PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

  

PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA

MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 5

BANDAR LAMPUNG

Skripsi

  Diajukan Untuk Melengkapai Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

  Dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Oleh

  

SAMEELA YEERATEE

NPM: 1411030285

Jurusan :Manajemen Pendidikan Islam

  

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

RADEN INTAN LAMPUNG

  

PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA

MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 5

BANDARLAMPUNG

Skripsi

  Diajukan Untuk Melengkapai Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

  Dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Oleh

  

SAMEELA YEERATEE

NPM: 1411030285

Jurusan :Manajemen Pendidikan Islam

  Pembimbing I : Drs. Septuri, M.Ag Pembimbing II : Dr. M. Muhassin, M.Hum

  

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

RADEN INTAN LAMPUNG

  

ABSTRAK

PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA MADRASAH

  

IBTIDAIYAH NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG

Oleh :

SAMEELA YEERATEE

  Penelitian ini mendeskripsikan: (1) Pelaksanaan Supervisi Akademik oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Bandar Lampung (2) Faktor Penghambat Pelaksanaan Supervisi Akademik oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Bandar Lampung. bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan supervisi akademik yang dilaksanakan pengawas dalam rangka meningkatkan proses belajar mengajar.

  Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian yang berusaha mengungkapkan, menemukan dan menggali informasi tentang Pelaksanaan Supervisi Akademik oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Bandar Lampung.

  Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode ini digunakan untuk memperoleh data dan mendeskripsikan secara mendalam mengenai Pelaksanaan Supervisi Akademik oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Bandar Lampung. Sumber informasi dalam penelitian ini adalah kepala madrasah dan guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Bandar Lampung. Untuk memperoleh data yang lengkap penulis menggunakan alat pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan tringulasi sumber.

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala madrasah sudah baik karena dari 8 indikator ada 6 indikator yang terlaksana dan 2 indikator yang belum terlaksana, adapun indikatornya adalah: kunjungan kelas, observasi kelas, inter visitasi, percakapan pribadi, rapat guru,

  workshop , studi kelompok antar guru dan buletin supervisi.

  Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan supervisi akademik adalah bantuan yang memberikan untuk memperbaiki situasi belajar mengajar yang lebih baik sukses atau tidaknya sebagian besar tergantung pada supervisor/kepala sekolah. Untuk membimbing dan membantu guru-guru di sekolah agar guru-guru mampu melaksanakan tugas secara profesional.

  

MOTTO

﴾ ٤٢ ﴿ َىىٌُِقىُي اٌَِتاَيآِب اىًُاَكَو اوُرَبَص اَّوَل اًَِرْهَؤِب َىوُدْهَي ًتَّوِئَأ ْنُهٌِْه اٌَْلَعَجَو

  Artinya : Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi

  

petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini

  1 ayat-ayat Kami . (QS. As-sajadah : 24)

  1

  

PERSEMBAHAN

  Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dalam penyelesaian tugas akhir skripsi ini sebagai persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Universitas Negeri Raden Intan Lampung. Karya ini saya persembahkan untuk: 1.

  Kepada kedua orang tua tercinta, Ayahanda Zakariya dan Ibunda Zubaidah yang telah berjuang tanpa pamrih mengasuh, menbesarkan, mendidik dan memotivasiku dengan cinta dan kasih sayang senantiasa berdoa serta memberikan dukungan penuh dalam menyelesaikan Skripsi.

  2. Sahabat-sahabat yang senantiasa mendukung, memberikan motivasi berjuang bersama yang tidak pernah bosan mengingatkan satu sama lain, Suhainee Wado, Nurma Kalong S.Pd, Muji Anggun Pratiwi S.Pd dan teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Terimakasih sudah lahir disetiap episode penyelesaian pendidikan starata satu ini.

3. Almamater tercinca UIN Raden Intan Lampung yang telah memberiku ilmu pengetahuan dan pengalaman.

RIWAYAT HIDUP

  Sameela Yeeratee, lahir di Patani Selatan Thailad pada 23 Juni 1992. Putri pertama dari pasangan Bapak Zakariya dan Ibu Zubaidah. Pendidikan dimulai dari Taman Kanak-kanak (TK) Anuban Ban Manangyong, yang diselesaikan pada tahun 1998, kemudian melanjutkan pendidikan Sekolah Dasar (SD) Ban Manangyong yang diselesaikan pada tahun 2004, selanjutnya melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas di Ma,had As-Saqafah Al- Islamiyah Pombing, di Patani Selatan Thailan yang selesaikan pada tahun 2012, kemudian melanjutkan Diploma Saiburi Vocational College di Patani Selatan Thailand lulus pada tahun 2013.

  Pada tahun 2014 penulis melanjutkan pendidikan S1 di IAIN Raden Intan Lampung pada tahun 2017 bertransformasi menjadi UIN Raden Intan Lampung. Dan penulis diterima di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI).

