Welcome to Repositori Universitas Muria Kudus Repositori Universitas Muria Kudus
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK SELF MANAGEMENT
UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA KELAS
VIII D BAE KUDUS TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Oleh
WIDIE ADI NUGRAHA
NIM 201231048
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2018
i
ii
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK SELF MANAGEMENT
UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA KELAS
VIII D BAE KUDUS TAHUN PELAJARAN 2017/2018
SKRIPSI
Diajukan Kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi
Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
WIDIE ADI NUGRAHA
NIM 201231048
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2018
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto
Mungkin saja anda mengalami kesulitan saat belajar, tapi anda akan menerima
kemudahan setelah anda memahami dan menerapkan apa yang anda telah pelajari.
(Bahrul: 2006)
Persembahan:
1. Kedua orangtua saya Bapak S. Anton
Wijayanto, Ibu Egiyati dan kakak
saya Mia Indri, Roy Ernawan. Yang
senantiasa memberikan dukungan
do’a dan semangat.
2. Semua saudara yang selalu
memberikan dukungan do’a dan
semangat.
3. Teman-teman seperjuangan yang
senantiasa menemami dalam suka dan
duka
4. Almamater PBK FKIP UMK tempat
menimba ilmu.
iv
v
vi
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan
rahmatNya, sehingga penyusunan skripsi yang berjudul “Penerapan Konseling
Behavioristik Teknik Self Management untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi Pada
Kelas VIII D SMP 2 Bae Kudus Tahun Pelajaran 2017/2018” dapat diselesaikan.
Tujuan penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi sebagai persyaratan guna
mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan. Pada penyusunan skripsi ini tidak lepas dari
bantuan, pengarahan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada:
1. Dr. Slamet Utomo, M.Pd. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muria Kudus yang telah memberikan ijin pelaksanaan penelitian.
2. Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd. Ketua Progam Studi Bimbingan dan Konseling
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang telah banyak
membantu kelancaran dalam menentukan judul penelitian.
3. Drs. Hj. Sutarti, SE., MM. Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan
bimbingan, arahan, saran serta dorongan sehingga tersusun skripsi ini.
4. Drs. Sucipto, M.Pd., Kons. Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan
bimbingan, arahan, saran serta dorongan sehingga tersusun skripsi ini.
5. Drs. Moh. Akhsanulkhaq. Kepala SMP 2 Bae Kudus yang telah membantu
kelancaran dan memberikan izin dalam penelitian ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen Pengampu Progam Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang membimbing penulis
selama kuliah dan memberikan bekal pengetahuan.
vii
7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah mendorong dan
memberikan bantuan sehingga dapat tersusun skripsi ini.
Penulis berharap semoga amal kebaikan Bapak/Ibu mendapat imbalan dari Tuhan
Yang Maha Esa. Penulis menyadari dalam skripsi ini, masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan.
Kudus, Februari 2018
Penyusun
Widie Adi Nugraha
NIM 201231048
viii
ABSTRACT
Nugraha, Widie Adi. 2018. Applying Behavioristic Counseling Self Management
Techniques to Reduce Student Achievement Motivation Low in Class VIII
D SMP 2 Bae Kudus Lesson 2016/2017. Skripsi. Guidance and Counseling
Study Program. Muria Kudus University. Advisor: (i) Dra. Hj. Sutarti, SE.,
MM. (ii) Drs. Sucipto, M.Pd., Kons.
The purpose of the study as follows: 1. To determine the factors of student
achievement 2. To overcome low student motivation.
Behavioral counseling model is a model that can produce real changes in
counselee behavior. Self management is demonstrating a technique in behavioristic
cognitive therapy based on learning theory designed to help counselees to control and
change their own behavior toward effective behavior, often coupled with self-reward.
Motivation is anything that drives a person to do something. Motivation can determine
whether or not in achieving the goal so the greater the success of learning. Strong weak
motivation to learn also influence the success of learning. Therefore, the motivation to
learn needs to be cultivated, especially those coming from within the self by thinking of
a challenging future and must be faced to achieve the ideals.
