INTERVENSI BIOMEKANIKA PADA BURUH BONGKAR MUAT (Studi Kasus : PT.BULOG GUDANG 306 MOJOLABAN) Skripsi

Skripsi

Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik DANU YUDHI PRASONO

I 0308083

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

INTERVENSI BIOMEKANIKA PADA BURUH BONGKAR MUAT PT. BULOG GUDANG 306 MOJOLABAN SURAKARTA SKRIPSI

Oleh :

Danu Yudhi Prasono

I 0308083

Telah disidangkan di Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret dan diterima guna memenuhi persyaratan untuk mendapat gelar Sarjana Teknik.

Pada hari

: Kamis

Tanggal

: 25 April 2013 Tim Penguji :

1. Ilham Priadythama, ST, MT (……………………………) NIP. 19801124 200812 1 002

2. Ir. Lobes Herdiman, MT (……………………………) NIP. 19641007 199702 1 001

3. Dr. Ir. Susy Susmartini, MSIE (……………………………) NIP. 19530101 198601 2 001

4. Dr. Cucuk Nur Rosyidi, ST, MT (……………………………) NIP. 19711104 199903 1 001

Mengesahkan, Ketua Jurusan Teknik Industri

Fakultas Teknik,

Dr. Cucuk Nur Rosyidi, ST, MT

ORISINALITAS KARYA ILMIAH

Saya mahasiswa Jurusan Teknik Industri UNS yang bertanda tangan dibawah ini, Nama

: Danu Yudhi Prasono NIM

: I 0308083 Judul TA : Intervensi Biomekanika Pada Buruh Bongkar Muat PT. BULOG Gudang 306 MOJOLABAN Menyatakan bahwa Tugas Akhir (TA) atau Skripsi yang saya susun tidak mencontoh atau melakukan plagiat dari karya tulis orang lain. Jika terbukti bahwa Tugas Akhir yang saya susun mencontoh atau melakukan plagiat dapat dinyatakan batal atau gelar Sarjana yang saya peroleh dengan sendirinya dibatalkan atau dicabut. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila dikemudian hari terbukti melakukan kebohongan maka saya sanggup menanggung segala konsekuensinya.

Surakarta, 8 Mei 2013

Danu Yudhi Prasono

I 0308083

PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Saya mahasiswa Jurusan Teknik Industri UNS yang bertanda tangan dibawah ini, Nama

: Danu Yudhi Prasono NIM

: I 0308083 Judul TA : Intervensi Biomekanika Pada Buruh Bongkar Muat PT. BULOG Gudang 306 MOJOLABAN Menyatakan bahwa Tugas Akhir (TA) atau Skripsi yang saya susun sebagai syarat lulus Sarjana S1 disusun secara bersama-sama dengan Pembimbing 1 dan Pembimbing 2. Bersamaan dengan syarat pernyataan ini bahwa hasil penelitian dari Tugas Akhir (TA) atau Skripsi yang saya susun bersedia digunakan untuk publikasi dari proceeding, jurnal, atau media penerbit lainnya baik di tingkat nasional maupun internasional sebagaimana mestinya yang merupakan bagian dari publikasi karya ilmiah Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Surakarta, 8 Mei 2013

Danu Yudhi Prasono

I 0308083

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan laporan Skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu selama penyusunan laporan skripsi ini yaitu :

1. Suharsono dan Sofiana sebagai orang tua serta Hendy Dwi Harfianto dan Nita Vania sebagai saudara kandung juga Herlinda Citra Mutiara sebagai orang tercinta . Terima kasih karena telah memberikan doa, perhatian, dukungan, dan motivasi kepada penulis.

2. Bapak Dr. Cucuk Nur Rosyidi, ST, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Industri UNS.

3. Bapak Ilham Priadythama, ST, MT, selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan pengarahannya.

4. Bapak Ir. Lobes Herdiman, MT, selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan pengarahannya.

5. Bapak Dr. Cucuk Nur Rosyidi, ST, MT dan Ibu Dr. Ir. Susy Susmartini, MSIE selaku penguji yang telah memberikan kritik dan saran terhadap penelitian ini.

6. Ilham Akbar Nasution, Tyo Prasetyo, Reza Rizkichani Akbar dan Ferdy Yogo Saputra. Terima kasih atas waktu, dukungan dan kebersamaannya selama ini. Semoga kita semua menjadi orang yang sukses dunia akhirat.

7. Meilissa Wulandari, Santi Embun Sari, Tri Wijayanti, Nandiwardhana Grahitomukti, Fitriyah Amira Assegaf, Martika Mayangsari, Wahyu Wulandari, Dhonny Prasetya, Ayu Purnama Dewiningrum, Mahesa Jenar, Endro Pauloctov, Yohannes Bhakti, Aditya Respati, Dedy Kuncara. Terima kasih atas waktu, ilmu dan dukungan yang diberikan.

8. Teman-teman Teknik Industri 2008 yang tidak dapat disebutkan satu persatu terima kasih atas waktu, bantuan, ilmu, semangat dan motivasi yang telah diberikan.

9. Teman-teman Teknik Industri 2005, 2007, 2009 dan 2010 yang telah membantu dalam sharing ilmu.

yang luar biasa.

11. Teman-teman HMTI (Himpunan Mahasiswa Teknik Industri) Fakultas Teknik. Terima kasih atas waktu, ilmu dan kebersamaannya selama ini.

12. Para responden penelitian yang terhormat dan luar biasa. Terima kasih karena sudah membantu mewujudkan penelitian ini.

13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas segala bantuan dan doa yang telah diberikan.

Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna dan banyak memiliki kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik, masukan dan saran yang membangun untuk penyempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca sekalian.

Surakarta, 8 Mei 2013

Penulis

Danu Yudhi Prasono, NIM : I0308083. INTERVENSI BIOMEKANIKA PADA BURUH BONGKAR MUAT PT.BULOG GUDANG 306 MOJOLABAN SURAKARTA. Skripsi. Surakarta : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Mei 2013.

Jumlah buruh di Indonesia sangat tinggi. Di PT. BULOG gudang 306 Mojolaban, aktivitas buruh berupa bongkar muat beras yang dilakukan secara manual beresiko karena mengharuskan mengangkat beras seberat 60 Kg tanpa menggunakan alat bantu secara berulang-ulang. Menurut penilaian REBA (Rapid Entire Body Assesment) dan NBM (Nordic Body Map), postur kerja tersebut menghasilkan score 8 sampai dengan 10 yang berarti memiliki level resiko tinggi dan membutuhkan perbaikan segera akan tetapi belum pernah terjadi cedera bahkan sama sekali tidak ada keluhan terhadap bagian-bagian tubuh tertentu. Oleh karena itu, sebuah assesment/kajian yang lebih dalam dan akurat berupa intervensi biomekanika perlu dilakukan untuk menggambarkan fenomena yang terjadi.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menilai kondisi pembebanan secara subjektif dan objektif dengan menggunakan analisis NBM, REBA dan biomekanika.

