Hubungan Kadar Procalcitonin dengan beratnya Pneumonia Komunitas

Abstrak
HUBUNGAN KADAR PROCALCITONIN
DENGAN BERATNYA PNEUMONIA KOMUNITAS
Doharjo Manullang,E.N Keliat, Alwinsyah Abidin
Divisi Pulmonologi, Alergi dan Imunologi
Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
RSUP H.Adam Malik Medan
Latar Belakang
Pada penderita pneumonia komunitas, melakukan penilaian derajat keparahan pada
awal pasien masuk sangat penting sebab akan menentukkan beratnya penyakit dan
rencana tata laksana selanjutnya. Saat ini procalcitonin (PCT) dikenal sebagai
biomarker untuk sepsis dan infeksi. PCT dapat berperan dalam diagnosis,
memutuskan pemberian antibiotik dan prognosis penderita PK
Tujuan
Untuk mengetahui hubungan kadar procalsitonin terhadap beratnya pneumonia
komunitas yang datang ke rumah sakit.
Bahan dan Cara
Penelitian observasional dengan metode pengukuran cross sectional. Subjek dengan
pneumonia komunitas yang masuk dari instalasi gawat darurat, setelah memenuhi
kriteria dilakukan penilaian skor PSI dan PCT. Selanjutnya skor PSI dihubungkan

dengan PCT dan parameter lainnya.
Hasil
Sebanyak 60 subjek penelitian dimana subjek yang tergolong dalam skor PSI berat
sebanya 20 orang, terdiri atas 1 orang (1,7%) subjek dengan skor PSI tergolong berat
memilki PCT 0,29 ng/ml dan sisanya 19 orang (31,7%) memiliki kadar PCT
≥ 0,5
ng/ml. Proporsi terbanyak didapatkan PSI ringan berjumlah 25 orang (41,7%) dengan
kadar PCT terbanyak < 0,1 ng/ml sebanyak 9 orang (15%). Setelah dilakukan uji
korelasi somers’d diperoleh hubungan yang signifikan antara derajat skor PSI dengan
peningkatan kadar PCT (p=0,0001).
Kesimpulan
Procalsitonin merupakan biomarker infeksi bakteri yang memilki hubungan dengan
derajat keparahan PK yang dinilai dengan skor PSI sehingga PCT dapat digunakan
untuk menentukkan prognosis pasien PK sejak awal masuk ke rumah sakit.
Kata Kunci : pneumonia komunitas, skor PSI, procalsitonin, prognosis.

i

Universitas Sumatera Utara


Abstract
The Correlation Between Procalsitonin Levels and
Severity of Community Acquired Pneumonia

Doharjo Manullang, E.N Keliat, Alwinsyah Abidin
Pulmonology and Alergy Immunology Division
Internal Medicine Department
Faculty of Medicine University of North Sumatera
H.Adam Malik General Hospital Medan

Background
The assessment of level severity in patient with Community Acquired Pneumonia
(CAP) is very important determine the next management of disease. Procalcitonin
(PCT) is known as one of biomarker sepsis and infection. The application of PCT is
known to be used in diagnosis, to help clinician to decide antibiotic treatment and to
make prognosis. It is still controversy whether the PCT early admission is related in
clinical scoring system or prognostic score.
Objective
To determine the correlation between PCT and PSI score in CAP patients at early
admission in hospital.

Materials and Methods
This was an cross sectional study. We had examined CAP subject with PSI and PCT.
We had correlate the PCT levels with PSI to determined prognostic utiliy of PCT.
Result
Total CAP subjects was 60, consist of 20 subjects with severe PSI levels. From those
20 patients, one subject (1,7%) with PCT levels 0,29 ng/ml and 19 subjects (31,7%)
with PCT ≥0,5 ng/ml. T he biggest proportion was in low severit of PSI, about 25
subjects (41,7%) with PCT levels in 9 subjects (15%) was < 0,1 ng/ml. We had found
correlation beween PSI with PCT using somers’d correlation (p=0,0001).
Conclusion
Procalcitonin is a biomarker of bacteremia infection that has correlation with clinical
scoring system PSI. PCT use can be use to determine the prognosis in CAP
admission.
Key Word : community acquired pneumonia, PSI score, Procalcitonin, prognosis

ii

Universitas Sumatera Utara