The design of this research is qualitative research; case study. With two
research subjects with initials FR and YD. Techniques of collecting data using
interviews, observation, documentation, and home visit. Data analysis is done by
combining all the data obtained by the researcher, then drawn conclusion to get data
according to counselee condition.
The results of research counselee I FR: factors that cause low motivation
achievement in counselee I FR among others: 1. Internal factors: self-concept is wrong
on the counselee. The counselee often feels weak and can not go beyond her brother
who is always proud of both FR parents. FR feels that what he has done will not be able
to boast his parents, therefore FR becomes pessimistic and no more spirit to excel. 2.
External factors: the lack of appreciation of the parents for the effort that FR has done.
FR parents lack the support, passion and appreciation for the hard work that FR has
done to get a good learning achievement. FR parents always compare FR with their
brother who has a good learning achievement. After counseling using Behavioristic
approach of self management technique three times on FR. The FR has acknowledged
that obtaining an acknowledgment of the effort has been accompanied by evidence.
That is improving the achievements of the counselee. Counsel II YD: Factors that cause
low achievement motivation in counselee II YD include: 1. Internal factors: plantar
fasciitis injury. The counselee has a plantar fasciitis injury that causes the counselee to
feel unable to endure the pain. This makes the counselee start thinking to no longer do
the running activities as he used to do. 2. External factors: feelings of self-confidence.
Self-distrust of the II FR counsel starts when the counselee feels that the healing period
is taking a long time. While the pain is not felt healed, so confident in the counsel began
to fade. After getting the counseling process three times, Counsel II YD has learned that
injury is something that an athlete can not avoid at any sport. And the counselee has
been able to be patient and find the solution of his problem, namely continuing his
therapy and practicing lightly for three days once during the healing period.
ix
The researcher gave suggestions for the related parties in this research as
follows: 1. Principal: In this research indicates that individual counseling is very helpful
to students in improving achievement motivation. So the principal is expected to
support the existence of this individual counseling service by facilitating the supervising
teacher in providing individual counseling services. 2. Teacher Guidance and
Counseling: It is expected that guidance and counseling teachers can make the results of
research as a reference in providing individual counseling services with behavioristic
approach of self-management techniques on all students in SMP Negeri 2 Bae Kudus. 3.
Student: It is expected that students can have a passion in facing every problem in the
academic field. Students should also be able to manage various information to support
the improvement of achievement motivation better. And have a healthy mental in the
face of every reality of life. 4. Further research: Researchers should then use a variety of
other types of research more varied. So the wealth of guidance research and counseling
research can always be developed.
Key Word: Behavioristic Counseling Self Management Techniques. Student
Achievement Motivation Low
x
ABSTRAK
Nugraha, Widie Adi. 2018. Penerapan Konseling Behavioristik Teknik Self
Management untuk Mengurangi Motivasi Berprestasi Siswa yang Rendah
pada Kelas VIII D SMP 2 Bae Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi.
Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muria Kudus. Pembimbing: (i) Dra. Hj. Sutarti, SE., MM. (ii)
Drs. Sucipto, M.Pd., Kons.
Tujuan penelitian sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui faktor-faktor
meningkatnya prestasi siswa 2. Untuk mengatasi motivasi siswa yang rendah.
Model konseling behavior adalah suatu model yang dapat menghasilkan
perubahan yang nyata dalam perilaku konseli. Self management adalah menunjukkan
pada satu teknik dalam terapi kognitif behavioristik berlandaskan pada teori belajar
yang dirancang untuk membantu para konseli mengontrol dan merubah tingkah lakunya
sendiri kearah tingkah laku yang efektif, sering dipadukan dengan ganjar diri (self
reward). Motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan
sesuatu. Motivasi dapat menentukan baik tidaknya dalam mencapai tujuan sehingga
semakin besar kesuksesan belajarnya. Kuat lemahnya motivasi belajar turut
mempengaruhi keberhasilan belajar. Oleh karena itu, motivasi belajar perlu diusahakan,
terutama yang berasal dari dalam diri dengan cara memikirkan masa depan yang penuh
tantangan dan harus dihadapi untuk mencapai cita-cita.
Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif; studi kasus. Dengan dua
subjek penelitian yang berinisial FR dan YD. Teknik pengumpulan data menggunakan
wawancara, observasi, dokumentasi, dan home visit. Analisis data dilakukan dengan
mengabungkan semua data yang diperoleh peneliti, kemudian ditarik kesimpulan untuk
mendapatkan data yang sesuai dengan kondisi konseli.
Hasil penelitian konseli I FR: faktor yang menyebabkan rendahnya motivasi
berprestasi pada konseli I FR antara lain: 1. Faktor internal: konsep diri yang salah
pada konseli. Konseli sering merasa lemah dan tidak dapat melampaui kakaknya yang
selalu dibanggakan oleh kedua orangtua FR. FR merasa bahwa apa yang telah
dikerjakannya tidak akan dapat membanggakan orangtuanya, karena itu FR menjadi
pesimis dan tidak ada semangat lagi untuk berprestasi. 2. Faktor eksternal: tidak adanya
apresiasi dari orangtua atas usaha yang telah FR lakukan. Orangtua FR kurang
memberikan dukungan, semangat dan apresiasi atas usaha keras yang sudah FR lakukan
untuk mendapatkan prestasi belajar yang baik. Orangtua FR selalu membandingkan FR
dengan kakaknya yang memiliki prestasi belajar yang baik. Setelah dilakukan konseling
dengan menggunakan pendekatan Behavioristik teknik self management sebanyak tiga
kali pada FR. FR telah mengetahui bahwa jika ingin mendapatkan pengakuan atas usaha
yang telah dilakukan harus disertai dengan bukti. Yaitu meningkatkan prestasi yang
dimiliki oleh konseli. Konseli II YD: Faktor yang menyebabkan rendahnya motivasi
berprestasi pada konseli II YD antara lain: 1. Faktor internal: cedera plantar fasciitis.
Konseli mengalami cedera plantar fasciitis yang menyebabkan konseli merasa tidak
mampu menahan sakit yang dialaminya. Hal ini membuat konseli mulai berpikir untuk
tidak lagi melakukan aktivitas berlari seperti yang dulu sering dilakukannya. 2. Faktor
eksternal: perasaan tidak percaya diri. Ketidakpercayaan diri pada konseli II FR bermula
ketika konseli merasa bahwa masa penyembuhan yang dilakukannya memakan waktu
yang cukup lama. Sedangkan rasa sakit yang dirasakan tidak kunjung sembuh, sehingga
xi
percaya diri pada konseli mulai luntur. Setelah mendapatkan proses konseling sebanyak
tiga kali, konseli II YD telah mengetahui bahwa cedera merupakan hal yang tidak bisa
dihindari oleh seorang atlet pada cabang olahraga manapun. Dan konseli telah mampu
bersabar dan menemukan pemecahan masalahnya, yaitu melanjutkan terapinya dan
berlatih ringan selama tiga hari sekali selama masa penyembuhan.
