Laporan Praktikum Jaringan Komputer Indonesia

LAPORAN PRAKTIKUM
JARINGAN KOMPUTER II
JOB 1 : PENGENALAN LINUX

DAFTAR ISI

1. Halaman Judul…………………………………………………………………………

2. Daftar Isi………………………………………………………………………………. 2
3. Tujuan…………………………………………………………………………………. 3
4. Dasar Teori………………………………………………………………………......... 3
5. Langkah Kerja………………………………………………………………………….7
6. Tugas ………………………………………………………………………………......28
7. Pertanyaan …………………………………………………………………………......30
8. Kesimpulan…………………………………………………………………………….33

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMASI KOMUNIKASI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
Jobsheet : Jaringan Komputer II
2


Nomor Job : 2 (Dua)
Pokok Bahasan : Pengenalan Lingkungan Linux
I.

Tujuan Instruksional Khusus
Setelah menyelesaikan praktek ini, mahasiswa dapat :
a. Menjelaskan lingkungan Linux mode teks dan grafis
b. Menggunakan perintah dasar untuk mendapatkan informasi user
c. Menggunakan perintah dasar untuk mendapatkan informasi hardware
d. Menjelaskan format instruksi pada sistem operasi Linux
e. Menggunakan manual untuk mencari perintah dasar Linux

II.

Dasar Teori
Setiap pemakai Linux harus mempunyai nama login (user account) yang sebelumnya
harus didaftarkan pada administrator sistem. Nama login umumnya dibatasi maksimum 8
karakter dan umumnya dalam huruf kecil. Prompt dari shell bash pada Linux
menggunakan tanda “$”. Sebuah sesi Linux terdiri dari :

1) Login
2) Bekerja dengan Shell / menjalankan aplikasi
3) Logout
Tergantung atas shell yang digunakan, pada Linux bash maka pada proses login akan
mengeksekusi program /etc/profile (untuk semua pemakai) dan file .base_profile di
direktori awal (HOME) masing-masing. Pada saat logout, maka program shell bash akan
mengeksekusi script yang bernama .bash_logout. User yang memiliki kekuasaan
tertinggi di Linux adalah root, biasa juga disebut sebagai superuser. Orang yang
memegang akses root biasanya disebut sebagai Admin (System Administrator). Password
diperlukan untuk alasan keamanan. Masing-masing user memiliki password, sehingga
tidak mungkin suatu user digunakan oleh user lain, kecuali kerahasiaannya telah
terbongkar.
1. Virtual Console
Linux mempunyai kemampuan untuk melakukan multiproses, yaitu jika user tidak
ingin menunggu lama untuk proses instalasi misalnya, maka user dapat berpindah
ke console lain untuk mengerjakan aktivitas yang berbeda tanpa mengganggu
3

proses instalasi tersebut. Fasilitas ini dikenal dengan sebutan virtual console.
Untuk berpindah dari console satu ke console yang lain cukup hanya dengan

menekan tombol Alt+F1 sampai dengan F8, dengan ketentuan sebagai berikut :
 Alt+F1 s/d F6 Æ untuk virtual console text mode
 Alt+F7 dan F8 Æ untuk virtual console graphic mode ( X-window)
Catatan : untuk berpindah dari console X-window ke text mode tambahkan
tombol Ctrl.
2. Run Level
Runlevel pada dasarnya dapat diartikan sebagai mode tempat sistem dijalankan
atau beroperasi, yang disesuaikan dengan berbagai macam servis yang dijalankan.
Runlevel yang dijalankan oleh user biasa mungkin saja berbeda dengan runlevel
yang digunakan oleh seorang administrator. Berikut ini daftar runlevel yang
terdapat pada sistem Linux.
 Runlevel 0 [Halt]
Digunakan untuk menghentikan sistem dan mematikan komputer.
 Runlevel 1 [single user]
Sistem dijalankan secara minimal daemonnya. Root file sistem di-mount
read-only. Biasanya digunakan untuk keperluan administrasi sistem oleh
administrator.
 Runlevel 2 [single user]
Servis yang dijalankan pada mode ini lebih banyak kecuali servis jaringan
seperti httpd, nfs, named, dan lain sebagainya. Run level 2 dapat

digunakan untuk mengatur file sistem yang di share.
 Runlevel 3 [Full multi user -text mode] Semua servis jaringan dan servis
yang lain berjalan dalam mode ini, namun tampilannya hanya text mode.

