Hubungan Self Regulated Learning Dengan Kecemasan Akademis Pada Siswa Kelas 3 SMA Negeri 1 Kabanjahe
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, S. (2010). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
________. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
________. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Boerkarts, M., Pintrich, P., Zeidner, M. (2000). Handbook of Self- Regulation.
San Diego California : Academic press.
Cobb, Robert. (2003). The relationship between self regulated learning behaviors
and academic perfomance in web-based courses. The Faculty of
Virginia Polytechnic Institute and State University : Dissertation.
[Online]. Diakses dari: http://scholar.lib.vt.edu/theses/available/etd03212003-130332/unrestricted/srlonline_dissertation.pdf.
Pada
tanggal 30 November 2017.
Fiyanti, A.R. (2003). Hubungan Antara Kecemasan Kegagalan dengan Motivasi
Bersaing pada Siswa Program kelas Unggulan di SMU
Muhammadiyah I Gresik. Skripsi Psikologi Pendidikan. Diakses dari:
http:/episentrum.com/artikel/manajemen-peserta-didik-dalam-mengha
dapikreativitas-anak/. Pada tanggal 29 Mei 2017.
Friedman, Howards S., & Miriam Schustack. (2006). Kepribadian: Teori Klasik
dan Riset Modern. Jakarta: Erlangga.
Gunawan, H. (2016). 45 Siswa SMA di Jakarta tidak lulus ujian nasional. [OnLine] Diakses pada tanggal 7 Januari, 2017 Website http://
tribunnews.com/metropolitan/2016/05/08/45-siswa-smasma-dijakarta-tidak-lulus-un.
Hadi, S. (2000). Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Infosbmptn (2016). Download informasi SBMPTN. Diakses tanggal 5 Desember,
2016 Website, http:// infosbmptn.com.
Infosbmptn (2016). Peserta yang lulus SBMPTN 2016. Diakses tanggal 5
Desember, 2016 Website, http:// infosbmptn.com.
Kemdikbud (2016). Ujian Nasional 2016. Diakses tangga 9 Januari, 2017
Website, http://kemdikbu.go.id.
Lim, H. (2007). Effects of attributions and task values on foreign language use
anxiety. Journal of Education and Human Development, Vol. 1(2), 1-
60
Universitas Sumatera Utara
20. Diakses dari: http://www.scientificjournals.org/journals2007 pada
tanggal 23 April 2017
Matthews, et. Al., (2000). Human performance cognition, stress and individual
differences. Philadelphia : psychology Press.
Nevid, J. F., dkk. (2005). Psikologi Abnormal. Jakarta: Erlangga.
O’Connor, F. (2007). Frequently asked questions about academic anxiety. New
York: The Rosen Publishing Group, Inc.
Onem, E. (2010). The relationship among state-trait anxiety, foreign language
anxiety and test anxiety in an EFL setting. TÖMER-Language
Journal, Vol. 148, 17–36. Diakses dari: https://www.researchgate.net
/publication pada 24 Mei 2017.
Ormord, J.E. 2009. Psikologi Pendidikan (edisi keenam jilid 2). Jakarta: Erlangga.
Ottens, Allen J. (1991). Coping With Academy Anxiety (Rivised edition). New
York: The Rosen Publishing Group, Inc.
Putwain, Connors, & Symes. (2010. Journal of Scholastic Inquiry Behavioral
Sciences, Vol. 1(1). Diakses dari: https://issuu.com/csiresearch/docs
/journal_of_scholastic_ inquirybehav ?reader3=1 pada tanggal 24 Mei
2017
Rana, R. A., & Mahmood, N. (2010). The relationship between test anxiety and
academic achievement. Journal of Education and Research, Vol. 32,
No.2, 63-74. Diakses dari: https://papers.ssrn.com/ abstract=2362291
pada tanggal 2 Mei 2017.