Intervensi biomekanika pada penelitian ini mampu memberikan penjelasan mengenai kondisi pembebanan serta memperbaiki aktivitas bongkar muat dengan cara menekan besar gaya pada pembebanan di segmen tubuh L5/S1. Intervensi alat bantu berupa tas dilakukan dengan mereduksi pada variabel θ2 sehingga hasil gaya pada segmen tubuh L5/S1 semula sebesar 1473-2185 N menjadi sebesar 1430-2154 N.

Kata-kata kunci: Intervensi Biomekanika, NBM, REBA.

xix + 165 halaman; 43 gambar; 38 tabel Daftar pustaka: 12 (1984 -2011)

Danu Yudhi Prasono, NIM: I0308083. BIOMECHANICS INTERVENTION ON LOADING AND UNLOADING LABOR AT PT. BULOG WAREHOUSE 306 MOJOLABAN SURAKARTA. Thesis. Surakarta: Industrial Engineering Department of Engineering Faculty, Sebelas Maret University, Mei 2013.

Number of Labor in Indonesia is so high. In PT BULOG warehouse 306 mojolaban, labor activities such as loading and unloading sacks of rice which are done manually are risky, because labor have to lift up 60 kg sacks of rice without using tools repeatedly. According to REBA (Rapid Entire Body Assesment) and NBM (Nordic Body Map) assessment, the working posture of labor produce score

8 to 10 which means high risk level and need to refinement soon but , in fact no complaint at all from the body parts for working in many years. Therefore, a deeper and more accurate assessment like biomechanics intervention assessment are need to do to explain the phenomenon.

The methodology in this research are subjectively and objectively assess the loading conditions using NBM, REBA and biomechanics. Biomechanics intervention in this research able to provides an explanation of the loading conditions and able to improves loading and unloading activities by holding a large force on the load on the body segments L5/S1. Intervention tools in this research such as designing bags carried to reduce a large force on the variable θ2 so that the force on the body segments L5/S1 originally for 1473-2185 amounted to 1430-2154 N.

Keywords: Biomechanics Intervention, NBM, REBA.

xix + 165 pages; 43 figures, 38 tables References: 12 (1984-2011).

HALAMAN JUDUL.............................................................................................

LEMBAR PENGESAHAN................................................................................. SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ILMIAH...................... SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH............................. KATA PENGANTAR......................................................................................... ABSTRAK............................................................................................................ ABSTRACT......................................................................................................... DAFTAR ISI ……………………………………………………..………..……….. DAFTAR TABEL ………………………………………………..……………….. DAFTAR GAMBAR ..…………………………………………..…….…..……. DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………….

i ii iii iv

v vii viii ix xii xiv xvi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ……………………………………..……. I - 1

1.2 Perumusan Masalah …………………………………….….……… I - 2

1.3 Tujuan Penelitian ………………………………………………....

1.4 Manfaat Penelitian ………………………………………….…….…I - 3

1.5 Batasan Masalah …………………………………………………... I - 3

1.6 Asumsi Penelitian…………………………………………………..I - 4

1.7 Sistematika Penulisan ………………………………………….…...I - 4

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Umum Perusahaan ………………………………….. II - 1

2.1.1 Sejarah Berdirinya BULOG………………….………

II

II - 1

2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan….…………………………

II - 6

2.1.3 Keadaan Umum Sub-D ivre III Surakarta..…………..

II - 6

2.1.4 Struktur Organisasi Sub- Divre III Surakarta ..………

II - 7

2.1.5 Keadaan Umum GBB 306 Mojolaban….....…………

II - 8

2.1.6 Struktur Organisasi GBB 306 Mojolaban..…………..

II - 10

Perum Bulog Sub-Divre III Surakarta ..………….......

II - 10

2.2 Landasan Teori….……………………………….………………...II - 16

2.2.1 NBM (Nordic Body Map )….…………………………....II - 16

2.2.2 Assessment Posisi Postur Tubuh………………………...II - 17

2.2.3 Biomekanika……………….…………………………....II - 26

2.2.4 Gaya…………………………...…………………….......II - 27

2.2.5 Momen………………….….…………………………....II - 29

2.2.6 Analisis Mekanik……………...………………………...II - 31

2.2.7 MMH (Manual Material Handling )…..……………..... II - 35

2.2.8 Desain Perancangan……………...………………….......II - 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Studi Lapangan. ………………………………….…...……….. III - 2

3.2 Studi Pustaka……………..……………………………………. III - 2

3.3 Perumusan Masalah…………………………………………… III - 2

3.4 Tujuan Penelitian……...………………………………………. III - 2

3.5 Pengumpulan Data……………………………….…...……….. III - 3

3.6 Penentuan Elemen Kegiatan..…………………………………. III - 3

3.7 Penilaian Data Menggunakan NBM (Nordic Body Map). …… III - 3

3.8 Penilaian Data Menggunakan REBA (Rapid Entire Body Assessment) ……...……………………………………………..

III - 3

3.9 Penghitungan Biomekanika. ………….………….…...……….. III - 4

3.10 Kebutuhan Perancangan Alat Bantu Bongkar Muat ………..… III - 5

3.11 Pengujian Alat Bantu ……………………………………….… III - 5

3.12 Intervensi Biomekanika ……...…………………….…………. III - 5

3.13 Analisis dan Interpretasi Hasil …………………………….….. III - 6

3.14 Kesimpulan dan Saran ……...…………………………………. III - 6

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Pengumpulan Data……………………………….…….……… IV - 1

4.2 Pengukuran Data Menggunakan NBM (Nordic Body Map) …... IV - 3

4.3 Pengukuran Data Menggunakan REBA (Rapid Entire Body

4.3.1 Biom ekanika…………………………………………... IV - 12

4.4 Pengembangan Rancangan Alat Bantu………………….…….. IV - 24

4.4.1 Data Antropometri Perancangan Alat Bantu …………... IV - 18

IV - 24

4.4.2 Penentuan Spesifikasi Rancangan Loading &

Unloading for Labour …………………………………

IV - 18

IV - 25

4.4.3 Aplikasi Rancangan Alat Bantu Tas pada Operator … IV - 18

IV - 28

4.5 Intervensi………………………….………..…….………….. IV - 30

4.5.1 Penghitungan Biomekanika Statik Fase Gerakan

Loading saat Pengujian Alat Bantu ………..…………...

IV - 18

IV - 32

4.5.2 REBA (Rapid Entire Body Assessment) saat Pengujian

Alat Bantu …………..........................................................

IV - 18

IV - 37

4.5.3 Pengukuran Data Musculoskeletal menurut Nordic

Body Map (NBM) …………....................................

IV - 18

IV - 41

4.6 Rekapitulasi Data Kondisi saat Pengujian Alat Bantu yang

Terjadi ………………………………………………………..