Peneliti menyampaikan saran untuk pihak-pihak terkait dalam penelitian ini
sebagai berikut: 1. Kepala Sekolah: Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa konseling
individual sangat membantu siswa dalam meningkatkan motivasi berprestasi. Sehingga
diharapkan kepala sekolah dapat mendukung adanya layanan konseling indivual ini
dengan memfasilitasi guru pembimbing dalam memberikan layanan konseling
individual. 2. Guru Bimbingan dan Konseling: Diharapkan guru bimbingan dan
konseling dapat menjadikan hasil penelitian sebagai acuan dalam memberikan
pelayanan konseling individual dengan pendekatan behavioristik teknik self
management pada semua siswa di SMP Negeri 2 Bae Kudus. 3. Siswa: Diharapkan
siswa dapat memiliki semangat dalam menghadapi setiap permasalahan dalam bidang
akademis. Siswa juga harus mampu mengelola berbagai informasi untuk menunjang
peningkatan motivasi berprestasi yang lebih baik. Serta memiliki mental yang sehat
dalam menghadapi setiap realita kehidupan. 4. Penelitian selanjutnya: Peneliti
selanjutnya hendaknya menggunakan berbagai jenis penelitian lain yang lebih
bervariatif. Sehingga kekayaan kajian penelitian bimbingan dan konseling dapat selalu
dikembangkan.
Kata Kunci: Behavioristik teknik Self Management. Motivasi Berprestasi
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL.........................................................................................
HALAMAN LOGO .............................................................................................
HALAMAN JUDUL ............................................................................................
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................
HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................................
PRAKATA ...........................................................................................................
ABSTRACT .........................................................................................................
ABSTRAK ...........................................................................................................
DAFTAR ISI ........................................................................................................
i
ii
iii
iv
v
vi
vii
ix
xi
xiii
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................................
1
1.2 Fokus dan Lokus Penelitian .............................................................................
7
1.3 Rumusan Masalah ............................................................................................
8
1.4 Tujuan Penelitian .............................................................................................
8
1.5 Manfaat Penelitian ...........................................................................................
9
1.6 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................................
10
BAB II: KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Pustaka .................................................................................................
13
2.2 Konseling Behavioristik ...................................................................................
13
2.2.1 Konseling Individual .....................................................................................
13
2.2.2 Pengertian Layanan Konseling Behavioristik ................................................
14
2.2.3 Tujuan Layanan Konseling Behavioristik ......................................................
15
2.2.4 Ciri-ciri Konseling Behavioristik ...................................................................
16
2.2.5 Teknik Konseling Behavioristik ....................................................................
18
2.2.6 Langkah-langkah Konseling Behavioristik ....................................................
22
2.3 Teknik Self Management..................................................................................
23
xiii
2.3.1 Pengertian Teknik Self Management .............................................................
23
2.3.2 Tujuan Teknik Self Management ...................................................................
25
2.3.3 Manfaat Teknik Self Management .................................................................
25
2.3.4 Karakteristik Teknik Self Management..........................................................
27
2.3.5 Faktor-faktor penting dalam Teknik Self Management ..................................
29
2.3.1 Kesimpulan Teknik Self Management dan Behavioristik ...............................
30
2.4 Motivasi Berprestasi Siswa yang Rendah .........................................................
30
2.4.1 Pengertian Motivasi Berprestasi ....................................................................
30
2.4.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Berprestasi ...............................
33
2.4.3 Ciri-ciri Motivasi Berprestasi ........................................................................
35
2.4.4 Prinsip-prinsip Motivasi Berprestasi..............................................................
36
2.4.5 Jenis-jenis Motivasi Berprestasi ....................................................................
38
2.4.6 Karakteristik Motivasi Berprestasi ................................................................
39
2.5 Penelitian Relevan Sebelumnya .......................................................................
40
2.6 Kerangka Berpikir............................................................................................
44
BAB III: METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian ..............................................................................
45
3.2 Karakteristik dan Subjek Penelitian..................................................................
55
3.3 Data dan Sumber data ......................................................................................
55
3.4 Pengumpulan Data ...........................................................................................
57
3.5 Analisis Data ...................................................................................................
78
BAB IV: HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian Konseli I FR ...........................................................................
80
4.2 Hasil Penelitian Konseli II YD .........................................................................
99
xiv
BAB V: PEMBAHASAN
5.1 Pembahasan Konseli I FR ................................................................................
116
5.2 Pembahasan Konseli II YD ..............................................................................
120
BAB VI: SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan .........................................................................................................