Pintrich, P. R. & Dale H. S. (2002). Motivation in Education (Theory, Research,
and Application). New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Pratiwi, A.P. (2009). Hubungan antara kecemasan akademis dengan self regulated
learning pada siswa rintisan sekolah bertaraf internasional di SMA
Negeri 3 Surakarta. Skripsi Universitas Diponegoro. Diakses dari:
http://eprints.undip.ac.id/10519/ pada tanggal 22 November 2016.
Satiadarma, M.P. (2000). Dasar-dasar Psikologi Olahraga. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.
SBMPTN (2016). Seleksi bersama masuk perguruan tinggi negri. Diakses tanggal
7 Desember, 2016 Website, http://www.sbmptn.ac.id.
Schmitz, B., & Wiese, B. S., (2006). New Perspectives for the Evaluation of
Training Sessions in
Self-Regulated
Learning:
Time-series
Analyses of Diary Data. Contemporary Educational Psychology, Vol.
61
Universitas Sumatera Utara
31, no. 1, 64-96. Diakses dari: http://www.sciencedirect.com/science/
article/pii/S0361476X05000172 pada tanggal 27 November 2016.
Sisdiknas. (2003). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional. Diakses tanggal 22 Oktober,
2016 Website, http://www.inherent-dikti.net/files/sisdiknas.pdf
Sudijono. (2007). Pengantar Evaluasi Pendidikan. PT Raja Grafindo. Jakarta
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung:
Alfabeta.
Sukmadinata, N.S. (2003). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Suryabrata, S. (2008). Metode Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Robert, C. J., & Hai-Jew, S. (2009). Issues of academic integrity: an online course
for students addressing academic dishonesty. Journal of Online
Learning and Teaching, Vol. 5 (2), 182– 196. Diakses dari:
https://krex.k-state.edu/dspace/handle/2097/3511 pada tanggal 27
April 2017.
Woolfolk Hoy, A. (2004). Educational Psychology 9th Edition. USA : Pearson.
Spitzer, T.,M. (2000). Predictor of college success : A comparison of traditional
and nontraditional age students. NASPA Journal, Vol. 38, 82-98.
Diakses dari: https://eric.ed.gov/?id=EJ619391 pada tanggal 28 Mei
2017.
Wahyono. (2008). Pengembangan model pembelajaran TIK untuk meningkatkan
pengaruran diri dalam belajar siswa. Makalah seminar nasonal
pendidikan. Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas
Tadulako. Diakses dari: http://directory.umm.ac.id/tik/63_Unggul%20
Wahyono_Pengembangan%20Model%20Pembelajaran%20untuk%20
Meningkatkan%20Kemampuan%20Reflektif..pdf pada tanggal 25
januari 2017.
Zimmerman, B.J., & Martinez-Pons, M. (1990). Construct validation of a strategy
model of student self-regulated learning. Journal of Educational
Psychlogy, Vol. 80, 284-290. [On-line]. Diakses dari: http://www.sfu
.ca/~sbratt/SRL/Construct%20Validation%20of%20a%20Strategy2M
odel%20of%20Student%20Self-Regulated %20Learning.pdf pada
tanggal 27 Mei 2017.
62
Universitas Sumatera Utara
Zimmerman, B. J. (2002). Becoming Self-Regulated Learner: An Overview.
Theory into Practice, 41(2), (Online). Diakses dari: www.unco.edu,
pada tanggal 27 Mei 2017.
Zimmerman, B.J., & Schunk, D.H. (2007). Motivation and Self Regulated
Learning: Theory, Research, and Applications. New York: Lawrence
Erlbaum Associates.
Zimmerman, B. J. (2008). Investigating Self-Regulation and Motivation:
Historical Background, Methodological Developments, and Future
Prospects. American Educational Research Journal, Vol. 45(1): 166–
183,
(Online).
Diakses
dari:
www.ethinkingprecollegemath.wikispaces.com pada tanggal 27 Mei 2017.
