BAB III LPPD 2014 BAG 2 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

6.

URUSAN WAJIB PERENCANAAN PEMBANGUNAN

6.1.

KONDISI UMUM
Pembangunan nasional diselenggarakan berdasarkan demokrasi dengan

prinsip-prinsip kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
dan kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan antara kemajuan dan
kesatuan nasional. Sedangkan pembangunan daerah merupakan pemanfaatan
sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang
nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha,
akses terhadap pengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan
indeks pembangunan manusia.
Proses pembangunan selalu diawali oleh perencanaan pembangunan.
perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang

tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang
tersedia. Perencanaan pembangunan dilakukan dengan mendorong partisipasi
masyarakat,

akademisi

dan

lembaga

masyarakat

lainnya

dalam

proses

penyusunannya. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) menyebutkan bahwa perencanaan

pembangunan nasional terdiri atas perencanaan pembangunan yang disusun
secara terpadu oleh kementrian/lembaga dan perencanaan pembangunan oleh
pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya. Sedangkan dalam UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa
rencana pembangunan daerah disusun sebagai satu kesatuan dalam sistem
perencanaan pembangunan nasional. Perencanaan pembangunan daerah disusun
untuk menjamin keterkaitan, keterpaduan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan.
Dalam implementasinya, urusan perencanaan pembangunan daerah dilaksanakan
melalui program kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dan
program

kegiatan

penunjang

lainnya

dalam

rangka


mendukung

proses

perencanaan pembangunan daerah.
Dokumen perencanaan pembangunan daerah terdiri dari dokumen
perencanaan jangka panjang (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah –
RPJPD), dokumen perencanaan jangka menengah (Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah – RPJMD dan Rencana Strategis Satuan Kerja
Perangkat Daerah – Renstra SKPD) dan dokumen perencanaan jangka
pendek/tahunan (Rencana Kerja Pembangunan Daerah – RKPD).

137

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

6.2.


PROGRAM DAN KEGIATAN
Kebijakan pada urusan perencanaan pembangunan daerah diarahkan pada

pada peningkatan efektifitas dan keterpaduan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan daerah, peningkatan kerjasama pembangunan daerah, dan
peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah.
Program pada urusan perencanaan pembangunan yang dilakukan pada
tahun 2014 adalah:
Program Penunjang Urusan Perencanaan Pembangunan:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program ini diarahkan untuk peningkatan kinerja SDM dan penunjang
penyelenggaraan administrasi perkantoran.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program ini diarahkan pada peningkatan dukungan bagi penyelenggaraan
administrasi perkantoran.
3) Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur,
Program ini diarahkan pada peningkatan kemampuan aparatur perencana.
4) Program Peningkatan Pembangunan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Program ini diarahkan pada peningkatan disiplin aparatur dan peningkatan

kualitas pelaporan.
Program Pelaksanaan Urusan Perencanaan Pembangunan
1) Program Pengembangan Data/Informasi
Program ini diarahkan pada ketersediaan data dan informasi melalui
pengembangan sistem informasi profil daerah; dokumentasi dan publikasi hasilhasil

penelitian;

pengembangan

sistem

pelayanan

administrasi

dan

penatausahaan keuangan berbasis web; pelaksanaan koordinasi, pengendalian,
pembinaan, pengawasan dan pelaporan dalam penyelenggaraan tugas

pembantuan tahun 2014 di Kota Semarang; penyusunan dan pengembangan
sistem

pengendalian

dan

evaluasi

pelaksanaan

pembangunan;

serta

pengembangan dan pengendalian web Pamsimas.
2) Program Kerjasama Pembangunan
Program

ini


diarahkan

pada

meningkatnya

pembangunan melalui fasilitasi kerjasama dengan

kerjasama

perencanaan

dunia usaha / lembaga

berupa kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat dengan Perguruan
Tinggi; fasilitasi kegiatan kerjasama pembangunan antar kota melalui forum

138


LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

Asosiasi Pemerintah Kota Semarang (APEKSI); serta fasilitasi kerjasama
dengan lembaga masyarakat melalui fasilitasi kegiatan Dewan Pertimbangan
Pembangunan Kota (DP2K) dan SIMA Banger;
3) Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar
Program ini diarahkan pada koordinasi perencanaan infrastruktur; Evaluasi
Penanganan Banjir dan Rob; Review Studi Enviromental Health Risk
Assesment (EHRA); penyusunan draft Perwal Rencana Induk Sistem
Penyediaan Air Minum (RISPAM) Kota Semarang.
4) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan
Daerah
Program ini diarahkan pada pelaksanaan workshop dan orientasi lapangan
tentang perencanaan pembangunan daerah.
5) Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Program ini diarahkan pada penetapan RKPDKota Semarang tahun 2015 dan
Perubahan RKPD tahun 2014; koordinasi penyusunan Dokumen Perencanaan
Pembangunan;penyelenggaraan Musrenbang Kota dalam rangka penyusunan
RKPD tahun 2015; penyusunan dan pembahasan KUA dan PPAS Tahun 2015

serta KUA dan PPAS Perubahan tahun 2014; serta peningkatan sistem inovasi
daerah.
6) Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Program ini diarahkan pada ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan
ekonomi melalui

fasilitasi forum pengembangan kegiatan FEDEP; fasilitasi

Kegiatan penanganan lahan kritis sumberdaya air berbasis masyarakat;
penyusunan Naskah Akademis dan Raperda Gangguan Akibat Kekurangan
Yodium (GAKY) serta Raperda Rencana Induk Pengembangan Pariwisata
(RIPP) Kota Semarang; dan koordinasi perencanaan pembangunan ekonomi.
7) Program Perencanaan Sosial dan Budaya
Program ini diarahkan pada ketersediaan dokumen perencanaan sosial dan
budaya melalui koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial, budaya
dan

pemerintahan;

fasilitasi


kegiatan

Tim

Koordinasi

Penanggulangan

Kemiskinan Daerah (TKPKD); pencetakan dan distribusi Kartu Identitas Miskin
Kota Semarang dan validasi data warga miskin Kota Semarang; pembaruan
konten web warga miskin Kota Semarang; penyusunan Juklak dan Juknis
pelaksanaan

Perencanaan

Pembangunan

Responsif


Gender

(PPRG);

139

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

penyusunan dokumen laporan tahunan Pendidikan Untuk Semua (PUS) Kota
Semarang tahun 2014
6.3.

HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN
Selama tahun 2014, pelaksanaan urusan Perencanaan Pembangunan

menghasilkan kinerja sebagai berikut :
1. Tersusunnya Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Semarang
Tahun 2015 dan Perubahan RKPD Tahun 2014
RKPD Kota Semarang Tahun 2015 yang merupakan penjabaran tahun terkahir
RPJMD Kota Semarang Tahun 2010-2015. RKPD Tahun 2015 memuat arahan
pembangunan di tahun 2015 yang difokuskan untuk mencapai target-target
RPJMD yang belum tercapai serta penyelesaian permasalahan aktual
pembangunan yang dihadapi. RKPD Tahun 2015 selanjutnya menjadi acuan
dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(RAPBD) Tahun 2015.RKPD Kota Semarang Tahun 2015 ditetapkan dengan
Peraturan Walikota Semarang Nomor 18 Tahun 2014.
Sedangkan untuk memberikan arahan pelaksanaan pembangunan pada
Perubahan APBD Tahun 2014, disusun RKPD Perubahan Tahun 2014 yang
ditetapkan dengan Peraturan Walikota Semarang Nomor 21 Tahun 2014
tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Semarang Nomor 17 Tahun 2013
tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Semarang Tahun
2014.
2. Penyusunan dan Pembahasan KUA/PPAS Tahun 2015 dan KUA/PPAS
Perubahan Tahun 2014
Untuk memberikan arahan bagi penyusunan dan pembahasan RAPBD, maka
pada tahun 2014 telah dilaksanakan penyusunan dan pembahasan Kebijakan
Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS)
tahun 2015 dan KUA/PPAS perubahan APBD Tahun 2014. KUA Perubahan
2014 disepakati melalui Nota Kesepakatan Nomor 900/185/2014 dan 900/507
tanggal 22 Juli 2014. Untuk PPAS Perubahan 2014 disepakati dengan Nota
Kesepakatan

Nomor

910/186/2014

dan

900/508

tanggal

22

Juli

2014.Sedangkan untuk KUA Tahun 2015 disepakati dengan Nota Kesepakatan
Nomor 900/532 dan 910/237 tanggal 25 September 2014. PPAS Tahun 2015
disepakati melalui Nota Kesepakatan tanggal 900/533 dan 910/238 tanggal 25
September 2014. Untuk perencanaan tahunan di SKPD, seluruh SKPD telah
menyusun Rencana Kerja (Renja) SKPD Tahun 2015.

140

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

3. Terlaksananya

Musyawarah

Perencanaan

Pembangunan

Daerah

(Musrenbang) Tahun 2015
Perencanaan pembangunan disusun salah satunya dengan pendekatan
partisipatif yang dilaksanakan melalui pelaksanaan Musrenbang secara
berjenjang mulai dari kelurahan hingga tingkat nasional. Di tahun 2014,
Musrenbang dilaksanakan di seluruh kelurahan, kecamatan dan di tingkat Kota
Semarang dengan memanfaatkan teknologi informasi melalui penggunaan
Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMPERDA) untuk semakin
meningkatkan akuntabilitas dan kualitas perencanaan pembangunan, terutama
dari sisi pendekatan partisipatif. Jumlah usulan masyarakat yang disampaikan
pada Musrenbang tahun 2014 sebanyak 3.441 usulan. Dari jumlah usulan
tersebut, sebanyak 2.678 usulan atau 77,82% telah direalisasikan dalam
Rencana Kerja (Renja) SKPD Kecamatan dan SKPD teknis.
Sebagai pedoman pelaksanaan rembug warga, musrenbang kelurahan dan
musrenbang

kecamatan

untuk

penyusunan

RKPD

tahun

2016,

yang

dituangkan dalam Peraturan Walikota Nomor 36 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pelaksanaan Rembug Warga dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Kelurahan dan Kecamatan Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah Kota Semarang Tahun 2014.
4. Tersedianya data dan informasi untuk mendukung penyusunan dokumen
perencanaan pembangunan
Untuk mendukung penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah,
maka dibutuhkan ketersediaan data dan informasi yang terbaru dan akurat.
Pada tahun 2014, pengembangan penyediaan data dan informasi pada urusan
perencanaan pembangunan dilaksanakan melalui:
a) Pengembangan

Sistem

Informasi

Profil

Daerah

(SIPD),

yang

menghasilkan dokumen sebagai berikut:
§ Buku 8 kelompok Data Profil Daerah (Numerik) Kota Semarang
Semester I dan II Tahun 2014
§ Dokumen 8 Kelompok Data Tingkat Kecamatan Semester I

& II

Tahun 2014
§ Buku Profil Daerah Tahun 2014
§ Buku Peta Sarana & Prasarana Kelurahan di Kecamatan Tembalang
dan Banyumanik

141

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

§ Buku Rangkuman 8 Kelompok Data Kota Semarang Tahun 20102014
§ Pengisian Basis Data SIPD pada Website Ditjen Bangda Kementrian
Dalam Negeri
b) Pelaksanaan Dokumentasi dan Publikasi Hasil-Hasil Penelitian
Sebagai bentuk publikasi dan sosialisasi terhadap hasil penelitian,
temuan teknologi dan produk unggulan karya inovasi dari pemerintah,
akademisi, dunia usaha dan masyarakat serta sebagai upaya untuk
membangkitkan

minat

masyarakat

dalam

penemuan

dan

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, pada tahun
2014 dilaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
§ Penerbitan Jurnal Riptek sebanyak dua edisi yang berisi publikasi
ilmiah, penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh Bappeda
dan masyarakat
§ Pelaksanaan Lomba Kreatifitas dan Inovasi (KRENOVA) untuk
kategori pelajar, mahasiswa dan umum.
§ Keikutsertaan pada kegiatan Pameran Produk Inovasi (PPI) Jawa
Tengah yang diadakan oleh Balitbang Provinsi Jawa Tengah pada
tanggal 7 dan 9 Agustus 2014 di Kota Pekalongan dengan stand
yang menampilkan hasil penelitian dan pengembangan inovasi
teknologi tepat guna yang dikembangkan oleh Bappeda Kota
Semarang
c) Pengoptimalan server hosting website Bappeda serta pengembangan
dan penyempurnaan sistem e-office dan pembuatan software SIM BPP
Bappeda
Untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan
tugas Bappeda Kota Semarang, keberadaan website yang selalu
terbarui merupakan hal yang penting untuk dilakukan, sehingga selama
tahun 2014 dilaksanakan kegiatan pengoptimalan server hosting
website serta updating konten website. Untuk menunjang pelaksanaan
administrasi

perkantoran,

Bappeda

melaksanakan

kegiatan

pengembangan dan penyempurnaan sistem e-office untuk mendukung
administrasi pengelolaan surat dan tindak lanjutnya. Sedangkan untuk
mendukung penatausahaan pengelolaan anggaran, telah disusun
software SIM Bendahara Pengeluaran Pembantu berbasis web.
142

