ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KESEIMBANGAN LINI UNTUK PENINGKATAN EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS DI PT. REJEKI GEMAWIRA - Binus e-Thesis

Universitas Bina Nusantara

  Program Ganda Teknik Industri – Sistem Informasi

  Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006

  

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

Keseimbangan Lini untuk Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas

di PT. REJEKI GEMAWIRA

  Madonna NIM : 0500606432

  Abstrak

  Permasalahan yang dihadapi PT. REJEKI GEMAWIRA adalah ketidakseimbangan lini produksi sehingga lini produksi belum berjalan optimal. Hal ini dikarenakan pendistribusian beban kerja yang belum seimbang antar workstation dan menyebabkan banyaknya waktu menganggur. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu perancangan dan penerapan keseimbangan lini pada PT. REJEKI GEMAWIRA.

  Pada dasarnya inti dari perancangan keseimbangan lini adalah melakukan pengelompokkan operasi-operasi ke dalam workstation agar beban kerja dapat terdistribusi secara seimbang dengan menggunakan metode keseimbangan lini. Metode yang dimaksud adalah metode Ranked Positional Weight, J. Wagon, Largest Candidate

  Rule serta metode Region Approach.

  Keseimbangan lini yang paling efisien dari alternatif pengelompokkan yang telah dilakukan adalah dengan menggunakan metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan efisiensi lini sebesar 87,81 %, Balance Delay sebesar 12,19 % dan Smoothness Index sebesar 28,13.

  Oleh karena metode yang dilakukan cukup rumit, maka dengan adanya sistem informasi keseimbangan lini akan dapat membantu perusahaan dalam menghasilkan lini produksi yang seimbang dan efisien secara lebih cepat dan akurat. Sebelum dilakukan pemrograman dengan menggunakan Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access, maka terlebih dulu dilakukan langkah analisis dan perancangan sistem dengan pendekatan berorientasi objek (OOAD), dan menggunakan alat bantu UML diagram dalam perancangan atau pemodelan secara visual, sehingga dengan adanya pemodelan tersebut akan membantu dan mempermudah dalam pembuatan database dan program.

  Kata Kunci

  Sistem Informasi, keseimbangan lini, efisiensi, produktivitas

PENGANTAR

  Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan perlindunganNya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

  Skripsi ini merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus diambil mahasiswa Universitas Bina Nusantara khususnya jurusan Teknik Industri dan Sistem Informasi guna untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana S1.

  Skripsi ini disusun berdasarkan data yang diperoleh dari tempat melakukan survai skripsi ditambah penjelasan dari para dosen serta studi kepustakaan yang berhubungan dengan topik skripsi.

  Dalam kesempatan ini pula, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, yaitu :

  1. Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc. selaku Rektor Universitas Bina Nusantara .

  2. Bapak Iman H. Kartowisastro, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Teknik.

  3. Bapak Ir. Sablin Yusuf, M.Sc, M.Comp.Sc. selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer.

  4. Bapak Siswono, S.Kom., MM. selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi.

  5. Bapak Ir.Gunawarman Hartono, M.Eng. selaku Ketua Jurusan Teknik Industri dan dosen pembimbing yang dengan sabar membantu dan membimbing penulis sampai skripsi ini selesai.

  6. Bapak Ir. Hudiarto, MM. selaku dosen pembimbing yang dengan sabar membantu dan membimbing penulis sampai skripsi ini selesai.

  7. Orang tua, kakak dan anggota keluarga yang telah memberikan dukungan moril dan materiil kepada penulis.

  8. Bapak Yusuf Effendi Wijaya selaku Manajer Produksi PT. REJEKI GEMAWIRA yang telah banyak meluangkan waktunya dan membantu penulis dalam mengumpulkan informasi yang dibutuhkan selama survei berlangsung.

  9. Rekan-rekan PAX dan teman-teman yang telah banyak membantu dan memotivasi penulis.

  10. Candra atas segala bentuk perhatian dan kasih yang dengan sabar memberikan dukungan dan mendampingi penulis sampai skripsi ini selesai.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, namun penulis berharap semoga skripsi ini dapat bagi pembaca. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat yang berarti khususnya bagi penulis dan bagi semua orang yang memerlukannya serta dapat bermanfaat bagi para pembaca.