 Run level 4 [Unused]
Pada kebanyakan sistem operasi Linux, runlevel ini tidak digunakan.
 Runlevel 5 [Full multi user –Graphic mode]

4

Semua servis jaringan dan servis yang lain berjalan dalam mode ini dan
tampilannya sudah berupa grafis X-window.
 Run level 6 [Reboot]
Mematikan semua proses yang sedang berjalan dan melakukan reboot
sistem untuk kembali lagi pada run level default.
Secara umum sistem operasi Linux berjalan pada runlevel 3 atau runlevel
5.
3. Hardware
Spesifikasi hardware minimal untuk menginstal Linux (graphical mode) adalah:
a. Prosesor Pentium I/200 MHz, disarankan minimal Pentium III atau yang

setara.
b. RAM 128 MB, disarankan 256 MB.
c. Harddisk kosong 1 GB untuk sistem dan swap, disarankan minimal 3 GB.
Instalasi semua paket (full) membutuhkan kapasitas sekitar 10 GB.
d. Kartu VGA dengan memori 1 MB.
e. Monitor dengan resolusi 800x600 piksel.
f. Mouse dan keyboard.
Meski demikian, jika diinstal dalam keadaan text mode, spesifikasi sangat
minimal yang diperlukan untuk menginstal sistem operasi Linux sebagai
router/bridge bagi jaringan LAN kecil adalah:
 Prosesor 486MHz (486DX2-66)
 RAM 4 MB  Harddisk 170 MB
 Monitor, mouse dan keyboard dapat dilepas setelah proses instalasi. Untuk
maintenance, dapat dilakukan secara remote menggunakan akses telnet
atau ftp tanpa membutuhkan monitor, mouse dan keyboard yang langsung
terpasang.

4. Format Instruksi Linux
Instruksi Linux standar mempunyai format sebagai berikut :
$ NamaInstruksi [pilihan (Option)] [argumen]

5

Pilihan adalah option yang dimulai dengan tanda – (minus). Argumen dapat
kosong, satu atau beberapa argumen (parameter). Contoh :
$ ls

tanpa argumen

$ ls –a

option adalah –a = all, tanpa argumen

$ ls /bin

tanpa option, argumen adalah /bin

$ ls /bin /etc /usr

ada 3 argumen


$ ls –l /usr

1 option dan 1 argumen l = long list

$ ls –la /bin /etc

2 option – l dan –a dan 2 argumen

Berikut ini daftar perintah linux menurut susunan alfabet

5. Manual
Linux menyediakan manual secara online. Beberapa kunci keyboard yang penting
dalam menggunakan manual adalah :
q

untuk keluar dari program man



ke bawah, baris per baris




ke bawah, per halaman

6

b

kembali ke atas, 1 halaman

/teks

mencari teks (string)

n

meneruskan pencarian string sebelumnya

Manual dibagi atas bab-bab sebagai berikut :


III.

Langkah Kerja
1) Hidupkan komputer anda.
2) Login sebagai user1 (misalnya wulan1), masukkan password user (sesuai user
name-nya).
3) Kerjakanlah latihan-latihan berikut ini.
Latihan 1 : Masuk ke Console Terminal Mode Teks
a. Menuju ke console 1 (Mode Teks) dari Mode Grafik.
Ctrl+Alt+F1 (kemudian lakukan login root)
localhost login: root [ENTER]
Password: [ENTER]
Console 1 = Mode Teks / Grafik (coret yang salah)
b. Menuju ke console 2.
Ctrl+Alt+F2 (kemudian lakukan login user biasa)
localhost infokom01 [ENTER]
login: Password: [ENTER]
Console 2 = Mode Teks / Grafik
7