63
Universitas Sumatera Utara
Azwar, S. (2010). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
________. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
________. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Boerkarts, M., Pintrich, P., Zeidner, M. (2000). Handbook of Self- Regulation.
San Diego California : Academic press.
Cobb, Robert. (2003). The relationship between self regulated learning behaviors
and academic perfomance in web-based courses. The Faculty of
Virginia Polytechnic Institute and State University : Dissertation.
[Online]. Diakses dari: http://scholar.lib.vt.edu/theses/available/etd03212003-130332/unrestricted/srlonline_dissertation.pdf.
Pada
tanggal 30 November 2017.
Fiyanti, A.R. (2003). Hubungan Antara Kecemasan Kegagalan dengan Motivasi
Bersaing pada Siswa Program kelas Unggulan di SMU
Muhammadiyah I Gresik. Skripsi Psikologi Pendidikan. Diakses dari:
http:/episentrum.com/artikel/manajemen-peserta-didik-dalam-mengha
dapikreativitas-anak/. Pada tanggal 29 Mei 2017.
Friedman, Howards S., & Miriam Schustack. (2006). Kepribadian: Teori Klasik
dan Riset Modern. Jakarta: Erlangga.
Gunawan, H. (2016). 45 Siswa SMA di Jakarta tidak lulus ujian nasional. [OnLine] Diakses pada tanggal 7 Januari, 2017 Website http://
tribunnews.com/metropolitan/2016/05/08/45-siswa-smasma-dijakarta-tidak-lulus-un.
Hadi, S. (2000). Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Infosbmptn (2016). Download informasi SBMPTN. Diakses tanggal 5 Desember,
2016 Website, http:// infosbmptn.com.
Infosbmptn (2016). Peserta yang lulus SBMPTN 2016. Diakses tanggal 5
Desember, 2016 Website, http:// infosbmptn.com.
Kemdikbud (2016). Ujian Nasional 2016. Diakses tangga 9 Januari, 2017
Website, http://kemdikbu.go.id.
Lim, H. (2007). Effects of attributions and task values on foreign language use
anxiety. Journal of Education and Human Development, Vol. 1(2), 1-
60
Universitas Sumatera Utara
20. Diakses dari: http://www.scientificjournals.org/journals2007 pada
tanggal 23 April 2017
Matthews, et. Al., (2000). Human performance cognition, stress and individual
differences. Philadelphia : psychology Press.
Nevid, J. F., dkk. (2005). Psikologi Abnormal. Jakarta: Erlangga.
O’Connor, F. (2007). Frequently asked questions about academic anxiety. New
York: The Rosen Publishing Group, Inc.
Onem, E. (2010). The relationship among state-trait anxiety, foreign language
anxiety and test anxiety in an EFL setting. TÖMER-Language
Journal, Vol. 148, 17–36. Diakses dari: https://www.researchgate.net
/publication pada 24 Mei 2017.
Ormord, J.E. 2009. Psikologi Pendidikan (edisi keenam jilid 2). Jakarta: Erlangga.
Ottens, Allen J. (1991). Coping With Academy Anxiety (Rivised edition). New
York: The Rosen Publishing Group, Inc.
Putwain, Connors, & Symes. (2010. Journal of Scholastic Inquiry Behavioral
Sciences, Vol. 1(1). Diakses dari: https://issuu.com/csiresearch/docs
/journal_of_scholastic_ inquirybehav ?reader3=1 pada tanggal 24 Mei
2017
Rana, R. A., & Mahmood, N. (2010). The relationship between test anxiety and
academic achievement. Journal of Education and Research, Vol. 32,
No.2, 63-74. Diakses dari: https://papers.ssrn.com/ abstract=2362291
pada tanggal 2 Mei 2017.
