Diplomasi Indonesia Dalam Mengahadapi Gugatan Arbitrase Internasional PT.Newmont Nusa Tenggara Terkait Pengembangan Industri Smelter

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU POLITIK
GINTA GINTING (130906107)
DIPLOMASI INDONESIA DALAM MENGHADAPI ARBITRASE
INTERNASIONAL PT.NEWMONT NUSA TENGGARA TERKAIT
PENGEMBANGAN INDUSTRI SMELTER.
Rincian isi skripsi, : 136 halaman,36 buku,19 dokumen resmi,17 situs internet
(Kisaran buku sejak tahun 1988-2014)
ABSTRAK
Penelitian ini mencoba menjelaskan upaya-upaya yang sudah dilakukan
pemerintah Indonesia dalam mempertahankan konsistensi kebijakan yang telah
dibentuk.Sebab di dalam kebijakan tersebut terkandung kepentingan nasional
yang harus diwujudkan demi keberlangsungan negara. Salah satu pencapaian
kepentingan nasional itu ialah kebijakan peningkatan nilai tambah hasil tambang
mineral dan batubara melalui pengembangan industri pengolahan dan pemurnian
mineral (Smelter) yang dirumuskan ke dalam UU.No.4 Tahun 2009 tentang
Mineral dan Batubara.Perusahan tambang PT.Newmont Nusa Tenggar menolak
kebijakan terebut dan tidak menjalankan ketentuan-ketentuan yang ada di
dalamnya. Hal ini terlihat dari belum berdirinya pabrik pabrik smelter yang
seharusnya dibangun oleh salah satu perusahaan tambang emas terbesar di dunia

itu.Sebagai bentuk penolakan itu,perusahaan tambang ini melakukan berbagai
uaya hingga akhirnya membawa masalah ini ke jalur hukum melalui gugatan
arbitrase internasional yang dilayangkan kepada International Center for the
Settlement of Investment Disputes (ICSID). Menanggapi hal demikian pemerintah
membuka ruang negosiasi untuk menyelesaikan perselisihan ini dengan melakuan
perundingan hingga akhirnya selesai dengan berbagai kesepakatan.Dengan
dibatalkannya gugatan arbitrase tersebut tentu tidak lepas dari bagaimana loby
yang dilakukan oleh pemerintah kepada perusahaan multinasional.Penelitian ini
mencoba untuk melihat lebih dalam upaya pemerintah menyelesaikan masalah
gugatan abitrase internasional yang diajukan oleh PT.Newmont Nusa Tenggara
secara diplomatik melalui fungsi utama diplomasi itu sendiri yaitu
negosiasi.Melalui negosiasi ini akan terlihat bagaimana pemerintah
mempertahankan kepentingan nasional dengan memanfaatkan power yang
dimiliki. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik
pengumpulan data melalui studi kepustakaan (Library Research). Data-data yang
diperoleh didapat dari buku-buku, jurnal, dokumen resmi, website, dan dokumen
lainnya.
Kata Kunci : Kepentingan nasional, smelter, arbitrase internasional ICSID
,diplomasi,.


Universitas Sumatera Utara

UNIVERSITY OF NORTH SUMATERA
FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE
DEPARTMENT OF POLITICAL SCIENCE
GINTA GINTING ( 130906107 )
INDONESIA'S DIPLOMACY IN THE FACE OF INTERNATIONAL
ARBITRATION PT. NEWMONT NUSA TENGGARA ABOUT SMELTER
INDUSTRY DEVELOPMENT.
Descriptions: 136 pages, 31 books, 19 official documents, 17 sites of internet.
(The range of books from year 1988-2014)
ABSTRACT
This study tried to explain the efforts that the Government of Indonesia has done
in maintaining consistency of the policies that have been established. Because
these policies are contained in the national interest that must be realized for the
sake of continuity of the State. One of the accomplishments of the national
interest it is the policy of increasing the added value of mineral and coal mining
results through the development of the processing industry and mineral extraction
(Smelter) formulated into the Undang-Undang. No. 4 Tahun 2009 about Mineral
and coal mining Company PT. Newmnt Nusa Tenggar refused to land policy and

do not run the provisions contained therein. This can be seen from the
establishment of the factory is not yet a smelter plant should be built by one of the
largest gold mining company in the world. As a form of denial that, mine
companies do various uaya to finally bringing This issue to the legal line through
international arbitration, Tengku fakhry's lawsuit to the International Center for
the Settlement of Investment Disputes (ICSID). Responding to such Government
open negotiations to resolve the dispute space with this bold negotiations until
finally finished with the various agreements. With the suspension of the
arbitration lawsuit would not be separated from how the loby is done by
Governments to multinational corporations. This research tries to look over the
Government's efforts to resolve the issue in a lawsuit filed by the international
arbitration PT. Newmont Nusa Tenggara diplomatically through the primary
function of diplomacy itself i.e. the negotiations. Through these negotiations will
look how the Government maintain national interests by making use of power.
This type of research is qualitative research with data collection technique through
the study of librarianship (Library Research). The acquired data obtained from
books, journals, official documents, websites, and other documents.

Keywords : National Interest, smelter, international arbitration,ICSID ,diplomacy


Universitas Sumatera Utara