IV - 42

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

5.1 Perbandingan Kondisi Awal (Pengangkatan Secara Manual) dengan Kondisi Akhir (Menggunakan Alat Bantu)..............

5.1.1 NBM. .................... . ............................................................ IV - 18

5.1.2

5.1.3

REBA ................... . ............................................................ Biomekanika. ...................................................................

IV - 18

5.2 Desain Alat Bantu ………………..……….....……….……… V - 3

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ………………………………………………..…

VI - 1

6.2 Saran…………………………………………………………

VI - 1

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Tabel 2.1 Tabel 2.2 Tabel 2.3 Tabel 2.4 Tabel 2.5 Tabel 2.6 Tabel 2.7 Tabel 2.8 Tabel 2.9 Tabel 2.10 Tabel 2.11 Tabel 2.12 Tabel 2.13 Tabel 2.14 Tabel 2.15

Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5

Tabel 4.6

Tabel 4.7

Tabel 4.8

Tabel 4.9 Tabel 4.10

Kapasitas Gudang di Sub-Divre Wilayah III Surakarta …… Skor Pergerakan Punggung ……………….………………….. Skor Pergerakan Leher …………….…………………..…… Skor Pergerakan Postur Kaki .. ……………………..……… Skor Pergerakan Lengan Atas .……………………..……… Skor Pergerakan Lengan Bawah ……………………..…… Skor Pergerakan Pergelangan Tangan ……….……………… Tabel REBA A …………………………………………… Tabel REBA B …………………………………………… Tabel REBA C …………………………………………… Load /Force ………………………………………………… Coupling …………………………………………………… Activity ……………………………………………………… Level Resiko dan Tindakan …………………………………

Persentase Permodelan Distribusi Berat Badan menurut Webb Associates …………………………………………… Profil Operator yang Diteliti ………………………………… Aktivitas Bongkar Muat Loading & Unloading …………… Hasil NBM ke- 13 Operator pada Kondisi Awal…………… Sudut dan Jarak Tiap Segmen Tubuh Operator 1……………

Rekap Data Penginputan Sudut Postur Tubuh Keenam Operator pada Kondisi Awal………………………………… Hasil dan Contoh Penghitungan REBA Group A pada

Operator 1…………………………………………………… Hasil dan Contoh Penghitungan REBA Group B pada

Operator 1…………………………………………………… Hasil dan Contoh Penghitungan REBA Group C pada

Op erator 1…………………………………………………… Level Resiko dan Tindakan Perbaikan pada Operator 1…….

Data Antrophometri Panjang Link Segmen Tubuh …………

II - 7

II - 18

II - 19

II - 20

II - 20

II - 21

II - 21

II - 22

II - 23

II - 23

II - 24

II - 24

II - 24

II - 25

II - 33

IV - 1

IV - 2

IV - 3

IV - 5

IV - 8

IV - 9

IV – 10

IV - 11

IV - 12

IV - 12

Tabel 4.12

Tabel 4.13 Tabel 4.14 Tabel 4.15 Tabel 4.16 Tabel 4.17

Tabel 4.18

Tabel 4.19

Tabel 4.20

Tabel 4.21 Tabel 4.22

Tabel 4.23

Rekap Data yang Menggambarkan Kondisi yang Terjadi pada Operator 1…………………………………………………… Uji Belum Seragam Ke- 13 Operator………………………… Uji Persentil Seragam Ke- 13 Operator……………………… Aktivitas Bongkar Muat Loading …………………………… Sudut dan Jarak Tiap Segmen Tubuh Operator 1……………

Rekap Data Penginputan Sudut Postur Tubuh Keempat Operator saat Pengujian Alat Bantu ………………………… Hasil dan Contoh Penghitungan REBA Group A pada Operator 1……………………………………………………

Hasil dan Contoh Penghitungan REBA Group B pada Operator 1……………………………………………………

Hasil dan Contoh Penghitungan REBA Group C pada Operator 1……………………………………………………

Level Resiko dan Tindakan Perbaikan pada Operator 1……. Hasil NBM ke- 4 Operator saat Pengujian Alat Bantu……… Rekap Data yang Menggambarkan Kondisi saat Pengujian Alat Bantu pada Operator 1 …………………………………

IV - 21

IV - 24

IV - 25

IV - 29

IV - 31

IV - 37

IV - 38

IV - 39

IV - 40

IV - 40

IV - 41

IV - 43

Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 2.3 Gambar 2.4 Gambar 2.5 Gambar 2.6 Gambar 2.7 Gambar 2.8 Gambar 2.9 Gambar 2.10 Gambar 2.11 Gambar 2.12 Gambar 2.13

Gambar 2.14

Gambar 2.15

Gambar 2.16 Gambar 2.17 Gambar 2.18 Gambar 2.19 Gambar 2.20 Gambar 2.21

Gambar 2.22 Gambar 2.23 Gambar 2.24 Gambar 2.25

Struktur Organisasi Sub-Divre III Surakarta ………………... Deskripsi GBB 306 Mojolaban ……………………………… Struktur Organisasi GBB 306 Mojolaban ……………………

Nordic Body Map Questionnare …………………………….. Range pergerakan punggung ………………………………… Range pergerakan leher ……………………………………… Range pergerakan kaki …………………………………….… Range pergerakan lengan atas ………………………………. Range pergerakan lengan bawah ……….…………………… Range pergerakan pergelangan tangan ……………………… Langkah-Langkah Penghitungan Metode REBA …………... Teori Penyebab Kecelakaan pada Muskuloskeletal ………… Skema Diagram dari Struktur Jaringan Tendon, Ligamen, dan Kulit ………………….………………….………………….

Penguraian Gaya Atas Komponen-komponen Jajaran Genjang………………….………………….………………

Analisis Gaya pada Fm saat Mengangkat dengan Pendekatan Occupational Biomechanic ………………………………… Penyerdehanaan Gambar Menjadi 2 Link secara Horisontal … Sebuah momen dengan kaidah tangan kanan ……………… Sebuah momen terhadap jarak acuan ………………………… Tubuh sebagai sistem enam link dan joint ………………… Permodelan titik-titik pusat massa Dempster ……………… Pembagian Titik Link Bagian Tubuh untuk Free Body Diagram ………….………………….……………………… Prinsip-prinsip Mengangkat Beban dari Sisi Horisontal ….. Dua perbedaan posisi tubuh dalam mengangkat beban …… Dua Posisi Gerakan yang Bnar dan Salah …….……….…… Kondisi Invertebratal disc Bagian Lumbar pada saat Duduk Mekanisme Rasa Nyeri pada Posisi Membungkuk …………

II - 8

II - 9

II - 10

II - 16

II - 19

II - 19

II - 20

II - 21

II - 21

II - 22

II - 25

II - 26

II - 27

II - 28

II - 28

II - 29

II - 30

II - 31

II - 32

II - 34

II - 34

II - 35

II - 36

II - 36

II - 38

Gambar 2.28 Gambar 3.1 Gambar 3.2 Gambar 3.3

Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.4 Gambar 4.5 Gambar 4.6 Gambar 4.7 Gambar 4.8

