Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Sebagai Salah Satu Langkah Penyehatan Perbankan

KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK UMUM
SEBAGAI SALAH SATU LANGKAH PENYEHATAN PERBANKAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi
Syarat-Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum

Oleh :
ROMLY SIMANJUNTAK
110200267
DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

PROGRAM SARJANA ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara


KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK UMUM
SEBAGAI SALAH SATU LANGKAH PENYEHATAN PERBANKAN

Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir dan Melengkapi Syarat
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh :
ROMLY SIMANJUNTAK
110200267

Disetujui oleh :
Ketua Departemen Hukum Ekonomi

Windha, S.H., M.Hum
NIP : 197501122005012002

Pembimbing I


Pembimbing II

Prof. Dr. Bismar Nasution,S.H., M.H.

Windha, S.H., M.Hum

NIP : 195603291986011001

NIP : 197501122005012002

PROGRAM SARJANA ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK UMUM
SEBAGAI SALAH SATU LANGKAH PENYEHATAN PERBANKAN

ABSTRAK
Romly Simanjuntak*
Bismar Nasution**
Windha***
Kegiatan operasional bank umum senantiasa terkait dengan ketentuan
hukum. Semakin meningkat dan berkembangnya kegiatan usaha perbankan,
peranan bidang hukum dalam mendukung keberhasilan itupun dirasakan penting.
Adapun permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana
pengaturan penyediaan modal bank umum; bagaimana ketentuan penilaian
kesehatan bank umum; bagaimana pengaturan kewajiban penyediaan modal
minimum pada bank umum sebagai salah satu langkah penyehatan perbankan.
Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian
yuridis normatif, yaitu dengan melakukan pengkajian dan analisa terhadap
kewajiban bank umum untuk menyediakan modal minimum yang ditinjau dari
Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/12/PBI/2013 tentang Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum Bank Umum.
Modal bank merupakan motor penggerak bagi kegiatan usaha bank. Besar
kecilnya modal yang dimiliki sebuah bank sangat berpengaruh terhadap
kemampuan bank untuk melaksanakan kegiatan operasinya. Modal bank
memberikan konstribusi bagi kesehatan bank. Untuk mengetahui keadaan suatu

bank sehat atau tidak sehat bank harus melakukan penilaian sendiri (self
assessment) atas tingkat kesehatan bank. Untuk menilai suatu kesehatan bank
secara individual dilakukan dengan cara menggunakan pendekatan risiko ( riskbased bank rating). Bank dalam menjalankan kegiatan guna mendapatkan hasil
usaha selalu dihadapkan pada risiko. Salah satu fungsi penting dari modal bank
adalah sebagai penyerap utama kerugian yang timbul akibat kejadian risiko guna
menjaga keberlangsungan usaha bank. Untuk menyerap risiko yang timbul dan
menjamin keberlangsungan usaha tersebut, bank wajib menyediakan modal
minimum sesuai profil risiko oleh regulator, yang disebut dengan kecukupan
modal (capital adequacy) Kewajiban penyediaan modal minimum bank umum
dilakukan untuk memperkuat permodalan bank Sebab, permodalan yang kuat
adalah salah satu ciri perbankan yang sehat. Permodalan perbankan yang sehat
dan kuat dibutuhkan guna mendukung industri perbankan yang kuat, sehat dan
efisien guna menciptakan kestabilan keuangan
.
Kata Kunci : Kewajiban Penyediaan Modal Minimum, Bank Umum, Penyehatan
Perbankan.

*

Mahasiswa Fakultas Hukum USU

Dosen Pembimbing I
***
Dosen Pembimbing II
**

i
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
senantiasa memberikan harapan, semangat, kekuatan, kesabaran, dan bimbingan
selama proses penulisan skripsi ini sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini.
Penulisan skripsi yang berjudul “KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL
MINIMUM

BANK

UMUM


PENYEHATAN PERBANKAN”

SEBAGAI

SALAH

SATU

LANGKAH

ini ditujukan untuk memberikan informasi

kepada para pembaca mengenai penyehatan perbankan melalui pemenuhan
kewajiban penyediaan modal minimum bagi bank umum . Selain itu, penulisan
skripsi ini juga ditujukan untuk memenuhi persyaratan dalam mencapai gelar
Sarjana Hukum (SH) di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Penulisan skripsi ini tidaklah terlepas dari ketidaksempurnaan, sehingga
besar harapan agar semua pihak dapat memberikan masukan berupa kritik dan
saran yang membangun demi menghasilkan sebuah karya ilmiah yang lebih baik

dan lebih sempurna lagi.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1.

Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa memberikan perlindungan, kekuatan
dan tuntunan kepada penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan
skripsi ini.

2.

Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara (USU).

ii
Universitas Sumatera Utara

3.

Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum. selaku Pembantu Dekan I
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU).


4.

Bapak Syafruddin Hasibuan, S.H., M.Hum., DFM selaku Pembantu Dekan
II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU).

5.

Bapak Dr. O.K. Saidin, S.H., M.Hum, selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.

6.

Ibu Windha, S.H., M.Hum. selaku Ketua Departemen Hukum Ekonomi,
Dosen Hukum Ekonomi dan sekaligus Dosen Pembimbing II yang sudah
menyediakan waktu dan memberikan motivasi untuk dapat menyelesaikan
skripsi ini, serta memberikan kritik dan saran dalam penulisan skripsi ini

7.


Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H selaku Dosen Hukum Ekonomi
Universitas Sumatera Utara (USU) dan Dosen Pembimbing I yang sudah
menyediakan waktu dan membagi pengetahuan berkenaan dengan skripsi
yang dibahas, serta memberikan kritik dan saran sehingga penulisan skripsi
ini selesai..

8.

Bapak Alm. Ramli Siregar, S.H., M.Hum selaku Sekretaris Jurusan
Departemen Hukum Ekonomi.

9.

Bapak Edy Murya S.H. selaku Dosen Wali atas segala bimbingan dari awal
hingga akhir masa studi.

10.

Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) atas
segala ilmu yang telah diberikan sejak awal perkuliahan hingga

terselesainya penulisan skripsi ini.

11.

Seluruh pegawai/staff Fakultas Hukum USU atas bantuan dan kerja
samanya selama ini.

iii
Universitas Sumatera Utara

12.

Orang tua penulis, Leberton Simanjuntak dan Romita Sinaga yang telah
membesarkan, mendidik, memberikan kasih sayang, serta tidak pernah lelah
menyemangati dan memberikan dukungan yang luar biasa selama ini.

13.

Abang dan adik penulis: Heru Frianto Simanjuntak dan Alfredno
Simanjuntak yang telah memberikan motivasi dan saran-saran kepada

penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

14.

Kawan-kawan seperjuangan penulis, yaitu Bima H. Purba, Oktanta Ginting
Suka, Adhy P. Siahaan, Ruba Franklin Silaen, Leonardus Manurung, Yusuf
Tamami dan Bang Lastua Ryanto yang telah memberikan bantuan dan
dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

15.

Senior-senior di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

16.

Teman-teman organisasi Ikatan Mahasiswa Hukum Ekonomi (IMAHMI).

17.

Kawan-kawan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata, kiranya tulisan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua
pihak yang berkepentingan, terutama dalam penerapan serta pengembangan ilmu
hukum di Indonesia.

Medan,

Desember 2015
Penulis,

Romly Simanjuntak

iv
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

ABSTRAK……………………………………………………….......................i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………...vi
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………....….1
B. Perumusan Masalah………………………………………….11
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan……………………………....11
D. Keaslian Penulisan…………………………………………...12
E. Tinjauan Kepustakaan…………………………………….....13
F. Metode Penelitian…………………………………………....16
G. Sistematika Penulisan……………………………………......19

BAB II

PENYEDIAAN MODAL BANK UMUM
A. Pengaturan Bank Umum Menurut UU No. 7 Tahun 1992 jo.
UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan…….................…17
B. Permodalan Bank Umum dalam Prakteknya………………...29
C. Penguatan Modal Bank Umum melalui Pembatasan
Pemberian Kredit..................………………………………...36

BAB III

PENILAIAN KESEHATAN BANK UMUM
A. Hubungan Keterkaitan antara Modal
dan Kesehatan Bank Umum………………...........……….....48
B. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum…………………..54
C. Sanksi atas Penurunan Tingkat
Kesehatan Bank Umum……….........….................................63

v
Universitas Sumatera Utara

BAB IV

KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK
UMUM

SEBAGAI

SALAH

SATU

LANGKAH

PENYEHATAN PERBANKAN
A. Kemampuan Bank Menyerap Risiko terkait Peningkatan
Kualitas dan Kuantitas Permodalan menurut Peraturan Bank
Indonesia No. 15/12/PBI/2013…................………...............68
B. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum
sebagai Salah Satu Langkah Penyehatan Perbankan…….....81
C. Sanksi Pelanggaran atas Kewajiban Penyediaan Modal
Minimum Bank Umum..........................................................96

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan………………………………………………....102
B. Saran………………………………………………………...103

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………....105

vi
Universitas Sumatera Utara