Analisis Kinerja Perbankan Ditinjau Dari Aspek Profitabilitas dan Efisiensi (Studi Kasus Pada Bank Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012- 2014) | Najoan | JURNAL RISET BISNIS DAN MANAJEMEN 12752 25435 1 SM

Analisis Kinerja ….. (Najoan)

407

Analisis Kinerja Perbankan Ditinjau Dari Aspek Profitabilitas dan Efisiensi
(Studi Kasus Pada Bank Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2012- 2014)

Holly Najoan
Program Magister Manajemen Fakutas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi
(hollynhollyn@gmail.com)

Abstract
The result of this research found that (1) NPL and firm size has not effect on effiency, CAR
has a negative effect on efficiency. Risk has a positive effect on efficniency. (2) Corporate
Governance, DER and CAR has no effect on profitability. NPL has a negative effect on
profitability, firm size has a positive effect on profitability, and risk has a positive effect on
profitability in banking sector
Keywords: Corporate Governance, CAR, NPL, DER, Risk, Firm Size
Abstrak
Hasil penelitian membuktkan bahwa (1) Non performing loan dan firm size tidak

berpengaruh terhadap efisiensi, CAR berpengaruh negatif terhadap efisiensi. Risiko
berpengaruh positif terhadap efisiensi; (2) Corporate governance, DER, dan CAR tidak
berpengaruh terhadap profitabilitas, NPL berpengaruh negatif terhadap profitabilitas, Firm
size berpengaruh positif terhadap profitabilitas, dan Risiko terbukti berpengaruh positif
terhadap profitabilitas sektor perbankan.
Kata Kunci: Corporate Governance, CAR, NPL, DER, Resiko, Firm Size, Resiko,
Profitabilitas dan Efisiensi

Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 4 ,No.3, Edisi Khusus Pemasaran & Keuangan 2016: 407-420

408

pada umumnya dikaitkan dengan efisiensi

Latar Belakang
Perkembangan ekonomi global yang

pengelolaan sumber daya yang ada untuk

tidak sesuai perkiraan dan kebijakan


menghasilkan

stabilisasi yang diterapkan oleh Bank

(Maharani, 2012). Dalam menghadapi

Indonesia dan Pemerintah berimbas pada

persaingan

perekonomian Indonesia tahun 2014 yang

pengelolaan secara efisien merupakan

mengalami

salah satu faktor yang sangat penting bagi

ekonomi


moderasi.

Pertumbuhan

domestik melambat

menjadi

bank

output

dan

untuk

yang

tuntutan


menjaga

maksimal

konsumen,

kelangsungan

5,0% dibandingkan dengan 5,6% pada

operasionalnya dalam jangka waktu lama.

tahun 2013 dan lebih rendah dibandingkan

Di dalam konteks menjawab tantangan

perkiraan pada awal tahun sebesar 5,5-

integrasi sektor keuangan ASEAN 2020,


5,9%. Namun demikian, stabilitas sistem

perbaikan efisiensi sektor perbankan di

keuangan

Indonesia merupakan hal yang relevan dan

terkendali,

pada

tahun

ditopang

2014

oleh


tetap

ketahanan

bahkan krusial

sebagai

dampak dari

perbankan yang tetap terjaga dan kinerja

meningkatnya kompetisi dan semakin

pasar keuangan yang membaik. Ketahanan

ketatnya

industri perbankan tercermin pada risiko


lembaga keuangan. Pengetahuan mengenai

kredit, likuiditas dan pasar yang cukup

determinan yang mempengaruhi kinerja

terjaga, serta dukungan modal yang kuat

efisiensi bank juga diperlukan untuk

(Bank Indonesia).

stakeholders

industri

Pengetahuan

determinan


Meskipun

kondisi

perbankan

masih

peraturan

dan

pengawasan

perbankan.
ini

dapat


terjaga, kondisi profitabilitas perbankan

membantu manajemen bank, otoritas jasa

cenderung

penurunan.

keuangan, dan stakeholders lain dalam

Penurunan kinerja sektor perbankan ini

merumuskan berbagai kebijakan untuk

dipengaruhi oleh pertumbuhan kredit yang

meningkatkan efisiensi perbankan (Sufian

melambat,


risiko

kredit

yang

mulai

dan Habibullah, 2010).

meningkat

serta

suku

bunga

yang


mengalami

meningkat (Bank Indoensia, 2015).
Sebagai
menghasilkan
cukup

lembaga
profitabilitas

membuktikan

akan

intermediasi,
saja

bahwa

Dengan demikian, penelitian ini
menganalisis

faktor-faktor

yang

memengaruhi profitabilitas dan efisiensi.