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

d) Pelaksanaan Koordinasi Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota
Semarang.
Tugas Pembantuan adalah penugasan dari Pemerintah kepada daerah
dan/atau desa, dari pemerintah provinsi kepada kabupaten, atau kota
dan/atau desa, serta dari pemerintah kabupaten, atau kota kepada desa
untuk melaksanakan tugas tertentu dengan kewajiban melaporkan dan
mempertanggungjawabkan pelaksanaannya kepada yang menugaskan.
Sebagai salah satu penerima anggaran Tugas Pembantuan, maka
dilaksanakan kegiatan koordinasi peyelenggaraan tugas pembantuan
Kota Semarang untuk rangka meningkatkan efektivitas perencanaan
dan pelaksanaan Tugas Pembantuan tersebut, yang terdiri dari kegiatan
sebagai berikut:
§ Pemantauan Lapangan Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota
Semarang Tahun 2014
§ Penyusunan Laporan Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan
Tugas Pembantuan Kota Semarang tahun 2014
§ Pelaksanaan rapat koordinasi Penyelenggaraan Tugas Pembantuan
Kota Semarang Tahun 2014
§ Pelaksanaan pelatihan aplikasi pelaporan tugas pembantuan (PP No.
39 tahun 2006)
e) Pengembangan Sistem Informasi dan Pengendalian Web Pamsimas
Pengembangan SIM Pamsimas dilaksanakan agar terdapat sistem
manajemen data yang dapat menyatukan data-data pelaksanaan
Pamsimas di Kota Semarang.
5. Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah.
Dalam rangka penyusunan perencanaan dan pengendalian pembangunan
daerah

yang

akurat

dan

periodik,

dilaksanakan

monitoring,

evaluasi,

pengendalian dan pelaporan terhadap pelaksanaan rencana pembangunan
daerah, yang menghasilkan keluaran sebagai berikut:
a) Laporan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2013
b) Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Triwulan I-IV Tahun 2014
c) Laporan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014
d) Pengembangan Sistem Aplikasi Monev Simperda
143

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

6. Terlaksananya kerjasama penelitian dengan Perguruan Tinggi di Kota
Semarang Pada tahun 2014 dilaksanakan kegiatan penelitian dengan judul
sebagai berikut:
a) Analisis Pembiayaan Pendidikan SMA di Kota Semarang(kerjasama
dengan LP2M Universitas Negeri Semarang)
b) Analisis Pembiayaan Pendidikan SMK di Kota Semarang(kerjasama
dengan LP2M Universitas Negeri Semarang)
c) Analisa Kinerja Pelayanan Publik Kota Semarang Berbasis E-Government
(kerjasama dengan Fak. Sains dan Matematika UNDIP)
d) Kajian

Pertumbuhan

Penyediaan

Ruang

Usaha

di

Kota

Semarang(kerjasama dengan Fak. Teknik UNDIP)
e) Kajian

Persepsi

dan

Preferensi

Stakeholder

Lokal

Terhadap

Pembangunan KotaSemarang (kerjasama dengan Fak. Teknik UNDIP)
7. Penyusunan

dokumen

perencanaan

pembangunan

untuk

mendukung

pelaksanaan pembangunan di Kota Semarang, yang terdiri dari :
a) Kajian/dokumen bidang perencanaan ekonomi:
§ Dokumen Rumusan Koordinasi Bidang Perencanaan Perekonomian
§ Penanganan Lahan Kritis Sumber Daya Air Berbasis Masyarakat,
berupa fasilitasi pendampingan kegiatan PLKSDA-BM dan perbaikan
lingkungan di wilayah Daerah Aliran Sungai
§ Naskah Akademik dan Raperda Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
b) Kajian/dokumen bidang pengembangan wilayah dan infrastruktur:
§ Evaluasi Penanganan Banjir dan Rob, yang bertujuan untuk mengetahui
daerah genangan, waktu genangan, dan tinggi genangan; mengetahui
mitigasi resiko dari kegiatan-kegiatan penanganan banjir dan rob yang
telah dilakukan oleh Pemkot Semarang; serta mengetahui peran serta
stakeholder dalam penanganan banjir dan rob
§ Review Studi Environmental Health Risk Assessment (EHRA), yang
bertujuan untuk mendapatkan data dasar kondisi sanitasi Kota
Semarang pada tiap Kelurahan sebagai pedoman bagi penyusunan
buku putih sanitasi dan Strategi Sanitasi Kota (SSK) Kota Semarang
§ Koordinasi Perencanaan Infrastruktur, yang meliputi penyelenggaraan
koordinasi kegiatanDrainase, Sanitasi, Pamsimas, Hibah Insentif Kota
(Pamsimas), Hibah Insentif Daerah (Pamsimas), KPS SPAM Semarang

144

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

Barat, DAM Jatibarang, Perumahan, Polder Banger dan FS Kelayakan
Pasar Johar.
§ Penyusunan draft Peraturan Walikota tentang Rencana Induk Sistem
Penyediaan Air Minum (RISPAM) Kota Semarang. Draft Perwal ini
disusun dengan tujuan agar menjadi pedoman bagi Pemerintah dan
pemangku

kepentingan

lainnya

dalam

menyelenggarakan

pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), serta sebagai
legalisasi dokumen RISPAM dengan memperhatikan kebijakan dan
strategi pembangunan Kota Semarang.
c) Kajian/dokumen bidang pemerintahan dan sosial budaya:
§ Review Dokumen RAD Kota Layak Anak (KLA)dan Penyusunan Draft
Peraturan Walikota tentang Rencana Aksi Daerah Kota Layak Anak
Kota Semarang
§ Dokumen Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG)
§ Dokumen Laporan Tahunan Pendidikan Untuk Semua (PUS) Tahun
2014
§ Fasilitasi kegiatan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah
(TKPKD),

yang

menghasilkan

dokumen

Buku

Sosialisasi

GerduKempling, Buku Pelaksanaan Gerdu Kempling, dan Buku Laporan
Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD).
8. Penandaan Warga Miskin Kota Semarang
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memudahkan warga miskin dalam
mendapatkan pelayanan dasar, fasilitas dan program penanggulangan
kemiskinan dari Pemerintah kota Semarang, serta memudahkan monitoring
perkembangan dan pergerakan warga miskin di Kota Semarang. Penandaan
dilaksanakan melalui penerbitan 113.259 Kartu Identitas Miskin kepada warga
yang masuk dalam database kemiskinan hasil pendataan tahun 2013 yang
ditetapkan dalam SK Walikota Semarang Nomor 050/716/2013 tentang
Penetapan Database Warga Miskin Kota Semarang Tahun 2013. Selama tahun
2014 telah dilaksanakan program dan kegiatan penanganan kemiskinan
kepada 4.943 KK, baik melalui program dan kegiatan di SKPD atau pihak lain
(pemerintah

pusat

dan

provinsi,

swasta,

LSM,

ormas

dan

swadaya

masyarakat).

