PRODUKSI BUNGA DAN BIJI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA BEBERAPA KONSENTRASI GA3 DAN
PRODUKSI BUNGA DAN BIJI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA BEBERAPA KONSENTRASI GA
3 DAN DOSIS FOSFOR ERIC V. PANDIANGAN 090301086
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2015
PRODUKSI BUNGA DAN BIJI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA BEBERAPA KONSENTRASI GA DAN
3 DOSIS FOSFOR SKRIPSI
Oleh:
ERIC V. PANDIANGAN 090301086
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2015
PRODUKSI BUNGA DAN BIJI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA BEBERAPA KONSENTRASI GA
3 DAN DOSIS FOSFOR SKRIPSI
Oleh :
ERIC V. PANDIANGAN 090301086/AGROEKOTEKNOLOGI Skripsi sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2015 Judul Skripsi :Produksi Bunga dan Biji Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Beberapa Konsentrasi GA dan Dosis Fosfor
3 Nama : Eric V. Pandiangan
NIM : 090301086 Program Studi : Agroekoteknologi Minat : Budidaya Pertaniandan Perkebunan
Disetujui oleh Komisi Pembimbing Ir. Mariati, M. Sc Ir. Jonis Ginting, MS.
Ketua Anggota Mengetahui,
Prof. Ir. T. Sabrina, M. Agr.,Sc.Phd Ketua Program Studi Agroekoteknologi
ABSTRAK
ERIC V. PANDIANGAN: Produksi Bunga dan Biji Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Beberapa Konsentrasi GA
3 dan Dosis Fosfor, dibimbing oleh MARIATI dan JONIS GINTING.
Peningkatan produktivitas bawang merah dihadapkan pada persoalan ketersediaan benih bermutu. Kesulitan penyediaan biji bawang merah disebabkan oleh masih sulitnya membungakan dan membuahkan bawang merah, persentase biji yang dihasilkan mempunyai daya tumbuh yang rendah serta pembungaan bawang merah tidak serempak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan evaluasi pengaruh ZPT GA dan pemberian pupuk fosfor terhadap produksi bunga
3
dan biji bawang merah. Penelitian dilaksanakan di Desa Hatoguan, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian tempat
- 930 meter dpl yang dimulai bulan Februari sampai Juli 2014. Rancangan penelitian adalah rancangan acak kelompok faktorial 2 faktor yaitu konsentrasi GA
3 (0, 25 ppm, 50 ppm, 75 ppm dan 100 ppm) dan dosis pupuk SP 36 (0; 10
g/plot; 20 g/plot dan 30 g/plot). Parameter yang diamati adalah panjang tanaman, jumlah daun, jumlah anakan per rumpun, persentase tanaman berbunga per plot, jumlah umbel per sampel, bobot biji per sampel, bobot biji per umbel, danbobot biji per plot.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara konsentrasi GA
3 dan dosis pupuk SP 36 yang berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan per rumpun, persentase tanaman berbunga per plot dan jumlah umbel per sampel.
Perlakuan GA
3 tidak berpengaruh nyata terhadap panjang tanaman, jumlah daun,
jumlah anakan per rumpun, bobot biji per sampel, bobot biji per umbel, dan bobot biji per plot. Perlakuan pupukSP 36 tidak berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter yang diamati. Kombinasi perlakuan G
3 P 2 menghasilkan persentase
tanaman berbunga per plot tertinggi (24%) dan jumlah umbel per sampel terbanyak (1,27 umbel). G
1 P 2 menghasilkan jumlah anakan per rumpun terbanyak (8,50 anakan).
Kata kunci : Bawang merah, GA
3 , SP 36
ABSTRACT
ERIC V. PANDIANGAN : Flower and Seed Production of Shallot
(Allium ascalonicum L.) in Some GA
3 Concentration and Fosfor Dose, supervised by MARIATI and JONIS GINTING.
Increased productivity of shallot faced with the issue of the availability of seed quality. The shallot seed supply difficulties caused by the still difficult lend and produce shallot fruit, percentage of seed produce have a low ability to grow and flowering simultaneously.The purpose of the study was to evaluated the effect of GA 3 and Fosfor application on the flowering and seed production of shallot. The research was conducted at Hatoguan Village, Subdistrict Palipi, Samosir Regency,North Sumatera Province with the height of +930 metres above sea level, began from Februari until July 2014. The research was arranged with a randomized block design with two factors. The first factor was concentration of GA
3 (0; 25 ppm; 50 ppm; 75 ppm and 100 ppm) and the second was dose of
SP 36 (0; 10g/plot; 20 g/plot and 30 g/plot). The parameters observed were plant lenghth, leaves number, tillers number per hill, percentage of flowering plants per plot, umbels number per sample, seeds weight per sample, seeds weight per umbel, and seeds weight per plot.The results showed that the interaction of concentration of GA and dose
3 of SP 36 fertilizer significantly affected percentage of flowering plants per plot, umbels number per sample, and tillers number per hill. GA
3 treatment was no significantly on plant lenghth, leaves number, tillers number per hill, seeds weight per sample, seeds weight per umbel, and seeds weight per plot. However there
was no parameter observed significantly affected by SP 36 fertilizer.
G
3 P 2 combined treatment resulted in the highest of percentage of flowering plants per plot (24 %) and umbels number per sample (1,27 umbel). G
1 P 2 combined treatment resulted in highest tillers number per hill (8,50 tillers).
Keywords : Shallot, GA , SP 36 fertilizer
3
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Pematangsiantar pada tanggal 26 Maret 1992 dari Ayah Drs. K. Pandiangan dan Ibu D. Br. Simanjuntak. Penulis merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.
