SAMBUTAN_BUPATI 4 koto

(1)

SAMBUTAN BUPATI AGAM

Pada acara : Pelayanan Terpadu Sidang Keliling Pengadilan Agama Maninjau bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Agam

Hari / Tanggal : Selasa / 25 Maret 2014 Jam : 09.00 WIB.

Tempat : Kantor Camat IV Koto

Assalamu’alaikum ww.wb

Yth. 1..Sdr Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang. 2.Sdr.,Ketua Pengadilan Agama Maninjau,

3.Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Agam 4.Sdr. Camat IV Koto.

5..Sdr………

Puji Syukur kita persembahkan kepada Allah SWT, selawat beserta salam kapada Nabi basar Muhammad SAW semoga kita mendapat syafa’at dari beliau Amin Ya Rabbal ’Alamin.

Ucapan terima kasih saya ucapkan kepada Sdr Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang yang telah berkenan menghadiri acara kita pada hari ini, Sdr. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Agam dan Camat IV Koto.

Sebagai aplikasi dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-Undang nomor 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan, Pemerintah Kabupaten Agam selalu berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai wujud nyata dari kepemerintahan yang baik (good governance).


(2)

Kabupaten Agam terdiri dari : Luas 42.229,04 km2, 16 Kecamatan, 82 Nagari dan 467 jorong dengan jumlah penduduk : sampai 2014 sebanyak 525.418 jiwa yang terdiri dari penduduk Laki-laki 264.803 jiwa, Perempuan 260.615 jiwa dengan jumlah Kepala keluarga 134.636 KK.

Mengingat begitu luasnya wilayah, Pemerintah Kabupaten Agam terus berupaya mencari solusi dengan program inovatif sebagai aplikasi dari penerapan kepemerintahan yang baik (good governance) dapat dilihat dari pelayanan Pemerintah kepada masyarakat, berbagai inovatif dengan maksud untuk memudahkan dan memperlancar serta mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, adapun program inovatif adalah sebagai berikut berikut :

a. Membangun tempat pelayanan antara lain :

1. Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Agam di Lubuk Basung

2. Pusat Pelayanan Terpadu di Belakang Balok Bukittinggi

3. Diberbagai tempat antara lain melalui Nagari dan Kecamatan se Kabupaten Agam melaui kegiatan Unit Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Keliling (UP3SK ) secara terpadu.


(3)

b. Memberikan kemudahan Pelayanan kepada masyarakat dengan membebaskan biaya

Sampai dengan tahun 2005 dikenakan biaya pengurusan berdasarkan Perda Kabupaten Agam No 16 Tahun 1988 tentang retribusi penggantian biaya cetak KTP dan Catatan Sipil sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus Rupiah). Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 2 Tahun 2006, Pelayanan Akta Kelahiran Gratis sampai sekarang sesuai dengan tuntutan Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

c. Kerjasama pelayanan dengan Pengadilan Agama Lubuk Basung, Maninjau dan Bukittinggi untuk pelayanan siding itsbat nikah

d. Membuat tempat pelayanan secara online di Belakang Balok

Bukittinggi, yang meliputi pelayanan masyarakat yang ada pada 10 kecamatan yang berada di Kabupaten Agam wilayah bagian Timur yang meliputi jenis pelayanan Kartu Keluarga, Akta kelahiran, Surat Pindah dan legalisir dokumen terkait.

e. Kerja sama dengan Pengadilan Negeri ,untuk Sidang Penetapan

Pengadilan bagi pelaporan kelahiran terlambat lebih 1 (satu) tahun, hal ini dilaksanakan sejak Januari 2012 sampai dengan 30 April 2013 dan berakhir sejak 1 Mei 2013 sampai sekarang,


(4)

karena adanya keputusan Mahkamah Kunstitusi Nomor 18/PUU-XI/2013 tanggal 30 April 2013 yang menyatakan bahwa pasal 32 ayat (2) Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, berarti pelaporan pencatatan kelahiran terlambat lebih 1 (satu) tahun tidak lagi melalui Penetapan Pengadilan Negeri tetapi langsung pengurusannya pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

f. Membuka pelayanan penerbitan lansung Akta Kelahiran

ditempat melalui kegiatan UP3SK di kecamatan pada hari Sabtu terutama kecamatan yang jaraknya jauh dari sentra pelayanan kabupaten dan pelayanan kaki lima di lapangan terbuka pakai tenda pada tempat keramaian.

Sebagai wujud nyata dari upaya peningkatan pelayanan, telah diterbitkan Akta Kelahiran sampai 31 Desember 2014 sebanyak 200.864 akta kelahiran

atau 48,23% dari jumlah penduduk Kabupaten Agam.