145

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

6.4.

SKPD PENYELENGGARA URUSAN
Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan dilaksanakan oleh Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah.
6.5.

JUMLAH PEGAWAI
Jumlah Pegawai yang melaksanakan
Pembangunan adalah sebanyak 54 orang
6.6.

Urusan

Wajib

Perencanaan

ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN
Alokasi anggaran untuk pelaksanaan program/kegiatan dalam Urusan

Perencanaan

Pembangunan

pada

tahun

2014

adalah

sebesar

Rp.

11.449.805.000,-, dengan perincian Rp. 2.090.785.000,- untuk program penunjang
dan Rp. 9.359.020.000,- untuk

program pelaksanaan urusan perencanaan

pembangunan.


Anggaran Program Penunjang Urusan Perencanaan Pembangunan

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan yang dilaksanakandalam Program ini adalah sebagai berikut:
NO

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan
Listrik
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan
KendaraanDinas/Operasional
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan
Penyediaan Makanan dan Minuman
Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Penyediaan Jasa Kegiatan Kepanitiaan
Belanja Jasa PenunjangAdministrasi Perkantoran
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(RP)

REALISASI
(RP)

PERSEN
TASE
(%)

146.000.000

131.528.975

90,09

10.000.000

5.688.175

56,88

25.000.000
63.000.000
43.772.000
10.000.000

7.273.413
50.710.900
23.752.500
8.642.550

29,09
80,49
54,26
86,43

15.000.000
5.000.000

12.251.810
653.700

81,68
13,07

46.750.000
450.000.000
3.850.000
59.697.600
878.069.600

27.000.000
298.971.167
3.850.000
59.188.000
629.511.190

57,75
66,44
100
99,15
71,69

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO

1
2
3
4

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
PengadaanPeralatan dan Perlengkapan Kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
Pemeliharaan rutin/berkala mebelair
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(RP)

REALISASI
(RP)

PERSEN
TASE
(%)

284.920.000
363.108.000
278.850.000

252.312.000
336.231.500
234.640.156

88,56
92,60
92,60

365.000
927.243.000

235.000
823.418.656

64,28
88,80

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

146

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

NO

1

ANGGARAN
(RP)

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan
Perundang-undangan
JUMLAH PROGRAM

PERSEN
TASE
(%)

REALISASI
(RP)

15.000.000

-

-

15.000.000

-

-

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10



ANGGARAN
(RP)

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD
Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan
Pembantu
Penyusunan Lakip
Penyusunan Renja SKPD
Penyusunan LKPJ SKPD
Penyusunan RKA SKPD dan DPA SKPD
Penyusunan Laporan C.A.L.K.
JUMLAH PROGRAM

REALISASI
(RP)

PERSEN
TASE
(%)

11.802.400

10.953.500

92,81

12.500.000
12.500.000
12.500.000
106.170.000

11.493.600
10.796.100
11.477.500
106.170.000

91,95
86,37
91,82
100

12.500.000
12.500.000
12.500.000
65.000.000
12.500.000
270.472.400

11.985.500
11.967.200
12.006.750
56.095.000
11.997.500
254.942.650

95,88
95,74
96,05
86,30
95,98
94,26

Anggaran program pelaksanaan Urusan Perencanaan Pembangunan

1. Program Pengembangan Data / Informasi
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO

1
2
3
4
5
6

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Pengembangan Sistim Informasi Profil Daerah (SIPD)
Kota Semarang
Dokumentasi dan Publikasi Hasil-hasil Penelitian
Pengembangan Sistem Perencanaan, Monitoring dan
Pengendalian Kegiatan Berbasis Web
Koordinasi Penyelenggaraan Tugas Pembantuan
Kota Semarang
Monev Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah
Pengembangan Sistem Informasi dan Pengendalian
Web Pamsimas
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(RP)

REALISASI
(RP)

PERSEN
TASE
(%)

200.000.000

182.970.850

91,49

250.000.000
143.500.000

240.881.983
142.825.000

96,35
99,53

120.000.000

80.096.560

66,75

255.000.000

243.657.900

95,55

50.000.000

49.226.250

98,45

1.018.500.000

939.658.543

92,26

2. Program Kerjasama Pembangunan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO

1
2
3

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Koordinasi Kerjasama Pembangunan Antar Daerah
Fasilitasi Kerjasama Dengan Dunia Usaha/Lembaga
Fasilitasi Kerjasama Dengan Lembaga Masyarakat
Dalam Perencanaan Pembangunan
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(RP)
100.000.000
300.000.000
304.235.000
704.235.000

REALISASI
(RP)
98.467.800
299.347.990
304.235.000
702.050.590

PERSEN
TASE
(%)
98,47
99,78
100,00
99,69

3. Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

147

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

NO

1
2
3
4

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Koordinasi Perencanaan Infrastruktur
Evaluasi Penanganan Banjir dan Rob
Review Studi Environmental Health Risk Assesment
(EHRA)
Penyusunan Draft Perwal Rencana Induk Sistem
Penyediaan Air Minum (RISPAM)
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(RP)

REALISASI
(RP)

PERSEN
TASE
(%)

700.000.000
300.000.000
500.000.000

689.346.500
259.008.000
458.693.500

98,48
86,34
91,74

50.000.000

49.166.750

98,33

1.550.000.000

1.456.214.750

93,95

4. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan
Daerah
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO

1

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Peningkatan Kapasitas Perencanaan Pembangunan
Daerah
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(RP)

REALISASI
(RP)

PERSEN
TASE
(%)

200.000.000

181.219.600

90,61

200.000.000

181.219.600

90,61

5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO

1
2
3
4
5

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD)
Koordinasi Penyusunan Dokumen Rencana
Pembangunan
Penyelenggaraan Musrenbang
Penyusunan dan Pembahasan KUA & PPAS
Peningkatan Sistem Inovasi Daerah
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(RP)

REALISASI
(RP)

PERSEN
TASE
(%)

375.000.000

350.466.700

93,46

550.000.000

489.742.950

89,04

465.000.000
550.000.000
192.200.000
2.132.200.000

423.823.600
402.897.630
181.758.500
1.848.689.380

91,14
73,25
94,57
86,70

6. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO

1
2
3
4

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi
Masyarakat(FEDEP)
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang
Ekonomi
Fasilitasi Pendampingan Kegiatan Penanganan
Lahan Kritis SDA Berbasis Masyarakat
Penyusunan NA Raperda Gangguan Akibat
Kekurangan Yodium (GAKY)
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(RP)

