Analisa Hukum Atas Kedudukan Kreditur Lain Dalam Upaya Hukum Kasasi Pada Perkara Kepailitan (Studi Terhadap Tiga Putusan Mahkamah Agung)
ANALISA HUKUM ATAS KEDUDUKAN KREDITUR LAIN DALAM
UPAYA HUKUM KASASI PADA PERKARA KEPAILITAN
(Studi Terhadap Tiga Putusan Mahkamah Agung)
TESIS
Oleh :
NUR ELFIRA NIRMALA POHAN
147011025/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
JUDICIAL ANALYSIS ON THE POSITION OF OTHER CREDITORS
IN LEGAL REMEDY FOR APPEALING TO HINGER COURT
IN BANKCRUPTCY CASE
(A Case Study on The Supreme Court’s Three Rullings)
THESIS
By :
NUR ELFIRA NIRMALA POHAN
147011025/M.Kn
FACULTY OF LAW
UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
ANALISA HUKUM ATAS KEDUDUKAN KREDITUR LAIN DALAM
UPAYA HUKUM KASASI PADA PERKARA KEPAILITAN
(Studi Terhadap Tiga Putusan Mahkamah Agung)
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada
Program Studi Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh :
NUR ELFIRA NIRMALA POHAN
147011025/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada
Tanggal : 25 Agustus 2016
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: Prof. Dr. Sunarmi, SH, M.Hum
Anggota
: 1. Prof. Dr. Hasim Purba, SH, M.Hum
2. Prof.Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
3. Dr. Mahmul Siregar, SH, M.Hum
4. Dr. Dedy Herianto, SH, M.Hum
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Kreditur lain memiliki peran yang sangat penting dalam perkara kepailitan
meskipun bukan merupakan pihak dalam persidangan tingkat pertama. Kedudukan
kreditur lain dalam perkara kepailitan adalah sebagai unsur yang harus dipenuhi oleh
pihak pemohon pailit dalam mengajukan permohonan pailit yaitu syarat dari
ketentuan Pasal 2 ayat (1) UUKPKPU yang mengharuskan adanya dua atau lebih
kreditur lain dalam mengajukan permohonan pailit. Namun dalam perkembangan
perkara kepailitan, adakalanya kreditur lain menolak dan keberatan dengan kepailitan
debitur sehingga berseberangan dengan keinginan pihak pemohon pailit. Hukum
kepailitan perlu menyediakan upaya hukum yang dapat digunakan oleh kreditur lain
dengan adanya keberatan kreditur lain tersebut, maka perlu dibahas tentang
bagaimana upaya hukum dalam perkara kepailitan, bagaimana kedudukan kreditur
lain dalam mengajukan upaya hukum pada perkara kepailitan serta bagaimana
putusan Mahkamah Agung dalam upaya hukum kasasi yang diajukan kreditur lain
pada perkara kepailitan.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif yang
bersifat deskriftif yang mengacu pada asas-asas hukum dan peraturan hukum yang
berhubungan dengan hukum kepailitan di Indonesia dengan sumber data berupa data
sekunder.
Dengan demikian, upaya hukum yang disediakan dalam perkara kepailitan
terdiri dari upaya hukum biasa yaitu kasasi dan upaya hukum luar biasa yaitu
peninjauan kembali. Upaya hukum kasasi juga dapat digunakan oleh kreditur lain
meskipun bukan merupakan pihak pada persidangan tingkat pertama dalam hal
keberatan dengan putusan hakim sebelumnya. Hal ini merupakan kekhususan dalam
perkara kepailitan dan juga sebagai wujud kepastian hukum atas asas keseimbangan
yang melahirkan kesetaraan kedudukan antara kreditur lain dengan para pihak yang
berperkara pada persidangan tingkat pertama (debitur dan para kreditur). Putusan
Mahkamah Agung Nomor : 24PK/N/1999, Nomor : 075K/Pdt.Sus/2007 dan Nomor :
331K/Pdt.Sus/2012 telah memperbaiki putusan hakim terdahulu yang meskipun
bagus dan efisien namun tidak menjamin keadilan bagi semua pihak dan ada pihak
yang dikorbankan yaitu kreditur lain dan debitur sendiri. Putusan-putusan Mahkamah
Agung tersebut telah melahirkan putusan yang adil bagi semua pihak sesuai dengan
konsep keadilan Jhon Rawls.
