PENINGKATAN KEAKTIFAN, KEBERANIAN, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA MATA PELAJARAN IPS SDN 01 BLIGOREJO PEKALONGAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun oleh :
Agnes Riastuti NIM : 071134023
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun oleh :
Agnes Riastuti NIM : 071134023
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEMBAHAN
Karya ini dipersembahkan untuk : Tuhan YME yang selalu memberikan kemuliaannya Bapak dan Ibu tercinta yang akan selalu ada dalam setiap do’aku Mas Luk dan mas Yanto yang selalu memberikan doa dan semangat Andin yang selalu memberikan keceriaan Koko yang selalu memberikan penghiburan dan kekuatan Rekan-rekan PGSD USD 07 Almamaterku Tercinta iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Dalam hidup, akan selalu ada orang yang tak menyukaimu,
namun itu bukan urusanmu.Lakukan apa yang kamu anggap benar dan enjoy
(Anonim)
Dalam kehidupan ini
kita tidak dapat selalu melakukan hal yang besar.
Tapi kita bisa melakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar.
( Mother Teresa)
Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua.(Aristoteles) Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu (Lukas : 11.9)
Apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan,
kamu akan menerimanya.
(Matius:21.22) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta,
28 November 2011 Penulis
Agnes Riastuti vi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Agnes Riastuti NIM : 071134023 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
“PENINGKATAN KEAKTIFAN, KEBERANIAN, DAN PRESTASI
BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
PADA MATA PELAJARAN IPS SDN 01 BLIGOREJO PEKALONGAN”Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, untuk mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian ini pernyataan yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 28 November 2011 Yang menyatakan
Agnes Riastuti
vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENINGKATAN KEAKTIFAN, KEBERANIAN, DAN
PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN
KONSTRUKTIVISME PADA MATA PELAJARAN IPS
SDN 01 BLIGOREJO PEKALONGAN
Agnes Riastuti Universitas Sanata Dharma 2011Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan 1) keaktifan, 2) keberanian bertanya dan berpendapat, 3) prestasi belajar siswa SDN 01 Bligorejo Pekalongan dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme media gambar pada mata
pelajaran IPS semester 2 materi perjuangan melawan penjajahan Belanda dan Jepang tahun pelajaran 2010/2011. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN 01 Bligorejo Pekalongan tahun pelajaran 2010/2011 yang terdiri dari 40 siswa. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus. Metode pengumpulan data melalui pengamatan, wawancara guru dan siswa, serta tes prestasi belajar. Adapun data yang diperoleh dari lembar pengamatan dan wawanacara dianalisis dengan menggunakan kriteria penyekoran dan menghitung jumlah skor keseluruhan. Keabsahan data dilakukan dengan pengamatan secara terus menerus dan triangulasi data. Data prestasi siswa dianalisis dengan menjumlahkan skor seluruh siswa untuk menghitung rata-rata kelas dan persentase siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM). Hasil prestasi siswa diuji secara statistis dengan SPSS menggunakan Paired Sample T-
Test untuk mengetahui apakah peningkatan antar siklus signifikan atau tidak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keaktifan, keberanian bertanya dan berpendapat, dan prestasi belajar siswa setelah dilakukan penerapan pendekatan konstruktivisme media gambar pada mata pelajaran IPS SDN 01 Bligorejo Pekalongan. Pada siklus I keaktifan siswa sebesar 37,5, pada siklus II meningkat menjadi 66,66 dan pada siklus III skornya mencapai 93,75 dan kategorinya sangat tinggi. Aspek keberanian bertanya dan berpendapat pada siklus I = 39,58; siklus II = 62,5; dan pada siklus III meningkat menjadi 81,25 dan ketegorinya tinggi. Hasil prestasi belajar juga mengalami peningkatan. Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM pada siklus I adalah 40% dan rata-rata kelas 60,4; pada siklus II persentasi jumlah siswa yang mencapai KKM 57,5% dan rata- rata kelas 67,77; pada siklus III persentase jumlah siswa yang memenuhi KKM meningkat menjadi 77,5% dan rata-rata kelas mencapai 77,32. Setelah dilakukan uji statistik dengan menggunakan Paired T Test, hasil pair siklus I - siklus II dan siklus II-siklus III angka assymp menunjukan taraf signifikan 0,000 < 0,05 yang berarti ada peningkatan yang signifikan antar siklus.
