peraturan daerah
PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
PERATLJRAN
DAERAHKABUPATEN
INDRAGIRI
HILIR
N O MO R: t 6 T A HUN2 0 0 8
PEDOMAN
PEMBENTUKAN
DANMEKANISME
PENYUSUNAN
PERATURAN
DESA
DENGANRAHMATTUHANYAdVG
MAHAESA
BUPATIINDRAGIRI
HILIR
Ea n g :
a . bahwa dalam rangka melaksanakanpasal 62 peraturan
PemerintahNo. 72 Tahun 2005 tentang Desa dengan
berpedomanpada PeraturanMenteriDalamNegeriNomor29
Tahun2006,gunamemberikan
Pedomandalampelaksanaan
rodaPemerintahan/
desa;
b . bahwa berdasarkanpertimbangansebagaimanadimaksud
dalam huruf a, perlu dibentukPeraturanDaerahKabupaten
IndragiriHilirtentangPedomanPembentukan
dan Mekanisme
Penyusunan
Peraturan
Desa.
I . Ea t
:
1 . Undang-Undang
Nomor6 tahun 1g65tentangpembentukan
Daerahringkat ll IndragiriHilir (LembaranNegaraRepublik
IndonesiaTahun 1965 Nomor 49, TambahanLembaran
NegaraRepublikIndonesia
Nomor2TS4);
2. Undang-Undang
Nomor10 TahunZOC4.
tentangpembentukan
PeraturanPerundang-undangan
(LembaranNegaraRepublik
fndonesiaTahun 2004 Nomor Sg, TambahanLembaran
NegaraRepublikIndonesia
Nomor4389);
a
Undang-Undang
RepublikIndonesiaNomor32 Tahun 2OO4
tentang PemerintahanDaerah(Lembaran
Negara Republik
lncfonesiaTahun 2004 Nomor 1ZS, Tambahanlembaran
NegaraRepublikIndonesiaNomor44a7)sebagaimana
telah
diubahdenganUndang-Undang
Nomor8 Tahun2005tentang
PenetapanPeraturanPemerintah
PenggantiUndang-Undang
Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahanatas Undang-
pemerintahan
LJndang
Nomor
3?Tahun4004tentang
Daerah
rnenjadi Undang-Undang(Lembaran Negara Republik
IndonesiaTahun2005 Nomor 108 Tambahan Lembaran
l{egaraRepublikIndonesia
Nomora548);
4 . tJndang-Undang
Nomor33 TahunZAO4
tentangperimbangan
l(euanganantaraPemerintahPusatdan PemerintahDaerah
(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun 2004 Nomor
126,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun
20C4Nomor3952);
Ds'a:-'a'.Pemerintah
Republiklndonesia
NomorT2 Tahun
n g a r aRe p u b likI n d o n e si a
2::: :e-:a ^ ; De s a ( L e m b a r a Ne
*a---:::5'r3-3i4587t
le-a:--* f.tter.-enDaem Negen Nornor 29 Tahun 20C6
Penyusunan
dan Mekanisme
:er'iar.gtrercmanPernbenfukan
Pera::-,"an
Desa.
