The Reborn of Indo-oriental Stories
THE REBORN OF INDO-ORIENTAL STORIES
SKRIPSI
OLEH
HAFIZUL HAQUE HADIWIDJOJO
110406127
DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015
Universitas Sumatera Utara
THE REBORN OF INDO-ORIENTAL STORIES
SKRIPSI
OLEH
HAFIZUL HAQUE HADIWIDJOJO
110406127
DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015
2
Universitas Sumatera Utara
SURAT HASIL PENILAIAN PROYEK TUGAS AKHIR
(SHP2A)
Nama
:
Hafizul Haque Hadiwidjojo
NIM
:
110406127
Judul Proyek Tugas Akhir
:
The Reborn of Indo-oriental
Stories
Tema
:
Rekapitulasi Nilai
:
A
B+
B
Arsitektur Eklektik Kontekstual
C+
C
D
E
Dengan ini saya mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan
No.
Status
1.
Lulus Langsung
2.
Lulus Melengkapi
3.
4.
5.
Waktu
Pengumpulan
Laporan
Paraf
Pembimbing
Koordinator
RTA-4231
Perbaikan Tanpa
Sidang
Perbaikan Dengan
Sidang
Tidak Lulus
Medan, Juli 2015
Ketua Departemen Arsitektur,
Koordinator Tugas Akhir
Ir. N Vinky Rahman, MT
NIP. 196606221997021001
Ir. N Vinky Rahman, MT
NIP. 196606221997021001
3
Universitas Sumatera Utara
THE REBORN OF INDO-ORIENTAL STORIES
SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Dalam Departemen Arsitektur
Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
Oleh
HAFIZUL HAQUE HADIWIDJOJO
110406127
DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
i
Universitas Sumatera Utara
2015
PERNYATAAN
THE REBORN OF INDO-ORIENTAL STORIES
SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan,
2015
(Hafizul Haque Hadiwidjojo)
ii
Universitas Sumatera Utara
Judul Skripsi
:
THE REBORN OF INDO-ORIENTAL STORIES
Nama Mahasiswa
:
Hafizul Haque Hadiwidjojo
Nomor Pokok
:
110406127
Departemen
:
Arsitektur
Menyetujui
Dosen Pembimbing,
Ir. Nurlisa Ginting, M.Sc, Ph.D
NIP.196201091987012001
Koordinator Skripsi,
Ir. N Vinky Rahman, MT
NIP. 196606221997021001
Ketua Departemen Arsitektur,
Ir. N Vinky Rahman, MT
NIP. 196606221997021001
iii
Universitas Sumatera Utara
Tanggal Lulus:
Telah diuji pada:
Tanggal: 14 Juli 2015
Panitia Penguji Skripsi
Ketua Komisi Penguji
:
Ir. Nurlisa Ginting, MSc., Ph.D
Anggota Komisi Penguji
:
1. Ir. Tavip Kurniadi Mustafa, IAI
2. Hilma Tamiami F, ST., MSc., Ph.D
iv
Universitas Sumatera Utara
v
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Perancang mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
berkat dan karunia-Nya karena atas izinNya perancang dapat menyelesaikan
skripsi ini sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur pada
Universitas Sumatera Utara (USU) Medan. Perancang ingin menyampaikan
penghargaan dan terima-kasih kepada:
1. Ibu Ir. Nurlisa Ginting, M.Sc, Ph.D selaku Dosen Pembimbing yang telah
bersedia
memberikan
banyak
waktunya
untuk
membantu
dan
membimbing dalam penulisan skripsi dan telah membimbing dan
mengarahkan proses perancangan mata kuliah Perancangan Arsitektur 6.
2. Bapak Ir. Bauni Hamid, M.Des, Ph.D dan Ibu Hilma Tamiami F, ST.,
MSc., Ph.D selaku selaku Dosen Penguji yang telah memberikan kritik
dan saran dalam penulisan proses Perancangan Arsitektur 6 dan skripsi.
3. Bapak Ir. Tavip Kurniadi Mustafa, IAI selaku Arsitek Profesional yang
telah membimbing dalam proses perancangan mata kuliah Perancangan
Arsitektur 6.
4. Kedua orang tua saya; Papa yang telah mendahului kami dan Mama yang
selalu memberi semangat setiap harinya dalam masa pengerjaan tugastugas dari awal kuliah hingga masa skripsi.
5. Abang saya, Habibur Rahman, yang selalu memberikan dukungannya agar
tetap
bersemangat
dalam
menjalani
kuliah,
dan
Kak
Srihestri
Parwaningrum atas pemberian buku-bukunya yang luar biasa untuk
referensi selama kuliah.
6. Sahabat-sahabat yang selalu hadir menemani dan mendanai Saya; dr. Farik
Zarmal, M.Ked (PD), Sp.PD, Melissa Saraswaty Eunike Marpaung S.Ked,
Athan Bremana Tarigan S.Ked, dan Anita Sonija Esterlita Simanjuntak.
vi
Universitas Sumatera Utara
7. Teman-teman mahasiswa khususnya Kevin Widjaja, Dani Fadila, Habib
Wiyandra,
Debby
Anastasya,
Bagus
Wicaksono,
Meyer
Daniel,
Muhammad Irham, dan Dimas Agung yang selalu memberi pertolongan
dan dukungan yang luar biasa dalam mengerjakan skripsi.
8. Teman-teman Saya di starbucks; Astrini Aslam, Putri Rubiana Hadiatika,
Putri Artha, Rahmad Syaputra, Sylvia Anggita Hasibuan dan segenap
partner starbucks yang selalu memberi motivasi dan sering menemani
saya dalam mengerjakan tugas-tugas saya.
9. Teman-teman satu bimbingan Saya, Lina, Gina, Christy, Octa, Dana,
Yoga, Taufik, Dana dan Amelia yang telah memberikan dukungan dan
motivasi.
