Kesejahteraan Psikologis Pada Penderita Kanker Payudara di RSUP Haji Adam Malik Medan

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi
masalah kesehatan masyarakat, baik di dunia maupun di Indonesia. Kanker adalah
suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme
normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan
terkendali (Hawari, 2004). Kanker merupakan suatu kondisi dimana sel telah
kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami
pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali, serta mengancam
nyawa individu penderitanya (WHO, 2008).
Salah satu jenis kanker yang paling ditakuti adalah kanker payudara.
Kanker payudara sering ditemukan di seluruh dunia dengan insidens relatif tinggi
dan cenderung terjadi pada perempuan daripada laki-laki, sehingga kanker
payudara masih merupakan salah satu masalah kesehatan yang utama pada
perempuan.
Data terbaru dari The American Cancer Society telah menghitung bahwa
ditahun 2013, terdapat 64.640 kasus kanker payudara. Sekitar 39.620 wanita
meninggal dunia setiap tahunnya karena kanker payudara (Ratnasari, 2013). Data
Global Burden of Cancer (GLOBOCAN, 2012) menyatakan, angka kejadian

kanker payudara di Indonesia sebanyak 26 per 100.000 perempuan. Sutjipto
(2013) menyatakan saat ini penderita kanker payudara di Indonesia mencapai 100
dari 100.000 penduduk. Sekitar 60-70% dari penderita tersebut datang pada
stadium tiga, yang kondisinya terlihat semakin parah (Depkes, 2013).

1
Universitas Sumatera Utara

Menurut Riset Kesehatan Dasar/Riskesdas (2013), secara nasional
prevalensi penyakit kanker pada penduduk semua umur di Indonesia tahun 2013
sebesar 1,4% atau diperkirakan sekitar 347.792 orang. Penyakit kanker serviks
dan payudara merupakan penyakit kanker dengan prevalensi tertinggi di Indonesia
pada tahun 2013, yaitu kanker serviks sebesar 0,8% dan kanker payudara sebesar
0,5%, sedangkan prevalensi kanker payudara di Provinsi Sumatera Utara yaitu
sebesar 0,4% atau dengan estimasi jumlah absolute yaitu 2.682 orang.
Menurut Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI (2012)
diketahui bahwa kanker payudara merupakan penyakit kanker dengan persentase
kasus baru (setelah dikontrol oleh umur) sebesar 12,9%. Jumlah penderita kanker
payudara hingga saat ini diperkirakan menempati posisi kedua terbanyak setelah
kanker leher rahim atau serviks.

Kondisi dan penanganan pada penderita kanker akan dapat menimbulkan
stres, sehingga tidak saja mempengaruhi kondisi fisik tetapi mempengaruhi
kondisi psikologis pasien (Hawari, 2004). Dausch, dkk (2004) menjelaskan bahwa
pasien kanker payudara memiliki emosional yang berlebih dan dapat memicu
kondisi distress setelah melakukan diagnosis dan pengobatan. Sedangkan dampak
psikologi yang muncul jika mengetahui dirinya menderita kanker maka akan
menampilkan reaksi takut akan kematian, ketidakmampuan, ditelantarkan,
ketergantungan, kehilangan kemandirian, diputuskan dari hubungan fungsi peran,
dan penipisan finansial (Hawari, 2004). Salah satu respon yang banyak dialami
adalah terjadinya penurunan kesejahteraan psikologis (psychological well-being).
Psychological well being tidak muncul dengan sendirinya pada individu yang
sedang dalam keadaan sakit apalagi yang bersifat kronis. Adanya dukungan sosial

2
Universitas Sumatera Utara

dari keluarga dapat mempengaruhi munculnya Psychological well being.
Dukungan berupa perhatian, semangat dan menemani pasien menjalani
pengobatan dapat memberikan manfaat yang sangat besar dan membantu pasien
kanker payudara mengurangi tekanan psikologis yang dialaminya.

Psychological well being (kesejahteraan psikologis) adalah sebagai
pencapaian penuh dari potensi psikologis seseorang dan suatu keadaan ketika
individu dapat menerima kekuatan dan kelemahan diri apa adanya, memiliki
tujuan hidup, mengembangkan relasi yang positif dengan orang lain, menjadi
pribadi yang mandiri, mampu mengendalikan lingkungan, dan terus bertumbuh
secara personal (Carol, 1995). Psychological well-being adalah gambaran
kesehatan psikologis individu berdasarkan pemenuhan kriteria fungsi psikologis
positif individu tersebut (positive psychological functioning).
Fungsi psikologis positif yang dimaksud adalah enam dimensi dasar yang
didasari oleh teori-teori psikologi kepribadian, kesehatan mental, maupun
psikologi perkembangan. Adapun dimensinya adalah penerimaan diri, hubungan
positif dengan orang lain, kemandirian, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, dan
pertumbuhan pribadi.
Peranan bidang psikologi lebih ditekankan dalam upaya membantu
penderita kanker payudara dalam strategi penanganan stres yang dialaminya,
untuk membantunya meningkatkan kesejahteraan psikologis (psychological wellbeing), sehingga wanita tidak harus selalu memandang suatu penyakit sebagai
sebuah masalah yang harus diubah atau diselesaikan. Drageset, Lindstrom dan
Underlid (2010), mengatakan bahwa pengalihan pikiran melalui berbagai aktivitas

