Implikasi Pendekatan Inkuiri terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Surakarta | Bowo Sugi | Bio-Pedagogi 5507 11801 1 SM

BIO-PEDAGOGI
ISSN: 2252-6897
Setiyawati
al. – Implikasi
Pendekatan Inkuiri terhadap Hasil Belajar
1
Volume 2, et
Nomor
1
April 2013
Halaman 16-21
Implikasi Pendekatan Inkuiri terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X
SMA Negeri 2 Surakarta
The Implication od Inquiry Learning Approach Toward Students’ Achievement in Biology of X Grade
Students of SMA Negeri 2 Surakarta

Astri Setiawati, Alvi Rosyidi, Bowo Sugiharto
Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sebelas Maret
Email: canasluph@gmail.com
Diterima 2 November 2012, disetujui 5 Maret 2013


ABSTRACT- This research aims are to find out: 1) the influence of inquiry approach toward student’s achievement in cognitive domain; 2) the influence of inquiry
approach toward student’s achievement in affective domain; 3) the influence of inquiry approach toward student’s achievement in pshycomotor domain; 4) the best approach toward student’s achievement; and 5) the most effective approach toward student’s achievement of studying biology on X grade of SMA Negeri 2 Surakarta. This research is a quasi experiment research with randomized control only design using inquiry
approach and conventional approach as independent variables and student’s achievement of study biology as the dependent variable. Here, it is acquired three classes as
the samples, there are the student’s of class X-1 as the control class, student’s of class
X-2 as the first experimental class, and student’s of class X-3 as the second experimental class. The population of this research is all of the student’s was X grade of
SMA Negeri 2 Surakarta. The sample of this research was established by cluster random sampling. The techniques for collecting data are by using test, questionnaire, and
documentation. The data were analyzed by anova and then by scheffe test. The conclusion of this research are: 1) There is an influence of inquiry approach toward student’s achievement in cognitive domain; 2) There is no influence of inquiry approach
toward student’s achievement in affective domain; 3) There is an influence of inquiry
approach toward student’s achievement in pshycomotor domain; 4) Modified free inquiry is the best approach to influence the student’s achievement based on cognitive
domain, guided inquiry approach and modified free approach are better to influence the
student’s achievement on pshycomotor domain; and 5) The most effective approach to
influence the student’s achievement is modified free inquiry.
Key Words: inquiry learning approach, achievement, Biology

dicapai dalam proses pembelajarannya.

Pendahuluan

Untuk mencapai tujuan
Pendidikan


nasional

bertujuan

untuk meningkatkan kualitas sumber
daya

manusia

Indonesia

seutuhnya.

Pendidikan bukanlah sesuatu yang statis
melainkan
sehingga

sesuatu yang
menuntut


dinamis

adanya suatu

perbaikan yang terus menerus. Dunia
pendidikan memiliki tujuan yang harus

harus

memilih strategi

diantaranya
metode

tersebut
yang

tepat


dengan

menggunakan

yang sesuai

dengan tujuan

pembelajaran serta sesuai dengan materi
yang akan disampaikan, karena metode
pembelajaran sangat berperan dalam
menentukan prestasi belajar siswa.

Setiyawati et al. – Implikasi Pendekatan Inkuiri terhadap Hasil Belajar
Proses pembelajaran
memperoleh

suatu

akan


hasil

belajar.

contoh ataupun membedakan. Hal ini
menunjukkan bahwa

Menurut Made Wena (2009:6) “Hasil

pasif dan

pembelajaran adalah semua

mengikuti

efek yang

nilai


kurang optimal.

