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada di dalam kawasan keahliannya.
2) Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama.
3) Mampu bersikap dan berperilaku dalam membawakan diri berkarya di bidang keahliannya maupun dalam berkehidupan bersama di masyarakat.
4) Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian yang merupakan keahliannya.
b. Program Dokter
Tujuan pendidikan Dokter adalah menghasilkan lulusan yang mempunyai cukup pengetahuan, ketrampilan dan sikap untuk :
1) Melakukan profesi kedokteran dalam suatu sistem pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijaksanaan umum pemerintah yang berlandaskan Pancasila, mencakup hal-hal sebagai berikut :
a) Mengenal, merumuskan dan menyusun prioritas masalah kesehatan masyarakat sekarang dan yang akan datang serta berusaha bekerja untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut melalui perencanaan, implementasi dan evaluasi program-program yang bersifat promotif, preventif, kuratif serta rehabilitatif.
b) Memecahkan masalah-masalah kesehatan penderita dengan menggunakan pengetahuan, ketrampilan klinik, laboratorium serta observasi, pencatatan yang baik untuk mengidentifikasi,
mendiagnosa, melakukan usaha pencegahan, meminta konsultasi, mengerjakan usaha rehabilitasi masalah kesehatan penderita dengan berlandaskan etika kedokteran, mengingat aspek jasmani, rohani dan sosio-budayanya.
c) Memanfaatkan sebaik-baiknya sumber daya dan tenaga lainnya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
d) Bekerja selaku unsur pimpinan dalam suatu tim kesehatan.
e) Menyadari bahwa sistem pelayanan kesehatan yang baik adalah suatu faktor penting dalam ekosistem yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.
f) Mendidik dan mengikutsertakan masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatan.
2) Senantiasa meningkatkan dan mengembangkan diri dalam segi ilmu kedokteran sesuai dengan bakatnya, dengan berpedoman pada pendidikan sepanjang hayat.
3) Menilai kegiatan profesinya secara berkala, menyadari keperluan untuk menambah pendidikannya, memilih sumber-sumber pendidikan yang serasi, serta menilai kemajuan yang telah tercapai secara klinis.
4) Mengembangkan ilmu kesehatan, khususnya ilmu kedokteran dengan ikut serta dalam pendidikan dan penelitian, mencari penyelesaian masalah kesehatan penderita, sistem pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan serta usaha medis.
5) Memelihara, mengembangkan kepribadian dan sikap yang diperlukan untuk kelangsungan profesinya seperti integritas, rasa tanggung jawab, dapat dipercaya, menaruh perhatian serta penghargaan terhadap sesama manusia 5) Memelihara, mengembangkan kepribadian dan sikap yang diperlukan untuk kelangsungan profesinya seperti integritas, rasa tanggung jawab, dapat dipercaya, menaruh perhatian serta penghargaan terhadap sesama manusia
6) Berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif, bersikap terbuka, dapat menerima perubahan, berorientasi kemasa depan dan mendidik serta mengajak masyarakat ke arah sikap yang sama.
c. Program Magister
Program magister diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1) Mempunyai kemampuan mengembangkan dan memutakhirkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian dengan cara menguasai dan memahami pendekatan, metode, kaidah ilmiah disertai ketrampilan penerapannya.
2) Mempunyai kemampuan memecahkan permasalahan di bidang keahliannya melalui kegiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah.
3) Mempunyai kemampuan mengembangkan kinerja profesionalnya yang ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan, keserbacakupan tinjauan, keterpaduan pemecahan masalah atau profesi yang serupa.
d. Program Spesialis I (SpI)
Tujuan pendidikan dokter Sp1 adalah setelah melalui proses belajar dengan suatu kurikulum menghasilkan lulusan yang :
1) Mempunyai rasa tanggung jawab dalam pengamalan ilmu kesehatan sesuai dengan kebijakan pemerintah berdasarkan Pancasila.
2) Mempunyai pengetahuan yang luas dalam bidangnya serta mem- punyai ketrampilan dan sikap yang baik sehingga sanggup me- mahami dan memecahkan masalah kesehatan secara ilmiah serta dapat mengamalkan ilmu kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan bidang keahliannya secara optimal.
3) Mampu menentukan, merencanakan dan melaksanakan, penelitian secara mandiri serta mengembangkan ilmu ketingkat akademik lebih tinggi.
4) Mampu mengembangkan sikap pribadi sesuai dengan etika ilmu dan etika profesi.
e. Program Doktor
Program Doktor diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut :
1) Mempunyai kemampuan mengembangkan konsep ilmu, teknologi, dan/ atau kesenian baru di dalam bidang keahliannya melalui penelitian.
