Analisis Keseimbangan Lintasan Produksi dengan Menggunakan Metode Theory of Constraint (Studi Kasus PT. Putra Sejahtera Mandiri)

DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN
1.

Flow Process Chart

2.

Nilai Rating Factor

3.

Nilai Allowance

4.

Form Tugas Akhir

5.

Surat Penjajakan


6.

Surat Balasan Perusahaan

7.

Surat Keputusan Tugas Akhir

8.

Lembar Asistensi

Flow Process Chart
Ban dalam

Velg
S-9

T-15


Skip Gum

Di tempat
S-8
penyimpanan

Di tempat
penyimpanan

Dibawa ke
stasiun
envolving

Dibawa ke
stasiun
envolving

T-14


S-7

T-13

Liner

Cushion gum

Filling Gum

Di tempat
S-6
penyimpanan

Di tempat
S-5
penyimpanan

Di tempat
penyimpanan


S-4

Dibawa ke
stasiun
envolving

Dibawa ke
stasiun
building

Dibawa ke
stasiun filling
rubber

T-8

T-11

T-9


Lem Karet

Ban Bekas

Air

Di tempat S-3
penyimpanan

S-2
Di tempat
penyimpanan

Di tempat
penyimpanan

S-1

Di stasiun

incoming ban

Dibawa ke
stasiun
filling
rubber

Dibawa ke
stasiun
cementing

Dibawa ke
stasiun inspeksi
secara manual

T-1

Dibawa ke stasiun
inspeksi secara manual


T-6

T-2

I-1

Diperiksa dengan
mesin inspeksi

I-2

Ditandai bagian ban
bekas yang cacat

T-1

Diposisikan pada mesin
buffing

O-2


Dihaluskan liner ban bekas
dengan mesin buffing

O-3

Dilepaskan ban bekas
dari mesin buffing

T-3

Menunggu Dikeruk

O-4

Dikeruk permukaan ban bekas
hingga rata

O-5


Ditambal dengan mesin
repairing

O-7

Dilepaskan dari mesin
repairing

Menunggu diberi lem

O-8

Diberi lem karet
dengan kuas

O-9

Dikeringkan pada
ruangan terbuka


Diberi Filling Gum
dengan alat mini ekstruder

O-11

Diberi cushion gum
dengan kuas

O-12

Dikeringkan pada
ruangan terbuka

Diletakkan pada mesin
ekstruder

O-14

Ditempelkan pada permukaan
ban dengan mesin ekstruder


O-15

Dilepaskan dari mesin
ekstruder

Diberi skip gum

O-17

Dipasang ban dalam
pada ban bekas

T-16

O-19
I-3

Dibawa ke stasiun
finishing secara manual
Menunggu untuk di
finishing

Dilepaskan velg sementara
dari ban bekas

O-22

Dicat permukaan ban
bekas dengan kuas

3

STORAGE

10

Dikeringkan pada
ruangan terbuka

I-4

Diperiksa secara
manual

I-5

Diberi tanda produk
jadi

S-10

5

Diposisikan ban bekas
pada alat

O-21

T-18

DELAY

Dimasak dengan suhu thermostat
110⁰C di Mesin Chamber dan
diawasi

T-17

O-23

18

Dipasang velg sementara
pada ban bekas
Dibawa ke stasiun chambering
dengan conveyor gantung