Perancang menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan
sehingga perancang mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
sebagai bahan untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, perancang berharap
semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat besar bagi semua pihak.
Medan, Juli 2015
Perancang,
Hafizul Haque Hadiwidjojo
vii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Kawasan Labuhan Deli, Medan, menyimpan banyak potensi sejarah
dan budaya. Saat ini potensi-potensi tersebut masih tersimpan bahkan hampir
terabaikan. Peninggalan-peninggalan bangunan bersejarah yaitu Vihara,
Deretan Ruko Cina, Masjid Al-Oesmani, dan tanah bekas Istana Deli,
memiliki potensi yang besar jika dikembangkan untuk kepentingan pariwisata
dan pendapatan daerah. Saat ini, potensi-potensi tersebut masih terabaikan.
Revitalisasi berupa perencanaan kota yang baik perlu dilakukan untuk
memaksimalkan potensi-potensi bangunan bersejarah tersebut. Selain
bangunan bersejarah, pada kawasan Labuhan Deli juga terdapat Sungai Deli
yang dulunya merupakan sarana transportasi masyarakat setempat. Secara
budaya, kawasan Labuhan Deli dihuni oleh tiga etnis yaitu Melayu, Arab, dan
Tionghoa yang saling berpengaruh. Perencanaan kawasan ini kemudian diberi
nama Labuhan Heritage Town dengan konsep “Urban Heritage Tourism”
yang berfokus di sektor pariwisata Sumatera Utara, khususnya Kota Medan.
Labuhan Deli yang terletak di bagian Utara Kota Medan memiliki aksesibiltas
yang cukup mudah karena dilengkapi dengan jalan raya, jalur kereta api dan
jalan tol berhubungan langsung dengan pusat Kota Medan. Sebagai destinasi
pariwisata, kawasan perencanaan Labuhan Heritage Town memerlukan
fasilitas hotel untuk menampung wisatawan yang menginap. Pada masterplan
Labuhan Heritage Town, area yang dipergunakan untuk perencanaan Hotel
adalah area di pinggir Sungai Deli, sehingga hotel dirancang untuk
berorientasi terhadap sungai. Judul untuk perancangan hotel ini adalah “The
Reborn of Indo-Oriental Stories” yang artinya kembalinya kisah-kisah IndoChina (Peranakan). Kawasan Labuhan Deli dulunya bukan hanya pusat
aktifitas kerajaan Deli, namun juga kawasan perdagangan. Hal ini dapat
dibuktikan dengan adanya banyak bangunan-bangunan komersil dengan
suasana asimilasi indo-china (peranakan) bahkan rumah Tjong A Fie (seorang
pedagang dari China yang berpengaruh pada aktifitas perdagangan Kota
Medan) di kawasan ini. Namun saat ini nilai-nilai dari sejarah dan arsitektur
peranakan di kawasan Labuhan Deli seakan ditinggalkan. Oleh karena itu,
kisah-kisah kejayaan dan pengaruh budaya peranakan di kawasan ini harus
dibangkitkan kembali. Dengan menerapkan tema arsitektur eklektik
kontekstual dengan fungsi hotel butik resort, rancangan hotel yang baru akan
mengembalikan nilai-nilai peranakan tersebut dan berbaur dengan lingkungan
sekitarnya, baik secara sosial maupun visual.
Kata kunci: Labuhan Deli, Pariwisata, Peranakan, Revitalisasi, Urban Heritage
Tourism, Hotel Butik
viii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
The District of Labuhan Deli, Medan, is keeping plenty of cultural and
historical potentials. Nowadays, these potentials are still kept hidden and
even almost forgotten. Historical buildings such as Buddhist Temple,
shophouses, Masjid Al-Oesmani, and the remainings of Istana Deli, contain a
huge potential in the develompments of tourism and regional income.
Presently, they are remained forgotten. Revitalization in the form of good
urban planning is needed to maximize these potentials. Besides historical
buildings, in Labuhan Deli, there is Deli River which was functioned as
transportation facility for local people. Culturally, Labuhan Deli is occupied
by three ethnics such as Melayu, Arab and Tionghoa, which mutually affect
each other. The planing of this district then named as Labuhan Heritage
Town in the concept of “Urban Heritage Tourism” which focuses in the
sector of tourism in North Sumatera, specifically Medan City. Labuhan Deli,
which is located in the north of Medan City, can be reached conveniently
because it is linked to main roadway, railway and highway which are directly
connected to the heart of Medan City. As a tourism destination, Labuhan
Heritage Town requires hotel facility to accommodate those staying visitors.
In the masterplan of Labuhan Heritage Town, the occupied area for hotel
islocated along the sides of Deli River, so the hotel is designed to be
riverside-oriented. The title is The Reborn of Indo-Oriental Stories which
means to return the values of Indo-oriental cultures. Labuhan Deli was once
not only the mainland of Deli Kingdom, but also the mainland for economic
activities. This is proven by the standing relics of commercial buildings in the
atmosphere of indo-chinese assimilations and a house owned by Tjong A Fie
(a trader from China who had great influences in the economic developments
of Medan) in this area. But these days the value of indo-oriental architecture
in Labuhan Deli is somewhat left behind. Therefore, the glory stories and the
influences of oriental culture in this area, need to be returned. By applying
the contextual eclectic architecture theme and functioned as a boutique resort
hotel, the new design will return those indo-oriental values and collaborate
with its surroundings, both socially and visually.
