PELAKSANAAN LKS SMK NAS XXVI
DIAGRAM ALIR GLOBAL PELAKSANAAN
LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) SMK
TINGKAT NASIONAL XXVI-2018
Penyusunan Program LKS,PEDOMAN / Koordinasi Teknis JUK NIS LKS Pelaksanaan & Penyiapan SMK NASIONAL Daya Dukung
XIII Sosialisasi Program LKS Nasional PERSIAPAN Penyiapan Arena Lomba PROGRAM LKS Pendataan Peserta Lomba &Technical Meeting Evaluasi: Praktik Kejuruan PELAKSANAAN LKS SMK NAS XXVI Evaluasi: Wawasan Produktif & Portofolio Pengolahan Data Hasil Lomba PENENTUAN JUARA Penentuan Ranking Kejuaraanan Mata Lomba Data Ranking Kejuaraan diserahkan kepada Panitia JUARA LKS SMK NASIONAL XXVI ................................
I. PENDAHULUAN A. Pengertian
Lomba Kompetensi Siswa (LKS), merupakan proses kegiatan pengujian (pembuktian) kompetensi / keterampilan siswa dalam melakukan tugas atau pekerjaan Agribisnis Ayam Petelur (layer) Proses lomba dilakukan dengan menerapkan prinsip penilaian terhadap keterampilan peserta aspek ( kognitif, psikomotorik, dan afektif ).
1. Aspek kognitif yang mencakup kegiatan mental (otak) yang meliputi aspek pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehension), penerapan (application), analisis (analysis), sintesis (synthesis) dan penilaian (evaluasi).
2. Aspek Afektif yang berkaitan dengan sikap dan nilai dan mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi dan nilai.
3. Aspek Psikomotorik, yang berkaitan dengan ketrampilan teknis pemeliharaan baik selama fase brooding, growing maupun fase laying, skill atau kemampuan bertindak setelah seseaorang menerima pengalaman belajar tertentu masing masing peserta.
Penilaian dilakukan melalui tes wawasan kejuruan, praktik, dan presentasi / wawancara. Arena lomba diatur sedemikian rupa sehingga tampak menarik dan bersifat demonstratif ( entertainment ). Bidang lomba ini akan digarap secara individu oleh para peserta yang mewakili provinsi-provisi di Indonesia. Dalam kompetisi keterampilan teknis pemeliharaan, analisa produksi dan analisa ekonomi serta kemampuan presentasi materi akan berlangsung melalui daftar penilaian kinerja yang sudah dibentuk panitia. Perlombaan ini menganut system fair play, yakni berlomba pada batasan yang sudah diketahui sebelumnya, kemampuan yang dituntut adalah kemampuan bekerja dengan cepat, tepat, dan efektif serta kemampuan untuk mempresentasikan materi dengan baik dan efektif.
B. Tujuan
1. Meningkatkan wawasan dan apresiasi, siswa SMK terhadap kompetensi/keterampilan: Agribisnis Ayam Petelur (layer).
2. Meningkatkan kompetensi siswa SMK dalam hal kompetensi / keterampilan Agribisnis Ayam Petelur (layer).
3. Mempromosikan kompetensi siswa SMK dalam hal Agribisnis Ayam Petelur
(layer) kepada dunia usaha/industri dan masyarakat pada umumnya.
II. Ruang Lingkup
Kompetensi Agribisnis Ayam Petelur (layer), meliputi:
a. Perencanaan dan analisa usaha
b. Kandang dan peralatan c. Penerimaan dan Seleksi DOC
d. Potong Paruh
e. Pemeliharaan ayam petelur (layer) semua fase pemeliharaan
f. Seleksi Ayam Petelur (layer) produktif
g. Seleksi telur h. Identifikasi organ dan penanganan kesehatan i. Pengambilan sampling darah dan injeksi
SKEMA RUANG LINGKUP LOMBA
PERENCANAAN DAN
ANALISA USAHA
KANDANG DAN PERALATAN POTONG PARUH SELEKSI AYAM PETELUR, SELEKSI TELUR KONSUMSI PENANGANAN KESEHATAN /VAKSINASI, INJEKSI DAN PENGAMBILAN DARAH
III. Peserta
Peserta adalah siswa Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Budidaya Ternak di lingkungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Peserta berjumlah 1 ( satu ) orang dari masing-masing provinsi.