Gambar 4.9

Gambar 4.10

Gambar 4.11 Gambar 4.12 Gambar 4.13 Gambar 4.14 Gambar 4.15

Antropometri Pengukuran untuk Perancangan Alat Bantu Tas Diagram Alir Penelitian .………………….………………… Langkah-Langkah Perhitungan Metode REBA ……………… Langkah-Langkah Pengukuran Data Anthropometri dalam Perancangan Alat Bantu .………………….………………… Prosentase Tingkat Keluhan Tubuh………………………… Fase Gerakan Berjalan Kaki Kanan 1 ….…………………… Penjelasan Panjang Link Tiap Segmen Tubuh……………… Fase Gerakan Loading ……………….……………………… Free-body Diagram Penghitungan Gaya L5/S1 ………………

Sketsa Gambar Rancangan Alat Bantu Berupa Tas Konsep Rancangan Alat Bantu Bongkar Muat Tampak Depan Konsep Rancangan Alat Bantu Bongkar Muat Tampak Isometrik ……………….…………………………………… Konsep Rancangan Alat Bantu Bongkar Muat Tampak Trimetrik ……………….…………………………………… Konsep Rancangan Alat Bantu Bongkar Muat Tampak Belakang ……………….…………………………………… Gambar Rangka Rotan Tampak Samping …………………… Gambar Plat Tampak Samping ……………………………… Fase Gerakan Loading Saat Pengujian Alat Bantu………… Free-body Diagram Penghitungan Gaya L5/S1 …………… Free-body Diagram Penghitungan Gaya L5/S1 ……………

II - 42

III - 1

III - 4

III - 5

IV - 4

IV - 7

IV - 13

IV - 14

IV - 18

IV - 23

IV - 26

IV - 26

IV - 26

IV - 27

IV - 27

IV - 28

IV - 32

IV - 35

IV - 42

Lampiran 1

Lampiran 2

Lampiran 3

Lampiran 4

Lampiran 5

Lampiran 6

Lampiran 7

Aktivitas Bongkar Muat Loading & Unloading Operator 1 Sampai dengan Operator 6 ……………………………… Sudut dan Jarak Tiap Segmen Tubuh Operator 1………… Sudut dan Jarak Tiap Segmen Tubuh Operator 2………… Sudut dan Jarak Tiap Segmen Tubuh Operator 3………… Sudut dan Jarak Tiap Segmen Tubuh Operator 4………… Sudut dan Jarak T iap Segmen Tubuh Operator 5………… Sudut dan Jarak Tiap Segmen Tubuh Operator 6………… Fase Gerakan Loading …………………………………… Fase Gerakan Berjalan Kaki Kanan 1 dan Kaki Kiri 1…… Fase Gerakan Berjalan Kaki Kanan 2 dan Kaki Kiri 2…… Fase Gerakan Berjalan Kaki Kanan 3 dan Kaki Kiri 3…… Fase Gerakan Unloading 1……………………………… Fase Gerakan Unloading 2……………………………… Hasil Score REBA Group A ke- 6 Operator……………… Hasil Score REBA Group B ke- 6 Operator……………… Hasil Score REBA Group C ke- 6 Operator……………… Total Score REBA dan Level Resiko ke- 6 Operator…… Permodelan Distribusi Berat Badan pada Operator 1…… Permodelan Distribusi Berat Badan pada Operator 2…… Permodelan Distribusi Berat Badan pada Operator 3…… Permodelan Distribusi Berat Badan pada Operator 4…… Permodelan Distribusi Berat Badan pada Operator 5…… Permodelan Distribusi Berat Badan pada Operator 6…… Rekap Data yang Menggambarkan Kondisi yang Terjadi pada Operator 1 Sampai dengan Operator 6 ……………… Uji Belum Seragam Data Anthropometri ………………… Uji Cukup Seragam Data Anthropometri ………………… Uji Normal Belum Seragam Data Anthropometri ……… Uji Persentil Belum Seragam Data Anthropometri ………

L-1 L-3 L-4 L-6 L-7 L-9 L - 10 L - 12 L - 13 L - 14 L - 15 L - 16 L - 17 L - 18 L - 19 L - 20 L - 21 L - 22 L - 22 L - 22 L - 23 L - 23 L - 23

L - 24 L - 28 L - 29 L - 29

Lampiran 8

Lampiran 9

Lampiran 10

Lampiran 11

Lampiran 12

Lampiran 13

Uji Persentil Seragam Data Anthropometri ……………… Aktivitas Bongkar Muat Loading Operator 1 Sampai dengan Operator 5 ………………………………………… Sudut dan Jarak Tiap Segmen Tubuh Operator 1………… Sudut dan Jarak Tiap Segmen Tubuh Operator 2………… Sudut dan Jarak Tiap Segmen Tubuh Operator 4………… Sudut dan Jarak Tiap Segmen Tubuh Operator 5………… Fase Gerakan Loading Saat Pengujian Alat Bantu ……… Fase Gerakan Berjalan Kaki Kanan 1 dan Kaki Kiri 1 Saat Pengujian Alat Bantu……………………………………

Fase Gerakan Berjalan Kaki Kanan 2 dan Kaki Kiri 2 Saat Pengujian Alat Bantu……………………………………

Fase Gerakan Berjalan Kaki Kanan 3 dan Kaki Kiri 3 Saat Alat B antu………………………………………………… Hasil Score REBA Group A ke- 4 Operator……………… Hasil Score REBA Group B ke- 4 Operator……………… Hasil Score REBA Group C ke- 4 Operator……………… Total Score REBA dan Level Resiko ke- 4 Operator…… Rekap Data yang Menggambarkan Kondisi saat Pengujian Alat Bantu pada Operator 1 Sampai dengan Operator

5 …………………………………………………………… RWL Kondisi Awal dan Kondisi Akhir ke-6 Operator ……………………………………………………………

L - 30

L - 31 L - 32 L - 33 L - 35 L - 36 L - 38

L - 39

L - 40

L - 41 L - 42 L - 43 L - 44 L - 45

L - 46

L - 49

Bridge, R. S. 2003. Introduction to Ergonomics. USA: Taylor & Francis Group. Chaffin, D.B. and Andersson, G.B. 1991. Occupational Biomechanics. Second

Edition. New York: John Willey & Sons, Inc. Chaffin, D.B., Andersson, G.B., dan Martin, B. J. 1999. Occupational Biomechanics Third Edition. Canada: John Willey & Sons, Inc. Herdiman, Lobes, dkk. 2011. Assesment Local Reference System (LRS)

Biomekanika Untuk Menganalisis Perbaikan Postur Tubuh Pekerja Terhadap Keluhan Musculoskeletal. Proceeding Seminar Nasional Teknik Industri & Kongres BKSTI VI , hal. III-37.