c. Menuju ke console 3.
Ctrl+Alt+F3 (kemudian lakukan login root)
Console 3 = Mode Teks / Grafik
d. Menuju ke console 6.
Ctrl+Alt+F6 (kemudian lakukan login user biasa)
Console 6 = Mode Teks / Grafik
e. Menuju ke console 7.
Ctrl+Alt+F7
Console 7 = Mode Teks / Grafik
f. Menuju ke console 3 (dari console 7).
Ctrl+Alt+F3
g. Menuju console 1 dari console 3.
Ctrl+Alt+F1
Latihan 2 : Mengetahui Letak Console Terminal
a. Pada console 1.
# tty
Hasil = /dev/tty1
b. Pindah ke console 2. Pada console 2.
$ tty

Hasil = dev/tty2
c. Pindah ke console 3.Pada console 3.
# tty
Hasil = dev/tty3
d. Pindah ke console 6.Pada console 6.
$ tty
Hasil = dev/tty6
Latihan 3 : Membuat User
a. Kembali ke console 1.
Alt F1
b. Membuat User baru.

8

# useradd Variabel diisi dengan nama user yang Anda
inginkan, misalnya wulan2. Pembuatan user hanya dapat dilakukan oleh root.

c.

Membuat password
untuk user yang baru
dibuat.
# passwd wulan2
New UNIX password:
Retype new UNIX password:
passwd: all authentication tokens updated successfully.
Nama user yang dibuat :wulan2
Pasword :wulan2

d. Menuju console 3, lalu logout dari user root.
Alt+F3
# exit
e. Pada console 3 ini, loginkan sebagai wulan2.
localhost login : wulan2
Password :
$
Perhatikan perubahan prompt dari # menjadi $. Untuk selanjutnya, biasakan login ke
sistem sebagai user biasa. User root hanya diperlukan untuk keperluan administratif/
maintenance saja.
f. Menuju console 4, loginkan sebagai wulan2.
localhost login : wulan2
Password : wulan2
9

Latihan 4 : Berpindah User
a. Menuju console 1 (telah login sebagai root)
Alt F1
b. Membuat User lagi.
# useradd
Variabel diisi dengan nama user yang Anda inginkan, misalnya
wulan3.

c. Membuat password untuk user yang baru dibuat.
# passwd user3
New UNIX password:
Retype new UNIX password:
passwd: all authentication tokens updated successfully.
Nama user yang dibuat : wulan3
Pasword

: wulan3

d.

Menuju
console 4, lalu
logout dari
user user2.
Alt+F4
# exit

e. Pada console 4 ini, loginkan sebagai user yang baru.
localhost login : wulan3
Password: [wulan3@ubuntu ~]$
f. Masih pada console 4, pindahlah ke user lain (substitute user), misalnya ke user2.
[wulan3@ubuntu~]$ su wulan2
Password: [wulan2@ubuntu :/home/wulan3]$
Berdasar prompt di atas, maka:
10

Nama user yang aktif : wulan2
Nama komputer : ubuntu
Direktori yang aktif : home
g. Masih pada console 4, pindah ke root.
[wulan2@ubuntu :/home/wulan3]$ su
Password:
[root@ubuntu :/home/wulan3]#
Nama user yang aktif : root
Nama komputer : ubuntu
Direktori yang aktif : home
h. Untuk keluar dari sistem (log out), ketikkan exit.
[root@ubuntu:/home/wulan3]# exit [wulan2@ubuntu : /home/wulan3]$ exit
[wulan3@ubuntu ~]$ exit
localhost login:
i. Loginkan kembali sebagai user ketiga
localhost login : wulan3
Password:
[wulan3@ubuntu ~]$
Latihan 5 : Melihat Identitas Diri (User ID dan Group ID)

11

Latihan 6 : Melihat User yang sedang aktif
a. Pada console 1
[root@ubuntu ~]# w
USER TTY FROM LOGIN IDLE JCPU PCPU WHAT

12

b. Pada console 2
[wulan2@ubuntu ~]$ w
USER TTY FROM LOGIN IDLE JCPU PCPU WHAT

13

Latihan 7 : Mengubah Informasi User (Change Finger)
a. Pada console 2
[wulan2@ubuntu ~]$ chfn wulan6
14

Changing finger information for infokom01.
Password :
Name[] :
Office[] : Laboratorium Komputer Polines
Office Phone [] : 1234567
Home Phone [] : 3456789 Finger information changed.

