Kerangka dasar Islam Ditulis oleh Admini

Kerangka dasar Islam
Ditulis oleh Administrator -

A.Kerangka Dasar Agama Islam

            Dengan mengikuti sistematik Iman, Islam dan Ihsan yang berasal dari Nabi Muhammad,
dapat dikemukakan bahwa kerangka dasar agama Islam terdiri atas:

1.      Akidah

2.      Syari ah

3.      Akhlak

Yang dimaksud dengan akidah, menurut ilmu tentang asal usul kata (etimologi) adalah ikatan,
sangkutan.  Sedangkan menurut ilmu tentang definisi (terminologi) adalah iman, keyakinan.
Karena itu, akidah selalu ditautkan dengan Rukun Iman yang merupakan asas seluruh ajaran
Islam.

Yang dimaksud dengan syri ah menurut etimologi, adalah jalan yang harus ditempuh. Menurut
peristilahan, syari ah adalah system norma (kaidah) Illahi yang mengatur hubungan manusia

dengan Allah, mengenai hubungan manusia dengan sesama manusia dalam kehidupan social,
hubungan manusia dengan benda dan alam lingkungan hidupnya. Kaidah yang mengatur
hubungan langsung manusia dengan Allah disebut kaidah ibadah atau kaidah ubudiah yang
disebut juga kaidah ibadah murni, kaidah yang mengatur hubungan manusia selain dengan
Allah disebut kaidah mu amalah. Disiplin ilmu yang membahas dan menjelaskan syari ah
disebut ilmu fikih.

Yang dimaksud dengan akhlak adalah sikap yang menimbulkan prilaku baik dan buruk. Berasal
dari kata khuluk yang berarti perangai, sikap, perilaku, watak, budi pekerti.

1 / 12

Kerangka dasar Islam
Ditulis oleh Administrator -

 

B. Agama Islam Dan Ajarannya: Ilmu-ilmu KEISLAMAN

            Hubungan agama Islam dengan Ilmu ilmu keislaman yang menjelaskan atau

mengembangkan agama Islam menjadi ajaran Islam.

1. Akidah Islam

            Akidah perlu diperinci lebih lanjut dengan ilmu kalam, yang mana mempunyai beberapa
aliran, yaitu:

a.       Kharijiyah, sebagai kelompok disebut khawarij yakni segolongan umat Islam yang
semula pengikut Ali bin Abi Thalib, kemudian keluar dan memisahkan diri dari Ali karena todak
setuju kepada sikap Ali terhadap Mu awiyah dalam menyelesaikan perselisihan (politik) mereka
dengan berunding yang kemudian dilanjutkan dengan arbitrasi (perwasitan atau tahkim).

b.      Murji ah berpendapat bahwa dosa besar yang dilakukan seorang mukmin, tidaklah
menyebabkan orang itu keluar dari agama Islam, kecuali ia musyrik.

c.       Syi ah terdiri dari 3 aliran, yaitu: Itsna Asyariyah, Sab iyah dan Zaidiyah. Berpendapat
bahwa hanya Ali bin Abi Thalib serta keturunannya yang berhak menjadi khalifah.

d.      Jabariyah, berpendapat bahwa manusi terpaksa/dipaksa melakukan sesuatu yang telah
ditentukan Allah, manusia tidak mempunyai ikhtiar, kemauan dan kekuasaan untuk menentukan

pilihan sendiri mengenai perbuatannya.

e.       Qadariyah, berpendapat bahwa manusia mempunyai qadar (kuasa) untuk menentukan

2 / 12

Kerangka dasar Islam
Ditulis oleh Administrator -

segala perbuatannya.

f.        Muktazilah, mempergunakan akal manusia dalam menjelaskan keyakinan agama.

g.       Ahlussunnah wal jama ah (sunni), berpegang teguh pada sunah nabi Muhammad SAW
dan para sahabatnya mengenai akidah.

h.       Ahmadiyah, terbagi menjadi 2 aliran, yaitu: Ahmadiyah Qadiyan dan Ahmadiyah Lahore.

i.         Salafiyah, berpegang teguh pada teks yang tertulis dalam Al-Qur an mengenai akidah,
tanpa mencampurkannya dengan filsafat.


2. Syari ah

            Syari ah mempunyai dua jalur, yaitu:

1.      Jalur vertikal, ditempuh dengan mengikuti kaidah ibadah murni. Mengenai ibadah, yaitu
cara dan tata manusia berhubungan langsung dengan Tuhan, tidak boleh ditambah tambah
atu dikurangi. Ketentuannya diatur oleh Allah sendiri dan dijelaskan secara rinci oleh Rasulnya,
karena sifatnya yang tertutup tersebut, dalam ibadah diberlakukan asas umum yaitu pada
dasarnya semua perbuatan dilarang dilakukan, kecuali mengenai perbuatan yang dengan tegas
 
disuruh Allah seperti dicontohkan Rasulnya.
Misalnya Shalat, zakat, puasa dan haji.