Bersama
DenganPersetujuan
DEWANPERWAKILANRAKYATDAERAH
1
KABUPATEN
INDRAGIRI
HILIR
DAN
HILIR
BUPATIINDRAGIRI
MEMUTUSI(AN
:
Kan : PERATURANDAERAHTENTANGPEDOMANPEMBENTUKAN
DANMEKANISME
PENYUSUNAN
PERATURAN
DESA
BAB I
KETENTUAN
UMUM
Pasal1
Peraturan
Daerahiniyangdimaksuddengan:
ffilnrmrn
' laerahadalahKabupaten
IndragiriHilir;
Kabupaten
IndragiriHilir;
,,il :emerintahDaerahadalahPemerintah
il 3.rpatiadalahBupatiIndragiriHilir;
4 lewan PenuakilanRakyatDaerahselanjutnyadisingkatDPRD adalahDPRD
(abupatenlndragiriHilir;
'$; (ecamatanadalahwilayahkerja Camat sebagaiperangkatdaerah Kabupaten
ndragiriHilir;
semerintahDesa adalah Kepala Desa dan PerangkatDesa sebagai unsur
'ff|[
Pemerintahan
Desa;
:enyelenggara
* :emerintahan De,sa adalah penyelenggara
urusan pemerintahanoleh
:emerintahDesa dan Badan Permusyawaratan
Desa dalam mengaturdan
*,enguruskepentinganmasyarakatsetempatberdasarkanasal-usuldan adatstiadatsetempatyangdiakuidan dihonnatidalamsistemPemerintahan
Negara
(esatuanRepubliklndonesia;
,ffi[,
Jesa adalah Kesatuanmasyarakathukum yang memilikibatas-bataswilayah
rang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentinganmasyarakat
setempatberdasarkanasal-usuldan adat-istiadatsetempatyang diakui dan
NegaraKesatuanRepublikIndonesia;
t hormatidalamsistemPemerintahan
L$l[
]usun adalahBagianWilayahdalam Desa yang merupakanlingkungankerja
desa:
Pemerintahan
:elaksanaan
Desa, yang selanjutnyadisingkat BPD, adalah
W 3adan Permusyavraratan
perwujudandemokrasidalam penyelenggaraan
yang
merupakan
-embaga
Demerintahan
Pemerintahan
Desa;
Desasebagaiunsurpenyelenggaraan
*-' PeraturanDesa
bersamaKepaia
yang dibuatoleh BPD
:€ -a :-?n per undang- undangan
yangditetapkan
aturanKepalaDesaadalahperaturanperundang-undangan
$p1't Kepala Desa yang bersifat mengatur dalam rangka melaksanakan
yang lebihtinggi;
FeraturanDesa dan peraturanperundang-undangan
KepalaDesaadalahkeputusanyang ditetapkanoleh KepalaDesa
PeraturanDesamaupun
pmngbersifatmenetapkandalam rangkamelaksanakan
nelraturanKepala Desa.
BABII
ASAS
Pasal2
membentukPeraturanDesa harus berdasarkanpada asas pembentukan
lffiMwn
iWffimuran
yangbaikmeliputi:
Perundang-undangan
*'ejelasan
Tujuan;
(elembagaan
yangtepat
atauorganpembentuk
m
(esesuaianantarajenisdan materimuatan;
dllr; l,apatdilaksanakan;
rilf (edayagunaan
dan kehasilgunaan;
"l
4ejelasan
rumusan;dan
rml|{eterbukaan.
nl
Pasal3
padatingkatDesameliputi:
,ruairs
PeraturanPerundang-undangan
:eraturanDesa;
KepalaDesa;dan
rul seraturan
teputusanKepalaDesa,
uti
Pasal4
"'' \ilaterimuatanPeraturanDesa sebagaimanadimaksuddalam Pasal3 huruf a
adalahseluruh materi dalam rangka penyelenggaraan
PemerintahanDesa,
:embangunanDesa,dan Pemberdayaan
Masyarakat,serta penjabaranlebih
a njut dariketentuern
Peraturan
Perundang-undanganyang
lebihtinggi.
i[ \rlaterimuatanPeraturanKepalaDesa sebagaimana
dimaksuddalam Pasal3
qr.rtufb adalahpenjabaranpelaksanaan
PeraturanDesabersifatpengaturan.
;l l-{aterimuatanKeputusanKepalaDesa sebagaimanadimaksuddalam Pasal3
--ruf c adalahpenjabaranpelaksanaan
PeraturanDesadan Peraturankepala
yang
J'esa
bersifatpenetapan.
Pasal5
sera:uranDesa tidak boleh bertentangan
dengankepentinganumum dan atau
perundang-undangan
yanglebihtinggi.
)ara:uran
aAB lll
PEi S .APANDAN PEMBAHASAN
Pasal6
iflhrrcangdnPeraturan Desa diprakarsai oleh Pemerintah Desa dan dapat berasal
dur'.rsulinisiatifBPD.
''+'
Pasal 7
*t [4asyarakatberhak memberikan masukan baik secara tertulis maupun lisan
:erhadapRancanganPeraturanDesa.
ffi:\{asukan secara trertulismaupun lisan dari masyarakatsebagaimanadimaksud
mda ayat (1), dapat dilakukandalam proses penyusunanRancanganPeraturan
lesa.
l
lS Jntukmenampung
aspirasidan keinginanmasyarakat,
makadalampenyusunan
RancanganPeraturanDesa, PemerintahDesa dan BPD mengadakanRapat
Jesa.