Kata kunci: Pendekatan konstrutivisme, keaktifan, keberanian, prestasi belajar, mata pelajaran IPS viii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE IMPROVEMENT IN LIVELINESS, COURAGE, AND
STUDENT LEARNING ACHIEVEMENT THROUGH CONSTRUCTIVISM
APPROACH OF SOCIAL SCIENCE IN
SDN 01 BLIGOREJO PEKALONGAN
Agnes Riastuti
Sanata Dharma University
2011
The purpose of this research was to increase the 1) activeness, 2) the confidence to ask and argue, and 3) the learning achievement the student of SDN 01 Bligorejo, Pekalongan by using constructivism approach of media images in the social subject in the second semester, and on the material of the struggle against Dutch colonialism and Japanese in the academic year 2010/2011.
The type of this research was a class action research with. The subject of the a research was 40 fifth grade student of SDN 01 Bligorejo, Pekalongan in the academic year 2010/2011. The research was conducted in three cycles. The data was obtained through observation, teacher and student interview, and learning achievement test. The data which was obtained from observation sheets and interview is analyzed by using the scoring criteria and by calculating the number of overall score. The validity of data was determined by continuous observation and triangulation of data. The data of student achievement was analyzed by summing up the scores of all students to determine the average grade and the percentage of students achieving minimum criteria of achievement / kriteria
ketuntasan minimal (KKM). After that, the result of the student achievement test
was analysed statistically by using SPSS and a Paired Sample T-Test to determine whether the increase between cycles was significant or not.
The results show that there was an increase of the activiness, the confidence to ask and argue, and in the students learning achievement after the implemenstation of constructivism approach of media images in the social subject in SDN 01 Bligorejo, Pekalongan. In cycle I, the activeness of students was 37.5, the second cycle rase to 66.66 and in cycle III the score reached 93.75 and was considened very high category. Aspects of confidense to ask and argue in cycle I was 39.58; cycle II was 62.5; and in cycle III is rise to 81.25 and could be categorized as high score. The result of learning achievement also increased. Percentage of students reaching the KKM on cycle I in 40% and the average grade the was 60.4; in the cycle II, the percentage of students who achieving KKM was 57.5% and the average grade was 67.77; in cycle III, the percentage of students reaching the KKM is rise to 77.5% and the average grade reached 77.32. After conducting statistical tests using Paired T-Test, the pair results in cycle I - cycle II and cycle II - cycle III, the assymp figures indicated the significant level 0.000 <0.05 which meaning that there was a significant increase between cycles. Keywords: Constructivism, activeness, confidence, learning achievement, social subject ix PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PRAKATA
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan kesempatan, bimbingan, dan petunjuk, serta kekuatan sehingga penulis dapat melakukan penelitian dan menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “ Peningkatan Keaktifan, Keberanian, dan Prestasi Belajar Siswa Melalui Pendekatan Konstruktivisme Pada Mata Pelajaran IPS SDN 01 Bligorejo Pekalongan”.
Penyusunan skripsi ini tentunya tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;
2. Drs. Puji Purnomo, M.Si selaku Ketua Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;
3. Drs. Y.B Adimassana M.A. selaku dosen pembimbing I, yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan dorongan sehingga penulisan skripsi dapat berjalan lancar;
4. Romo Gregorius Ari Nugrahanta SJ.,SS.,BST.,MA selaku dosen pembimbing II, yang telah memberikan bantuan ide, saran, masukan, kritikan yang berguna bagi penelitian ini;
5. Seluruh Dosen dan karyawan program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar; x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
6. Drs. H. Suwarno selaku kepala sekolah SDN 01 Bligorejo;
7. Suharti, Spd.,SD selaku guru kelas V SDN 01 Bligorejo;
8. Siswa dan siswi kelas V SDN 01 Bligorejo;
9. Bapak, ibu, mas Luk, mas Yanto, mb Dina, Andin, Pak-de Jono, om Har, Pak Jiyo dan keluarga, serta semua keluarga besarku yang selalu mendoakan dan mendukung baik moril atau material yang telah diberikan selama ini;
10. Rekan seperjuangan (mb.Pupud, Rima, Nita, Anin, Winda, Daniel), sahabatku (mb. Sari, Tari, Vina), penghuni wisma anggrek (Bunda Sofi, mb Kar, mb Ayu, Rina, Shinta, Anis, Indah, Fani, Dewi), anak-anak 621, serta rekan-rekan seangkatan PGSD USD 07;
11. Koko yang selalu mendoakan, setia, rela, sabar, dan telah membantu dalam hal teknik pada saat penelitian sampai selesainya penulisan skripsi;
12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu baik material maupun spiritual hingga terselesainya skripsi ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini dan jauh dari sempurna untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Yogyakarta,
26 Oktober 2011 Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................................... iv MOTTO .......................................................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................................... vi PERNYATAAN PERSETUJUAN PEBLIKASI ........................................................... vii ABSTRAK ...................................................................................................................... viii ABSTRACT .................................................................................................................... ix PRAKATA ...................................................................................................................... x DAFTAR ISI ................................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ........................................................................................................... xv DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah .......................................................................................... 5
