PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SMP ISLAM KEDUNG JEPARA TAHL'N PELAJARAN 2005 2006

  

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA

PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR

SISWA SMP ISLAM KEDUNG JEPARA

TAHL'N PELAJARAN 2005 / 2006

  

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

  Oleh :

  

1NPAH NUR CAHYANI

NIM : 111 01 024

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

  DEPARTEMEN A G A M A Rl SEKOLAH T IN G G I A G A M A ISLAM NEGERI (STA IN ) SALATIGA

  Jl. S ta tio n 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721 W ebsite :

  

DEKLARASI

\ J > \

   Ai)l

  Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, peneliti menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang pemah ditulis oleh orang lain atau pernah diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.

  Apabila di kemudian hari temyata terdapat materi atau pikiran-pikiran orang lain di luar referensi yang peneliti cantumkan, maka peneliti sanggup mempertanggung jawabkan kembali keaslian skripsi ini di hadapan sidang munaqosah skripsi.

  Demikian deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.

  Salatiga, 01 Juli 2006

  ; ' i

  . ' Penulis,

  Indah Nur Cahvani N IM : 111 01 024

  DEPARTEMEN A G A M A Rl SEKOLAH T IN G G I A G A M A ISLAM NEGERI (S TA IN ) SALATIGA

  JL Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721 W eb site :

  Drs. H. M. Banany DOSEN STAIN SALATIGA

NOTA PEMBIMBING

  Lamp : 3 eksemplar Hal : Naskah skripsi

  Saudari INDAH NUR CAHYANI Kepada Yth. Ketua STAIN Salatiga di Salatiga

  A ssalam u ’alaikum , wr, wb

  Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi saudari: Nam a : INDAH NUR CAHYANI NIM : 111 01 024 Progdi : Tarbiyah / PAI Judul : Pengaruh Pengunaan Media Pembelajaran Terhadap Minat

  Belajar Siswa (SMP Islam Kedung Jepara Tahun

  Pelajaran 2005/2006) Dengan ini kami mohon skripsi Saudari tersebut di atas supaya segera dimunaqosyahkan. Demikian agar menjadi perhatian. W assalamu'alaikum, wr, wb

  DEPARTEMEN A G A M A Rl SEKOLAH TINGGI A G A M A ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA

  JL Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721 Website :

  

P E N G E S A H A N

  INDAH NUR CAHYANI

Skripsi Saudari : dengan Nomor Induk

  1 1 1 0 1 0 2 4 “PENGARUH Mahasiswa : yang berjudul :

  

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT

BELAJAR SISWA SM P ISLAM KEDUNG JEPARA TAHUN

PELAJARAN 2 0 0 5 / 2 0 0 6 ” Telah dimunaqasahkan dalam sidang

  

panitia ujian Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri

R abu, 1 2 J u li 2 0 0 6 M

  

Salatiga pada hari : yang bertepatan

1 6 J u m a d il A k h ir 1 4 2 7 H

dengan tanggal dan telah diterima

sebagai bagian dari syarat-syarat untuk memperoleh gelar Saijana

dalam Ilmu Tarbiyah.

  12 Juli 2006 M Salatiga, ---------------------------------------

16 Jumadil Akhir 1427 H

  u

  M O TTO Pendidikan adalah salah satu cara pembumian nilai-nilai yang mulia bagi setiap manusia

  

“N iscaya A llah akan m eninggikan orang-orangyang beriman di antaram u dan

orang-orangyangdiberi U m upengetahuan beberapa d era ja t”

  (Al-Mujaadilah : 11) ; i

  t

  PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

  

1. Ayah, Ibu (aim) di surga yang selalu

ku rindukan akan nasehat dan inspirasi bagi keluarga.

  

2. Kakak-kakakku tersayang yang telah

memberikan spirit serta motivasi baik berupa moril maupun materiil serta doa restunya.

  3. Adik-adikku tersayang.

  

4 Seseorang sqlal.u memberikan

l

  j J

  pengertian, perhatian dan motivasinya dalam menyelesaikan skripsi.

  

KATA PENGANYTAR

  Teriring dengan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat serta hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan serangkaian kegiatan penelitian yang berjudul: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADP MINAT BELAJAR SISWA (SMP Islam Kedung Jepara Tahun Pelajaran 2005 / 2006).

  Skripsi ini ditulis sebagai Syarat untuk memperoleh gelar Sarjana, pad Program Studi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. f

  Penulis menyadari bahwasanya skripsi ini tidak akan tersaji tanpa adanya bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Drs. Imam Sutomo, M. Ag, selaku ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Salatiga 2. Fatkhurrahman, S.Ag, selaku ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam.

  3. Drs. Banany, selaku dosen pembimbing, yang dengan sabar dan perhatian telah meluankan waktunya untuk memberi pengarahan serta pembimbing sejak awal sampai penulisan skripsi ini dapat diselesaikan.

  4. Segenap dosen dan karyawan STAIN Salatiga yang selama ini telah memberikan ilmu dan pelayanannya.

  

i

S Bapak dan lln i l) i S y u ig a yang sclalu k m in d u k a n akan naschat dan inspiiasi

  6. Kakak-kakaku telah memberikan dorongan materiil maupun spirituil dan ketulusan memberikan kasih sayang.

  7. Kepala Sekolah SMP Islam Kedung Jepara ( Bapak, H. Asmuni, L.C.

  8. Bapak, Ibu guru dan semua karyawan SMP Islam Kedung Jepara.

  9. Murid-Murid SMP Islam Kedung Jepara.

  10. Kost Tukijo Funs Club (TFC).

  11. Kost Hilal Funs Club (HFC). Terutama Ibu Hilal Yang telah memberikan motivasi, kasih sayangnya dan doa restunya.

  Semoga dorongan, dukungan serta bimbingan, baik secara langsung maupun tidak langsung menjadi amal sholeh diakhirat. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua. Amien.

  Salatiga, 01 Juli 2006 Penulis *

  Indah Nur Cahyani

  D A F T A R P U S T A K A HALAMAN JUDUL................................................

  i HALAMAN DEKLARASI.................................... ii HALAMAN NOTA PEM B IM B IN G ................... iii HALAMANA PENGESAHAN............................ iv HALAMAN M O TTO ................................... ..........

  v HALAMAN PERSEM BAHAN........' ...................

  vi KATA PEN G A N TA R............................................ vii

  DAFTAR I S I ............................................................ ix DAFTAR TABEL.................................................... xii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .................

  1 B. Penegasan Istilah..............................

  4

  5 C. Pokok M asalah.................................. . ! ; * • “ ...

  6 D. Tujuan Penelitian ....................

  E. Manfaat Penelitan............................

  6 F. H ipotesis............................................

  7

  7 G. Metode Penelitian............................

  11 H. Sistematika Penulisan Skripsi.........

  BAB II LANDASAN TEORI

  13 A. Masalah Media Pembelajaran .......

  2. Pentingnya Media Pembelajaran.......

  14

  3. Macam-Macam Media Pembelajaran

  15 4. Fungsi Media Pembelajaran...............

  18 B. Masalah Minat ..........................................................................

  19 1. M inat......................................................................................

  19 a. Pengertian M inat...........................................................

  19 b. Fungsi M inat..................................................................

  20 2. Belajar............. ....................................... ..............................

  20 a. Pengertian Belajar.........................................................

  20 b. Bentuk-Bentuk Belajar.................................................

  21

  c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Timbulnya Minat Belajar Sisw a......................................................

  22

  29 3. Pentingnya Minat dalam B elajar........................................

  BAB i n LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Tinjauan Umum SMP Islam Kedung Jepara..........................

  30 . ! ; v * ; 1 '

  30

  • ' 1. Sejarah Berdirinya ...............................*...... ..................

  2. Lokasi dan Fasilitas..............................................................

  32 3. Keadaan Guru dan K aryaw an............................................

  33 4. Keadaan Siswa......................................................................

  35 5. Kegiatan S isw a....................................................................

  35 6. Struktur O rganisasi..............................................................

  36 B. Keadaan Responden...................................................................

  39

  

  

  

  

  

  

  

   DAFTAR PUSTAKA LAMP IRAN LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  i

  J

  D A F T A R T A B E L

  TA B EL I DAFTAR NAMA GURU DAN PEMBAGIAN TUGAS MENGAJAR SMP ISLAM KEDUNG JEPARA TAHUN

   TAB EL II READ A AN SISWA MENURUT KELAS SMP ISLAM KEDUNG JEPARA TAHUN PELAJARAN 2005/2006

  35

  

  

  

   TABEL VII

  INTERVAL TENTANG PENGGUN AAN MEDIA

  

   TABEL IX PERSENTASE PENGGUNAAN MEDIA

  

  

  

  

  

   TABEL XIV TABEL KERJA UNTUK MENCARI KOEFISIEN KORELASI ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MINAT BELAJAR SISWA

  65

  

B A B I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

  Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan yang sangat signifikan terhadap dimensi kehidupan manusia, baik dan ekonomi, sosial, budaya maupun pendidikan. Oleh karena itu agar pendidikan tidak tertinggal dari perkembangan 1PTEK tersebut perlu adanya penyesuaian-penyesuaian terutama sekali yang berkaitan dengan faktor- faktor pengajaran di sekolah. Salah satu faktor tersebut adalah media pembelajaran yang perlu dipelajari dan dikuasai guru / calon guru, sehingga mereka dapat menyampaikan materi pelajaran kepada para siswa secara baik berdaya guna dan berhasil.

  Hasil penelitian telah memperlihatkan media telah menunjukkan keungggulannya membantu para guru dan staf pengajar dalam ' j j 1 " ) menyampaikan pesan pembelajaran serta lebih cepat dan lebih mudah ditangkap oleh para siswa. Media memiliki kekuatan-kekuatan yang positif yang sinergi yang mampu merubah sikap dan tingkah laku mereka ke arah pembahan yang kreatif dan dinamis. Sehubungan dengan hal itu, peran media sangat dibutuhkan dalam pembelajaran di mana dalam perkembangannya saat ini media bukan lagi dipandang sekedar alat bantu

  2

  tetapi merupakan bagian yang integral dalam sistem pendidikan dan pembelajaran.1 Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting adalah metode mengajar dan media pengajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pengajaran yang sesuai meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pengajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pengajaran berlangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fimgsi utama media pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.