Pasal8
?
4,ar^cangan
Peraturanyang menyangkutbidang PembangunanDesa di dalam
KepalaDesa dan BPD dibantuoleh LembagaKemasyarakatan
Iw''/usunannya,
lrlm-,g
mengurusmengenaiPembangunan
Desa.
PasalI
*ancanganPeraturanDesa dibahassecara bersamaoleh PemerintahDesa dan
ffiD
Pasal10
saarcangan
PeraturanDesa yang berasaldari PemerintahDesa dan atau yang
ue'asaldari usul inisiatifBPD dapat ditarikkembalisebelumdibahasbersami
us-nerintah
Desadan BPD.
Pasal11
- RancanganPeraturanDesayangtelahdisetujuibersamaoleh KepalaDesadan
BPD, sebelum ditetapkanoleh Kepala Desa paling lama 3 (tiga) hari
disampaikan
olehKepalaDesakepadaBupatiuntukdievatuasi.
I HasilevaluasirancanganPeraturanDesasebagaimana
dimaksudpadaayat (1)
disampaikan
oleh BupatikepadaKepalaDesapalinglama20 (duapuluh) hari
sejakRancanganPeraturanDesatersebutditerima.
3 ApabilaBupatibelum memberikanhasil evaluasiRancanganPeraturanDesa
sebagaimanadimaksud pada ayat (2'), Kepala Desa dapat menetapkan
RancanganPeraturanDesamenjadiPeraturanDesa.
Pasal12
EraluasiRancanga'PeraturanDesa yang telah disetujuibersamaoleh Kepala
Ie sa d a n B P D . s 3:al a* ?^a Cim a k s u P
d a s a l1 1 d a p a td id e le g a s ik ak ne p ad a
.lamat
tsABIV
PEMTURANDESA
SYARAT:,:I.I 'r,I-.1 ]A"RAPENETAPAN
Pasal13
teraturanDesaditetapkanoleh KepalaDesabersamaBPD.
lllllt
rapatyang'
PeraturanDesa,BPD harusmengadakan
llll lalam rangkamenetapkan
*arusdihadiri:
jumlahanggotaBPD.
a Sekurang-kurangnya2lSdari
Desa.
: KepalaDesadan Perangkat
dimaksud
"1lllalam hal jumlahBPD yang hadirkurangdari jumlahsebagaimana
tidaksah.
:alamayat(2) RapatBPDdinyatakan
,M .\oabila rapat BFID dinyatakantidak sah, maka Kepala Desa dan BPD
renentukanwaktu untuk mengadakanrapat berikutnya,selambalambatnya3
lLEa)harisetelahrapatpertama.
lH'iipabila maksud ayat (4) tersebut di atas tidak dipenuhimaka pelaksanaan
*eputusanrapat ditentukanoleh Kepala Desa dan PimpinanBPD yang
!
rersangkutan.
BAB V
PENGESAHAN
DAN PENETAPAN
Pasal14
'
RancanganPeraturanDesa yang telah disetujuibersamaoleh KepalaDesa
dan BPD disampaikanoleh PimpinanBPD kepada Kepala Desa untuk
menjadiPeraturan
ditetapkan
Desa.
ll[ PenyampaianRancanganPeraturanDesa sebagaimanadimaksudpada ayat
(1) dilakukandalamjangkawaktupalinglambat7 (tujuh)hariterhitungsejak
tanggalpersetujuan
bersama.
Pasal 15
furcang?fi PeraturanDesa sebagaimanadimaksud dalam Pasal 12 wajib
$retapkanoleh KepalaDesa denganmembubuhkan
tandatangandalamjangka
qrrmrtu
palinglambat30 (tiga puluh)hari sejak diterimanyaRancanganPeraturan
Iesa tersebut.
Pasal16
ner-aturan
Desawajibmencantumkan
bataswaktupenetapanpelaksanaan.