1.3 Pembatasan Masalah ......................................................................................... 6
1.4 Rumusan Masalah ............................................................................................. 6
1.5 Batasan Pengertian ............................................................................................ 7
1.6 Pemecahan Masalah .......................................................................................... 8
1.7 Tujuan Penelitian ............................................................................................... 8
1.8 Manfaat Penelitian ............................................................................................. 9
BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................................... 10
2.1 Kajian Pustaka .................................................................................................... 10
2.1.1 Pendekatan Konstruktuvisme ..................................................................... 10 xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.1.1.1 Hakikat Pendekatan Konstruktivisme ..................................................... 10
2.1.1.2 Karakteristik Konstruktivisme ................................................................ 14
2.1.1.3 Konstruktivisme Sebagai Pendekatan Pembelajaran .............................. 16
2.1.2 Media Pembelajaran .................................................................................. 18
2.1.2.1 Definisi Media Pembelajaran .................................................................. 18
2.1.2.2 Fungsi Media Pembelajaran .................................................................... 19
2.1.2.3 Klasifikasi dan Macam-macam Media Pembelajaran ............................. 20
2.1.2.4 Media Gambar ........................................................................................ 21
2.1.3 KD Mata pelajaran IPS Kelas V Semester 2 ............................................. 22
2.1.3.1 Hakikat IPS Terpadu ............................................................................... 22
2.1.3.2 Tujuan IPS dalam Pendidikan ................................................................. 22
2.1.3.3 Kompetensi Dasar Mata Pelajaran IPS Kelas V Semester 2 .................. 23
2.1.4 Keaktifan Siswa ......................................................................................... 26
2.1.5 Keberanian Siswa Bertanya dan Berpendapat ........................................... 28
2.1.6 Prestasi Belajar Siswa ................................................................................ 30
2.1.6.1 Pengertian Prestasi Belajar ..................................................................... 30
2.6.1.2 Faktor yang Mempengarui Prestasi Belajar ............................................ 33
2.2 Penelitian yang Relevan .................................................................................... 34
2.3 Kerangka Berpikir ............................................................................................. 38
2.4 Hipotesis Kerja .................................................................................................. 40
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................. 41
3.1 Jenis Penelitian .................................................................................................. 41
3.2 Setting Penelitian ............................................................................................... 43
3.3 Rencana Tindakan ............................................................................................. 44
3.4 Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian .................................................... 50
3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ........................................................... 53
3.6 Teknik Analisis Data ......................................................................................... 58
3.7 Indikator Keberhasilan ...................................................................................... 60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................................ 63 xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.1 Pra Penelitian Tindakan Kelas ........................................................................... 63
4.2 Hasil Penelitian .................................................................................................. 64
4.2.1 Siklus I .................................................................................................... 64
4.2.2 Siklus II .................................................................................................. 72
4.2.3 Siklus III .................................................................................................. 79
4.3 Pembahasan ....................................................................................................... 93
4.3.1 Keaktifan Siswa ...................................................................................... 93
4.3.2 Keberanian Siswa Bertanya dan Berpendapat ........................................ 96
4.3.3 Prestasi Belajar Siswa ............................................................................. 99
4.4 Keterbatasan Penelitian ..................................................................................... 101
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................... 102
5.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 102
5.2 Saran .................................................................................................................. 103 DAFTAR REFERENSI ........................................................................................... 105 LAMPIRAN ............................................................................................................ 109 xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR TABEL
