Pengembangan dan Karakterisasi Sifat Listrik Film Kitosan Sebagai Sensor Aseton dengan Penambahan Carboxymethyl Cellulosa (CMC)
PENGEMBANGAN DAN KARAKTERISASI SIFAT LISTRIK
FILM KITOSAN SEBAGAI SENSOR ASETON DENGAN
PENAMBAHAN Carboxymethyl Cellulose (CMC)
TESIS
Oleh
MELLY FRIZHA
127026010/FIS
PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
PENGEMBANGAN DAN KARAKTERISASI SIFAT LISTRIK
FILM KITOSAN SEBAGAI SENSOR ASETON DENGAN
PENAMBAHAN Carboxymethyl Cellulose (CMC)
TESIS
Oleh
MELLY FRIZHA
127026010/FIS
PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
PENGEMBANGAN DAN KARAKTERISASI SIFAT LISTRIK FILM KITOSAN SEBAGAI SENSOR ASETON DENGAN PENAMBAHAN Carboxymethyl Cellulose (CMC) TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains dalam Program Studi Magister Ilmu Fisika Pada
Program Pascasarjana Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara Oleh MELLY FRIZHA 127026010/FIS PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
PENGESAHAN TESIS
Judul Tesis : PENGEMBANGAN DAN KARAKTERISASI
Carboxymethyl Cellulose (CMC) Nama Mahasiswa : MELLY FRIZHA Nomor Induk Mahasiswa : 127026010 Program Studi : Magister Ilmu Fisika Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
Menyetujui
Komisi Pembimbing
Dr. Tulus Ikhsan Nasution, S.Si, M.Sc Dr. Nasruddin MN, M.Eng.Sc
Ketua Anggota Ketua Program Studi, Dekan FMIPA USU, Dr. Nasruddin MN, M.Eng.Sc Dr. Sutarman M.Sc NIP. 195507061981021002 NIP. 196310261991031001
PERNYATAAN ORISINALITAS
PENGEMBANGAN DAN KARAKTERISASI SIFAT LISTRIK
FILM KITOSAN SEBAGAI SENSOR ASETON DENGAN
PENAMBAHAN Carboxymethyl Cellulose (CMC)
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa saya mengakui semua karya tesis ini adalah hasil kerja saya sendiri kecuali kutipan dan ringkasan yang tiap satunya telah dijelaskan sumber dengan benar
Medan, Juni 2014 Melly Frizha NIM. 127026010
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai civitas akademika Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Melly Frizha NIM : 127026010 Program Studi : Magister Ilmu Fisika Jenis Karya Ilmiah : Tesis Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberi kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non - Eksklusif (Non - xlusive
) atas tesis saya yang berjudul:
Royalty Free Right
PENGEMBANGAN DAN KARAKTERISASI SIFAT LISTRIK
FILM KITOSAN SEBAGAI SENSOR ASETON DENGAN
PENAMBAHAN Carboxymethyl Cellulose (CMC)
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak bebas royalti Non- eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara Berhak Menyimpan, mengalih media, memformat, mengelola dalam bentuk data-base, merawat dan mempublikasi tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantukan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemegang dan atau sebagai pemilik hak cipta Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Medan, Juni 2014 Melly Frizha NIM. 127026010
Telah diuji pada Tanggal : 02 Juli 2014
Ketua : Dr. Tulus Ikhsan Nasution, S.Si, M.Sc
Anggota : 1. Dr. Nasruddin MN, M.Eng.Sc2. Prof. Dr. Eddy Marlianto, M.Sc
3. Dr. Kerista Sebayang, M.S
4. Dr. Perdinan Sinuhaji, M.S
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADINama Lengkap Berikut Gelar : Melly Frizha, S.Si Tempat Dan Tanggal Lahir : Kotanopan, 08 Juli 1990 Alamat Rumah : Jl. Perintis Kemerdekaan, Pasar Kotanopan
Mandailing Natal Telepon/Fax/Hp : 085275452203 E-Mail :
Instansi Tempat Bekerja : - Alamat Kantor : -
SD : SD Negeri 142618 Kotanopan Tamat : 2002 SMP : SMP Negeri 1 Kotanopan Tamat : 2005 SMA : SMA Negeri Plus Mandailing Natal Tamat : 2008 Strata-1 : Universitas Sumatera Utara Tamat : 2012
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, wa syukrillah...Sesungguhnya, segala sesuatu, ilmu yang bermanfaat, pengetahuan yang mencerahkan manusia adalah dari Allah SWT semata. Maka, tiada kata yang mampu dituliskan untuk mengungkapkan rasa syukur atas nikmat yang begitu besar. Semoga setiap ilmu pengetahuan yang bertambah seiring berjalannya waktu senantiasa menuntun kita untuk semakin mengakui kebesaran-Nya dan meraih ridho ilahi.