tidak

Profitabilitas diproksi oleh Return on

kinerja

assets (ROA) sedangkan efisiensi akan

perbankan sudah baik. Kinerja yang baik

menggunakan

untuk lembaga intermediasi seperti bank

Envelopment Analysis (DEA). Menurut

pendekatan

rasio

Data

Analisis Kinerja ….. (Najoan) 409

Charnes

et

al

(1978),

salah

satu

Aset sedangkan Efisiensi menggunakan

pendekatan untuk menganalisis efisiensi

Data

suatu

organisasi

operasionalnya

Envelopment

Analysis

(DEA).

yang

proses

Variabel independen dalam penelitian ini

menggunakan

multiple

yaitu NPL, CAR, Firm Size, Resiko, DER

input dan multiple output adalah metode

dan

non–parametrik yaitu Data Envelopment

menerangkan

Analysis (DEA).

terhadap

Corporate

Governance

bagaimana

efisiensi

akan

dampaknya

juga

terhadap

profitabilitas

Argumen Orisinalitas / Kebaruan
Penulis

mengambil

menggabungkan

pendapat

indikator-indikator

yang

Kajian Teoritik dan Empiris
dan

Konsep Efisiensi

berupa
ada

pada

Efisiensi

operasional

bank

merupakan biaya yang dikeluarkan untuk

penelitian terdahulu untuk dipakai pada

menghasilkan

penelitian

daripada keuntungan yang diperoleh dari

ini

dan

diolah

dengan

keuntungan

lebih

kecil

menggunakan alat analisis yang berbeda.

penggunaan

Penelitian

Studi

Silkman dalam Bastian (2009) efisiensi

terdahulu yang dipakai sebagai indikator

adalah kemampuan untuk menyelesaikan

pada artikel ini antara lain: Ayaydin dan

pekerjaan

Karakaya (2014), Deelchand dan Padget

pandangan

(2009), Karim et al (2010), Nafis (2010),

sebagai

Koutsomali, Fillipaki dan Mamatzakis

(keluaran) dan input (masukan) atau

(2009), Odunga el al (2013), Tan (2013).

jumlah keluaran yang dihasilkan dari suatu

ini

menggabungkan

Kebaruan dalam penelitian ini

aktiva

dengan

tersebut.

benar

matematika
perhitungan

atau

Menurut

dalam

didefinisikan
rasio

output

input yang digunakan.

adalah menggabungkan analisis efisiensi
dan profitabilitas perbankan dalam satu

Konsep Profitabilitas

model penelitian sehingga dapat diambil

Menurut Brigham dan Houston

kesimpulan yang berkaitan antara efisiensi

(2006:89), rasio profitabilitas (profitability

dan profitabilitas disektor perbankan yang

ratio) menunjukkan pengaruh gabungan

terdaftar di BEI. Dalam penelitian ini

dari likuiditas, manajemen aktiva, dan

melihat sektor perbankan dari aspek

solvabilitas. Selain itu, perputaran total

efisiensi dan tingkat profitabilitasnya.

aktiva, pertumbuhan perusahaan serta

Profitabilitas diproksikan oleh Return on

ukuran

perusahaan

pun

mampu

Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 4 ,No.3, Edisi Khusus Pemasaran & Keuangan 2016: 407-420

410

mempengaruhi profitabilitas. Berdasarkan

dijadwalkan. Menurut Retnadi (2006),

pendapat

NPL

tersebut

merupakan

rasio

faktor

likuiditas

yang

dapat

memengaruhi profitabilitas perusahaan.

yang

tinggi

berakibat

pada

menurunnya pendapatan bunga, bahkan
jika terjadi kredit macet maka berdampak
pada timbulnya kerugian Bank.

Corporate Governance
Corporate

governanance

adalah

Debt to Equity Ratio

suatu proses dan struktur yang digunakan

Debt

to

Equty

Ratio

(DER)

antara

jumlah

untuk dapat meningkatkan keberhasilan

merupakan

suatu usaha, dan akuntabilitas perusahaan

pinjaman jangka panjang yang diberikan

guna

atau

oleh kreditur dan jumlah modal sendiri

meningkatkan nilai dari suatu perusahaan

yang diberikan oleh pemilik perusahaan.

dalam jangka waktu yang panjang dengan

Semakin kecil rasio ini semakin baik

memperhatikan

karena

untuk

mewujudkan

hubungan

kepentingan

kegiatan

(stakeholders)

yang

perusahaan juga semakin kecil. DER

berlandaskan pada peraturan perundang-

menunjukkan hubungan antara jumlah

undangan, moral dan etika (Peraturan

pinjaman jangka panjang yang diberikan

BAPEPAM, 2006 dalam OECD, 2004).

oleh para kreditur dan jumlah modal

perusahaan

sendiri

risiko

yang

yang

akan

diberikan

dihadapi

oleh

pemilik

Ratio

(CAR)

perusahaan.

