PERKEMBANGAN TEKNOLOGI UNTUK DESAIN INDU

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI UNTUK DESAIN INDUSTRI KREATIF

Lia sarmi

Abstrak
Industri kreatif merupakan kelompok industriyang terdiri dari berbagai jenis industri yang
masing-masing memiliki keterkaitan dalam proses pengeksploitasian ide atau kekayaan
intelektual (intellectual property) menjadi nilai ekonomi tinggi yang dapat menciptakan
kesejahteraan dan lapangan pekerjaan.Tekhnologi untuk desain industri berkembang pada
tahun 2000 namun akibat dari ekonomi yang turun maka technologi yang digunakan juga
tidak bertambah dan kalah saing dengan negara lainya. Dan terjadi pasang surut industri
kreatif di indonesia. Sektor industri kreatif technologi maih kurang dalam pengelokasian
sektor industri. Sehingga perlunya kita mengembangkan industri teknologi di indonesia
sebagai suatu wadah untuk membentuk sumber daya manusia menjadi mandiri dan
mengerti teknologi.

Kata kunci: tekhnologi desain kreatif industri

A. Pendahuluan
Kata industri kreatif sudah mulai banyak di perbincangkan oleh masyarakat.
Tetapi, pengertian industri ini masih samar-samar bagi kebanyakan orang. Banyak

pertanyaan yang belum terjawab sudah muncul istilah-istilah lainya. Industri kreatif adalah
pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan
kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeskploitasi daya
kreasi dan daya cipta individu tersebut. Sekarang, pemerintah juga sudah mulai tanggap
untuk memberikan perhatian secara serius terhadap perkembangan industri kreatif di
Indonesia.Dalam bidang desain pemanfaatan teknologi informasi mampu memacu industri
kreatifitas, pengembangan industri kreatif disain akan menampung banyak sekali tenaga
kreatif yang dapat menuangkan segala ide dan kreatifitasnya tanpa batasan tertentu.
Pemanfaatan perangkat-perangkat lunak grafis sebagai akibat perkembangan teknologi
akan sangat mendukung terhadap kreatifitas dan kinerja para designer indonesia, yang pada
akhirnya mampu bersaing di dalam negeri maupun tingkat internasional. Tetapi di Idonesia
berkaitan dengan perekonomian yang menurun dan tekhnologi menjadi kurang
mengakibatkan adanya pasang surut industri kreatif.

B. Industri kreatif dalam bidang ekonomi
Industri Kreatif bukan hal yang baru di Indonesia, namun kebanyakan
pengembangan Industri Kreatif di Indonesia lebih menjurus kepada Industri Kreatif dalam
bidang Ekonomi dan Perdagangan. Istilah ini dipakai pertama kali oleh partai buruh
Australia pada tahun 1997 , namun sebenarnya Industri Kreatif sudah ada di dunia ini


sejak zaman abad pertengahan.
perkembangan industri kreatif di Indonesia sebenarnya telah bekembang, namun orangorang tidak sadar telah mengimplementasikan nilai-nilai industri kratif, dan mereka juga
tidak memahami dengan istilah industri kreatif. Industri kreatif harus memiliki prasyarat
berikut:



1.Memanfaatkan kreativitas, keterampilan, serta bakat individu untuk menghasilkan
daya kreasi dan daya cipta individu.
2. Menciptakan kesejahteraan dan menciptakan lapangan kerja

Sejak zaman penjajahan Belanda merupakan puncak-puncak aktifnya Industri Kreatif di
Indonesia. Pada zaman tersebut rakyat Indonesia sedang gencar-gencarnya
mengeksploitasi daya cipta nya untuk Kemerdekaan.

Pasca kemerdekaan Indonesia Industri Kreatif terus berkembang dan bergenerasi. Pada
tahun 1965, Industri Kreatif mulai melakukan ekspansi ke bidang Ekonomi dan sering
dikenal dengan Ekonomi Kreatif.

Ekonomi Kreatif adalah sistem kegiatan manusia yang berkaitan dengan produksi,


distribusi, pertukaran serta konsumsi barang dan jasa yang bernilai kultural, artistik dan
hiburan.

Pertumbuhan ekonomi Kreatif pada dasarnya di gerakkan oleh kapitalisasi kreativitas dan
inovasi dalam menghasilkan produk atau jasa denagan kandungan kreatif. Kandungan
kreatif yang tinggi terhadap masukan dan keluaran aktivitas ekonomi ini

C. Industi Kreatif berbasis Technologi

Di tahun 2000 yang merupakan awal pengembangan Industri Kreatif bidang
Technologi di Indonesia. Adapun alat yang membantu sektor pemanfaatan perkembangan
Industri Kreatif adalah :
- vidio kreatif
- Animasi
- Robotik
-Software
dan masih banyak lagi

Setelah tahun 2000 perkembangan Industri Kreatif meningkat cukup besar, dengan adanya

Industri Kreatif Technologi yang semakin modern. Dalam kurun waktu antara tahun 20022006, rata-rata nilai tambah PDB Industri Kreatif Indonesia mencapai Rp 79.079 miliar
atau 4.75 persen dari total PBD nasional. Jumlah rata-rata tenaga kerja yang terserap
selama 2002-2006 adalah 3.702.447 orang dengan tingkat pertumbuhan jumlah tenaga
kerja pertahunya 8.10 %. Nilai ekspor Indusrti Kreatif mencapai Rp 81,4 triliun,
berkontribusi sebesar 9,13 persen.