Kata Kunci : Kreditur Lain, Upaya Hukum Kasasi, Hukum Kepailitan
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Another creditor does not refer to the creditor who applies for bankruptcy in
a bankruptcy case. However, he/she has an essential role in bankruptcy case. His/her
position is a requirement to be met by an applicant who applies for bankruptcy before
a court; it is a requirement stipulated in Article 2 paragraph (1) of the UUKPKPU
(the Law on Bankruptcy and Suspension of Obligation for Debt Payment) which
obliges the presence of two or more other creditors in applying for bankruptcy.
However, in the development of bankruptcy cases, the other creditor does not always
meet the wish of the applicant’s creditor. The other creditor occasionally refuses and
objects to the debtor’s bankruptcy. Consequently, the bankruptcy law requires to
make legal efforts that can be used by other creditor to oppose against Judge’s
Ruling; thus, it needs to study how the legal efforts in bankruptcy case are, how the
position of other creditor in applying for legal efforts in bankruptcy case are, and
how the Verdict of the Supreme Court is in an appeal requested by the other creditor
against a bankruptcy case in the Verdict of the Supreme Court No.27K/N/1999,
No:075K/Pdt.Sus/2007 and No. 331K/Pdt.Sus/2012.
The research used normative judicial method which was descriptive referring
to the legal principles and regulations related to the bankruptcy law in Indonesia
with secondary data as the data resources.
Therefore, the legal efforts provided in the bankruptcy case consisted of an
appeal and a review. An appeal can also be used by the other creditor to refuse the
judge’s previous ruling which was specialized in bankruptcy case. An appeal by the
other creditor who was not one of the parties involved in the first level court reflected
a position equity between the other creditor and the bankruptcy applicant (the debtor
themselves or the creditor) who were involved in the first level court. The Judge in
investigating and handing down the ruling to the appeal requested by the other
creditor who objected to the debtor’s bankruptcy against the Verdicts of the Supreme
Court No: 24PK/N/1999, No: 075K/Pdt.Sus/2007, and No: 331K/Pdt.Sus/2012 had
provided an equal justice for the other creditor and all parties who related to
bankruptcy case which was accordance with a theory of justice by Jhon Rawls.
Keywords: Other Creditor, Appeal, Bankruptcy Law
ii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT Yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang serta shalawat beriring salam teruntuk Nabi
Muhammad SAW, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan
judul “ANALISA HUKUM ATAS KEDUDUKAN KREDITUR LAIN DALAM
UPAYA HUKUM KASASI PADA PERKARA KEPAILITAN (Studi Terhadap
Tiga Putusan Mahkamah Agung)”. Penulisan tesis ini merupakan salah satu
persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan (M.Kn) pada Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Penulis dapat menyelesakan penulisan tesis ini karena dukungan dan bantuan
dari berbagai pihak baik do’a, moril maupun materiil, yaitu keluarga tercinta
khususnya suami Ari Anggia Ritonga, sahabat-sahabat angkatan 2014 pada Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara khususnya
Lita, Dessy, Adel, Kania, Taufik, Suspim, Maria, Ellys, Ita, Jhon dan Ada Tua serta
seluruh Staf Biro Pendidikan Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya
kepada yang terhormat Ibu Prof. Dr. Sunarmi SH, M.Hum, Bapak Prof. Dr.
Hasim Purba, SH, M.Hum dan Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS,
CN selaku Komisi Pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan
bimbingan kepada penulis dengan tulus dan ikhlas sehingga penulisan tesis ini dapat
selesai dengan baik.
iii
Universitas Sumatera Utara
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat Bapak Dr.
Mahmul Siregar, SH, M.Hum dan Bapak Dr. Dedy Herianto, SH, M.Hum selaku
Dosen Penguji yang telah menyediakan waktunya untuk memberikan masukan
kepada penulis untuk kesempurnaan penulisan tesis ini.
Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya atas kesempatan dan fasilitas yang telah diberikan kepada penulis dalam
menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara, yaitu kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum selaku Rektor Universitas
Sumatera Utara
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin Lubis, SH, MS, CN, selaku Ketua
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara
4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
5. Bapak dan Ibu Dosen pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bimbingan,
arahan serta ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis selama mengikuti
proses kegiatan belajar mengajar di dalam perkuliahan
iv
Universitas Sumatera Utara
Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT akan membalas segala
kebaikan dan jasa-jasa mereka semua yang telah diberikan kepada penulis. Dengan
segala kerendahan hati, penulis berharap tesis ini dapat menjadi satu referensi serta
memberikan manfaat bagi pihak yang membutuhkan. Penulis juga memohon maaf
atas segala kekurangan dalam penulisan tesis ini yang masih jauh dari sempurna.
Medan, Agustus 2016
Nur Elfira Nirmala Pohan
v
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
1. Nama
: Nur Elfira Nirmala Pohan
2. Tempat, Tanggal Lahir
: Takengon, 21 September 1985
3. Agama
: Islam
4. Jenis Kelamin
: Perempuan
5. Status
: Menikah
II. KELUARGA
1. Nama Ayah
: Alm. Bahrum Pohan
2. Nama Ibu
: Bungaria
3. Nama Suami
: Ari Anggia Ritonga
III. PENDIDIKAN
1. TK
: Kemala Bhayangkari Banda Aceh
2. SD
: Kemala Bhayangkari Banda Aceh
3. SMP
: SMP Negeri 6 Medan
4. SMA
: SMA Negeri 5 Medan
5. Perguruan Tinggi (S1)
:Fakultas Hukum Universitas Andalas
Padang, Tahun 2004-2008
vi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ......................................................................................................... i
ABSTRACT ........................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .......................................................................... vi
DAFTAR ISI ..................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... x
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... xi
BAB I
PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................ 11
C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 12
D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 12
E. Keaslian Penelitian ....................................................................... 13
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ....................................................... 15
1.
Kerangka Teori ...................................................................... 15
2.
Kerangka Konsepsi ................................................................ 23
G. Metode Penelitian ......................................................................... 24
1.
Jenis dan Sifat Penelitian ....................................................... 24
2.
Sumber Data .......................................................................... 25
vii
Universitas Sumatera Utara
BAB II
3.
Tehnik Pengumpulan Data ..................................................... 26
4.
Analisis Data ......................................................................... 27
UPAYA HUKUM DALAM PERKARA KEPAILITAN ................. 29
A. Upaya Hukum Dalam Perkara Perdata .......................................... 30
1.
Pengertian Upaya Hukum ...................................................... 30
2.
Bentuk-bentuk Upaya Hukum ............................................... 31
3.
Prosedur Mengajukan Upaya Hukum Dalam Perkara Perdata
43
B. Upaya Hukum Dalam Perkara Kepailitan ..................................... 49
1.
Bentuk-bentuk Upaya Hukum Dalam Perkara Kepailitan ....... 50
2.
Prosedur Mengajukan Upaya Hukum Dalam Perkara
Kepailitan .............................................................................. 55
BAB III KEDUDUKAN KREDITUR LAIN DALAM MENGAJUKAN
UPAYA HUKUM DALAM PERKARA KEPAILITAN ................. 63
A. Asas Lex Spesialis Derogat Legi Generalis Dalam Hukum
Kepaiilitan..................................................................................... 63
1. Hukum Kepailitan Sebagai Lex Spesialis Berhadapan dengan
Hukum Perdata Sebagai Lex Generalis .................................. 63
2. Latar Belakang Kreditur Lain Mengajukan Upaya Hukum
Kasasi ................................................................................... 74
B. Kedudukan Kreditur Lain Dalam Perkara Kepailitan .................... 80
1. Pengertian Kreditur Lain ....................................................... 81
2. Kedudukan Kreditur Lain Dalam Mengajukan Upaya Hukum
Dalam Perkara Kepailitan ...................................................... 85
viii
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG DALAM UPAYA HUKUM
KASASI YANG DIAJUKAN KREDITUR LAIN PADA
PERKARA KEPAILITAN ............................................................... 91
A. Kasus Putusan Mahkamah Agung
Nomor : 27K/N/1999 Tanggal 14 September 1999 ....................... 92
B. Kasus Putusan Mahkamah Agung
Nomor : 075K/Pdt.Sus/2007 Tanggal 22 Oktober 2007 ................ 101
C. Kasus Putusan Mahkamah Agung
Nomor : 331K/Pdt.Sus/2012 Tanggal 8 Juni 2012 ....................... 112
D. Analisa Kasus .............................................................................. 120
1. Analisa Putusan Mahkamah Agung
Nomor : 27K/N/1999 Tanggal 14 September 1999 ................ 129
2. Analisa Putusan Mahkamah Agung
Nomor 075K/Pdt.Sus/2007 Tanggal 22 Oktober 2007 ........... 135
3. Analisa Putusan Mahkamah Agung
Nomor 331K/Pdt.Sus/2012 Tanggal 8 Juni 2012 ................... 141
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………… 152
A. Kesimpulan ................................................................................. 152
B. Saran ............................................................................................ 153
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 155
LAMPIRAN
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
No.