strategi

pembelajaran di bawah kondisi

hasil

pembelajaran

belajar yang

Permasalahan

yang

menjadi

kreatif dalam


kegiatan

sehingga

penggunaan

siswa

kurang

dapat dijadikan sebagai indikator tentang
dari

17

dicapai

tersebut

harus


berbeda”. Hasil belajar dikelompokkan

segera diatasi agar tujuan pembelajaran

menjadi beberapa ranah, yaitu:

dapat tercapai dengan hasil yang opti-

ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah

mal. Salah satu upayanya yaitu dengan

psikomotor. Dari hasil belajar

memperbaiki dan

maka

guru


dapat

siswa

pendekatan pembelajaran yang

mengetahui

kemampuan siswa dalam memenuhi

diterapkan

pengalaman

modern.

belajarnya

dalam


meningkatkan

yaitu

dengan

pendekatan

merupakan

Semakin baik pendekatan belajar

indikator tentang nilai dari penggunaan

yang menjamin kebutuhan belajar dan

strategi pembelajaran, baik dari ranah

sesuai


kognitif, afektif, dan psikomotor.

karakteristik siswa maka makin baik pula

kompetensi

dasar

dan

Pembelajaran biologi di SMA

tingkat

pendidikan

pencapaian hasil

dengan

belajar. Salah satu

memperlihatkan

pendekatan yang dapat melibatkan siswa

proses pembelajaran masih teacher cen-

secara aktif, baik hands-on maupun

tered yaitu semua kegiatan pembelajaran

minds-on adalah pendekatan inkuiri.

Negeri 2 Surakarta

Pembelajaran

terpusat kepada guru.

berbasis

inkuiri

pembelajaran

merupakan pembelajaran dimana siswa

masih didominasi dengan mendengarkan

dilibatkan pada permasalahan yang ter-

ceramah guru, menghafalkan materi,

buka,

mencatat materi, dan mengerjakan soal-

melibatkan

soal latihan Lembar Kerja Siswa (LKS).

Pendekatan inkuiri menurut Mulyasa

Hal tersebut berakibat sebagian besar

(2005:108-109) dibagi

siswa merasa bosan dan menganggap

inquiry, modified free inquiry, free in-

biologi sebagai ilmu hafalan karena

quiry.

pembelajaran yang terjadi masih text-

tersebut,

book. Selain itu, siswa belum

beberapa perbedaan

Sebagian

besar

mampu

untuk menjelaskan kembali, memberikan

bersifat

student-centered,
aktivitas

Ketiga

dan

hands-on.

menjadi guided

pendekatan

masing-masing
terutama

inkuiri
memiliki
dalam

prosedur kerja/desain pelaksanaannya.

18

BIO-PEDAGOGI Vol.2, No.1, hal. 16-21
Pendekatan

Chiapetta

dan

Koballa

berhubungan

menurut

tersebut terhadap hasil belajar siswa pada

(2010:131)

matapelajaran Biologi baik pada ranah

pendekatan

kognitif, afektif, maupun psikomotor.

inkuiri

dengan

keterampilan proses dan kemampuan
investigasi. Kemampuan ini terdiri dari

Metode Penelitian

observasi, mengklasifikasikan, mendugaPenelitian ini dilaksanakan di

duga, pengukuran, menggunakan angka,
meramalkan,

mendefinisikan

secara

operasional,

pembentukan

model,

pengontrolan variable, interpretasi data,
menyusun hipotesis, dan melaksanakan
percobaan. Hal ini akan mengembangkan
kemampuan dan keterampilan siswa
dalam

memecahkan

suatu

SMA Negeri 2 Surakarta kelas X imersi
pada semester genap tahun ajaran 2009/
2010. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas X SMA
Negeri 2 Surakarta tahun pelajaran
2009/2010.
Pengambilan sampel

masalah,

belajar mandiri, dan lebih menghargai

dengan cara

dilakukan

cluster random sampling.