D-3

O-20

INSPEKSI

Dibawa ke stasiun
envolving secara manual

O-16

O-18

23

Dibawa ke stasiun
building secara manual

O-13

T-12

TRANSPORTASI

Dibawa ke stasiun Filling Rubber
dengan menggunakan forklit

O-10

T-10

JUMLAH

Dibawa ke stasiun cementing
dengan menggunakan forklit

D-2

T-7

KETERANGAN

Dibawa ke stasiun
repairing secara manual
Diletakkan pada mesin
repairing

O-6

T-5

OPERASI

Dibawa ke stasiun
skiving secara manual

D-1

T-4

SIMBOL

Dibawa ke stasiun
buffing secara manual

O-1

Dibawa ke gudang
produk
Di gudang produk

Rating Factor Operator pada Setiap Stasiun Kerja Vulkanisir Ban
Stasiun
Kerja

I

II

III

IV

V

Operator Faktor

1

1

1

1

1

Kelas

Lambang

Nilai

Keterampilan

Average

D

0,00

Usaha

Average

D

0,00

Kondisi Kerja

Average

D

0,00

Konsistensi

Average

D

0,00

Keterampilan

Good

C2

0,03

Usaha

Excellent

B2

0,08

Kondisi Kerja

Excellent

B

0,04

Konsistensi

Excellent

B

0,03

Keterampilan

Average

D

0,00

Usaha

Average

D

0,00

Kondisi Kerja

Average

D

0,00

Konsistensi

Average

D

0,00

Keterampilan

Average

D

0,00

Usaha

Average

D

0,00

Kondisi Kerja

Average

D

0,00

Konsistensi

Average

D

0,00

Keterampilan

Average

D

0,00

Usaha

Average

D

0,00

Kondisi Kerja

Average

D

0,00

Konsistensi

Average

D

0,00

Total

Rating
Factor

0,00

1,00

0,18

1,18

0,00

1,00

0,00

1,00

0,00

1,00

Rating Factor Operator pada Setiap Stasiun Kerja Vulkanisir Ban
(Lanjutan)
Stasiun
Kerja

VI

VII

VIII

IX

X

XI

Operator

1

1

1

1

1

1

Faktor

Kelas

Lambang

Nilai

Keterampilan

Average

D

0,00

Usaha

Good

C2

0,02

Kondisi Kerja

Good

C

0,02

Konsistensi

Good

D

0,01

Keterampilan

Good

C1

0,06

Usaha

Good

C1

0,05

Kondisi Kerja

Good

C

0,02

Konsistensi

Excellent

B

0,03

Keterampilan

Good

C2

0,03

Usaha

Excellent

B1

0,10

Kondisi Kerja

Excellent

B

0,04

Konsistensi

Excelletn

B

0,03

Keterampilan

Good

C2

0,03

Usaha

Excellent

B2

0,08

Kondisi Kerja

Excellent

B2

0,04

Konsistensi

Excellent

B

0,03

Keterampilan

Good

C2

0,03

Usaha

Good

C2

0,02

Kondisi Kerja

Good

C

0,02

Konsistensi

Good

D

0,01

Keterampilan

Average

D

0,00

Total

Rating
Factor

0,05

1,05

0,16

1,16

0,18

1,18

0,18

1,18

0,08

1,08

1

1

Allowance Operator pada Setiap Stasiun Kerja
Stasiun
Kerja

I

II

III

Operator

1

1

1

Faktor

Kondisi

Kebutuhan Pribadi
Tenaga
yang Sangat Ringan
Dikeluarkan
Sikap Kerja
Berdiri di atas dua kaki
Gerakan Kerja
Normal
Kelelahan Mata
Pandangan yang terputusputus
Keadaan Temperatur
Normal
Keadaan Atmosfer
cukup
Keadaan Lingkungan
Siklus kerja berulang-ulang
antara 5-10 detik
Kebutuhan Pribadi
Tenaga
yang Sangat Ringan
Dikeluarkan
Sikap Kerja
Berdiri di atas dua kaki
Gerakan Kerja
Agak terbatas
Kelelahan Mata
Pandangan yang terputusputus
Keadaan Temperatur
Normal
Keadaan Atmosfer
Cukup
Keadaan Lingkungan
Siklus kerja berulang-ulang
antara 5-10 detik
Kebutuhan Pribadi
Tenaga
yang Sangat Ringan
Dikeluarkan
Sikap Kerja
Berdiri di atas dua kaki
Gerakan Kerja
Normal
Kelelahan Mata
Pandangan yang terputusputus

Pekerj
a
Pria

Nilai

Total
(%)

0,5
6,5
1,5
0
4

13,5

0
0
1
Pria

0,5
6
1
0
2

10,5

0
0
1
Pria

0,5
6,5
2
0
4

14

Allowance Operator pada Setiap Stasiun Kerja (Lanjutan)
Stasiun
Kerja

Operator

Faktor

Kondisi

Pekerj
a

Nilai

Keadaan Temperatur

Normal

0

Keadaan Atmosfer

Cukup

0

Keadaan Lingkungan

Siklus kerja berulang 5-10

1

Total
(%)