Herdiman, Lobes, dkk. 2011. Perancangan Lantai Produksi Dengan Minimasi

Waste Activity dan Perbaikan Posisi Kerja Operator sebagai Upaya Meningkatkan Efisien Produksi Almari. GEMA TEKNIK, no. 1/Tahun XI.

Kumar, Shrawan. 1999. Biomechanics in Ergonomic. UK: Taylor & Francis. Lehto, Mark R., and Buck, James R. 2008. Introduction to Human Factors and

Ergonomics for Engineering . USA: Taylor & Francis Group. McAtamney, L., and Hignett S. 2000. Rapid Entire Body Assessment (REBA).

United Kingdom : Elsevier Science Ltd. Nurmianto, Eko. 2004. Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya Edisi Kedua.

Surabaya : Guna Widya. Pascual, Silvia A. 2008. An Investigation of Ergonomics Analysis Tools Used in

Industry in the Identification of Work-Related Musculoskeletal Disorders. International Journal of Occupational Safety and Ergonomics (JOSE), Vol.

14, No. 2. 237 –245 Popov, E.P. 1984. Mechanics of Materials Edisi Kedua (versi S1). (diterjemahkan

oleh Zainal Astamar Tanisan) Jakarta : Erlangga. Samuelsson, Kersti et al. 2001. Wheelchair Seating Intervention Results from a

Client-centred Approach . DISABILITY AND REHABILITATION, vol. 23 no.

15. 677 – 682.

LAMPIRAN

Lampiran 1

L 1.1 Aktivitas Bongkar Muat Loading & Unloading Operator 1 Sampai dengan Operator 6

Operator 1 sampai dengan 6

Fase Gerakan

Unloading No. Variabel Loading

Berjalan

Kaki Kanan

Kaki Kiri

L-1

Operator

Operator

6 Otot yang Gerakan diam

Otot yang

membuat gaya menerima

menerima

besarnya

pada otot,

beban adalah

Gaya

beban adalah :

berdistribusi

Posisi bersiap 1.) Otot tulang

1.) Otot tulang

menyeluruh

tangan (lengan 1.) Otot tulang dengan posisi

menyeluruh

belakang,

dengan posisi

pada tubuh

untuk

melepaskan Melepaskan atas, otot

belakang,

pada tubuh

adalah kaki

1 adalah kaki

2.) Otot tulang

bagian atas ,

Sistem pengumpil,

2.) Otot tulang kiri mengayuh

bagian atas,

kaki kanan

kiri

yaitu :

beban beban yang

membuat diangkat sama Tulang

kaki kanan

yaitu :

mengayuh ke

otot hasta, otot

ke depan dan

(paha,

1.) Otot tulang

6 Otot jari tangan),

(paha,

memberikan

1.) Otot tulang

tempurung

depan dan

tangan,

gaya eksternal dengan otot

beban yang tidak Rangka 2.) Otot tulang

diangkut melakukan belakang

lutut, betis, pertambahan

2.) Otot tulang

lutut, betis,

pertambahan 2.) Otot tulang

gaya pada

kering, jari

belakang,

diterima oleh gaya. (rusuk,pungg

kering, jari

belakang,

gaya pada

Otot tulang

kaki) karen

3.) Otot tulang

ung,

kaki) kare belakang.

3.) Otot tulang

a kaki

Otot tulang

kaki kaki

seluruh

segmen tubuh pinggang,

na kaki

kaki kaki

belakang.

kanan

kanan dan

belakang,

kanan

kanan dan kiri.

posisi menopang.

menopang.

Catatan : Objek yang diteliti di jabarkan sesuai dengan elemen kegiatan, ke – 6 operator memiliki elemen kegiatan yang sama dan fase gerakan serupa

L-2

L 2.1 Sudut dan Jarak Tiap Segmen Tubuh Operator 1

Operator 1

Fase Gerakan

Unloading No.

Kaki Kanan

Kaki Kiri

1 Gambar Lower arm

right & left 39.99 55.12 56.53 58.28 51.85 57.44 54.72 33.33 40.09 (θ1) Upper arm

right & left 86.63 73.57 79.51 72.78 73.2 71.97 75.55 66.85 70.28 (θ3) Torso (θ2) 47.77 39.6 40.1 38.23 37.87 35.62 38.19 31.5 25.69

Sudut

2 (θ) Thigh right

0 34.88 0 27.96 0 0 28.66 40.75 (θ4) 26.31 Thigh left 0 34.88 42.47 12.8 38.05 0 0 40.75 13.89

(θ5) Shank right

0 0 0 27.96 39.99 57.44 26.97 18.05 (θ6) 6.82 Shank left

Lower arm Jarak

3 (m)

0.20954 0.29398 (L1)

right & left 0.13683

L-3

0.2269 0.22181 (L8)

right & left 0.42814

Torso (L2)

0.11207 0.13033 Thigh right

0.2269 0.21184 Thigh left

Shank right (L5)

0.05535 0.21184 Shank left

h (L4)

b (L8-L2)

L 2.2 Sudut dan Jarak Tiap Segmen Tubuh Operator 2

Operator 2

Fase Gerakan

Unloading No.

Kaki Kanan

Kaki Kiri

1 Gambar

Lower arm Sudut right & left 40.8 53.89 49.37 52.42 50.79 48.37 90 53.87 43.49

2 (θ) (θ1) Upper arm 81.84 84.3 79.48 76.27 81.15 83.74 53.78 82.52 64.2

L-4

Torso (θ2) 46.14 39.34 36.44 30.58 39.56 39.06 36.95 43.81 39.14 Thigh right

0 0 0 0 0 0 0 0 (θ4) 0 Thigh left

0 11.28 53.36 49.93 39.21 31.28 8.75 13.09 (θ5) 16.66 Shank right

0 11.28 26.02 45 16.56 52.18 15.11 0 (θ6) 0 Shank left

0 28.2 25.8 7.11 16.56 23.59 19.26 8.75 (θ7) 0 Lower arm

0.24738 0.25516 (L1)

right & left

Upper arm

0.30655 0.27241 (L8)

right & left 0.36787

0.12545 0.11409 Jarak Thigh right

Torso (L2)

3 (m) (L7) Thigh left

Shank right

0.8071 0.20256 (L5) Shank left

h (L4)

b (L8-L2) 0.20722

L-5

Operator 3

Fase Gerakan

Unloading No.

Kaki Kanan

Kaki Kiri

1 Gambar Lower

arm right

48.69 55.01 60.49 50.49 47.52 47.14 46.88 43.22 52.9 & left (θ1) Upper arm right

85.93 77.42 79.31 82.41 83.49 80.14 79.16 81.4 5.03 & left (θ3) Torso (θ2) 43.31 45.54 45 50.77 52.33 50.41 46.18 40.41 26.06

2 Sudut (θ)

Thigh

0 0 0 0 0 0 0 0 0 right (θ4) Thigh left

0 18.82 34.8 33.02 29.28 24.44 11.44 0 (θ5) 10.98 Shank

0 23.63 17.39 50.34 60.72 right 0

5.57 15.85 (θ6) 18.24 Shank left

Lower

Jarak arm right

& left (L1)

L-6 L-6

0.11362 0.4191 right (L7)

Thigh left (L6)

0 0.8848 right (L5)

Shank left

h (L4)

b (L8-L2)

L 2.4 Sudut dan Jarak Tiap Segmen Tubuh Operator 4

Operator 4

Fase Gerakan

Unloading No.