Judul Halaman
Tabel. 1 Waktu Penelitian ............................................................................................... 43 Tabel. 2 Kisi-kisi Soal Tes Tertulis ................................................................................ 51 Tabel 3. Hasil Uji Validitas Soal .................................................................................... 54 Tabel 4. Hasil Uji Beda Soal ........................................................................................... 56 Tabel 5. Kriteria Koefisien Reliabilitas .......................................................................... 57 Tabel 6. Hasil Uji Reliabilitas Soal ................................................................................. 57 Tabel 7. Kategori Skor Lembar Pengamatan .................................................................. 60 Tabel 8. Skor Yang Diharapkan Akhir Siklus ................................................................ 62 Tabel 9. Waktu Pelaksanaan Penelitian .......................................................................... 64 Tabel 10. Keaktifan Belajar Siswa Siklus I .................................................................... 67 Tabel 11. Keberanian Bertanya dan Berpendapat Siklus I ............................................. 68 Tabel 12. Hasil Prestasi Belajar Siklus I ......................................................................... 70 Tabel 13. Keaktifan Belajar Siswa Siklus II ................................................................... 74 Tabel 14. Keberanian Bertanya dan Berpendapat Siklus II ............................................ 75 Tabel 15. Hasil Prestasi Belajar Siklus II ....................................................................... 76 Tabel 16. Keaktifan Belajar Siswa Siklus III .................................................................. 81 Tabel 17. Keberanian Bertanya dan Berpendapat Siklus III ........................................... 82 Tabel 18. Hasil Prestasi Belajar Siklus III ...................................................................... 83 Tabel 19. Rangkuman Hasil Pengamatan dan Wawancara Keaktifan Siswa ................ 86 Tabel 20. Rangkuman Hassil Pengamatan dan Wawancara Keberanian Bertanya dan Berpendapat ............................................................................................. 87 Tabel 21. Rangkuman Hasil Prestasi Belajar Siswa ....................................................... 88 Tabel 22. Hasil Uji Normalitas Prestasi Belajar Siklus I ................................................ 89 Tabel 23. Hasil Uji Normalitas Prestasi Belajar Siklus II............................................... 90 Tabel 24. Hasil Uji Normalitas Prestasi Belajar Siklus III ............................................. 91 Tabel 25. Hasil Uji Hipotesis Paired T-Test ................................................................... 92 xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR GAMBAR
Judul Gambar Halaman
Gambar 1. Bagan Konstruktivisme ................................................................................. 14 Gambar 2. Penelitian Relevan ......................................................................................... 37 Gambar 3. Alur Kerangka Berpikir................................................................................. 39 Gambar 4. Model Siklus Kurt Lewin .............................................................................. 42 Gambar 5. Grafik Uji Normalitas Prestasi Belajar Siklus I ............................................ 89 Gambar 6. Grafik Uji Normalitas Prestasi Belajar Siklus II ........................................... 90 Gambar 7. Grafik Uji Normalitas Prestasi Belajar Siklus III ......................................... 91 Gambar 8. Grafik Peningkatan Prestasi Belajar ............................................................ 93 xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Judul Lampiran Halaman Lampiran1. Silabus……………………….……………………………….…..109 Lampiran 2. RPP Siklus I-III…………...……………………………………..114 Lampiran 3. LKS Siklus I-III…….………………….………………………...125 Lampiran 4. Soal Tes Yang Sudah Diisi Siswa…………………………….....131 Lampiran 5. Kunci Jawaban Soal Tes Siklus I-III………………………...….137 Lampiran 6. Pedoman Penilaian Soal Tes Siklus I-III……………….………140 Lampiran 7. Pedoman Pengamatan dan Penyekoran …………………….…...143 Lampiran 8. Lembar pengamatan……………………………………………..145 Lampiran 9. Pedoman Wawancara Guru dan Siswa…………………………..146 Lampiran 10. Uji Validitas Soal….……………………………………………147 Lampiran 11. Indikator Instrumen Soal yang Valid….…………………….…154 Lampiran 12. Hasil Uji Beda Soal……..…………………………...………....155 Lampiran 13. Hasil Reliabilitas Soal………...………………………………..156 Lampiran 14. Hasil Uji Normalitas SPSS………………………………….….157 Lampiran 15. Hasil Uji Hipotesis Paired T-Test……………………..………158 Lampiran 16. Foto Kegiatan…………………………………………………..159 Lampiran 17. Surat Ijin Penelitian………………………………………...…..162 Lampiran 18. Surat Keterangan Penelitian……………………………………163 xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh seorang pendidik untuk menyiapkan peserta didik bagi peranannya di masa yang akan datang melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, atau latihan. Pendidikan dapat meningkatkan taraf hidup manusia apabila pendidikan yang dilaksanakan mempunyai kualitas. Kualitas pendidikan diketahui dari dua hal yaitu proses dan produk. Suatu pendidikan dikatakan berkualitas dalam proses apabila proses belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif dan peserta didik mengalami proses pembelajaran yang bermakna. Pendidikan disebut berkualitas dalam produk apabila peserta didik menunjukkan tingkat penguasaan yang tinggi terhadap tugas-tugas belajar sesuai dengan sasaran dan tujuan pendidikan.
Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Hal ini bertentangan dengan teori yang menyatakan bahwa belajar merupakan proses mengalami apa yang dipelajari. Belajar tidak hanya mendengar dan melihat tetapi harus dengan melakukan aktivitas di antaranya membaca, bertanya, menjawab, berpendapat, mengerjakan tugas, mengkomunikasikan, presentasi, diskusi, menyimpulkan, dan memanfaatkan peralatan. Piaget dalam Gunarsa (1980:161) berpendapat bahwa tugas guru bukan memberikan pengetahuan pada siswa, melainkan mencarikan, menunjukkan, atau memberikan alat-alat atau cara yang menimbulkan minat serta
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sebagai fasilitator atau instruktur yang membantu murid mengkonstruksi koseptualisasi dan solusi dari masalah yang dihadapi. Mereka berpendapat bahwa pembelajaran yang optimal adalah pembelajaran yang berpusat pada murid (student centered learning).
Pengajaran IPS di SD ditujukan bagi pembinaan generasi penerus usia dini agar memahami potensi dan peran dirinya dalam berbagai tata kehidupannya, menghayati keharusan dan pentingnya bermasyarakat dengan penuh rasa kebersamaan dan kekeluargaan serta mahir berperan di lingkungannya sebagai insan sosial dan warga negara yang baik. Untuk itulah dalam pengajaran IPS harus dapat membawa anak didik kepada kenyataan hidup yang sebenarnya yang dapat dihayati mereka, ditanggapinya, dianalisisnya akhirnya dapat membina kepekaan sikap mental, ketrampilan dalam menghayati kehidupan yang nyata ini.
Melalui pengajaran IPS seperti yang digambarkan di atas diharapkan terbinanya sikap warga negara yang peka terhadap masalah sosial yang memberikan pelajaran yang membantu anak untuk mengenal hubungan manusia dengan lingkungan sekitarnya melalui pelajaran IPS. Untuk dapat memenuhi tujuan tersebut maka diperlukan adanya suatu metode atau pendekatan yang mampu memberikan ruang gerak bagi siswa untuk melakukan aktivitasnya dengan memberikan kesempatan-kesempatan bagi siswa untuk belajar dengan cara mengindera, berbuat dan membuat, mengalami, dan menghayati sehingga proses belajar dan tujuannya tercapai secara maksimal.
2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI atau pendekatan yang dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Berdasarkan hasil wawancara dengan seorang guru di SDN 01 Bligorejo pada bulan Oktober 2010 ada enam faktor yang menjadi alasan sejumlah guru yang enggan menggunakan media dalam pembelajaran adalah (1) menggunakan media itu repot, (2) media itu canggih dan mahal, (3) tidak bisa menggunakannya, (4) media itu hiburan sedangkan belajar itu serius, (5) tidak tersedia media di sekolah, (6) kebiasaan menikmati bicara. Untuk mengatasi semua alasan tersebut hanya sedikit yang diperlukan, yaitu perubahan sikap. Akibat dalam mengajar guru menggunakan metode ceramah maka kompetensi siswa tidak dapat tercapai secara maksimal.