KATA PENGANTAR

  ِفَرْشَأ ى َلَع ُمَلاَّسلاَو ُةَلاَّصلاَو ،ِيْيِّدلاَو اَيًُّْدلا ِرْىُهُأ ىَلَع ُيْيِعَتْسًَ ِهِبَو ،َيْيِوَلاَعْلا ِّبَر لله ُدْوَحْلا َيْيِلَسْرُوْلا َىلِإ ٍىاَسْحِإِب ْنُهَعِبَت ْيَهَو َيْيِعِباَّتلاَو ِهِباَحْصَأَو ِهِلآ ىَلَعَو نلسو هيلع الله ىلص ٍدَّوَحُه اٌَِّيِبًَ ،

  ُدْعَبَو ،ِيْيِّدلا ِمْىَي:

  Segala puji hanya bagi Allah, kepada-Nya kita meminta pertolongan atas urusan- urusan duniawi dan agama, teriring doa serta keselamatan semoga tercurah atas Rasul yang termulia, yaitu Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabat, para tabi’in, dan yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari kiamat.

  Skripsi ini berjudul “Pelaksanaan Supervisi Akademik oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Bandar Lampung”, dan penulis menyadari bahwa dapat diselesaikannya skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan, nimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Bapak Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung yang telah memberikan kemudahan dalam berbagai hal sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

  2. Bapak Drs. H. Amiruddin M.Pd. I dan Bapak Dr. M. Muhassin M.Hum selaku Ketua dan Sekertaris JurusanManajemen Pendidikan Islam yang telah membantu jalannya perkuliahan, dan selalu memberi motivasi.

  3. Bapak Drs. Septuri, M.Ag dan Bapak Dr. M. Muhassin M. Hun selaku Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan serta motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

  4. Kepada orang tuaku, Ayahanda Zakariya dan Ibunda Zubaidah yang telah membimbing, mendukungku baik secara moral maupun material, dan selalu mendoakan demi keberhasilanku.

  5. Kepada Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis.

  6. Ibu Sri Purwanti N, M.Pd Dosen yang telah membantu dan memberi motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

  7. Kepada Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Bandar Lampung Ibu Hj.

  Salmah,S.Pd.I.M.M.Pd selaku Kepala Madrasah beserta Wakil, staf pendidik dan TU yang telah mengizinkan dan memberi dukungan bagi penulis untuk mengumpulkan data yang penulis perlukan dalam penyusunan skripsi.

  8. Rekan-rekan seperjuangan MPI Angkatan 2014 khususnya kelas E yang selalu memberi motivasi kepadaku dalam menyelesaikan skripsi.

  9. Kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini baik langsung maupun tidak langsung.

  Dengan bantuan yang telah diberikan oleh semua pihak tersebut penulis mengucapkan terimakasih, semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan ampunan- Nya bagi hamba-hamba yang telah mempersembahkan yang terbaik kepada Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dalam kata-kata maupun penulisan yang disebabkan keterbatasan penulis dalam menguasai ilmu dan teori penelitian untuk itu kepada segenap pembaca kiranya dapat memberikan masukan dan saran, sehingga skripsi ini akan lebih baik dan sempurna.

  Dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi semuanya, semoga Allah melimpahkan balasan pahala yang berlipat ganga atas bantuan yang telah diberikan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Amiin

  Bandar Lampung, Juli 2018 Penulis,

SAMEELA YEERATEE NPM. 14411030285

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.................................................................................. i

ABSTRAK ................................................................................................. ii

PERSETUJUAN ........................................................................................ iii

MOTTO ..................................................................................................... iv

PERSEMBAHAN ...................................................................................... v

RIWAYAT HIDUP ................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................... vii

DAFTAR ISI .............................................................................................. viii

DAFTAR TABEL...................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. x

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xi

  BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul .............................................................................. 1 B. Alasan Memilih Judul . ................................................................... 4 C. Latar Belakang Masalah . ................................................................ 5 D. Rumusan Masalah . ......................................................................... 16 E. Tujuan Penelitian . .......................................................................... 16 F. Manfaat Penelitian.................................................................... ...... 16 BAB II LANDASAN TEORI A. Supervisi Akademik . ...................................................................... 18 1. Pengertian Supervisi Akademik . .............................................. 18 2. Tujuan Supervisi Akademik . .................................................... 20 3.

  21 Fungsi Supervisi Akademik ...............................................

  4.

  22 Prinsip-Prinsip Supervisi Akademik..................................

  B.

  66 F. Analisis Data ............................................................. ……...

  74 5. Data sarana dan prasarana………………………………….

  73 4. Tugas Dan Tanggung Jawab Kepala Madrasah…………..

  72 3. Profil Madrasah…………………………………………….

  Identitas Sekolah……………………………………………

  71 1. Sejarah Singkat Berdirinya MIN 5 Bandar Lampung…..….. 71 2.

  Gambaran Umum...................................................................

