Pengertian Urtikaria adalah lesi di kuli

Pengertian Urtikaria adalah lesi di kulit yang ditandai khas dengan
urtika.Pengertian urtikaria yang lain adalah reaksi vaskular dari dermis
yangditandai dengan gambaran sementara dengan bercak atau bejolan,
lebihmerah atau lebih pucat dari pada kulit disekitarnya
Tidur sebenarnya cara alami manusia untuk mengembalikan energi, meregenerasi sel-sel yang rusak, dan
menyembuhkan bagian tubuh yang luka. Ketika tertidur, terjadi aktivitas di otak yang melalui beberapa tahapan
yang dinamakan siklus tidur.



Tahap 1. Tahap tidur ringan sekaligus tahapan transisi antara kondisi bangun dan tertidur. Bila
terbangun pada tahap ini, seseorang akan merasa tidak sedang tidur sama sekali. Pada kebanyakan
orang, tahap 1 berlangsung selama 10 menit.



Tahap 2. Pada tahap ini, pergerakan bola mata terhenti, suhu tubuh menurun, serta detak jantung mulai
melambat. Tubuh bersiap memasuki tahap tidur dalam. Tahap 2 berlangsung selama kurang lebih 20
menit.




Tahap 3 dan 4. Merupakan tahapan tidur dalam di mana tahap 4 lebih intens dibandingkan tahap 3.
Sama sekali tidak ada aktivitas dari mata dan otot di beberapa bagian tubuh. Kedua tahapan ini terjadi
30 hingga 45 menit sejak pertama kali tertidur.



Non-REM Sleep. Siklus Non-REM (NREM) terdiri dari tahap 1-4 dan berlangsung selama kurang lebih
90-120 menit. Setelah berada di tahap 4, siklus tidur akan berulang ke tahap 3 dan 2 sebelum akhirnya
masuk ke tahap tidur REM (Rapid Eye Movement). Siklus tidur yang normal pada umumnya mengikuti
pola berikut: Kondisi bangun, tahap 1, 2, 3, 4, 3, 2, REM. Seseorang biasanya mengalami lima kali
siklus tidur ketika beristirahat di malam hari.



Tahap REM. Merupakan tahapan tidur paling dalam yang ditandai dengan pergerakan bola mata yang
cepat, pernapasan yang tidak teratur serta kondisi gelombang otak yang menyerupai kondisi otak ketika
terbangun. Selain itu, terjadi pelemasan di otot tangan dan kaki. Seringkali disebut juga tidur mimpi
karena pada tahap REM inilah mimpi terjadi. Pada penderita narkolepsi, terjadi kekacauan siklus tidur
dimana tahap REM langung terjadi ketika awal mula tertidur.


Tidur Tenang atau Non-REM
Selama siklus tidur kita akan mengalami 2 macam keadaan tidur yaitu keadaan tidur
tenang dan keadaan tidur aktif. Tidur tenang sering dikenal dengan istilah
tidur NREM atauNon-REM (No Rapid Eye Movement atau Tidak Ada Gerakan Mata
yang Cepat).
Saat tidur tenang atau NREM atau Non-REM, tubuh seseorang akan mengalami
kegiatan yang tenang. Denyut nadi, pernapasan dan tekanan darah tubuh akan bergerak lebih
tenang dan teratur. Ini adalah proses di mana tubuh memulihkan tubuh. Otot-otot, kelenjar
tubuh dan susunan tubuh diperbaiki. Zat-zat yang tidak berguna akan dibuang dari tubuh.
Pada saat tidur tenang juga terjadi penggabungan protein-protein yang akan digunakan pada
saat tidur aktif.
Pada keadaan tidur tenang atau NREM atau Non-REM, seseorang akan mengalami 4
tahap. Berikut ini tahapan yang terjadi ketika Anda mulai tertidur.

Tidur Ringan
Saat pertama kali seseorang mulai tertidur, Anda memasuki tahap pertama di mana Anda
mengalami tidur ringan atau tidur dangkal, di mana otot tubuh akan mengendur dan
gelombang otak akan bergerak tidak beraturan. Pada tahap ini biasanya dimulai ketika Anda


mengantuk dan tertidur. Tahap pertama berlangsung selama 30 detik sampai 7 menit
pertama tidur Anda.

Tidur Sebenarnya
Selanjutnya, Anda akan memasuki tahap kedua yaitu tidur sebenarnya, di mana gelombang
otak membesar, pecahan-pecahan pikiran dan gambar-gambar mungkin bermunculan dan
bergerak di pikiran kita tetapi kita tidak menyadarinya, bahkan Anda sudah tidak sadar
dengan keadaan di sekeliling Anda. Tahap kedua berlangsung selama 20 persen dari seluruh
waktu tidur Anda.

Tidur Lebih Pulas
Tahap ketiga tidur Anda semakin lelap. Pada tahap ini, tubuh Anda mulai sulit dibangunkan
karena sudah terlelap.

Tidur Terpulas
Tahap keempat merupakan tahap tidur paling pulas. Pada tahap ini, otak memproduksi
gelombang besar, sebagian besar darah dialirkan ke otot, terjadi pemulihan dan perbaikan
fungsi tubuh. Hormon pertumbuhan dihasilkan dan terjadi proses pertumbuhan berlangsung
pada tahap ini. Tahap ketiga dan keempat berlangsung selama 50 persen dari seluruh
waktu tidur kita.

Jika saat tertidur, kita tidak bisa memasuki tahap ketiga dan keempat, maka kemungkinan
besar saat terbangun kita akan merasa letih bahkan bisa depresi.
Selesai memasuki tahap keempat, Anda akan mengalami tahap pertama kembali, memasuki
tahap kedua dan seterusnya. Siklus ini akan berulang beberapa kali. Pada umumnya
pengulangan siklus ini berlangsung selama 3 sampai 5 kali. Lamanya 1 kali siklus
membutuhkan waktu sekitar 90 sampai 110 menit.

Anti Konvulsi merupakan golongan obat yang identik dan sering hanya digunakan pada kasus- kasus
kejang karena Epileptik.

Antiknvulsi?
Antikonvulsi (anti kejang) digunakan untuk mencegah dan mengobati
bangkitan epilepsi ( epileticseizure) dan bangkitan non-epilepsi.
Kebanyakan obat anti konvulsi bersifat sedatif (meredakan). Semua obat
antikonvulsi memiliki waktu paruh panjang, dieliminasi dengan lambat,
dan berkumulasi dalam tubuh pada penggunaan kronis.
3. Hipoksia?
yaitu kondisi simtoma kekurangan oksigen pada jaringan tubuh yang
terjadi akibat pengaruh perbedaan ketinggian. Pada kasus yang fatal
dapat berakibat koma, bahkan sampai dengan kematian. Namun, bila

sudah beberapa waktu, tubuh akan segera dan berangsur-angsur kondisi
tubuh normal kembali.
4. Oliguria?

Oliguria adalah produksi jumlah abnormal kecil urin (tingkat produksi
urin