Keywords: Labuhan Deli, Tourism, Revitalization, Urban Heritage Tourism,
Boutique Hotel
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
ABSTRACT ............................................................................................................. ix
DAFTAR ISI ........................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv
PROLOG ................................................................................................................. 1
BAB I
FORGOTTEN STORIES....................................................................... 3
BAB II
SEARCH OF RESEMBLANCE ........................................................... 13
BAB III
THE GLOWING PAGE ....................................................................... 32
BAB IV
ASSIGNING DIRECTIONS ................................................................ 45
BAB V
THE MEDLEY OF HERE AND THERE ............................................. 56
BAB VII A PICTURESQUE BEQUEST ......................................................... 100
BAB VIII THE LIMITLESS STORY................................................................. 103
EPILOG .............................................................................................................. 105
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 107
LAMPIRAN ........................................................................................................ 110
x
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1: Taiji, symbol Yin dan Yang. .............................................................. 4
Gambar 1.2: Kota Labuhan Saat Menjadi Ibukota Kerajaan Deli .......................... 7
Gambar 1.3: Pelabuhan Lama Kota Labuhan Deli ................................................. 8
Gambar 1.4: Rumah Kontrolir I Belanda di Labuhan Deli (1865) ......................... 9
Gambar 1.5: Master Plan Urban Design Guideline Kawasan Kajian ................... 12
Gambar 2.1: Noosa Pacific Boutique Resort ........................................................ 17
Gambar 2.2: Muara Sungai Noosa ........................................................................ 18
Gambar 2.3: Suasana Amenitas Noosa Pacific ..................................................... 19
Gambar 2.4: Safira Riverfront Resort ................................................................... 20
Gambar 2.5: Safira Poolside Bar ........................................................................... 21
Gambar 2.6: Safira Poolside Restaurant ............................................................... 21
Gambar 2.7: Interior Kamar Hotel ........................................................................ 21
Gambar 2.8: Pho Hoi Riverside Resort ................................................................. 22
Gambar 2.9: Lobby Pho Hoi ................................................................................. 23
Gambar 2.10: Interior Kamar Pho Hoi .................................................................. 23
Gambar 2.11: Gerbang Petaling Street.................................................................. 25
Gambar 2.12: Ruko di Petaling Street................................................................... 26
Gambar 2.13: Suasana Petaling Street .................................................................. 26
Gambar 2.14: Detail Blockplan Kawasan Kajian ................................................. 28
Gambar 2.15 Zoning Berdasarkan Fungsi pada Blockplan .................................. 29
Gambar 2.16 Zoning Berdasarkan Keintiman pada Area Hotel ........................... 30
Gambar 2.17 Zoning Berdasarkan Fungsi pada Area Hotel ................................. 31
Gambar 3.1: Kawasan Kajian yang Akan Dirancang ........................................... 32
Gambar 3.2: Masjid Al-Oesmani .......................................................................... 33
Gambar 3.3: Rumah Melayu di Belakang Masjid Al-Oesmani ............................ 34
Gambar 3.4: Sekolah, Tempat dulu Berdirinya Istana .......................................... 34
Gambar 3.5: Perumahan Penduduk ....................................................................... 35
Gambar 3.6: Sungai Deli ....................................................................................... 36
Gambar 3.7: Vihara Siu Sian Kong....................................................................... 37
Gambar 3.8: Kompleks Ruko Cina ....................................................................... 37
Gambar 3.9: Rencana Struktur Ruang Kota Medan 2008-2028 ........................... 38
xi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.10:Aksesibilitas dari/ke Labuhan Deli ................................................. 39
Gambar 3.11: Aktivitas Publik di Kawasan Kajian .............................................. 41
Gambar 3.12: Skenario Destinasi Wisatawan Sumatera Utara ............................. 42
Gambar 3.13: Area Cakupan Perancangan ........................................................... 44
Gambar 5.1 (kiri) dan Gambar 5.2 (kanan) Rumah Tjong A Fie di Medan ......... 56
Gambar 5.3 Batik dan Kebaya .............................................................................. 58
Gambar 5.4 Lontong Cap Go Meh ........................................................................ 59
Gambar 5.5 Sup Asam Laksa ................................................................................ 59
Gambar 5.6: Konsep Courtyard Pada Rumah Etnis Tiongkok ............................. 60
Gambar 5.8 Kisi-kisi Garis Horizontal ................................................................. 62
Gambar 5.7 Jendela Khas Peranakan .................................................................... 62
Gambar 5.12: Warna Hijau Tua Pada Eksterior.................................................... 63
Gambar 5.11: Perumahan Rapat ........................................................................... 63
Gambar 5.10: Penggunaan Warna-warna Natural ................................................ 63
Gambar 5.9: Warna Hijau Tua Pada Eksterior...................................................... 63
Gambar 5.13 Denah Groundplan Kawasan Hotel ................................................. 70
Gambar 5.14 Penerapan Konsep Courtyard Pada Perancangan ........................... 70
Gambar 5.15 Penerapan Konsep Courtyard Pada Tiap Cottage .......................... 71
Gambar 5.16 Adanya Selasar Yang Menghubungkan Cottage ............................ 71
Gambar 5.17 Unsur Warna Khas Peranakan Pada Cottage .................................. 72
Gambar 5.18 “The Deli Replica ” .......................................................................... 74
Gambar 5.19 Suasana Riverside ........................................................................... 74
Gambar 5.20 Zoning Pada Ground Plan ............................................................... 75
Gambar 5.21 Denah Lantai Dasar Hotel ............................................................... 76
Gambar 5.22 Area Cottage .................................................................................... 78
Gambar 5.23 Denah Cottage ................................................................................. 79