REALISASI
(RP)

PERSEN
TASE
(%)

285.000.000

256.242.500

89,91

212.200.000

195.795.298

92,27

500.000.000

435.617.800

87,12

150.000.000

126.958.700

84,64

1.147.200.000

1.014.614.298

88,44

7. Program Perencanaan Sosial Budaya
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO

1
2
3
4
5
6
7

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang
Sosial Budaya
Koordinasi Perencanaan Pemerintahan
Fasiltasi Kegiatan Tim Koordinasi Penanggulangan
Kemiskinan (TKPKD)
Penandaan Warga Miskin Kota Semarang
Pemetaan dan PengembanganWEB Gakin
Pendampingan Kegiatan PPRG
Koordinasi Forum Pendidikan Untuk Semua (PUS)
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(RP)

REALISASI
(RP)

PERSEN
TASE
(%)

438.130.000

384.492.250

87,76

376.000.000
515.000.000

289.083.100
479.993.550

76,88
93,20

994.375.000
65.000.000
118.380.000
100.000.000
2.606.885.000

629.410.400
62.093.500
111.639.800
91.968.000
2.048.680.600

63,30
95,53
94,31
91,97
78,59

148

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

6.7.

PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Perencanaan pembangunan Kota Semarang dilaksanakan sesuai dengan

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 yaitu melalui Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kota, yang
kemudian ditindaklanjuti dalam Forum SKPD. Dari hasil tersebut dijabarkan dalam
RKPD dan Renja SKPD untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan
RKA dan DPA SKPD. Seluruh dokumen perencanaan tersebut difasilitasi dalam
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMPERDA) dan hasilnya
adalah keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kota
Semarang setiap tahun.
6.8.

SARANA DAN PRASARANA
Secara umum, pada tahun 2014, sarana dan prasarana yang diperlukan
untuk mendukung tercapainya target pembangunan tercukupi melalui alokasi
anggaran yang ada. Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana
pada masing-masing SKPD dan tiap-tiap urusan pemerintahan cukup bervariasi.
Akan tetapi, kondisi sarana dan prasarana pada tahun 2014 mampu mendukung
kinerja seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, tanpa ada
kendala yang cukup berarti.
6.9.

PERMASALAHAN
Adapun permasalahan yang dihadapi pada urusan

perencanaan

pembangunan daerah pada tahun 2014 adalah :
1. Kebutuhan penelitian dan pengembangan sesuai dengan rencana strategis
penelitian dan pengembangan Kota Semarang 2011 – 2015 sulit untuk
dipenuhi mengingat jumlah penelitian yang dilaksanakan lebih kecil
daripada yang direncanakan
2. Belum optimalnya sinerginya program / kegiatan yang ada di SKPD dalam
mendukung pemberdayaan Desa Wisata yang ada di Kota Semarang.
3. Data dan informasi yang diperlukan untuk penyusunan perencanaan
pembangunan Bidang Sosial dan Budaya seringkali lambat didapatkan
karena melibatkan banyak SKPD, termasuk kecamatan dan kelurahan.
4. Pada kegiatan Penyusunan KUA/PPAS, terdapat rencana kajian Kelurahan
sebagai SKPD yang tidak dapat dilaksanakan karena ada perubahan
regulasi pada UU No. 23 Tahun 2014 yang menyebutkan secara eksplisit
bahwa kelurahan adalah perangkat kecamatan, bukan sebagai SKPD.

149

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

5. Kajian Evaluasi Banjir dan Rob yang dilaksanakan di tahun 2014 disusun
untuk mengkaji dampak dari serangkaian kegiatan fisik penanggulangan
banjir dan rob yang telah dilaksanakan oleh SKPD, tapi belum melihat
secara utuh mulai dari penyebab terjadinya banjir dan rob, mitigasi bencana
dan penanggulangannya, serta upaya konservasi hulu dan hilir.
6.10. TINDAK LANJUT
Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan
Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan, rencana tindak lanjut yang akan
ditempuh adalah :
1. Melakukan kajian kebutuhan kelembagaan kelitbangan yang mandiri
sehingga diharapkan kedepannya penelitian dan pengembangan di Kota
Semarang dapat ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya.
2. Mengoptimalkan koordinasi terhadap seluruh SKPD yang terkait untuk
memberdayakan Desa Wisata di Kota Semarang, termasuk SKPD pada
urusan Pekerjaan Umum.
3. Untuk meningkatkan kualitas dokumen perencanaan bidang sosial budaya,
maka dilakukan koordinasi yang kuat dan komunikasi yang intens, membagi
dokumen yang dihasilkan kepada SKPD terkait dan memfasilitasi kesulitan
yang muncul agar tidak menghambat pelaksanaan program dan kegiatan.
4. Kajian yang terkait dengan pengambilan kebijakan anggaran untuk
penyusunan KUA/PPAS akan dilaksanakan melalui kegiatan kelitbangan.
5. Melaksanakan kajian lanjutan tentang evaluasi banjir dan rob secara
menyeluruh dari sisi cakupan wilayah (hulu dan hilir) maupun dari sisi aspek
penyebab (sosial, teknis, ekologi, dan lain).
6.11. PENGHARGAAN
Penghargaan yang diterima tahun anggaran 2014 adalah :
1. Penghargaan Utama Lomba Krenova Provinsi Jawa Tengah dengan temuan
“Dispenser Tenaga Matahari”, dan sebagai penemu Andika Jaka Saputra
Dkk, Pelajar SMKN 7 Semarang
2. Penghargaan Labdhakretya Anugrah Iptek Kreativitas – Inovasi Masyarakat
Tingkat Nasional

dengan temuan “Emergency Power Plan ALBATEC

Teknologi (Energi listrik nyaman dan ramah lingkungan), sebagai penemu Bp.
Albasori, S.Pd Pengajar SMKN 7 Semarang.

150

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

7.

URUSAN WAJIB PERHUBUNGAN

7.1.

KONDISI UMUM
Tujuan utama penyelenggaraan urusan perhubungan adalah terjaminnya

penumpang atau barang yang diangkut, akan sampai ke tempat tujuan dalam
keadaan baik seperti pada saat awal diangkut. Perhubungan berfungsi sebagai
penggerak, pendorong dan penunjang pembangunan. Faktor penentu kelancaran
perhubungan antara lain kondisi penumpang dan barang, kondisi sarana dan
prasarana, serta manajemennya itu sendiri.
Keberhasilan penyelenggaraan urusan perhubungan akan memberikan
dampak positif bagi masyarakat. Terutama pada pertumbuhan ekonomi, oleh
karena

itu

pemerintah

secara

khusus

mengatur

penyelenggaran

urusan

perhubungan dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan.
Sebagai

bentuk

komitmen

Pemerintah

Kota

Semarang

dalam

penyelenggaraan urusan perhubungan ini maka telah dibentuk satuan kerja
perangkat daerah yang secara khusus berfungsi sebagai penyelenggara urusan
yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 12 Tahun 2008
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Semarang dan Peraturan
Walikota Semarang Nomor 28 Tahun 2008 serta Peraturan Walikota Semarang
Nomor 66 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Dinas Terminal Kota Semarang.
7.2.