Non Performing Loan
Non Performing Loan merupakan
rasio kredit yang bermasalah, kredit yang
disalurkan

dikatakan

pengembaliannya
dibandingkan

bermasalah

dikatakan

dengan

jika

terlambat

jadwal

yang

Capital Adequacy Ratio
Capital

Adequacy

adalah suatu rasio yang menunjukkan
sampai

sejauh

mana

kemampuan

direncanakan, bahkan tidak dikembalikan

permodalan suatu bank untuk mampu

sama sekali (Manurung dan Rahardja,

menyerap risiko kegagalan kredit yang

2005). Menurut Kuncoro (2002), bahwa

mungkin terjadi, sehingga semakin tinggi

risiko kredit dapat terjadi akibat kegagalan

angka rasio ini, maka menunjukkan bank

atau

tersebut

ketidakmampuan

nasabah

dalam

semakin

sehat,

begitu

juga

mengembalikan jumlah pinjaman yang

sebaliknya. Sementara menurut Peraturan

diterima dari Bank beserta bunganya

Bank Indonesia, CAR (Capital Adequancy

sesuai dengan jangka waktu yang telah

Ratio) adalah rasio yang memperlihatkan

Analisis Kinerja ….. (Najoan)

seberapa besar jumlah seluruh aktiva bank

411

Menurut Bank Indonesia, risiko

yang mengandung resiko misalnya kredit,

merupakan

penyertaan, surat berharga, dan tagihan

terjadinya

pada bank lain ikut dibiayai dari modal

Risiko

sendiri disamping memperoleh dana-dana

pendapatan dan permodalan bank. Risiko

dari sumber-sumber diluar bank. Angka

juga dapat dianggap sebagai penghambat

rasio CAR yang ditetapkan oleh Bank

pencapaian

suatu

Indonesia adalah minimal 8%, jika rasio

disimpulkan

bahwa

CAR sebuah bank berada dibawah 8%

kemungkinan yang berpotensi memberikan

berarti

mampu

dampak negatif kepada sasaran yang ingin

menyerap kerugian yang mungkin timbul

dicapai. Untuk dapat menerapkan proses

dari kegiatan usaha bank, kemudian jika

manajemen risiko, pertama bank harus

rasio CAR diatas 8% menunjukkan bahwa

dapat

bank tersebut semakin solvable.

memahami seluruh risiko yang sudah ada,

bank

tersebut

tidak

potensi
peristiwa

berdampak

kerugian

akibat

(events)

tertentu.

negatif

terhadap

tujuan.

Dapat

risiko

adalah

mengindentifikasi

risiko

dan

termasuk risiko yang bersumber dari
cabang-cabang dan perusahaan anak.

Firm Size
Menurut Suhairi (2006), perusahaan
yang memiliki total asset yang besar telah
mencapai

tahap

dimana

Penelitian Growe at al., (2014),

dalam tahap ini arus kas perusahaan sudah

bahwa CAR (EA), GDP, dan Inflation rate

positif dan dianggap memiliki prospek

berpengaruh positif terhadap ROA. Studi

yang baik dalam jangka waktu yang relatif

empiris yang dilakukan oleh Akhtar et al

lebih

mampu

(2011), bahwa capital, risiko kredit, GDP,

menghasilkan laba dibanding perusahaan

dan inflasi berpengaruh positif terhadap

dengan total asset yang relatif kecil. Besar

ROA

kecilnya perusahaan dapat memengaruhi

berpengaruh

kemampuan dalam menanggung risiko

empiris yang dilakukan oleh Dawood

yang mungkin timbul akibat berbagai

(2014),

situasi yang dihadapi perusahaan yang

negatif terhadap profitabilitas (ROA) dan

berkaitan dengan operasinya.

capital

stabil

kedewasaan,

Kajian Empiris

dan

lebih

sedangkan

Resiko

tidak

ROA.

Kajian

terhadap

bahwa

efisiensi

berpengaruh

profitabilitas

efisiensi

berpengaruh

positif

sedangkan

size

terhadap
tidak

berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA).

Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 4 ,No.3, Edisi Khusus Pemasaran & Keuangan 2016: 407-420 412

Penelitian Buchori (2015), bahwa
bahwa NPL tidak berpengaruh signifikan

modal

berpengaruh

positif

terhadap

Inefisiensi.

terhadap ROA; Ratio operating expenses

Studi empiris yang dilakukan oleh

to operating income (BOPO) berpengaruh

Altunbas et al., (2007), melakukan riset

negatif dan signifikan terhadap ROA.

terhadap

Kajian empiris yang dilakukan oleh Attar

penelitiannya menunjukkan bahwa modal

et al., (2014), bahwa NPL dan BOPO

berpengaruh positif terhadap Inefisiensi,

berpengaruh terhadap ROA. Studi empiris

dan risiko berpengaruh negatif terhadap

yang dilakukan Riaz dan Mehar (2013),

Inefisiensi. Kajian empiris lainnya juga

membuktikan bahwa Credit Risk, OE

dilakukan oleh Tahir dan Mongid (2013),

(Operating

efficiency),

CPI

sampel yang digunakan adalah bank yang

(Consumer

price

Inflation

rate)

terdapat

berpengaruh

positif

terhadap

ROA

Temuannya menunjukkan bahwa capital

sedangkan GDP dan Interest rate tidak

berpengaruh positif terhadap efisiensi,

berpengaruh terhadap ROA. Penelitian

risiko tidak berpengaruh terhadap efisiensi.

dan

15

di

bank

tujuh

Penelitian

Hamdy dan Setyo (2015), membuktkan

di

Eropa.

