Sintaks Pemanfaatan Media Pembelajaran A

Perancangan Indikator Capaian Komptensi, Materi Ajar, Pendekatan, Teori,
Teknik/Metode, dan Model Pembelajaran untuk Meningkatkan Hasil
Pembelajaran Peserta Didik
Andini Nurul Kholifah (1505833)
PGSD FIP
andininurulk@gmail.com
Dalam proses belajar mengajar banyak sekali kendala yang dialami selama
kegiatan berlangsung, sehingga tujuan pembelajaran tidak bisa tercapai secara
maksimal. Agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik, maka guru harus
mengatasi kendala-kendala tersebut. Salah satu caranya dengan penggunaan
media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan alat bantu yang digunakan
untuk membangun komunikasi dan interaksi untuk menyampaikan isi materi
antara guru dan siswa dalam proses belajar mengajar. Media sebagai sumber
belajar diakui sebagai alat bantu auditif, visual dan audiovisual. Dalam proses
belajar mengajar ada media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja
(radio, cassette, recorder, piringan hitam), dan media yang mengandalkan
penglihatan/visual saja (film strip/slides(film bingkai) foto, gambar, lukisan,
cetakan) serta media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar (sound
slides, video cassette, film suara).
Media pembelajaran terdapat banyak jenis dan macamnya. Aneka macam
bentuk dan jenis media pembelajaran yang digunakan oleh guru menjadi sumber

ilmu pengetahuan bagi siswa. Dengan banyaknya keanekaragaman, maka perlu
mempertimbangkan langkah-langkah pemilihan media. Pendapat Gagne dan
Briggs yang dikutip oleh Mohammad Ali

(1984: 73) menyarankan langkah-

langkah dalam memilih media pengajaran yaitu: 1) merumuskan tujuan
pembelajaran, 2) mengklasifikasi tujuan berdasarkan domein atau tipe belajar, 3)
memilih peristiwa-peristiwa pengajaran yang akan berlangsung, 4) Menentukan
tipe perangsang untuk tiap peristiwa, 5) mendaftar media yang dapat digunakan
pada setiap peristiwa dalam pengajaran, 6) Mempertimbangkan (berdasarkan nilai
kegunaan) media yang dipakai. 7) Menentukan media yang terpilih akan

digunakan, 8) menulis rasional (penalaran) memilih media tersebut, 9)
Menuliskan tata cara pemakaiannya pada setiap peristiwa, dan 10) Menuliskan
script pembicaraan dalam penggunaan.media.
Sarana lain yang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik adalah
Lembar Kerja Siswa. Lembar kerja siswa merupakan suatu bahan ajar cetak
berupa lembaran berisi tugas yang di dalamnya berisi petunjuk, langkah-langkah
untuk menyelesaikan tugas. LKS dapat berupa panduan untuk latihan

pengembangan aspek kognitif maupun panduan untuk pengembangan semua
aspek pembelajaran dalam bentuk panduan eksperimen dan demonstrasi (Agus
dalam Trianto, 2007, hlm.73).
Pengelolaan kelas merupakan suatu usaha yang dilakukan penanggung
jawab belajar mengajar agar tercipta kondisi optimal sehingga kegiatan dapat
terlaksana dengan efektif dan efisien. Di dalam belajar dan mengajar, kelas
merupakan tempat yang mempunyai ciri khas yang digunakan untuk belajar.
Belajar memerlukan konsentrasi, oleh karena itu perlu menciptakan suasana kelas
yang dapat menunjang kegiatan yang efektif. Adapun tujuan pengelolaan kelas
adaah agar setiap anak di dalam kelas dapat belajar dengan tertib sehingg tujuan
pengajaran

tercapai.

Daftar Pustaka
Arief S. Sadiman, dkk. (1990). Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan
dan Pemanfaatannya). Jakarta: CV. Rajawali
Asmadawati. (2014). Logaritma. Keterampilan Mengelola Kelas, 2 (2), hlm. 1-12
Fadhillah, (2008). Menganalisis Media Pembelajaran Geografi. [Online]. Diakses
dari


http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI

/

197210242001121BAGJA_WALUYA/MEDIA_PEMBEL.GEOGRAFI/Hakikat_Media_dal
am_Pembelajaran.pdf
Mansor, dkk. (2012). Effective Classroom Management. International Education
Studies, 5 (5), hlm. 35-42
Novalina, E. (2012). Penggunaan Media Kartu Lambang Bilangan pada
Pembelajaran Matematika Anak Autis Kelas I SDLB di SLB Autisma
Dian Amanah Ngaglik Sleman Yogyakarta. (skripsi). Sekolah Sarjana,
Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta
Sudjana, N & Ahmad Rivai. (2002). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algesindo