Atas berkat rahmat Allah SWT dengan takdir dan ketetapannya, penghargaan atas junjungan kita Baginda Rasullullah SAW yang meneladani umatnya dalam pengelolaan ego, potensi, hukum-hukum alam yang melingkupi kita serta upaya untuk menambah khasanh ilmu pengetahuan dan wawasan penulis khususnya tentang material elektronik, maka tesis dengan judul “Pengembangan dan Karakterisasi Sifat Listrik Film Kitosan Sebagai Sensor Aseton dengan Penambahan Carboxymethyl Cellulosa (CMC) dapat diselesaikan.
Karya sederhana ini merupakan muara kecil dari sekian banyak pengembangan material elektronik yang dibangun melalui konsep-konsep dasar fisika pada umumnya.
Karya ini tentunya dimungkinkan oleh dukungan dan kesempatan serta berbagai fasilitas dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis menghaturkan ucapan terimakasih yang tulus pada: 1.
Bapak Prof. Dr. Dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp. A(K), selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Dr. Nasruddin MN, M. Eng. Sc, selaku Ketua Program Studi Pascasarjana (S2/S3) Ilmu Fisika Universitas Sumatera Utara sekaligus sebagai anggota Komisi Pembimbing atas segala bantuannya selama perkuliahan penulis dan atas saran-saran yang membangun moril penulis dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis.
4. Bapak dan Ibu staf pengajar di lingkungan Program Studi Magister (S2) Ilmu fisika USU atas semua ilmu yang telah diberikan kepada penulis.
5. Ucapan maaf dan terima kasih kepada Bapak Dr. Tulus Ikhsan Nasution, S.Si, M.Sc selaku Ketua Komisi Pembimbing penulis yang telah membuka wawasan penulis tentang dunia fisika yang lebih baru dan luas. Atas kesempatan menjadi bagian dalam kelompok penelitian Beliau yang membuat penulis merasa bangga dengan sebutan peneliti muda serta dorongan bagi penulis untuk terus semangat dalam berkarya dengan bermanfaat bagi yang lain.
6. Bapak Prof. Dr. Eddy Marlianto, M.Sc, Dr. Kerista Sebayang, M.S dan Dr.
Ferdinand Sinuhaji, M.S selaku komisi pembanding, atas saran dan kritik yang diberikan.
7. Bapak Prof. Ir. H. Zulkarnain Lubis, MS. PhD beserta keluarga besar SMA Negeri Plus Mandailing Natal (yang sekarang berganti nama menjadi SMA Negeri 2 Plus Panyabungan). Terima kasih telah menyadarkan penulis untuk tidak menjadi anak kampung dengan pemikiran kampungan. Kepada Ikatan Alumni SMAN Plus Madina, Everything By Heart and Mestakung.
8. Keluarga besar Laboratorium Fisika Dasar LIDA USU, terima kasih untuk kesempatan mengembangkan diri sebagai asisten dan menimba ilmu fisika lebih dalam secara praktek.
9. Seluruh rekan-rekan seperjuangan stambuk 2012 Pascasarjana (S2) Ilmu Fisika atas kerjasama dan kebersamaan dalam mengatasi berbagai masalah dalam perkuliahan bersama penulis.
Akhirnya, tidak terlupakan ucapan terima kasih kepada yang paling tersayang Ayahanda D. Nasution dan Ibunda K.S. Harahap yang tiada henti memberikan curahan perhatian, dukungan baik moril dan materil hingga penulis berada di tahap ini. Semoga tesis ini sebagai salah satu wujud takzim ananda atas doa-doa yang diberikan. Kepada Abang dan adik-adik tercinta jangan mau kalah ya…!. Dan kepada pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan bantuan bagi penulis, terima kasih atas semua yang diberikan.
Sebagai produk dari keterbatasan manusia, maka tentu hasil dari penelitian ini sangat menunggu dan terbuka untuk menerima masukan demi proses pemeliharaan transformasi ilmu pengetahuan dalam institusi pendidikan tinggi. Akhir kata semoga penelitian ini membawa manfaat.