  69 BAB IV PENYAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN A.

  62 E. Uji Keabsahan Data (Triangulasi)............ ............................

  Kepaka Sekolah/Madrasah ......................................................

  Teknik Pengumpulan Data ....................................................

  Pengertian Metode Penelitian....................................................... 59 B. Jenis Penelitian .................................................................... ….... 60 C. Sumber Data Penelitian ........................................................ …… 61 D.

  47 BAB III METODE PENELITIAN A.

  Teknik Supervisi Individual ......................................

  36 1. Teknik Supervisi Kelompok ...................................... ….. 38 2.

  27 C. Sepervisi Akademik oleh Kepala Sekolah/Madrasa....................

  25 2. Tugas dan Peran Kepala Sekolah/Madrasah.......................

  25 1. Pengertian Kepala Sekolah/Madrasah ................................

  76 6. Data dewan guru dan siswa…………………………………. 77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan……………………………………………………

  91 B. Saran ………………………………………………………….

  92 C. Penutup ………………………………………………………..

  93 DAFTAR PUSTAKA

  ………………………………………………….. 95 LAMPIRAN-LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Pelaksanaan supervisi kepala madrasah...................................... 12Tabel 4.1 Data keadaan fasilitas/sarana....................................................... 76Tabel 4.2 Data jumlah siswa........................................................................ 77Tabel 4.3 Data jumlah guru......................................................................... 77Tabel 4.4 Indikator keberhasilan pelaksanaan rapat guru........................... 86

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1 Tujuan supervisi akademik......................................................... 20 Gambar 2 Struktur organisasi MIN 5 Bandar Lampung............................. 78

  DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Kisi-kisi Indikator Penelitian.....................................................

  Lampiran 2 Instrumen wawancara Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Bandar Lampung......................................................................... Lampiran 3 Intrumen wawancara guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Bandar Lampung.................................................................................... Lampiran 4 Dokumentasi Foto Penelitian ................................................... Lampiran 5 Surat izin penelitian.................................................................. Lampiran 6 Surat keterangan telah mengadakan penelitian........................ Lampiran 7 Surat Konsultasi......................................................................

BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul Penelitian yang hendak ditulis ini berjudul “PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG” Guna menghindari terjadinya kesalah pahaman memahami arti yang

  terkandung dalam judul penelitian ini, maka penulis memandang perlu untuk memberikan penjelasan tentang pengertian dan maksud judul penelitian ini sebagai berikut : 1.

  Pelaksanaan Pelaksanaan adalah proses, cara, perbuatan melaksanakan (rancangan, keputusan, dan sebagainya).

1 Pelaksanaan yang dimaksud dalam penelitian ini

  adalah bagaimana proses terlaksananya supervisi akademik di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Bangdar Lampung, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan tindak lanjut supervisi akademik.

2. Supervisi Akademik

  Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya dalam mengelola proses pembelajaran untuk

  2

  mencapai tujuan pembelajaran. Sedangkan menurut Harris dalam Sahertian mengatakan supervisi adalah apa yang dilakukan oleh petugas sekolah terhadap stafnya untuk memelihara (maintain) atau mengubah pelaksanaan kegiatan di sekolah yang langsung berpengaruh terhadap proses mengajar guru dalam

  3 meningkatkan hasil belajar siswa.

  Lebih luas lagi pandangan Baharuddin mengemukakan supervisi adalah pembinaan yang diberikan kepada seluruh staf sekolah agar mereka dapat meningkatkan mutu dan kemampuan untuk mengembangkan situasi belajar

  4 mengajar yang baik.

  Beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa supervisi adalah pemberian bantuan, layanan, bimbingan dan pembinaan yang direncanakan dengan tujuan agar dapat mengembangkan kemampuannya sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

  2 Lantip Diat Prasojo & Sudiyono, Supervisi Pendidikan (Yogyakarta: Penerbit Gava Media, 2015), h.94. 3 Piet A. Sahertian dan Ida Aleida Sahertian, Supervisi Pendidikan Dalam Rangka

  3. Kepala Sekolah Kepala sekolah sebagai seorang pendidik, administrator, pemimpin, dan supervisor, diharapkan dengan sendirinya dapat mengelola lembaga pendidikan

  5 ke arah perkembangan yang lebih baik dan dapat menjanjikan masa depan.

  Sedangkan Kepala sekolah menurut Wahjosumidjo adalah seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah di mana diselenggarakan proses belajar mengajar, atau tempat di mana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran.

  Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah adalah seorang tenaga fungsional guru yang di beri tugas untuk memimpin, mengelola lembaga pendidikan ke arah yang lebih baik.

