PPT KEBIJAKAN MONETER dan KEBIJAKAN

KEBIJAKAN MONETER DI
INDONESIA

KELOMPOK 4
ADINDA RANIKARA DEWI
FIRDA RAMADANTI LUBIS
WINDI

APA ITU KEBIJAKAN
MONETER
?
Kebijakan moneter
merupakan
kebijakan otoritas
moneter atau
bank sentral
dalam bentuk
pengendalian
besaran moneter
untuk mencapai
perkembangan

kegiatan
perekonomian
yang diinginkan

Bagian dari ekonomi
makro

1. Sikuls kegiatan
ekonomi
2. Sifat perekonomian
suatu negara tertutup
atau terbuka
3. Faktor-faktor ekonomi
fudamental lainnya

KEBIJAKAN MONETER DAN SIKLUS
KEGIATAN EKONOMI
Kebijakan
ekonomi
kontraktif

Kebijakan
moneter
ekspansif adalah
kebijakan
moneter yang
ditujukan untuk
mendorong
kegiatan
ekonomi, yang
antara lain
dilakukan
melalui
peningkatan
jumlah uang
beredar.

Kegiatan
perekonomi
an tiap
negara

tidak stabil
mengalami
pasang
surut

Kebijakan
ekonomi
ekspansif
kebijakan
moneter
kontraktif adalah
kebijakan
moneter yang
ditujukan untuk
memperlambat
kegiatan
ekonomi, yang
antara lain
dilakukan
melalui

penurunan
jumlah uang
beredar.

KEBIJAKAN MONETER DAN KEBIJAKAN
EKONOMI
MAKRO LAINNYA
pengaruh
kebijakankebijakan yang
diterapkan secara
bersama-sama
mungkin mempunyai
arah yang
bertentangan
sehingga saling
memperlemah.
Misalnya, dalam
perekonomian yang
mengalami tekanan
inflasi, bank sentral

melakukan
pengetatan moneter.
Pada saat yang
bersamaan,
pemerintah
melakukan ekspansi di
sektor fiskal dalam
rangka mendorong

Salah satu contoh
penerapan bauran
kebijakan yang banyak
dikenal adalah bauran
kebijakan moneter-fiskal
(monetary-fiscal policy
mix).
kebijakan ekonomi
krontraktif dan akan
menghasilkan pengaruh
yang saling meniadakan,

dan hasil akhirnya sangat
tergantung pada kekuatan
pengaruh relatif antara
kebijakan moneter dan
fiskal.

KEBIJAKAN MONETER DALAM
PEREKONOMIAN TERBUKA
Keterbukaan ekonomi
suatu negara akan
membawa
konsekuensi pada
perencanaan dan
pelaksanaan
kebijakan ekonomi
makro, termasuk
kebijakan
moneternya.

Sementara itu,

mobilitas dana dari
dan ke luar negeri
dipengaruhi oleh
sistem nilai tukar dan
sistem devisa yang
dianut suatu negara.

KERANGKA STRATEGIS KEBIJAKAN
MONETER

Penargetan
nilai tukar

Penargetan
inflasi

Penargetan
besaran
moneter


Strategi
kebijakan
moneter tanpa
“jangkar”
yang tegas

MEKANISME TRANMISI KEBIJAKAN
MONETER
Jalur
suku
Bunga

Jalur nilai
tukar

transmisi kebijakan
moneter masingmasing negara
berbeda antara
satu dengan yang
lainnya, tergantung

pada perbedaan
struktur
perekonomian,
perkembangan
pasar keuangan,
dan sistem nilai
tukar yang dianut
Jalur
ekpetasi

Jalur
harga
aset

Jalur
kredit

JALUR SUKA BUNGA

JALUR NILAI TUKAR


JALUR HARGA ASET

JALUR KREDIT

JALUR EKSPETASI

TERIMAKASIH

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENGARUH GLOBAL WAR ON TERRORISM TERHADAP KEBIJAKAN INDONESIA DALAM MEMBERANTAS TERORISME

57 269 37

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24