Negara

Bolek

Hasil

ASEAN.

dan

Wilinski

bahwa GDP berpengaruh negatif terhadap

(2012) dengan Judul The Influence Of

Return on Assets dan Inflasi berpengaruh

Liquidity On Profitability Of Polish

positif terhadap Return on Assets. Studi

Construction Sector Companies dalam

empiris yang dilakukan oleh Gizycki

financial

internet

(2001), bahwa GDP berpengaruh positif

penelitian

menunjukkan

terhadap ROA.

likuiditas berpengaruh negatif terhadap

quarterly.
bahwa

Hasil
rasio

Kajian studi empiris oleh Tan

ROA sedangkan rasio solcvabilitas yaitu

(2013), yang meneliti 101 bank di China.

Debt to equity ratio berpengaruh negatif

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa

terhadap ROA. Kajian empiris yang

risiko

dilakukan oleh Saleem dan Rehman (2014)

dan

terhadap

ROA

efisiensi.

tidak

berpengaruh

Sedangkan

modal

dengan judul Impacts of liquidity ratios on

berpengaruh positif terhadap efisiensi.

profitability.

Hasil

penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh Deelchand

membuktikan bahwa rasio likuiditas yaitu

dan Padgett (2009), melakukan riset

current ratio berpengaruh positif terhadap

terhadap 263 bank di jepang. Temuan

ROA.
Penelitian Alavinasab dan Davoudi

penelitiannya adalah bahwa risiko dan
(2013)

dengan

judul

Studying

the

Analisis Kinerja ….. (Najoan)

relationship

between

capital

Jenis penelitian yang digunakan

management and profitability of listed

explanatory research dengan pendekatan

companies in Tehran stock exchange

kuantitatif untuk mengetahui pengaruh

dalam

Management

variabel corporate governance, NPL, DER,

Dynamics. Hasil penelitian menunjukkan

CAR, Firm size, dan risiko terhadap

bahwa current ratio berpengaruh positif

efisiensi dan profitabilitas bank. Data

terhadap ROA. Current assets to total

penelitian yang digunakan adalah data

assets ratio berpengaruh negatif terhadap

panel, yang merupakan gabungan antara

ROA. Current liabilities to total assets

data time series dan cross section. Data

berpengaruh

ROA.

time series dalam penelitian ini adalah

Sedangkan total liabilities to total assets

periode penelitian yaitu tahun 2012-2014

ratio tidak berpengaruh terhadap ROA.

dan data cross section menunjukkan

jurnal

working

413

Business

negatif

terhadap

Kajian empiris yang dilakukan oleh

jumlah perusahaan yang diteliti sebanyak

Barus dan Leliana (2013) dalam jurnal

29 bank., data bersumber dari Annual

Wira Ekonomi Mikroskil. Tujuan dari

Report dan laporan keuangan seluruh

penelitian ini adalah untuk mengetahui dan

bank yang menjadi sampel penelitian

menganalisis

tahun 2012-2014 yang bersumber dari

pengaruh

Current

Ratio

(CR), Total Asset Turnover (TATO), Debt

IDX.

To Equity Ratio (DER), Debt Ratio (DR),
Pertumbuhan

Penjualan

dan

Ukuran

Metode

analisis

data

menggunakan DEA untuk data efisiensi

Perusahaan terhadap profitabilitas baik

dan

secara simultan maupun parsial. Metode

merupakan metode yang digunakan untuk

pengujian untuk melihat pengaruh variabel

mengevaluasi efisiensi dari suatu unit

independen terhadap variabel dependen

pengambilan keputusan (unit kerja) yang

adalah metode analisis regresi linier

bertanggung

berganda. Berdasarkan hasil menunjukkan

sejumlah input untuk memperoleh suatu

bahwa ukuran perusahaan berpengaruh

output yang ditargetkan. Teknik analisis

positif

DEA merupakan pendekatan alternatif

terhadap

ROA.

DER

tidak

analisis

regresi

jawab

berpengaruh secara signifikan terhadap

atas analisis regresi.

ROA

regresi

berdasarkan

panel.