Penulis
PENGEMBANGAN DAN KARAKTERISASI SIFAT LISTRIK FILM
KITOSAN SEBAGAI SENSOR ASETON DENGAN
PENAMBAHAN Carboxymethyl Cellulose (CMC)
ABSTRAK
Pengembangan film kitosan sebagai sensor aseton dilakukan untuk meningkatkan karakteristik film kitosan baik kondisi fisis ataupun sifat listriknya. Hal ini dilakukan karena karakteristik film kitosan murni yang rapuh dan lemah sehingga sifat listrik yang dihasilkan cenderung tidak stabil. Karena itu film kitosan dimodifikasi dengan penambahan CMC yang divariasikan mulai 0,01 g, 0,05 g, 0,1 g dan 0,5 g. Dalam penelitian ini, film kitosan dan kitosan - CMC difabrikasi dengan metode elektrodeposisi. Karakteristik film hasil fabrikasi meliputi pengukuran dengan PSA, pengamatan dengan Mikroskop Optik, uji DTA, uji FTIR dan UV-Vis untuk karakteristik fisik film. Sedangkan sifat listrik film ditentukan melalui uji linieritas, selektivitas, respon, recovery,
reproducibility, repeatability serta life time dengan mengekspos sensor dengan
gas aseton dengan konsentrasi 0,1 ppm, 0,5 ppm, 1 ppm, 5 ppm, 10 ppm dan udara normal. Hasil - hasil tersebut menunjukkan bahwa sensor aseton berbasis film kitosan dengan 0,05 g CMC memiliki karakteristik fisik yang baik, yakni: permukaan film yang merata, sifat termal tinggi serta energi gap sebesar 3,91 eV. Diperoleh performansi sifat listrik sensor yang lebih tinggi dan stabil tanpa merubah struktur dasar film kitosan, yang mengindikasikan bahwa penambahan CMC damapt meningkatkan kualitas film kitosan.
Kata kunci: Kitosan, CMC, Metode Elektrodeposisi, Sensor Aseton
DEVELOPMENT AND CHARACTERIZATION OF THE ELECTRICAL
PROPERTIES OF CHITOSAN FILMS AS ACETONE SENSOR
WITH THE ADDITION OF Carboxymethyl Cellulose (CMC)
ABSTRACT
Development of chitosan films as acetone sensor has been done to improve the
chitosan film characteristics such as physical condition and its electrical
properties. This was done because of the characteristics of pure chitosan films are
fragile and weak so that the electrical properties tend to be unstable. Therefore,
the chitosan films were modified by adding CMC in to chitosan solution with the
variation of 0.01 g, 0.05, 0.1 g and 0.5 g. In this study, chitosan films and chitosan
- CMC films were fabricated with electrodeposition method. Chitosan films were
characterized using PSA, Optic Microscope, DTA, FTIR and UV-Vis
spectroscopy. While the electrical properties included linierity, selectivity,
response and recovery, repeatability, stability, reproducibility and life time. The
testing was carried out by exposing the sensor to acetone gas for various
concentrations. The results showed that acetone sensor based on chitosan - 0.05
w/v CMC has the best physical condition and electrical properties, such as
homogenous surface, high thermal properties and the gap energy of 3,91 eV. High
and stable electrical properties of the sensor have been obtained, indicating that
the addition of CMC can improve the quality of chitosan film sensor.
Key words: Chitosan, CMC, Electrodeposition Method, Acetone Sensor.
