Analisis Keseimbangan Lintasan Produksi dengan Menggunakan Metode Theory of Constraint (Studi Kasus PT. Putra Sejahtera Mandiri)
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN
1.
Flow Process Chart
2.
Nilai Rating Factor
3.
Nilai Allowance
4.
Form Tugas Akhir
5.
Surat Penjajakan
6.
Surat Balasan Perusahaan
7.
Surat Keputusan Tugas Akhir
8.
Lembar Asistensi
Flow Process Chart
Ban dalam
Velg
S-9
T-15
Skip Gum
Di tempat
S-8
penyimpanan
Di tempat
penyimpanan
Dibawa ke
stasiun
envolving
Dibawa ke
stasiun
envolving
T-14
S-7
T-13
Liner
Cushion gum
Filling Gum
Di tempat
S-6
penyimpanan
Di tempat
S-5
penyimpanan
Di tempat
penyimpanan
S-4
Dibawa ke
stasiun
envolving
Dibawa ke
stasiun
building
Dibawa ke
stasiun filling
rubber
T-8
T-11
T-9
Lem Karet
Ban Bekas
Air
Di tempat S-3
penyimpanan
S-2
Di tempat
penyimpanan
Di tempat
penyimpanan
S-1
Di stasiun
incoming ban
Dibawa ke
stasiun
filling
rubber
Dibawa ke
stasiun
cementing
Dibawa ke
stasiun inspeksi
secara manual
T-1
Dibawa ke stasiun
inspeksi secara manual
T-6
T-2
I-1
Diperiksa dengan
mesin inspeksi
I-2
Ditandai bagian ban
bekas yang cacat
T-1
Diposisikan pada mesin
buffing
O-2
Dihaluskan liner ban bekas
dengan mesin buffing
O-3
Dilepaskan ban bekas
dari mesin buffing
T-3
Menunggu Dikeruk
O-4
Dikeruk permukaan ban bekas
hingga rata
O-5
Ditambal dengan mesin
repairing
O-7
Dilepaskan dari mesin
repairing
Menunggu diberi lem
O-8
Diberi lem karet
dengan kuas
O-9
Dikeringkan pada
ruangan terbuka
Diberi Filling Gum
dengan alat mini ekstruder
O-11
Diberi cushion gum
dengan kuas
O-12
Dikeringkan pada
ruangan terbuka
Diletakkan pada mesin
ekstruder
O-14
Ditempelkan pada permukaan
ban dengan mesin ekstruder
O-15
Dilepaskan dari mesin
ekstruder
Diberi skip gum
O-17
Dipasang ban dalam
pada ban bekas
T-16
O-19
I-3
Dibawa ke stasiun
finishing secara manual
Menunggu untuk di
finishing
Dilepaskan velg sementara
dari ban bekas
O-22
Dicat permukaan ban
bekas dengan kuas
3
STORAGE
10
Dikeringkan pada
ruangan terbuka
I-4
Diperiksa secara
manual
I-5
Diberi tanda produk
jadi
S-10
5
Diposisikan ban bekas
pada alat
O-21
T-18
DELAY
Dimasak dengan suhu thermostat
110⁰C di Mesin Chamber dan
diawasi
T-17
O-23
18
Dipasang velg sementara
pada ban bekas
Dibawa ke stasiun chambering
dengan conveyor gantung
D-3
O-20
INSPEKSI
Dibawa ke stasiun
envolving secara manual
O-16
O-18
23
Dibawa ke stasiun
building secara manual
O-13
T-12
TRANSPORTASI
Dibawa ke stasiun Filling Rubber
dengan menggunakan forklit
O-10
T-10
JUMLAH
Dibawa ke stasiun cementing
dengan menggunakan forklit
D-2
T-7
KETERANGAN
Dibawa ke stasiun
repairing secara manual
Diletakkan pada mesin
repairing
O-6
T-5
OPERASI
Dibawa ke stasiun
skiving secara manual
D-1
T-4
SIMBOL
Dibawa ke stasiun
buffing secara manual
O-1
Dibawa ke gudang