Tahun 2009 lulus dari SMA Negeri 2, Pematangsiantar dan pada tahun yang sama masuk ke Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara melalui jalur UMB-SPMB (Ujian Masuk Bersama-Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru). Penulis memilih Program Studi Agroekoteknologi, minat Budidaya Pertanian dan Perkebunan, Program Studi Agroekoteknologi.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis juga aktif sebagai asisten praktikum di Laboratorium Dasar Agronomi pada tahun ajaran 2012/2013 serta anggota Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (Himagrotek).
Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Marihat, Pematangsiantar, Sumatera Utara dari bulan Juli sampai Agustus 2012.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Produksi Bunga dan Biji Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Beberapa Konsentrasi GA 3 dan Dosis Fosfor”.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ibu Ir. Mariati, M. Sc dan Bapakselaku ketua dan anggota komisi pembimbing yang telah membimbing dan memberikan berbagai masukan berharga kepada penulis dari mulai menetapkan judul, melakukan penelitian, sampai pada ujian akhir. Selain itu, penulis ingin menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua yang telah memberikan dorongan finansial dan spiritual mulai dari awal hingga selesai.
Di samping itu, penulis juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh staf pengajar dan pegawai di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, serta rekan mahasiswa khususnya angkatan 2009 yang tak dapat disebutkan sat per satu disini yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memerlukan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga hasil skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.
Medan, November 2013
DAFTAR ISI Hal.
ABSTRAK ................................................................................................................ ii
ABSTRACT ................................................................................................................ iii
RIWAYAT HIDUP .................................................................................................. iv KATA PENGANTAR ............................................................................................. v DAFTAR ISI ............................................................................................................. vi DAFTAR TABEL ..................................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ viii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. ix PENDAHULUAN Latar Belakang .......................................................................................................... 1 Tujuan Penelitian ...................................................................................................... 3 Hipotesis Penelitian .................................................................................................. 3 Kegunaan Penelitian ................................................................................................. 3 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman ........................................................................................................ 4 Syarat Tumbuh Iklim ................................................................................................................ 6 Tanah ............................................................................................................... 6 Pembungaan, Pembuahan dan Pembentukan Biji Bawang Merah ........................... 7 Giberelin (GA
3 ) ......................................................................................................... 9
Pupuk Fosfor ............................................................................................................. 13 BAHAN DAN METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu .................................................................................................... 15 Bahan dan Alat .......................................................................................................... 15 Metode Penelitian ..................................................................................................... 15 PELAKSANAAN PENELITIAN Persiapan Lahan ........................................................................................................ 18 Pembuatan Plot dan Saluran Drainase ...................................................................... 18 Persiapan Bibit .......................................................................................................... 18 Aplikasi Giberelin (GA
3 ) .......................................................................................... 18
Aplikasi Pupuk Fosfor .............................................................................................. 19 Penanaman ................................................................................................................ 19 Pemeliharaan Tanaman
Penyiraman ........................................................................................................ 19 Penyulaman ........................................................................................................ 19 Pemupukan ......................................................................................................... 20
Penyiangan dan Pembumbunan ......................................................................... 20 Pengendalian Hama dan Penyakit ...................................................................... 20
Panen ......................................................................................................................... 21 Pengamatan Parameter Panjang tanaman (cm) ............................................................................................... 21 Jumlah Daun (helai) .................................................................................................. 21 Jumlah Anakan per Rumpun (anakan) ...................................................................... 21 Persentase Tanaman Berbunga per Plot (%) ............................................................. 21 Jumlah Umbel per Sampel (g) .................................................................................. 22 Bobot Biji per Sampel (g) ......................................................................................... 22 Bobot Biji per Umbel (g) .......................................................................................... 22 Bobot Biji per Plot (g) ............................................................................................... 22 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil .......................................................................................................................... 23 Pembahasan ............................................................................................................... 36 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ............................................................................................................... 42 Saran ......................................................................................................................... 42 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL No.
Rataan jumlah anakan per rumpun (anakan) pada beberapa konsentrasi GA
3 dan
dosis SP 36 ....................................................................................................... 35 8. Rataan bobot biji per plot (g) pada beberapa konsentrasi GA
3 dan
dosis SP 36 ....................................................................................................... 34 7. Rataan bobot biji per umbel (g) pada beberapa konsentrasi GA
3 dan
Rataan bobot biji per sampel (g) pada beberapa konsentrasi GA
3 dan dosis SP 36 ....................................................................................... 33 6.
3 dan dosis SP 36 ........................................................................................ 31 5.
Hal.
GA
dan dosis SP 36 ..................................................................... 29 4. Rataan jumlah umbel per sampel (umbel) pada beberapa konsentrasi
3
dan dosis SP 36 ................................................................................................ 27 3. Rataan persentase tanaman berbunga per plot (%) pada beberapa konsentrasi GA
3
Rataan jumlah daun 2-7 MST (helai) pada beberapa konsentrasi GA
3 dan dosis SP 36 ........................................................................................ 24 2.
1. Rataan panjang tanaman 2-7 MST (cm) pada pada beberapa konsentrasi GA
dosis SP 36 ....................................................................................................... 36
DAFTAR GAMBAR No. Hal.
1. Penampang melintang horizontal dan vertikal bawang merah ........................ 5 2.
Bunga Bawang Merah ...................................................................................... 6 3. Rumus Struktur GA 3 ..................................................................................................................................
10 4. Hubungan beberapa konsentrasi GA
3 dan dosis pupuk SP 36 terhadap
persentase tanaman berbunga per plot ............................................................. 30 5. Hubungan beberapa konsentrasi GA
3
dan dosis pupuk SP 36 terhadap terhadap jumlah umbel per sampel .................................................................. 32
6. Hubungan beberapa konsentrasi GA
3 dan dosis pupuk SP 36 terhadap
terhadap jumlah anakan per rumpun ................................................................ 33