DEA

menggunakan

Ketika analisis
pada

ukuran

pemusatan, maka teknik DEA berbasis
Metode Penelitian

pada observasi eksternal. Secara khusus,
DEA merupakan pengembangan teknik

Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 4 ,No.3, Edisi Khusus Pemasaran & Keuangan 2016: 407-420 414

pemograman

linier

yang

didalamnya

lain yang tidak dimasukkan dalam model.

terdapat fungsi tujuan dan fungsi kendala.
Sedangkan

Analisis

linier

dengan Probabilitas 0,000 2,24

dengan

sebesar

90,94%

sedangkan

lain yang tidak dimasukkan dalam model.
Pembahasan
Non
Hasil Analisis Regresi dan Pengujian

Performing

Loan

Terhadap

Efisiensi
Hasil pengujian hipotesis yaitu

Hipotesis
Rumusan masalah pertama dalam

bahwa Non performing loan berpengaruh

penelitian ini menganalisis pengaruh NPL,

negatif

CAR, Firm size, dan risiko terhadap

ditolak. NPL tidak terbukti berpengaruh

efisiensi pada bank yang terdaftar di BEI.

terhadap efisiensi. Hasil penelitian ini

Alat analisis yang digunakan adalah data

tidak konsisten dengan hasil penelitian

panel

regresi

Karim et al., (2010) dan Mubarok (2009).

berganda dengan program statistik Eviews

Non Performing Loan tidak berpengaruh

7.0. Hasil estimasi ini diharapkan mampu

terhadap efisiensi karena meskipun nilai

menjawab hipotesis yang diajukan dalam

NPL cenderung naik namun berdasarkan

penelitian ini. Sampel yang digunakan

hasil perhitungan efisiensi bank (skor

terdiri atas 29 Bank. Berikut adalah tabel

DEA)

hasil regresi dengan Efisiensi

sebagai

mengalami peningkatan efisiensi dengan

variabel dependen, NPL, CAR, Firm Size

nilai efisiensi bank telah meningkat tahun

dan Resiko sebagai variabel independen.

2014 sekitar 60% bank yang menjadi

Nilai R square sebesar 0,8864 yang

sampel dalam penelitian ini memiliki

mengartikan bahwa kontribusi variabel

tingkat efisiensi sebesar 1.

dengan

model

analisis

terhadap

efisiensi

menunjukkan

dinyatakan

bahwa

bank

NPL, CAR, Firm size, dan risiko terhadap
efisiensi

sebesar

88,64%

sedangkan

sisanya 11,36% dipengaruhi oleh variabel

CAR Terhadap Efisiensi
Hasil pengujian hipotesis yaitu

Analisis Kinerja ….. (Najoan) 415

bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR)

karena secara rata-rata ukuran perusahaan

berpengaruh negatif terhadap efisiensi

yang diproksi oleh total aktiva yang

dinyatakan

dimiliki

diterima.

CAR

terbukti

oleh

bank

mengalami

berpengaruh negatif terhadap efisiensi

peningkatan. Namun meningkatnya aset

dengan nilai koefisien regresi CAR sebesar

tidak serta merta tingkat efisiensi bank

-0,003005. Hasil penelitian ini mendukung

terjadi peningkatan yang signifikan bagi

penelitian Tan (2013), Tahir dan Mongid

semua bank.

(2013), Deelchand dan Padgett (2009), dan
Altunbas et al (2007), bahwa CAR

Resiko Terhadap Efisiensi

berpengaruh signifikan terhadap efisiensi.
CAR

berpengaruh

efisiensi

karena

negatif

berpengaruh

positif

terhadap

efisiensi

dinyatakan

diterima.

cenderung meningkat dengan nilai rata-

terbukti

berpengaruh

positif

rata CAR diatas 9%, semestinya nilai

efisiensi dengan nilai koefisien regresi

efisiensi rata-rata bank memiliki tingkat

risiko sebesar 0,027305. Hasil penelitian

efisiensi yang bagus. Meskipun terjadi

ini mendukung penelitian Tan (2013),

peningkatan efisiensi bank tahun 2014

Delchand dan Padgett (2009), dan Odunga

namun

et al., (2013), bahwa risiko berpengaruh

rata-rata

penelitian

menunjukkan

peningkatan

modal

bank

risiko

yang

secara

modal

terhadap

Hasil pengujian hipotesis bahwa

tiga

tidak

tahun
bahwa

Risiko
terhadap

positif terhadap efisiensi.

disertasi

peningkatan efisisensi yang signifikan

Corporate

pada semua bank.

Profitabilitas

Governance

Terhadap

Hasil pengujian hipotesis bahwa
corporate governance berpengaruh positif

Firm Size Terhadap Efisiensi
Hasil pengujian hipotesis bahwa

terhadap profitabilitas dinyatakan ditolak.

Firm size berpengaruh positif terhadap

Corporate

efisiensi

dinyatakan

terbukti

tidak

governance

terbukti

tidak

ditolak.

Firmsize

berpengaruh terhadap profitabilitas. Hasil

berpengaruh

terhadap

penelitian ini konsisten dengan hasil

efisiensi. Hasil penelitian ini konsisten

penelitian Sunarwan (2015) dan Istighfarin

dengan hasil penelitian Deelchand dan

dan

Padgett (2009), bahwa ukuran perusahaan

governance

tidak berpengaruh terhadap efisiensi. Firm

prosentase dewan komisaris independen

size tidak berpengaruh terhadap efisiensi

tidak berpengaruh terhadap profitabilitas.

