S JKR 1101910 Chapter3

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian
Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau
Classroom Action Research (CAR) yang menggunakan pendekatan deskriptif
kualitatif yang melibatkan guru pada setiap aktivitas pembelajaran sebagai usaha
untuk memperbaiki, menemukan dan mengatasi masalah-masalah yang dihadapi
di kelas, dalam meningkatkan proses pembelajaran yang efektif dan
menyenangkan. Penelitian tindakan kelas dilakukan oleh guru untuk mengkaji
berbagai permasalahan yang muncul pada proses pembelajaran. PTK menuntut
guru untuk mengembangkan kemampuan dalam mendeteksi, mencari solusi
kemudian memperbaiki dari permasalahan yang dihadapi karena guru
berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan siswa. Pernyataan ini sesuai
dengan pendapat Subroto (2014, hlm. 6) mengemukakan bahwa:
Penelitian tindakan merupakan salah satu cara strategis dalam
memperbaiki dan meningkatkan layanan pendidikan yang harus
dilaksanakan dalam konteks pembelajaran dan atau dalam peningkatan
kualitas program sekolah secara keseluruhan.
Maka dapat disimpulkan, penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang
melibatkan guru sebagai peneliti dalam meningkatkan dan memperbaiki masalahmasalah pada proses pembelajaran siswa di kelas dengan membuat rencana

terlebih dahulu, kemudian melaksanakan, mengamati dan memberi refleksi
tindakan terhadap kegiatan melalui siklus.
Model rancangan yang dikembangkan dalam pelaksanaan penelitian ini
adalah model spiral dari siklus yang satu ke siklus berikutnya terdiri dari empat
komponen, yaitu ; perencanaan (Planning), tindakan (Action), pengamatan
(Observation) dan refleksi (Reflection). Keempat komponen yang berupa untaian

Asep Agus Yusup, 2016
PENERAPAN MODIFIKASI PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI TERHADAP PENINGKATAN
BERMAIN DAN PENGEMBANGAN KOGNITIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

24

25

tersebut dipandang sebagai satu siklus (Arikunto, 2009:16). Tahap-tahap
penelitian tindakan kelas meliputi:

a. Perencanaan (Planning)

Pada tahap ini, kegiatan yang akan dilakukan adalah membuat perencanaan

tindakan untuk menentukan langkah-langkah dalam penelitian. Hal-hal
yang direncanakan yaitu membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) dan mempersiapkan media pembelajaran yang diperlukan di
kelas.
b. Pelaksanaan (action)
Tahap ini merupakan penerapan isi rancangan yang telah dibuat dan
disusun dalam RPP, yang meliputi langkah-langkah pembelajaran dengan
menerapkan metode DRTA (Directed Reading Thingking Activity).
c. Pengamatan (Observation)
Pada tahap ini yang akan dilakukan berupa observasi terhadap tindakan
siswa, yaitu mengamati dan memantau kegiatan siswa saat proses
pembelajaran berlangsung. Tujuan dari pengamatan tersebut untuk
mengetahui kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan rencana yang
telah disusun. Observasi dapat dilakukan oleh pihak lain selain dari
peneliti.
d. Refleksi (Reflection)
Pada tahap ini, kegiatan yang akan dilakukan mencakup kegiatan
analisis hasil observasi, interpretasi, dan mengevaluasi hasil observasi yang

diperoleh saat kegiatan pembelajaran. Hasil refleksi akan dibuat untuk
perencanaan tindakan selanjutnya. Siklus tahap-tahap penelitian
tindakan kelas dapat dilihat gambar bagan di bawah ini.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian tindakan kelas dilakukan di SMPN 1 Subang. Alasan
mengambil

lokasi

tersebut

dikarenakan kemampuan

siswa

yang

perlu

dikembangkan terutama pada siswa kelas VII-A, Peneliti bekerjasama dengan

kepala sekolah dan guru penjas di SMPN 1 Subang yang mengetahui sifat dan
karakteristik para siswa secara mendalam. Guru Penjas sebagai observer yang
memberikan masukan bila terdapat kekurangan sehingga memudahkan dalam
proses penelitian

C. Waktu Penelitian

Asep Agus Yusup, 2016
PENERAPAN MODIFIKASI PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI TERHADAP PENINGKATAN
BERMAIN DAN PENGEMBANGAN KOGNITIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

26

Penelitian ini akan dilaksanakan selama 4 pertemuan terhitung mulai bulan
Mei atau Juni sampai bulan Juni tahun 2016 pada semester tahun ajaran
2016/2017. Penelitian tindakan kelas membutuhan waktu yang cukup lama karena
terdapat beberapa siklus dalam proses pembelajaran siswa di kelas.

D. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas VII-A
SMPN 1 Subang tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa 30 siswa. Adapun
yang dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII.
Sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti.
Menurut Sugyono (2011, hlm. 81) mengatakan juga sampel adalah “Bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Dari pengertian
diatas dapat disimpulkan bahwa sampel adalah wakil dari populasi yang diambil
datanya dan kemudian data tersebut diolah dan diteliti. Adapun yang menjadi
sampel dari penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII-A SMPN 1 Subang.

E. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Subang. Kegiatan dalam penelitian
ini adalah menerapkan modifikasi pembelajaran bola voli terhadap peningkatan
bermain dan pengembangan kognitif peserta. Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini
direncanakan menggunakan 2 siklus yang masing-masing terdiri dari 2 tindakan.

F. Rencana Tindakan Penelitian
Rencana tindakan merupakan tindakan pembelajaran yang disusun secara
sistematis, berorientasi ke depan dengan mempertimbangkan perstiwa-peristiwa
tak terduga sehingga dapat mengurangi atau mengeliminasi resiko. Penelitian

tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan karena adanya kepedulian
terhadap keadaan yang perlu ditingkatkan, yang dalam penelitian ini sasarannya

Asep Agus Yusup, 2016
PENERAPAN MODIFIKASI PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI TERHADAP PENINGKATAN
BERMAIN DAN PENGEMBANGAN KOGNITIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

27

adalah menerapkan modifikasi pembelajaran permainan bola voli untuk
peningkatan bermain dan pengembangan kognitif.

G. Prosedur dan Rancangan Tindakan
1. Prosedur Tindakan
Penelitian tindakan kelas terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan
(planning), tindakan (action), pengamatan (observing), refleksi (reflection).
Menurut Subroto (2014, hlm. 38) Adapun langkah yang dilakukan oleh guru
dalam penelitian tindakan kelas ini sebagai berikut :
a.


Perencanaan (planning)
Dalam tahap perencanaan ini meliputi pengenalan pembelajaran dengan

menyiapkan permainan dan alat yang diperlukan dalam proses pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
b.

Pelaksanaan Tindakan (action)

Pelaksanaan tindakan merupakan suatu kegiatan dilaksanakannya skenario
pembelajaran yang telah direncanakan.
c.

Pengamatan (observing)

Observer mengamati pelaksanaan tindakan untuk mengetahui sejauh mana efek
pembelajaran dalam meningkatkan pembelajaran yang dapat dilihat dari motivasi
dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.
d.


Refleksi (reflection)

Refleksi merupakan suatu kegiatan perenungan secara kritis apa yang terjadi
selama pelaksanaan pembelajaran di kelas.

Setiap siklus atau penelitiannya terdiri atas empat langkah, yaitu
perencanaan, tindakan dan pengamatan, serta refleksi. Secara rinci ditunjukkan
dalam gambar berikut ini :

Asep Agus Yusup, 2016
PENERAPAN MODIFIKASI PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI TERHADAP PENINGKATAN
BERMAIN DAN PENGEMBANGAN KOGNITIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

28

Gambar 3.1 Alur Siklus PTK, Subroto Toto (2014, hlm 65)

2.


Rancangan Tindakan
Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus, setiap siklus dilakukan

sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai. Siklus berikutnya dilakukan
penelitian terhadap prestasi belajar siswa melalui pemberian evaluasi. Siklus akan
dikatakan berhasil apabila penelitian telah mencapai target sesuai indikator
kinerja. Langkah-langkah dalam siklus ini terdiri dari:
a.

Perencanaan
Pada tahap perencanaan ini dilakukan persiapan yang berhubungan dengan

penerapan modifikasi alat, seperti identifikasi masalah, pembuatan rencana
pembelajaran, pembuatan lembar pengamatan siswa dan guru, keperluan
modifikasi dalam pembelajaran.
b.

Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan merupakan kegiatan dilaksanakannya skenario


pembelajaran yang telah direncanakan. Adapun tindakan yang dilakukan oleh
guru adalah membuat dan mempersiapkan permainan bola kasti dengan
permainan alat bantu modifikasi, serta memberikan tes di akhir siklus.
c.

