Pokok bahasan pertemuan ke-10
Pertemuan kesepuluh Pengantar Ilmu Ekonomi Pengertian dan Pengukuran Pendapatan Nasional
Pokok bahasan pertemuan ke-10
Pengertian pendapatan nasional.
Pendekatan pengukuran pendapatan
nasional. Menghitung pendapatan nasional
PENDAHULUAN
Ukuran keberhasilan PEREKONOMIAN suatu Negara dapat dilihat dari angka pertumbuhan ekonomi Negara tersebut PERTUMBUHAN EKONOMI dapat diukur dari kenaikan besarnya pendapatan nasional pada periode tertentu
Nilai dari PENDAPATAN NASIONAL merupakan gambaran dari aktivitas ekonomi secara nasional pada periode tertentu.
Besarnya KAPASITAS PRODUKSI (barang/jasa) menunjukan tingginya tingkat kemakmuran masyarakat dalam suatu Negara adalah Pendapatan nasional jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di
suatu negara dari penyerahan faktor-faktor
produksi yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa dalam(Sukirno, suatu periode, biasanya satu tahun 2008, p36).
Sehingga menjadi Salah satu tolak
ukur yang dapat digunakan untuk menilai kondisi perekonomian suatu Negara adalah pendapatan nasional
Konsep Pendapatan Nasional
Prod uk Domes tik Bruto /Gros sDomes tic Prod uc t (GDP)
Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun.
GDP dianggap bersifat bruto/kotor karena turut juga dihitung barang modal yang belum diperhitungkan penyusutan GDP sebagai nilai pasar dari semua barang dan jasa final yang diproduksi dalam sebuah negara pada suatu periode (Mankiw, 2006, p6). Meliputi factor produksi milik warga
Negara dan milik WNA yang berproduksi di dalam Negara tesebut
Lanjutan Konsep Pendapatan Nasional… GNP meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara
/Gross (nasional) selama satu tahun o (GNP) ct
Yaitu hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan Brut l oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut l Produ na
Nasiona k tidak menghitung produksi yang dimiliki penduduk atau perusahaan dari negara lain yang digunakan
Natio di dalam negara tersebut (Sukirno, 2008, p35)
Produ Rumus GNP = GDP
- – Produk netto terhadap luar negeri
(NNP) ne l ct disebut replacement). iona
Replacement penggantian barang l Produ modal/penyusutan bagi peralatan produski yang
Nas na dipakai dalam proses produksi umumnya bersifat taksiran sehingga mungkin saja kurang tepat dan dapat menimbulkan kesalahan meskipun relatif
Natio kecil.
Produk Rumus NNP = GNP
- – Penyusutan
I) tto produksi. ne
(NN al e
on Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP
dikurang pajak tidak langsungIncom Nasi l na atan pajak tidak langsung adalah pajak yang ap
Natio bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll.
Pend Rumus NNI = NNP
- – Pajak tidak langsung
Incom menghitung pembayaran transfer (transfer payment). patan rsonal nda /Pe
Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan n Pe yang bukan merupakan balas jasa produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu, contoh pembayaran dana pensiunan, tunjangan sosial bagi para perseoranga pengangguran, bekas pejuang DLL
Rumus
PI = (NNI + transfer payment)- – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan social +
Pajak perseorangan )
Incom si e
Disposable income ini diperoleh yang dari personal income (PI) dikurangi dengan posabl tan pajak langsung. s /Di apa
Pajak langsung (direct tax) adalah pajak kan a
Pend yang bebannya tidak dapat dialihkan anj kepada pihak lain, artinya harus langsung bel ditanggung oleh wajib pajak, contohnya di pajak pendapatan.
Rumus DI = PI
- – Pajak langsung
Penghitungan Pendapatan
Nasional
Pendekatan pendapatan, dengan cara
menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor- faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.Lanjutan Penghitungan Pendapatan Nasional…
Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi (bukan bahan mentah atau barang setengah jadi).
Lanjutan Penghitungan Pendapatan Nasional…
Pendekatan pengeluaran, dengan cara
menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Perhitungan dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government),
pengeluaran investasi (Investment), dan selisih antara nilai ekspor dikurangi impor (X − M) Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut : g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100% g = tingkat pertumbuhan ekonomi PDBs = PDB riil tahun sekarang PDBk = PDB riil tahun kemarin Contoh soal : PDB Indonesia tahun 2008 = Rp. 467 triliun, sedangkan PDB pada tahun 2007 adalah = Rp. 420
triliun. Maka berapakah tingkat pertumbuhan ekonomi
pada tahun 2008 jika diasumsikan harga tahun dasarnya berada pada tahun 2007 ? jawab : g = {(467-420)/420}x100% = 11,19%Tiga metode yang dapat digunakan untuk
menghitung pendapatan nasional
1. Konsumsi rumah tangga metode ini dapat memberi en ng
2. Belanja pemerintah gambaran tentang sampai mencakup pembelanjaan dimana buruknya masalah nti on barang dan jasa oleh ekonomi yang dihadapi pemerintah, yang dibedakan pe atau sampai dimana menjadi konsumsi dan investasi baiknya tingkat
3. Investasi merupakan komp pertumbuhan yang dicapai pembelian barang yang dan tingkat kemakmuran nantinya digunakan untuk
Pengeluaran memproduksi barang/jasa yang sedang dinikmati, lainnya serta memberikan empat
4. Ekspor netto sama dengan informasi dan data yang
Cara pembelian produk dalam negri dibutuhkan dalam analisis oleh orang asing (ekspor) 1. makroekonomi (Sukirno, dikurangi dengan pembelian 2008, p37). produk luar negri oleh warga negara tersebut (impor) dalam periode yang sama Produk netto dapat diartikan sebagai nilai tambah yang diciptakan dalam suatu proses produksi (Sukirno, 2008, p42). Sehingga
perhitungan pendapatan nasional dengan cara
netto diperoleh dengan menjumlahkan nilai tambah yang diwujudkan oleh perusahaan diberbagai lapangan usaha dalam perekonomian
negara tersebut. Cara ini dapat memberikan informasi tentang seberapa besar pengaruh sektor-sektor tersebut terhadap perekonomian negara.
Pendapatan nasional dengan cara pendapatan
diperoleh dari penjumlahan pendapatan- pendapatan yang terjadi, akibat penggunaan faktor produksi untuk mewujudkan barang danjasa (Sukirno, 2008, p44). Pendapatan tersebut
digolongkan menjadi pendapatan para pekerja (gaji/upah), pendapatan dari usaha perseorangan, pendapatan dari sewa, bunga netto dan keuntungan perusahaan.