produk
Di gudang produk
Rating Factor Operator pada Setiap Stasiun Kerja Vulkanisir Ban
Stasiun
Kerja
I
II
III
IV
V
Operator Faktor
1
1
1
1
1
Kelas
Lambang
Nilai
Keterampilan
Average
D
0,00
Usaha
Average
D
0,00
Kondisi Kerja
Average
D
0,00
Konsistensi
Average
D
0,00
Keterampilan
Good
C2
0,03
Usaha
Excellent
B2
0,08
Kondisi Kerja
Excellent
B
0,04
Konsistensi
Excellent
B
0,03
Keterampilan
Average
D
0,00
Usaha
Average
D
0,00
Kondisi Kerja
Average
D
0,00
Konsistensi
Average
D
0,00
Keterampilan
Average
D
0,00
Usaha
Average
D
0,00
Kondisi Kerja
Average
D
0,00
Konsistensi
Average
D
0,00
Keterampilan
Average
D
0,00
Usaha
Average
D
0,00
Kondisi Kerja
Average
D
0,00
Konsistensi
Average
D
0,00
Total
Rating
Factor
0,00
1,00
0,18
1,18
0,00
1,00
0,00
1,00
0,00
1,00
Rating Factor Operator pada Setiap Stasiun Kerja Vulkanisir Ban
(Lanjutan)
Stasiun
Kerja
VI
VII
VIII
IX
X
XI
Operator
1
1
1
1
1
1
Faktor
Kelas
Lambang
Nilai
Keterampilan
Average
D
0,00
Usaha
Good
C2
0,02
Kondisi Kerja
Good
C
0,02
Konsistensi
Good
D
0,01
Keterampilan
Good
C1
0,06
Usaha
Good
C1
0,05
Kondisi Kerja
Good
C
0,02
Konsistensi
Excellent
B
0,03
Keterampilan
Good
C2
0,03
Usaha
Excellent
B1
0,10
Kondisi Kerja
Excellent
B
0,04
Konsistensi
Excelletn
B
0,03
Keterampilan
Good
C2
0,03
Usaha
Excellent
B2
0,08
Kondisi Kerja
Excellent
B2
0,04
Konsistensi
Excellent
B
0,03
Keterampilan
Good
C2
0,03
Usaha
Good
C2
0,02
Kondisi Kerja
Good
C
0,02
Konsistensi
Good
D
0,01
Keterampilan
Average
D
0,00
Total
Rating
Factor
0,05
1,05
0,16
1,16
0,18
1,18
0,18
1,18
0,08
1,08
1
1
Allowance Operator pada Setiap Stasiun Kerja
Stasiun
Kerja
I
II
III
Operator
1
1
1
Faktor
Kondisi
Kebutuhan Pribadi
Tenaga
yang Sangat Ringan
Dikeluarkan
Sikap Kerja
Berdiri di atas dua kaki
Gerakan Kerja
Normal
Kelelahan Mata
Pandangan yang terputusputus
Keadaan Temperatur
Normal
Keadaan Atmosfer
cukup
Keadaan Lingkungan
Siklus kerja berulang-ulang
antara 5-10 detik
Kebutuhan Pribadi
Tenaga
yang Sangat Ringan
Dikeluarkan
Sikap Kerja
Berdiri di atas dua kaki
Gerakan Kerja
Agak terbatas
Kelelahan Mata
Pandangan yang terputusputus
Keadaan Temperatur
Normal
Keadaan Atmosfer
Cukup
Keadaan Lingkungan
Siklus kerja berulang-ulang
antara 5-10 detik
Kebutuhan Pribadi
Tenaga
yang Sangat Ringan
Dikeluarkan
Sikap Kerja
Berdiri di atas dua kaki
Gerakan Kerja
Normal
Kelelahan Mata
Pandangan yang terputusputus
Pekerj
a
Pria
Nilai
Total
(%)
0,5
6,5
1,5
0
4
13,5
0
0
1
Pria
0,5
6
1
0
2
10,5
0
0
1
Pria
0,5
6,5
2
0
4
14
Allowance Operator pada Setiap Stasiun Kerja (Lanjutan)
Stasiun
Kerja
Operator
Faktor
Kondisi
Pekerj
a
Nilai
Keadaan Temperatur
Normal
0
Keadaan Atmosfer
Cukup
0
Keadaan Lingkungan
Siklus kerja berulang 5-10
1
Total
(%)
detik
Kebutuhan Pribadi
Tenaga
Pria
yang Sangat Ringan
0,5
6,5
Dikeluarkan
IV
1
Sikap Kerja
