ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BONDING TEST UNTUK MEMBANTU PENINGKATAN KUALITAS PRODUK +F.10.6 DI PT. PANARUB INDUSTRY - Binus e-Thesis
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
______________________________________________________________________ Program Studi Ganda
Sistem Informasi – Teknik Industri Skripsi Sarjana Program Ganda
Semester Genap 2005/2006
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BONDING TEST
UNTUK MEMBANTU PENINGKATAN KUALITAS PRODUK +F 10.6 DI PT
PANARUB INDUSTRY
Shinta Sutoyo NIM: 0600659345
ABSTRAK
Persaingan yang ada antara perusahaan satu dengan lainnya menuntut perusahaan untuk memberikan produk atau jasa dengan kualitas yang terbaik kepada pelanggannya. Saat ini, faktor kualitas ini menjadi penting karena kualitas dianggap sebagai alat ukur dalam pemenuhan kebutuhan dan harapan pelanggan atau bahkan dapat melebihi kebutuhan dan harapan dari pelanggan tersebut. Oleh karena itu pengawasan dari proses untuk meminimasi variasi dari output menjadi penting untuk menjaga dan meningkatan kualitas.
PT. Panarub Industry adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, khususnya sepatu Adidas. Permasalahan yang dihadapi PT Panarub adalah berdasarkan hasil Bonding Test, yang merupakan salah satu dari Finished Good Testing (FGT) ditemukan banyaknya variasi penyebab cacat yang disebabkan oleh permasalahan yang terjadi pada proses primering. Selain itu sistem informasi pengolahan data untuk di perusahaan masih dilakukan secara manual. Munculnya variasi dari
Bonding Test
proses ini menjadi masalah yang memerlukan pemecahan masalah. Untuk mengatasi permasalahan ini digunakan metode Define, Measure, Analyze, Improvement dan
Control (DMAIC). Penggunaan Fishbone Diagram dan Failure Mode and Effect
Analysis digunakan untuk mencari penyebab cacat dan memberikan solusi untuk
permasalahan yang ada.
Dengan adanya penyusunan skripsi ini, maka dapat dilakukan identifikasi terhadap hal – hal yang menjadi penyebab timbulnya variasi dari proses primer, sehingga dapat dicari solusi untuk permasalahan yang timbul dan perusahaan diharapkan dapat mengurangi variasi seminimal mungkin. Serta dengan adanya perancangan sistem informasi Bonding Test diharapakan dapat mendukung proses penyediaan informasi menjadi lebih cepat dan akurat serta mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik. Kata Kunci: Variasi, pengendalian kualitas, Bonding Test, metode DMAIC, fishbone diagram, failure
mode and effect analysis, sistem informasi Bonding Test
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas segala berkat, bimbingan dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Selama dilakukannya penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, dukungan, bimbingan dan masukan dari berbagai pihak.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini, khususnya kepada:
1. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan, doa dan semangat dalam penyusunan skripsi ini.
2. Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc., selaku Rektor Universitas Bina Nusantara.
3. Bapak Dr. Harjanto Prabowo, selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberikan bimbingan serta pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
4. Bapak Sugijanto M.Said, M.Sc., selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberikan bimbingan serta pengarahan dalam penyusunan Skripsi.
5. Bapak Budi Aribowo, ST., M.Si., selaku Koordinator Mata Kuliah Program Ganda dan Penanggung Jawab skripsi atas bimbingannya dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Ir. Gunawarman Hartono, M.Eng selaku Ketua Jurusan Teknik Industri. .
7. Bapak Siswono, S.Kom.,MM , selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi.
8. Bapak M. Bayan, ST, Kepala Bagian Continuous Improvement PT Panarub
Industry , yang telah bersedia meluangkan waktu, bimbingan serta arahan dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penyusunan skripsi.
9. Seluruh staff dan karyawan PT Panarub Industry, khususnya bagian Quality
Continuous Improvement dan Human Resource Development yang ikut mendukung serta membantu pelaksanaan skripsi ini.
10. Helena Emma, Meggy Lilian, Vika Susanti, Vivi Fransiska, Junliana, Dendy Lukito, Hans Prasetya, Linda Setiawan atas dukungan dan bantuannya selama penyusunan skripsi ini.
11. Teman-teman seperjuangan kelas PAX atas dukungan dan bantuannya serta kebersamaan yang boleh kita lalui bersama selama kuliah. Perjuangan yang kita lalui bersama selama masa kuliah ini akan menjadi sebuah kenangan yang indah.
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu baik langsung maupun tidak langsung yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. skripsi ini, mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan masukkan yang berguna bagi para pembaca sekalian. Terima kasih.