Gambar 5.24 Area Kuning Menunjukkan Area Cottage Presidential ................... 80
Gambar 5.25 Denah Cottage Presidential ............................................................. 80
Gambar 5.26 Lantai Dua Hotel ............................................................................. 81
Gambar 5.27 Denah Tipikal Lantai Tiga dan Empat Hotel .................................. 82
Gambar 5.28 Denah Semi Basement Hotel........................................................... 83
Gambar 5.29 Denah Semi Basement Restoran ..................................................... 84
Gambar 5.30 Denah Lantai Dasar Restoran .......................................................... 84
Gambar 5.31 Denah Lantai 2 Restoran ................................................................. 85
xii
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.32 Tampak Hotel .................................................................................. 86
Gambar 5.33 Tampak Depan Area Cottage .......................................................... 87
Gambar 5.34 Suasana Sepanjang Cottage dan Hotel ............................................ 87
Gambar 5.35 Tampak Restoran............................................................................. 88
Gambar 6.1 Ground Plan Sebelum Direvisi .......................................................... 90
Gambar 6.2 Ground Plan Setelah Direvisi ............................................................ 90
Gambar 6.3 Skema Pendistribusian Listrik Pada Hotel ........................................ 92
Gambar 6.4 Skema Pendistribusian Air Pada Hotel ............................................. 93
Gambar 6.5 Aksonometri Sistem Distribusi Air Bersih Pada Hotel dan Cottage . 94
Gambar 6.6 Aksonometri Sistem Distribusi Limbah pada Hotel dan Cottage ..... 95
Gambar 6.7 Aksonometri Sistem Transportasi Vertikal Pada Hotel ................... 96
Gambar 6.8 Peletakan Sprinkler Pada Bangunan Hotel dan Cottage ................... 97
Gambar 6.9 Peletakan Heat Detector dan Smoke Detector pada Bangunan......... 98
Gambar 6.10 Sistem Struktur ................................................................................ 99
Gambar 6.11 Potongan Prinsip Pada Kamar Hotel ............................................... 99
Gambar 7.1 Maket Kawasan Rancangan ............................................................ 101
xiii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1: Jumlah pelancong mancanegara yang datang ke Sumatera Utara dari 3
pintu masuk (Bandara Udara Polonia – Pelabuhan Laut Belawan – Pelabuhan Laut
Tanjung Balai Asahan) .......................................................................................... 46
Tabel 4.2: Proyeksi jumlah pelancong mancanegara yang berkunjung ke Medan 47
Tabel 4.3: Rata – rata Lama Menginap Tamu ( Mancanegara + Nusantara ) Pada
Hotel /Akomodasi Lainnya Menurut Tahun dan Kelas Hotel di Kota Medan tahun
2005 – 2008 (Hari ) ............................................................................................... 48
Tabel 4.4 Tipe Kamar Hotel dan Luasannya ........................................................ 53
xiv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 .......................................................................................................... 110
Lampiran 2 .......................................................................................................... 111
Lampiran 3 .......................................................................................................... 113
Lampiran 4 .......................................................................................................... 114
Lampiran 5 .......................................................................................................... 115
Lampiran 6 .......................................................................................................... 116
Lampiran 7 .......................................................................................................... 117
Lampiran 8 .......................................................................................................... 118
Lampiran 9 .......................................................................................................... 119
xv
Universitas Sumatera Utara
PROLOG
Labuhan Deli, merupakan satu aset milik Kota Medan, dengan banyak
sekali bangunan-bangunan bersejarah, saksi dari perkembangan kota Medan.
Bangunan-bangunan ini menuntut akan perhatian dan penanganan serius dari kita
untuk direvitalisasi dan dilestarikan. Pelestarian, dalam arsitektur perkotaan atau
perancangan dan perencanaan kota merupakan salah satu hal penting yang dapat
menjadi daya tarik untuk suatu kawasan. Dengan terpeliharanya bangunanbangunan kuno dan bersejarah, akan memberi kesinambungan yang erat antara
masa kini dan masa lalu. Perkembangan kota tidak akan lepas dari kehadiran
bangunan-bangunan bersejarah; bangunan-bangunan bernilai heritage. Pelestarian
ini perlu dilakukan karena keuntungannya bukan hanya indah secara arsitektural,
namun juga akan menumbuhkan ekonomi masyarakat setempat dan menaikkan
pendapatan daerah di kawasan tersebut, bahkan kota Medan. Menurut World
Tourism Organization (2001), Salah satu pasar terpenting yang menguntungkan
adalah pasar di bidang heritage tourism.
Adapun rencana pemerintah terkait pembangunan kawasan ini telah diatur
dalam RTRW kota Medan tahun 2010-2030 dan RDTR 2009-2029 yang
merencanakan kawasan ini untuk kawasan pusat pariwisata. Medan Labuhan,
meskipun ada banyak sekali bangunan-bangunan bersejarah di kawasan tersebut,
sayang sekali sampai saat ini bangunan-bangunan tersebut belum ditangani dan
ditata dengan baik. Posisi Labuhan Deli terletak diapit dua kawasan penting Kota
Medan, yaitu area Medan Kota dan area Medan Belawan. Namun dengan adanya
1
Universitas Sumatera Utara
jalan tol yang langsung menghubungkan Medan Kota dan Medan Belawan justru
membuat kawasan Medan Labuhan seolah terlupakan. Padahal banyak sekali
potensi-potensi yang dapat dikembangkan di kawasan ini, seperti Sungai Deli,
Situs-situs bersejarah dan Stasiun Kereta Api.
Sebagai pemecahan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, adalah
mengembangkan kawasan ini. Konsep pengembangan kawasan ini adalah situs
pariwisata kota tua yang memadukan aktifitas bisnis, pariwisata dan sarana
transportasi, dimana pariwisata adalah yang dominan dan lebih ditonjolkan. Judul
proyek ini adalah “Labuhan Heritage Town”. Dalam masterplan yang diusulkan,
fungsi-fungsi tersebut adalah Hotel Riverfront, Restoran Riverfront, Wisata Religi
di Vihara dan Masjid Oesmani, Museum Replika Istana Deli, Taman Kota, Area
Komersil dan kuliner, dan Shopping Mall yang terpadu dengan Stasiun Kereta
Api, dengan konsep pengembangan Transit Oriented Development (TOD).
Hotel Riverfront yang direncanakan adalah Hotel Butik Resort, yaitu Hotel
berukuran kecil dengan nuansa resort namun dengan fasilitas dan kelengkapan
hotel butik. Hotel ini dirancang berorientasi terhadap sungai, dengan desain
bertema Peranakan yang mengimplementasikan konsep arsitektur eklektik
kontekstual.