IV. Penilaian Lomba
Komponen materi lomba yang dinilai, mencakup:
1. Praktik Kejuruan : 60 %
2. Wawasan Produktif (Presentasi) : 30 % (mendukung komponen teori dan kejuruan)
3. Portofolio : 10 % Catatan : Presentasi*: Naskah presentasi yang ditulis dalam bahasa Inggris, dan presentasi/wawancara menggunakan bahasa Inggris akan memproleh skor penilaian maksimum.
Portofolio ** . Merupakan mendukung kemampuan psikomotorik / praktik kejuruan.
Porto folio disajikan dalam bentuk: photo atau sketsa dilengkapi narasi, kliping, tulisan ilmiah, dll dan akan dipajang/display di arena lomba. Rekomendasi dari lembaga pembina teknis yang relevan dengan materi sajian.
V. Sertifikasi dan Penghargaan
Peserta akan mendapatkan sertifikat dari panitia LKS Sekolah Menengah Kejuruan - Tingkat Nasional Ke XXVI- 2018,
Pemenang terdiri dari 3 peserta pencapai nilai tertinggi (passing grade: 70, skala 0
- – 100),
Pemenang akan mendapatkan hadiah/penghargaan dari Panitia LKS SMK Tingkat Nasional sesuai ketentuan yang ditetapkan.
VI. DESKRIPSI LOMBA MATERI LOMBA NO.
A. Praktik Kejuruan meliputi:
1. Brooding ring
2. Inspeksi dan Seleksi DOC
3. Potong Paruh
4. Vaksinasi (tetes mata, subcutan, intra muscular)
5. Seleksi ayam Petelur produktif
6. Seleksi telur konsumsi
7. Injeksi dan Pengambilan darah
8. Identifikasi Organ Tubuh Ayam, Pengenalan Penyakit dan Prosedur Bedah Bangkai
9. Afkir ayam petelur (layer) (menangkap, menimbang, memasukkan ke keramba dan penjualan)
Presentasi B.
1. Pembuatan Makalah
2. Penampilan selama presentasi
3. Penguasaan materi
4. Efektifitas berkomunikasi
5. Efisiensi pemanfaatan waktu
6. Peggunaan media
Portofolio:
C. Merupakan pendukung kemampuan psikomotorik/praktik kejuruan (dapat berupa): photo atau sketsa dilengkapi narasi, tulisan ilmiah, kliping, dll.
1. Keabsahan portofolio sebagai: bukti fisik dan atau pendukung kemampuan psikomotorik (praktik) terkini/up to date),
2. Relevansi portofolio terhadap konten materi mata lomba,
3. Sajian portofolio (berupa diagram alir/lay out, kronologis, proporsional-estetis),
4. Rekomendasi dari lembaga pembina teknis yang relevan dengan materi sajian.
Keterangan : Penguasaan komunikasi dengan bahasa Inggris (bonus)
1. Penulisan makalah (tertulis)
2. Presentasi makalah
VII. KRITERIA/ASPEK PENILAIAN PRAKTEK NO KEGIATAN ASPEK YANG DINILAI PRAKTEK
Brooding Ring 1.
Ketepatan dalam perhitungan Lingkaran dan Diameter Brooding Ring. Penentuan jumlah tempat pakan dan minum Tata letak peralatan. Ketebalan Litter. Aplikasi pemberiaan pakan dan minum serta penyalaan pemanas Pemasangan alas/koran Penetapan suhu brooding yang optimal Aplikasi frekuensi pemberian pakan Penanganan utama saat DOC masuk
2. Inspeksi dan Seleksi
Penentuan bobot rata-rata DOC DOC Kemampuan membedakan DOC kualitas baik dan jelek. Penentuan FCR Penentuan Pertambahan Bobot Badan Harian (PBH)
3. Potong Paruh
Aplikasi program potong paruh Handling alat potong paruh (Debeaker) Kegagalan dlm aplikasi potong paruh
4 Seleksi ayam dan
Mengetahui cirri fisik ayam produktif dan tidak telur konsumsi Mengetahui bentuk fisik telur yg baik Mengetahui perbedaan telur rusak dan telur baik Mengetahui berat telur ideal
5. Vaksinasi
Vaksin dan pelarut tercampur secara merata (homogen) Mengetahui dosis aplikasi vaksin baik tetes mata dan injeksi Mengetahui perbedaan utama vaksin lived dan killed Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan vaksinasi Cara memegang DOC dengan benar Cara meneteskan vaksin dengan benar Hasil (kondisi DOC baik dan vaksin masuk serta tidak ada vaksin yang tercecer pada bulu/alas) Pengocokan vaksin sebelum digunakan.