Jakarta, 19 Januari 2007 Penulis Shinta Sutoyo 0600659345
DAFTAR ISI
2.7. Bonding Improvement Team (BIT) 25
2.3.4. Jadwal Testing
10
2.4. Produk yang Dihasilkan
12
2.5. Proses Produksi
12
2.5.1. Midsole
13
2.5.2. Outsole (Rubber) 15
2.5.3. Proses Produksi Outsole 17
2.6. Ruang Lingkup Perusahaan dan Struktur Organisasi
19
BAB 3 LANDASAN TEORI
2.3.3. Kondisi Umum
27
3.1. Pengertian Kualitas
27
3.2. Statistical Process Control (SPC)
28
3.2.1. Pengertian Statistical Process Control (SPC)
28
3.2.2. Tujuan dari Statistical Process Control (SPC)
29
3.3. Definisi Data dalam Konteks Statistical Process Control (SPC) 30
3.4. Variasi
31
3.4.1. Variasi Penyebab Khusus (Special Causes) 32
9
Halaman ABSTRAK iv
KATA PENGANTAR v
3
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR xii
DAFTAR GRAFIK xiv
DAFTAR DIAGRAM xv
DAFTAR LAMPIRAN xvi
BAB 1 PENDAHULUAN
1
1.1. Latar Belakang
1
1.2. Perumusan Masalah
2
1.3. Ruang Lingkup
1.4. Tujuan dan Manfaat
2.3.2. Peralatan
4
1.4.1. Tujuan
4
1.4.2. Manfaat
4 BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
6
2.1. Sejarah Perusahaan
6
2.2. Manajemen dan Komitmen Mutu
7
2.3. Bonding Test 8
2.3.1. Tujuan
8
9
3.5. Metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improvement dan Control) 33
3.12.2.3. Behavior 66
3.10.2. Konsep Bahasa UML
56
3.10.3. Kegunaan UML
57
3.11. Object Oriented Analysis and Design (OOAD)
58
3.11.1. Karakteristik Object Oriented Analysis and Design (OOAD) 58
3.11.2. Keuntungan Object Oriented Analysis and Design (OOAD) 59
3.12. Aktivitas Utama Object Oriented Analysis and Design (OOAD)
60
3.12.1. System Choice 61
3.12.2. Problem Domain Analysis 62
3.12.2.1. Classes 62
3.12.2.2. Structure 63
3.12.3. Application Domain Analysis 67
3.10.1. Sejarah UML
3.12.3.1. Usage 67
3.12.3.2. Function 72
3.12.3.3. Interface 73
3.12.4. Architectural Design 74
3.12.4.1. Criteria 75
3.12.4.2. Component Architecture 75
3.12.4.3. Process Architecture 76
3.12.5. Component Design 77
3.12.5.1. Model Component 77
3.12.5.2. Function Component 78
BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
79
4.1. Model Perumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan
80
54
54
3.6. Tools yang Digunakan
41
34
3.6.1. Histogram
34
3.6.2. Pareto Diagram
35
3.6.3. SIPOC Diagram
35
3.6.4. Voice of Costumer (VOC)
37
3.6.5. Project Charter 37
3.6.6. Peta Kontrol (Control Chart) 38
3.6.7. Kapabilitas Proses
41
3.6.7.1. Kapabilitas
3.6.7.2. Pengertian Kapabilitas Proses
3.10. Unified Modelling Language (UML)
42
3.6.7.3. Indeks Kapabilitas
42
3.6.7.4. Keuntungan Analisis Kapabilitas Proses
43
3.6.8. Diagram Sebab Akibat (Cause and Effect Diagram) 45
3.6.9. Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
46
3.7. Sistem
51
3.8. Informasi
53
3.9. Sistem Informasi
53
4.2. Teknik Pengumpulan Data dan Penentuan Parameter 87
5.1. Tahapan Pengolahan Data
5.4.2.3.2. Function 169
5.4.1.3. Analisa terhadap Sistem yang akan Dikembangkan 140
5.4.2. System Design 141
5.4.2.1. Preliminary Analysis 141
5.4.2.2. Problem Domain Analysis 145
5.4.2.2.1. Classes 145
5.4.2.2.2. Structure 147
5.4.2.2.3. Behavior 149
5.4.2.3. Application Domain Analysis 153
5.4.2.3.1. Usage 153
5.4.2.3.3. Navigation Diagram 170
5.4.1.1. Prosedur Sistem Berjalan Pada PT Panarub Industry 135
5.4.2.3.4. Rancangan Layar (Interface) 171
5.4.2.4. Architectural Design 182
5.4.2.4.1. Criteria 182
5.4.2.4.2. Component Architecture 183
5.4.2.4.3. Process Architecture 183
5.4.2.5. Component Design 185
5.4.2.5.1. Model Component 185
5.4.2.5.2. Function Component 186
5.4.2.6. Perancangan program 186
5.4.3. Usulan Penerapan 187
5.4.1.2. Analisa terhadap Sistem Berjalan (Bonding Test) pada PT Panarub Industry 139
5.4.1. System Analysis 135
89
95
5.1.1. Define 89
5.1.1.1. Mengidentifikasi Produk dan Proses yang Diteliti
89
5.1.1.2. Mendefinisikan Proses Kunci dengan Metode SIPOC
Diagram
94
5.1.1.3. Mendefinisikan Kebutuhan Pelanggan (VOC)
95
5.1.1.4. Menetapkan Pernyataan Tujuan dari Proyek
5.1.2. Measure 97
5.4. Perancangan Sistem Informasi 135
5.1.2.1. Pengendalian Proses Statistik (Statistical Process
Control ) 97
5.2. Tahapan Analisa Data dan Pembahasan (Analyze) 107
5.2.1. Diagram Sebab Akibat (Fishbone Diagram) 109
5.2.2. FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) 110
5.3. Tahapan Usulan Peningkatan dan Penerapan 118
5.3.1. Tahapan Usulan Peningkatan (Improve) 118
5.3.1.1. Tahapan Usulan Peningkatan bagi Cacat Press 118
5.3.1.2. Tahapan Usulan Peningkatan bagi Cacat Primer 127
5.3.2. Control 135
5.4.4. System Implementation 189
6.1. Kesimpulan 191
6.2. Saran 198
DAFTAR PUSTAKA 193
RIWAYAT HIDUP 195
LAMPIRAN FOTOKOPI SURAT SURVEI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.2 Kriteria Severity 48Tabel 3.3 Kriteria Occurrence49 Tabel 3.4 Kriteria Detection 50
Tabel 3.5 Contoh Event Table 63Tabel 5.1 Data Buy Plan Order Bulan September 2006 – April 200790 Tabel 5.2 Akumulasi Data Buy Plan Order Bulan September 2006 – April 2007
90 Tabel 5.3 Data Unit Cacat Produk +F10.6 Bulan Januari – Agustus 2006
92 Tabel 5.4 Data Defects (Jenis) Cacat Produk +F10.6 Januari – Agustus 2006
93 Tabel 5.5 Data Pengamatan Cacat Produk +F10.6
97 Tabel 5.6 Perhitungan UCL dan LCL Peta P 100
Tabel 5.7 Revisi Data Pengamatan Cacat Produk +F10.6 102Tabel 5.8 Perhitungan UCL dan LCL Peta P yang Direvisi 104Tabel 5.9 Data Jenis Cacat berdasarkan Bonding Test 107Tabel 5.10 Tabel FMEA Proses Pressing 111Tabel 5.11 Tabel Pengelompokkan Nilai RPN Penyebab Cacat Press 113Tabel 5.12 Tabel FMEA Proses Primering 115Tabel 5.13 Tabel Pengelompokkan Nilai RPN Penyebab Cacat Primer 117Tabel 5.14 System Definition dengan Kriteria FACTOR 144Tabel 5.15 Tabel Class Candidates dan Event Candidates 146Tabel 5.16 Event Table 147Tabel 5.17 Actor Table 153Tabel 5.18 Actor Specification Staff QIP153
Tabel 5.19 Actor Specification Staff CI154
Tabel 5.20 Actor Specification Manager CI 155Tabel 5.21 Use Case Specification untuk “ Log In ” 157Tabel 5.22 Use Case Specification untuk “ Merubah Password ” 158Tabel 5.23 Use Case Specification untuk “ Menginput Data Hasil Bonding Test ” 158Tabel 5.24 Use Case Specification untuk “ Mengolah Data Hasil Bonding Test ” 159Tabel 5.25 Use Case Specification untuk “Analisa Fishbone dan FMEA” 159Tabel 5.26 Use Case Specification untuk “Recommended Action “ 160Tabel 5.27 Function List 169Tabel 5.28 Criteria Sistem 182Tabel 5.29 Spesifikasi Perangkat Keras187
Tabel 5.30 Spesifikasi Perangkat Lunak188
Tabel 5.32 Jadwal Implementasi189
DAFTAR GAMBAR
Gambar 5.7 Usulan Form Kegiatan Operasional Mesin Heating 131Gambar 3.17 Contoh Component Diagram 76Gambar 3.18 Contoh Deployment Diagram 77Gambar 5.1 Histogram Data Buy Plan Order Bulan Juli 2006 – Februari 200791 Gambar 5.2 Histogram Jenis Cacat Produk +F10.6 Bulan Januari – Agustus 2006 93
Gambar 5.3 Project Charter94 Gambar 5.4 Usulan Hal-Hal yang Harus Diperhatikan oleh Operator Mesin Press 123