126
6.2 Saran ...............................................................................................................
127
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
129
xv
UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA KELAS
VIII D BAE KUDUS TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Oleh
WIDIE ADI NUGRAHA
NIM 201231048
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2018
i
ii
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK SELF MANAGEMENT
UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA KELAS
VIII D BAE KUDUS TAHUN PELAJARAN 2017/2018
SKRIPSI
Diajukan Kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi
Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
WIDIE ADI NUGRAHA
NIM 201231048
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2018
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto
Mungkin saja anda mengalami kesulitan saat belajar, tapi anda akan menerima
kemudahan setelah anda memahami dan menerapkan apa yang anda telah pelajari.
(Bahrul: 2006)
Persembahan:
1. Kedua orangtua saya Bapak S. Anton
Wijayanto, Ibu Egiyati dan kakak
saya Mia Indri, Roy Ernawan. Yang
senantiasa memberikan dukungan
do’a dan semangat.
2. Semua saudara yang selalu
memberikan dukungan do’a dan
semangat.
3. Teman-teman seperjuangan yang
senantiasa menemami dalam suka dan
duka
4. Almamater PBK FKIP UMK tempat
menimba ilmu.
iv
v
vi
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan
rahmatNya, sehingga penyusunan skripsi yang berjudul “Penerapan Konseling
Behavioristik Teknik Self Management untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi Pada
Kelas VIII D SMP 2 Bae Kudus Tahun Pelajaran 2017/2018” dapat diselesaikan.
Tujuan penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi sebagai persyaratan guna
mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan. Pada penyusunan skripsi ini tidak lepas dari
bantuan, pengarahan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada:
1. Dr. Slamet Utomo, M.Pd. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muria Kudus yang telah memberikan ijin pelaksanaan penelitian.
2. Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd. Ketua Progam Studi Bimbingan dan Konseling
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang telah banyak
membantu kelancaran dalam menentukan judul penelitian.
3. Drs. Hj. Sutarti, SE., MM. Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan
bimbingan, arahan, saran serta dorongan sehingga tersusun skripsi ini.
4. Drs. Sucipto, M.Pd., Kons. Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan
bimbingan, arahan, saran serta dorongan sehingga tersusun skripsi ini.
5. Drs. Moh. Akhsanulkhaq. Kepala SMP 2 Bae Kudus yang telah membantu
kelancaran dan memberikan izin dalam penelitian ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen Pengampu Progam Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang membimbing penulis
selama kuliah dan memberikan bekal pengetahuan.
vii
7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah mendorong dan
memberikan bantuan sehingga dapat tersusun skripsi ini.
Penulis berharap semoga amal kebaikan Bapak/Ibu mendapat imbalan dari Tuhan
Yang Maha Esa. Penulis menyadari dalam skripsi ini, masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan.
Kudus, Februari 2018
Penyusun
Widie Adi Nugraha
NIM 201231048
viii
ABSTRACT
Nugraha, Widie Adi. 2018. Applying Behavioristic Counseling Self Management
Techniques to Reduce Student Achievement Motivation Low in Class VIII
D SMP 2 Bae Kudus Lesson 2016/2017. Skripsi. Guidance and Counseling
Study Program. Muria Kudus University. Advisor: (i) Dra. Hj. Sutarti, SE.,
MM. (ii) Drs. Sucipto, M.Pd., Kons.
The purpose of the study as follows: 1. To determine the factors of student
achievement 2. To overcome low student motivation.
Behavioral counseling model is a model that can produce real changes in
counselee behavior. Self management is demonstrating a technique in behavioristic
cognitive therapy based on learning theory designed to help counselees to control and
change their own behavior toward effective behavior, often coupled with self-reward.
Motivation is anything that drives a person to do something. Motivation can determine
whether or not in achieving the goal so the greater the success of learning. Strong weak
motivation to learn also influence the success of learning. Therefore, the motivation to
learn needs to be cultivated, especially those coming from within the self by thinking of
a challenging future and must be faced to achieve the ideals.