  4. Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Bandar Lampung Berdirinya MIN 5 Bandar Lampung ini berlatar belakang dari kebutuhan masyarakat terhadap Sekolah Dasaryang pada wakyu itu di Sukarame belum ada, sehingga timbullah inisiatif Bapak HM. Djamsari sebagai Kepala Desa Sukarame I untuk mendirikan Madrasah Ibtidaiyah, dimana pada awal berdirinya berstatus swasta pada tahun 1964 yang menempati sebuah bangunan yang sangat sederhana yang beralamat di Kebon Delapan Sukarame. Pada tahun 1969 dibuatlah bangunan khusus dengan sarana dan prasarana yang sangat sederhanayang beralamat di Jalan Pulau Tegal No. 21 Sukarame. 5

  Jadi yang dimaksud dengan judul “Pelaksanaan Supervisi Akademik oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5

  Bandar Lampung” dalam penelitian ini adalah suatu penelitian lapangan yang mendeskripsikan penerapan Pelaksanaan Supervisi Akademik oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Bandar Lampung.

B. Alasan Memilih Judul

  Adapun yang menjadi alasan penulis dalam memilih judul ini adalah sebagai berikut :

  1. Karena supervise sangat penting dalam pembinaan berupa bimbingan atau tuntutan kearah perbaikan situasi pendidikan dan merupakan tugas, tanggung jawab kepala sekolah dan para gurunya yang sehari-hari berhubungan langsung dengan situasi belajar mengajar.

  2. Kepala sekolah sebagai supervisor akan selalu menemukan berbagai problematika yang berkenaan pelaksanaan tugas-tugas guru khususnya dalam hal proses belajar mengajar.

  3. Latar belakang keilmuan yang penulis tekuni dalam bidang ilmu manajemen pendidikan Islam, memerlukan gambaran tentang bagaimana mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan ke dalam dunia kerja pada lembaga pendidikan.

C. Latar Belakang Masalah

  Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

  Pada timgkat dan skala makro, pendidikan merupakan segala sosial yang mengandalkan interaksi manusia sebagai sesama (subjek) yang masing-masing bernilai setara. Tidak ada perbedaan hakiki dalam nilai orang perorang karena interaksi antar peribadi (interpersonal) itu merupakan perluasan dari interaksi internal dari seorang dengan dirinya sebagai orang lain.

  6 Pada sekala makro, masyarakat melaksanakan pendidikan generasi sosial

  yaitu pelimpahan harta budaya dan pelestarian nilai-nilai luhur dari suatu generasi kepada generasi muda dalam kehidupan masyarakay. Diharapkan dengan adanya pendidikan dalam arti luas dan skala makro maka perubahan sosial dan kestabilan masyarakat berlangsung dengan baik dan bersama-sama.

  Pendidikan dalam Undang-undang nomor 20 tahun 2003 dijelaskan bahwa: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

  7 6 Abdul Rahmat, M.Pd, pengantar pendidikan Teori, Konsep, dan Aplikasi (Gorontalo: Ideas

  Dalam pembangunan pendidikan nasional juga diarahkan untuk membangun karekter dan wawasan kebangsaan bagi peserta didik, yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka

  8 Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Maka perlu lembaga/sekolah

  yang mampu menghasilkan manusia yang berkualitas serta didukung sumber daya manusia yang berkualitas pula.

  Bagi umat Islam menyiapkan generasi penerus yang berkualitas dan bertanggung jawab lewat upaya pendidikan itu merupakan suatu tuntutan dan keharusan, sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat An-Nisa, ayat 9 :

  اىُلىُقَيْلَو َ َّاللَّ اىُقَّتَيْلَف ْمِهْيَلَع اىُفاَخ اًفاَعِض ًةَّيِّزُذ ْمِهِفْلَخ ْهِم اىُكَسَت ْىَل َهيِرَّلا َشْخَيْلَو اًديِدَس ًلًْىَق

  Artinya : dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya

  meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahtaraan) mereka. Oleh sebab itu hendaknya mereka bertakwa kepada Allah dan hendaknya mereka mengucapkan

  (Qs. An-Nisa: 9) perkataan yang benar. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

  Pendidikan Nasional, http://kemenag.go.id/file/dokumen/UU2003.pdf diunduh pada hari Rabu, 10 potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

  9

  masyarakat, bangsa, dan Negara. Dengan demikian pendidikan harus diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dalam arti menguasai ilmu pengetahuan dan mampu bersaing, berbudi pekerti luhur serta memiliki akhlak mulia.

  Penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan di sekolah pada dasarnya meliputi kegiatan: perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Kegiatan- kegiayatan tersebut saling berkaitan dan merupakan fungsi pokok dari kegiatan manajemen pendidikan.

  Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan sangat ditentukan oleh kemampuan kepala sekolah dalam mengelola semua sumber daya yang ada di sekolah. Keberhasilan suatu sekolah terletak pada kemampuan kepala sekolah dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

  Secara umum tugas dan peran kepala sekolah memiliki lima demensi, yaitu: Standar Kepala Sekolah/Madrasah, ditegaskan bahwa seorang kepala sekolah/madrasah harus memiliki kompetensi kepribadian, manajerial,

  10

  kewirausahaan, supervisi, dan sosial. Semua kompetensi tersebut mutlak harus dimiliki oleh kepala sekolah agar mampu mewujudkan pembelajaran yang bermutu dalam rangka mencapai pendidikan yang berkualitas di sekolah.