Cara menginjeksi dengan benar (dibawah kulit, di atas leher belakang) Kondisi DOC yang baik (tidak mati) Cara injeksi intra muscular dan lokasi yang tepat Pengambilan darah dengan cara dan lokasi yang tepat Injeksi dan 6.
Cara injeksi intra muscular dan lokasi yang tepat Pengambilan Darah Pengambilan darah dengan cara dan lokasi yang tepat
7. Identifikasi Organ
Bangkai utuh, bersih, dan mudah diamati Tubuh Ayam, Cara menempatkan ayam yang benar Pengenalan Penyakit Pemilihan bahan dan alat dengan benar dan prosedur bedah Urutan pembedahan ayam sesuai prosedur. bangkai
Identifikasi nama dan letak organ tubuh ayam dengan benar Identifikasi beberapa penyakit unggas umum berdasarkan organ yang ditunjuk
8. Afkir ayam petelur
Proses penyekatan, penangkapan dan pemasukan ayam dan Feeding Program kedalam keramba. Proses penimbangan ayam. Penentuan jumlah ayam yang dipanen. Penentuan bobot badan rata-rata ayam. Kemampuan untuk menjual guna mendapatkan keuntungan maksimal. Penentuan harga pokok produksi. Penentuan rataan bobot badan Membedakan jenis-jenis pakan berdasarkan kebutuhan dan umur ayam.
VIII. KRITERIA/ASPEK PENILAIAN PRESENTASI SKOR SKOR KATEGORI KATEGORI KATEGORI KATEGORI NO ASPEK A A B B
B. INGGRIS B.INDONESIA
B. INGGRIS B.INDONESIA
1. Makalah
10
10
10
10
2. Penampilan
15
15
15
15
3. Penguasaan Materi
30
25
25
20
4. Efektivitas
20
15
15
10
berkomunikasi
5. Efisiensi
10
10
10
10
pemanfaatan waktu Media Presentasi
15
15
15
15 6. JUMLAH 100
90
90
80
- – 10 halaman
Cara presentasi / body language
4. Pengontrolan Kesehatan.
5. Pakan Ayam Broiler
6. Manajemen Pemeliharaan Umum
Penampilan
Kerapihan berpakaian
Tingkat percaya diri
Penguasaan Materi (Presentasi dan Diskusi)
1. Penetasan Telor Broiler (Hatchaery)
Penguasaan landasan teori
Penguasaan kaitan dengan potensi daerah
Penguasaan prospek ekonomis
Penguasaan tingkat kemudahan penerapan teknologi
Penguasaan dampak aspek lingkungan hidup
2. Bisnis Pemotongan Ayam 3. Pemasaran Broiler.
B. Makalah yang bertemakan materi Umum :
Komponen Aspek Penilaian Makalah
Kelengkapan isi (landasan teori, kaitan dengan potensi daerah, prospek ekonomi, tingkat kemudahan teknologi, dampak aspek lingkungan hidup)
Aspek makalah yang dinilai, sebagai berikut :
Judul makalah diutamakan berkaitan dengan ayam petelur dan mengangkat potensi daerah.