The design of this research is qualitative research; case study. With two
research subjects with initials FR and YD. Techniques of collecting data using
interviews, observation, documentation, and home visit. Data analysis is done by
combining all the data obtained by the researcher, then drawn conclusion to get data
according to counselee condition.
The results of research counselee I FR: factors that cause low motivation
achievement in counselee I FR among others: 1. Internal factors: self-concept is wrong
on the counselee. The counselee often feels weak and can not go beyond her brother
who is always proud of both FR parents. FR feels that what he has done will not be able
to boast his parents, therefore FR becomes pessimistic and no more spirit to excel. 2.
External factors: the lack of appreciation of the parents for the effort that FR has done.
FR parents lack the support, passion and appreciation for the hard work that FR has
done to get a good learning achievement. FR parents always compare FR with their
brother who has a good learning achievement. After counseling using Behavioristic
approach of self management technique three times on FR. The FR has acknowledged
that obtaining an acknowledgment of the effort has been accompanied by evidence.
That is improving the achievements of the counselee. Counsel II YD: Factors that cause
low achievement motivation in counselee II YD include: 1. Internal factors: plantar
fasciitis injury. The counselee has a plantar fasciitis injury that causes the counselee to
feel unable to endure the pain. This makes the counselee start thinking to no longer do
the running activities as he used to do. 2. External factors: feelings of self-confidence.
Self-distrust of the II FR counsel starts when the counselee feels that the healing period
is taking a long time. While the pain is not felt healed, so confident in the counsel began
to fade. After getting the counseling process three times, Counsel II YD has learned that
injury is something that an athlete can not avoid at any sport. And the counselee has
been able to be patient and find the solution of his problem, namely continuing his
therapy and practicing lightly for three days once during the healing period.
ix
The researcher gave suggestions for the related parties in this research as
follows: 1. Principal: In this research indicates that individual counseling is very helpful
to students in improving achievement motivation. So the principal is expected to
support the existence of this individual counseling service by facilitating the supervising
teacher in providing individual counseling services. 2. Teacher Guidance and
Counseling: It is expected that guidance and counseling teachers can make the results of
research as a reference in providing individual counseling services with behavioristic
approach of self-management techniques on all students in SMP Negeri 2 Bae Kudus. 3.
Student: It is expected that students can have a passion in facing every problem in the
academic field. Students should also be able to manage various information to support
the improvement of achievement motivation better. And have a healthy mental in the
face of every reality of life. 4. Further research: Researchers should then use a variety of
other types of research more varied. So the wealth of guidance research and counseling
research can always be developed.
Key Word: Behavioristic Counseling Self Management Techniques. Student
Achievement Motivation Low
x
ABSTRAK
Nugraha, Widie Adi. 2018. Penerapan Konseling Behavioristik Teknik Self
Management untuk Mengurangi Motivasi Berprestasi Siswa yang Rendah
pada Kelas VIII D SMP 2 Bae Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi.
Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muria Kudus. Pembimbing: (i) Dra. Hj. Sutarti, SE., MM. (ii)
Drs. Sucipto, M.Pd., Kons.
Tujuan penelitian sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui faktor-faktor
meningkatnya prestasi siswa 2. Untuk mengatasi motivasi siswa yang rendah.
Model konseling behavior adalah suatu model yang dapat menghasilkan
perubahan yang nyata dalam perilaku konseli. Self management adalah menunjukkan
pada satu teknik dalam terapi kognitif behavioristik berlandaskan pada teori belajar
yang dirancang untuk membantu para konseli mengontrol dan merubah tingkah lakunya
sendiri kearah tingkah laku yang efektif, sering dipadukan dengan ganjar diri (self
reward). Motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan
sesuatu. Motivasi dapat menentukan baik tidaknya dalam mencapai tujuan sehingga
semakin besar kesuksesan belajarnya. Kuat lemahnya motivasi belajar turut
mempengaruhi keberhasilan belajar. Oleh karena itu, motivasi belajar perlu diusahakan,
terutama yang berasal dari dalam diri dengan cara memikirkan masa depan yang penuh
tantangan dan harus dihadapi untuk mencapai cita-cita.
Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif; studi kasus. Dengan dua
subjek penelitian yang berinisial FR dan YD. Teknik pengumpulan data menggunakan
wawancara, observasi, dokumentasi, dan home visit. Analisis data dilakukan dengan
mengabungkan semua data yang diperoleh peneliti, kemudian ditarik kesimpulan untuk
mendapatkan data yang sesuai dengan kondisi konseli.
Hasil penelitian konseli I FR: faktor yang menyebabkan rendahnya motivasi
berprestasi pada konseli I FR antara lain: 1. Faktor internal: konsep diri yang salah
pada konseli. Konseli sering merasa lemah dan tidak dapat melampaui kakaknya yang
selalu dibanggakan oleh kedua orangtua FR. FR merasa bahwa apa yang telah
dikerjakannya tidak akan dapat membanggakan orangtuanya, karena itu FR menjadi
pesimis dan tidak ada semangat lagi untuk berprestasi. 2. Faktor eksternal: tidak adanya
apresiasi dari orangtua atas usaha yang telah FR lakukan. Orangtua FR kurang
memberikan dukungan, semangat dan apresiasi atas usaha keras yang sudah FR lakukan
untuk mendapatkan prestasi belajar yang baik. Orangtua FR selalu membandingkan FR
dengan kakaknya yang memiliki prestasi belajar yang baik. Setelah dilakukan konseling
dengan menggunakan pendekatan Behavioristik teknik self management sebanyak tiga
kali pada FR. FR telah mengetahui bahwa jika ingin mendapatkan pengakuan atas usaha
yang telah dilakukan harus disertai dengan bukti. Yaitu meningkatkan prestasi yang
dimiliki oleh konseli. Konseli II YD: Faktor yang menyebabkan rendahnya motivasi
berprestasi pada konseli II YD antara lain: 1. Faktor internal: cedera plantar fasciitis.
Konseli mengalami cedera plantar fasciitis yang menyebabkan konseli merasa tidak
mampu menahan sakit yang dialaminya. Hal ini membuat konseli mulai berpikir untuk
tidak lagi melakukan aktivitas berlari seperti yang dulu sering dilakukannya. 2. Faktor
eksternal: perasaan tidak percaya diri. Ketidakpercayaan diri pada konseli II FR bermula
ketika konseli merasa bahwa masa penyembuhan yang dilakukannya memakan waktu
yang cukup lama. Sedangkan rasa sakit yang dirasakan tidak kunjung sembuh, sehingga
xi
percaya diri pada konseli mulai luntur. Setelah mendapatkan proses konseling sebanyak
tiga kali, konseli II YD telah mengetahui bahwa cedera merupakan hal yang tidak bisa
dihindari oleh seorang atlet pada cabang olahraga manapun. Dan konseli telah mampu
bersabar dan menemukan pemecahan masalahnya, yaitu melanjutkan terapinya dan
berlatih ringan selama tiga hari sekali selama masa penyembuhan.
Peneliti menyampaikan saran untuk pihak-pihak terkait dalam penelitian ini
sebagai berikut: 1. Kepala Sekolah: Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa konseling
individual sangat membantu siswa dalam meningkatkan motivasi berprestasi. Sehingga
diharapkan kepala sekolah dapat mendukung adanya layanan konseling indivual ini
dengan memfasilitasi guru pembimbing dalam memberikan layanan konseling
individual. 2. Guru Bimbingan dan Konseling: Diharapkan guru bimbingan dan
konseling dapat menjadikan hasil penelitian sebagai acuan dalam memberikan
pelayanan konseling individual dengan pendekatan behavioristik teknik self
management pada semua siswa di SMP Negeri 2 Bae Kudus. 3. Siswa: Diharapkan
siswa dapat memiliki semangat dalam menghadapi setiap permasalahan dalam bidang
akademis. Siswa juga harus mampu mengelola berbagai informasi untuk menunjang
peningkatan motivasi berprestasi yang lebih baik. Serta memiliki mental yang sehat
dalam menghadapi setiap realita kehidupan. 4. Penelitian selanjutnya: Peneliti
selanjutnya hendaknya menggunakan berbagai jenis penelitian lain yang lebih
bervariatif. Sehingga kekayaan kajian penelitian bimbingan dan konseling dapat selalu
dikembangkan.
