MAKALAH AMERIKA SERIKAT di asia

MAKALAH
SISTEM PEMERINTAHAN AMERIKA SERIKAT

KELOMPOK 3
 ADILAWATI

: 1622066

 RESTY NOVIANUGRAH

: 1622280

 RIKI RISALDI

: 1622288

 HARTINA IDRIS

: 1622295

 HAERUL FADLI FALAH


: 1622302

 EVI TAMALA

: 1622310

SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN POLITIK
TH 2017/2018

KATA PENGATAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmatnya sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah tentang sistem pemerintahan
negara amerika serikat.Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah
satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam mempelajari
mengenai system pemerintahan amerika serikat .Harapan saya semoga makalah
ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,
sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan.Oleh kerena itu kami

harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Sinjai ,

Penyusun

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................
KATA PENGANTAR ................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................
A. LATAR BELAKANG...........................................................................
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................
C. TUJUAN...............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................
A.
B.
C.
D.
E.


SEJARAH AMERIKA SERIKAT........................................................
IDEOLOGI AMERIKA SERIKAT ......................................................
BENTUK PEMERINTAHAN AMERKA SERIKAT...........................
POLITIK AMERIKA SERIKAT...........................................................
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN SISTEM PEMERINTAHAN
INDONESIA DAN AMERIKA ...........................................................

BAB III PENUTUP....................................................................................
A. KESIMPULAN......................................................................................
B. SARAN .................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Amerika Serikat terbentuk pada tahun 1787 dan terdiri dari 50 negara
bagian. Amerika Serikat merupakan sebuah negara Republik Federal yang
menganut sistem pemerintahan Presidensiil dimana Presiden berperan sebagai

badan esksekutif dan Konggres berperan sebagai badan legislatif. Sedangkan
Majelis Tinggi ada di tangan Senat dan Majelis Rendah berada di tangan
House of representative (Dewan Perwakilan Rakyat)
Di Amerika Serikat terdapat pemisahan kekuasaan yang tegas antara
Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif. Pemisahaan ini terdiri dari pemisahan
bagian pelaksana maupun fungsi serta kekuasaan dari badan-badan tersebut
yang membatasai satu sama lain dengan menggunakan asas checks and
balances yang berarti saling mengawasi untuk menjaga keseimbangan).
Sedangkan keadilan ditegakkan melalui Badan Yudikatif atau Mahkamah
Agung (Supreme Court) yang bebas dari pengaruh badan Legislatif dan
Eksekutif serta menjamin hak-hak kebebasan dan kemerdekaan individu serta
menjamin tegaknya hukum (rule of law).
Amerika Serikat melakukan pemilihan Presiden 4 tahun sekali
dengan menggunakan sistem electoral votes. Dimana presiden dan wakil
presiden dipilih dalam satu paket, seperti yang terjadi di Indonesia. Pemerintah
Amerika Serikat bertugas untuk melayani rakyat karena pemerintah
memperoleh kekuasaan dari rakyat.
B. Rumusan masalah.
Dari latar belakang tentang negara Amerika Serikat tersebut,sehingga di
peroleh rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana sejarah negara amerika serikat.?

2.
3.
4.
5.
6.

Bagaimana palitik negara amerika serikat?
Bagaimana ideologi negara amerika serikat?
Bagaimana bentuk pemerintahan negara amerika serikat?
Bagaimana sistem pemerintahan amerika serikat?
Bagaimana senat amerika serikat?

C. Tujuan
Adapun tujuan penyusunan makalah ini yaitu untuk :
1. Memenuhi tuntutan tugas yang di berikan kepada kami.
2. Melengkapi nilai tugas yang di berikan kepada kami
3. Menpengaruhi sistem pemerintahan di negara Amerika Serikat.


BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Amerika Serikat

Amerika Serikat (bahasa Inggris: United States of America - USA atau
United States - U.S.) adalah sebuah republik federal yang terdiri dari 50

negara bagian dan sebuah distrik federal. Kecuali Alaska (utara Kanada) &
Hawaii (lautan Pasifik), 48 negara bagian lainnya se Amerika Serikat
terbentuk dari 13 bekas koloni Inggris selepas Revolusi Amerika setelah
deklarasi kemerdekaan pada tanggal 4 Juli 1776. Pada asalnya, struktur
politiknya ialah sebuah konfederasi. Tetapi selepas debat yang lama dan
terbentuknya Konstitusi Amerika, koloni ini akhirnya sepakat untuk
membentuk negara persekutuan.
Pada abad ke-19 kekuatan AS meluas di seluruh benua Amerika Utara.
Melalui paksaan, kekuatan militer, dan diplomasi, AS memperoleh banyak
negara-negara bagian lain di dalam dan di luar negara seperti Kuba dan
Filipina. Walaupun begitu, negara ini mengalami masalah sosial yang buruk.
Dalam usaha untuk mengembangkan wilayah kekuasaan kaum kulit putih,
kaum pribumi Indian telah dijadikan korban. Melalui kekuatan militer,

pemusnahan, penyingkiran serta pembangunan daerah reservasi, kaum
pribumi Indian telah disingkirkan. Di sebelah selatan, masih ada sistem
perbudakan dengan kaum kulit hitam sebagai warga kelas kedua.
Diskriminasi terhadap kaum berwarna merupakan salah satu sebab terjadinya
perang saudara antara negara bagian-negara bagian Utara dan Selatan.
Walaupun sistem perbudakan telah dihapuskan selepas kekalahan negaranegara bagian Selatan, diskriminasi warna kulit terus merajalela sehingga ke
pertengahan abad ke-20.
Sewaktu era tersebut, negara ini terus maju menjadi sebuah penguasa
perindustrian dunia, yang berterusan sehingga ke abad-20, dikenal sebagai
Abad Kegemilangan Amerika atau the American Century. Dalam abad ini
pengaruh Amerika semakin meluas di arena internasional dan menjadi pusat
inovasi serta teknologi terunggul di dunia ketika itu. Beberapa sumbangan
teknologinya termasuk telepon, televisi, komputer, Internet, senjata nuklir,
kapal terbang dan perjalanan angkasa luar.

Negara ini telah mengalami beberapa pengalaman pahit seperti Perang
Saudara Amerika (1861-1865) dan kejatuhan ekonomi yang buruk sewaktu
"Great Depression" (1929-1939) yang bukan saja melanda Amerika malah
hampir seluruh dunia. Pengalaman terbaru yang paling menyedihkan ialah
serangan 9/11 pada 11 September 2001 di World Trade Center, New York, di

mana hampir tiga ribu orang terbunuh akibat serangan teroris.
Dari segi sejarah, negara ini telah terlibat dalam beberapa perang dunia
yang besar, dari Perang 1812 menentang Inggris, dan berpakta pula dengan
Inggris sewaktu Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Pada era 1960-an
Amerika terlibat di dalam Perang Dingin menentang kekuatan besar yang lain
yaitu Soviet serta pengaruh komunisme. Dalam usaha membendung
penularan komunisme di Asia, AS dalam Perang Korea, Vietnam dan terakhir
di Afganistan. Selepas kejatuhan dan perpecahan Soviet, AS bangkit menjadi
sebuah kekuatan ekonomi dan militer yang terkuat di dunia. Sewaktu tahun
1990-an, AS menobatkan dirinya sebagai polisi dunia dan tentaranya beraksi
di Kosovo, Haiti, Somalia dan Liberia, dan Perang Teluk Pertama terhadap
Irak yang menginvasi Kuwait. Selepas serangan teroris pada 11 September
2001 di World Trade Center dan Pentagon, AS melancarkan serangan balasan
terhadap Afganistan dan menjatuhkan negara Taliban di sana dan pada tahun
2003 melancarkan Perang Teluk Kedua terhadap Irak untuk menyingkirkan
rezim Saddam Hussein.

B. Ideologi Amerika Serikat

Ideologi Amerika adalah konstitusi tertulis Yang diadopsi pada tahun 1789,

sebagai hasil kerja keras dari Hamilton murah Franklin.
J Ideologi AS memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1)
2)

Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang lebih baik.
Anggota masyarakat memiliki kebebasan intelektual penuh,
termasuk

kebebasan

berbicara,

kebebasan

beragama

dan


kebebasan pers.
3)
Pemerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat secara
terbatas. Keputusan yang dibuat hanya sedikit untuk rakyat
sehingga rakyat dapat belajar membuat keputusan untuk diri
sendiri.
4)
Kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal
yang buruk. Oleh karena itu, pemerintahan dijalankan sedemikian
rupa sehingga penyalahgunaan kekuasaan dapat dicegah. Pendek
kata,

kekuasaan

dicurigai

sebagai

hal


yang

cenderung

disalahgunakan, dan karena itu, sejauh mungkin dibatasi.
5)
Suatu masyarakat dikatakan berbahagia apabila setiap individu
atau sebagian besar individu berbahagia. Walau masyarakat secara
keseluruhan berbahagia, kebahagian sebagian besar individu
belum tentu maksimal. Dengan demikian, kebaikan suatu
masyarakat atau rezim diukur dari seberapa tinggi indivivu
berhasil mengembangkan kemampuan-kemampuan dan bakatbakatnya.
C. Bentuk Pemerintahan Amerika Serikat
Bentuk pemerintahan Amerika Serikat adalah federasi, yaitu sebuah bentuk
pemerintahan di mana beberapa negara bagian bekerja sama dan membentuk
negara kesatuan. Masing-masing negara bagian memiliki beberapa otonomi
khusus dan pemerintahan pusat mengatur beberapa urusan yang dianggap
nasional. Dalam sebuah federasi setiap negara bagian biasanya memiliki
otonomi yang tinggi dan bisa mengatur pemerintahan dengan cukup bebas.
Bentuk negara Amerika Serikat adalah Republik, yaitu sebuah negara di
mana tampuk pemerintahan akhirnya bercabang dari rakyat, bukan dari prinsip

keturunan bangsawan. Istilah ini berasal dari bahasa Latin res publica, atau
"urusan awam", yang artinya kerajaan dimilik serta dikawal oleh rakyat.
Dan jika ada pertanyaan mengenai sistem pemerintahannya apa? Barulah
saya akan jawab bahwa sistem pemerintahan Amerika Serikat itu presidensiil,
jadi harus dibedakan dengan bentuk pemerintahan dan bentuk negara, Bro.
Sistem presidensiil (presidensial), atau disebut juga dengan sistem
kongresional, merupakan sistem pemerintahan negara republik di mana
kekuasan eksekutif dipilih melalui pemilu dan terpisah dengan kekuasan
legislatif.

D. Politik Amerika serikat
Amerika Serikat merupakan negara demokrasi konstitusional dengan
sistem three-tier dan institusi kehakiman yang bebas. Terdapat tiga peringkat
yaitu nasional, negara bagian dan pemerintahan lokal yang mempunyai badan
legislatif serta eksekutif dengan bidang kuasa masing-masing. Negara ini
menggunakan sistem persekutuan atau federalisme di mana di negara pusat
dan negara bagian berbagi kuasa. Negara pusat berkuasa terhadap beberapa
perkara seperti pencetakan mata uang Amerika serta kebijakan pertahanan.
Namun, negara-negara bagian berkuasa menentukan hak dan undang-undang
masing-masing seperti hak pengguguran bayi dan hukuman maksimal dalam
hal undang-undang.
Satu elemen yang kentara di Amerika ialah doktrin pembagian kuasa.
Pasal 1 hingga 3 Konstitusi Amerika, telah menggariskan secara terperinci
mengenai kuasa-kuasa Negara yang utama yaitu eksekutif, legislatif dan
kehakiman. Checks and Balances atau pemeriksaan dan keseimbangan
merupakan satu ciri yang utama dalam negara Amerika dan hal ini begitu
komprehensif sehingga tidak ada satu cabang negara yang mempunyai kuasa
mutlak untuk mengawal cabang yang lain.

Di negara ini semua rakyat yang berusia 18 tahun ke atas berhak memilih.
Pemilu untuk pemilihan presiden diadakan setiap empat tahun sekali dan
yang terakhir ialah pada bulan November 2008.
Di samping Pemilu untuk pemilihan presiden, ada pula Pemilu paruh
waktu, yang diadakan pada pertengahan masa jabatan presiden. Dalam
pemilu ini yang dipilih bukanlah presiden melainkan seluruh anggota Dewan
Perwakilan dan sepertiga dari semua senator dari tiap negara bagian.
Paham liberal di Amerika Serikat (AS) disebut liberalisme modern atau
liberalisme baru. Sekarang para politis di AS mengakui, bahwa paham
liberalisme klasik ada kaitannya dengan kebebasan individu yang bersifat
luas. Tetapi mereka menolak ekonomi yang bersifat laissez faire atau
liberalisme klasik yang menuju ke pemerintahan interventionism yang berupa
penyatuan persamaan sosial dan ekonomi. Umumnya, hal tersebut disepakati
pada dekade pertama abad ke-20 yang tujuannya menuju keberhasilan suatu
hegemoni para politis dalam negeri.Tapi, kesuksesan tersebut mulai merosot
dan menghilang pada sekitar tahun1970-an. Pada saat itu konsensus liberal
telah dihadapkan suatu death-blow atau yang berupa robohnya pemerintahan
Bretton Woods System yang dikarenakan kemenangan Ronald Reagan dalam
pemilihan presiden tahun 1980, yang menjadikan liberalisme suatu arus kuat
dalam politik AS pada tahun tersebut.
E. Persamaan dan perbedan sistem pemerintahan indonesia dengan ameika
serikat
I.

Sistem Pemerintahan Indonesia

* Sistem Pemerintahan menurut UUD ’45 sebelum diamandemen:

Ø Kekuasaan tertinggi diberikan rakyat kepada MPR.
Ø DPR sebagai pembuat UU.
Ø Presiden sebagai penyelenggara pemerintahan.
Ø DPA sebagai pemberi saran kepada pemerintahan.
Ø MA sebagai lembaga pengadilan dan penguji aturan.
Ø BPK pengaudit keuangan.

F. * Sistem Pemerintahan setelah amandemen (1999 – 2002)
Ø MPR bukan lembaga tertinggi lagi.
Ø Komposisi MPR terdiri atas seluruh anggota DPR ditambah DPD yang
dipilih oleh rakyat.
Ø Presiden dan wakil Presiden dipilih langsung oleh rakyat.
Ø Presiden tidak dapat membubarkan DPR.
Ø Kekuasaan Legislatif lebih dominan.

II. Sistem Pemerintahan Amerika Serikat
Sistem pemerintahan Amerika Serikat didasarkan atas Konstitusi 1787,
yang telah mengalami beberapa kali amandemen. Amerika dengan tradisi
demokrasinya seringkali dianggap sebagai benteng demokrasi dan
kebebasan.

Pokok-pokok sistem pemerintahan Amerika Serikat adalah :
1.

Seperti namanya, bentuk negara Amerika Serikat adalah

federasi/serikat,

dengan

bentuk

pemerintahan

republik.

Sistem

pemerintahan yang dianut adalah Presidensial.
2.

Adaya pemisahan kekuasaan yang tegas antara eksekutif, legislatif

dan yudikatif. Dioantara ketiga badan tersebut terjadi check and balance
sehingga tidak ada yang terlalu dominan.
3.

Kekuasaan

eksekutif

dipegang

oleh

Presiden.

Presiden

berkedudukan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Presiden
dan wapres dipilih melalui Pemilu, sehingga tidak bertanggung jawab
pada Kongres.
4.

Kekuasaan legislatif berada pada parlemen yang disebut Kongres.

Kongres terdiri dari 2 kamar, yakni Senat dan Hose of Representatif.
Anggota Senat terdiri perwakilan tiap tiap negara bagian (masing-masing
2). jadi ada 100 senator. Sedangkan House of Representatif ditentukan
berdasarkan jumlah penduduk.
5.

Kekuasaan yudikatif berada pada Mahkamah Agung (Supreme of

Court) yang bebas dab merdeka.
6.

Sistem kepartaian menganut sistem dwipartai. Ada dua partai yang

dominan di Amerika Serikat, yakni Partai Demokrat dan Republik.
7.

Sistem Pemilu menggunakan sistem distrik.

8.

Sistem pemerintahan negara bagian menganut prinsip yang hampir

sama dengan pemerintah federal. Negara bagian dipimpin oleh Gubernur
dengan mempunyai parlemen yang sebagian besar berupa bikameral. 1[4]
1

Berikut ini bagan perbandingan pelaksanaan sistem pemerintahan di
negara Indonesia dengan negara Amerika Serikat.
Indonesia
(Setelah Amandemen UUD 1945)
Bentuk pemerintahan adalah

Amerika Serikat
Badan eksekutif, terdiri dari

republik, dengan sistem pemerintahan presiden beserta menteri-menteri yang
presidensial.
merupkan pembantunya.
Kekuasaan eksekutif ada pada
Presiden dinamakan