Makalah memenuhi persyaratan
Kertas ukuran A4, diketik 1,5 spasi, jumlah halaman 5
Penampilan makalah rapi, menarik dan bersih
2. Inovasi Manajemen dalam Pemeliharaan Broiler 3. Inovasi Sarana Produksi. Katageri B :
Penggunaan bahasa efektif dan efisien
Bahasa yang digunakan Indonesia / Inggris
Penggunaan data terbaru (referensi 5 tahun terakhir)
Topik presentasi Katagori A :
A. Makalah yang bertemakan materi terkini (up to date) :
1. Pemanfaatan bahan alami keunggulan daerah untuk peningkatan produktifitas ayam Pedaging dan penanganan kasus-kasus penyakit saat ini
Efektivitas Berkomunikasi
Efektivitas dan efisiensi penggunaan bahasa (Inggris / Indonesia)
Kelantangan / kekerasan suara, intonasi
Tempo bicara
Efisiensi Pemanfaatan Waktu
Ketepatan penggunaan waktu presentasi
Waktu yang tersedia dapat digunakan untuk menjelaskan seluruh materi yang dianggap penting dan menjawab pertanyaan juri
Media Presentasi
Daya Tarik
Variasi
Keterbacaan
Substansi (memuat hal-hal pokok)
Cara mengoperasikan alat bantu media (OHP, LCD, Slide Proyektor, dan lain lain)
IX. PEDOMAN PENILAIAN
BOBOT NO KEGIATAN MATERI KETERANGAN NILAI LOMBA (%)
Praktek :
1. Praktek
60 9 (sembilan) Kompetensi sesuai dengan mata lomba Uji Wawasan Produktif : Mendukung
2. Presentasi
30 komponen Penguasaan Materi kejuruan
(Makalah) Validasi Makalah Pemanfaatan media bantu Kejelasan dalam berkomunikasi Uji bukti kegiatan produktif : Mendukung
Forto Folio 10 komponen 3. Kelengkapan data dan proses praktek kejuruan Validitas Kerapihan dan estetika
100
TOTAL
X. DESAIN/STATEGI PELAKSANAAN LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) TAHUN 2018
NO KEGIATAN LOMBA WAKTU TEMPAT KETERANGAN
Praktek : Materi I : (Brooding Ring) 100 + 50 menit Materi II : (Inspeksi dan Seleksi) 75 + 50 menit Materi III : (Potong paruh) 50 + 50 menit
1 Materi IV : (Vaksinasi) 75+ 50 menit 10 menit jeda waktu Materi V : (Seleksi ayam petelur produktif) 75+ 50 menit antar kelompok peserta Materi VI : (Seleksi telur konsumsi) 50 + 50 menit Materi VII : (Injeksi dan Pengambilan Darah) 50 + 50 menit Materi VIII : (Identifikasi Organ dan ident. Penyakit) 50 + 50 menit Materi IX : (Afkir ayam petelur dan Feeding Program) 125 + 50 menit
120 menit jeda waktu
2 Presentasi 500+ 120 menit antar kelompok peserta
3 Portofolio 60 menit
Total Waktu 1850 menit
Catatan : Asumsi peserta 24 orang (4 kelompok), masing masing kelompok 6 peserta Total waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan lomba 1850 menit setara dengan 3 hari
XI. JADWAL PELAKSANAAN LKS BIDANG PETERNAKAN TINGKAT NASIONAL KE XXVI 2018 …………………………………………………….
No. Hari / tanggal Jam Kegiatan Penanggung Jawab Tempat Keterangan
13.00-19.00 Technical Meeting Panitia Panitia dan juri 08.00-10.30 Praktek I 10.45-12.50 Praktek 2 12.50–13.30ISHOMA Panitia,Juri,
1 Juri Peserta dan 13.30-15.10 Praktik 3 Pembimbing 15.10-15.45 Istirahat
15.45-17.50 Praktek 4 18.30-19.50 Praktek 5 08.00-10.05 Praktek 6 10.20-12.00 Praktek 7 12.00-13.00
ISHOMA Panitia,Juri, Tempat
2 Juri Peserta dan Lomba Pembimbing 13.00-15.05 Praktek 8
15.05-15.30 Istirahat 15.30-18.00 Praktek 9 Panitia,Juri, Presentasi dan Tempat
3 08.00-selesai Juri Peserta dan
Penilaian Portofolio Lomba PembimbingCatatan : Jadual masih bisa berubah tergantung kondisi dan bila ada perubahan jadual akan dikomunikasikan
XII. LAY OUT TEMPAT LOMBA
- 15x5 METER------------------------ --------------------15 METER-----------
- RUANG ISOLASI I RUANG ISOLASI II (peserta yang
5
(Peserta Yang belum selesai) sudah selesai) Laptop, LCD dan layar, sound system
R listrik U A
2
1 N
PANITIA G LOMBA
Ruang
A
Lomba dan
L
Juri
MASUK A
Panjang 30
3
7
4 T
JURI LOMBA
meter
(BAHAN)
10
& K A N D A
5
6 N
G (DOC dan AYAM BESAR)
3 X 5 Meter KELUAR
Show up Entertainment
5M
Ruang Perlengkapan
I I
I I
I
------------------ 15 Meter -------------------------------- ----------------- 15 METER ----
-----
Keterangan :