Berdasarkan sumber yang peneliti dapat dari hasil wawancara dengan guru di SDN 01 Bligorejo pada bulan Oktober 2010, diperoleh informasi bahwa siswa di kelas V SDN 01 Bligorejo Kabupaten Pekalongan mengalami kesulitan dalam mempelajari mata pelajaran IPS semester 2 khususnya Kompetensi Dasar (KD) 2.1 tentang mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang. Informasi ini dibuktikan dari data hasil ulangan KD tersebut sebanyak 65% dari 34 siswa memperoleh nilai di bawah KKM yang telah ditentukan yaitu 65. Dari hasil pengamatan peneliti penyebab dari kegagalan tersebut karena siswa kurang aktif dalam proses belajar. Sepanjang pembelajaran guru menggunakan metode ceramah saja. Ketika guru memberi penjelasan perhatian siswa tertuju pada luar kelas, ada pula yang berbicara dengan teman, bahkan ada yang mengantuk. Ketika guru memberi pertanyaan siswa tidak
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ditunjuk oleh guru. Siswa tidak mempunyai keberanian untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami, dan siswa tidak akan melakukan sesuatu apabila guru tidak menunjuknya. Sebagian besar siswa tidak mencatat apa yang dijelaskan oleh guru. Pembelajaran yang demikian akan membuat siswa merasa bosan dan enggan untuk mengikutinya sehingga hasil yang diperolehpun juga tidak maksimal. Hal inilah yang membangkitkan minat peneliti untuk menerapkan metode baru. Proses pembelajaran hendaknya terjadi sebagai akibat interaksi dengan lingkungannya melalui proses belajar mengajar. Salah satu pendekatan dalam pembelajaran yang menekankan keterlibatan siswa dalam proses belajar adalah pambelajaran konstruktivisme. Penerapan konstruktivisme dalam proses belajar- mengajar menghasilkan metode pengajaran yang menekankan aktivitas utama pada siswa. Teori pendidikan yang didasari konstruktivisme memandang murid sebagai orang yang menanggapi secara aktif objek-objek dan peristiwa-peristiwa dalam lingkungannya, serta memperoleh pemahaman tentang seluk-beluk objek dan peristiwa-peristiwa itu lewat membaca, berdiskusi, dan terlibat dalam penggunaan media yang digunakan guru.
Menurut teori ini siswa adalah subjek utama dalam kegiatan penemuan pengetahuan. Mereka menyusun dan membangun pengetahuan melalui berbagai pengalaman yang memungkinkan terbentuknya pengetahuan. Mereka harus menjalani sendiri berbagai pengalaman yang pada akhirnya memberikan percikan pemikiran (insight) tentang pengetahuan-pengetahuan tertentu. Melalui
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pengetahuannya. Melalui media gambar maka akan merangsang keinginan anak untuk belajar.
Bertolak dari semua hal di atas peneliti ingin melakukan suatu penelitian tindakan kelas guna meningkatkan keaktifan, keberanian bertanya dan berpendapat, dan prestasi belajar siswa melalui pendekatan konstruktivisme dengan menggunakan media gambar.
1.2 Identifikasi Masalah
1) Siswa tidak mempunyai keberanian bertanya pada materi yang belum dipahami; 2) Siswa mengantuk dan berbicara dengan teman ketika pelajaran berlangsung sehingga kurangnya partisipasi siswa dalam pembelajaran; 3) Siswa tidak dilibatkan dalam penggunaan media dan kurang memanfaatkan sumber belajar selain catatan yang diberikan guru; 4) Kurangnya respon siswa dalam menanggapi instruksi guru; 5) Siswa kurang memilki keberanian untuk menyampaikan hasil pekerjaannya;
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pembatasan Masalah Masalah dalam penelitian ini dibatasi pada mata pelajaran IPS kelas V
semester 2 dengan pendekatan konstruktivisme yang dibatasi dengan media
gambar pada KD 2.1 yaitu mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang
pada masa penjajahan Belanda dan Jepang.1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan, rumusan permasalahan yang
diajukan dalam penelitian ini adalah : 1) Apakah penerapan pendekatan konstruktivisme dengan media gambar dapat meningkatkan keaktifan siswa SDN 01 Bligorejo Pekalongan pada mata pelajaran IPS semester 2 tahun pelajaran 2010/2011 ? 2) Apakah penerapan pendekatan konstruktivisme dengan media gambar dapat meningkatkan keberanian bertanya dan berpendapat siswa SDN 01 Bligorejo Pekalongan pada mata pelajaran IPS semester 2 tahun pelajaran 2010/2011? 3) Apakah penerapan pendekatan konstruktivisme dengan media gambar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa SDN 01 Bligorejo Pekalongan pada mata pelajaran IPS semester 2 tahun pelajaran 2010/2011?6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Batasan Pengertian 1) Konstruktivisme adalah pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa SDN 01 Bligorejo Pekalongan kelas V semester 2 tahun pelajaran
2010/2011 untuk membangun pengetahuan baru, yang diperoleh dengan menghubungkan informasi yang mereka terima dengan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya yang difasilitasi oleh guru.