Gusti

(2015),
yang

bahwa
di

ukur

corporate
dengan

Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 4 ,No.3, Edisi Khusus Pemasaran & Keuangan 2016: 407-420 416

dengan

Waqas

dan

pengujian

Agustina dan Silvia (2012), bahwa DER

hipotesis bahwa Non performing loan

tidak berpengaruh terhadap profitabilitas.

berpengaruh negatif terhadap profitabilitas

DER

dinyatakan

terbukti

profitabilitas bank karena sebagai lembaga

signifikan

intermediasi yang memperoleh dana dan

diterima.

berpengaruh
terhadap

hasil

penelitian

Mobeen (2014), Barus dan Leliana (2013),

NPL Terhadap Profitabilitas
Berdasarkan

hasil

NPL

negatif

dan

profitabilitas

berpengaruh

terhadap

nilai

menyalurkan dana kepada masyarakat

koefisien regresi NPL sebesar -0,8197

maka secara otomatis nilai hutang bank

menunjukkan bahwa NPL berpengaruh

sangat besar. Namun perolehan biaya

negatif

Hasil

bunga dengan memanfaatkan dana pihak

penelitian ini konsisten dengan hasil

ketiga menyebabkan bank memperoleh

penelitian Attar et al (2014), Sabir et al

keuntungan. Sehingga bank masih dapat

(2012), Suputra et al (2014), Purwoko dan

membayar

Sudiyatno

mengelola dana pihak ketiga.

terhadap

dengan

tidak

profitabilitas.

(2013),

Marcella

dan

hutangnya

dengan

cara

Margaretha (2013), dan Hutagalung et al
(2013), bahwa NPL berpengaruh negatif

CAR Terhadap Profitabilitas

terhadap profitabilitas. Non performing
loan

berpengaruh

hasil

pengujian

terhadap

hipotesis bahwa CAR berpengaruh positif

menurunnya

terhadap profitabilitas dinyatakan ditolak.

membuat

CAR terbukti tidak berpengaruh terhadap

kemampuan debitur dalam membayar

profitabilitas. Hasil penelitian ini tidak

hutang kredit terhambat. Meningkatnya

mendukung

NPL bank menyebabkan bank mengurangi

(2014), Sabir et al (2012), dan Hutagalung

penyaluran kredit sehingga berdampak

et al (2013). CAR tidak berpengaruh

terhadap profitabilitas bank.

terhadap profitabilitas bank karena ditinjau

profitabilitas
pertumbuhan

negatif

Berdasarkan

karena
ekonomi

Ayaydin

dan

Karakaya

dari rasio rata-rata CAR bank yang
menjadi sampel memiliki nilai CAR > 9%,

DER Terhadap Profitabilitas
Berdasarkan

hasil

pengujian

namun

nilai

CAR

tersebut

tidak

hipotesis bahwa DER berpengaruh positif

memengaruhi peningkatan profitabilitas

terhadap profitabilitas dinyatakan ditolak.

bank. Hal ini tercermin dari terjadinya

DER terbukti tidak berpengaruh terhadap

penurunan profitabilitas. Nilai CAR dalam

profitabilitas. Hasil penelitian ini konsisten

kategori aman di atas 9% semestinya dapat

Analisis Kinerja ….. (Najoan) 417

meningkatkan

profitabilitas

sebagai

risikonya maka prfotabilitas juga dapat

konsekuensi dari modal yang besar yang

meningkat dan sebaliknya. Secara umum

dipergunakan

risiko

dalam

operasional

operasional

tidak

terlalu

profitabilitas

karena

perusahaan dengan menghasilkan return

memengaruhi

yang optimal.

meskipun terjadi penurunan laba namun
sektor bank masih membukukan laba

Firm Size Terhadap Profitabilitas

Berdasarkan

hasil

pengujian

hipotesis bahwa firm size berpengaruh

positif

Kesimpulan dan Rekomendasi
Kesimpulan

negatif terhadap profitabilitas dinyatakan

Berdasarkan hasil pengolahan data

diterima. Firm size terbukti berpengaruh

dan pembahasan akan hasil penelitian yang

negatif

terhadap

ditemukan,

disimpukan

profitabilitas dengan nilai koefisien regresi

performing

loan

sebesar -0,8750 menunjukkan bahwa firm

terhadap efisiensi, Capital Adequacy Ratio

size

(CAR)

dan

signifikan

berpengaruh

negatif

terhadap

bahwa

tidak

berpengaruh

Non

berpengaruh

negatif

terhadap

profitabilitas. Hasil penelitian ini konsisten

efisiensi,

dengan hasil penelitian Riaz dan Mehar

terhadap efisiensi. Risiko berpengaruh

(2013),

positif

bahwa

ukuran

perusahaan

Firmsize

terhadap

tidak

efisiensi.