Berdiri di atas dua kaki
1
Gerakan Kerja
Normal
0
Kelelahan Mata
Pandangan yang terputus-
4
13
putus
Keadaan Temperatur
Normal
0
Keadaan Atmosfer
cukup
0
Keadaan Lingkungan
Siklus kerja berulang 5-10
1
detik
Kebutuhan Pribadi
Tenaga
Pria
yang Sangat ringan
0,5
6,5
Dikeluarkan
V
1
Sikap Kerja
Berdiri di atas dua kaki
1
Gerakan Kerja
Normal
0
Kelelahan Mata
Pandangan yang terputus-
4
putus
Keadaan Temperatur
Normal
0
Keadaan Atmosfer
cukup
0
Keadaan Lingkungan
Siklus berulang antara
1
5-10 detik
13
Allowance Operator pada Setiap Stasiun Kerja (Lanjutan)
Stasiun
Kerja
Operator
Faktor
Kondisi
Kebutuhan Pribadi
Tenaga
Pekerj
a
Pria
yang Sangat Ringan
Nilai
Total
(%)
0,5
6,5
Dikeluarkan
VI
1
Sikap Kerja
Berdiri di atas dua kaki
1,5
Gerakan Kerja
Normal
0
Kelelahan Mata
Pandangan yang terputus-
2
11,5
putus
Keadaan Temperatur
Normal
0
Keadaan Atmosfer
cukup
0
Keadaan Lingkungan
Siklus kerja berulang 5-10
1
detik
Kebutuhan Pribadi
Tenaga
Pria
yang Sangat ringan
0,5
6
Dikeluarkan
VII
1
Sikap Kerja
Berdiri di atas dua kaki
1
Gerakan Kerja
Normal
0
Kelelahan Mata
Pandangan yang terputus-
2
putus
Keadaan Temperatur
Normal
0
Keadaan Atmosfer
cukup
0
Keadaan Lingkungan
Siklus berulang antara
1
5-10 detik
10,5
Allowance Operator pada Setiap Stasiun Kerja (Lanjutan)
Stasiun
Kerja
Operator
Faktor
Kondisi
Kebutuhan Pribadi
Tenaga
Pekerja
Nilai
Pria
0,5
yang Sangat Ringan
Total
(%)
6,5
Dikeluarkan
VIII
1
Sikap Kerja
Berdiri di atas dua kaki
2
Gerakan Kerja
Agak Terbatas
0
Kelelahan Mata
Pandangan yang terputus-
2
12
putus
Keadaan Temperatur
Normal
0
Keadaan Atmosfer
cukup
0
Keadaan Lingkungan
Siklus kerja berulang 5-10
1
detik
Kebutuhan Pribadi
Tenaga
Pria
yang Sangat ringan
0,5
6
Dikeluarkan
IX
1
Sikap Kerja
Berdiri di atas dua kaki
1
Gerakan Kerja
Normal
0
Kelelahan Mata
Pandangan yang terputus-
0
putus
Keadaan Temperatur
Normal
0
Keadaan Atmosfer
cukup
0
Keadaan Lingkungan
Siklus berulang antara
1
5-10 detik
8,5
Allowance Operator pada Setiap Stasiun Kerja (Lanjutan)
Stasiun
Operato
Kerja
r
Faktor
Kondisi
Kebutuhan Pribadi
Tenaga
Pekerj
a
Pria
yang Sangat Ringan
Nilai
Total
(%)
0,5
6,5
Dikeluarkan
X
1
Sikap Kerja
Berdiri di atas dua kaki
1
Gerakan Kerja
Normal
0
Kelelahan Mata
Pandangan yang terputus-
2
11
putus
Keadaan Temperatur
Normal
0
Keadaan Atmosfer
cukup
0
Keadaan Lingkungan
Siklus kerja berulang 5-10
1
detik
Kebutuhan Pribadi
Tenaga
Pria
yang Sangat ringan
0,5
6,5
Dikeluarkan
XI
1
Sikap Kerja
Berdiri di atas dua kaki
1,5
Gerakan Kerja
Agak Terbatas
0
Kelelahan Mata
Pandangan yang terputus-
4
putus
Keadaan Temperatur
Normal
0
Keadaan Atmosfer
cukup
0
Keadaan Lingkungan
Siklus berulang antara
1
5-10 detik
13
Form Tugas Akhir
Surat Penjajakan
Surat Balasan Pabrik
Surat Keputusan Tugas Akhir
Form Asistensi
LAMPIRAN
1.