  . Jakarta, 31 Januari 2006 Penyusun, Madonna 0500606432

DAFTAR ISI

  Halaman Halaman Judul Luar i

  Halaman Judul Dalam ii

  Lembar Persetujuan iii

  Abstrak iv Pengantar v Daftar Isi vi

  Daftar Tabel x

  Daftar Gambar xii

  Daftar Diagram xiii

  Daftar Lampiran xv

  BAB 1. PENDAHULUAN

  1

  1.1. Latar Belakang Masalah

  1

  1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah

  3

  1.3. Ruang Lingkup

  4

  1.4. Tujuan dan Manfaat

  5 BAB 2. GAMBARAN UMUM OBJEK

  7

  2.1. Sejarah Perusahaan

  7

  2.2. Kegiatan Umum Perusahaan

  10

  2.3. Manajemen Sumber Daya Manusia

  11

  2.3.1. Struktur Organisasi

  11

  2.3.2. Tenaga Kerja

  16

  2.3.3. Sistem Penggajian

  16

  2.4. Proses Produksi

  17

  2.5. Sistem Kerja

  20

  2.6. Manajemen Mutu

  20 BAB 3. LANDASAN TEORI

  21

  3.1. Pengukuran Waktu

  21

  3.1.1. Pengukuran Waktu Jam Berhenti

  22

  3.1.2. Langkah-Langkah Sebelum Melakukan Pengukuran

  23

  3.1.3. Melakukan Pengukuran Waktu

  26

  3.1.4. Pengujian Kenormalan Data

  27

  3.1.5. Pengujian Keseragaman Data

  29

  3.1.6. Pengujian Kecukupan Data Sesuai Tingkat Ketelitian dan Keyakinan

  3.4.3.2. Class dan Instance 61

  3.3.3. Sistem Informasi

  56

  3.3.4. Sistem Informasi Manajemen

  56

  3.4. Analisis dan Desain Sistem Berorientasi Objek

  57

  3.4.1. Analisis dan Perancangan Sistem

  57

  3.4.2. Kaitan Analisis dan Desain dengan Orientasi Objek

  58

  3.4.3. Konsep Analisa dan Perancangan Berorientasi Objek

  59

  3.4.3.1. Pengertian Objek

  60

  3.4.3.3. Konsep Encapsulation, Inheritance, Polymorphism 61

  3.3.2. Informasi

  3.5.4. UML Diagram

  3.5.4.3. Use Case Diagram

  66

  3.5.4.2. State Chart Diagram

  65

  3.5.4.1. Class Diagram

  65

  64

  3.5. Unified Modeling Language (UML)

  3.5.3. Kegunaan UML

  64

  3.5.2. Konsep Bahasa UML

  63

  3.5.1. Sejarah Singkat UML

  63

  55

  54

  30

  38

  40

  3.2.2. Permasalahan dalam Keseimbangan Lini

  39

  3.2.1. Definisi Keseimbangan Lini

  38

  3.2. Lini Produksi

  3.1.10. Peta Proses Operasi

  42

  35

  3.1.9. Kelonggaran

  32

  3.1.8. Penyesuaian

  31

  3.1.7. Perhitungan Waktu Baku

  3.2.3. Tujuan Keseimbangan Lini

  3.2.4. Terminologi dalam Keseimbangan Lini

  3.3.1. Sistem

  Weight

  54

  3.3. Sistem Informasi

  3.2.7.4. Metode Region Approach 53

  3.2.7.3. Metode Largest Candidate Rule 52

  3.2.7.2. Metode J. Wagon 51

  50

  3.2.7.1. Metode Helgesson-Birnie atau Ranked Positional

  44

  49

  3.2.7. Metode Keseimbangan Lini

  48

  3.2.6. Langkah-Langkah dalam Keseimbangan Lini

  46

  3.2.5. Performansi dalam Keseimbangan Lini

  67

  3.5.4.4. Sequence Diagram

  5.3.2. Metode J. Wagon 121

  5.2.2. Pengujian Keseragaman Data 107

  5.2.3. Pengujian Kecukupan Data 108

  5.2.4. Perhitungan Waktu Normal 109

  5.2.5. Perhitungan Waktu Baku 111

  5.2.6. Perhitungan Performansi Lini Produksi Saat Ini 112

  5.2.7. Perhitungan Waktu Siklus (Cycle Time) 115

  5.3. Perancangan Keseimbangan Lini 115

  5.3.1. Metode Helgesson-Birnie atau Ranked Positional Weight 115

  5.3.3. Metode Largest Candidate Rule 126

  5.2. Pengolahan Data 104

  5.3.4. Metode Region Approach 132

  5.4. Analisa Hasil 136

  5.4.1. Analisa Performansi Lini Produksi Saat Ini 136

  5.4.2. Analisa Performansi Hasil Keseimbangan Lini 137

  5.4.3. Analisa Perbandingan Performansi Lini Produksi Saat Ini dengan Keseimbangan Lini 141

  5.5. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 144

  5.5.1. Analisa Sistem Informasi 144

  5.5.1.1. Pembahasan System Definition dari Sistem Berjalan 144