berpengaruh

Corporate

berpengaruh terhadap profitabilitas. Firm

governance tidak berpengaruh terhadap

size terbukti berpengaruh negatif terhadap

profitabilitas.

profitabilitas

berpengaruh negatif terhadap profitabilitas.

karena

secara-rata-rata

peningkatan aktiva pada bank kurang

DER

mendorong perolehan laba.

profitabilitas.

tidak

Non

performing

berpengaruh
CAR

loan

terhadap

terbukti

tidak

berpengaruh terhadap profitabilitas. Firm
size

Resiko Terhadap Profitabilitas
Berdasarkan

hasil

pengujian

hipotesis bahwa risiko tidak berpengaruh

berpengaruh

profitabilitas.

Risiko

positif

terhadap

terbukti

tidak

berpengaruh terhadap profitabilitas

terhadap profitabilitas dinyatakan ditolak.
Risiko terbukti tidak berpengaruh terhadap

Rekomendasi

prfotabilitas. Hasil penelitian ini tidak

Berdasarkan hasil penelitian, maka

konsisten dengan hasil penelitian Akhtar et

direkomendasikan bahwa terkait efisiensi,

al (2011). Jika bank dapat mengelola

sektor

perbankan

perlu

melakukan

Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 4 ,No.3, Edisi Khusus Pemasaran & Keuangan 2016: 407-420 418

efisiensi dalam operasionalnya meskipun

Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

terjadi peningkatan efisiensi pada beberapa

Jurnal

bank. Dalam meningkatkan efisiensi bank

Universitas Syiah Kuala Volume 3,

dan profitabilitas, perlu pengelolaan risiko

No. 1, Februari 2014.

Akuntansi

Pascasarjana

yang tepat. Maka bank perlu penerapan

Ayaydin dan Karakaya. 2014. The Effect

manajemen risiko pada setiap setiap unit.

of Bank Capital on Profitability

Sektor

menetapkan

and Risk in Turkish Banking.

kebijakan, prosedur, dan penetapan limit

International Journal of Business

sehingga kontrol atas aktivitas operasional

and Social Science. Vol. 5 No. 1;

berjalan dengan baik

January 2014.

perbankan

perlu

Barus dan Leliana. 2013. Analisis FaktorDaftar Pustaka

Faktor

Yang

Alavinasab dan Davoudi. 2013. Studying

Profitabilitas

Mempengaruhi

Pada

Perusahaan

the relationship between working

Manufaktur Yang Terdaftar Di

capital

and

Bursa Efek Indonesia. Jurnal Wira

profitability of listed companies in

Ekonomi Mikroskil. Volume 3,

Tehran stock exchange. Business

Nomor 02, Oktober 2013.

Management

management

Dynamics.

Vol.2,

No.7, January 2013, pp.01-08.

Production, Information Costs, and
Organization.

The

American Economic Review.

Indicators

Pedoman

Umum

KNKG.Komite Nasional Kebijakan
Governance.
Bolek dan Wilinski. 2012. The Influence
of Liquidity On Profitability Of

Akhtar et al. 2011.Bank-Specific and
Macroeconomic

2006.

Corporate Governance Indonesia.

A. Alchian dan Harold Demsetz. 1972.

Economic

Boediono.

of

Polish

Construction

Companies.

Financial

Sector
internet

Profitability – Empirical Evidence

quarterly. E-Finanse” 2012, vol. 8,

from the Commercial Banks of

nr 1.

Pakistan. International Journal of
Business and Social Science Vol. 2
No. 6; April 2011.

Risiko

Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara.
Deelchand

Attar et al,. 2014. Pengaruh Penerapan
Manajemen

Darmawi, Herman. 2011. Manajemen

Terhadap

Kinerja Keuangan Perbankan Yang

dan

Padgett.

2009.

The

Relationship between Risk, Capital
and Efficiency: Evidence from
Japanese

Cooperative

Banks.

Analisis Kinerja ….. (Najoan)

ICMA Centre Discussion Papers in

Economics,

Finance DP2009-12.

Macedonia Greece.

Firdaus dan Hosen. 2013. Efisiensi Bank
Umum

Syariah

Menggunakan

Pendekatan

Two-Stage

Envelopment

Analysis.

Data

University

419

of

Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset
untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta:
Erlangga.

Buletin

Kuncoro, Mudrajad dan Suhardjono. 2002.

Ekonomi Moneter dan PerBankan,

Manajemen PerBankan Teori dan

167-87.

Aplikasi. Yogyakarta; BPFE UGM.

Fungacova, Z. &Poghosyan, T. 2011.
Determinants

of

bank

interest

Maharani, F. 2012. Pengukuran Efisiensi
PerBankan Dengan Menggunakan

margins in Russia: Does bank

Pendekatan

ownership

Analysis (DEA) dan Pengaruh

matter?.Economic

Systems, 35, 481–495.