Flow Process Chart
2.
Nilai Rating Factor
3.
Nilai Allowance
4.
Form Tugas Akhir
5.
Surat Penjajakan
6.
Surat Balasan Perusahaan
7.
Surat Keputusan Tugas Akhir
8.
Lembar Asistensi
Flow Process Chart
Ban dalam
Velg
S-9
T-15
Skip Gum
Di tempat
S-8
penyimpanan
Di tempat
penyimpanan
Dibawa ke
stasiun
envolving
Dibawa ke
stasiun
envolving
T-14
S-7
T-13
Liner
Cushion gum
Filling Gum
Di tempat
S-6
penyimpanan
Di tempat
S-5
penyimpanan
Di tempat
penyimpanan
S-4
Dibawa ke
stasiun
envolving
Dibawa ke
stasiun
building
Dibawa ke
stasiun filling
rubber
T-8
T-11
T-9
Lem Karet
Ban Bekas
Air
Di tempat S-3
penyimpanan
S-2
Di tempat
penyimpanan
Di tempat
penyimpanan
S-1
Di stasiun
incoming ban
Dibawa ke
stasiun
filling
rubber
Dibawa ke
stasiun
cementing
Dibawa ke
stasiun inspeksi
secara manual
T-1
Dibawa ke stasiun
inspeksi secara manual
T-6
T-2
I-1
Diperiksa dengan
mesin inspeksi
I-2
Ditandai bagian ban
bekas yang cacat
T-1
Diposisikan pada mesin
buffing
O-2
Dihaluskan liner ban bekas
dengan mesin buffing
O-3
Dilepaskan ban bekas
dari mesin buffing
T-3
Menunggu Dikeruk
O-4
Dikeruk permukaan ban bekas
hingga rata
O-5
Ditambal dengan mesin
repairing
O-7
Dilepaskan dari mesin
repairing
Menunggu diberi lem
O-8
Diberi lem karet
dengan kuas
O-9
Dikeringkan pada
ruangan terbuka
Diberi Filling Gum
dengan alat mini ekstruder
O-11
Diberi cushion gum
dengan kuas
O-12
Dikeringkan pada
ruangan terbuka
Diletakkan pada mesin
ekstruder
O-14
Ditempelkan pada permukaan
ban dengan mesin ekstruder
O-15
Dilepaskan dari mesin
ekstruder
Diberi skip gum
O-17
Dipasang ban dalam
pada ban bekas
T-16
O-19
I-3
Dibawa ke stasiun
finishing secara manual
Menunggu untuk di
finishing
Dilepaskan velg sementara
dari ban bekas
O-22
Dicat permukaan ban
bekas dengan kuas
3
STORAGE
10
Dikeringkan pada
ruangan terbuka
I-4
Diperiksa secara
manual
I-5
Diberi tanda produk
jadi
S-10
5
Diposisikan ban bekas
pada alat
O-21
T-18
DELAY
Dimasak dengan suhu thermostat
110⁰C di Mesin Chamber dan
diawasi
T-17
O-23
18
Dipasang velg sementara
pada ban bekas
Dibawa ke stasiun chambering
dengan conveyor gantung
D-3
O-20
INSPEKSI
Dibawa ke stasiun
envolving secara manual
O-16
O-18
23
Dibawa ke stasiun
building secara manual
O-13
T-12
TRANSPORTASI
Dibawa ke stasiun Filling Rubber
dengan menggunakan forklit
O-10
T-10
JUMLAH
Dibawa ke stasiun cementing
dengan menggunakan forklit
D-2
T-7
KETERANGAN
Dibawa ke stasiun
repairing secara manual
Diletakkan pada mesin
repairing
O-6
T-5
OPERASI
Dibawa ke stasiun
skiving secara manual
D-1
T-4
SIMBOL
Dibawa ke stasiun
buffing secara manual
O-1
Dibawa ke gudang
produk
Di gudang produk
Rating Factor Operator pada Setiap Stasiun Kerja Vulkanisir Ban
Stasiun
Kerja
I
II
III
IV
V