2.      Jalur horizontal , ditempuh dengan mengikuti kaidah kaidah mu amalah. Tentang kaidah
mu amalah, hanya pokok pokoknya saja yang ditentukan dalam Al-Qur an dan hadist.
Perinciannya terbuka bagi akal manusia yang memenuhi syarat untuk berijtihad. Karena
sifatnya yang terbuka tersebut, dalam bidang mu amalah berlaku asas umum yaitu pada
dasarnya semua perbuatan boleh dilakukan, kecuali mengenai perbuatan tersebut ada


3 / 12

Kerangka dasar Islam
Ditulis oleh Administrator -

larangan dalam Al-Qur an dan al- Hadits.

Jika kita bandingkan aliran aliran hokum yang berkembang dikalangan sunni dan syi ah, ada
beberapa hal menarik yang perlu dicatat, yaitu:

1.      dikalangan syi ah pintu jihad mengenai hokum tidak pernah ditutup.

2.      peranan imam sebagai hokum fikih dikalangan syi ah sangat dominan dan putusan
dipatuhi oleh para pengikutnya.

3.      masyarakatnya menarik garis keturunan secara bilateral. Cara menarik garis keturunan ini
menentukan kedudukan para ahli waris dalam pembagian warisan.

4. Akhlak


            Ilmu yang mempelajari ajaran akhlak yang terdapat dalam al-Qur an dan al-Hadist
disebut juga ilmu tasawuf dan ilmu akhlak. Ilmu tasawuf adalah ilmu yang menjelaskan tata
cara pengembangan rohani manusi dalam rangka usaha mencari dan mendekatkan diri kepada
Allah.

            Mengenai sikap terhadap sesama mahluk dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Sikap terhadap sesama manusia.

2. Sikap terhadap makhluk yang bukan manusia.

4 / 12

Kerangka dasar Islam
Ditulis oleh Administrator -

Sikap terhadap sesama manusia disebut akhlak. Ilmu akhlak adalah ilmu yang menjelaskan arti
baik dan buruk pada sikap dan perilaku manusia serta segala sesuatu yang berkenaan dengan
sikap dan perbuatan yang seyogyanya diperlihatkan manusia terhadap manusia lain, dirinya
sendiri dan lingkungan hidupnya. Sumber akhlak Islam adalah Al-Qur an dan Al-Hadits.


            Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa Islam sebagai agam dan ajaran
mempunyai system sendiri yang bagian bagiannya saling bekerja sama untuk mencapai
tujuan. Intinya adalah tauhid yang berkembang melalui akidah. Dari akidah mengalir syari ah
dan akhlak islam. Melalui syari ah dan akhlak dikembangkan sistem system Islam dalam
lembaga keluarga, masyarakat, pendidikan, hokum, ekonomi, budaya, filsafat dan sebagainya.

 

C. Tasawuf, Filsafat, Politik dan Pembangunan

1. Tasawuf, berasal dari kata suf, yang berarti bulu domba kasar, disebut demikian karena
orang yang memekainya disebut orang sufi/mutasawif, hidup dalam kemiskinan dan
kesederhanaan.

            Sulit mendefinisikan tasawuf secara lengkap, menurut Anne Marie Schimmel, karena
orang hanya dapat menyentuh salah satu sudutnya saja, seperti definisi tasawuf diatas.

            Menurut Taftazani, pengamat dan peneliti tasawuf, dalam bukunya pengantar ke
Tasawuf Islam, ada lima cirri tasawuf Islam:


memiliki nilai

nilai moral.

a. memiliki nilai

nilai moral.

5 / 12

Kerangka dasar Islam
Ditulis oleh Administrator -

b. pemenuhan fana (sirna, lenyap)dalam realitas mutlak

c. pengetahuan intuitif (berdasarkan bisikan hati) langsung.

d. timbulnya rasa kebahagiaan sebagai karinia Allah dalam diri sufi karena tercapainya        ma
qamat (beberapa tingkatan perhentian) dalam perjalanan sufi mendekati Allah.


e. penggunaan lambing lambing pengungkapan (perasaan) yang biasanya mengandung
pengertian harfiah dan tersirat.