2
Universitas Sumatera Utara
SKRIPSI
OLEH
HAFIZUL HAQUE HADIWIDJOJO
110406127
DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015
Universitas Sumatera Utara
THE REBORN OF INDO-ORIENTAL STORIES
SKRIPSI
OLEH
HAFIZUL HAQUE HADIWIDJOJO
110406127
DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015
2
Universitas Sumatera Utara
SURAT HASIL PENILAIAN PROYEK TUGAS AKHIR
(SHP2A)
Nama
:
Hafizul Haque Hadiwidjojo
NIM
:
110406127
Judul Proyek Tugas Akhir
:
The Reborn of Indo-oriental
Stories
Tema
:
Rekapitulasi Nilai
:
A
B+
B
Arsitektur Eklektik Kontekstual
C+
C
D
E
Dengan ini saya mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan
No.
Status
1.
Lulus Langsung
2.
Lulus Melengkapi
3.
4.
5.
Waktu
Pengumpulan
Laporan
Paraf
Pembimbing
Koordinator
RTA-4231
Perbaikan Tanpa
Sidang
Perbaikan Dengan
Sidang
Tidak Lulus
Medan, Juli 2015
Ketua Departemen Arsitektur,
Koordinator Tugas Akhir
Ir. N Vinky Rahman, MT
NIP. 196606221997021001
Ir. N Vinky Rahman, MT
NIP. 196606221997021001
3
Universitas Sumatera Utara
THE REBORN OF INDO-ORIENTAL STORIES
SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Dalam Departemen Arsitektur
Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
Oleh
HAFIZUL HAQUE HADIWIDJOJO
110406127
DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
i
Universitas Sumatera Utara
2015
PERNYATAAN
THE REBORN OF INDO-ORIENTAL STORIES
SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan,
2015
(Hafizul Haque Hadiwidjojo)
ii
Universitas Sumatera Utara
Judul Skripsi
:
THE REBORN OF INDO-ORIENTAL STORIES
Nama Mahasiswa
:
Hafizul Haque Hadiwidjojo
Nomor Pokok
:
110406127
Departemen
:
Arsitektur
Menyetujui
Dosen Pembimbing,
Ir. Nurlisa Ginting, M.Sc, Ph.D
NIP.196201091987012001
Koordinator Skripsi,
Ir. N Vinky Rahman, MT
NIP. 196606221997021001
Ketua Departemen Arsitektur,
Ir. N Vinky Rahman, MT
NIP. 196606221997021001
iii
Universitas Sumatera Utara
Tanggal Lulus:
Telah diuji pada:
Tanggal: 14 Juli 2015
Panitia Penguji Skripsi
Ketua Komisi Penguji
:
Ir. Nurlisa Ginting, MSc., Ph.D
Anggota Komisi Penguji
:
1. Ir. Tavip Kurniadi Mustafa, IAI
2. Hilma Tamiami F, ST., MSc., Ph.D
iv
Universitas Sumatera Utara
v
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Perancang mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
berkat dan karunia-Nya karena atas izinNya perancang dapat menyelesaikan
skripsi ini sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur pada
Universitas Sumatera Utara (USU) Medan. Perancang ingin menyampaikan
penghargaan dan terima-kasih kepada:
1. Ibu Ir. Nurlisa Ginting, M.Sc, Ph.D selaku Dosen Pembimbing yang telah
bersedia
memberikan
banyak
waktunya
untuk
membantu
dan
membimbing dalam penulisan skripsi dan telah membimbing dan
mengarahkan proses perancangan mata kuliah Perancangan Arsitektur 6.
2. Bapak Ir. Bauni Hamid, M.Des, Ph.D dan Ibu Hilma Tamiami F, ST.,
MSc., Ph.D selaku selaku Dosen Penguji yang telah memberikan kritik
dan saran dalam penulisan proses Perancangan Arsitektur 6 dan skripsi.
3. Bapak Ir. Tavip Kurniadi Mustafa, IAI selaku Arsitek Profesional yang
telah membimbing dalam proses perancangan mata kuliah Perancangan
Arsitektur 6.
4. Kedua orang tua saya; Papa yang telah mendahului kami dan Mama yang
selalu memberi semangat setiap harinya dalam masa pengerjaan tugastugas dari awal kuliah hingga masa skripsi.
5. Abang saya, Habibur Rahman, yang selalu memberikan dukungannya agar
tetap
bersemangat
dalam
menjalani
kuliah,
dan
Kak
Srihestri
Parwaningrum atas pemberian buku-bukunya yang luar biasa untuk
referensi selama kuliah.
6. Sahabat-sahabat yang selalu hadir menemani dan mendanai Saya; dr. Farik
Zarmal, M.Ked (PD), Sp.PD, Melissa Saraswaty Eunike Marpaung S.Ked,
Athan Bremana Tarigan S.Ked, dan Anita Sonija Esterlita Simanjuntak.
vi
Universitas Sumatera Utara
7. Teman-teman mahasiswa khususnya Kevin Widjaja, Dani Fadila, Habib
Wiyandra,
Debby
Anastasya,
Bagus
Wicaksono,
Meyer
Daniel,
Muhammad Irham, dan Dimas Agung yang selalu memberi pertolongan
dan dukungan yang luar biasa dalam mengerjakan skripsi.
8. Teman-teman Saya di starbucks; Astrini Aslam, Putri Rubiana Hadiatika,
Putri Artha, Rahmad Syaputra, Sylvia Anggita Hasibuan dan segenap
partner starbucks yang selalu memberi motivasi dan sering menemani
saya dalam mengerjakan tugas-tugas saya.
9. Teman-teman satu bimbingan Saya, Lina, Gina, Christy, Octa, Dana,
Yoga, Taufik, Dana dan Amelia yang telah memberikan dukungan dan
motivasi.
Perancang menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan
sehingga perancang mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
sebagai bahan untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, perancang berharap
semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat besar bagi semua pihak.