Kata Kunci: Behavioristik teknik Self Management. Motivasi Berprestasi
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL.........................................................................................
HALAMAN LOGO .............................................................................................
HALAMAN JUDUL ............................................................................................
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................
HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................................
PRAKATA ...........................................................................................................
ABSTRACT .........................................................................................................
ABSTRAK ...........................................................................................................
DAFTAR ISI ........................................................................................................
i
ii
iii
iv
v
vi
vii
ix
xi
xiii
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................................
1
1.2 Fokus dan Lokus Penelitian .............................................................................
7
1.3 Rumusan Masalah ............................................................................................
8
1.4 Tujuan Penelitian .............................................................................................
8
1.5 Manfaat Penelitian ...........................................................................................
9
1.6 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................................
10
BAB II: KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Pustaka .................................................................................................
13
2.2 Konseling Behavioristik ...................................................................................
13
2.2.1 Konseling Individual .....................................................................................
13
2.2.2 Pengertian Layanan Konseling Behavioristik ................................................
14
2.2.3 Tujuan Layanan Konseling Behavioristik ......................................................
15
2.2.4 Ciri-ciri Konseling Behavioristik ...................................................................
16
2.2.5 Teknik Konseling Behavioristik ....................................................................
18
2.2.6 Langkah-langkah Konseling Behavioristik ....................................................
22
2.3 Teknik Self Management..................................................................................
23
xiii
2.3.1 Pengertian Teknik Self Management .............................................................
23
2.3.2 Tujuan Teknik Self Management ...................................................................
25
2.3.3 Manfaat Teknik Self Management .................................................................
25
2.3.4 Karakteristik Teknik Self Management..........................................................
27
2.3.5 Faktor-faktor penting dalam Teknik Self Management ..................................
29
2.3.1 Kesimpulan Teknik Self Management dan Behavioristik ...............................
30
2.4 Motivasi Berprestasi Siswa yang Rendah .........................................................
30
2.4.1 Pengertian Motivasi Berprestasi ....................................................................
30
2.4.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Berprestasi ...............................
33
2.4.3 Ciri-ciri Motivasi Berprestasi ........................................................................
35
2.4.4 Prinsip-prinsip Motivasi Berprestasi..............................................................
36
2.4.5 Jenis-jenis Motivasi Berprestasi ....................................................................
38
2.4.6 Karakteristik Motivasi Berprestasi ................................................................
39
2.5 Penelitian Relevan Sebelumnya .......................................................................
40
2.6 Kerangka Berpikir............................................................................................
44
BAB III: METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian ..............................................................................
45
3.2 Karakteristik dan Subjek Penelitian..................................................................
55
3.3 Data dan Sumber data ......................................................................................
55
3.4 Pengumpulan Data ...........................................................................................
57
3.5 Analisis Data ...................................................................................................
78
BAB IV: HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian Konseli I FR ...........................................................................
80
4.2 Hasil Penelitian Konseli II YD .........................................................................
99
xiv
BAB V: PEMBAHASAN
5.1 Pembahasan Konseli I FR ................................................................................
116
5.2 Pembahasan Konseli II YD ..............................................................................
120
BAB VI: SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan .........................................................................................................
126
6.2 Saran ...............................................................................................................
127
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
129
xv