Jika user wulan2 merubah informasi milik wulan6 maka keluar pesan seperti diatas
yang artinya wulan2 tidak diijinkan untuk merubah informasi user lain (wulan6).
Tetapi jika wulan2 merubah informasi wulan2 maka tampilannya seperti dibawah ini:

15

b. Pada console 2, mengubah informasi user lain.
[wulan2@ubuntu ~]$ chfn wulan6
Hasil : chfn : Permission denied
c. Berpindah ke console 3.
[wulan2@ubuntu ~]$ chfn wulan22
Changing finger information for wulan2.
Password :
Name[] :
Office[] : Laboratorium Komputer Polines
Office Phone [] : 1234567 Home Phone [] : 3456789
Finger information changed.

16

Latihan 8 : Melihat Informasi User (Finger)
a. Melihat informasi semua user.
[root@ubuntu ~]$ finger
Login Name Tty Idle Login Time Office Office Phone

b. Melihat informasi salah satu user.
[root@ubuntu ~]$ finger wulan6

17

Latihan 9 : Mengetahui Informasi Hardware
a. Mengetahui Informasi CPU
$ cat /proc/cpuinfo
Nama Prosesor : Intel(R) Core™2 Duo CPU @2.10GHz
Clock : 1200.000 MHz

18

b. Mengetahui Informasi RAM
$ cat /proc/meminfo
(Untuk menaik-turunkan tampilan layar, tekan tombol Shift+PageUp /
Shift+PageDown) Memori Total : 3616296 kByte

c.

Mengetahui
Informasi
Harddisk,
CDROM,
Floppy Disc,
Port Serial dan
Paralel $ dmesg | more
(Untuk menurunkan tampilan layar, tekan tombol ENTER. Untuk menutup, tekan
tombol Q)
Harddisk
Tipe

: hd :

Ukuran

: MB

Cylinderm, Head, Sector (CHS)

:

Partisi Harddisk

: hd :

CD-ROM

: hd :

Floppy Disc

: fd : MB

Port Serial
19

COM1 ttyS0

: I/O IRQ

COM2 ttyS1

: I/O IRQ

Port Paralel

: parport I/O IRQ

Latihan 10 : Menghapus layar
$ clear

20

Latihan 11 : Melihat identitas mesin
$ hostname
Hasil : ubuntu
$ uname
Hasil : Linux
$ uname -a
Hasil :

Latihan 12 : Melihat Tanggal dan Kalender dari Sistem
a. Melihat tanggal saat ini
$ date

21

b. Melihat kalender (bulan dan tahun saat ini)
$ cal

c. Melihat kalender bulan Desember 2004
$ cal 12 2004

22

d. Melihat kalender satu tahun
$ cal –y

23

24

Latihan 13 : Menggunakan Manual
$ man ls
(Untuk melihat isi dokumen per baris tekan tombol panah atas / bawah, Untuk melihat isi
dokumen per halaman tekan tombol PageUp / PageDown. Untuk keluar, tekan tombol
Q)

25

26

27

Latihan 14 : Berpindah Run Level
Jalankan instruksi untuk berpindah antar Run level satu dan lainnya dan pastikan
perpindahannya.