Pasal17
" PeraturanDesa se;akditetapkan,dinyatakanmulai berlakudan mempunyai
kekuatanhuku- ."a^gmengikat,
kecualiditentukan
laindalamPeraturan
Desa
tersebut.
i
Pe r aturan
D es as 3r3* tz -z ' a : ; m a k s u p
d a d aa y a t( 1 )t id a kb o le hb e r la k suur u t
EAB VI
FEI-A,KSANAAN
Pasal18
keinginanMasyarakat
an Desa yang telah ditetapkanharusmencerminkan
,/ang beriangkutan serta tidak boleh
dengan Peraturan
"bertentangan
yangberlaku'
g-undangan
Pasal19
tffirm;ranDesadimaksudbersifatmengatur,menyangkutkepentinganMasyarakat
bebanbagiKeuanganDesa.
ffia dan menimbulkan
Pasal20
llltl] treraturan Desa harus ditandatanganioleh Kepala Desa dan harus
Cilaksanakan
olehseluruhMasyarakat
Desa.
mr DalamPelaksanaanPeraturanDesa sebagaimanadimaksudayat (1) Kepala
Desadibantuoleh PerangkatDesadan LembagaKemasyarakatan
di Desa.
,ll} Untukmelaksanakan
PeraturanDesasebagaimana
dimaksudpadapasal 17,
KepalaDesa menetapkankebijakanpelaksanaandengan PeraturanKepalei
Desa.
iri Peraturan Kepala Desa sebagaimanadimaksud ayat (1), tembusannya
disampaikan
kepadaBupatimelaluiCamat.
Pasal21
^
Peraturandesadan peraturankepaladesadimuatdatamberitadaerah
i
Pemuatan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa sebagaimana
dimaksudayat(1)dilakukanolehSekretaris
Daerah
BAB VII
PENYAMPAIAN
DAN PENYEBARLUASAN
Pasal22
'r PeraturanDesa dan peraturanpelaksanaannya
wajib disebarluaskan
kepada.
masyarakat
olehPemerintah
Desa.
2t KepalaDesa menginformasikan
peraturandesa yang telah disyahkankepada
Masyarakat, dapat
y.?ng' dilempelkan'pada pip"n
selebaran
..pqrupa
pengumumanateiu diinformasikan
secara lisan dalam berbagii
- e--' pertdmilan
Masyarakat
Desa,RadioKomunikasi
ataumedialainnya.
BAB VIII
PENGAWASAN
Pasal23
treraturanDesa disampaikan
oleh KepalaDeia kepadaBupatimelaluiCamat
sebagaibahanvsr,r'3si pembinaan
dan pengawasan
palinglambat7 (tujuh)hari
setelahdi:etapxan
Pasai24
PemerintahKabi,,paten
dapat membatalkanPeraturanDesa dan Peraturan
dengankepantingan
umumatauPeraturan
KepalaDesa,apabilabertentangan
perundang-undangan
yanglebihtinggitingkatannya.
Keputusan Pembatalan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa
kepadaPemerintah
dimaksudayat (1) diberitahukan
Desayang
sebagaimana
alasannya.
ddn BPDdenganmenyebutkan
bersangkutan
PemerintahDesa tidak dapat menerimakeputusanpembatalanPeraturan
Desa dan PeraturanKepala Desa sebagaimanadimaksudayat (2) dapat
mengajukan keberatan kepada Pemerintah Daerah dengan berbagai
pertimbangan
dan alasankeberatan.
Setelah lebih dari 30 (tiga puluh) hari diterimanyaPeraturanDesa dan
PeraturanKepalaDesa sebagaimanadimaksudayat (3) PemerintahDaerah
tidak memberikankeputusanatau jawaban maka PeraturanDesa tersebut
dapatdiberlakukan.
BAB IX
KETENTUAN
PENUTUP
Pasal25
lurrr"rr
melaksanakan
PeraturanDaerahini akandiaturlebihlanjutdenganPeraturan
&uratiatauKaputusanBupati.
Pasal26
*'ir-nikpenyusunan
PeraturanDesa,PeraturanKepalaDesadan KeputusanKepala
Ilmsaadalahsebagaimana
tercantumdalamlampiranperaturanini
Pasal27
Jun..,gan
berlakunyaPeraturanDaerahini, makaPeraturanDaerahNomor43 Tahun
Jmlt:il1
tentangPeraturanDesasertaketentuan-ketentuan
lain yang mengaturhal-hal
,rs1*ug
S?tnadan yangbertentangan
denganPerda inidinyatakantidakberlaku.
Pasal28
es,.-aturan
Daerahini mulaiberlakupadatanggaldiundangkan.
uEa;'setiap
orangdapatmengetahuinya,
pengundangan
memerirtrtahkan
Peraturan
Imerahini denganpenempatannya
dalam LembaranDaerahKabupatenlndragiri
'Nfriiirlr
Ditetapkandi Tembilahan
padatanggal ec Aar
PERATLJRAN
DAERAHKABUPATEN
INDRAGIRI
HILIR
N O MO R: t 6 T A HUN2 0 0 8
PEDOMAN
PEMBENTUKAN
DANMEKANISME
PENYUSUNAN
PERATURAN
DESA
DENGANRAHMATTUHANYAdVG
MAHAESA
BUPATIINDRAGIRI
HILIR
Ea n g :
a . bahwa dalam rangka melaksanakanpasal 62 peraturan
PemerintahNo. 72 Tahun 2005 tentang Desa dengan
berpedomanpada PeraturanMenteriDalamNegeriNomor29
Tahun2006,gunamemberikan
Pedomandalampelaksanaan
rodaPemerintahan/
desa;
b . bahwa berdasarkanpertimbangansebagaimanadimaksud
dalam huruf a, perlu dibentukPeraturanDaerahKabupaten
IndragiriHilirtentangPedomanPembentukan
dan Mekanisme
Penyusunan
Peraturan
Desa.
I . Ea t
:
1 . Undang-Undang
Nomor6 tahun 1g65tentangpembentukan
Daerahringkat ll IndragiriHilir (LembaranNegaraRepublik
IndonesiaTahun 1965 Nomor 49, TambahanLembaran
NegaraRepublikIndonesia
Nomor2TS4);
2. Undang-Undang
Nomor10 TahunZOC4.
tentangpembentukan
PeraturanPerundang-undangan
(LembaranNegaraRepublik
fndonesiaTahun 2004 Nomor Sg, TambahanLembaran
NegaraRepublikIndonesia
Nomor4389);
a
Undang-Undang
RepublikIndonesiaNomor32 Tahun 2OO4
tentang PemerintahanDaerah(Lembaran
Negara Republik
lncfonesiaTahun 2004 Nomor 1ZS, Tambahanlembaran
NegaraRepublikIndonesiaNomor44a7)sebagaimana
telah
diubahdenganUndang-Undang
Nomor8 Tahun2005tentang
PenetapanPeraturanPemerintah
PenggantiUndang-Undang
Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahanatas Undang-
pemerintahan
LJndang
Nomor
3?Tahun4004tentang
Daerah
rnenjadi Undang-Undang(Lembaran Negara Republik
IndonesiaTahun2005 Nomor 108 Tambahan Lembaran
l{egaraRepublikIndonesia
Nomora548);
4 . tJndang-Undang
Nomor33 TahunZAO4
tentangperimbangan
l(euanganantaraPemerintahPusatdan PemerintahDaerah
(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun 2004 Nomor
126,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun
20C4Nomor3952);
Ds'a:-'a'.Pemerintah
Republiklndonesia
NomorT2 Tahun
n g a r aRe p u b likI n d o n e si a
2::: :e-:a ^ ; De s a ( L e m b a r a Ne
*a---:::5'r3-3i4587t
le-a:--* f.tter.-enDaem Negen Nornor 29 Tahun 20C6
Penyusunan
dan Mekanisme
:er'iar.gtrercmanPernbenfukan
Pera::-,"an
Desa.