DAFTAR ISI
2.2.2 Sifat - Sifat CMC ....................................................................... 14
2.5.3 Karakteristik Umum Sensor ...................................................... 24
2.5.2 Klasifikasi Sensor ...................................................................... 23
2.5.1 Definisi Umum Sensor .............................................................. 22
2.5 Teknologi Sensor ................................................................................. 22
2.4.4 Sistem Dalam Elektrodeposisi ................................................... 20
2.4.3 Dasar Metode Elektrodeposisi ................................................... 20
2.4.2 Metode Elektrodeposisi ............................................................. 19
2.4.1 Klasifikasi Teknik Deposisi Film ............................................. 18
2.4 Teknik Deposisi Film .......................................................................... 17
2.3 Film Kitosan Dengan Penambahan CMC ........................................... 15
2.2.3 Aplikasi CMC ............................................................................ 15
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i ABSTRAK ........................................................ ............................................................. iii ABSTRACT ..................................................................................................................... iv DAFTAR ISI ................................................................................................................... v DAFTAR TABEL ......................................................................................................... viii DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
2.2 Carboxymethyl Cellulose (CMC) ....................................................... 12
2.1.3 Aplikasi Kitosan .......................................................................... 11
2.1.2 Sifat - Sifat Kitosan ....................................................................... 9
2.1.1 Sumber Kitosan ............................................................................. 8
2.1 Kitosan .................................................................................................. 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................. 6
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................... 5
1.4 Tujuan Penelitian .................................................................................... 4
1.3 Batasan Masalah ..................................................................................... 4
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................... 3
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
2.2.1 Sumber CMC ............................................................................. 13
2.6 Aseton .................................................................................................. 26
4.1.2 Tingkat Keasaman Larutan .......................................................... 54
3.5.5 Analisa Sifat Absorbansi Film ................................................... 46
3.6 Analisa Statistik Data Listrik Film Sensor Aseton ............................... 48
3.6.1 Analisa Regresi Linier ................................................................. 48 3.6.2 Standar Deviasi ............................................................................
51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................... 52
4.1 Pengaruh Penambahan CMC pada Larutan Kitosan .............................. 52
4.1.1 Tingkat Kekeruhan Larutan ......................................................... 52
4.1.3 Distribusi Ukuran Partikel Larutan .............................................. 55
3.5.3 Analisa Sifat Termal Film ......................................................... 42
4.2 Hasil Fabrikasi Film Kitosan dan Film Kitosan - CMC ........................ 57
4.2.1 Konsentrasi larutan Kitosan ......................................................... 58
4.2.2 Elektroda ...................................................................................... 58
4.3 Karakterisasi Film Kitosan dan Film Kitosan - CMC ............................ 59
4.3.1 Pengamatan Permukaan Film ...................................................... 59
4.3.2 Analisa Sifat Termal Film ............................................................ 63
4.3.3 Analisa Gugus Fungsional Film ................................................... 66
3.5.4 Analisa Gugus Fungsional Film ............................................... 45
3.5.2 Pengamatan Permukaan Film .................................................... 41
2.6.1 Sumber Aseton ........................................................................... 26
3.2 Peralatan Dan Bahan Penelitian ......................................................... 32
2.6.2 Sifat Fisika Dan Kimia Aseton .................................................. 27
2.6.2.1 Sifat Fisika Aseton ........................................................ 28
2.6.2.2 Sifat Kimia Aseton ........................................................ 28
2.6.3 Pemeriksaan Gas Aseton Nafas ................................................. 43
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................................. 31
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................ 31
2.2.1 Peralatan ..................................................................................... 32
3.5.1 Pengukuran Distribusi Ukuran Partikel Larutan ...................... 39
2.2.2 Bahan ......................................................................................... 33
3.3 Diagram Alir penelitian ....................................................................... 34
3.4 Prosedur Penelitian .............................................................................. 35
3.4.1 Pembuatan Larutan homogen Kitosan dan Kitosan - CMC ..... 35
3.4.2 Fabrikasi Film Kitosan dan Film Kitosan - CMC ..................... 36
3.4.3 Uji Aplikasi Film Kitosan Sebagai Sensor Aseton .................... 37
3.5 Karakterisasi Film Kitosan Dan Film Kitosan - CMC ....................... 38
4.3.4 Analisa Sifat Absorbansi Film .................................................... 70
4.4 Hasil Pengujian Sifat Listrik Sensor Aseton .......................................... 71
4.4.1 Uji Linieritas Sensor ................................................................... 72
4.4.2 Uji Selektivitas Sensor ................................................................. 75
4.4.3 Uji Respon dan Recovery Sensor ................................................. 78
4.4.4 Uji Repeatability Sensor .............................................................. 80
4.4.5 Uji Stability Sensor ...................................................................... 84
4.4.6 Uji Reproducibility Sensor ........................................................... 85
4.4.7 Uji Life Time Sensor..................................................................... 88
4.6 Mekanisme Kerja Sensor Aseton ........................................................... 94
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 99
4.1 Kesimpulan............................................................................................. 99
4.2 Saran .................................................................................................... 100 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 101 LAMPIRAN A .......................................................................................................... 105 LAMPIRAN B .......................................................................................................... 107 LAMPIRAN C .......................................................................................................... 109 LAMPIRAN D .......................................................................................................... 122
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman
4.2
32
3.5 Peralatan karakterisasi larutan/film kitosan dan kitosan - CMC
33
3.6
3.7
4.1
4.3
32
4.4 Bahan pembuat film kitosan dan film kitosan - CMC Gugus fungsional utama untuk kitosan Tingkat kekeruhan larutan Tingkat keasaman larutan Range pengukuran respon untuk tiap sensor STDEV untuk tiap sensor dengan pengulangan sebanyak 5x