Medan, Juli 2015
Perancang,
Hafizul Haque Hadiwidjojo
vii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Kawasan Labuhan Deli, Medan, menyimpan banyak potensi sejarah
dan budaya. Saat ini potensi-potensi tersebut masih tersimpan bahkan hampir
terabaikan. Peninggalan-peninggalan bangunan bersejarah yaitu Vihara,
Deretan Ruko Cina, Masjid Al-Oesmani, dan tanah bekas Istana Deli,
memiliki potensi yang besar jika dikembangkan untuk kepentingan pariwisata
dan pendapatan daerah. Saat ini, potensi-potensi tersebut masih terabaikan.
Revitalisasi berupa perencanaan kota yang baik perlu dilakukan untuk
memaksimalkan potensi-potensi bangunan bersejarah tersebut. Selain
bangunan bersejarah, pada kawasan Labuhan Deli juga terdapat Sungai Deli
yang dulunya merupakan sarana transportasi masyarakat setempat. Secara
budaya, kawasan Labuhan Deli dihuni oleh tiga etnis yaitu Melayu, Arab, dan
Tionghoa yang saling berpengaruh. Perencanaan kawasan ini kemudian diberi
nama Labuhan Heritage Town dengan konsep “Urban Heritage Tourism”
yang berfokus di sektor pariwisata Sumatera Utara, khususnya Kota Medan.
Labuhan Deli yang terletak di bagian Utara Kota Medan memiliki aksesibiltas
yang cukup mudah karena dilengkapi dengan jalan raya, jalur kereta api dan
jalan tol berhubungan langsung dengan pusat Kota Medan. Sebagai destinasi
pariwisata, kawasan perencanaan Labuhan Heritage Town memerlukan
fasilitas hotel untuk menampung wisatawan yang menginap. Pada masterplan
Labuhan Heritage Town, area yang dipergunakan untuk perencanaan Hotel
adalah area di pinggir Sungai Deli, sehingga hotel dirancang untuk
berorientasi terhadap sungai. Judul untuk perancangan hotel ini adalah “The
Reborn of Indo-Oriental Stories” yang artinya kembalinya kisah-kisah IndoChina (Peranakan). Kawasan Labuhan Deli dulunya bukan hanya pusat
aktifitas kerajaan Deli, namun juga kawasan perdagangan. Hal ini dapat
dibuktikan dengan adanya banyak bangunan-bangunan komersil dengan
suasana asimilasi indo-china (peranakan) bahkan rumah Tjong A Fie (seorang
pedagang dari China yang berpengaruh pada aktifitas perdagangan Kota
Medan) di kawasan ini. Namun saat ini nilai-nilai dari sejarah dan arsitektur
peranakan di kawasan Labuhan Deli seakan ditinggalkan. Oleh karena itu,
kisah-kisah kejayaan dan pengaruh budaya peranakan di kawasan ini harus
dibangkitkan kembali. Dengan menerapkan tema arsitektur eklektik
kontekstual dengan fungsi hotel butik resort, rancangan hotel yang baru akan
mengembalikan nilai-nilai peranakan tersebut dan berbaur dengan lingkungan
sekitarnya, baik secara sosial maupun visual.
Kata kunci: Labuhan Deli, Pariwisata, Peranakan, Revitalisasi, Urban Heritage
Tourism, Hotel Butik
viii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
The District of Labuhan Deli, Medan, is keeping plenty of cultural and
historical potentials. Nowadays, these potentials are still kept hidden and
even almost forgotten. Historical buildings such as Buddhist Temple,
shophouses, Masjid Al-Oesmani, and the remainings of Istana Deli, contain a
huge potential in the develompments of tourism and regional income.
Presently, they are remained forgotten. Revitalization in the form of good
urban planning is needed to maximize these potentials. Besides historical
buildings, in Labuhan Deli, there is Deli River which was functioned as
transportation facility for local people. Culturally, Labuhan Deli is occupied
by three ethnics such as Melayu, Arab and Tionghoa, which mutually affect
each other. The planing of this district then named as Labuhan Heritage
Town in the concept of “Urban Heritage Tourism” which focuses in the
sector of tourism in North Sumatera, specifically Medan City. Labuhan Deli,
which is located in the north of Medan City, can be reached conveniently
because it is linked to main roadway, railway and highway which are directly
connected to the heart of Medan City. As a tourism destination, Labuhan
Heritage Town requires hotel facility to accommodate those staying visitors.
In the masterplan of Labuhan Heritage Town, the occupied area for hotel
islocated along the sides of Deli River, so the hotel is designed to be
riverside-oriented. The title is The Reborn of Indo-Oriental Stories which
means to return the values of Indo-oriental cultures. Labuhan Deli was once
not only the mainland of Deli Kingdom, but also the mainland for economic
activities. This is proven by the standing relics of commercial buildings in the
atmosphere of indo-chinese assimilations and a house owned by Tjong A Fie
(a trader from China who had great influences in the economic developments
of Medan) in this area. But these days the value of indo-oriental architecture
in Labuhan Deli is somewhat left behind. Therefore, the glory stories and the
influences of oriental culture in this area, need to be returned. By applying
the contextual eclectic architecture theme and functioned as a boutique resort
hotel, the new design will return those indo-oriental values and collaborate
with its surroundings, both socially and visually.