2) Mempunyai kemampuan mengelola, memimpin dan mengembangkan program penelitian
3) Mempunyai kemampuan pendekatan interdisipliner dalam berkarya di bidang keahliannya.
BAB II MACAM PENERIMAAN MAHASISWA BARU DAN PROGRAM STUDI
A. Macam Penerimaan Mahasiswa Baru
Dalam rangka penerimaan mahasiswa baru, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya melakukan beberapa macam cara atau jalur sebagai berikut :
1. Program Sarjana
a. Penjaringan Siswa Berprestasi (PSB)
Penjaringan ini dilakukan tanpa ujian tulis (test), dimaksudkan untuk menjaring calon mahasiswa yang berprestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik.
b. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis dan dilaksanakan secara na- sional, bersama- sama seluruh Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia.
c. Seleksi Program Minat dan Kemampuan (SPMK)
Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis secara mandiri oleh Universitas Brawijaya bagi mahasiswa yang berminat dan mempunyai kemampuan
d. Seleksi Program Kemitraan Sekolah (SPKS)
Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis maupun tanpa ujian tulis berdasarkan kemitraan dengan sekolah, dimaksudkan untuk menjaringcalon mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik.
e. Seleksi Program Kemitraan Instansi (SPKIns)
Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis berdasarkan kemitraan dengan instansi.
f. Seleksi Program Kemitraan Daerah (SPKD)
Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis berdasarkan kemitraan dengan Pemerintah Daerah
g. Seleksi Program Internasional (SPI)
Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis berdasarkan kemitraan dengan pihak luar negeri
h. Seleksi Alih Program (SAP)
Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis bagi lulusan program diploma dari perguruan tinggi yang setara.
2. Program Pasca Sarjana
Seleksi mahasiswa baru program pasca sarjana (magister, spesialis dan doktor) didasarkan pada pertimbangan kelayakan akademik dan atau profesi yang telah diperoleh pada jenjang pendidikan sebelumnya (kesesuaian bidang studi, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), Institutional Test of English as Foreign Language (TOEFL) Program, Test Potensi Akademik (TPA) dan persyaratan lain sesuai dengan yang ditetapkan oleh fakultas/jurusan/ program).
Program pascasarjana dapat menerima mahasiswa asing dengan syarat sebagai berikut :
1. Memiliki ijasah yang setara dengan sarjana untuk masuk program magister, dan ijasah setara magister untuk masuk program doktor, serta mendapat pengesahan dari Depdiknas.
2. Mampu berbahasa Indonesia dengan baik.
3. Mendapat ijin belajar dari Depdiknas.
4. Lulus seleksi.
3. Program Pendidikan Spesialis I
B. Macam Program Studi yang ada di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
1. Program Sarjana (S1)
1) Program Studi Pendidikan Dokter
2) Program Studi Ilmu Keperawatan
3) Program Studi Ilmu Gizi
4) Program Studi Pendidikan Dokter Gigi
5) Program Studi Pendidikan Bidan
6) Program Studi Farmasi
2. Program Magister (S2)
1) Ilmu Biomedik (S2)
2) Magister Manajemen Rumah Sakit (S2)
3. Program Doktor (S3)
1) Ilmu Kedokteran (S3)
4. Program Spesialis (Sp)
1) Ilmu Bedah Umum (Sp 1)
2) Ilmu Penyakit Dalam (Sp 1)
3) Ilmu Penyakit Paru (Sp 1)
4) Obstetri dan Ginekologi (Sp 1)
5) Patologi Klinik (Sp 1)
6) Ilmu Kesehatan Mata (Sp 1)
7) Ilmu Penyakit THT (Sp 1)
8) Emergency Medicine (Sp 1) *
9) Ilmu Kesehatan Anak (Sp 1)
10) Radiologi (Sp 1)
11) Orthopaedi & Traumatologi (Sp 1)
12) Ilmu Penyakit Syaraf (Sp 1)
13) Ilmu Peyakit Jantung & Pembuluh Darah (Sp 1)
14) Anasthesiologi & Reanimasi (Sp 1)
15) Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin (Sp 1)
* : Post Graduate Certification Program
BAB III SISTEM PENDIDIKAN
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya secara formal telah menganut Sistem Kredit Semester (SKS) sesuai dengan Universitas Brawijaya yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 22/SK/1976 tanggal 3 Mei 1976. Dengan memperhatikan Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi dan Keputusan Mendiknas Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional serta memperhatikan pula Petunjuk Pelaksanaan Sistem Kredit Untuk Perguruan Tinggi, Pedoman Penyelenggaraan Proses Pendidikan Tinggi atas dasar Sistem Kredit Semester dan Petunjuk untuk Tenaga Pengajar dalam Sistem Penyelenggaraan Pendidikan atas dasar Sistem Kredit Semester, maka diterbitkan Pedoman Pelaksanaan SKS yang dilaksanakan di Fakultas Kedokteran yang mengacu pada Universitas Brawijaya.
