Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif dan Tindakan IMD Dengan Status Pemberian ASI Eksklusif Di Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015
ABSTRAK
Upaya pencegahan untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian bayi
salah satunya dengan pemberian ASI eksklusif. WHO dan UNICEF
menganjurkan untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi sampai 6 bulan.
Kesuksesan ibu dalam menyusui dipengaruhi oleh pengetahuan ibu tentang ASI.
Disamping pengetahuan ibu, faktor IMD juga dapat menentukan keberhasilan
dalam pemberian ASI eksklusif.
Penelitian bertujuan untuk melihat hubungan pengetahuan ibu tentang ASI
eksklusif dan tindakan IMD dengan status pemberian ASI eksklusif di Desa
Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Jenis
penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat analitik dengan desain
crossectional. Analisa data menggunakan chi square dan jumlah sampel yang
digunakan sebanyak 73 orang ibu yang mempunyai bayi 7-12 bulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara
pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan status pemberian ASI eksklusif (p=
0,014) dan terdapat hubungan antara tindakan IMD dengan status pemberian ASI
eksklusif (p= 0,034).
Dari hasil penelitian diharapkan pada petugas kesehatan dapat
meningkatkan promosi ASI eksklusif dan mendukung untuk dilakukan IMD
setelah melahirkan serta tidak menganjurkan ibu untuk memberikan susu formula
sebagai pengganti ASI.
Kata kunci : Pengetahuan ibu, tindakan IMD; Status Pemberian ASI
eksklusif
iii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
One effort to reduce infant morbidity and mortality is to give exclusive
breastfeeding. WHO and UNICEF suggest giving breastfeeding exclusively to the
baby until was six months. The success of breastfeeding is influenced by the
mother's knowledge about breastfeeding. Alongside mother's knowledge, early
initiation of breastfeeding also can determine the success of exclusive
breastfeeding.
This study aimed to determine the relationship of the level of mother's
knowledge about exclusive breastfeeding and early initiation of breastfeeding
action against the status of exclusive breastfeeding in Desa Bandar Klippa,
Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Type of this research was
a analytic survey with crossectional design. Analysis data used chi-square test
and the sample of research were 73 mothers that have baby with aged 7-12
months.
The results showed that there was relationship between mother's
knowledge with exclusive breastfeeding status (p = 0.014) and there was
correlation between early initiation of breastfeeding action with exclusive
breastfeeding status (p = 0.034).
The results of research are expected to health workers to improve the
promotion of exclusive breastfeeding and support to do Early Initiation of
Breastfeeding after maternal and do not encourage mothers to give milk formula
instead of breast milk.
Keywords: Mother’s Knowledge, Action Early Initiation of Breastfeeding;
Exclusive breastfeeding status
iv
Universitas Sumatera Utara
Upaya pencegahan untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian bayi
salah satunya dengan pemberian ASI eksklusif. WHO dan UNICEF
menganjurkan untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi sampai 6 bulan.
Kesuksesan ibu dalam menyusui dipengaruhi oleh pengetahuan ibu tentang ASI.
Disamping pengetahuan ibu, faktor IMD juga dapat menentukan keberhasilan
dalam pemberian ASI eksklusif.
Penelitian bertujuan untuk melihat hubungan pengetahuan ibu tentang ASI
eksklusif dan tindakan IMD dengan status pemberian ASI eksklusif di Desa
Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Jenis
penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat analitik dengan desain
crossectional. Analisa data menggunakan chi square dan jumlah sampel yang
digunakan sebanyak 73 orang ibu yang mempunyai bayi 7-12 bulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara
pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan status pemberian ASI eksklusif (p=
0,014) dan terdapat hubungan antara tindakan IMD dengan status pemberian ASI
eksklusif (p= 0,034).
Dari hasil penelitian diharapkan pada petugas kesehatan dapat
meningkatkan promosi ASI eksklusif dan mendukung untuk dilakukan IMD
setelah melahirkan serta tidak menganjurkan ibu untuk memberikan susu formula
sebagai pengganti ASI.
Kata kunci : Pengetahuan ibu, tindakan IMD; Status Pemberian ASI
eksklusif
iii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
One effort to reduce infant morbidity and mortality is to give exclusive
breastfeeding. WHO and UNICEF suggest giving breastfeeding exclusively to the
baby until was six months. The success of breastfeeding is influenced by the
mother's knowledge about breastfeeding. Alongside mother's knowledge, early
initiation of breastfeeding also can determine the success of exclusive
breastfeeding.
This study aimed to determine the relationship of the level of mother's
knowledge about exclusive breastfeeding and early initiation of breastfeeding
action against the status of exclusive breastfeeding in Desa Bandar Klippa,
Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Type of this research was
a analytic survey with crossectional design. Analysis data used chi-square test
and the sample of research were 73 mothers that have baby with aged 7-12
months.
The results showed that there was relationship between mother's
knowledge with exclusive breastfeeding status (p = 0.014) and there was
correlation between early initiation of breastfeeding action with exclusive
breastfeeding status (p = 0.034).
The results of research are expected to health workers to improve the
promotion of exclusive breastfeeding and support to do Early Initiation of
Breastfeeding after maternal and do not encourage mothers to give milk formula
instead of breast milk.
Keywords: Mother’s Knowledge, Action Early Initiation of Breastfeeding;
Exclusive breastfeeding status
iv
Universitas Sumatera Utara