Jumlah nilai ekspor Rp 45.131.947 juta, dengan pertumbuhan rata-rata13.16%
pertahunnya. Sedangkan pertumbuhan perusahaan terhadap total perusahaan Nasional
adalah 7.94, dengan pertumbuhan per tahun dari tahun 2002-2006 adalah 7.70%

Dan sektor Industri kreatif ini mencakup 14 subsektor, antara lain, arsitektur, periklanan,
barang seni (lukisan, patung), kerajinan, disain, mode/fesyen, musik, permainan interaktif,
seni pertunjukan, penerbitan-percetakan, layanan komputer dan piranti lunak (software),
radio dan televisi, riset dan pengembangan, serta film-video-fotografi. Tiga subsektor yang
memberikan kontribusi paling besar nasional adalah fashion (30%), kerajinan (23%) dan
periklanan (18%).

D.Indusrti Kreatif berbasis Technologi yang pasang surut
Akibat turunya ekonomi di Indonesia teknologi yang digunakan juga tidak
berkembang dengan cepat, dan pemakaian juga tidak mudah di pahami karena pendidikan


yang rendah mengakibatkan adanya pasang surut industri kreatif.Bahkan Industri Kreatif
dalam Teknologi dan Pengembangannya menempati sektor keempat dalam empat kunci
sektor industri berikut :
four key sectors of industry: the primary sector, largely raw material extraction industries
such as mining and farming; the secondary sector, involving refining and
manufacturing; the tertiary sector, which deals with services (such as law and medicine)
and distribution of manufactured goods; and the quaternary sector, a relatively new type
of industry focussing on technological research, design and development such as computer
programming and biochemistry.

E. Simpulan

Kesimpulan yang dapat kita ambil dari kutipan diatas yaitu , sektor Industri Kreatif
Teknologi masih kurang dalam pengalokasian sektor Industri. Sehingga perlunya kita
mengembangkan Industri Teknologi di Indonesia sebagai suatu wadah untuk membentuk
sumber daya manusia Indonesia menjadi mandiri dan mengerti teknologi.

Seringkali masalah dalam pengembangan Industri Kreatif Teknologi disini adalah sumber
daya manusia kita yang menyalahgunakan teknologi tersebut , sehingga kita tidak dapat

maju menjadi generasi Teknologi malah akan terjerumus dalam Teknologi tersebut .

Kurangnya perhatian pemerintah terhadap semakin berkembangnya teknologi dari masa ke
masa di Indonesia , menyebabkan kurangnya kontrol terhadap Teknologi yang berkembang
tersebut. Utamanya pada Industri Kreatif Teknologi yang seharusnya mendapat support
dan dukungan dari pemerintah malah , dikesampingkan dalam pemerataan Industri
Kreatif.Kita patut mengambil contoh di Amerika Serikat salah satunya Silicon Valley
yakni tempat yang disediakan untuk mengembangkan usaha kreatif di bidang teknologi
Amerika serikat mengembangkan pusat-pusat penelitian dan pengembangan teknologi .
Silicon Valley merupakan salah satu contoh sentra pengembangan industri kreatif di

bidang perangkat lunak.

Sebagai contoh lain adalah Google yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
Industri Kreatif Teknologi dan berbasis di Mountain View , California . Dan berdiri sejak 7
September 1998 telah melewati berbagai rintangan hingga akhirnya meluncurkan saham

pada19 Agustus 2004 . Perkembangan ini menunjukkan betapa cepatnya perkembangan
Industri Kreatif bidang Teknologi di Amerika . Bagaimana dengan Indonesia ?
Hal ini tentunya meminta keseriusan pemerintah dalam menghadapi semakin

berkembangnya Teknologi di Indonesia . Dan seharusnya , disertai dengan kepastian
hukum yang menjamin keadilan terhadap para pelaku Industri Kreatif di Indonesia .
yang ingin mengembangkan Industri Kreatif Teknologi di Indonesia terkendala akan
kurangnya sumber dana , sehingga kebanyakan Industri Kreatif kecil dan menengah
mengalami gugur sebelum berkembang

zulfikar, Achmad.(2010)”gembangkan industri kreatif berbasis teknologi indonesia ”.
[online].
Tersedia : http://www.gudangmateri.com/2010/04/industri-kreatif-teknologi-diindonesia.html .[april 2010]

Togar, M. Si atupa g.

”perkembangan industri kreatif”. o li e .

tersedia : http://ken-entrepreneurship.blogspot.com/2012/03/perkembanganindustri-kreatif.html. [maret 2012]
Purwanto Ade Chandra Kur ia.

”perkembangan teknologi informasi”. o li e

tersedia : http://chandra.mhs.narotama.ac.id/2012/09/26/perkembanganteknologi-informasi/. [September 2012]