Fakultas sebagai lembaga pendidikan tinggi, harus selalu memperhatikan tujuh faktor yaitu :
1) Mahasiswa sebagai peserta didik, yang secara kodrati memiliki perbedaan perbedaan individual baik dalam bakat, minat maupun kemampuan akademik.
2) Tuntutan kebutuhan masyarakat akan tenaga ahli yang semakin meningkat.
3) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat.
4) Sarana pendidikan seperti : ruang kuliah, perpustakaan, laboratorium yang memadai.
5) Tenaga administrasi yang mempengaruhi kelancaran penyelenggaraan kegiatan- kegiatan pendidikan.
6) Dosen sebagai pelaksana pendidikan yang dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar atas dasar SKS, merupakan komponen yang sangat mempengaruhi hasil proses itu.
7) Perkembangan proses belajar mengajar mengakomodasi sistem KBK yang pengaturan sepenuhnya diserahkan sesuai jurusan masing-masing. Dengan demikian maka sistem pendidikan yang tepat ialah
sistem pendidikan yang memperhatikan dan mempertimbangkan secara optimal ketujuh faktor tersebut.
A. Definisi Kurikulum dan Pendekatan Pembelajarannya
Kurikulum, menurut David Pratt (1990) adalah: “An organized set of formal teaching and learning intentions “.
Mengacu kepada definisi tersebut, hakekat sebuah kurikulum adalah sebuah dokumen tertulis tentang struktur pembelajaran yang memiliki manajerial yang jelas dan terencana (organized), mengikat (formal) dosen maupun mahasiswa dalam sebuah proses belajar mengajar yang mempunyai tujuan yang jelas (teaching-learning intentions).
Sebagai sebuah struktur, maka kurikulum harus terdiri dari: rumusan tujuan, materi ajar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan beserta distribusinya secara tepat ke dalam semester, distribusinya kedalam matakuliah, dan distribusinya dalam beban belajar, proses belajar mengajar dengan model pembelajaran yang sesuai, evaluasi proses (yang dapat diamati) dan hasil belajar yang terstandarisasi (dapat diukur), untuk menghasilkan pengukuran (scoring) dan penilaian (grading) serta pengambilan keputusan yang adil, objektif, dan jujur.
Dalam konteks kurikulum konvensional, ketercapaian tujuan kurikulum dinyatakan dengan kelulusan atas seluruh matakuliah disiplin ilmu (discipline-based). Dalam konteks Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), ketercapaian tujuan kurikulum dinyatakan dengan telah dikuasainya kompetensi yang ditetapkan yang diukur berdasarkan Standar Kompetensi yang digunakan, yaitu Standar Nasional yang mengacu Standar Kompetensi Dokter dari Konsil Kedokteran Indonesia, dan Standar Internasional yang mengacu pada WFME Global Standandarts of Basic Medical Education for Quality Improvement.
Kurikulum, menurut KepMenDikNas 045/U/2002 pasal 3 dan 5, terdiri dari Kurikulum Inti sebagai penciri kompetensi utama yang ditetapkan secara nasional, dan Kurikulum Pendukung yang berisi kompetensi pendukung atau kompetensi lain yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetesi utama suatu program studi yang ditetapkan oleh program studi itu sendiri.
B. Kompetensi
1. Batasan dan Elemen Kompetensi
a. Menurut SK Mendiknas No. 045/U/2002, Kompetensi adalah „seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.
b. Elemen-elemen kompetensi terdiri dari : (1) Landasan kepribadian (2) Penguasaan Ilmu dan Keterampilan (3) Kemampuan Berkarya (4) Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan
ilmu dan keterampilan yang dikuasai (5) Pemahaman kaidah kehidupan bermasyarakat sesuai dengan keahlian dalam berkarya.
c. Epstein and Hundert (2002) memberikan definisi sebagai berikut: “Professional competence is the habitual and judicious use of communication, knowledge, technical skills, clinical reasoning, emotions,values, and reflection in daily practice to improve the health of the individual patient and community ”.