PROGRAM DAN KEGIATAN
Program yang ada pada Urusan Perhubungan di Tahun Anggaran 2014

beserta tujuannya adalah sebagai berikut :
1. Program-program Penunjang, yang meliputi:
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
b. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur
c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
d. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
2. Program-program Pelaksanaan Urusan, yang meliputi:
a. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

151

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sarana
prasarana dan fasilitas Perhubungan yang difokuskan pada ketersediaan
aturan bidang perhubungan serta terpantaunya fasilitas perhubungan
b. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
Program ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas rehabilitasi dan
Pemeliharaan

Prasarana

&

Fasilitas

LLAJ

yang

difokuskan

pada

peningkatan jumlah penumpang di terminal
c. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
Program ini diarahkan untuk meningkatkan Pelayanan Angkutan yang
difokuskan pada Pelayanan angkutan umum massal (BRT), penurunan
pelanggaran angkutan umum di jalan, penurunan titik parkir on street serta
peningkatan titik parkir off street
d. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
Program ini diarahkan untuk meningkatkan sarana dan prasarana
perhubungan yang difokuskan pada meningkatnya ketersediaan prasarana
penunjang BRT.
e. Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas
Program ini diarahkan untuk meningkatkan Pengendalian dan Pengamanan
Lalu Lintas yang difokuskan pada ruas jalan rawan kemacetan lalu lintas.
f. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
Program ini diarahkan untuk meningkatkan kelaikan pengoperasian
kenndaraan bermotor yang difokuskan pada peningkatan kendaraan lulus
uji laik jalan
g. Program Pelayanan BLU UPTD Terminal Mangkang
Program ini diarahkan untuk peningkatan pelayanan BLU UPTD Terminal
Mangkang terutama pelayanan BRT.
7.3.

HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN
Capaian kinerja Pemerintah Kota Semarang dalam Urusan Perhubungan

Tahun Anggaran 2014 dapat dilihat dari pelaksanaan program sebagai berikut :
1. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
Pelaksanaan kualitas manajemen transportasi melalui
a. Pengoperasian ATCS (Area Traffic Control System) yang dikendalikan dari
CC Room ATCS sebanyak 13 persimpangan meningkat dari sebelumnya
sebanyak 6 persimpangan pada tahun 2013;

152

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

b. Perencanaan manajemen transportasi di tahun-tahun mendatang, pada
tahun 2014 telah disusun :
1. Kajian Jaringan Lintas dan Simpul Angkutan Barang;
2. FS Mass Rapid Transit (MRT);
3. Tataran Transportasi Lokal (Tatralok);
4. DED Revitalisasi Terminal Penggaron;
5. Kajian Manajemen Rekayasa Jl. Merak;
6. Redesign DED Terminal Terboyo;
7. Kajian Potensi Titik Parkir.
2. Program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ,
ditunjukkan dengan indikator pelayanan angkutan di terminal Terboyo,
Mangkang dan Penggaron, dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Pelayanan angkutan di terminal Terboyo mengalami peningkatan rit
sebesar 25.682 rit (17%) yang mana pada tahun 2013 sebesar 150.174 rit
menjadi 175.856 rit pada tahun 2014. Jumlah penumpang juga mengalami
peningkatan sebesar 333.008 orang (33%) dari 995.924 orang pada tahun
2013 menjadi 1.328.942 orang pada tahun 2014.
b. Pelayanan angkutan di terminal Mangkang mengalami peningkatan
sebesar 26.617 rit (22%) yang mana pada tahun 2013 sebesar 122.810 rit
menjadi 149.427 rit pada tahun 2014. Jumlah penumpang mengalami
penurunan sebesar 924.568 orang (31%) dimana pada tahun 2013
sebesar 3.004.032 orang menjadi 2.079.464 orang pada tahun 2014.
c. Pelayanan angkutan di terminal Penggaron mengalami penurunan rit
sebesar 1.548 rit (4%) dimana pada tahun 2013 sebesar 35.313 rit menjadi
33.765 rit pada tahun 2014. Jumlah penumpang juga mengalami
penurunan sebesar 91.024 orang (12%) dimana pada tahun 2013
sebanyak 767.813 orang menjadi 676.789 orang pada tahun 2014.
Data moda transportasi di Kota Semarang tahun 2014 yang dipakai sebagai
sarana angkutan umum dapat dilihat pada tabel berikut ini:
TABEL JENIS DAN JUMLAH ANGKUTAN UMUM DI KOTA SEMARANG
NO
1

2

3

JENIS ANGKUTAN
Bus Rappid Transport (BRT)
a. Jumlah trayek
b. Jumlah armada
c. Jumlah halte
Taxi
a. Jumlah perusahaan
b. Jumlah armada
Angkutan Umum dalam trayek
a. Jumlah trayek
Utama

TAHUN 2013

TAHUN 2014

3
46
140

4
79
186

8
1352

8
1654

33

38

153

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

NO

JENIS ANGKUTAN
Cabang
Ranting
b. Jumlah armada
Utama
Cabang
Ranting
Sumber: Dishubkominfo Kota Semarang, Tahun 2014

TAHUN 2013
13
31

TAHUN 2014
13
32

731
1458
860

783
1485
888

3. Program peningkatan pelayanan angkutan, dengan kegiatan antara lain;
a. Pengoperasian Shuttle Bus sejumlah 4 armada untuk pengunjung yang
akan berbelanja di pusat oleh-oleh Jl. Pandanaran. Shuttle bus ini
beroperasi dari jam 07.00 sampai dengan 21.00 dengan rute Pekunden - Jl.
Thamrin - Jl. Pandanaran - Tugu Muda - Jl. Pandanaran – Pekunden.
Terobosan ini telah dapat menghilangkan kemacetan di sepanjang Jl.
Pandanaran dengan disertai kebijakan larangan parkir di sepanjang jalan
tersebut.
b. Pengelolaan Parkir dengan kegiatan antara lain;
1. Pengawasan / patroli parkir umum sewilayah kota semarang di luar jam
dinas sebanyak 252 kegiatan sepanjang tahun 2014.
2. Pengadaan Sistem Informasi Pengelolaan Retribusi Parkir untuk
mewujudkan ketertiban dan akurasi data pendataan parkir tepi jalan
umum.
3. Pengumpulan Retribusi Parkir di Luar Jam Dinas
4. Updating dan Evaluasi Data Parkir, data titik parkir pada Tahun 2014
sebagai berikut;
DATA TITIK PARKIR TAHUN 2014
NO