Pintrich, P. R. & Dale H. S. (2002). Motivation in Education (Theory, Research,
and Application). New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Pratiwi, A.P. (2009). Hubungan antara kecemasan akademis dengan self regulated
learning pada siswa rintisan sekolah bertaraf internasional di SMA
Negeri 3 Surakarta. Skripsi Universitas Diponegoro. Diakses dari:
http://eprints.undip.ac.id/10519/ pada tanggal 22 November 2016.
Satiadarma, M.P. (2000). Dasar-dasar Psikologi Olahraga. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.
SBMPTN (2016). Seleksi bersama masuk perguruan tinggi negri. Diakses tanggal
7 Desember, 2016 Website, http://www.sbmptn.ac.id.
Schmitz, B., & Wiese, B. S., (2006). New Perspectives for the Evaluation of
Training Sessions in
Self-Regulated
Learning:
Time-series
Analyses of Diary Data. Contemporary Educational Psychology, Vol.
61
Universitas Sumatera Utara
31, no. 1, 64-96. Diakses dari: http://www.sciencedirect.com/science/
article/pii/S0361476X05000172 pada tanggal 27 November 2016.
Sisdiknas. (2003). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional. Diakses tanggal 22 Oktober,
2016 Website, http://www.inherent-dikti.net/files/sisdiknas.pdf
Sudijono. (2007). Pengantar Evaluasi Pendidikan. PT Raja Grafindo. Jakarta
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung:
Alfabeta.
Sukmadinata, N.S. (2003). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Suryabrata, S. (2008). Metode Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Robert, C. J., & Hai-Jew, S. (2009). Issues of academic integrity: an online course
for students addressing academic dishonesty. Journal of Online
Learning and Teaching, Vol. 5 (2), 182– 196. Diakses dari:
https://krex.k-state.edu/dspace/handle/2097/3511 pada tanggal 27
April 2017.
Woolfolk Hoy, A. (2004). Educational Psychology 9th Edition. USA : Pearson.
Spitzer, T.,M. (2000). Predictor of college success : A comparison of traditional
and nontraditional age students. NASPA Journal, Vol. 38, 82-98.
Diakses dari: https://eric.ed.gov/?id=EJ619391 pada tanggal 28 Mei
2017.
Wahyono. (2008). Pengembangan model pembelajaran TIK untuk meningkatkan
pengaruran diri dalam belajar siswa. Makalah seminar nasonal
pendidikan. Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas
Tadulako. Diakses dari: http://directory.umm.ac.id/tik/63_Unggul%20
Wahyono_Pengembangan%20Model%20Pembelajaran%20untuk%20
Meningkatkan%20Kemampuan%20Reflektif..pdf pada tanggal 25
januari 2017.
Zimmerman, B.J., & Martinez-Pons, M. (1990). Construct validation of a strategy
model of student self-regulated learning. Journal of Educational
Psychlogy, Vol. 80, 284-290. [On-line]. Diakses dari: http://www.sfu
.ca/~sbratt/SRL/Construct%20Validation%20of%20a%20Strategy2M
odel%20of%20Student%20Self-Regulated %20Learning.pdf pada
tanggal 27 Mei 2017.
62
Universitas Sumatera Utara
Zimmerman, B. J. (2002). Becoming Self-Regulated Learner: An Overview.
Theory into Practice, 41(2), (Online). Diakses dari: www.unco.edu,
pada tanggal 27 Mei 2017.
Zimmerman, B.J., & Schunk, D.H. (2007). Motivation and Self Regulated
Learning: Theory, Research, and Applications. New York: Lawrence
Erlbaum Associates.
Zimmerman, B. J. (2008). Investigating Self-Regulation and Motivation:
Historical Background, Methodological Developments, and Future
Prospects. American Educational Research Journal, Vol. 45(1): 166–
183,
(Online).
Diakses
dari:
www.ethinkingprecollegemath.wikispaces.com pada tanggal 27 Mei 2017.
63
Universitas Sumatera Utara