Efisiensi

Data

Envelopment

PerBankan

Terhadap

Gieseche, K, 2004. Credit Risk Modelling

Stock Return Pada Bank Umum

and Valuation: An Introduction,

Konvensional yang Terdaftar di

Credit

Bursa

Risk:

Management,

Models
Vol.

2,

and
Cornell

Efek

2005-2010.

Indonesia
Skripsi.

Periode

Universitas

Indonesia, Depok.

University, London.
Husnan, Suad. 1998. Dasar-Dasar Teori

Mardiyanto. Handono. 2011. Inti Sari

Portofolio dan Analisis Sekuritas,

Manajemen Keuangan. Grasindo:

Edisi ke-3, UPP AMP YKPN,

Jakarta.
Nafis. 2010. Risk-Efficiency Relationship

Yogyakarta.
Jogiyanto. 2000. Teori portofolio dan
analisis

investasi.

Edisi

3.

Yogyakarta: BPFE UGM.
Karim et al. 2010. Bank Efficiency And
Non-Performing Loans: Evidence

in

Islamic

Banking:

Global

Evidence. Nottingham University
Business School, The University of
Nottingham Malaysia Campus.
Odunga et al. 2013. Credit Risk, Capital

From Malaysia And Singapore.

Adequacy

Prague Economic Papers, 2, 2010.

Efficiency Of Commercial Banks

Koutsomanoli, Filippaki dan Mamatzakis.

and

Operating

in Kenya. International Journal of

2009. Bank efficiency and risk in

Business

and

Management

European banking. Department of

Invention ISSN (Online): 2319 –
8028, ISSN (Print): 2319 – 801X.

Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 4 ,No.3, Edisi Khusus Pemasaran & Keuangan 2016: 407-420 420

Riaz dan Mehar. 2013. The impact of

Syamsudin, Lukman, 2005, Manajemen

Bank Specific and Macroeconomic

Keuangan

Indicators on the Profitability of

Grafindo Persada, Jakarta.

Commercial

banks

dalam

The

Tahir

dan

Perusahaan,

Mongid.

Interrelationship

Romanian Economic Journal.
Ross, Westerfield, Jordan, Lim, dan Tan.

Raja

2013.

The

between

Bank

Cost Efficiency, Capital and Risk-

2015. Fundamental of Corporate

Taking

in

ASEAN

Banking.

Finance. Mc Graw Hill Education.

International Journal of Economics

Jakarta: Salemba Empat.

and Management Sciences Vol. 2,
No. 12, 2013, pp. 01-15.

Saleem dan Rehman. 2014. Impacts of

Tan dan Floros. 2013. Risk, capital and

liquidity ratios on profitability.

efficiency in Chinese Banking.

Interdisciplinary

Journal of International Financial

Journal

of

Research in Business. Vol. 1, Issue.

Van Horne, James dan Wachowich, John.

7, July 2011(pp.95-98).
Sawir, Agnes. 2004. Kebijakan Pendanaan
dan

Restrukturisasi

Perusahaan.

PT. Gramedia Pustaka Utama:

Agus.

Keuangan

2008.
Teori

Manajemen
dan

Aplikasi.

Keuangan.

Edisi

12

Buku

2.

Salemba Empat: Jakarta.

Sufian, Fadzlan and Habibullah, Muzafar,
Globalization

Liquidity

and

bank

efficiency nexus: Symbiosis or
parasites?. Elseiver Journal.

and

Solvency

on

Profitability Chemical Sector Of
Pakistan.

Edisi Kedua.

S.

2007. Prinsip-Prinsip Manajemen

Waqaf dan Mobeen. 2014. Impact of

Jakarta.
Sartono,

Markets, Institutions & Money.

Jurnal

Economic

Management Inovace. Vol. 6, Issue
3, 2014

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Kinerja Bank Pemerintah dan Bank Swasta yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012

7 57 83

Analisis Pengaruh Kinerja Bank dan Efisiensi Operasional terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 59 112

Pengaruh Kesehatan Bank terhadap Profitabilitas Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014

0 27 120

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012.

0 0 8

ANALISIS DETERMINAN PROFITABILITAS BANK SYARIAH (Studi Empiris Perbankan Syariah yang Terdaftar di Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia Periode 2012-2014).

0 1 17

ANALISIS FAKTOR KEBIJAKAN DEVIDEN DITINJAU DARI ASPEK PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS (Studi Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2012).

0 0 14

Pengaruh Kesehatan Bank terhadap Profitabilitas Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014

0 0 31

Pengaruh Likuiditas Dan Leverage Terhadap Profitabilitas, Studi Empirik Pada Perusahaan Pembiayaan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 0 17

ANALISIS EFISIENSI PERBANKAN DI INDONESIA (STUDI PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA PERIODE 2007-2011)

0 0 93

DETERMINAN PROFITABILITAS PADA INDUSTRI PERBANKAN (Studi Empiris Pada Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2011-2014)

0 0 18