URAIAN

Jumlah titik lokasi parkir
- Parkir tepi jalan umum (on street)
- Parkir khusus (off street)

SAT

Tahun 2013

Tahun
2014

titik
titik

1.127
183

1089
203

Sumber: Dishubkominfo Kota Semarang, Tahun 2014

Dari data tahun 2014 parkir tepi jalan umum (on street) mengalami
penurunan sebanyak 38 titik (3%) dimana pada tahun 2013 sebanyak 1.127 titik
menjadi 1.089 titik pada tahun 2014, sedangkan untuk parkir di tempat parkir (off
street) tahun 2014 mengalami peningkatan sebanyak 20 titik (11%) dimana pada
tahun 2013 sebanyak 183 titik menjadi 203 titik pada tahun 2014. Hal ini sudah
sesuai dengan yang apa diharapkan dimana parkir on street semakin berkurang
sedangkan parkir off street makin bertambah. Kebijakan ini ditempuh guna
meningkatkan kelancaran arus lalu lintas di ruas jalan.

154

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

4. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan, dengan kegiatan
antara lain;
a. Pembangunan

Pos

Pemantauan

Pelayaran

dengan

tujuan

untuk

memantau kapal nelayan;
b. Pembangunan Sarana BRT antara lain;
1. Peningkatan fasilitas BRT Koridor I, II dan IV berupa perbaikan shelter
sebanyak 6 unit, perawatan ticketing sebanyak 46 unit dan
penambahan shelter sebanyak 25 unit.
2. Pembangunan shelter BRT Koridor III sebanyak 25 unit.
3. Pengoperasian Bus Rapit Transit (BRT) sampai dengan tahun 2014
sebanyak 4 koridor, dengan koridor antara lain ;
1. Koridor I

: Mangkang – Penggaron

2. Koridor II

: Terboyo – Sisemut

3. Koridor III

: Taman Diponegoro – Pelabuhan Tanjung Mas

4. Koridor IV

: Cangkiran – Bandara A. Yani – Sta.Tawang

Pada Tahun 2014 telah dioperasikan Koridor III jurusan Taman
Diponegoro – Pelabuhan Tanjung Mas, melayani rute Pelabuhan
Tanjung Mas - Jl. Sultan Agung - Jl. Imam Bonjol - Pelabuhan
Tanjung Mas, sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada
masyarakat serta mengurangi kepadatan lalu lintas. Pengoperasian
BRT sebanyak 4 koridor telah melebihi target RPJMD 2010 – 2015
dengan target sebanyak 3 koridor.
Pergerakan

orang

dengan

menggunakan

angkutan

umum

dapat

digambarkan pada tabel berikut:
TABEL JUMLAH PENUMPANG ANGKUTAN UMUM
DI KOTA SEMARANG
NO
JENIS PENUMPANG
1
Jumlah penumpang di terminal dan sub terminal (Bis dan Angkot)
2
Jumlah penumpang moda transportasi massal (BRT)
Sumber: Dishubkominfo Kota Semarang, Tahun 2014

5. Program

peningkatan

dan

pengamanan

TAHUN 2013
4.767.769
3.821.144

lalu

lintas.

TAHUN 2014
4.085.195
5.821.623

Peningkatan

dan

pengamanan lalu lintas, berupa pemasangan rambu–rambu, marka serta
fasilitas lainnya sebagai berikut :
Pengadaan rambu-rambu lalu lintas tahun 2014 dapat dilihat pada tabel
dibawah ini;

155

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

TABEL SARANA DAN PRASARANA TRANSPORTASI TAHUN 2014
Ketersediaan sarana dan prasarana lalu lintas
- Jumlah rambu lalu lintas terpasang
- Panjang marka jalan
- Pemasangan Down counter
- Lampu flashing
- Jumlah penunjuk jalan (RPPJ)
- Pagar Pengaman Jalan
Sumber: Dishubkominfo Kota Semarang, Tahun 2014

Satuan
bh
m
bh
unit
unit
m

Tahun 2013
2.718
30.767
113
45
110
198

Tahun 2014
2.996
31.936
129
60
147
270

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut;
a) Rambu lalu lintas, sampai dengan tahun 2013 terpasang sebanyak 2.718
buah menjadi 2.996 buah pada tahun 2014, atau mengalami peningkatan
sebesar 278 buah (10,2%).
b) Pembuatan Marka Jalan, sampai dengan tahun 2013 terpasang sebanyak
30.767 m2

menjadi 31.936 m2 pada tahun 2013 atau mengalami

peningkatan 1.169 m2 (5%).
c) Pemasangan down counter sampai dengan 2013 sebanyak 113 buah
menjadi 129 buah pada tahun 2014 atau meningkat sebesar 16 unit (14%).
d) Pengadaan lampu flashing sampai dengan tahun 2013 sebanyak 45 unit
menjadi 60 unit pada tahun 2014 atau meningkat sebesar 15 unit (33%).
e) Pengadaan Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ) sampai dengan
tahun 2013 sebanyak 110 unit menjadi 147 unit pada tahun 2014 atau
meningkat sebesar 37 buah (33%).
f) Pengadaan Pagar Pengaman Jalan sampai pada tahun 2013 sebanyak
198 m menjadi 270 m pada tahun 2014 atau meningkat 72 m (36%).
Dalam hal kondisi jalan kaitannya dengan kemacetan lalu lintas, tabel
dibawah ini menjelaskan titik lokasi rawan kemacetan di Kota Semarang
Tabel Titik lokasi yang rawan kemacetan pada saat jam-jam sibuk
(06.20-07.30 dan 15.15-17.45)
NO
a
b
c
d
e
f
g
h
i
j
k
L

LOKASI
Kalibanteng
Jatingaleh
Majapahit
Karyadi – Kaligarang
Gajahmada – Kampungkali
Siliwangi-Tol
Undip – Tembalang
Jalan Pemuda
Sukun-Banyumanik
Pudak payung / Pasar Buah
Banyumanik
Pertigaan Jrakah
Gatot Subroto – Siliwangi

Panjang Antrian
2013
50 m
+ 200 m
+ 200 m
+ 250 m
+ 100 m
+ 100 m
+ 100 m
+ 100 m
+ 125 m
+ 50 m

Panjang Antrian
2014
50 m
+ 200 m
+ 200 m
+ 150 m
+ 50 m
+ 0m
+ 100 m
+ 50 m
+ 125 m
+ 50 m