Judul
Halaman
1.
Alur Upaya Hukum Dalam Perkara Perdata ………………………….. 42
2.
Upaya Hukum Dalam Undang-Undang Tentang kepailitan ………….. 53
3.
Kerangka Waktu Upaya Hukum Pada Perkara Perdata Dan Perkara
Kepailitan ……………………………………………………………..
59
4.
Putusan Hakim Dalam Putusan Nomor : 27K/N/1999 ……………….. 153
5.
Putusan Hakim Dalam Putusan Nomor : 075K/Pdt.Sus/2007 Dan
Putusan Nomor : 331K/Pdt.Sus/2012 ………………………………… 154
x
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
CJIH
= Citra Jimbaran Indah Hotel
FV
= Faillissements Verordening
KUHPerdata
= Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
PPn
= Pajak Pertambahan Nilai
PT. BBD
= Bank Bumi Daya Persero
PT. BNI Tbk
= Bank Negara Indonesia Persero Terbuka
PT. BTN
= Bank Tabungan Negara Persero
PT. DI
= Dirgantara Indonesia Persero
PT. GPP
= Perseroan Terbatas Graha Permata Properindo
PT. PPA
= Perusahaan Pengelola Aset Persero
R.V
= Reglement Op De Burgerlijke Rechtsvordening
SEC
= Ssangyong Engineering Construction
SKUM
= Surat Kuasa Untuk Membayar
UUD 1945
= Undang-Undang Dasar 1945
UUK
= Undang-Undang Kepailitan
UUKPKPU
= Undang-Undang Kepailitan Dan Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang
xi
Universitas Sumatera Utara
UPAYA HUKUM KASASI PADA PERKARA KEPAILITAN
(Studi Terhadap Tiga Putusan Mahkamah Agung)
TESIS
Oleh :
NUR ELFIRA NIRMALA POHAN
147011025/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
JUDICIAL ANALYSIS ON THE POSITION OF OTHER CREDITORS
IN LEGAL REMEDY FOR APPEALING TO HINGER COURT
IN BANKCRUPTCY CASE
(A Case Study on The Supreme Court’s Three Rullings)
THESIS
By :
NUR ELFIRA NIRMALA POHAN
147011025/M.Kn
FACULTY OF LAW
UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
ANALISA HUKUM ATAS KEDUDUKAN KREDITUR LAIN DALAM
UPAYA HUKUM KASASI PADA PERKARA KEPAILITAN
(Studi Terhadap Tiga Putusan Mahkamah Agung)
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada
Program Studi Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh :
NUR ELFIRA NIRMALA POHAN
147011025/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada
Tanggal : 25 Agustus 2016
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: Prof. Dr. Sunarmi, SH, M.Hum
Anggota
: 1. Prof. Dr. Hasim Purba, SH, M.Hum
2. Prof.Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
3. Dr. Mahmul Siregar, SH, M.Hum
4. Dr. Dedy Herianto, SH, M.Hum
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Kreditur lain memiliki peran yang sangat penting dalam perkara kepailitan
meskipun bukan merupakan pihak dalam persidangan tingkat pertama. Kedudukan
kreditur lain dalam perkara kepailitan adalah sebagai unsur yang harus dipenuhi oleh
pihak pemohon pailit dalam mengajukan permohonan pailit yaitu syarat dari
ketentuan Pasal 2 ayat (1) UUKPKPU yang mengharuskan adanya dua atau lebih
kreditur lain dalam mengajukan permohonan pailit. Namun dalam perkembangan
perkara kepailitan, adakalanya kreditur lain menolak dan keberatan dengan kepailitan
debitur sehingga berseberangan dengan keinginan pihak pemohon pailit. Hukum
kepailitan perlu menyediakan upaya hukum yang dapat digunakan oleh kreditur lain
dengan adanya keberatan kreditur lain tersebut, maka perlu dibahas tentang
bagaimana upaya hukum dalam perkara kepailitan, bagaimana kedudukan kreditur
lain dalam mengajukan upaya hukum pada perkara kepailitan serta bagaimana
putusan Mahkamah Agung dalam upaya hukum kasasi yang diajukan kreditur lain
pada perkara kepailitan.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif yang
bersifat deskriftif yang mengacu pada asas-asas hukum dan peraturan hukum yang
berhubungan dengan hukum kepailitan di Indonesia dengan sumber data berupa data
sekunder.