            Terdapat Zahid dalam tasawuf,  yaitu mereka mengembangkan rasa takut kepada
Tuhan dan azabnya, yaitu:

a. Sikap zuhud, sikap tidak tertarik pada kesenangan duniawi.

b. Sikap Wara, sikap yang hanya mau mengambil yang halal, pantang mengambil yang
diragukan / haram.

c. Sikap Qana qh, sikap merasa cukup dengan rezki yang halal betapapun sedikitnya.

d. Sikap ingat selalu pada-Nya

e. Sikap kusyuk dan tekun beribadat (shalat, puasa, zikir) dan lain

lainnya.


            Dengan demikian arti khas yang dapat menambah muatan kata tasawuf adalah
mengolah sikap dan perasaan keragaman dalam mencapai kehidupan yang diridhoi.

6 / 12

Kerangka dasar Islam
Ditulis oleh Administrator -

 

2. Filsafat, berasal dari bahasa arab yang berarti falsafah yang diturunkan dari bahasa Yunani
Philosophia, artinya cinta kepada pengetahuan atau cinta pada kebenaran. Sedangkan menurut
kamus besar bahasa Indonesia, filsafat adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi
mengenai hakikat segala yang ada, karena, asal dan hukumnya.

            Filsafat adalah pemikiran rasional, kritis, sistematis dan radikal tentang suatu obyek.
Obyek pemikiran kefilsafatan adalah segala yang ada, yaitu Tuhan, manusia dan alam. Filsafat
Islam adalah pemikiran rasional, kritis, sistematis dan radikal tentang aspek-aspek agama
ajaran Islam.


            Al-Qur an seja semula telah memerintahkan manusia untuk menggunakan akalnya. Akal
adalah potensi luar biasa yang dianugrahkan Allah kepada manusia, karena dengan akalnya
manusia memperoleh pengetahuan tentang berbagai hal, dapat membedakan mana yang
benar mana yang salah, mana yang baik dan mana yang buruk, mengetahui rahasia hidup dan
kehidupan dan seterusnya. Oleh karena itu agama dan ajaran Islam memberikan tempat yang
tertinggi kepada akal, karena akal dapat digunakan memehami agama dan ajaran Islam sebaik
baiknya dan seluas luasnya.

3. Politik, didalam Islam kekuasaan politik kait mengait al-hukm. Perkataan al-hukn dan kata
kata yang terbentuk dari kata tersebut dipergunakan 210 kali dalam Al-Qur an. Dalam bahasa
Indonesia, perkataan al-hukm yang telah dialih bahasakan menjadi hokum intinya adalah
peraturan, undang undang, patokan atau kaidah dan keputusan atau vonis (pengadilan).
Sedangkan dalam bahasa Arab, dapat dipergunakan dalam arti perbuatan atau sifat jadi
sebagai perbuatan hokum bermakna mambuat atau menjalankan keputusan, dikaitkan dengan
kehidupan bermasyarakat, arti perbuatan dalam hubungan ioni adalah kebijaksanaan. Disini
jelas terlihat hubungan al-hukm dengan konsep atau unsur politik.

            Wujud kekuasaan politik menurut agama dan ajaran Islam adalah sebuah system politik
yang diselenggarakan menurut hukum Allah yang terkandung dalam Al-Qur an.

7 / 12

Kerangka dasar Islam
Ditulis oleh Administrator -

 

4. Pembaharuan, dalam Islam adalah upaya atau aktifitas, baik pemikiran maupun gerakan
untuk mengubah pemahaman atau keadaan kehidupan umat Islam dari keadaan atau
kehidupan baru yang hendak diwujudkan. Disini yang diperbaharui bukanlah agama yang
merupakan ajaran dasar Islam, tetapi pemahaman tentang agama yang merupakan ajaran
fundamental Islam itu.

            Disamping tajdid tentang pemahaman agama, pembaharuan juga dilakukan terhadap
kehidupan dan penghidupan umat Islam. Dapat dilihat pada firman Allah bahwasannya
pembaharuan menuju kebaikan itu dibenarkan oleh Allah, yaitu dalam Al-Qur an, surat Hud (11)
ayat 117 yang artinya dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri negeri
secara zalim, sedangkan penduduknya orang orang yang berbuat kebaikan.

            Dilihat dari sudut waktu, pembaharuan dalam Islam dapat dibagi menjadi dua tahap.
Tahap tertama berlangsung sebelum periode modern (sebelum abad XIX M), tahap kedua
berlangsung selama periode modern yaitu mulai awal abad XIX M sampai sekarang.