1. Listrik : minimal PLN 1300 watt atau Genset 5000 W
2. Air Bersih
3. Pelaksanaan lomba dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 6 atau 7 orang peserta.
4. Ruang tunggu I untuk peserta sebelum mengikuti lomba dan ruang tunggu II untuk peserta setelah mengikuti lomba
5. Presentasi diruang tertutup
6. Ukuran ruangan total 30 x 30 m
LOMBA KETERAMPILAN SISWA (LKS)
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
TINGKAT NASIONAL KE XXVI-2018
Nas/18/Prak BIDANG LOMBA LIVESTOCK/AGRIBISNIS PRODUKSI TERNAK
TEMA LOMBA
AGRIBISNIS AYAM PETELUR (LAYER)
STANDAR NASIONALLKS XXVI, …………………………….
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKANAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Mata Lomba : Agribisnis Ayam Petelur (layer) Keterampilan : Brooding Ring Waktu : 20 menit Tanggal :
S o a l
Buatlah brooding untuk 75 ekor DOC yang lengkap dengan peralatan kandang seperti brooder, pemasangan alas Koran, tempat pakan, tempat air minum, chick guard dan pemasangan termometer, serta isilah masing-masing tempat pakan dan tempat minum sesuai dengan kebutuhan DOC! Pastikan brooder menyala stabil dan suhu brooding dalam kondisi yang standard yang teramati dari thermometer ruangan yang dipasang. Isilah tempat pakan dengan pakan yang sesuai dan tempat minum dengan air minum sesuai kebutuhan DOC.
No. Peserta Tandatangan Mata Lomba : Agribisnis Ayam Petelur (Layer) Keterampilan : Brooding Ring Waktu : 20 menit Tanggal :
Jawaban:
2
1. Luas brooding (m ) : …………………………………………………………………………………………………..
2. Diameter brooding (m) : …………………………………………………………………………………………………..
3. Jumlah tempat pakan dan minum : …………………………………………………………………………………….
O 4.
C. Pemanas dihidupkan sehingga suhu sesuai dengan kebutuhan DOC yaitu : ………….
5. Berapakah Kelembaban ideal bagi ayam (minimal- maksimal): ……………………………..%
6. Sebutkan beberapa manfaat pemberian air gula pada saat DOC masuk (chick in) 7. Sebutkan jenis alat atau sistem yang dipakai dalam pemberian air minum.
8. Sebutkan beberapa macam sumber energi dan jenis alat atau sistem yang dipakai sebagai pemanas (brooder)
Mata Lomba : Agribisnis Ayam Petelur (Layer) Keterampilan : Inspeksi dan Seleksi DOC Waktu : 15 menit Tanggal :
S o a l :
Lakukan inspeksi dan seleksi DOC ayam petelur di dalam box berdasarkan standar mutu DOC secara penampilan fisik! Hitung :
1. Rata-rata bobot badan DOC per ekor!
2. Jumlah DOC yang baik!
3. Jumlah DOC yang jelek dan berikan alasannya!
4. Studi Kasus : Bila diketahui : Jumlah DOC awal adalah 5000 ekor, dan pada akhir minggu kelima (35 hari) tersisa 4.950 e, asupan feed intake selama 5 minggu pertama adalah 840 gr/ekor, bobot sampling penimbangan per 100 ekor ayam total 35 kg, sedangkan bobot awal saat DOC masuk adalah 37 gr, maka hitunglah : a. Bobot badan rata-rata Minggu kelima
b. Pertambahan Bobot Badan Per hari pada minggu kedua dan keempat
c. Mortalitas minggu kelima (ekor)
d. Prosentase Mortalitas minggu kelima (%)
No. Peserta Tandatangan
Mata Lomba : Agribisnis Ayam Petelur (Layer) Keterampilan : Inspeksi dan Seleksi DOC Waktu : 15 menit Tanggal :
Jawaban :
Berdasarkan inspeksi dan seleksi DOC diperoleh hasil sebagai berikut :
1. Rata-rata bobot badan DOC : ......................................... g/ekor
2. DOC standar baik : ......................................... ekor
3. DOC standar jelek : ......................................... ekor, dengan kriteria sebagai berikut : ..............................................................................= ................. ekor ..............................................................................= ................. ekor
4. a. Bobot badan rata-rata Minggu kelima :
b. Pertambahan Bobot Badan Per hari pada minggu kedua dan keempat :
c. Mortalitas minggu ketiga (ekor) :
d. Prosentase Mortalitas minggu ketiga (%) :
Tema Lomba : Agribisnis Ayam Petelur (Layer) Keterampilan : Potong Paruh (Debeaking) Waktu : 20 menit Tanggal : Soal : Lakukan potong paruh terhadap ayam starter petelur di dalam box, dengan menggunakan mesin potong paruh (Debeaking) Pastikan Debeaker menyala cukup dengan hole yang sesuai
No. Peserta Tandatangan
Tema Lomba : Agribisnis Ayam Petelur (Layer) Keterampilan : Potong Paruh Waktu : 20 menit Tanggal : Jawaban :
1.Prosedur Potong paruh :
2.Berapa mm bagian paruh yang dipotong
3.Faktor faktor apa saja yang dapat menyebabkan kegagalan potong paruh
Mata Lomba : Agribisnis Ayam Petelur (Layer) Keterampilan : Vaksinasi Waktu : 15 Menit Tanggal :
S o a l :