33
37
53
54
79
3.4 Peralatan uji sensor aseton
3.3 Peralatan fabrikasi film kitosan dan film kitosan - CMC
2.1
15
2.2 Sumber - sumber kitin/kitosan di alam Spesifikasi kitosan
8
10
2.3 Aplikasi kitosan
11
2.4 Penggunaan CMC
2.5 Sifat Fisika dan Kimia Aseton
32
27
2.6 Daftar sensor gas aseton yang telah difabrikasi
30
3.1 Daftar penggunaan laboratorium dan peralatan penelitian
31
3.2 Peralatan untuk pembuatan sampel larutan kitosan dan larutan kitosan - CMC
83
55
34
3.10
3.11
3.12
4.1
4.2
4.3
4.4 Grafik reproducibility sensor.
Struktur molekul aseton. Diagram alir pelaksanaan penelitian. Bentuk sensor yang akan difabrikasi. Skema alat uji sifat listrik film kitosan. PSA dengan metode DLS. Contoh presentasi distribusi ukuran partikel. (a). Mikroskop optik metalurgi, (b). Skema kerja mikroskop optik .
Alat DTA. (a). Skema alat DTA untuk tempat sampel, (b). Plot grafik hasil DTA.
Sampel film kitosan dan film kitosan - CMC. FTIR untuk analisa gugus fungsi suatu senyawa. Skema bagian dari alat spektroskopi UV-Vis. Contoh garis regresi dalam grafik. Tampilan fisik larutan kitosan dan larutan kitosan - CMC. Mekanisme transfer H
Distribusi ukuran partikel larutan kitosan murni. Distribusi ukuran partikel larutan kitosan - CMC 0,01 g.
26
27
36
3.8
37
39
40
41
42
43
44
45
47
50
53
54
55
3.9
3.7
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
23 2.12 Klasifikasi umum sensor.
2.1
2.2 Serbuk kitosan komersil.
Struktur unit berulang kitin.
6
7 2.3 Struktur unit berulang kitosan.
7 2.4 Struktur unit berulang selulosa.
7 2.5 Sumber - sumber utama kitosan.
8 2.6 Carboxymethyl Cellulose (CMC) Komersil.
12 2.7 Struktur kimia CMC. 13 2.8 Keteraturan dalam struktur selulosa.
14 2.9 Klasifikasi dasar teknik - teknik deposisi film.
18
2.10 Skema sederhana pelapisan material dengan teknik elektrodeposisi.
20 2.11 Komponen - komponen pendukung sensor.
24
3.6
2.13
2.14 Grafik linieritas sensor.
Grafik respon dan recovery sensor.
24
25 2.15 Grafik repeatability sensor.
25
2.16
2.17
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
- pada larutan kitosan - CMC.
4.5
65
55
56
56
58
59
60
60
61
61
62
63
64
64
65
66
sensor berbasis film kitosan dengan 0,01 g CMC diuji pada berbagai konsentrasi aseton.
67
67
68
68
70
73
73
74
74
74
77
78
80
81
Repeatability sensor berbasis film kitosan dengan 0,05 g CMC diuji pada berbagai konsentrasi aseton.