Keywords: Labuhan Deli, Tourism, Revitalization, Urban Heritage Tourism,
Boutique Hotel
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
ABSTRACT ............................................................................................................. ix
DAFTAR ISI ........................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv
PROLOG ................................................................................................................. 1
BAB I
FORGOTTEN STORIES....................................................................... 3
BAB II
SEARCH OF RESEMBLANCE ........................................................... 13
BAB III
THE GLOWING PAGE ....................................................................... 32
BAB IV
ASSIGNING DIRECTIONS ................................................................ 45
BAB V
THE MEDLEY OF HERE AND THERE ............................................. 56
BAB VII A PICTURESQUE BEQUEST ......................................................... 100
BAB VIII THE LIMITLESS STORY................................................................. 103
EPILOG .............................................................................................................. 105
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 107
LAMPIRAN ........................................................................................................ 110
x
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1: Taiji, symbol Yin dan Yang. .............................................................. 4
Gambar 1.2: Kota Labuhan Saat Menjadi Ibukota Kerajaan Deli .......................... 7
Gambar 1.3: Pelabuhan Lama Kota Labuhan Deli ................................................. 8
Gambar 1.4: Rumah Kontrolir I Belanda di Labuhan Deli (1865) ......................... 9
Gambar 1.5: Master Plan Urban Design Guideline Kawasan Kajian ................... 12
Gambar 2.1: Noosa Pacific Boutique Resort ........................................................ 17
Gambar 2.2: Muara Sungai Noosa ........................................................................ 18
Gambar 2.3: Suasana Amenitas Noosa Pacific ..................................................... 19
Gambar 2.4: Safira Riverfront Resort ................................................................... 20
Gambar 2.5: Safira Poolside Bar ........................................................................... 21
Gambar 2.6: Safira Poolside Restaurant ............................................................... 21
Gambar 2.7: Interior Kamar Hotel ........................................................................ 21
Gambar 2.8: Pho Hoi Riverside Resort ................................................................. 22
Gambar 2.9: Lobby Pho Hoi ................................................................................. 23
Gambar 2.10: Interior Kamar Pho Hoi .................................................................. 23
Gambar 2.11: Gerbang Petaling Street.................................................................. 25
Gambar 2.12: Ruko di Petaling Street................................................................... 26
Gambar 2.13: Suasana Petaling Street .................................................................. 26
Gambar 2.14: Detail Blockplan Kawasan Kajian ................................................. 28
Gambar 2.15 Zoning Berdasarkan Fungsi pada Blockplan .................................. 29
Gambar 2.16 Zoning Berdasarkan Keintiman pada Area Hotel ........................... 30
Gambar 2.17 Zoning Berdasarkan Fungsi pada Area Hotel ................................. 31
Gambar 3.1: Kawasan Kajian yang Akan Dirancang ........................................... 32
Gambar 3.2: Masjid Al-Oesmani .......................................................................... 33
Gambar 3.3: Rumah Melayu di Belakang Masjid Al-Oesmani ............................ 34
Gambar 3.4: Sekolah, Tempat dulu Berdirinya Istana .......................................... 34
Gambar 3.5: Perumahan Penduduk ....................................................................... 35
Gambar 3.6: Sungai Deli ....................................................................................... 36
Gambar 3.7: Vihara Siu Sian Kong....................................................................... 37
Gambar 3.8: Kompleks Ruko Cina ....................................................................... 37
Gambar 3.9: Rencana Struktur Ruang Kota Medan 2008-2028 ........................... 38
xi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.10:Aksesibilitas dari/ke Labuhan Deli ................................................. 39
Gambar 3.11: Aktivitas Publik di Kawasan Kajian .............................................. 41
Gambar 3.12: Skenario Destinasi Wisatawan Sumatera Utara ............................. 42
Gambar 3.13: Area Cakupan Perancangan ........................................................... 44
Gambar 5.1 (kiri) dan Gambar 5.2 (kanan) Rumah Tjong A Fie di Medan ......... 56
Gambar 5.3 Batik dan Kebaya .............................................................................. 58
Gambar 5.4 Lontong Cap Go Meh ........................................................................ 59
Gambar 5.5 Sup Asam Laksa ................................................................................ 59
Gambar 5.6: Konsep Courtyard Pada Rumah Etnis Tiongkok ............................. 60
Gambar 5.8 Kisi-kisi Garis Horizontal ................................................................. 62
Gambar 5.7 Jendela Khas Peranakan .................................................................... 62
Gambar 5.12: Warna Hijau Tua Pada Eksterior.................................................... 63
Gambar 5.11: Perumahan Rapat ........................................................................... 63
Gambar 5.10: Penggunaan Warna-warna Natural ................................................ 63
Gambar 5.9: Warna Hijau Tua Pada Eksterior...................................................... 63
Gambar 5.13 Denah Groundplan Kawasan Hotel ................................................. 70
Gambar 5.14 Penerapan Konsep Courtyard Pada Perancangan ........................... 70
Gambar 5.15 Penerapan Konsep Courtyard Pada Tiap Cottage .......................... 71
Gambar 5.16 Adanya Selasar Yang Menghubungkan Cottage ............................ 71
Gambar 5.17 Unsur Warna Khas Peranakan Pada Cottage .................................. 72
Gambar 5.18 “The Deli Replica ” .......................................................................... 74
Gambar 5.19 Suasana Riverside ........................................................................... 74
Gambar 5.20 Zoning Pada Ground Plan ............................................................... 75
Gambar 5.21 Denah Lantai Dasar Hotel ............................................................... 76
Gambar 5.22 Area Cottage .................................................................................... 78
Gambar 5.23 Denah Cottage ................................................................................. 79