detik
Kebutuhan Pribadi
Tenaga

Pria
yang Sangat Ringan

0,5
6,5

Dikeluarkan

IV

1

Sikap Kerja

Berdiri di atas dua kaki

1

Gerakan Kerja

Normal

0

Kelelahan Mata

Pandangan yang terputus-

4

13

putus
Keadaan Temperatur

Normal

0

Keadaan Atmosfer

cukup

0

Keadaan Lingkungan

Siklus kerja berulang 5-10

1

detik
Kebutuhan Pribadi
Tenaga

Pria
yang Sangat ringan

0,5
6,5

Dikeluarkan

V

1

Sikap Kerja

Berdiri di atas dua kaki

1

Gerakan Kerja

Normal

0

Kelelahan Mata

Pandangan yang terputus-

4

putus
Keadaan Temperatur

Normal

0

Keadaan Atmosfer

cukup

0

Keadaan Lingkungan

Siklus berulang antara

1

5-10 detik

13

Allowance Operator pada Setiap Stasiun Kerja (Lanjutan)
Stasiun
Kerja

Operator

Faktor

Kondisi

Kebutuhan Pribadi
Tenaga

Pekerj
a
Pria

yang Sangat Ringan

Nilai

Total
(%)

0,5
6,5

Dikeluarkan

VI

1

Sikap Kerja

Berdiri di atas dua kaki

1,5

Gerakan Kerja

Normal

0

Kelelahan Mata

Pandangan yang terputus-

2

11,5

putus
Keadaan Temperatur

Normal

0

Keadaan Atmosfer

cukup

0

Keadaan Lingkungan

Siklus kerja berulang 5-10

1

detik
Kebutuhan Pribadi
Tenaga

Pria
yang Sangat ringan

0,5
6

Dikeluarkan

VII

1

Sikap Kerja

Berdiri di atas dua kaki

1

Gerakan Kerja

Normal

0

Kelelahan Mata

Pandangan yang terputus-

2

putus
Keadaan Temperatur

Normal

0

Keadaan Atmosfer

cukup

0

Keadaan Lingkungan

Siklus berulang antara

1

5-10 detik

10,5

Allowance Operator pada Setiap Stasiun Kerja (Lanjutan)
Stasiun
Kerja

Operator

Faktor

Kondisi

Kebutuhan Pribadi
Tenaga

Pekerja

Nilai

Pria

0,5

yang Sangat Ringan

Total
(%)

6,5

Dikeluarkan

VIII

1

Sikap Kerja

Berdiri di atas dua kaki

2

Gerakan Kerja

Agak Terbatas

0

Kelelahan Mata

Pandangan yang terputus-

2

12

putus
Keadaan Temperatur

Normal

0

Keadaan Atmosfer

cukup

0

Keadaan Lingkungan

Siklus kerja berulang 5-10

1

detik
Kebutuhan Pribadi
Tenaga

Pria
yang Sangat ringan

0,5
6

Dikeluarkan

IX

1

Sikap Kerja

Berdiri di atas dua kaki

1

Gerakan Kerja

Normal

0

Kelelahan Mata

Pandangan yang terputus-

0

putus
Keadaan Temperatur

Normal

0

Keadaan Atmosfer

cukup

0

Keadaan Lingkungan

Siklus berulang antara

1

5-10 detik

8,5

Allowance Operator pada Setiap Stasiun Kerja (Lanjutan)
Stasiun

Operato

Kerja

r

Faktor

Kondisi

Kebutuhan Pribadi
Tenaga

Pekerj
a
Pria

yang Sangat Ringan

Nilai

Total
(%)

0,5
6,5

Dikeluarkan

X

1

Sikap Kerja

Berdiri di atas dua kaki

1

Gerakan Kerja

Normal

0

Kelelahan Mata

Pandangan yang terputus-

2

11

putus
Keadaan Temperatur

Normal

0

Keadaan Atmosfer

cukup

0

Keadaan Lingkungan

Siklus kerja berulang 5-10

1

detik
Kebutuhan Pribadi
Tenaga

Pria
yang Sangat ringan

0,5
6,5

Dikeluarkan

XI

1

Sikap Kerja

Berdiri di atas dua kaki

1,5

Gerakan Kerja

Agak Terbatas

0

Kelelahan Mata

Pandangan yang terputus-

4

putus
Keadaan Temperatur

Normal

0

Keadaan Atmosfer

cukup

0

Keadaan Lingkungan

Siklus berulang antara

1

5-10 detik

13

Form Tugas Akhir

Surat Penjajakan

Surat Balasan Pabrik

Surat Keputusan Tugas Akhir

Form Asistensi