Repeatability sensor berbasis film kitosan murni diuji pada
berbagai konsentrasi aseton. Repeatability4.6
4.21
4.7
4.8
4.9
4.10
4.11
4.12
4.13
4.14
4.15
4.16
4.17
4.18
4.19
4.20
4.22
Sensor aseton berbasis film kitosan dan film kitosan - CMC hasil fabrikasi. Tampilan permukaan film kitosan murni. Tampilan permukaan film kitosan dengan 0,01 g CMC. Tampilan permukaan film kitosan dengan 0,05 g CMC. Tampilan permukaan film kitosan dengan 0,1 g CMC. Tampilan permukaan film kitosan dengan 0,5 g CMC. Analisa DTA untuk film kitosan tanpa penambahan CMC. Analisa DTA untuk film kitosan dengan 0,01 g CMC. Analisa DTA untuk film kitosan dengan 0,05 g CMC. Analisa DTA untuk film kitosan dengan 0,1 g CMC. Analisa DTA untuk film kitosan dengan 0,5 g CMC. Analisa FTIR untuk film kitosan tanpa penambahan CMC. Analisa FTIR untuk film kitosan dengan 0,01 g CMC. Analisa FTIR untuk film kitosan dengan 0,05 g CMC. Analisa FTIR untuk film kitosan dengan 0,1 g CMC. Analisa FTIR untuk film kitosan dengan 0,5 g CMC. Perbandingan spektrum absorbsi sampel film kitosan dan film kitosan - CMC. Grafik linieritas keluaran sensor berbasis film kitosan tanpa penambahan CMC pada variasi konsentrasi aseton. Grafik linieritas keluaran sensor berbasis film kitosan dengan 0,01 g CMC pada variasi konsentrasi aseton. Grafik linieritas keluaran sensor berbasis film kitosan dengan 0,05 g CMC pada variasi konsentrasi aseton. Grafik linieritas keluaran sensor berbasis film kitosan dengan 0,1 g CMC pada variasi konsentrasi aseton. Grafik linieritas keluaran sensor berbasis film kitosan dengan 0,5 g CMC pada variasi konsentrasi aseton. Selektivitas sensor terhadap perubahan konsentrasi aseton dengan komposisi, (a). Pure Chitosan, (b). CS - CMC 0,01 w/v, (c). CS - CMC 0,05 w/v, (d). CS - CMC 0,1 w/v dan (e). CS - CMC 0,5 w/v. Respon dan Recovery Time sensor berbasis film kitosan - CMC.
4.23
4.24
4.25
4.26
4.27
4.28
4.29
4.30
4.31
4.32
4.33
4.34
4.35 Distribusi ukuran partikel larutan kitosan - CMC 0,05 g.
Distribusi ukuran partikel larutan kitosan - CMC 0,1 g. Distribusi ukuran partikel larutan kitosan - CMC 0,5 g. (a). Pembentukan film kitosan murni, (b). Pembentukan film kitosan - CMC.
81
4.36 Repeatability sensor berbasis film kitosan dengan 0,1 g CMC
82 diuji pada berbagai konsentrasi aseton.
4.37 Repeatability sensor berbasis film kitosan dengan 0,5 g CMC
82 diuji pada berbagai konsentrasi aseton.
4.38 STDEV repeatability tiap sensor pada berbagai konsentrasi.
83 4.39 Grafik temperatur kerja dan %relative humidity tiap sensor.
4.40 Reproducibility sensor berbasis pure chitosan pada variasi
85 konsentrasi aseton.
4.41 Reproducibility sensor berbasis CS - CMC 0,01 w/v pada
86 variasi konsentrasi aseton.
4.42 Reproducibility sensor berbasis CS - CMC 0,05 w/v pada
86 variasi konsentrasi aseton.
4.43 Reproducibility sensor berbasis CS - CMC 0,1 w/v pada
87 variasi konsentrasi aseton.
4.44 Reproducibility sensor berbasis CS - CMC 0,5 w/v pada
87 variasi konsentrasi aseton.
4.45 STDEV Reproducibility tiap sensor.
88 4.46 Life time sensor pada kondisi normal air pada pengujian, (a).
89 Per hari, (b). Per minggu.
4.47 Life time sensor pada kondisi 0,1 ppm Aseton pada
90 pengujian, (a). Per hari, (b). Per minggu.
4.48 Life time sensor pada kondisi 0,5 ppm Aseton pada
90 pengujian, (a). Per hari, (b). Per minggu.
4.49 Life time sensor pada kondisi 1 ppm Aseton pada pengujian,
91 (a). Per hari, (b). Per minggu.
4.50 Life time sensor pada kondisi 5 ppm Aseton pada pengujian,
92 (a). Per hari, (b). Per minggu.
4.51 Life time sensor pada kondisi 10 ppm Aseton pada pengujian,
92 (a). Per hari, (b). Per minggu.
4.52 Ilustrasi permukaan sensor aseton berbasis film kitosan
94 (a). Sebelum diekspos, (b). Sesudah diekspos.
4.53 Ilustrasi permukaan sensor aseton berbasis film kitosan -
96 CMC (a). Sebelum diekspos, (b). Sesudah diekspos.
4.54 Sensor aseton berbasis film kitosan dengan 0,5 CMC.
97 4.55 Mekanisme kerja sensor aseton.
98