  Hamalik mengemukakan bahwa pemakaian Media Pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa penggunaan media pengajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Di samping membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pengajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan

  }

  pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya memudahkan

  3

  penafsiran data, dan memadatkan informasi. Yunus dalam bukunya

  Attarbiyatu W atta’liim

  mengungkapkan sebagai b erik u t:

  O&D & (i" ^ % ^

  c r

  ”Bahwasanya m edia pengajaran paling besar pengaruhnya bagi indera dan lebih dapat menjam in pem aham an ... orang ya n g mendengarkan saja tidaklah sama tingkai pem aham annya dan lamanya bertahan apa yang dipaham inya dibandingkan dengcm m erekayang melihat, atau m elihat dan m endengarnya

  ” . 2 Minat belajar bagi siswa merupakan faktor terpenting bagi keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran. Karena dengan adanya minat akan menumbuhkan gairah belajar dan rasa senang terhadap apa yang dipelajari. Sebaliknya tanpa adanya minat yang kuat dalam diri atau individu, maka dengan sendirinya hasrat atau rasa ingin tahunya juga hilang dan akan mengakibatkan kegagalan.

  Oleh karena itu minat dalam belajar merupakan masalah yang penting untuk dibangkitkan oleh pengajar. Minat selain memungkinkan teijadinya konsentrasi atau pemutusan pikiran juga dapat merangsang rasa ingin tahu dan semangat siswa.

  Seorang guru seharusnya memahami dan mengerti dan menggunakan metode dan media pembelajaran yang sesuai, baik dengan materi pelajaran yang sedang diberikan maupun dengan kondisi siswa serta sarana dan prasarana yang tersedia Dengan menggunakan media yang tepat serta

  4

  bervariasi, maka akan membangkitkan minat belajar bagi siswa, sehingga tujuan proses belajar mengajar dapat tercapai.

  Dengan latar belakang itulah, maka penulis mengambil judul penelitian : “PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SMP ISLAM KEDUNG JEPARA TAHUN PELAJARAN 2005/2006”.

B. Penegasan Istilah

  Agar tidak teijadi penyimpangan dari pokok pemnasalahan yang akan penulis bahas, maka untuk lebih jelasnya penulis uraikan arti kata-kata yang terangkum dalam judul di atas.

  1. Media Media adalah sarana, alat, sarana komunikasi bagi masyarakat bisa berupa koran, majalah, TV, radio, telepon, internet dan sebagainnya/

  Adapun media yang penulis maksud dalam penelitian ini adalah: bagan. grafik, poster, karikatur, peta, globe, papan tulis dan radio. Oleh karena media-media inilah yang digunakan untuk peroses pembelajaran di SMP Islam Kedung Jepara.

  2. Pembelajaran adalah proses cara, menjadikan orang belajar. 3

  4 Adapun untuk mengukur variabel penggunaan media pembelajaran tersebut menggunakan indikator-indikator sebagai berikut: 3 K.amus Lengkap Bahasa Indonesia, Difa Publisher, him 557.

4 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa

  5 a. Dalam pembelajaran selalu menggunakan media.

  b. Gum menggunakan media secara bervariasi.

  c. Guru menguasai penggunaan media. 1 d. Gum memilih media yang tepat dalam pembelajaran.

  v

  3. Minat Artinya kecendemngan yang tinggi terhadap sesuatu, gairah, keinginan. 5

  4. Belajar Artinya bemsaha (berlatih) supaya mendapat suatu kepandaian. 6

  Untuk mengukur minat belajar tersebut penulis menggunakan indikator-indikator sebagai berikut : a. Siswa selalu mengikuti kegiatan belajar mengajar.

  b. Di dalam proses belajar mengajar siswa selalu memperhatikan.

  c. Siswa selalu mencatat hal-hal yang penting.

  d. Siswa selalu menanyakan hal-hal yang belum diketahui.

  e. Siswa selalu mengulang pelajaran di luar jam sekolah.

  f. Siswa selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh gum.

  g. Siswa selalu melengkapi catatan dengan buku penunjang lain.

C. Pokok Masalah

  Dalam penyusunan skripsi ini, masalah yang dibahas meliputi :

5 Kamus Besar Baliasa Indonesia, Departeinen Pendidikan dan Kebudavaan. Balai

  1. Bagaimana penggunaan media pembelajaran di SMP Islam Kedung Jep&ra ?

  2. Bagaimana minat belajar siswa SMP Islam Kedung Jepara tahun

  pelajaran 2005 / 2006 ? ’

  i

  3. Adakah pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap minat belajar siswa SMP Islam Kedung Jepara tahun pelajaran 2005 / 2006 ?

D. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang hendak direalisir oleh peneliti dalam penelitian adalah sebagai berikut :

  1. Untuk mengetahui penggunaan media pembelajaran di SMP Islam Kedung Jepara tahun pelajaran 2005 / 2006.

  2. Untuk mengetahui minat belajar siswa SMP Islam Kedung Jepara tahun pelajaran 2005 / 2006.

  3. Untuk mengetahui adakah penggunaan pengaruh media pembelajaran terhadap minat belajar siswa SMP Islam Kedung Jepara tahun pelajaran 2005 / 2006.

  E. M anfaat Penelitian Dari penulisan ini diharapkan nantinya akan memberikan manfaat bagi semua kalangan pendidik di lembaga sekolah pada umumnya. Adapun berbagai manfaat yang diharapkan itu antara lain sebagai b erik u t:

  7

  1. Manfaat Teoritis Dalam penelitian ini, apabila temyata ada pengaruh yang positif antara penguasaan tentang media pembelajaran dengan minat belajar siswa maka diharapkan adanya pemahaman akan arti pentingnya penguasaan terhadap media pembelajaran.

  2. Manfaat Praktis

  a. Sebagai bahan masukan bagi para guru agar menggunakan media pembelajaran untuk mendorong minat belajar siswa.

  b. Sebagai bahan masukan bagi siswa untuk memperhatikan pelajaran dengan baik yang ditunjang penggunaan media pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran.

F. Hipotesis

  Menurut Sutrisno Hadi hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara terhadap ada tidaknya hubungan atau pengaruh antara variabel satu dengan variabel lainnya.7

G. Metode Penelitian

  Hal-hal yang perlu dipaparkan berkaitan dengan metode dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

7 Sutrisno Hadi, Metodologi Research 1, Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta, 1981, him 63.

  8

  1. Populasi Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang ciri-

  o cirinya akan diduga.

  2. Sam pel Sampel adalah penarikan sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi.8 9 Suharsini Arikunto memberikan patokan jika populasinya kurang dari 100 penelitiannya dijadikan penelitian populasi, tetapi jika lebih dari 100 maka diambil sampelnya 10-15% atau sesuai kemampuan.10 Maka penulis mengambil sampel sebanyak 50% dari total populasi yaitu 65 siswa.

  3. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, y aitu : a. Teknik observasi

  Teknik observasi adalah metode ilmiah sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis dari fenomena-fenomena yang diselidiki.11

  8 Nlasri Singarimbun dan Sofyan Effendi, Metode Penelitian Survei, LP3ES, Jakarta, 1995, him 152.

  

9 Winamo Surahmad, Pengantar Penelitian Ilmiah, Tarsito, Bandung, 1989, him 93.

  10 Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Rineka Cipta, Jakarta, 1984, him 62. " Sutrisno Hadi, Metologi Research II, Andi Offset, Yogyakarta, 1995, him 136.

  9

  b. Teknik interview Teknik interview dikenal pula dengan istilah wawancara adalah suatu proses tanya jawab lisan dalam mana 2 orang atau lebih berhadapan secara fisik yang satu dapat melihat muka yang lain mendengar dengan telinga sendiri dari suaranya.12 c. Teknik angket

  Teknik angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengirimkan suatu daftar pertanyaan kepada responden untuk diisi.13

  4. Teknik Analisis Data Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif, yaitu data yang ada disusun, dijelaskan dan dianalisis dalam hal ini penulis menggunakan metode statistik yaitu teknik matematika dalam mengumpulkan, menyusun, menyajikan dan menganalisis dalam bentuk angket, berdasarkan data yang terkumpul, disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisa dengan cara statistik dengan teknik.

  a. Perhitungan persentase frekwensi Teknik ini untuk menganalisis penggunaan media pembelajaran dan minat pembelajaran siswa, dengan menggunakan sebagai rumus berikut.

  12 Sukandarrumidi, Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Penelitian Pemula, Gajah Mada University Press, him 88.

  13 Ibid, him 78.

  10 P= —

  • 100%

  N

  Keterangan : P : Persentase F : Frekuensi N : Jumlah responden

  b. Mengenai data tentang pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap minat belajar siswa, dianalisis dengan sistem product moment, yang rumusnya sebagai berikut.

  Keterangan : rxy : Koefisien korelasi antara x dan y xy : Perkalian antara x dan y x : Variabel pertama (Media Pembelajaran) y : Variabel kedua (Minat Belajar)

  N : Jumlah responden

  11

H. Sistematika Penulisan Skripsi

  Untuk mengetahui pembahasan skripsi ini dengan baik, penulis sampaikan sistematika pembahasan sebagai berikut:

  BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Penegasan Istilah C. Pokok Masalah D. Tujuan Penelitian E. Manfaat Penelitian F. Hipotesis G. Metode Penelitian H. Sistematika Penulisan Skripsi BAB II : LANDASAN TEORI A. Masalah media pembelajaran

  1. Pengertian Media Pembelajaran,

  2. Pentingnya Media Pembelajaran,

  3. Macam-Macam Media Pembelajar, 4. Fungsi Media Pembelajaran.

  B. Masalah Minat Belajar

  1. Minat

  a. Pengertian Minat

  b. Fungsi Minat

  12

  2. Belajar i a. Pengertian Belajar

  b. Bentuk-Bentuk Belajar v

  c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar

  3. Pentingnya Minat dalam belajar

  BAB III : LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Tinjauan Umum SMP Islam Kedung Jepara