Kaki Kanan

Kaki Kiri

2 arm right 52.54 48.12 46.86 55.89 54.04 56.31 40.18 (θ) 49.91

& left (θ1)

L-7 L-7

Torso (θ2) 49.81 46.27 49.46 46.87 43.72 46.03 39.67 3.47 29.82 Thigh

right

0 0 0 0 0 0 0 0 (θ4) 0 Thigh left

0 53.58 40.54 26.85 28.22 14.04 17.84 3.47 (θ5) 5.89 Shank

right

0 9.97 17.4 25.71 55.26 24.15 18.9 7.5 (θ6) 5.34 Shank left

0 18.43 18.12 26.85 0 17.2 17.84 3.47 (θ7) 5.89 Lower

arm right 0.19791

(L1) Upper arm right

(L8) Torso (L2)

3 (m) Thigh

0.156 0.16367 right (L7)

Thigh left

0.10741 0.16367 right (L5) Shank left (L3)

h (L4)

b (L8-L2) 0.30708

L-8

Operator 5

Fase Gerakan

Unloading No.

Kaki Kanan

Kaki Kiri

1 Gambar Lower arm right

50.76 56.89 53.56 50.35 56.95 53.03 52.19 40.15 52.9 & left (θ1) Upper arm right

Thigh right

0 0 0 0 0 0 0 0 (θ4) 0 Thigh left

0 33.11 22.97 27.47 28.74 0 7.28 8.91 (θ5) 10.98 Shank

right (θ6) 23.57 21.66 18.24 Shank left

Jarak arm right

& left (L1)

L-9 L-9

0.05355 right (L7)

Thigh left (L6)

0.11409 0.1096 right (L5)

Shank left

h (L4)

b (L8-L2)

L 2.6 Sudut dan Jarak Tiap Segmen Tubuh Operator 6

Operator 6

Fase Gerakan

Unloading No.

Kaki Kanan

Kaki Kiri

2 arm right 72.7 53.75 63.02 46.88 56.49 60.26 57.76 52.12 (θ) 61.26

& left (θ1)

L - 10 L - 10

Torso (θ2) 52.39 45.75 45.81 46.18 46.78 45.12 42.9 42.4 24.75 Thigh

right

0 0 0 0 0 0 0 0 (θ4) 0 Thigh left

0 19.36 38.22 11.44 26.17 10.36 8.84 47.6 (θ5) 14.04 Shank

right

0 51.34 16.44 5.57 54.01 16.34 29.15 10.14 (θ6) 18.25 Shank left

0 0 13.88 43.88 0 10.1 17.66 13.54 (θ7) 0 Lower

arm right 0.32994

(L1) Upper arm right

(L8) Torso (L2)

3 (m) Thigh

0.12461 right (L7)

Thigh left

0.22118 right (L5) Shank left (L3)

h (L4) 0.358928

b (L8-L2) 0.26636

L - 11

Fase Gerakan Berjalan Loading Tampak Samping

Fase Gerakan Berjalan Loading Tampak Depan

Operator 1

L 3.1 Fase Gerakan Loading L 3.1 Fase Gerakan Loading

Operator 1

L 3.2 Fase Gerakan Berjalan Kaki Kanan 1 dan Kaki Kiri 1 L 3.2 Fase Gerakan Berjalan Kaki Kanan 1 dan Kaki Kiri 1

Operator 1

L 3.3 Fase Gerakan Berjalan Kaki Kanan 2 dan Kaki Kiri 2 L 3.3 Fase Gerakan Berjalan Kaki Kanan 2 dan Kaki Kiri 2

Operator 1

L 3.4 Fase Gerakan Berjalan Kaki Kanan 3 dan Kaki Kiri 3

Samping

Depan

Operator 1

L 3.5 Fase Gerakan Unloading 1

Samping

Depan

Operator 1

L 3.6 Fase Gerakan Unloading 2

L 4.1 Hasil Score REBA Group A ke-6 Operator

load (Kg) Score A 1 Loading

Flexion 20°-60° = 3

Seimbang = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6 2 Berjalan kaki kanan 1 Flexion 20°-60° = 3

Flexion 30°-60° 1+1 = 2

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 7 3 Berjalan kaki kanan 2 Flexion 20°-60° = 3

Seimbang = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6 4 Berjalan kaki kanan 3 Flexion 20°-60° = 3 Tertopang saat berjalan = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6

5 Berjalan kaki kiri 1

Flexion 20°-60° = 3

Flexion 30°-60° 1+1 = 2

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 7

6 Berjalan kaki kiri 2

Flexion 20°-60° = 3

Seimbang = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6

7 Berjalan kaki kiri 3

Flexion 20°-60° = 3

Seimbang = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6

8 Unloading 1 Flexion 20°-60° = 3

Flexion 30°-60° 1+1 = 2

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 7

9 Unloading 2 Flexion 20°-60° = 3

Flexion 30°-60° 1+1 = 2

Flexion /Extension >20° = 2 <5 Kg = 0 5

1 Loading

Flexion 20°-60° = 3

Seimbang = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6 2 Berjalan kaki kanan 1 Flexion 20°-60° = 3

Flexion 30°-60° 1+1 = 2

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 7 3 Berjalan kaki kanan 2 Flexion 20°-60° = 3 Tertopang saat berjalan = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6 4 Berjalan kaki kanan 3 Flexion 20°-60° = 3

Seimbang = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6

5 Berjalan kaki kiri 1

Flexion 20°-60° = 3

Flexion 30°-60° 1+1 = 2

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 7

6 Berjalan kaki kiri 2

Flexion 20°-60° = 3

Flexion 30°-60° 1+1 = 2

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 7

7 Berjalan kaki kiri 3

Flexion 20°-60° = 3 Tertopang saat berjalan = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6

8 Unloading 1 Flexion 20°-60° = 3

Flexion 30°-60° 1+1 = 2

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 7

9 Unloading 2 Flexion 20°-60° = 3

Flexion 30°-60° 1+1 = 2

Flexion /Extension >20° = 2 <5 Kg = 0 5

1 Loading

Flexion 20°-60° = 3

Seimbang = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6 2 Berjalan kaki kanan 1 Flexion 20°-60° = 3 Tertopang saat berjalan = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6 3 Berjalan kaki kanan 2 Flexion 20°-60° = 3 Tertopang saat berjalan = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6 4 Berjalan kaki kanan 3 Flexion 20°-60° = 3 Tertopang saat berjalan = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6

5 Berjalan kaki kiri 1

Flexion 20°-60° = 3 Tertopang saat berjalan = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6