Dengan demikian, upaya hukum yang disediakan dalam perkara kepailitan
terdiri dari upaya hukum biasa yaitu kasasi dan upaya hukum luar biasa yaitu
peninjauan kembali. Upaya hukum kasasi juga dapat digunakan oleh kreditur lain
meskipun bukan merupakan pihak pada persidangan tingkat pertama dalam hal
keberatan dengan putusan hakim sebelumnya. Hal ini merupakan kekhususan dalam
perkara kepailitan dan juga sebagai wujud kepastian hukum atas asas keseimbangan
yang melahirkan kesetaraan kedudukan antara kreditur lain dengan para pihak yang
berperkara pada persidangan tingkat pertama (debitur dan para kreditur). Putusan
Mahkamah Agung Nomor : 24PK/N/1999, Nomor : 075K/Pdt.Sus/2007 dan Nomor :
331K/Pdt.Sus/2012 telah memperbaiki putusan hakim terdahulu yang meskipun
bagus dan efisien namun tidak menjamin keadilan bagi semua pihak dan ada pihak
yang dikorbankan yaitu kreditur lain dan debitur sendiri. Putusan-putusan Mahkamah
Agung tersebut telah melahirkan putusan yang adil bagi semua pihak sesuai dengan
konsep keadilan Jhon Rawls.
Kata Kunci : Kreditur Lain, Upaya Hukum Kasasi, Hukum Kepailitan
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Another creditor does not refer to the creditor who applies for bankruptcy in
a bankruptcy case. However, he/she has an essential role in bankruptcy case. His/her
position is a requirement to be met by an applicant who applies for bankruptcy before
a court; it is a requirement stipulated in Article 2 paragraph (1) of the UUKPKPU
(the Law on Bankruptcy and Suspension of Obligation for Debt Payment) which
obliges the presence of two or more other creditors in applying for bankruptcy.
However, in the development of bankruptcy cases, the other creditor does not always
meet the wish of the applicant’s creditor. The other creditor occasionally refuses and
objects to the debtor’s bankruptcy. Consequently, the bankruptcy law requires to
make legal efforts that can be used by other creditor to oppose against Judge’s
Ruling; thus, it needs to study how the legal efforts in bankruptcy case are, how the
position of other creditor in applying for legal efforts in bankruptcy case are, and
how the Verdict of the Supreme Court is in an appeal requested by the other creditor
against a bankruptcy case in the Verdict of the Supreme Court No.27K/N/1999,
No:075K/Pdt.Sus/2007 and No. 331K/Pdt.Sus/2012.
The research used normative judicial method which was descriptive referring
to the legal principles and regulations related to the bankruptcy law in Indonesia
with secondary data as the data resources.
Therefore, the legal efforts provided in the bankruptcy case consisted of an
appeal and a review. An appeal can also be used by the other creditor to refuse the
judge’s previous ruling which was specialized in bankruptcy case. An appeal by the
other creditor who was not one of the parties involved in the first level court reflected
a position equity between the other creditor and the bankruptcy applicant (the debtor
themselves or the creditor) who were involved in the first level court. The Judge in
investigating and handing down the ruling to the appeal requested by the other
creditor who objected to the debtor’s bankruptcy against the Verdicts of the Supreme
Court No: 24PK/N/1999, No: 075K/Pdt.Sus/2007, and No: 331K/Pdt.Sus/2012 had
provided an equal justice for the other creditor and all parties who related to
bankruptcy case which was accordance with a theory of justice by Jhon Rawls.