  9

  Kepala sekolah adalah seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah, tempat diselenggarakannya proses belajar mengajar atau terjadinya interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan siswa

  11

  yang menerima pelajaran. Oleh sebab itu kepala sekolah sebagai pemimpin sekolah harus selalu mengadakan pemantauan dan bimbingan kepada guru-guru dalam upaya peningkatan profesionalisme guru. Kepala sekolah sebagai pemimpin lembaga di suatu sekolah memiliki peran yang cukup besar dalam membina kemampuan guru dalam proses pembelajaran. Untuk membuat guru menjadi profesional tidak semata-mata hanya meningkatkan kompetensinya baik melalui pemberian penataran, pelatihan maupun memperoleh kesempatan untuk belajar lagi namun perlu juga memperhatikan guru dari segi yang lain seperti peningkatan disiplin, pemberian motivasi, pemberian bimbingan melalui supervisi

  Salah satu program yang dapat diselenggarakan untuk meningkatkan mutu pembelajaran adalah pelaksanaan bantuan kepada guru atau yang lebih di kenal dengan istilah supervisi. Kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan di sekolah mempunyai tugas di bidang supervisi.

  Supervisi adalah suatau usaha menstimulasi, mengkoordinasi dan membimbing secara kontinu pertumbuhan guru-guru di sekolah baik secara individual maupun secara kolektif, agar lebih mengerti dan lebih efektif dalam 11 mewujudkan seluruh fungsi pengajaran. Dengan demikin mereka dapat menstimulasi dan membimbing pertumbuhan tiap murid secara kontinu serta

  12 mampu dan lebih cakap berpartisipasi dalam masyarakat demokrasi modern.

  Supervisi ialah suatu aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu guru dan pegawai sekolah lainnya dalam melakukan pekerjaan

  13

  mereka secara efektif. Berdasarkan uraian tersebut, dapat dilihat bahwa dalam usaha untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru, kepala sekolah bertugas menyelenggarakan serta melaksanakan kegiatan supervisi.

  Adapun yang menjadi dasar supervisi yang paling pokok adalah sebagaimana yang disebutkan dalam (Al- Qur’an surat Al-Imron ayat (3): 29), yang berbunyi

  اَمَو ِتاَواَمَّسلا يِف اَم ُمَلْعَيَو ُ َّاللَّ ُهْمَلْعَي ُهوُدْبُت ْوَأ ْمُكِزوُدُص يِف اَم اىُفْخُت ْنِإ ْلُق سيِدَق ٍءْيَش ِّلُك ىَلَع ُ َّاللََّو ِضْزَ ْلْا يِف

  Artinya : Katakanlah: "Jika kamu Menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu

  atau kamu melahirkannya, pasti Allah Mengetahui". Allah mengetahui apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. dan Allah

Maha Kuasa atas segala sesuatu (Q.S. Ali Imran (3): 29).

  12

. Piet A. Sahertian, Konsep Dasar & Teknik Supervisi Pendidikan Dalam Rangka

Pengembangan Sumber Daya Manusia (Jakarta: Reneka Cipta, 2008), h. 17. 13

  Sasaran supervisi akademik adalah guru dalam proses pembelajaran, yang terdiri dari meteri pokok dalam proses pembelajaran, menyusun silabus dan RPP, pemilihan strategi/ metode/teknik pembelajaran, penggunaan media dan teknologi informasi dalam pembelajaran, menilai proses dan hasil pembelajaran

  14

  serta penelitian tindakan kelas. Dari pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa yang menjadi sasaran utama untuk meningkatkan kompetensi supervisi akademik meliputi perencanaan program supervisi akademik, pelaksanaan program supervisi akademik, dan menindaklanjuti program supervisi akademik.

  Salah satu supervisi yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan proses pembelajaran adalah supervisi akademik. Kondisi tersebut menyebabkan sebagian besar guru harus memecahkan masalahnya sendiri terkait pembelajaran, padahal supervisi akademik merupakan salah satu tupoksi kepala sekolah yang harus dilaksanakan untuk dapat membantu guru dalam memperbaiki proses pembelajaran. Jika yang menjadi supervisor kurang berkompeten dan tidak mempunyai cukup waktu untuk pihak yang disupervisi maka bimbingan yang dilakukan pun akan menjadi kurang optimal.

  Kegiatan pokok supervisi adalah melakukan pembinaan kepada sekolah pada umumnya dan guru pada khususnya agar kualitas pembelajarannya meningkat.