Untuk mengetahui run level dengan perintah who –r . Untuk berpindah run level dengan
perintah init 6
TUGAS
28

1. Bukalah instruksi dasar linux pada direktori yang menyimpan file-file instruksi
tersebut Dengan perintah man dir

2. Susunlah pola/sintaks dasar instruksi pada system operasi linux
 sudo su
Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi
 adduser
Digunakan untuk menambah user baru.
 cat
Digunakan untuk menggabungkan file dan cetak pada keluaran
standar.
 who
Fungsi : untuk menampilkan siapa saja yang sedang login dan aktif atau
sedang menjalankan program. Perintah ini akan menampilkan informasi
mengenai login name, jenis terminal, waktu login, dan remote hostname untuk
setiap user yang saat itu sedang login
 Clear
Fungsi : untuk membersihkan layar/menghapus perintah di terminal

3.

Dapatkan informasi selengkap mungkin hardware yang terinstall pada PC kerja anda
Dengan menggunakan perintah dmesg | more

29

4.

Jalankan
instruksi untuk
login sebagai user root pada tampilan xWindows (graphical), sedangkan console 1
hingga 6 login sebagai user pertama hingga ke-6
Untuk login sebagai root dengan perintah su root dan masukan password root. Untuk
login sebagai user lain juga menggunakan perintah su user dan masukan password
user tersebut.

30

5. Bandingkan hak user sebagai root dengan user 1, pada folder /proc
dengan perintah ls -g

31

PERTANYAAN
1. Tulislah langkah-langkah untuk mendapatkan informasi hardware pada PC anda?
Jawab : Dengan mengetikkan hardinfo pada terminal. Tetapi harus terinstall terlebih
dahulu
2. Tulislah langkah-langkah untuk mendapatkan informasi software pada PC anda?
Jawab : Untuk mendapatkan informasi tersebut ketikkan perintah :
-get-selections [ …] Get list of selections to stdout
atau
--get-selections
3. Jelaskan perbedaan instruksi dasar vi, pico, cat, dalam mengkonfigurasikan instruksi
pada file berekstensi .sh, txt, dan cofg?
 Cat : digunakan untuk menampilkan isi file. Biasanya file yang ditampilkan
dengan perintah ini adalah file yang bertipe teks. Dan yang pasti bukan file
kosong.
 Vi : digunakan untuk membuat atau mengedit file. Vi merupakan
pengembangan dari editor vi yang mempunyai keunggulan dalam penggunaan
warna. Vi merupakan editor yang paling terkenal di dunia UNIX. Vi ialah
kepanjangan dari "Visual" editor. Vim mendukung penggunaan warna untuk
menandakan kode program dan juga penanda teks seperti penggunaan huruf
normal, tebal maupun cetak miring. Untuk menjalan perintah vi, kita gunakan
sintaks sbb :
Vi
 Pico adalah teks editor jenis lain yang berdasarkan pada program compose
email Pine. Navigasi untuk perintahnya diletakkan di bawah dari layar. Semua
karakter yang diketik langsung disisipkan ke dalam teks. Perintah untuk
menjalankan editor pico adalah sbb :
pico
32

4. Apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan sintaks yang benar dalam menjalankan
instruksi file sistem atau file eksekusi?
Jawab : Dengan mengecek perintah dasar yang ada di linux, menggunakan perintah
man.
5. Lakukan perintah dasar untuk informasi :
a. user yang sedang aktif dalam jaringan
#whoami

b. mengetahui posisi pada folder yang aktif
#pwd

c. mengetahui kapasitas hardisk yang berguna dan sisanya
#df -h

IV.

Kesimpulan
Dari praktikum diatas dapat disimpulkan :
1. Setiap pemakai Linux harus mempunyai nama login (user account) yang sebelumnya
harus didaftarkan pada administrator sistem. Setiap akun yang dibuat tersebut
mempunyai kewenangan yang terbatas, kecuali untuk akun root. Akun root memiliki
kewenangan yang menyeluruh dimana akun ini mampu untuk melakukan perintah
yang berkaitan perubahan sistem.

33

2. Di sistem operasi linux sudah disediakan berbagai macam perintah yang akan

membantu pengguna untuk bekerja di sistem operasi linux.

34