2 Landasan Kurikulum
Landasan kurikulum
adalah nilai-nilai, tradisi,
kepercayaan dan kekuatan
lain yang berpengaruh
terhadap bentuk dan
kualitas pendidikan yang
diberikan kepada peserta
didik
AMERIKA SERIKAT
Sekolah harus melayani masyarakat yang
pluralistik yang terdiri atas berbagai ragam
kelompok etnis, agama, aliran politik, dan taraf
sosio-ekonomi
Pengkritik sekolah disana telah sejak lama
mengemukakan kekhawatiran:
Bahwa sekolah tidak mempunyai tujuan dan
perangkat nilai-nilai yang mantap atau falsafah
pemersatu secara nasional.
Bahwa sekolah mencoba melakukan terlampau
banyak untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat yang beraneka ragam. Namun
justru berbuat terlampau sedikit bagi siapa pun
juga, sehingga tidak ada yang merasa puas
FILIPINA
Masalah yang mungkin paling
mencekam yang dihadapi
sistem pendidikan di negara
itu ialah kekosongan nilai atau
ketiadaan falsafah pendidikan
pemersatu yang menjadi
pegangan dalam penyampaian
nilai-nilai nasional kepada
generasi muda
JERMAN (HITLER) –
UNI SOVYET (STALIN)
Falsafah pendidikan nasional yang
begitu ketat dalam perumusan,
pelaksanaan dan pengawasan;
sehingga tampaknya lebih mencekik
daripada membimbing
Pendidikan di-struktur secara
berlebihan, terlampau diarahkan
kepada pengabdian kepada negara
dan karena itu menghambat
perkembangan individual dan proses
belajar mengajar yang sesungguhnya
PSIKOLOGI
BELAJAR
PSIKOLOGI
PERKEMBANGAN
PESERTA DIDIK
adalah nilai-nilai, tradisi,
kepercayaan dan kekuatan
lain yang berpengaruh
terhadap bentuk dan
kualitas pendidikan yang
diberikan kepada peserta
didik
AMERIKA SERIKAT
Sekolah harus melayani masyarakat yang
pluralistik yang terdiri atas berbagai ragam
kelompok etnis, agama, aliran politik, dan taraf
sosio-ekonomi
Pengkritik sekolah disana telah sejak lama
mengemukakan kekhawatiran:
Bahwa sekolah tidak mempunyai tujuan dan
perangkat nilai-nilai yang mantap atau falsafah
pemersatu secara nasional.
Bahwa sekolah mencoba melakukan terlampau
banyak untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat yang beraneka ragam. Namun
justru berbuat terlampau sedikit bagi siapa pun
juga, sehingga tidak ada yang merasa puas
FILIPINA
Masalah yang mungkin paling
mencekam yang dihadapi
sistem pendidikan di negara
itu ialah kekosongan nilai atau
ketiadaan falsafah pendidikan
pemersatu yang menjadi
pegangan dalam penyampaian
nilai-nilai nasional kepada
generasi muda
JERMAN (HITLER) –
UNI SOVYET (STALIN)
Falsafah pendidikan nasional yang
begitu ketat dalam perumusan,
pelaksanaan dan pengawasan;
sehingga tampaknya lebih mencekik
daripada membimbing
Pendidikan di-struktur secara
berlebihan, terlampau diarahkan
kepada pengabdian kepada negara
dan karena itu menghambat
perkembangan individual dan proses
belajar mengajar yang sesungguhnya
PSIKOLOGI
BELAJAR
PSIKOLOGI
PERKEMBANGAN
PESERTA DIDIK