d. Carraccio, et.al. (2002) menyimpulkan bahwa : “Competency is a complex set of behavior built on the components of knowledge, skills, attitude and competence as personal ability ”.
e. Dari beberapa pengertian di atas, tampak bahwa pengertian kompetensi perawat lebih luas dari tujuan instruksional yang dibagi menjadi tiga ranah pendidikan: pengetahuan, psikomotor dan afektif.
f. Dengan dikuasainya standar kompetensi oleh seorang profesi perawat, maka yang bersangkutan akan mampu
mengerjakan tugas atau pekerjaan profesinya, mengorganisasikan tugasnya agar pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan, segera tanggap dan tahu apa yang harus dilakukan bilamana terjadi sesuatu yang berbeda dengan rencana semula, menggunakan kemampuan yang dimiliki untuk memecahkan masalah di bidang profesinya, serta melaksanakan tugas dengan kondisi berbeda
2. Standar Kompetensi
Standar Kompetensi adalah kualifikasi yang mencakup sikap, pengetahuan , dan keterampilan (PP 19/2005)
C. Tugas Akhir
1. Program Sarjana (Skripsi)
a. Pengertian Tugas Akhir merupakan karya ilmiah dalam bidang / cabang ilmu tertentu ditulis berdasarkan hasil penelitian, studi kepustakaan, praktek kerja atau tugas lain yang telah ditentukan oleh Fakultas.
b. Sifat dan Tujuan (1) Ujian Tugas Akhir program sarjana adalah ujian yang wajib ditempuh mahasiswa sebagai syarat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan. (2) Ujian Tugas Akhir program sarjana bersifat komprehensif. (3) Ujian Tugas Akhir dilaksanakan secara lisan dan bertujuan untuk
mengevaluasi mahasiswa dalam penguasaan ilmu dan penerapan teknologi sesuai dengan bidang yang dikaji.
c. Syarat-syarat membuat Tugas Akhir (1) Mahasiswa KBK:
1) Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan.
2) Mengumpulkan beban kredit sekurang-kurangnya 96 sks.
3) IP Kumulatif sekurang-kurangnya 2,00.
d. Waktu penyelesaian Tugas Akhir. (1) Tugas Akhir sudah harus diselesaikan dalam waktu 6 (enam) bulan sejak Tugas Akhir diprogramkan dalam KRS. (2) Perpanjangan waktu harus mendapatkan persetujuan Ketua Jurusan/Program Studi dengan tata cara yang ditentukan oleh Fakultas.
e. Beban kredit Tugas Akhir. Beban kredit Tugas Akhir adalah 6 (enam) sks, dengan rincian proposal 2 sks dan pelaksanaan 4 sks.
f. Proses pembuatan Tugas Akhir (1) Mahasiswa mengajukan judul penelitian kemudian dikonsultasikan kepada
pembimbing Tugas Akhir. (2) Setelah mendapatkan persetujuan mahasiswa diperkenankan membuat proposal. (3) Proposal akan diuji oleh kedua dosen pembimbing yang bersangkutan. (4) Sebelum pelaksanaan Tugas Akhir, mahasiswa harus mendapatkan pernyataan
layak etik dari Tim Ethical Clearance apabila penelitian Tugas Akhir menyangkut manusia dan hewan coba.
(5) Setelah lulus ujian proposal, mahasiswa melaksanakan penelitian kemudian hasilnya akan diuji oleh tim penguji yang ditetapkan dengan Surat Tugas dari Dekan.
g. Bimbingan Tugas Akhir (1) Jumlah Pembimbing Seorang mahasiswa yang membuat Tugas Akhir, dibimbing oleh dua orang yang terdiri dari seorang Pembimbing Utama dan seorang Pembimbing Pendamping. Penyimpangan persyaratan di atas ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/ Ketua Program Studi.
(2) Penentuan Pembimbing Dekan menentukan Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping atas usul Tim Tugas Akhir. Dosen Pembimbing Pendamping dapat berasal dari luar fakultas selama diperlukan. Dosen luar biasa atau dosen tamu dapat diusulkan menjadi Pembimbing Utama atau Pembimbing Pendamping.
(3) Syarat Pembimbing
1) Pembimbing Utama adalah dosen yang memiliki kepangkatan serendah- rendahnya Lektor Kepala bagi pemegang ijazah S1 (Sarjana), Lektor bagi pemegang ijazah minimal S2 (Magister) atau Asisten Ahli bagi pemegang ijazah S3 (Doktor). Dalam hal Program Studi yang masih belum memiliki kualifikasi dosen seperti tersebut di atas, Pembimbing Utama diatur melalui koordinasi Tim Tugas Akhir dan Ketua Jurusan/ Program Studi.