Hadirin yang mulia,

Dengan demikian sangat tepat sekali kegiatan Pelayanan terpadu siding keliling bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil dengan penerbitan lansung Penetapan Isbat Nikah, Kutipan Akta Nikah dan sekaligus penerbitan Akta


(5)

Kelahiran, semoga saja kegitan yang baik ini dapat dilanjutkan dimasa datang dan benilai ibadah disisi Allah SWT, Amin

Wabillahi Taufiq wal Hidayah, Assalamu’alaikum Wr.Wb.

BUPATI AGAM,

IR.H.INDRA CATRI MSP DT. MALAKO NAN PUTIAH

I Dasar Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-Undang nomor 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan

4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan Dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil

I. Gambaran Umum Kabupaten Agam

Luas : 42.229,04 km2, 16 Kecamatan, 82 Nagari dan 467 jorong Penduduk : sampai 2014 sebanyak 525.418 jiwa terdiri dari :

- Laki-laki 264.803 jiwa

- Perempuan 260.615 jiwa

- Kepala keluarga 134.636 KK II. Pengertian


(6)

- Akta Kelahiran adalah suatu akta yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang, yang berkaitan dengan adanya kelahiran dalam rangka memperoleh atau mendapat kepastian terhadap kedudukan hukum seseorang.

- Akta Kelahiran adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh instansi pelaksana pencatatan sipil yang berisikan catatan resmi tentang tempat dan waktu kelahiran anak, nama anak dan nama orang tua anak, serta status kewarganegaraan anak (Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 06 tahun 2012)

III. Tempat Pelayanan

4. Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Agam di Lubuk Basung

5. Pusat Pelayanan Terpadu di Belakang Balok Bukittinggi

6. Diberbagai tempat antara lain melalui Nagari dan Kecamatan se Kabupaten Agam melaui kegiatan Unit Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Keliling (UP3SK ) secara terpadu.

IV. Biaya

1. Sampai dengan tahun 2005 dikenakan biaya pengurusan berdasarkan Perda Kabupaten Agam No 16 Tahun 1988, tentang retribusi penggantian biaya cetak KTP dan Catatan Sipil sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus Rupiah).


(7)

2. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 2 Tahun 2006, Pelayanan Akta Kelahiran Gratis sampai sekarang sesuai dengan tuntutan Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

V. Penerbitan Akta Kelahiran

Jumlah penerbitan akta kelahiran sampai saat ini telah tercatat sebanyak 200.864 akta kelahiran atau 48,23 % dari jumlah penduduk.

VI. Program inovatif

Sebagai aplikasi dari penerapan kepemerintahan yang baik ( good governance) dapat dilihat dari pelayanan Pemerintah kepada masyarakat, berkenaan dengan hal tersebut, pemerintah Kabupaten Agam selalu berupaya meningkatkan pelayanan dengan berbagai inovatif dengan maksud untuk memudahkan dan memperlancar serta mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, adapun program Kebijakan inovatif adalah sebagai berikut :

1. Kerjasama pelayanan dengan Pengadilan Agama Lubuk Basung, Tanjung Raya dan Bukittinggi untuk pelayanan siding itsbat nikah


(8)

2. Membuat tempat pelayanan secara online di Pusyanmas di Jirek dan saat ini berada di Belakang Balok Bukittinggi, yang meliputi pelayanan masyarakat yang ada pada 10 kecamatan yang berada di kabupaten Agam wilayah bagian Timur yang meliputi jenis pelayanan Kartu Keluarga, Akta kelahiran, Surat Pindah dan legalisir dokumen terkait.

3. Kerja sama dengan Pengadilan Negeri untuk Sidang Penetapan Pengadilan bagi pelaporan kelahiran terlambat lebih 1 (satu) tahun, hal ini dilaksanakan sejak Januari 2012 sampai dengan 30 April 2013 dan berakhir sejak 1 Mei 2013 sampai sekarang, karena adanya keputusan Mahkamah Kunstitusi Nomor 18/PUU-XI/2013 tanggal 30 April 2013 yang menyatakan bahwa pasal 32 ayat (2) Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, berarti pelaporan pencatatan kelahiran terlambat lebih 1 (satu) tahun tidak lagi melalui Penetapan Pengadilan Negeri tetapi langsung pengurusannya pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

4. Membuka pelayanan penerbitan lansung Akta Kelahiran ditempat melalui kegiatan UP3SK di kecamatan pada hari


(9)

Sabtu terutama kecamatan yang jaraknya jauh dari sentra pelayanan kabupaten


(1)

karena adanya keputusan Mahkamah Kunstitusi Nomor 18/PUU-XI/2013 tanggal 30 April 2013 yang menyatakan bahwa pasal 32 ayat (2) Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, berarti pelaporan pencatatan kelahiran terlambat lebih 1 (satu) tahun tidak lagi melalui Penetapan Pengadilan Negeri tetapi langsung pengurusannya pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

f. Membuka pelayanan penerbitan lansung Akta Kelahiran

ditempat melalui kegiatan UP3SK di kecamatan pada hari Sabtu terutama kecamatan yang jaraknya jauh dari sentra pelayanan kabupaten dan pelayanan kaki lima di lapangan terbuka pakai tenda pada tempat keramaian.