Dari 10 kelas X dilakukan pemilihan

sains.
Pembelajaran

biologi

melalui

pendekatan inkuiri tentu akan membawa
dampak yang besar bagi perkembangan
mental yang positif pada siswa sebab
siswa mempunyai kesempatan yang luas
untuk mencari dan menemukan sendiri
apa yang dibutuhkan dan apa yang ingin

secara acak dan diambil 3 kelas, 2 kelas
sebagai

sebagai kelas kontrol. Hasil pengambilan
sampel diperoleh kelas

karena siswa memperoleh kesempatan
intelektual yang datang dari diri siswa

Penelitian

pendekatan

ini

menggunakan

pembelajaran
konvensional,

yaitu

pendekatan

guided inquiry, dan pendekatan modified

eksperimen I, dan kelas X3 sebagai
kelas eksperimen II.
Pada penelitian ini terdapat satu
variable bebas dan satu variable terikat.
Pendekatan pembelajaran yang meliputi
pendekatan

konvensional,

pendekatan

free inquiry sebagai variable bebas,
sedangkan hasil belajar biologi pada
ranah kognitif, afektif, dan psikomotor
sebagai variabel terikat.
Penelitian

free inquiry untuk mengetahui pengaruh
penggunaan

sebagai

guided inquiry, dan pendekatan modified

sendiri.

pendekatan

X1

kelas kontrol, kelas X2 sebagai kelas

diketahui dari suatu hal. Selain itu, juga
dapat meningkatkan intelektual siswa

kelas eksperimen dan 1 kelas

pendekatan-pendekatan

empat

metode

ini

menggunakan

pengumpulan

data.

Setiyawati et al. – Implikasi Pendekatan Inkuiri terhadap Hasil Belajar
Metode dokumentasi digunakan untuk

kontrol

19

dengan

pembelajaran

mendapatkan nilai Ujian Mid Semester

menggunakan pendekatan konvensional

Genap kelas

berjumlah 32 siswa (karena 1 siswa

X

tahun pelajaran

2009/2010 mata pelajaran biologi yang

tidak

digunakan

kelompok

Metode

untuk
angket

uji

keseimbangan.

Kelas

X.2

sebagai

1

dengan

eksperimen

untuk

pembelajaran menggunakan pendekatan

mengambil data hasil belajar siswa pada

modified free inquiry berjumlah 36 siswa.

ranah

Sedangkan kelas X.3 sebagai kelompok

afektif.

digunakan

hadir).

Metode

observasi

digunakan untuk mengambil data hasil

eksperimen

belajar ranah psikomotor, sedangkan

pendekatan guided inquiry berjumlah 35

teknik tes digunakan untuk mengambil

siswa (karena 1 siswa tidak hadir).

data hasil belajar pada ranah kognitif.

sebelumnya

dengan analisis variansi satu jalan.

uji

dengan uji

dapat diuraikan pembahasan sebagai

pada

penelitian

ini

berikut.
Hasil Belajar Ranah Kognitif

untuk
Tabel 1. Hasil Belajar Ranah Kognitif

anava satu jalan.
Hasil dan Pembahasan
hasil

dilakukan

Berdasarkan hasil analisis data maka

menggunakan metode Schefe

Data

hipotesis

jalan yang

telah di

anava

pembelajaran

satu

normalitas dan homogenitas. Uji lanjut
pasca

dengan

Pengujian

Uji hipotesis pada penelitian ini
menggunakan anava

2

penelitian

dalam

Hasil
Belaj
ar
Kogni
tif

pembelajaran biologi berupa hasil belajar

F
hitun
g
115.4
58

p

α

Kriter
ia

0.0
0

0.0
5

p

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

ANALISIS SISTEM TEBANG ANGKUT DAN RENDEMEN PADA PEMANENAN TEBU DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA X (Persero) PABRIK GULA DJOMBANG BARU

36 327 27

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

A DESCRIPTIVE STUDY ON THE TENTH YEAR STUDENTS’ RECOUNT TEXT WRITING ABILITY AT MAN 2 SITUBONDO IN THE 2012/2013 ACADEMIC YEAR

5 197 17

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3

Integrated Food Therapy Minuman Fungsional Nutrafosin Pada Penyandang Diabetes Mellitus (Dm) Tipe 2 Dan Dislipidemia

5 149 3