6 Berjalan kaki kiri 2

Flexion 20°-60° = 3 Tertopang saat berjalan = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6

7 Berjalan kaki kiri 3

Flexion 20°-60° = 3 Tertopang saat berjalan = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6

8 Unloading 1 Flexion 20°-60° = 3

Flexion 30°-60° 1+1 = 2

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 7

9 Unloading 2 Flexion 20°-60° = 3

Flexion 30°-60° 1+1 = 2

Flexion /Extension >20° = 2 <5 Kg = 0 5

1 Loading

Flexion 20°-60° = 3

Seimbang = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6 2 Berjalan kaki kanan 1 Flexion 20°-60° = 3

Flexion 30°-60° 1+1 = 2

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 7 3 Berjalan kaki kanan 2 Flexion 20°-60° = 3 Tertopang saat berjalan = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6 4 Berjalan kaki kanan 3 Flexion 20°-60° = 3 Tertopang saat berjalan = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6

5 Berjalan kaki kiri 1

Flexion 20°-60° = 3 Tertopang saat berjalan = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6

6 Berjalan kaki kiri 2

Flexion 20°-60° = 3 Tertopang saat berjalan = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6

7 Berjalan kaki kiri 3

Flexion 20°-60° = 3 Tertopang saat berjalan = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6

8 Unloading 1 Flexion 20°-60° = 3

Flexion 30°-60° 1+1 = 2

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 7

9 Unloading 2 Flexion 20°-60° = 3

Flexion 30°-60° 1+1 = 2

Flexion /Extension >20° = 2 <5 Kg = 0 5

1 Loading

Flexion 20°-60° = 3

Seimbang = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6 2 Berjalan kaki kanan 1 Flexion 20°-60° = 3

Seimbang = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6 3 Berjalan kaki kanan 2 Flexion 20°-60° = 3 Tertopang saat berjalan = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6 4 Berjalan kaki kanan 3 Flexion 20°-60° = 3 Tertopang saat berjalan = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6

5 Berjalan kaki kiri 1

Flexion 20°-60° = 3 Tertopang saat berjalan = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6

6 Berjalan kaki kiri 2

Flexion 20°-60° = 3

Seimbang = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6

7 Berjalan kaki kiri 3

Flexion 20°-60° = 3 Tertopang saat berjalan = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6

8 Unloading 1 Flexion 20°-60° = 3

Flexion 30°-60° 1+1 = 2

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 7

9 Unloading 2 Flexion 20°-60° = 3

Flexion 30°-60° 1+1 = 2

Flexion /Extension >20° = 2 <5 Kg = 0 5

1 Loading

Flexion 20°-60° = 3

Seimbang = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6 2 Berjalan kaki kanan 1 Flexion 20°-60° = 3

Flexion 30°-60° 1+1 = 2

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 7 3 Berjalan kaki kanan 2 Flexion 20°-60° = 3 Tertopang saat berjalan = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6 4 Berjalan kaki kanan 3 Flexion 20°-60° = 3

Flexion 30°-60° 1+1 = 2

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 7

5 Berjalan kaki kiri 1

Flexion 20°-60° = 3 Tertopang saat berjalan = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6

6 Berjalan kaki kiri 2

Flexion 20°-60° = 3 Tertopang saat berjalan = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6

7 Berjalan kaki kiri 3

Flexion 20°-60° = 3 Tertopang saat berjalan = 1

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 6

8 Unloading 1 Flexion 20°-60° = 3

Flexion 30°-60° 1+1 = 2

Flexion /Extension >20° = 2 >10 Kg = +2 7

9 Unloading 2 Flexion 20°-60° = 3

Flexion 30°-60° 1+1 = 2

Flexion /Extension >20° = 2 <5 Kg = 0 5

Operator No. Fase Gerakan

GROUP

upper arms (°)

lower arms (°)

wrist (°)

Coupling Score B 1 Loading

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

2 Berjalan kaki kanan 1

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

3 Berjalan kaki kanan 2

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

4 Berjalan kaki kanan 3

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

5 Berjalan kaki kiri 1

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

6 Berjalan kaki kiri 2

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

7 Berjalan kaki kiri 3

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4 8 Unloading 1 Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1

2 4 9 Unloading 2 Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1

1 Loading

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

2 Berjalan kaki kanan 1

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

3 Berjalan kaki kanan 2

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

4 Berjalan kaki kanan 3

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

5 Berjalan kaki kiri 1

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

6 Berjalan kaki kiri 2

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

7 Berjalan kaki kiri 3

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4 8 Unloading 1 Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1

2 4 9 Unloading 2 Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1

1 Loading

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

2 Berjalan kaki kanan 1

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

3 Berjalan kaki kanan 2

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

4 Berjalan kaki kanan 3

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

5 Berjalan kaki kiri 1

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

6 Berjalan kaki kiri 2

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

7 Berjalan kaki kiri 3

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4 8 Unloading 1 Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1

2 4 9 Unloading 2 Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1

1 Loading

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

2 Berjalan kaki kanan 1

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

3 Berjalan kaki kanan 2

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

4 Berjalan kaki kanan 3

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

5 Berjalan kaki kiri 1

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

6 Berjalan kaki kiri 2

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

7 Berjalan kaki kiri 3

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4 8 Unloading 1 Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1

2 4 9 Unloading 2 Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1

1 Loading

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

2 Berjalan kaki kanan 1

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

3 Berjalan kaki kanan 2

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

4 Berjalan kaki kanan 3

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

5 Berjalan kaki kiri 1

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

6 Berjalan kaki kiri 2

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

7 Berjalan kaki kiri 3

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4 8 Unloading 1 Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1

2 4 9 Unloading 2 Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1

1 Loading

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

2 Berjalan kaki kanan 1

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

3 Berjalan kaki kanan 2

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

4 Berjalan kaki kanan 3

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

5 Berjalan kaki kiri 1

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

6 Berjalan kaki kiri 2

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4

7 Berjalan kaki kiri 3

Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1 2 4 8 Unloading 1 Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1

2 4 9 Unloading 2 Extension >20° = 2 Flexion <60° = 2 Flexion /Extension 0°-15° = 1