2) Pembimbing Pendamping adalah dosen yang memiliki kepangkatan serendah- rendahnya Asisten Ahli bagi pemegang ijazah S2 (Magister). Dalam hal Program Studi yang masih belum memiliki kualifikasi dosen seperti tersebut di atas, Pembimbing Utama diatur melalui koordinasi Tim Tugas Akhir dan Ketua Jurusan/ Program Studi.
(4) Tugas dan Kewajiban Pembimbing.
1) Tugas dan kewajiban Pembimbing Utama adalah:
1.1) Membantu mahasiswa dalam mencari permasalahan yang dijadikan dasar penyusunan Tugas Akhir.
1.2) Membimbing mahasiswa dalam hal penulisan, penyusunan dan penyelesaian Tugas Akhir.
2) Tugas dan kewajiban Pembimbing Pendamping adalah membantu tugas-tugas Pembimbing Utama.
h. Majelis Penguji Ujian Tugas Akhir (1) Majelis Penguji ditetapkan oleh Dekan atas usul Tim Pengelola Tugas Akhir. (2) Susunan Majelis Penguji terdiri dari pembimbing sebagai anggota, dan seorang
penguji diluar pembimbing yang merangkap sebagai Ketua. (3) Ketua Penguji adalah dosen / selain dosen yang berkompeten dibidangnya yang ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Tim Tugas Akhir (4) Tugas Majelis Penguji :
1) Ketua Penguji bertugas memimpin dan mengatur kelancaran pelaksanaan ujian.
2) Majelis Penguji bertugas menguji dan memberikan penilaian pada calon Sarjana.
3) Menentukan kelulusan calon Sarjana dan menyampaikan hal-hal yang terkait dengan penyelesaian pelaksanaan Tugas Akhir.
4) Menentukan tugas-tugas / ketentuan lain yang harus dipenuhi oleh calon Sarjana yang dinyatakan tidak lulus.
i. Waktu Ujian Tugas Akhir Waktu yang disediakan untuk ujian Tugas Akhir Sarjana paling lama 90 (sembilan puluh) menit.
j. Penilaian : (1) Penilaian Tugas Akhir meliputi :
1) Penilaian Proses Penulisan Tugas Akhir dan Penilaian Selama Ujian dengan bobot masing-masing 50%
2) Penilaian Proses Penulisan oleh Pembimbing meliputi Sikap (40%), Pengetahuan Ilmu (40%), Kreativitas Keilmuan (20%).
3) Penilaian Selama Ujian oleh Majelis Penguji meliputi Naskah (40%),
Penyajian (40%), Pengetahuan Ilmu (20%). (2) Penentuan Nilai Akhir
1) Nilai Akhir ujian Tugas Akhir diputuskan melalui musyawarah Majelis Penguji. Nilai akhir ujian dinyatakan dengan huruf A, B+, B, C+, C, D+, D atau
E. Atas kesepakatan Majelis Penguji nilai tersebut diberitahukan kepada mahasiswa.
2) Mahasiswa dinyatakan lulus ujian Tugas Akhir apabila sekurang-kurangnya memperoleh nilai C. Dalam hal revisi dianggap cukup banyak, Ketua Penguji boleh mengumumkan dengan kata “lulus” saja.
3) Mahasiswa yang dinyatakan belum lulus ujian harus melaksanakan keputusan Majelis Penguji.
2. Program Pascasarjana
a. Program Magister (Tesis)
Tesis merupakan tugas akhir mahasiswa program magister, berupa karya tulis yang disusun berdasarkan atas hasil-hasil penelitian. Tesis disusun dengan cara dan format sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan penyusunannya dibimbing oleh Komisi Pembimbing. Bobot tesis sekurang-kurangnya 9 sks. Tesis terdiri dari beberapa komponen, yaitu : (a) Pembuatan usulan penelitian (b) Ujian usulan penelitian, (c) Pelaksanaan penelitian (d) Penulisan artikel jurnal dan penulisan naskah tesis (e) Seminar hasil penelitian (makalah seminar berupa artikel jurnal) dan (f) Ujian tesis. Bobot penilaian komponen tesis adalah sbb:
1) Usulan Penelitian
2) Pelaksanaan Penelitian
3) Penulisan artikel jurnal dan seminar hasil penelitian 30 %
4) Ujian akhir tesis