  5.2.1. Pengujian Kenormalan Data 104

  5.1.2. Data Waktu Observasi 103

  68

  75

  3.5.4.5. Component Diagram

  69

  3.5.4.6. Deployment Diagram

  70

  3.6. Tahapan Pengembangan Sistem Informasi Berorientasi Objek

  71 BAB 4. METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

  75

  4.1. Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan

  4.2. Teknik Pengumpulan Data dan Penentuan Parameter

  5.1.1.4. Diagram Pendahulu (Precedence Diagram) 103

  93 BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN

  95

  5.1. Ekstraksi Hasil Pengumpulan Data

  95

  5.1.1. Data Proses Produksi

  95

  5.1.1.1. OPC (Operation Process Chart) 98

  5.1.1.2. Data Worsktation (WS) Saat Ini 100

  5.1.1.3. Hubungan Antara Operasi 101

  5.5.1.2. Sistem Usulan 145

  5.5.2. Perancangan Sistem Informasi dengan Notasi UML 149

  5.5.2.5. Pemrograman 187

  DAFTAR RIWAYAT HIDUP 194 LAMPIRAN 195

  DAFTAR PUSTAKA 192

  6.2. Saran 191

  6.1. Kesimpulan 190

  BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN 190

  5.5.2.6.3. Jadwal Implementasi Sistem 189

  5.5.2.6.2. Spesifikasi Software 188

  5.5.2.6.1. Spesifikasi Hardware 188

  5.5.2.6. Usulan Penerapan 188

  5.5.2.4. Architectural Design 186

  5.5.2.1. Problem Domain 149

  5.5.2.3. Component Design 185

  5.5.2.2.5. Rancangan Layar 172

  5.5.2.2.4. Navigation Diagram 171

  5.5.2.2.3. Function List 169

  5.5.2.2.2. Sequence Diagram 165

  Description 156

  5.5.2.2.1. Use Case Diagram dan Use Case

  5.5.2.2. Application Domain 156

  5.5.2.1.2. Statechart Diagram 153

  5.5.2.1.1. Class Diagram 150

  FOTOKOPI SURAT SURVEI 357 FOTOKOPI KMK 358

DAFTAR TABEL

  151

Tabel 5.14 Pengurutan Operasi Berdasarkan Region dan Waktu Baku

  Terbesar 133

Tabel 5.15 Pengelompokkan Operasi dengan Region Approach 134Tabel 5.16 Data Performansi Lini Produksi Saat Ini 137Tabel 5.17 Data Performansi Keseimbangan Lini 140Tabel 5.18 Perbandingan Performansi Lini 141Tabel 5.19 Class Candidate dan Event Candidate 150Tabel 5.20 Event TableTabel 5.21 Use Case Description Mendata Produksi 159

  Rule

Tabel 5.22 Use Case Description Mendata Operasi 159Tabel 5.23 Use Case Description Mendata Setting 160Tabel 5.24 Use Case Description Merancang Keseimbangan Lini dengan

  Metode RPW 161

Tabel 5.25 Use Case Description Merancang Keseimbangan Lini dengan

  Metode J. Wagon 161

Tabel 5.26 Use Case Description Merancang Keseimbangan Lini dengan

  Metode LCR 162

  130

  Halaman

Tabel 3.1 Penyesuaian menurut WestinghouseTabel 5.6 Pengurutan Operasi Berdasarkan Bobot Posisi Terbesar 117

  34 Tabel 3.2 Kelonggaran berdasarkan faktor-faktor yang berpengaruh

  37 Tabel 5.1 Data Workstation Saat Ini 100

Tabel 5.2 Tabel Larangan (Prohibit Table) Operasi 101Tabel 5.3 Penentuan Batas Kelas dan Interval Operasi 106Tabel 5.4 Perhitungan Z, Luas daerah di bawah kurva normal dan

  Frekuensi 106

Tabel 5.5 Bobot Posisi Operasi

  116

  Tabel 5.7 Pengelompokkan Operasi dengan Metode Ranked Positional

  128

  Weight

  119

Tabel 5.8 Bobot J. Wagon Operasi 121Tabel 5.9 Pengurutan Bobot J. Wagon Operasi 123Tabel 5.10 Pengelompokkan Operasi dengan Metode J. Wagon 124Tabel 5.11 Pengurutan Operasi Berdasarkan Waktu Baku Terbesar 127Tabel 5.12 Pengurutan Operasi Berdasarkan Waktu Baku Terbesar dan

  Precedence Diagram

Tabel 5.13 Pengelompokkan Operasi dengan Metode Largest CandidateTabel 5.27 Use Case Description Merancang Keseimbangan Lini dengan

  Metode Region Approach 163

Tabel 5.28 Use Case Description Menghitung Performansi tiap Metode dan Mencari Metode Terbaik 163Tabel 5.29 Use Case Description Mencetak LaporanTabel 5.30 Function List