Pengamatan

Asep Agus Yusup, 2016
PENERAPAN MODIFIKASI PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI TERHADAP PENINGKATAN
BERMAIN DAN PENGEMBANGAN KOGNITIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

29

Pengamatan adalah suatu kegiatan mengamati jalannya pelaksanaan
tindakan untuk memantau sejauh mana efektifitas tindakan pembelajaran dengan
penerapan modifikasi pembelajaran tersebut.
d.


Refleksi
Refleksi berkenaan dengan proses dan dampak yang akan dilakukan.

Dengan data observasi, guru dapat merefleksi apakah dengan penerapan
modifikasi memberikan dampak yang baik atau buruk. Hasil dari refleksi adalah
diadakannya perbaikan terhadap perencanaan yang telah dilaksanakan, yang akan
digunakan untuk memperbaiki kinerja guru pada siklus selanjutnya.

H. Instrument Penelitian
Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah data kualitatif dan data
kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang diperoleh dan dianalisis bukan dalam
bentuk angka-angka melainkan dideskripsikan dengan kata-kata. Hasil wawancara
terhadap guru dan siswa, hasil observasi aktivitas guru, dan hasil catatan lapangan
merupakan data kualitatif. Data kuantitatif adalah data yang diperoleh dari hasil
perhitungan angka-angka. Data kuantitatif berupa hasil observasi aktivitas siswa
dan hasil tes evaluasi siswa di lapangan SMPN 1 Subang ketika pembelajaran
berlangsung, serta hasil tes evaluasi siswa setelah mengikuti pembelajaran
permainan bola voli. maka cara pengumpulan data yang dilakukan peneliti
sebagai berikut:
1.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
RPP merupakan perangkat pembelajaran yang digunakan sebagai

pedoman guru dalam mengajar dan disusun untuk setiap pertemuan. berisi
kompetensi dasar, indikator, alokasi waktu, tujuan pembelajaran, materi

Asep Agus Yusup, 2016
PENERAPAN MODIFIKASI PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI TERHADAP PENINGKATAN
BERMAIN DAN PENGEMBANGAN KOGNITIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

30

pembelajaran, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar dan
penilaian hasil belajar serta evaluasi pembelajaran terkait.
Dari RPP ini kita dapat melihat hasil peningkatan yang dialami oleh
peserta didik selama mendapatkan perlakuan selama 2 siklus 2 tindakan oleh
peneliti.
2. Observasi
Teknik observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan
pengamatan pada objek penelitian. Pada penelitian ini melibatkan 2 observer,
antara lain guru dan peneliti. Proses observasi dilakukan dengan mengacu pada
pedoman observasi yang telah disusun. Aktivitas dan perhatian siswa diamati
untuk mendapatkan data kualitatif yaitu mengenai seberapa besar proses keaktifan
dan pengembangan kognitif anak.
3. Tes
Teknik tes digunakan untuk mengetahui kemampuan pengetahuan siswa
tentang permainan bola voli. bentuk tes yang digunakan adalah tes essay, yaitu
siswa diminta untuk menjelaskan aturan dan cara bermain permainan bola voli.
4. Wawancara
Dalam penelitian ini digunakan jenis wawancara bebas terpimpin yaitu
saat mewawancara hanya berpedoman pada garis besar tentang hal-hal yang akan
ditanyakan. Hasil dari wawancara adalah untuk mengetahui:
a. informasi mengenai media yang digunakan guru, hasil belajar siswa,
kendala-kendala yang dihadapi guru dalam pembelajaran.
b. tanggapan siswa mengenai pembelajaran permainan bola voli yang
dimodifikasi.
5. Catatan Lapangan
Teknik ini digunakan untuk mendapatkan informasi berupa kegiatankegiatan yang tidak terangkum dalam pedoman observasi yang telah dibuat oleh

Asep Agus Yusup, 2016
PENERAPAN MODIFIKASI PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI TERHADAP PENINGKATAN
BERMAIN DAN PENGEMBANGAN KOGNITIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

31

peneliti. Dalam penelitian ini yang menulis catatan lapangan adalah peneliti
sebagai pelaksana tindakan.

Asep Agus Yusup, 2016
PENERAPAN MODIFIKASI PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI TERHADAP PENINGKATAN
BERMAIN DAN PENGEMBANGAN KOGNITIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu