Model Pembelajaran pada Abad 21

Model Pembelajaran pada Abad 21
Andri Jepisa Bako (1505585)
Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan
Andrijepisabako@student.upi.edu
Dunia pendidikan semakin pesat perkembangannya ditambah tuntutan pada abad
ke-21. Maka banyak negara yang melakukan reformasi pendidikan contohnya ialah
negara Indonesia. Tujuan dari reformasi tersebut ialah dalam rangka menciptakan
masyarakat yang berdaya saing. Halnya pendidikan berarti berbicara mengenai belajar,
mengajar, dan pembelajaran. Adapun definisi belajar yang dikemukakan oleh Anthony
Robbins sederhananya yakni belajar sebagai proses menciptakan hubungan antara
sesuatu pengetahuan yang sudah dipahami dan sesuatu pengetahuan yang baru. Menurut
Subiyanto (1988: 30) Mengajar pada hakikatnya tidak lebih dari sekedar menolong para
siswa untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, sikap, serta ide dan apresisasi
yang menjurus kepada perubahan tingkah laku dan pertumbuhan siswa. Sedangakan
pembelajaran pada hakikatnya yakni usaha sadar dari seorang guru untuk mengarahkan
siswa dengan sumber belajar sehingga terjadi interaksi dan mendapatkan pengalaman
belajar. Pada zaman sekarang pembelajaran telah berkembang pesat dibuktikan dengan
munculnya model pembelajaran dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu perlu adanya
keterpaduan dari setiap elemen guna mempersiapkan tantangan pendidikan pada abad
ke-21.

Pendidikan di abad 21 dicirikan adanya pertautan dalam dunia ilmu pengetahuan
secara komprehensif. Menurut Gibson (1997) tantangan abad 21 memiliki kriteria
khusus yang ditandai oleh hiperkompetensi, suksesi revolusi teknologi, dislokasi, dan
konflik sosial yang akan melahirkan keadaan non-linear dan keadaan yang tidak dapat
diperkirakan dari keadaan masa lampau dan masa kini. Bentuk pembelajaran abad 21 ini
siswa diarahkan untuk berpikir kritis, analitis dan sistematis dalam pemecahan masalah
senada dengan pernyataan (BSNP/Depdiknas, 2006).

Persaingan bebas dan situasi ketidakpastian yang dapat menjadikan peluang
sekaligus tantangan yang harus dihadapi. Perkembangan pendidikan dipengaruhi juga
oleh informasi yang mudah sekali diakses. Munir (2008) menyatakan bahwa teknologi
infomasi dan komunikasi yang berkembang sekarang ini memberikan pengaruh
terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk bidang pendidikan, khususnya dalam
proses pembelajaran. Terkait dengan pendidikan pada abad 21 yang dipengaruhi oleh
teknologi, informasi dan komunikasi Smalldino, dkk (2007) menyatakan bahwa
teknologi memainkan peran penting dalam pendidikan siswa tanpa terkecuali.

Daftar Pustaka:
Tilaar, H.A.R. (1998). Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional. Tara
Indonesia: Magelang.

Rusman. (2012). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer: Mengembangkan
Profesionalisme Abad 21. Bandung: Alfabeta.
Santoso, E. (2011). Model-model Pembelajaran.
Sudarisman, S. (2015). Memahami Hakikat dan Karakteristik Pembelajaran Biologi
dalam Upaya Menjawab Tantangan Abad 21 serta Optimalisasi Implementasi
Kurikulum 2013. Jurnal Florea 1 (2), 29-35.

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis korelasi antara lama penggunaan pil KB kombinasi dan tingkat keparahan gingivitas pada wanita pengguna PIL KB kombinasi di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Jember

11 241 64

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22