“chief

presiden, baik sebagai kepala negara executif’ dengan masa jabatan selama
maupun kepala pemerintahan.
4 tahun dan dapat diperpanjang
Presiden dan wakilnya dipilih
menjadi 8 tahun.
secara langsung oleh rakyat dalam satu
Presiden sama sekali terpisah dari
paket untuk masa jabatan 4 Tahun.
badan
legislatif
dan
tidak
Kabinet atau menteri diangkat dan
mempengaruhi
organisasi
dan
di berhentikan oleh presiden, serta
penyelenggaraan pekerjaan kongres.
bertanggung jawab kepada presiden.
Presiden tidak dapat membubarkan
Parlementer terdiri dari 2 bagian
kongres dan sebaliknya kongres juga
(bikameral) yaitu Dewan Perwakilan
tidak dapat membubarkan presiden.
Rakyat
(DPR)
dan
Dewan
Mayoritas
undang-undang
Perwakilan Daerah (DPD).
disiapkan pemerintah dan diajukan
Kekuasaan legislatif ada pada DPR
dalam kongres dengan perantaraan
yang memiliki tugas membuat UU dan
anggota separtai dalam kongres.
mengawasi jalannya pemerintahan.
Presiden mempunyai wewenang
Kekuasaan Yudikatif dijalankan
untuk memveto suatu rancangan
oleh Mahkamah Agung dan badan
undang-undang yang diterima baik
peradilan
dibawahnya,
yaitu
oleh kongres. tapi jika rancangan
pengadilan tinggi dan negeri serta
tersebut diterima dengan mayoritas
sebuah Mahkamah Konstitusi dan
2/3 dalam setiap majelis, maka veto
Komisi Yudisial.
presiden dianggap batal.
Dalam rangka checks and

balances, maka presiden disamping
boleh memilih menterinya sendiri,
tetapi untuk jabatan Hakim Agung
dan Duta Besar harus disetujui oleh
senat. Demikian pula untuk setiap
perjanjian internasional yang sudah
ditanda-tangani presiden harus pula
disetujui oleh Senat.
 Persamaan
1. Sama-sama negara yang majemuk ,negara yang demokrasi menganut
kebebasan bersuara (peran pers dan kebebasan berpartai politik)
2. Pemilu legislatif bersifat langsung (berdasarkan UU No. 10 Tahun
2008 dan amandemen XVII)
3. Presiden tidak boleh lebih dari 2X masa jabatan (AS melalui
amandemen XXII, Indonesia melalui pasal 5 UU no 42 tahun 2008
dan pasal 7 UUD ‘45)

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan.
Negara amerika serikat adalah suatu negara federasi /serikat yang
memiliki 50 negara baian dengan pusatnya washington D.C yang
berbentuk republik.
Sedangkan sistem pemerintahan

yang

dianut

adalah

Sistem

Pemerintahan Presidensial, sehingga presiden disamping sebagai
pemegang kekuasaan sebagai kepala pemerintahan juga sekaligus
sebagai kepala negara.
Adaya pemisahan kekuasaan yang tegas antara eksekutif, legislatif dan
yudikatif yang biasa disebut dengan “Separation of Power Teory”
yang diilhami ajaran Trias Politika dari Montesquieu yang
mengajarkan bahwa kekuasaan dalam sustu negara harus dipisahkan
dalam 3(tiga) kekuasaan yaitu :
a) legislatief:kekuasaan yang membuat Undang-Undang
b) Eksekutif:kekuasaan yang menjalankan Undang-Undang
c) Yudikatif:kekuasaan yang mengawasi jalannya UU dan
menjatuhkan sanksi bagi pelanggar UU, hal ini dilakukan
dalam rangka agar tercipta adanya check and balance sehingga
tidak ada kekuasaan yang terlalu dominan.
Sistem kepartaian menganut sistem dwipartai. Ada dua partai yang
dominan di Amerika Serikat, yakni Partai Demokrat dan Republik.
Sistem pemilu menggunakan sistem distrik.

B. Saran.
Di harapkan pembaca mampu memahami dan mengetahui tentang
sistem pemerintahan di negara Amerika serikat ,

DAFTAR PUSTAKA
http://en.wikipedia.org/wiki/United_States_Senate
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|
id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/United_States_Senate
http://www.anneahira.com/sistem-pemerintahan-amerika-serikat.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat
http://www.scribd.com/doc/39593621/Sistem-Pemerintahan-Amerika-Serikat