Gambar 5.24 Area Kuning Menunjukkan Area Cottage Presidential ................... 80
Gambar 5.25 Denah Cottage Presidential ............................................................. 80
Gambar 5.26 Lantai Dua Hotel ............................................................................. 81
Gambar 5.27 Denah Tipikal Lantai Tiga dan Empat Hotel .................................. 82
Gambar 5.28 Denah Semi Basement Hotel........................................................... 83
Gambar 5.29 Denah Semi Basement Restoran ..................................................... 84
Gambar 5.30 Denah Lantai Dasar Restoran .......................................................... 84
Gambar 5.31 Denah Lantai 2 Restoran ................................................................. 85
xii
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.32 Tampak Hotel .................................................................................. 86
Gambar 5.33 Tampak Depan Area Cottage .......................................................... 87
Gambar 5.34 Suasana Sepanjang Cottage dan Hotel ............................................ 87
Gambar 5.35 Tampak Restoran............................................................................. 88
Gambar 6.1 Ground Plan Sebelum Direvisi .......................................................... 90
Gambar 6.2 Ground Plan Setelah Direvisi ............................................................ 90
Gambar 6.3 Skema Pendistribusian Listrik Pada Hotel ........................................ 92
Gambar 6.4 Skema Pendistribusian Air Pada Hotel ............................................. 93
Gambar 6.5 Aksonometri Sistem Distribusi Air Bersih Pada Hotel dan Cottage . 94
Gambar 6.6 Aksonometri Sistem Distribusi Limbah pada Hotel dan Cottage ..... 95
Gambar 6.7 Aksonometri Sistem Transportasi Vertikal Pada Hotel ................... 96
Gambar 6.8 Peletakan Sprinkler Pada Bangunan Hotel dan Cottage ................... 97
Gambar 6.9 Peletakan Heat Detector dan Smoke Detector pada Bangunan......... 98
Gambar 6.10 Sistem Struktur ................................................................................ 99
Gambar 6.11 Potongan Prinsip Pada Kamar Hotel ............................................... 99
Gambar 7.1 Maket Kawasan Rancangan ............................................................ 101
xiii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1: Jumlah pelancong mancanegara yang datang ke Sumatera Utara dari 3
pintu masuk (Bandara Udara Polonia – Pelabuhan Laut Belawan – Pelabuhan Laut
Tanjung Balai Asahan) .......................................................................................... 46
Tabel 4.2: Proyeksi jumlah pelancong mancanegara yang berkunjung ke Medan 47
Tabel 4.3: Rata – rata Lama Menginap Tamu ( Mancanegara + Nusantara ) Pada
Hotel /Akomodasi Lainnya Menurut Tahun dan Kelas Hotel di Kota Medan tahun
2005 – 2008 (Hari ) ............................................................................................... 48
Tabel 4.4 Tipe Kamar Hotel dan Luasannya ........................................................ 53
xiv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 .......................................................................................................... 110
Lampiran 2 .......................................................................................................... 111
Lampiran 3 .......................................................................................................... 113
Lampiran 4 .......................................................................................................... 114
Lampiran 5 .......................................................................................................... 115
Lampiran 6 .......................................................................................................... 116
Lampiran 7 .......................................................................................................... 117
Lampiran 8 .......................................................................................................... 118
Lampiran 9 .......................................................................................................... 119
xv
Universitas Sumatera Utara
PROLOG
Labuhan Deli, merupakan satu aset milik Kota Medan, dengan banyak
sekali bangunan-bangunan bersejarah, saksi dari perkembangan kota Medan.
Bangunan-bangunan ini menuntut akan perhatian dan penanganan serius dari kita
untuk direvitalisasi dan dilestarikan. Pelestarian, dalam arsitektur perkotaan atau
perancangan dan perencanaan kota merupakan salah satu hal penting yang dapat
menjadi daya tarik untuk suatu kawasan. Dengan terpeliharanya bangunanbangunan kuno dan bersejarah, akan memberi kesinambungan yang erat antara
masa kini dan masa lalu. Perkembangan kota tidak akan lepas dari kehadiran
bangunan-bangunan bersejarah; bangunan-bangunan bernilai heritage. Pelestarian
ini perlu dilakukan karena keuntungannya bukan hanya indah secara arsitektural,
namun juga akan menumbuhkan ekonomi masyarakat setempat dan menaikkan
pendapatan daerah di kawasan tersebut, bahkan kota Medan. Menurut World
Tourism Organization (2001), Salah satu pasar terpenting yang menguntungkan
adalah pasar di bidang heritage tourism.
Adapun rencana pemerintah terkait pembangunan kawasan ini telah diatur
dalam RTRW kota Medan tahun 2010-2030 dan RDTR 2009-2029 yang
merencanakan kawasan ini untuk kawasan pusat pariwisata. Medan Labuhan,
meskipun ada banyak sekali bangunan-bangunan bersejarah di kawasan tersebut,
sayang sekali sampai saat ini bangunan-bangunan tersebut belum ditangani dan
ditata dengan baik. Posisi Labuhan Deli terletak diapit dua kawasan penting Kota
Medan, yaitu area Medan Kota dan area Medan Belawan. Namun dengan adanya
1
Universitas Sumatera Utara
jalan tol yang langsung menghubungkan Medan Kota dan Medan Belawan justru
membuat kawasan Medan Labuhan seolah terlupakan. Padahal banyak sekali
potensi-potensi yang dapat dikembangkan di kawasan ini, seperti Sungai Deli,
Situs-situs bersejarah dan Stasiun Kereta Api.
Sebagai pemecahan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, adalah
mengembangkan kawasan ini. Konsep pengembangan kawasan ini adalah situs
pariwisata kota tua yang memadukan aktifitas bisnis, pariwisata dan sarana
transportasi, dimana pariwisata adalah yang dominan dan lebih ditonjolkan. Judul
proyek ini adalah “Labuhan Heritage Town”. Dalam masterplan yang diusulkan,
fungsi-fungsi tersebut adalah Hotel Riverfront, Restoran Riverfront, Wisata Religi
di Vihara dan Masjid Oesmani, Museum Replika Istana Deli, Taman Kota, Area
Komersil dan kuliner, dan Shopping Mall yang terpadu dengan Stasiun Kereta
Api, dengan konsep pengembangan Transit Oriented Development (TOD).
Hotel Riverfront yang direncanakan adalah Hotel Butik Resort, yaitu Hotel
berukuran kecil dengan nuansa resort namun dengan fasilitas dan kelengkapan
hotel butik. Hotel ini dirancang berorientasi terhadap sungai, dengan desain
bertema Peranakan yang mengimplementasikan konsep arsitektur eklektik
kontekstual.
2
Universitas Sumatera Utara