1. Lakukan vaksinasi ND Live untuk DOC dengan metode tetes mata!
2. Lakukan vaksinasi ND kill untuk DOC dengan metode injeksi subcutan!
No. Peserta Tandatangan
Mata Lomba : Agribisnis Ayam Petelur (Layer) Keterampilan : Vaksinasi Waktu : 15 Menit Tanggal :
Jawaban :
1. Prosedur pencampuran vaksin : 2. a. Berapa ml dosis pada aplikasi tetes mata
b. Berapa ml dosis pada aplikasi injeksi sub cutan pada DOC
3. Apa perbedaan utama vaksin live dan killed
a. Vaksin live :
b. Vaksin killed :
4. Faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan kegagalan vaksinasi : a.
………………………………………………………………………………………… …… b. ………………………………………………………………………………………… …..
c.
………………………………………………………………………………………… …..
d.
………………………………………………………………………………………… …..
e.
………………………………………………………………………………………… ….. Mata Lomba : Agribisnis Ayam Petelur (Layer) Keterampilan : Seleksi Ayam Petelur Produktif Waktu : 10 Menit Tanggal :
S o a l :
Lakukan seleksi Ayam Petelur di kandang postal ke kandang bateray untuk menentukan
produktifitasnya, berdasarkan standart mutu layer produktif secara penampilan fisik Hitung1.Jumlah Layer yang produktif
2.Jumlah Layer yang non produktif, berikan alasannya
3.Study kasus Jumlah awal ayam layer masuk kandang 2000 ekor, asupan feed intake perhari 125 gram/ekor. Produksi Telur perhari 1.860 butir, dengan berat telur 60 grm/butir Hitunglah : a.
Berapa kebutuhan pakan perhari (kg) b. Berapa persen produksi telur tsb c.
Berapa FCR ayam petelur
No. Peserta Tandatangan
Mata Lomba : Agribisnis Ayam Petelur (layer) Keterampilan : Seleksi Ayam Petelur Produktif Waktu : 10 Menit Tanggal :
Jawaban : Berdasarkan inspeksi dan seleksi ayam petelur, diperoleh hasil sebagai berikut :
1.Jumlah ayam petelur yg produktif………………………. Ekor
2.Jumlah ayam petelur non produktif ………………………..ekor.
Dengan criteria sebagai berikut : =………………..ekor =………………..ekor 3.a Kebutuhan pakan perhari -
= …………………………..kg B Produksi telur /hari = …………………………..% C FCR ………………………………………… Mata Lomba : Agribisnis Ayam Petelur (Layer) Keterampilan : Seleksi telur konsumsi Waktu : 10 Menit Tanggal : Lakukan seleksi telur konsumsi pada telur telur yg sudah disiapkan pada eggtray, berdasarkan standart kualitas telur dipasaran Hitung : 1.
Rata rata berat telur per butir 2. Jumlah telur grade A,B,C berikan alasannya
No. Peserta Tandatangan
Mata Lomba : Agribisnis Ayam Petelur (Layer) Keterampilan : Seleksi telur konsumsi Waktu : 10 Menit Tanggal : Jawaban : Berdasarkan inspeksi dan seleksi telur konsumsi, diperoleh hasil sebagai berikut:
1.Rata rata berat telur ;.................................................gr/butir
2.Jumlah telur grade A:.................................................butir B..................................................butir, dengan kriteria C..................................................butir, dengan kriteria
Mata Lomba : Agribisnis Ayam Petelur (Layer) Keterampilan : Injeksi dan Pengambilan Darah Waktu : 10 menit Tanggal :
S o a l : 1.