Sebagai wujud nyata dari upaya peningkatan pelayanan, telah diterbitkan Akta Kelahiran sampai 31 Desember 2014 sebanyak 200.864 akta kelahiran

atau 48,23% dari jumlah penduduk Kabupaten Agam. Hadirin yang mulia,

Dengan demikian sangat tepat sekali kegiatan Pelayanan terpadu siding keliling bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil dengan penerbitan lansung Penetapan Isbat Nikah, Kutipan Akta Nikah dan sekaligus penerbitan Akta


(2)

Kelahiran, semoga saja kegitan yang baik ini dapat dilanjutkan dimasa datang dan benilai ibadah disisi Allah SWT, Amin

Wabillahi Taufiq wal Hidayah, Assalamu’alaikum Wr.Wb.

BUPATI AGAM,

IR.H.INDRA CATRI MSP DT. MALAKO NAN PUTIAH

I Dasar Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2013 tentang Perubahan

atas Undang-Undang nomor 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan 4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 tentang

Persyaratan Dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil I. Gambaran Umum Kabupaten Agam

Luas : 42.229,04 km2, 16 Kecamatan, 82 Nagari dan 467 jorong Penduduk : sampai 2014 sebanyak 525.418 jiwa terdiri dari :

- Laki-laki 264.803 jiwa - Perempuan 260.615 jiwa - Kepala keluarga 134.636 KK II. Pengertian


(3)

- Akta Kelahiran adalah suatu akta yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang, yang berkaitan dengan adanya kelahiran dalam rangka memperoleh atau mendapat kepastian terhadap kedudukan hukum seseorang.

- Akta Kelahiran adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh instansi pelaksana pencatatan sipil yang berisikan catatan resmi tentang tempat dan waktu kelahiran anak, nama anak dan nama orang tua anak, serta status kewarganegaraan anak (Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 06 tahun 2012)

III. Tempat Pelayanan

4. Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Agam di Lubuk Basung

5. Pusat Pelayanan Terpadu di Belakang Balok Bukittinggi

6. Diberbagai tempat antara lain melalui Nagari dan Kecamatan se Kabupaten Agam melaui kegiatan Unit Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Keliling (UP3SK ) secara terpadu.

IV. Biaya

1. Sampai dengan tahun 2005 dikenakan biaya pengurusan berdasarkan Perda Kabupaten Agam No 16 Tahun 1988, tentang retribusi penggantian biaya cetak KTP dan Catatan Sipil sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus Rupiah).


(4)

2. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 2 Tahun 2006, Pelayanan Akta Kelahiran Gratis sampai sekarang sesuai dengan tuntutan Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

V. Penerbitan Akta Kelahiran

Jumlah penerbitan akta kelahiran sampai saat ini telah tercatat sebanyak 200.864 akta kelahiran atau 48,23 % dari jumlah penduduk.

VI. Program inovatif

Sebagai aplikasi dari penerapan kepemerintahan yang baik ( good governance) dapat dilihat dari pelayanan Pemerintah kepada masyarakat, berkenaan dengan hal tersebut, pemerintah Kabupaten Agam selalu berupaya meningkatkan pelayanan dengan berbagai inovatif dengan maksud untuk memudahkan dan memperlancar serta mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, adapun program Kebijakan inovatif adalah sebagai berikut :

1. Kerjasama pelayanan dengan Pengadilan Agama Lubuk Basung, Tanjung Raya dan Bukittinggi untuk pelayanan siding itsbat nikah


(5)

2. Membuat tempat pelayanan secara online di Pusyanmas di Jirek dan saat ini berada di Belakang Balok Bukittinggi, yang meliputi pelayanan masyarakat yang ada pada 10 kecamatan yang berada di kabupaten Agam wilayah bagian Timur yang meliputi jenis pelayanan Kartu Keluarga, Akta kelahiran, Surat Pindah dan legalisir dokumen terkait.

3. Kerja sama dengan Pengadilan Negeri untuk Sidang Penetapan Pengadilan bagi pelaporan kelahiran terlambat lebih 1 (satu) tahun, hal ini dilaksanakan sejak Januari 2012 sampai dengan 30 April 2013 dan berakhir sejak 1 Mei 2013 sampai sekarang, karena adanya keputusan Mahkamah Kunstitusi Nomor 18/PUU-XI/2013 tanggal 30 April 2013 yang menyatakan bahwa pasal 32 ayat (2) Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, berarti pelaporan pencatatan kelahiran terlambat lebih 1 (satu) tahun tidak lagi melalui Penetapan Pengadilan Negeri tetapi langsung pengurusannya pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

4. Membuka pelayanan penerbitan lansung Akta Kelahiran ditempat melalui kegiatan UP3SK di kecamatan pada hari


(6)

Sabtu terutama kecamatan yang jaraknya jauh dari sentra pelayanan kabupaten