  1. Sejarah Berdirinya

  2. Lokasi dan Fasilitas

  3. Keadaan Guru dan Karyawan

  4. Keadaan Siswa

  5. Kegiatan Siswa

  6. Struktur Organisasi

  B. Keadaan Responden

  1. Data Responden ,

  a. Jawaban Angket Penggunaan Media Pembelajaran

  b. Jawaban Angket Minat Belajar Siswa

  BAB IV : Analisis Data A. Analisis Pendahuluan B. Analisis Hipotesis BAB V : Penutup A. Kesimpulan

  

B A B II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Media

1. Pengertian Media

  Kata Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jam ak dari kata medium yang secara harfiah berarti “ Perantara ” atau pengantar.

  Jadi media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.

  Banyak batasan yang di berikan orang tentang media.

  a. Menurut A ssotiation For Education A nd Communication Technology (AECH) membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi.

  b. Assosiasi Pendidikan Nasional (National Education Association / NEA) bahwa media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik cetak

  . . . I : ' - * , 1 * , maupun audio visual serta peralatannya.

  c. Gagne menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.

  d. Briggs berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.

  Dari pendapat para pakar di atas dapat di simpulkan bahwa media merupakan alat yang di gunakan sebagai perantara untuk menyampaikan

  14

  pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemajuan (siswa) sehingga dapat mendorong teijadinya proses belajar mengajar.'

2. Pentingnya Media Pembelajaran

  Sebagaimana telah dijelaskan pada uraian terdahulu bahwa pemilihan media pengajaran agama ditentukan apakah media yang akan digunakan sesuai atau cocok dengan karakteristik materi yang akan di sajikan dan dapat menarik perhatian siswa. Di samping itu yang lebih penting lagi apakah media yang akan digunakan tersebut sesuai dan tidak bertentangan dengan syari’at agama atau tidak melanggar etika agama.

  Bilamana hal tersebut dapat terpenuhi maka tugas selanjutnya adalah meneliti lebih cermat apakah media yang akan digunakan tersebut dapat teijangkau oleh biaya dan dana yang ada dan apakah tidak ada altematif media lain yang sekiranya lebih mudah didapat di sekitar lingkungan sekolah. Pertimbangan selanjutnya, apakah media tersebut telah dipertimbangkan betul-betul akan keefektifan dan keefisienannya , juga apakah bentuk media yang akan digunakan berupa media jadi atau perlu dirancang. Bila bentuk media tersebut perlu dirancang maka sudah tentu diperlukan perencanaan yang lebih matang, baik dalam pengembangannya atau pemanfaatannya.2

  Selanjutnya Ibrahim, menjelaskan bahwa pentingnya media pengajaran karena:

  1 Arief S. Sadiman, Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, him 6.

  2 Asnawir, Media Pembelajaran, Ciputat Pers, Jakarta, 2002, him 133.

  15

  ^vrw .

  ^C- Luij t g j l .........^ J a L u d j J J l a J j .iLo ^lull l ^ 'I'N.'i ....... V 1 U u ^ <jy* ( J J ^ l t l n i D ^ J c T

  " : " \ ' ' " ' ' #

  5 Artinya : Media pengajaran membawa dan membangkitkan rasa sencmg

  dan gembira bagi murid-murid dan memperbaharui semangat mereka... membantu memantapkanpengetahuan puda benakpara siswa menghidupkan pengajaran3

3. Macam-Macam Media Pembelajaran

  a. Media Grafts Media grafts termasuk media visual yang berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan, dimana pesan dituangkan melalui lambang atau simbol komunikasi visual.

  Media grafts mempunyai jenis yang bermacam-macam, beberapa di antaranya sebagai berikut: 1) Media Bagan (Chart)

  Fungsi bagan yang pokok adalah menyajikan ide-ide atau konsep yang sulit sehingga mudah dicema siswa. Dalam bagan sering dijumpai bentuk grafts yang lain, seperti gambar, diagram, kartun dan sebagainya.

  Agar menjadi media yang baik, bagan hendaknya dibuat secara sederhana, lugas dan tidak berbelit-belit.

3 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, him 16.

  16

  2) Grafik {Graph) Qrafik adalah gambaran data berangka, bertitik, bergaris, bergambar yang memperlihatkan hubungan timbal balik informasi secara statistik.

  1

  i

  Ada beberapa bentuk grafik antara lain, grafik garis, grafik batang dan grafik lingkaran.4 5 3) Poster

  Poster merupakan gabungan antara gambar dan tulisan dalam satu bidang yang memberikan informasi tentang satu atau dua ide pokok. Poster hendaknya dibuat dengan gambar dekoratif dan huruf yang jelas.'

  4) Karikatur dan Kartun ' Karikatur dan kartun merupakan garis yang dicoret dengan spontan yang menekankan kepada hal-hal yang dianggap penting, beda dengan antara karikatur dengan poster terletak pada, karikatur kadang-kadang lebih menggigit dan krisit.6

  5) Peta Peta banyak digunakan sebagai alat peraga dalam pelajaran ilmu bumi dan kependudukan.

4 Aristo Rahadi. M e d ia pem betajaran , D epartem en Pendidikan Nasional, D irektorat

  17 Peta ialah gambaran rata permukaan bumi yang memberikan

  sebagai (ceterangan tentang bumi, berupa garis, simbul, kata dan wama.

  6) Globe

  1 Merupakan model penampang bumi yang dilukiskan dalam bentuk benda bulat. Globe adalah alat peraga yang tepat untuk menunjukkan negara-negara di dunia. 7) Papan Tubs

  Papan tubs tersebut dapat berupa papan pengumuman papan tempel, alat ini merupakan alat klasik yang tak pemah dilupakan dalam proses belajar mengajar. Peranan papan tubs dan papan lainnya masih tetap digunakan guru, sebab merupakan alat yang praktis dan ekonomis. 8) Gambarmati

  Sejumlah gambar, foto, lukisan, baik majalah, buku, koran atau dari sumber lain yan dapat digunakan sebagai alat bantu pengajaran. Gambar ini bisa dikumpulkan oleh siswa, kemudian dibicarakan guru pada waktu mengajar.

  b. Media Audio.

  Media audio berkaitan dengan indera pendengar di mana pesan yang disampaikan dituangkan ke dalam kata-kata atau bahasa lisan.

  18

  1) Radio Radio adalah suatu perlengkapan elektronik yang diciptakan berkat kemajuan dalam bidang teknologi modem.7

4. Fungsi Media Pembelajaran

  Pada awalnya media hanya berfungsi sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar mengajar yakni berupa sarana yang dapat memberikan pengalaman visual kepada siswa dalam rangka mendorong motivasi belajar, mempeijelas, dan mempermudah serta mudah dipahami. Dengan demikian media dapat berfungsi untuk mempertinggi daya serap dan retensi anak terhadap meteri pelajaran.

  Pada saat ini, media pengajaran mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Membantu memudahkan belajar bagi siswa atau mahasiswa dan membantu dan memudahkan mengajar bagi guru atau dosen.

  b. Memberikan pengalaman yang lebih nyata.

  c. Menarik perhatian siswa lebih besar (jalanya pelajaran tidak membosankan).

  d. Lebih menarik perhatian dan minat murid dalam belajar.8 7 Oemar Hamalik, Media Pendidikan, Alumni Bandung, 1977, him 125.

8 Asnawir, op. cit, him 24.

  19

B. Masalah Minat Belajar

1. Minat

  a. Pengertian Minat Minat pada dasamya adalah penerimaan akan sesuatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar pula minat, suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pemyataan sikap atau pemyataan yang menunjukkan bahwa seseorang menyukai dari sesuatu hal dari pada yang lainnya. Dapat pula diekspresikan dengan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Seseorang yang memiliki minat terhadap subjek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subyek tersebut.

  Minat merupakan salah satu faktor terpenting yang menentukan berhasil dan tidaknya seseorang terhadap sesuatu aktivitas. Dengan adanya minat yang besar terhadap sesuatu akan memberikan rasa suka atau senang terhadap sesuatu tersebut.

  Banyak definisi-definisi minat yang dikemukakan oleh para ahli: 1) Menurut Kurt Singer minat adalah tenaga penggerak yang terpercaya bagi proses belajar.9

  2) Menurut Drs. Slameto minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan.

9 Kurt Singer, Membina Hasrat Belajar di Sekolah, Remaja Karya, Bandung, 1987, him 25.

  20

  3) Menurut Hilgard memberi rumusan tentang minat adalah sebagai berikut: Interest is persisting tendency to pay attention and enjoy

  some activity or content}0

  b. Fungsi Minat Fungsi minat di antaranya adalah:

  1) Berfungsi sebagai daya pendorong dalam menghayati, mempelajari suatu masalah maupun dalam melaksanakan suatu aktifitas tertentu. 2) Bersama fungsi jiwa yang lain seperti pikiran, tanggapan, perhatian dan lain sebagainya. Maka minat akan melengkapi dan memberi kesan yang baik dan mendalam mengenai suatu masalah yang sedang diamati, dipelajari maupun suatu yang dikeijakan.

2. Belajar

  a. Pengertian Belajar Dalam kehidupan manusia selalu penuh dengan kegiatan atau aktivitas yang dilakukan dengan baik atau secara sengaja atau tidak, kejadian tersebut menimbulkan pengalaman hidup dan pengalaman hidup itu sendiri adalah hasil dari belajar. Dengan demikian apabila orang telah belajar maka paling tidak ada sedikit perubahan kesiapan terhadap yang telah dipelajari atau kesiapan terhadap hal-hal yang berhubungan yang dipelajari. 1

10 Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta, 1991. him 58.

  21

  Banyak definisi yang diberikan untuk mengartikan belajar, yaitu : 1) Menurut E.L. Thorndike belajar adalah pembentukan atau penguatan hubungan antara stimulus dan respon.