Lakukan pengambilan darah intra vena pada vena brachialis (daerah sayap)! 2. Lakukan pengambilan darah pada organ jantung (intra cardial)
3. Lakukan dan tunjukkan ke juri cara/metoda injeksi intra muscular
No. Peserta Tandatangan
Mata Lomba : Agribisnis Ayam Petelur (Layer) Keterampilan : Injeksi dan Pengambilan Darah Waktu : 10 menit Tanggal : Jawaban :
Mata Lomba : Agribisnis Ayam Petelur (Layer) Keterampilan : Identifikasi Organ dan Pengenalan Penyakit Waktu : 15 menit Tanggal :
S o a l :
1. Lakukan prosedur penanganan bedah bangkai secara urut dan tepat serta tulislah nama-nama organ yang ditunjuk dalam lembar jawaban sesuai nomor yang ditunjuk.
2. Sebutkan nama organ dan nomor preparat yang spesifik untuk identifikasi penyakit
No. Peserta Tandatangan
Mata Lomba : Agribisnis Ayam Pedaging (Layer) Keterampilan : Identifikasi Organ dan Pengenalan Penyakit Waktu : 15 menit Tanggal :
Jawaban : Organ yang ditunjuk :
1) Seka tonsil 2) ovarium 3) Kantung Empedu 4) Ginjal 5) Oviduck 6) Pankreas 7) Proventrikulus 8) Duodenum 9) Caecum (usus buntu) 10) Trachea
Identifikasi Penyakit :
Sebutkan nama organ dan nomor preparat yang spesifik untuk identifikasi penyakit, antara lain :
1. ND atau Tetelo : ……………………… ( … )
2. Coccidiosis : …………………….. ( … )
3. Snot/Choriza : …………………….. ( … ) Mata Lomba : Agribisnis Ayam Petelur (Layer) Keterampilan : Afkir ayam petelur (layer) dan Feeding Program Waktu : 25 menit Tanggal :
S o a l :
1. Lakukan pemanenan ayam petelur non produktif / tua dengan cara menangkap, mengikat, menimbang dan memasukkan ayam ke dalam keranjang sedemikian rupa sehingga ayam tidak stress, kemudian lakukan transaksi penjualan dengan pedagang pengecer!
2. Hitung Harga Penjualan pullet per ekor, bila keuntungan diharapkan 25 % diatas harga pokok produksi (HPP) dengan perincian sbb: Harga DOC Rp 5000,- pakan untuk mencapai bobot salable pullet (13 mgg = 1100 gram, adalah 4 kg dengan harga rata rata Rp 5.300,- /kg, biaya pengobatan Rp 1.000/ekor, Biaya operasional lain Rp 3.000,- /ekor, Biaya vaksin Rp 1.000,- 3. Pengenalan bentuk pakan bila menerapkan Feeding System pada pemeliharaan ayam broiler.
Masukkan kode jenis pakan yang ada ke dalam kolom jawaban.
Umur Pakan Yang Diberikan (Kode)
- – 5 minggu
6
- – 9 minggu
10
- – 16 minggu
17
- – 70 minggu
No. Peserta Tandatangan
Mata Lomba : Agribisnis Ayam Petelur (Layer) Keterampilan : Afkir ayam petelur (Layer) dan Feeding Program Waktu : 25 menit Tanggal :
Jawaban :
1. Jumlah ayam yang dipanen : Rata-rata bobot badan ayam :
2. Harga Penjualan pullet per ekor, bila keuntungan diharapkan 25 % diatas harga pokok produksi (HPP) dengan perincian sbb:
Harga DOC Rp 5000,- pakan untuk mencapai bobot salable pullet (13 mgg = 1100 gram, adalah 4 kg dengan harga rata rata Rp 5.300,- /kg, biaya pengobatan Rp 1.000/ekor, Biaya operasional lain Rp 3.000,- /ekor, Biaya vaksin Rp 1.000,-
3.Masukkan kode jenis pakan yang ada ke dalam kolom jawaban
Umur Pakan Yang Diberikan (Kode)
- – 5 minggu 6 – 9 minggu
10
- – 16 minggu
17
- – 70 minggu