  170

Tabel 5.31 Usulan Jadwal Implementasi Sistem 189

DAFTAR GAMBAR

Gambar 5.20 Layar Metode Region Approach (1) 181Gambar 5.14 Layar Metode J.Wagon (2) 178Gambar 5.15 Layar Metode J.Wagon (3) 179Gambar 5.16 Layar Metode J.Wagon (4) 179Gambar 5.17 Layar Metode LCR (1)

  180

Gambar 5.18 Layar Metode LCR (2)

  180

Gambar 5.19 Layar Metode LCR (3)

  181

Gambar 5.21 Layar Input Region

  J.Wagon

  182

Gambar 5.22 Layar Metode Region Approach (2) 182Gambar 5.23 Layar Metode

  Region Approach

  (3) 183

Gambar 5.24 Layar Performansi

  183

Gambar 5.25 Layar Report 184Gambar 5.26 Layar About

  185

  (1) 178

  Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. REJEKI GEMAWIRA

  174

  12 Gambar 3.1 Empat Kegiatan Utama Dalam Menganalisis Sistem

  71 Gambar 5.1 Peta Kontrol Operasi 1 (Pembuatan Profil) 108

Gambar 5.2 Gambaran sistem usulan untuk PT. REJEKI GEMAWIRA 149Gambar 5.3 Layar

  Splash Screen

  172

Gambar 5.4 Layar Login 172Gambar 5.5 Layar Menu Utama

  173

Gambar 5.6 Layar Input ProduksiGambar 5.7 Layar Input Operasi

  177

  174

Gambar 5.8 Layar Setting

  175

Gambar 5.9 Layar Metode RPW (1)

  176

Gambar 5.10 Layar Metode RPW (2)

  176

Gambar 5.11 Layar Metode RPW (3)

  177

Gambar 5.12 Layar Metode RPW (4)Gambar 5.13 Layar Metode

DAFTAR DIAGRAM

  Halaman Diagram 3.1 Contoh Class Diagram

  66 Diagram 3.2 Contoh Statechart Diagram

  67 Diagram 3.3 Contoh Use Case Diagram

  68 Diagram 3.4 Contoh Sequence Diagram

  69 Diagram 3.5 Contoh

  70 Component Diagram Diagram 3.6 Contoh Deployment Diagram

  70 Diagram 4.1 Diagram Alir Metodologi Pemecahan Masalah

  86 Diagram 4.2 Diagram Alir Metodologi Pemecahan Masalah (Lanjutan)

  87 Diagram 4.3 Diagram Alir Metodologi Pemecahan Masalah (Lanjutan)

  88 Diagram 4.4 Diagram Alir Metode Ranked Positional Weight

  89 Diagram 4.5 Diagram Alir Metode J. Wagon

  90 Diagram 4.6 Diagram Alir Metode Largest Candidate Rule

  91 Diagram 4.7 Diagram Alir Metode Region Approach

  92 Diagram 5.1 OPC (Operation Process Chart)

  99 Diagram 5.2 Precedence diagram 103

  Diagram 5.3 Pembagian Region 132

  Diagram 5.4 Class Diagram 152

  Diagram 5.5 Statechart Diagram untuk class Produksi 153 Diagram 5.6 Statechart Diagram untuk class Operasi 153 Diagram 5.7 Statechart Diagram untuk class Setting 154 Diagram 5.8 Statechart diagram untuk class MetodeRPW 154 Diagram 5.9 Statechart Diagram untuk class MetodeJ.Wagon 154 Diagram 5.10 Statechart Diagram untuk class MetodeLCR 155 Diagram 5.11 Statechart Diagram untuk class MetodeRegionApproach 155 Diagram 5.12 Statechart Diagram untuk class Performansi 155 Diagram 5.13 Use Case Diagram Keseimbangan Lini 157 Diagram 5.14 Use Case Diagram Merancang Keseimbangan Lini 158 Diagram 5.15 Sequence Diagram Mendata Produksi 165 Diagram 5.16 Sequence Diagram Mendata Operasi 165 Diagram 5.17 Sequence Diagram Mendata Setting 166 Diagram 5.18 Sequence Diagram Merancang Keseimbangan Lini dengan Metode RPW

  166 Diagram 5.19 Sequence Diagram Merancang Keseimbangan Lini dengan Metode J.Wagon 167 Diagram 5.20 Sequence Diagram Merancang Keseimbangan Lini dengan Metode LCR

  167 Diagram 5.21 Sequence Diagram Merancang Keseimbangan Lini dengan Metode Region Approach 168 Diagram 5.22 Sequence Diagram Menghitung Performansi dan Mencari

  Metode Terbaik 168

  Diagram 5.23 Sequence Diagram Mencetak Laporan 169

  Diagram 5.24 Navigation Diagram Sistem Informasi Keseimbangan Lini 171

  Diagram 5.25 Component Diagram 186

  Diagram 5.26 Deployment Diagram 187