  Sebagai dampak meningkatnya kualitas pembelajaran, tentu dapat meningkat pula prestasi belajar siswa, dan itu berarti meningkatkan kualitas lulusan sekolah itu. Salag satu supervise akademik yang popular adalah supervise klinis, yang memiliki karakteristik sebagai berikut:

  1. Supervise diberikan berupa bantuan(bukan perintah sehingga inisiatif tetap berada di tangan tenaga kependidikan

  2. Aspek yang disupervisi berdasarkan usul guru, yang dikaji bersama kepala sekolah sebagai supervisor untuk dijadikan kesepakatan

  3. Intrumen dan metode observasi dikembangkan bersama oleh guru dan kepala sekolah

  4. Mendiskusikan dan menafsirkan hasil pengamatan dengan mendahulukan interprestasi guru

  5. Supervise dilakukan dalam suasana terbuka secara tatap muka, dan supervisor lebih banyak mendengarkan serta menjawab pertanyaan guru daripada member saran dan pengarahan 6. Supervise klinis sedikitnya memiliki tiga tahap, yaitu pertemuan awal, pengamatan, dan umpan balik

  7. Adanya penguatan dan umpan balik dari kepala sekolah sebagai supervisor terhadap perubahan prilaku guru yang positif sebagai hasil pembinaan 8. Supervise dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan suatu keadaan dan memecahkan suatu masalah.

  15 Dalam hal ini kepala sekolah sebagai supervisor dalam meningkatkan

  profesionalisme guru dapat dilakukan secara efektif melalui: 1.

  Pengembangan profesionalisme 2. Pengawasan kualitas 3. Penumbuhan motivasi.

  16 Sangat banyak tugas yang harus dilaksanakan oleh kepala sekolah lebih didominan dengan tugas sebagai supervisor.

  15 E Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah professional Konteks Menyukseskan MNS dan KBK, (Bandung: Rosda Karya, 2005), h. 112. 16

  Menurut Piet A. sahertian, teknik-teknik supervisi pendidikan adalah usaha untuk membantu meningkatkan dan mengembangkan potensi sumber daya guru dapat dilaksanakan dengan berbagai alat (device) dan teknik supervisi.

  1 Kunjungan kelas

  5Bandar Lampung; Indikator kegiatan Supervisi tersebut sebagaimana pendapat Piet .

  8 Workshop  Sumber: dokumentasi hasil pra survey tanggal 16 April 2018 terhadap kepala MIN

  7 Studi kelompok antar guru 

   6 Rapat guru 

   5 Buletin supervisi

  4 Inter visitasi

  3 Percakapan pribadi 

   2 Observasi kelas 

  No Upaya yang dilakukan Pelaksanaan Ya Tidak

  17 1.

  18 Tabel 1.1

Indikator Pelaksanaan Supervisi Kepala

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Bandar Lampung

  Buletin supervisi

   Workshop d.

  Studi kelompok antar guru c.

  Rapat guru b.

  Inter visitasi 2. Teknik yang bersifat kelompok a.

  Observasi kelas c. Percakapan pribadi d.

  Perkunjungan kelas b.

  Teknik yang bersifat individual a.

  17

  Berdasarkan hasil pra penelitian di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Bandar Lampung, diketahui bahwa kegiatan supervisi akademik oleh kepala madrasah telah dilaksanakan akan tetapi masih ada beberapa komponen yang diduga belum terpenuhi secara maksimal, hal ini menyangkut tentang studi kelompok antar guru dan buletin supervisi.

  Saya sangat tertarik mengadakan penelitian di Madrasan Ibtidaiyah Negeri 5 Bandar Lampung karena ada beberapa hal yang ingin saya ketahui. Dimana sekolah ini merupakan sekolah dasar yang jumlah siswanya sangat banyak sehingga terdapat jumlah siswa 998 siswa dengan jumlah guru 34 orang. Jadi peneliti ingin mengetahui bagaimana kepala madrasah menjalankan tugasnya dan menggerakan para guru, murid dan warga sekolah untuk selalu meningkatkan kemampuannya sehingga hasil prestasi sangat menunjol.

  Berdasarkan beberapa hasil penelusuran yang penulis lakukan terhadap beberapa penelitian yang relevan dengan tema ini sebagai berikut: Syukri, Cut Zahri Harun, Nasir Usman (2015). Bahas tentang pelaksanaan

  Supervisi Akademik Oleh Kepala Sekolah Untuk Meningkatkan Kinerja Guru Sekolah Dasar Pada Gugus I Uptd Dewantara Aceh Utara. Hasil penelitian menumjukan bahwa: (1) Penyusunan program supervisi akademik kepala sekolah terhadap guru-guru memuat sasaran/tujuan program, sumber daya yang terlibat, analisis SWOT, dan penyusunan program kerja supervisi akademik yang dirumuskan sesuai dengan kepentingan sekolah dan kebutuhan guru terhadap bimbingan. (2) Pelaksanaan supervisi akademik terhadap guru- guru dilakukan dengan cara mempersiapkan sejumlah pertanyaan yang akan ditanyakan kepada guru dengan tehnik kelompok dan individual dan hasil laporannya dikirim langsung oleh kepala sekolah ke Dinas Pendidikan

19 Pemuda.

  (2016).