Keywords: Other Creditor, Appeal, Bankruptcy Law
ii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT Yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang serta shalawat beriring salam teruntuk Nabi
Muhammad SAW, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan
judul “ANALISA HUKUM ATAS KEDUDUKAN KREDITUR LAIN DALAM
UPAYA HUKUM KASASI PADA PERKARA KEPAILITAN (Studi Terhadap
Tiga Putusan Mahkamah Agung)”. Penulisan tesis ini merupakan salah satu
persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan (M.Kn) pada Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Penulis dapat menyelesakan penulisan tesis ini karena dukungan dan bantuan
dari berbagai pihak baik do’a, moril maupun materiil, yaitu keluarga tercinta
khususnya suami Ari Anggia Ritonga, sahabat-sahabat angkatan 2014 pada Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara khususnya
Lita, Dessy, Adel, Kania, Taufik, Suspim, Maria, Ellys, Ita, Jhon dan Ada Tua serta
seluruh Staf Biro Pendidikan Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya
kepada yang terhormat Ibu Prof. Dr. Sunarmi SH, M.Hum, Bapak Prof. Dr.
Hasim Purba, SH, M.Hum dan Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS,
CN selaku Komisi Pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan
bimbingan kepada penulis dengan tulus dan ikhlas sehingga penulisan tesis ini dapat
selesai dengan baik.
iii
Universitas Sumatera Utara
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat Bapak Dr.
Mahmul Siregar, SH, M.Hum dan Bapak Dr. Dedy Herianto, SH, M.Hum selaku
Dosen Penguji yang telah menyediakan waktunya untuk memberikan masukan
kepada penulis untuk kesempurnaan penulisan tesis ini.
Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya atas kesempatan dan fasilitas yang telah diberikan kepada penulis dalam
menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara, yaitu kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum selaku Rektor Universitas
Sumatera Utara
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin Lubis, SH, MS, CN, selaku Ketua
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara
4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
5. Bapak dan Ibu Dosen pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bimbingan,
arahan serta ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis selama mengikuti
proses kegiatan belajar mengajar di dalam perkuliahan
iv
Universitas Sumatera Utara
Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT akan membalas segala
kebaikan dan jasa-jasa mereka semua yang telah diberikan kepada penulis. Dengan
segala kerendahan hati, penulis berharap tesis ini dapat menjadi satu referensi serta
memberikan manfaat bagi pihak yang membutuhkan. Penulis juga memohon maaf
atas segala kekurangan dalam penulisan tesis ini yang masih jauh dari sempurna.
Medan, Agustus 2016
Nur Elfira Nirmala Pohan
v
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
1. Nama
: Nur Elfira Nirmala Pohan
2. Tempat, Tanggal Lahir
: Takengon, 21 September 1985
3. Agama
: Islam
4. Jenis Kelamin
: Perempuan
5. Status
: Menikah
II. KELUARGA
1. Nama Ayah
: Alm. Bahrum Pohan
2. Nama Ibu
: Bungaria
3. Nama Suami
: Ari Anggia Ritonga
III. PENDIDIKAN
1. TK
: Kemala Bhayangkari Banda Aceh
2. SD
: Kemala Bhayangkari Banda Aceh
3. SMP
: SMP Negeri 6 Medan
4. SMA
: SMA Negeri 5 Medan
5. Perguruan Tinggi (S1)
:Fakultas Hukum Universitas Andalas
Padang, Tahun 2004-2008
vi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ......................................................................................................... i
ABSTRACT ........................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .......................................................................... vi
DAFTAR ISI ..................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... x
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... xi
BAB I
PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................ 11
C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 12
D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 12
E. Keaslian Penelitian ....................................................................... 13
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ....................................................... 15
1.
Kerangka Teori ...................................................................... 15
2.
Kerangka Konsepsi ................................................................ 23
G. Metode Penelitian ......................................................................... 24
1.
Jenis dan Sifat Penelitian ....................................................... 24
2.
Sumber Data .......................................................................... 25
vii
Universitas Sumatera Utara
BAB II
3.
Tehnik Pengumpulan Data ..................................................... 26
4.
Analisis Data ......................................................................... 27
UPAYA HUKUM DALAM PERKARA KEPAILITAN ................. 29
A. Upaya Hukum Dalam Perkara Perdata .......................................... 30
1.