            Perbedaan antara pembaharuan sebelum perbedaan modern mengambil bentuk
memurnikan kehidupan umat agar sesuai dengan kehidupan yang dipraktekan oleh Nabi
Muhammad SAW dan generasi salaf (pendahulu). Sedangkan pembaharuan yang dilakukan
oleh generasi modern tidak demikian halnya disini D. Akidah, Syari ah, Akhlak dan Berbagai
Aspek Lain Ajaran Islam umat Islam merasa ditantang untuk segera melakukan pembaharuan,
agar berubah menjadi umat manusiayang maju adan kuat tanpa melanggar, menyimpang, atau
meninggalkan Al-Qur an dan al-Hadits yang memuat sunnah Rasulullah,

 

D. Akidah Syari ah, Akhlak dan Berbagai Aspek Lain Ajaran Islam

            Islam sebagai agama akhir yang tetap mutakhir, mempunyai system sendiri yang
bagian bagiannya saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan. Intinya

8 / 12

Kerangka dasar Islam
Ditulis oleh Administrator -

adalah tauhid yang berkembang melalui akidah, syari ah dan akhlak melahirkan berbagai aspek
ajaran Islam.

            Yang diberikan agama Islam kepada manusia adalah:

1.                             pegangan hidup/akidah

2.                             jalan hidup/syari ah

3.                             sikap hidup yang mengarahkan perbuatan/akhlak

ketiga tiganya merupakan ilmu Ilahi yang bersifat abadi yang menjadi sumber insani yang
tidak abadi dalam semua disiplin ilmu.

 

1. Pendidikan

            Adalah usaha sadar yang dilakukan manusia untuk mengembangkan potensi manusia
lain / memindahkan nilai dan normayang dimilikinya kepada orang lain dalam masyarakat.

            Yang dimaksud dengan pendidikan Islam adalah proses penyampaian informasi dalam
rangka pembentukan insane dan bertaqwa agar manusia menyadari kedudukannya, tugas dan
fungsinya. Didunia ini baik sebagai abdi maupun khalifahnyanya dibumi.

Dalam konfrensi pendidikan di Mekkah, tujuan pendidikan Islam adalah untuk membina insane

9 / 12

Kerangka dasar Islam
Ditulis oleh Administrator -

yang beriman dan bertaqwa yang mengabdidirinya hanya kepada Allah membina serta
memelihara alam sesuai dengan syari ah serta memanfaatkannya dengan akidah dan akhlak.

 

2. Masyarakat

            Masyarakat Islam adalah pergaulan hidup manusia yang berinteraksi terus menerus
menurut system nilai/norma tertentu yang terikat pada identitas bersama : Islam.

            Ciri pokok masyarakat Islami:

-         persaudaraan.

-         Persamaan.

-         Toleransi/tasamuh

-          Amar ma ruf nahi mungkar.

-         Musyawarah

-         Keadilan dan menegakan keadilan.

10 / 12

Kerangka dasar Islam
Ditulis oleh Administrator -

-         Keseimbangan.

 

3. Ekonomi

            Yang dimaksud dengan system ekonomi Islam adalah system ekonomi yang terjadi
setelah prinsip ekonomi yang menjadi pedoman kerjanya, dipengaruhi atau dibatasi oleh ajaran
ajaran Islam.

Sumber daya alam yang disediakan Tuhan itu harus diolah oleh tenaga dan akal manusia
melalui prinsip prinsip ekonomi. Usaha manusia untuk mengolah sumber daya alam terikat
kepada beberapa syarat, seperti yang disebutkan dalam al-Qur an:

1.                              Tidak boleh melampaui batas sehingga membahayakan kesehatan dan
kesejahteraan manusia lahir dan batin (QS. 7:31).

2.                              Hasilnya tidak boleh ditimbun, yanpa dimanfaatkan untuk kepentingan
sesama manusia (QS. 9:34).

3.                              Tidak boleh dilakukan dengan cara yang batil atau curang, antara lain
dengan:

a.       mencuri (QS. 5:38)

b.      penipuan QS. 6:52)

11 / 12

Kerangka dasar Islam
Ditulis oleh Administrator -

c.       melanggar janji atau sumpah (QS. 16:94)

d.      melakukan perbuatan perbuatan lain yang bertujuan mengambil harta orang lain tanpa
izin, diluar pengetahuan dan kemauan yang berhak.

4.                              Selalu ingat kepada orang orang miskin, karena dalam kekayaan dan
pendapatan seseorang ada hak orang orang miskin dalam bagian zakat.

Dalam system ekonomi Islam , nilai nilai yang terdapat dalam Al-Qur an dan Al-Hadits
dirumuskan menjadi norma melalui ijtihad orang orang yang memenuhi syarat untuk berijtihad
dan dipraktekan dalam masyarakat.

12 / 12