2) Media gambar adalah segala sesuatu yang diwujudkan secara visual ke dalam bentuk dua dimensi, yang digunakan dalam penelitian di SDN 01 Bligorejo Pekalongan. 3) Keaktifan adalah segala aktifitas atau kegiatan yang dilakukan oleh siswa
SDN 01 Bligorejo Pekalongan ketika mengikuti proses belajar-mengajar di sekolah.
4) Keberanian adalah sikap yang ditunjukkan oleh siswa SDN 01 Bligorejo
Pekalongan untuk bertanya dan mengemukakan usul, gagasan atau ide,
tanpa memikirkan sesuatu yang membuat dirinya takut dan malu.
5) Prestasi belajar adalah pencapaian skor yang diperoleh siswa SDN 01 Bligorejo Pekalongan setelah mengerjakan test tertulis, 10 pilihan ganda dan 5 uraian tiap siklusnya.
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penggunaan
pendekatan konstruktivisme dengan media gambar diharapkan dapat
meningkatkan keaktifan, keberanian bertanya dan berpendapat, dan prestasi
belajar dengan cara siswa menemukan pengetahuan melalui aktivitasnya sendiri.1.7 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya, peneliti menentukan tujuan penelitian yaitu: 1) Meningkatkan keaktifan siswa SDN 01 Bligorejo Pekalongan melalui penerapan pendekatan konstruktivisme dengan media gambar pada mata
pelajaran IPS semester 2 tahun pelajaran 2010/2011.
2) Meningkatkan keberanian bertanya dan berpendapat siswa SDN 01 Bligorejo Pekalongan melalui penerapan pendekatan konstruktivisme dengan media gambar pada mata pelajaran IPS semester 2 tahun pelajaran 2010/2011.
3) Meningkatkan prestasi belajar siswa SDN 01 Bligorejo Pekalongan melalui penerapan pendekatan konstruktivisme dengan media gambar pada mata pelajaran IPS semester 2 tahun pelajaran 2010/2011.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Secara teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang
pendekatan pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan, keberanian
bertanya dan berpendapat, dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS.
2) Secara praktis
a. Bagi peneliti sendiri, dapat menambah wawasan serta pengalaman dalam menerapkan pendekatan konstruktivisme dengan menggunakan media gambar dalam pembelajaran IPS, sehingga diharapkan dapat menerapkannya untuk materi pokok lain yang sesuai.
b. Bagi guru, memberikan inspirasi bagi guru untuk melakukan PTK melalui pendekatan konstruktivisme dengan media gambar.
c. Bagi perpustakaan, menambah bahan koleksi perpustakaan khususnya PTK terkait dengan pendekatan konstruktivisme. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LANDASAN TEORI
Pada bab II ini diuraikan segala sesuatu yang mendasari teori penelitian, yaitu kajian pustaka, penelitian sebelumnya, kerangka berpikir, dan hipotesis kerja.
Berikut uraian landasan teori.
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Pendekatan Konstruktivisme
2.1.1.1 Hakikat Pendekatan Konstruktivisme
Pendidikan erat hubungannya dengan kebudayaan. Hal ini dimaksudkan bahwa pendidikan selalu berubah sesuai dengan perkembangan kebudayaan.
Seperti yang di ungkapkan oleh Hertzler dalam Sayfullah (1982:17) :
“The actual content of education of any people or Society, as is true to a degree of the content of any instution, is influenced by the culture and organization of the particular society. Education, however, being specifically charged with the task of transmitting the culture is strongly reflective of the total configuration”
Arti kutipan diatas adalah pendidikan mencerminkan segala nilai-nilai budaya yang berlaku sekarang atau pada suatu saat tertentu. Terkait dengan hal tersebut hendaknya pendidikan dituntut bersifat progresif artinya selalu mengalami perubahan perkembangan sesuai dengan tuntutan perkembangan kebudayaan.