+ 300 m
+ 300 m

+ 0m
+0m

Ket

Berkurang
Berkurang
Lancar
Berkurang

Lancar
Lancar

Sumber: Dishubkominfo Kota Semarang, Tahun 2014

6. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
Pelayanan pengujian kendaraan bermotor pada tahun 2014 mengalami
peningkatan jumlah kendaraan yang diuji 12.778 kendaraan (16%), dimana

156

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

pada tahun 2013 kendaraan yang diuji sebesar sebesar 78.793 kendaraan
menjadi 91.573 kendaraan pada tahun 2014.
7. Program Pelayanan BLU UPTD Terminal Mangkang
Pengelolaan BRT koridor I, II, III dan IV telah mengalami peningkatan dapat
digambarkan pada tabel berikut;
Tabel Pengelolaan BRT Tahun 2014
- Jumlah penumpang BRT

SATUAN
Orang

TAHUN 2013
3.821.144
12.320.327.000

- Jumlah pendapatan BRT
Rp
Sumber: Dishubkominfo Kota Semarang, Tahun 2014

TAHUN 2014
5.821.623
16.404.018.000

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa dalam pengelolaan BRT pada tahun
2014 telah mengalami peningkatan jumlah penumpang sebesar 2.000.623 orang
(52%) dimana pada tahun 2013 jumlah penumpang sebesar 3.821.144 orang
menjadi 5.821.623 orang tahun 2014. Untuk jumlah pendapatan mengalami
peningkatan sebesar Rp. 4.083.691.000,. (33%) dimana pada tahun 2013 sebesar
Rp. 12.320.321.500,. menjadi Rp. 16.404.018.000,. pada tahun 2014.

7.4.

SKPD PENYELENGGARA URUSAN
Urusan Wajib Perhubungan dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika.

7.5.

JUMLAH PEGAWAI
Jumlah Pegawai yang melaksanakan Urusan Wajib Perhubungan adalah

sebanyak 238 orang

7.6.

ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN
Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program dan kegiatan

dalam Urusan Perhubungan pada Tahun Anggaran 2014 adalah sebesar

Rp.

63.620.037.000,Adapun

realisasi

pelaksanaan

program

dan

kegiatan

pada

Urusan

Perhubungan adalah sebagai berikut:
NO

1
2



PROGRAM
SKPD: DISHUBKOMINFO
Program Penunjang
Program Pelaksanaan Urusan
JUMLAH ANGGARAN

ANGGARAN
(Rp.)

REALISASI
(Rp.)

7.247.919.000
56.372.118.000
63.620.037.000

6.844.095.575
53.663.460.966
60.507.556.541

PERSEN
TASE
(%)
94,43
95,34
95,11

Anggaran Program Penunjang Urusan Perhubungan

157

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut:

NO

KEGIATAN
SKPD: DISHUBKOMINFO
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan
Listrik
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan
Kendaraan Dinas / Operasional
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik /
Penerangan
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Penyediaan Makanan dan Minuman
Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar
Daerah
Penyediaan Stiker Masa Uji
Penyediaan Plat Uji
Penyediaan Buku Uji
Belanja Jasa Penunjang Administrasi Perkantoran
JUMLAH PROGRAM

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

2.

ANGGARAN
(Rp.)

PERSEN
TASE
(%)

REALISASI
(Rp.)

9.560.000
1.049.200.000

2.000.000
1.012.394.853

20,92
96,49

32.121.000

12.660.900

39,42

250.000.000
58.250.000
477.000.000
20.000.000

250.000.000
57.600.000
477.000.000
19.800.000

100,00
98,88
100,00
99,00

19.250.000
41.500.000
310.000.000

19.200.000
16.739.000
266.211.822

99,74
40,33
85,87

801.000.000
670.000.000
183.908.000
367.785.000
4.289.574.000

701.276.000
572.297.500
183.631.000
313.726.000
3.904.537.075

87,55
85,42
99,85
85,30
91,02

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut:
NO

KEGIATAN
SKPD: DISHUBKOMINFO
Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas /
Operasional
Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung
Kantor
Rehabilitasi Sedang / Berat Gedung Kantor

1
2
3
4
5
6
7

JUMLAH PROGRAM

3.

ANGGARAN
(Rp.)

REALISASI
(Rp.)

PERSEN
TASE
(%)

645.000.000
272.900.000
380.000.000
212.045.000
607.082.000

642.017.000
269.500.000
379.150.000
206.777.500
606.371.000

99,54
98,75
99,78
97,52
99,88

36.000.000

36.000.000

100,00

222.500.000

220.550.000

99,12

2.375.527.000

2.360.365.500

99,36

Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut:
NO

SKPD: DISHUBKOMINFO
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta
Perlengkapannya
JUMLAH ANGGARAN

1

4.

PROGRAM

ANGGARAN
(Rp.)

REALISASI
(Rp.)

PERSEN
TASE
(%)

195.000.000

194.000.000

99,49

195.000.000

194.000.000

99,49

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut:
NO

1

5.

PROGRAM
SKPD: DISHUBKOMINFO
Pelatihan Peningkatan Mutu SDM
JUMLAH ANGGARAN

ANGGARAN
(Rp.)
40.000.000
40.000.000

REALISASI
(Rp.)
40.000.000
40.000.000

PERSEN
TASE
(%)
100
100

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan

158

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut:

NO

SKPD: DISHUBKOMINFO
Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi
Anggaran
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Penyusunan Pelaporan Target Pendapatan
Penyusunan Pelaporan Keuangan Bulanan
Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan
Pembantu
Penyusuan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
Penyusunan Laporan Kinerja Jabatan Fungsional
PKB
Penyusunan LKPJ SKPD
Penyusunan Renja SKPD
Penyusunan RKA dan DPA
Penyusunan Buku Penjagaan Kepegawaian Dishub
dan Kominfo
Pemantauan / Pengendalian dan Pelaporan
Program / Kegiatan Dinas
Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
Rapat Kerja Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika
Pemantauan dan Pengendalian Laporan
Penerimaan Pendapatan
JUMLAH PROGRAM

1
2
3
4
5
6

7
8
9
10
11
12
13
14



KEGIATAN

ANGGARAN
(Rp.)

REALISASI
(Rp.)

PERSEN
TASE
(%)

2.745.000

2.745.000

100,00

6.332.000
25.818.000
21.720.000
143.625.000

6.332.000
25.818.000
21.720.000
141.000.000

100,00
100,00
100,00
98,17

10.500.000

10.500.000

100,00

20.000.000

20.000.000

100,00

5.400.000
5.000.000
5.000.000
15.500.000

5.400.000
5.000.000
5.000