  2) Menurut Dr. Abdul Majid dalam kitabnya mendefinisikan belajar adalah Belajar adalah perubahan tingkah laku, kecerdasan hati si pelajar berdasarkan pengetahuan lama yang membawa perubahan baru.11

  b. Bentuk-Bentuk Belajar Menurut Gagne bentuk-bentuk belajar ada lima macam yaitu:

  1) Belajar Responden Pada tingkat emosional yang paling primitif teijadi perubahan perilaku diakibatkan perpasangan dari stimulus tak terkondisi dengan suatu stimulus terkondisi. Sebagai suatu fungsi pengalaman stimulus terkondisi itu pada suatu waktu memperoleh kemampuan untuk mengeluarkan respon terkondisi. 2) Belajar Kontinguitas

  Yaitu bagaimana dua peristiwa dipasangkan satu dengan yang lain pada suatu waktu, dan, hal ini sering sekali kita alami, kita melihat bagaimana asosiasi ini dapat menyebabkan belajar.

  " A. Noerhadi Jamal, Ilmu Jiwa Pendidikan, Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negri, Semarang 1985, him 26.

  22

  3) Belajar Operant Kita belajar bahwa konsekuensi-konsekuensi perilaku mempengaruhi apakah perilaku itu akan diulangi atau tidak dan berapa besar pengulangan tersebut. 4) Belajar Observasional

  Pengalaman belajar sebagai hasil observasi manusia dan kejadian-kejadian kita belajar dari model-model dan masing- masing kita mungkin menjadi suatu model bagi orang lain dalam belajar.

  5) Belajar Kognitif Belajar kognitif teijadi dalam kepala kita, bila kita melihat dan memahami peristiwa-peristiwa di sekitar kita.12 c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi timbulnya belajar siswa.

  Adapun faktor-faktor yang menimbulkan belajar itu ada dua macam, yaitu: 1) Faktor intern, yaitu faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar. Faktor ini meliputi faktor jasmaniah, psikologi dan kelelahan.

  a) Faktor jasmaniah

  • Faktor kesehatan

  Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan seseorang terganggu, selain itu juga cepat lelah, kurang

12 Ratna Wilis Dahar, Teori-Teori Belajar, Erlangga, Jakarta, 1989, him 12.

  23

  semangat dan lain-lain. Agar seseorang dapat belajar lebih baik haruslah mengusahakan kesehatannya tetap teijamin.

  Cacat tubuh Cacat tubuh juga mempengaruhi belajar. Siswa yang cacat, belajamya juga ierganggu. Misalnya cacat penglihatan akan mempengaruhi minat baca seseorang.

  b) Faktor psikologis Keadaan jiwa seseorang juga mempengaruhi timbulnya minat terhadap sesuatu, misalnya orang yang keadaan jiwanya tenang dan gembira akan selalu menunjukkan sikap dan perbuatannyậ Ia akan selalu bemyanyi dengan nada gembira dan tawa. Lain halnya dengan orang yang sedang bersedih hati.

  c) Faktor kelelahan (jasmani dan rohani) Kelelahan jasmani terlihat dengan lemah lunglainya tubuh dan timbul kecenderungan untuk membaringkan tubuh.

  Kelelahan tubuh teijadi karena teijadi kekacauan subtansi sisa pembakaran di dalam tubuh, sehingga darah tidak lancar pada bagian-bagian tertentu. Sedangkan kelelahan rohani dapat dilihat dengan kelesuan dan kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang. Kelelahan rohani ini teijadi karena memikirkan masalah-masalah yang dianggap berat tanpa istirahat, menghadapi hal-hal yang selalu sama atau

  24

  konstan tanpa ada variasi dan mengerjakan sesuatu karena terpaksa dan tidak sesuai dengan bakat dan minat.

  2) Faktor ekstem, yaitu faktor yang ada diluar individu.

  Faktor ini meliputi: faktor keluarga, sekolah dan masyarakat.

  a) Faktor Keluarga

  • Cara oamg tua mendidik

  Cara orang tua mendidik anaknya besar pengaruhnya terhadap belajar anak. Orang tua yang kurang atau tidak memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya mereka acuh tak acuh terhadap belajar anaknya, tidak memperhatikan sama sekali akan kepentingan dan kebutuhan-kebutuhan anaknya dalam belajar dan lain-lain dapat menyebabkan anak tidak berhasil dalam belajamya. Mendidik anak dengan cara memanjakannya adalah cara yang tidak baik.

  Omag tua yang selalu kasihan memaksa anaknya belajar, maka menjadikan anak tersebut berbuat seenaknya, sehingga belajamya menjadi kacau. Begitu juga sebaliknya orang tua yang terlalu keras akan membuat anak ketakutan dan jadi benci terhadap belajar, bahkan akan menbuat anak mengalami gangguan kejiwaan, karena anak selalu tertekan.

  25

  Relasi antar anggota keluarga Relasi ini yang terpenting adalah relasi orang tua dengan anaknya. Selain itu relasi dengan anggota keluarga yang lain pun juga mempengaruhi belajar anak. Wujud relasi itu misalnya apakah hubungan itu penuh dengan kasih sayang ataukah diliputi oleh kebencian, sikap yang terlalu keras, ataukah sikap yang acuh tak acuh.