  Suraiya, Nasir Usman, Djailani AR Pelaksanaan Supervisi Akademik Oleh Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Pada Sd Negeri Lam Ura Kecamatan Simpang Tiga Kabupaten Aceh Besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Program supervisi akademik disusun berdasarkan petunjuk yang diberikan oleh Dinas Pendidikan. Penyusunan program supervisi akademik tidak sepenuhnya melibatkan guru dan direncanakan sebanyak empat kali dalam setahun atau dua kali dalam satu semester. (2) Pelaksanaan supervisi akademik dilakukan dengan memberikan bimbingan dan arahan tentang penyusunan perangkat pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran melalui kegiaran rapat, diskusi, pertemuan individu dan observasi kelas. (3) Tindak lanjut supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah melalui diskusi antara kepala sekolah dengan guru sebagai pertemuan balikan yang membicarakan tentang hasil catatan kepala sekolah ketika melaksanakan observasi kelas (4) Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik untuk meningkatkan kompetensi profesional guru adalah kepala sekolah sering ada rapat mendadak

  20 sehingga jadwal supervisi bergeser.

  Sugiyanti dan Sabar Narimo (2016). Pengelolaan Supervisi Akademik Oleh Kepala Sekolah Di Sd Negeri 6 Putatsari Grobogan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pada kegiatan perencanaan supervisi akademik yaitu menyusun jadwal, menyusun perencanaan pembelajaran, dan menyusun daftar guru yang akan disupervisi. (2) Pelaksanaan kegiatan Supervisi Akademik, yaitu supervisor datang ke kelas dengan membawa instrumen yang telah disiapkan untuk mengadakan pengamatan (observasi) pembelajaran sambil mencatat kejadian yang sesuai dengan instrumen. 3) Tindak Lanjut Supervisi Akademik, yaitu kepala sekolah bersama guru mengadakan diskusi pada waktu istirahat di ruang kepala sekolah, di mana guru diberi kesempatan untuk mengungkapkan

  21 pendapatnya mengenai proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan.

  Berdasarkan pembahasan penelitian sebelumnya meskipun ada kemiripan judul, namun penelitian dan skripsi ini berbeda dengan yang sudah ada baik dari segi objek, tempat dan waktu penelitian. Fokus pembahasan dalam skripsi ini adalah

  “Pelaksanaan Supervisi Akademik oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Bandar Lampung 20 ”.

  https://media.neliti.com/media/publications/94051-ID-pelaksanaan-supervisi-akademik- oleh-kepa.pdf Pada 1 Febuari 2016.

D. Rumusan Masalah

  Berdasarkan uraian latar belakang, maka dalam penelitian ini akan mengkaji bagaimana pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Bandar Lampung dengan rumusan masalah sebagai berikut: 1.

  Bagaimana Pelaksanaan supervisi akademik oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Bandar Lampung? 2. Faktor apa saja yang menghambat kegiatan supervisi akademik oleh kepala

  Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Bandar Lampung? E.

   Tujuan penelitian

  Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1.

  Untuk Mengetahui Pelaksanaan supervisi akademik oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Bandar Lampung.

2. Untuk mengetahui Faktor yang menghambat kegiatan supervisi akademik oleh kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Bandar Lampung.

F. Manfaat penelitian 1.

  Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan konsep ilmu pengetahuan serta wawasan mengenai tugas kepala sekolah sebagai supervisor di sekolah, sehingga kepala sekolah dapat melaksanakan pekerjaan secara efektif dan efesien.

2. Manfaat Praktis

  Sebagai gambaran pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala madrasah kepada guru dalam melaksanakan proses pembelajaran dimadrasah.

  b.

  Kepala madrasah Sebagai bahan masukan bagi kepala madrasah sehingga dapat menjadi evaluasi dan acuan dalam menjalankan tugasnya sebagai supervisor akademik khususnya dalam rangka meningkatkan proses pembelajaran dimadrasah.

  c.

  Diri sendiri Dapat menambah wawasan terkait pelaksanaan supervisi akademik.

  d.

  Penelitian lain Penelitian ini di harapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian lain dalam meneliti mengenai pelaksanaan supervisi oleh kepala sekolah.

BAB II LANDASAN TEORI A. Supervisi Akademik 1. Pengertian Supervisi Akademik Salah satu tugas kepala sekolah/madrasah adalah melaksanakan supervisi

  akademik. Untuk melaksanakan supervisi akademik secara efektif diperlukan keterampilan konseptual, interpersonal, dan teknikal. Oleh sebab itu, setiap kepala sekolah/madrasah harus memiliki dan menguasai konsep supervisi akademik yang meliputi: pengertian, tujuan dan fungsi, prinsip-prinsip, dan dimensi-dimensi substansi supervisi akademik.

  Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk

  1 mencapai tujuan pembelajaran.