Gambar 5.5 Usulan Prosedur Peminjaman Pressing Pad 125Gambar 5.6 Usulan Design pressing pad 126Gambar 5.8 Usulan Hal-Hal yang Harus Diperhatikan oleh Operator MesinGambar 3.15 Contoh Sequence Diagram 71Primering 132
Gambar 5.9 Prosedur Proses Primering134
Gambar 5.10 Rich Picture Sistem yang berjalan 138Gambar 5.11 System Definition Usulan PT Panarub Industry 142Gambar 5.12 Rich Picture Sistem Bonding Test yang diusulkan 145Gambar 5.13 Cluster 147Gambar 5.14 Structure Class User 148Gambar 5.15 Interface Log InGambar 3.16 Function 73Gambar 3.14 Contoh Use Case Diagram 68Halaman
34 Gambar 3.2 Penggunaan Peta Kontrol
Gambar 2.1 Universal Testing Machine9 Gambar 2.2 Value Point pada Bonding Test 10
Gambar 2.3 Flowchart Bonding Test11 Gambar 2.4 Flowchart Proses Operasi Midsole PT. Panarub Industry 13
Gambar 2.5 Flowchart Proses Operasi Rubber PT. Panarub Industry 15Gambar 2.6 Flowchart Proses Produksi Outsole PT. Panarub Industry 17Gambar 2.7 Struktur Organisasi PT. Panarub Industry 20Gambar 3.1 Siklus DMAIC40 Gambar 3.3 Contoh FMEA
Gambar 3.13 Contoh Statechart Diagram 6757 Gambar 3.4 Struktur Sistem
53 Gambar 3.5 Terbentuknya Unified Modelling Language (UML)
55 Gambar 3.6 System Context
60 Gambar 3.7 System Architecture
60 Gambar 3.8 Aktivitas-Aktivitas dalam OOAD
61 Gambar 3.9 Contoh Aggregation Structure 64
Gambar 3.10 Contoh Assocation Structure 65Gambar 3.11 Contoh Generalization Structure 65Gambar 3.12 Contoh Cluster Structure 66171
Gambar 5.17 Interface Input Data Hasil Bonding Test 173Gambar 5.18 Interface Melihat dan Mencari Data Hasil Bonding Test 174Gambar 5.19 Interface Melihat dan Mencari Data Hasil Bonding Test 2 175Gambar 5.20 Interface Cetak Laporan175
Gambar 5.21 Interface Diagram Hasil Bonding Test 176Gambar 5.22 Interface Mencetak Diagram Hasil Bonding Test 177Gambar 5.23 Interface Analisa Fishbone178
Gambar 5.24 Interface Analisa FMEA179
Gambar 5.25 Interface Recommended action 180Gambar 5.26 Interface Print Laporan FMEA 181Gambar 5.27 Interface Merubah Password 181DAFTAR GRAFIK
Halaman Grafik 5.1 Peta Kendali P Produk +F10.6 101 Grafik 5.2 Peta Kendali P Revisi Produk +F10.6 105
DAFTAR DIAGRAM
Halaman Diagram 4.1 Flowchart Pemecahan Masalah Bagian 1
80 Diagram 4.2 Flowchart Pemecahan Masalah Bagian 2
81 Diagram 4.3 Flowchart Pemecahan Masalah Bagian 3
82 Diagram 4.4 Flowchart Pemecahan Masalah Bagian 4
83 Diagram 5.1 Diagram SIPOC Proses Primering Produk +F10.6
94 Diagram 5.2 Diagram Pareto Jenis Cacat Produk +F10.6 108 Diagram 5.3 Fishbone Diagram Cacat Press 109 Diagram 5.4 Fishbone Diagram Cacat Primer 113 Diagram 5.5 Diagram Pareto RPN Penyebab Cacat Press 115 Diagram 5.6 Diagram Pareto RPN Penyebab Cacat Primer 117 Diagram 5.7 Class Diagram 149 Diagram 5.8 Statechart Diagram Staff QIP 150 Diagram 5.9 Statechart Diagram Staff CI 150 Diagram 5.10 Statechart Diagram Data Hasil Bonding Test 151 Diagram 5.11 Statechart Diagram Sebab Cacat 152 Diagram 5.12 Statechart Diagram FMEA 152 Diagram 5.13 Use Case Diagram 156 Diagram 5.14 Sequence Log in 161 Diagram 5.15 Sequence Merubah Password 162 Diagram 5.16 Sequence Load Grid Data Hasil Bonding Test 163 Diagram 5.17 Sequence Menginput Data Hasil Bonding Test 164 Diagram 5.18 Sequence Mengolah Data Hasil Bonding Test 165 Diagram 5.19 Sequence Analisa Fishbone dan FMEA 166 Diagram 5.20 Sequence Load Grid Data FMEA 167 Diagram 5.21 Sequence Menginput Recommended Action 168 Diagram 5.22 Navigation Diagram 170 Diagram 5.23 Component Diagram 183 Diagram 5.24 Deployment Diagram 184 Diagram 5.25 Function Component 186