Operator No. Fase Gerakan

GROUP

Activity Score C

1 Loading

2 Berjalan kaki kanan 1

2 8 10

3 Berjalan kaki kanan 2

4 Berjalan kaki kanan 3

5 Berjalan kaki kiri 1

2 8 10

6 Berjalan kaki kiri 2

7 Berjalan kaki kiri 3

2 Berjalan kaki kanan 1

2 8 10

3 Berjalan kaki kanan 2

4 Berjalan kaki kanan 3

5 Berjalan kaki kiri 1

2 8 10

6 Berjalan kaki kiri 2

2 8 10

7 Berjalan kaki kiri 3

2 Berjalan kaki kanan 1

3 Berjalan kaki kanan 2

4 Berjalan kaki kanan 3

5 Berjalan kaki kiri 1

6 Berjalan kaki kiri 2

7 Berjalan kaki kiri 3

2 Berjalan kaki kanan 1

2 8 10

3 Berjalan kaki kanan 2

4 Berjalan kaki kanan 3

5 Berjalan kaki kiri 1

6 Berjalan kaki kiri 2

7 Berjalan kaki kiri 3

2 Berjalan kaki kanan 1

3 Berjalan kaki kanan 2

4 Berjalan kaki kanan 3

5 Berjalan kaki kiri 1

6 Berjalan kaki kiri 2

7 Berjalan kaki kiri 3

2 Berjalan kaki kanan 1

2 8 10

3 Berjalan kaki kanan 2

4 Berjalan kaki kanan 3

2 8 10

5 Berjalan kaki kiri 1

6 Berjalan kaki kiri 2

7 Berjalan kaki kiri 3

2 7 9 8 Unloading 1 2 8 10

9 Unloading 2 2 6 8

Operator No. C Fase Gerakan Total Score (C + Activity )

GROUP

Operator Fase Gerakan

Action Level Score REBA Level Resiko

Tindakan Perbaikan Loading

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kanan 1

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kanan 2

3 10 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kanan 3

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kanan 4

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kiri 1

3 10 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kiri 2

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kiri 3

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Unloading 1 3 10 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Unloading 2 3 8 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Loading

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kanan 1

3 10 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kanan 2

3 10 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kanan 3

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kanan 4

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kiri 1

3 10 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kiri 2

3 10 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kiri 3

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Unloading 1 3 10 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Unloading 2 3 8 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Loading

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kanan 1

3 10 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kanan 2

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kanan 3

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kanan 4

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kiri 1

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kiri 2

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kiri 3

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Unloading 1 3 10 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Unloading 2 3 8 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Loading

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kanan 1

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kanan 2

3 10 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kanan 3

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kanan 4

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kiri 1

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kiri 2

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kiri 3

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Unloading 1 3 10 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Unloading 2 3 8 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Loading

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kanan 1

3 10 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kanan 2

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kanan 3

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kanan 4

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kiri 1

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kiri 2

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kiri 3

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Unloading 1 3 10 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Unloading 2 3 8 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Loading

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kanan 1

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kanan 2

3 10 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kanan 3

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kanan 4

3 10 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kiri 1

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kiri 2

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Berjalan kaki kiri 3

3 9 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

Unloading 1 3 10 Tinggi

Perbaikan Segera Dilakukan

L 5.1 Permodelan Distribusi Berat Badan pada Operator 1

TOTAL WEIGHT

60 Kg

Right Left Head and Neck

Total Arm

0.72 0.36108 0.36108 Total Leg

L 5.2 Permodelan Distribusi Berat Badan pada Operator 2

TOTAL WEIGHT

55 Kg

right left Head and Neck

Total Arm

0.66 0.33099 0.33099 Total Leg

L 5.3 Permodelan Distribusi Berat Badan pada Operator 3

TOTAL WEIGHT

57 Kg

right

left Head and Neck

Total Arm

0.69 0.343026 0.343026 Total Leg

Thigh

Shank

Foot

TOTAL WEIGHT

59 Kg

right

left Head and Neck

Total Arm

0.71 0.355062 0.355062 Total Leg

L 5.5 Permodelan Distribusi Berat Badan pada Operator 5

TOTAL WEIGHT

55 Kg

right left Head and Neck

Total Arm

0.66 0.33099 0.33099 Total Leg

L 5.6 Permodelan Distribusi Berat Badan pada Operator 6

TOTAL WEIGHT

55 Kg

right

left Head and Neck

Total Arm

0.66 0.33099 0.33099 Total Leg

Thigh

Shank

Foot

L 6.1

Rekap Data yang Menggambarkan Kondisi yang Terjadi pada Operator 1 Sampai dengan Operator 6

Operator 1 Sampai dengan

Operator 6

Fase Gerakan Berjalan

Unloading No.

Variabel

Loading

Kaki Kanan

Kaki Kiri

Gerakan diam membuat gaya

Otot yang

Otot yang

pada otot, yaitu menerima

besarnya beban

Gaya

1.) Otot tulang

beban adalah :

tangan (lengan 1.) Otot tulang

Perbedaan dengan posisi 1

pada tubuh

1.) Otot tulang

Perbedaan

Posisi bersiap

atas, otot

belakang,

bagian atas,

belakang,

dengan posisi

menyeluruh pada

tubuh bagian

untuk melepaskan Melepaskan

beban membuat beban yang Sistem Tulang Otot

pengumpil,

2.) Otot tulang

adalah kaki kiri mengayuh ke

yaitu :

2.) Otot tulang

adalah kaki kiri mengayuh ke

atas, yaitu :

gaya eksternal dengan otot Rangka

otot hasta, otot

kaki kanan

1.) Otot tulang

kaki kanan

1.) Otot tulang

diangkat sama

depan dan

depan dan

jari tangan),

beban yang

2.) Otot tulang

tempurung

2.) Otot tulang

tempurung

memberikan

2.) Otot tulang

diangkut diterima tidak

belakang

lutut, betis,

pertambahan

gaya pada Otot

belakang,

lutut, betis,

pertambahan

belakang,

oleh seluruh

melakukan

gaya pada Otot

gaya.

(rusuk,pungg

kering, jari

tulang belakang. 3.) Otot tulang

kering, jari

3.) Otot tulang kaki

segmen tubuh

ung,

kaki) karena

kaki kaki

kaki) karena

tulang belakang.

kaki kanan dan

pinggang, kaki kanan

kanan dan

kaki kanan

kiri.

belakang, dalam posisi

kiri.

dalam posisi

ekor). menopang.

menopang.

Prosentase terbesar :

4. 53.33% = pergelangan kaki

REBA (Total Score)

4 Operator 1

L - 24

Operator 2

REBA (Total Score) Operator 3

9 9 9 9 9 9 9 10 10 REBA (Total Score)

Operator 4

9 10 9 9 9 9 9 10 10 REBA (Total Score)

9 9 9 9 9 9 9 10 10 Operator 5

REBA (Total Score) Operator 6

908.952 923.955 Biomekanika FTorso

5 Operator 1 FSright

653.662 418.413 FL5/S1

5 Operator 2 FLaleft

L - 25

FL5/S1

5 Operator 3 FTorso

1951.276 390.041 FL5/S1

5 Biomekanika Operator 4 FTorso

FL5/S1

L - 26

370.858 390.854 FL5/S1

5 Biomekanika Operator 6 FTorso

375.762 422.035 FL5/S1

L - 27

L 7.1 Uji Belum Seragam Data Anthropometri

No.

Segmen

x rata-rata Sgm (Xi-xrata)^2 n SD BKA BKB MAX MIN Bka-max min-bkb keterangan

1 Lebar Satu Bahu

14.538 7.230769

13 0.776 16.091 12.986 16 13 0.091 0.014 seragam

2 Lebar Bahu