  Suasana rumah Misalnya suasana rumah yang gaduh atau ramai dan semrawut tidak akan memberikan ketenangan pada anak yang belajar. Suasana rumah yang tegang, ribut dan sering cekcok atau pertengkaran antar anggota keluarga dengan keluarga lain, menyebabkan anak bosan di rumah, suka keluar rumah dan akibatnya belajamya menjadi kacau.

  Begitu pula suasana rumah yang bising dengan radio, tape recorder atau TV pada waktu belajar akan menganggu belajar anak. Agar anak dapat belajar dengan baik, maka perlu diciptakan suasana rumah yang tenang dan tenteram.

  Keadaan ekonomi keluarga Anak yang sedang belajar, selain hams terpenuhi kebutuhan pokoknya, misalnya: makan, pakaian, perlindungan, kesehatan dan lain-lain juga membutuhkan fasilitas belajar.

  26

  Fasilitas belajar itu dapat terpenuhi jika keluarga mempunyai banyak uang.

  • Pengertian orang tua

  Anak belajar perlu dorongan dan pengertian orang tua. Bila anak sedang belajar jangan diganggu dengan tugas-tugas rumah. Jika anak mengalami lelah semangat, maka orang tua wajib memberi pengertian dan dorongan, membantu sedapat mungkin kesulitan yang dialami anak.

  • Latar belakang kebudayaan

  Tingkat pendidikan atau kebiasaan di dalam keluarga mempengaruhi sikap anak dalam belajar. Perlu ditanamkan kepada anak kebiasaan-kebiasaan yang baik, agar mendorong semangat untuk belajar anak.

  b) Faktor Sekolah

  • Metode mengajar

  Metode mengajar guru yang kurang baik akan mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik pula. Ini teijadi karena guru kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran sehingga keterangan guru menjadi kurang jelas, dan akibatnya siswa menjadi malas belajar. Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka metode mengajar harus di usahakan tepat, efisien dan efektif.

  27

  Relasi guru dan siswa Relasi guru dengan siswa yang baik akan membuat siswa menjadi menyukai gurunya, juga mata pelajaran yang diberikannya, sehingga siswa mempelajari dengan sebaik- baiknya. Guru yang kurang berinteraksi dengan siswa secara akrab menyebabkan proses belajar mengajar kurang lancar. Siswa merasa jauh dari guru, maka segan berpartisipasi secara aktif dalam belajar.

  • Relasi siswa dengan siswa

  Menciptakan relasi yang baik antar siswa adalah perlu, agar dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap belajar siswa.

  • Alat pelajaran

  Alat pelajaran yang lengkap dan tepat akan memperlancar penerimaan bahan pelajaran yang diberikan kepada siswa.

  Jika siswa mudah menerima pelajaran dan menguasainya, maka belajamya akan lebih giat dan lebih maju.

  c) Faktor Masyarakat Masyarakat merupakan faktor ekstem yang juga berpengaruh terhadap minat belajar siswa. Pengaruh ini teijadi karena keberadaan dalam masyarakat.

  28

  Kegiatan siswa dalam masyarakat Kegiatan siswa dalam masyarakat dapat menguntungkan terhadap perkembangan pribadinya. Tetapi jika siswa terlalu banyak ambil bagian dalam kegiatan masyarakat, maka akan terganggu belajamya, lebih-lebih jika tidak bijaksana dalam mengatur waktu. Perlu kiranya membatasi siswa dalam masyarakat.

  Mass media Mass media yang baik memberi pengaruh yang baik terhadap siawa dan juga terhadap belajamya, begitu pula sebaliknya. Teman bergaul Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka perlu diusahakan agar siswa mempunyai teman bergaul yang baik, pembinaan pergaulan yang baik serta pengawasan dari orang tua/pendidikan harus cukup bijaksana.

  Bentuk kehidupan masyarakat Kehidupan masyarakat di sekitar siswa juga berpengaruh terhadap belajar siswa. Masyarakat yang terdiri dari orang yang tidak terpelajar akan berpengaruh jelek terhadap anak yang belajar di situ. Sebaliknya jika lingkungan anak adalah orang-orang yang terpelajar baik-baik, antusias dengan cita-cita yang luhur, maka anak akan terpengaruh

  29

  dengan apa yang ada di sekitamya. Adalah perlu mengusahakan lingkungan belajar yang baik agar dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap anak/siswa, sehingga dapat belajar dengan sebaik-baiknya.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK DONGENG PADA SISWA KELAS VII SMP ISLAM AL-WASATIYAH

1 10 150

PENGARUH METODE MENGAJAR GURU, PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN, DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SEPUTIH AGUNG KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 25 83

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN PERSEPSI SISWATENTANG METODE MENGAJAR GURU MELALUI MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 10 101

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN TERPROGRAM DALAM PEMBENTUKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 23 BANDAR LAMPUNG

0 2 55

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN QUIPPER SCHOOL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMP NEGERI 4 SEMARANG

17 68 139

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK DI MTSN 1 BUKITTINGGI

0 1 16

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMAN 2 TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 6

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN LCD PROYEKTOR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

1 6 15

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD

0 0 10

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA ISLAM BAWARI PONTIANAK

0 0 11