  Supervisi merupakan kegiatan untuk membantu guru dalam mengelola pembelajaran demi mencapai tujuan pembelajaran. Supervisi akademik didesain agar dapat memengaruhi perilaku guru secara langsung dalam proses pengelolaan

  2 pembelajaran.

1 Lantip Diat Prasojo & Sudiyono, Supervisi Pendidikan (Yogyakarta: Penerbit Gava Media, 2015), h.84.

  2

  Menurut Supardi mengartikan supervisi sebagai pelayanan untuk membantu, mendorong, membimbing, dan membina, guru-guru agar mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam menjalankan tugas

  3 pembelajaran.

  Lebih lanjut, supervisi akademik adalah supervisi menitik beratkan pengamatan pada masalah akademik, yaitu yang langsung berada dalam lingkup kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk membantu siswa ketika

  4 sedang dalam proses belajar.

  Adapun definisi lain dalam buku Dictionary of Education Good Carter, yaitu bahwa: supervisi adalah usaha dari petugas-petugas sekolah dalam memimpin guru-guru dan petugas-petugas lainnya dalam memperbaiki pengajaran, termasuk menstimulasi, menyeleksi pertumbuhan jabatan dan perkembangan guru-guru serta merevisi tujuan-tujuan pendidikan, bahan

  5

  pengajaran dan metode serta evaluasi pengajaran. Untuk melaksanakan supervisi ini, kepala sekolah harus memiliki 3 kompetensi supervise akademik, yaitu1) merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru; 2) melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat; dan 3) menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam 3 Leniwati dan Yasir Arafat, Implementasi Supervisi Akademik Kepala Sekolah

  Untuk Meningkatkan Kinerja Guru . Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan, Volume 2, No. 1 ( Januari 2017), h. 108. 4 5 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Supervisi Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), h. 5.

  rangka peningkatan profesionalisme guru (Permendiknas Nomor 13 Tahun

  6 2007).

  Dari beberapa pendapat tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa supervisi adalah suatu kegiatan bantuan profesional yang berupa pemberian dorongan, bimbingan, dan arahan dari supervisor kepada guru untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran.

2. Tujuan Supervisi Akademik

  Para ahli pendidikan mempunyai pandangan yang beragam mengenai tujuan supervisi sesuai dengan sudut pandang masing-masing, namun mereka sepakat bahwa tujuan inti dari supervisi akademik adalah membantu guru meningkatkan kualitas keprofesionalnya dalam mengajar.

  Tujuan umum supervisi adalah memberikan bantuan teknis dan bimbingan kepada guru dan staf agar personil tersebut mampu meningkatkan kualitas kinerjanya, dalam melaksanakan tugas dan melaksanakan proses belajar

  7 mengajar.

  Menurut LantipDiat tujuan supervisi akademikadalah: a.

  Membantu guru mengembangkan kompetensinya.

  b.

  Mengembangkan kurikulum.

  6 7 Leniwati dan Yasir Arafat, Op. Cit. h. 108.

  c.

  Mengembangkan kelompok kerja guru, dan membimbing penelitian

  8 tindakan kelas (PTK).

  Lebih lanjut, Sergiovanni dalam Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional menyebutkan ada tiga tujuan supervisi

  9 akademik sebagaimana dapat dilihat pada gambar 1.

  Gambar 1. Tiga Tujuan Supervisi Akademik Berdasarkan beberapa tujuan supervisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan supervisi akademik adalah membantu guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar dan bimbingan serta arahan kepada guru-guru dan staf untuk meningkatkan profesionalismenya.

3. Fungsi Supervisi Akademik

  Mengacu pada tujuan supervisi akademik, maka perlu diketahui juga fungsi supervisi akademik. Supervisi merupakan salah satu fungsi mendasar (essential 8 9 Lantip Diat & Sudiyono, Op. Cit. h. 86.

  function) dalam keseluruhan program sekolah. Hasil supervisi akademik

  10 berfungsi sebagai sumber informasi bagi pengembangan profesionalisme guru.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 1 77

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBANTU DENGAN HERBARIUM TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA KELAS IV DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 3 191

PENERAPAN PEMBELAJARAN TAHFIDZ MENGGUNAKAN METODE MURAJA’AH, KITABAH, DAN SIMA’I DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU MUHAMMADIYAH SUKARAME BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 1 99

PELAKSANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SKI DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 (MTsN 1) BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 1 126

PELAKSANAAN SHALAT DHUHA DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL PESERTA DIDIK DI MADRASAH ALIYAH AL-HIKMAH BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 13

HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 1 17

BAB I PENDAHULUAN - HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 21

MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 125

PERAN KEPALA MADRASAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI MA MUHAMMADIYAH SUKARAME KOTA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 2 114

PERAN KEPALA MADRASAH DALAM SUPERVISI AKADEMIK DI MTS AL-HIDAYAH MARGA AGUNG KEC. JATI AGUNG KAB. LAMPUNG SELATAN - Raden Intan Repository

0 1 109