Pengertian Upaya Hukum ...................................................... 30
2.
Bentuk-bentuk Upaya Hukum ............................................... 31
3.
Prosedur Mengajukan Upaya Hukum Dalam Perkara Perdata
43
B. Upaya Hukum Dalam Perkara Kepailitan ..................................... 49
1.
Bentuk-bentuk Upaya Hukum Dalam Perkara Kepailitan ....... 50
2.
Prosedur Mengajukan Upaya Hukum Dalam Perkara
Kepailitan .............................................................................. 55
BAB III KEDUDUKAN KREDITUR LAIN DALAM MENGAJUKAN
UPAYA HUKUM DALAM PERKARA KEPAILITAN ................. 63
A. Asas Lex Spesialis Derogat Legi Generalis Dalam Hukum
Kepaiilitan..................................................................................... 63
1. Hukum Kepailitan Sebagai Lex Spesialis Berhadapan dengan
Hukum Perdata Sebagai Lex Generalis .................................. 63
2. Latar Belakang Kreditur Lain Mengajukan Upaya Hukum
Kasasi ................................................................................... 74
B. Kedudukan Kreditur Lain Dalam Perkara Kepailitan .................... 80
1. Pengertian Kreditur Lain ....................................................... 81
2. Kedudukan Kreditur Lain Dalam Mengajukan Upaya Hukum
Dalam Perkara Kepailitan ...................................................... 85
viii
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG DALAM UPAYA HUKUM
KASASI YANG DIAJUKAN KREDITUR LAIN PADA
PERKARA KEPAILITAN ............................................................... 91
A. Kasus Putusan Mahkamah Agung
Nomor : 27K/N/1999 Tanggal 14 September 1999 ....................... 92
B. Kasus Putusan Mahkamah Agung
Nomor : 075K/Pdt.Sus/2007 Tanggal 22 Oktober 2007 ................ 101
C. Kasus Putusan Mahkamah Agung
Nomor : 331K/Pdt.Sus/2012 Tanggal 8 Juni 2012 ....................... 112
D. Analisa Kasus .............................................................................. 120
1. Analisa Putusan Mahkamah Agung
Nomor : 27K/N/1999 Tanggal 14 September 1999 ................ 129
2. Analisa Putusan Mahkamah Agung
Nomor 075K/Pdt.Sus/2007 Tanggal 22 Oktober 2007 ........... 135
3. Analisa Putusan Mahkamah Agung
Nomor 331K/Pdt.Sus/2012 Tanggal 8 Juni 2012 ................... 141
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………… 152
A. Kesimpulan ................................................................................. 152
B. Saran ............................................................................................ 153
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 155
LAMPIRAN
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
No.
Judul
Halaman
1.
Alur Upaya Hukum Dalam Perkara Perdata ………………………….. 42
2.
Upaya Hukum Dalam Undang-Undang Tentang kepailitan ………….. 53
3.
Kerangka Waktu Upaya Hukum Pada Perkara Perdata Dan Perkara
Kepailitan ……………………………………………………………..
59
4.
Putusan Hakim Dalam Putusan Nomor : 27K/N/1999 ……………….. 153
5.
Putusan Hakim Dalam Putusan Nomor : 075K/Pdt.Sus/2007 Dan
Putusan Nomor : 331K/Pdt.Sus/2012 ………………………………… 154
x
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
CJIH
= Citra Jimbaran Indah Hotel
FV
= Faillissements Verordening
KUHPerdata
= Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
PPn
= Pajak Pertambahan Nilai
PT. BBD
= Bank Bumi Daya Persero
PT. BNI Tbk
= Bank Negara Indonesia Persero Terbuka
PT. BTN
= Bank Tabungan Negara Persero
PT. DI
= Dirgantara Indonesia Persero
PT. GPP
= Perseroan Terbatas Graha Permata Properindo
PT. PPA
= Perusahaan Pengelola Aset Persero
R.V
= Reglement Op De Burgerlijke Rechtsvordening
SEC
= Ssangyong Engineering Construction
SKUM
= Surat Kuasa Untuk Membayar
UUD 1945
= Undang-Undang Dasar 1945
UUK
= Undang-Undang Kepailitan
UUKPKPU
= Undang-Undang Kepailitan Dan Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang
xi
Universitas Sumatera Utara