3

Universitas Sumatera Utara

seperti melakukan hobi, melakukan kegiatan sehari-hari dan menikmati hidup
dapat membangun emosi yang positif.
Psikologi dalam bidang keperawatan juga dibutuhkan untuk memberikan
rasa aman (safety needs) yaitu terbebas dari gangguan dan ancaman serta
permasalahan yang dapat menggangggu hidup seseorang. Peranan psikologi
dalam keerawatan yaitu terjalinnya hubungan interpersona yang didukung oleh
keterbukaan perawatan, yang berguna sebagai terapi pasien.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti merasa tertarik untuk meneliti
psychological well being (kesejahteraan psikologis) pada penderita kanker
payudara di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan untuk
mengetahui gambaran psychological well being (kesejahteraan psikologis)
penderita kanker payudara.

2. Perumusan Masalah
Rumusan

masalah


penelitian

ini

adalah

“Bagaimana

gambaran

kesejahteraan psikologis pada penderita kanker payudara di RSUP Haji Adam
Malik?”
2.1 Bagaimana gambaran otonomi pada klien dengan kasus kanker
payudara di RSUP Haji Adam Malik?
2.2 Bagaimana gambaran penguasaan lingkungan pada klien dengan kasus
kanker payudara di RSUP Haji Adam Malik?
2.3 Bagaimana gambaran pertumbuhan pribadi (personal growth)pada
klien dengan kasus kanker payudara di RSUP Haji Adam Malik?

4

Universitas Sumatera Utara

2.4 Bagaimana gambaran hubungan positif dengan orang lain (positive
relation with others) klien dengan kasus kanker payudara di RSUP
Haji Adam Malik?
2.5 Bagaimana gambaran tujuan hidup (purpose of life) pada klien dengan
kasus kanker payudara di RSUP Haji Adam Malik?
2.6 Bagaimana gambaran penerimaan diri (self acceptance) pada klien
dengan kasus kanker payudara di RSUP Haji Adam Malik?
3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi :
3.1

Tujuan Umum
Untuk mengetahui psychological well being (kesejahteraan
psikologis) pada pasien kanker payudara di RSUP Haji Adam
Malik Medan

3.2


Tujuan Khusus
3.2.1

Untuk mengetahui gambaran otonomi diri klien dengan
kasus kanker payudara di RSUP Haji Adam Malik

3.2.2 Untuk mengetahui gambaran penguasaan lingkungan klien
pada kasus kanker payudara di RSUP Haji Adam Malik
3.2.3 Untuk mengetahui gambaran pertumbuhan pribadi klien
dengan kasus kanker payudara di RSUP Haji Adam Malik
3.2.4 Untuk mengetahui gambaran hubungan positif klien dengan
orang lain pada kasus kanker payudara di RSUP Haji Adam
Malik

5
Universitas Sumatera Utara

3.2.5


Untuk mengetahui gambaran tujuan dan makna hidup
(purpose of life) pada klien dengan kasus kanker payudara
di RSUP Haji Adam Malik

3.2.6 Untuk mengetahui gambaran penerimaan diri pada klien
dengan kasus kanker payudara di RSUP Haji Adam Malik
4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan memberikan kontribusi bagi pengembangan
pendidikan keperawatan, pelayanan keperawatan, dan penelitian keperawatan.
4.1 Pelayanan Keperawatan
Dapat menjadi masukan, sumber pengetahuan dan acuan bagi perawat
dalam memberikan asuhan keperawatan yang lebih komperehensif
pada wanita penderita kanker payudara di Rumah Sakit Umum Haji
Adam Malik Medan dan lebih memperhatikan segi psikologisnya,
sehingga penderita kanker payudara memiliki kesejahteraan psikologi
(psychological well being)
4.2 Penelitian Keperawatan
Dari hasil penelitian dapat memberikan pengetahuan yang berharga
bagi peneliti, sehingga penelitian ilmiah yang diperoleh dapat
dikembangkan untuk penelitian dimasa mendatang dan dapat

digunakan sebagai sumber informasi awal bagi penelitian keperawatan
tentang psychological well being pada penderita kanker payudara di
Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan.

6
Universitas Sumatera Utara