Operator Faktor
1
1
1
1
1
Kelas
Lambang
Nilai
Keterampilan
Average
D
0,00
Usaha
Average
D
0,00
Kondisi Kerja
Average
D
0,00
Konsistensi
Average
D
0,00
Keterampilan
Good
C2
0,03
Usaha
Excellent
B2
0,08
Kondisi Kerja
Excellent
B
0,04
Konsistensi
Excellent
B
0,03
Keterampilan
Average
D
0,00
Usaha
Average
D
0,00
Kondisi Kerja
Average
D
0,00
Konsistensi
Average
D
0,00
Keterampilan
Average
D
0,00
Usaha
Average
D
0,00
Kondisi Kerja
Average
D
0,00
Konsistensi
Average
D
0,00
Keterampilan
Average
D
0,00
Usaha
Average
D
0,00
Kondisi Kerja
Average
D
0,00
Konsistensi
Average
D
0,00
Total
Rating
Factor
0,00
1,00
0,18
1,18
0,00
1,00
0,00
1,00
0,00
1,00
Rating Factor Operator pada Setiap Stasiun Kerja Vulkanisir Ban
(Lanjutan)
Stasiun
Kerja
VI
VII
VIII
IX
X
XI
Operator
1
1
1
1
1
1
Faktor
Kelas
Lambang
Nilai
Keterampilan
Average
D
0,00
Usaha
Good
C2
0,02
Kondisi Kerja
Good
C
0,02
Konsistensi
Good
D
0,01
Keterampilan
Good
C1
0,06
Usaha
Good
C1
0,05
Kondisi Kerja
Good
C
0,02
Konsistensi
Excellent
B
0,03
Keterampilan
Good
C2
0,03
Usaha
Excellent
B1
0,10
Kondisi Kerja
Excellent
B
0,04
Konsistensi
Excelletn
B
0,03
Keterampilan
Good
C2
0,03
Usaha
Excellent
B2
0,08
Kondisi Kerja
Excellent
B2
0,04
Konsistensi
Excellent
B
0,03
Keterampilan
Good
C2
0,03
Usaha
Good
C2
0,02
Kondisi Kerja
Good
C
0,02
Konsistensi
Good
D
0,01
Keterampilan
Average
D
0,00
Total
Rating
Factor
0,05
1,05
0,16
1,16
0,18
1,18
0,18
1,18
0,08
1,08
1
1
Allowance Operator pada Setiap Stasiun Kerja
Stasiun
Kerja
I
II
III
Operator
1
1
1
Faktor
Kondisi
Kebutuhan Pribadi
Tenaga
yang Sangat Ringan
Dikeluarkan
Sikap Kerja
Berdiri di atas dua kaki
Gerakan Kerja
Normal
Kelelahan Mata
Pandangan yang terputusputus
Keadaan Temperatur
Normal
Keadaan Atmosfer
cukup
Keadaan Lingkungan
Siklus kerja berulang-ulang
antara 5-10 detik
Kebutuhan Pribadi
Tenaga
yang Sangat Ringan
Dikeluarkan
Sikap Kerja
Berdiri di atas dua kaki
Gerakan Kerja
Agak terbatas
Kelelahan Mata
Pandangan yang terputusputus
Keadaan Temperatur
Normal
Keadaan Atmosfer
Cukup
Keadaan Lingkungan
Siklus kerja berulang-ulang
antara 5-10 detik
Kebutuhan Pribadi
Tenaga
yang Sangat Ringan
Dikeluarkan
Sikap Kerja
Berdiri di atas dua kaki
Gerakan Kerja
Normal
Kelelahan Mata
Pandangan yang terputusputus
Pekerj
a
Pria
Nilai
Total
(%)
0,5
6,5
1,5
0
4
13,5
0
0
1
Pria
0,5
6
1
0
2
10,5
0
0
1
Pria
0,5
6,5
2
0
4
14
Allowance Operator pada Setiap Stasiun Kerja (Lanjutan)
Stasiun
Kerja
Operator
Faktor
Kondisi
Pekerj
a
Nilai
Keadaan Temperatur
Normal
0
Keadaan Atmosfer
Cukup
0
Keadaan Lingkungan
Siklus kerja berulang 5-10
1
Total
(%)
detik
Kebutuhan Pribadi
Tenaga
Pria
yang Sangat Ringan
0,5
6,5
Dikeluarkan
IV
1
Sikap Kerja
Berdiri di atas dua kaki
1
Gerakan Kerja
Normal
0
Kelelahan Mata
Pandangan yang terputus-
4
13
putus
Keadaan Temperatur
Normal
0
Keadaan Atmosfer
cukup
0
Keadaan Lingkungan
Siklus kerja berulang 5-10
1
detik
Kebutuhan Pribadi
Tenaga
Pria
yang Sangat ringan
0,5
6,5
Dikeluarkan
V
1
Sikap Kerja
Berdiri di atas dua kaki
1
Gerakan Kerja
Normal
0
Kelelahan Mata
Pandangan yang terputus-
4
putus
Keadaan Temperatur
Normal
0
Keadaan Atmosfer
cukup
0
Keadaan Lingkungan
Siklus berulang antara
1
5-10 detik
13
Allowance Operator pada Setiap Stasiun Kerja (Lanjutan)
Stasiun
Kerja
Operator
Faktor
Kondisi
Kebutuhan Pribadi
Tenaga
Pekerj
a
Pria
yang Sangat Ringan
Nilai
Total
(%)
0,5
6,5
Dikeluarkan
VI
1
Sikap Kerja
Berdiri di atas dua kaki
1,5
Gerakan Kerja
Normal
0
Kelelahan Mata
Pandangan yang terputus-
2
11,5
putus
Keadaan Temperatur
Normal
0
Keadaan Atmosfer
cukup
0
Keadaan Lingkungan
Siklus kerja berulang 5-10
1
detik
Kebutuhan Pribadi
Tenaga
Pria
yang Sangat ringan
0,5
6
Dikeluarkan
VII
1
Sikap Kerja
Berdiri di atas dua kaki
1
Gerakan Kerja
Normal
0
Kelelahan Mata
Pandangan yang terputus-
2
putus
Keadaan Temperatur
Normal
0
Keadaan Atmosfer
cukup
0
Keadaan Lingkungan
Siklus berulang antara
1
5-10 detik
10,5
Allowance Operator pada Setiap Stasiun Kerja (Lanjutan)
Stasiun
Kerja
Operator
Faktor
Kondisi
Kebutuhan Pribadi
Tenaga
Pekerja
Nilai
Pria
0,5
yang Sangat Ringan
Total
(%)
6,5
Dikeluarkan
VIII
1
Sikap Kerja
Berdiri di atas dua kaki
2
Gerakan Kerja
Agak Terbatas
0
Kelelahan Mata
Pandangan yang terputus-
2
12
putus
Keadaan Temperatur
Normal
0
Keadaan Atmosfer
cukup
0
Keadaan Lingkungan
Siklus kerja berulang 5-10
1
detik
Kebutuhan Pribadi
Tenaga
Pria
yang Sangat ringan
0,5
6
Dikeluarkan
IX
1
Sikap Kerja
Berdiri di atas dua kaki
1
Gerakan Kerja
Normal
0
Kelelahan Mata
Pandangan yang terputus-
0
putus
Keadaan Temperatur
Normal
0
Keadaan Atmosfer
cukup
0
Keadaan Lingkungan
Siklus berulang antara
1
5-10 detik
8,5
Allowance Operator pada Setiap Stasiun Kerja (Lanjutan)
Stasiun
Operato
Kerja
r
Faktor
Kondisi
Kebutuhan Pribadi
Tenaga
Pekerj
a
Pria
yang Sangat Ringan
Nilai
Total
(%)
0,5
6,5
Dikeluarkan
X
1
Sikap Kerja
Berdiri di atas dua kaki
1
Gerakan Kerja
Normal
0
Kelelahan Mata
Pandangan yang terputus-
2
11
putus
Keadaan Temperatur
Normal
0
Keadaan Atmosfer
cukup
0
Keadaan Lingkungan
Siklus kerja berulang 5-10
1
detik
Kebutuhan Pribadi
Tenaga
Pria
yang Sangat ringan
0,5
6,5
Dikeluarkan
XI
1
Sikap Kerja
Berdiri di atas dua kaki
1,5
Gerakan Kerja
Agak Terbatas
0
Kelelahan Mata
Pandangan yang terputus-
4
putus
Keadaan Temperatur
Normal
0
Keadaan Atmosfer
cukup
0
Keadaan Lingkungan
Siklus berulang antara
1
5-10 detik
13
Form Tugas Akhir
Surat Penjajakan
Surat Balasan Pabrik
Surat Keputusan Tugas Akhir
Form Asistensi