Seturut dengan pendapat tokoh di atas, para tokoh pendidikan di Indonesia seperti Ki Hajar Dewantara (KHD) dan Driyarkara menolak sistem pendidikan yang otoriter dan menindas. Sistem among yang diutarakan oleh KHD adalah murid diberi kebebasan untuk berkreativitas dan guru menempatkan diri sebagai
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berkembang sesuai dengan potensi dan bakatnya. Dengan demikian, dalam pendidikan perlu adanya suatu pembaharuan yang lebih mengedepankan siswa.
Salah satu model pembelajaran yang mampu melibatkan seluruh siswa adalah pendekatan konstruktivisme.
Pendekatan merupakan cara pandang terhadap suatu pembelajaran. Suatu pendekatan pembelajaran bertujuan membentuk pengetahuan siswa agar dapat tercapai secara maksimal. Konstruksi berarti bersifat membangun, dalam konteks filsafat pendidikan. Sedangkan konstruktivisme adalah landasan berfikir (filosofi) bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas. Pengetahuan bukanlah seperangkat fakta- fakta atau konsep yang siap untuk diambil dan diingat. Manusia harus mengkonstruksi pengertahuan itu dan memberi makna melalui pengalaman nyata.
Dalam pandangan filsafat konstruktivisme, pengetahuan itu adalah bentukan (konstruksi) siswa sendiri yang sedang belajar. Pengetahuan itu kebanyakan dibentuk lewat pengalaman indrawi lewat melihat, meraba, mendengar dan akhirnya merumuskan dalam pikiran. Pengetahuan awal inilah yang dipakai untuk memahami situasi dan memecahkan persoalan yang dihadapi sehari-hari. Melalui proses belajar, pengetahuan yang benar dan ilmiah dibentuk dengan bantuan guru.
Pembentukan pengetahuan menurut konstruktivisme dibedakan menjadi dua yaitu aliran teori konflik sosiokognitif Jean Piaget (1896-1980) dan teori sosiokultural Lev Semenovich Vigotsky (1896-1934). Piaget berpendapat bahwa pada dasarnya setiap individu sejak kecil sudah memiliki kemampuan untuk
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tanpa siswa aktif sendiri mengolah, mempelajari, dan mencerna, ia tidak akan menjadi tahu. Maka dalam pengertian ini pendidikan atau pembelajaran harus membantu siswa aktif belajar sendiri. Tugas guru adalah menyediakan lingkungan yang dikehendaki siswa dan merangsang keingintahuan siswa untuk menemukan sesuatu pemahaman baru. Vygotsky menekankan pentingnya memanfaatkan lingkungan dalam pembelajaran. Lingkungan sekitar siswa meliputi manusia, budaya, termasuk pengalaman dalam lingkungan tersebut. Vygotsky menekankan pentingnya hubungan antara individu dan lingkungan sosial dalam pembentukan pengetahuan.
Menurutnya bahwa interaksi sosial yaitu interaksi individu dengan orang lain merupakan faktor terpenting yang dapat memicu perkembangan kognitif seseorang. Berkaitan dengan pembelajaran, Vygotsky mengemukakan empat prinsip seperti yang dikutip oleh (Slavin, 2009: 232) yaitu: (1) Pembelajaran sosial (social leaning). Vygotsky menyatakan bahwa siswa belajar melalui interaksi bersama dengan orang dewasa atau teman yang lebih cakap;
(2) ZPD (zone of proximal development). Bahwa siswa akan dapat mempelajari konsep-konsep dengan baik jika berada dalam ZPD. Siswa bekerja dalam ZPD jika siswa tidak dapat memecahkan masalah sendiri, tetapi dapat memecahkan masalah itu setelah mendapat bantuan orang dewasa atau temannya (peer).
Bantuan atau support dimaksud agar si anak mampu untuk mengerjakan tugas-
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perkembangan kognitif si anak; (3) Masa Magang Kognitif (cognitif apprenticeship). Suatu proses yang menjadikan siswa sedikit demi sedikit memperoleh kecakapan intelektual melalui interaksi dengan orang yang lebih ahli, orang dewasa, atau teman yang lebih pandai;
(4) Pembelajaran Termediasi (mediated learning). Vygotsky menekankan pada
scaffolding . Siswa diberi masalah yang kompleks, sulit, dan realistik, dan
kemudian diberi bantuan secukupnya dalam memecahkan masalah.