Bersama
DenganPersetujuan
DEWANPERWAKILANRAKYATDAERAH
1
KABUPATEN
INDRAGIRI
HILIR
DAN
HILIR
BUPATIINDRAGIRI
MEMUTUSI(AN
:
Kan : PERATURANDAERAHTENTANGPEDOMANPEMBENTUKAN
DANMEKANISME
PENYUSUNAN
PERATURAN
DESA
BAB I
KETENTUAN
UMUM
Pasal1
Peraturan
Daerahiniyangdimaksuddengan:
ffilnrmrn
' laerahadalahKabupaten
IndragiriHilir;
Kabupaten
IndragiriHilir;
,,il :emerintahDaerahadalahPemerintah
il 3.rpatiadalahBupatiIndragiriHilir;
4 lewan PenuakilanRakyatDaerahselanjutnyadisingkatDPRD adalahDPRD
(abupatenlndragiriHilir;
'$; (ecamatanadalahwilayahkerja Camat sebagaiperangkatdaerah Kabupaten
ndragiriHilir;
semerintahDesa adalah Kepala Desa dan PerangkatDesa sebagai unsur
'ff|[
Pemerintahan
Desa;
:enyelenggara
* :emerintahan De,sa adalah penyelenggara
urusan pemerintahanoleh
:emerintahDesa dan Badan Permusyawaratan
Desa dalam mengaturdan
*,enguruskepentinganmasyarakatsetempatberdasarkanasal-usuldan adatstiadatsetempatyangdiakuidan dihonnatidalamsistemPemerintahan
Negara
(esatuanRepubliklndonesia;
,ffi[,
Jesa adalah Kesatuanmasyarakathukum yang memilikibatas-bataswilayah
rang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentinganmasyarakat
setempatberdasarkanasal-usuldan adat-istiadatsetempatyang diakui dan
NegaraKesatuanRepublikIndonesia;
t hormatidalamsistemPemerintahan
L$l[
]usun adalahBagianWilayahdalam Desa yang merupakanlingkungankerja
desa:
Pemerintahan
:elaksanaan
Desa, yang selanjutnyadisingkat BPD, adalah
W 3adan Permusyavraratan
perwujudandemokrasidalam penyelenggaraan
yang
merupakan
-embaga
Demerintahan
Pemerintahan
Desa;
Desasebagaiunsurpenyelenggaraan
*-' PeraturanDesa
bersamaKepaia
yang dibuatoleh BPD
:€ -a :-?n per undang- undangan
yangditetapkan
aturanKepalaDesaadalahperaturanperundang-undangan
$p1't Kepala Desa yang bersifat mengatur dalam rangka melaksanakan
yang lebihtinggi;
FeraturanDesa dan peraturanperundang-undangan
KepalaDesaadalahkeputusanyang ditetapkanoleh KepalaDesa
PeraturanDesamaupun
pmngbersifatmenetapkandalam rangkamelaksanakan
nelraturanKepala Desa.
BABII
ASAS
Pasal2
membentukPeraturanDesa harus berdasarkanpada asas pembentukan
lffiMwn
iWffimuran
yangbaikmeliputi:
Perundang-undangan
*'ejelasan
Tujuan;
(elembagaan
yangtepat
atauorganpembentuk
m
(esesuaianantarajenisdan materimuatan;
dllr; l,apatdilaksanakan;
rilf (edayagunaan
dan kehasilgunaan;
"l
4ejelasan
rumusan;dan
rml|{eterbukaan.
nl
Pasal3
padatingkatDesameliputi:
,ruairs
PeraturanPerundang-undangan
:eraturanDesa;
KepalaDesa;dan
rul seraturan
teputusanKepalaDesa,
uti
Pasal4
"'' \ilaterimuatanPeraturanDesa sebagaimanadimaksuddalam Pasal3 huruf a
adalahseluruh materi dalam rangka penyelenggaraan
PemerintahanDesa,
:embangunanDesa,dan Pemberdayaan
Masyarakat,serta penjabaranlebih
a njut dariketentuern
Peraturan
Perundang-undanganyang
lebihtinggi.
i[ \rlaterimuatanPeraturanKepalaDesa sebagaimana
dimaksuddalam Pasal3
qr.rtufb adalahpenjabaranpelaksanaan
PeraturanDesabersifatpengaturan.
;l l-{aterimuatanKeputusanKepalaDesa sebagaimanadimaksuddalam Pasal3
--ruf c adalahpenjabaranpelaksanaan
PeraturanDesadan Peraturankepala
yang
J'esa
bersifatpenetapan.
Pasal5
sera:uranDesa tidak boleh bertentangan
dengankepentinganumum dan atau
perundang-undangan
yanglebihtinggi.
)ara:uran
aAB lll
PEi S .APANDAN PEMBAHASAN
Pasal6
iflhrrcangdnPeraturan Desa diprakarsai oleh Pemerintah Desa dan dapat berasal
dur'.rsulinisiatifBPD.
''+'
Pasal 7
*t [4asyarakatberhak memberikan masukan baik secara tertulis maupun lisan
:erhadapRancanganPeraturanDesa.
ffi:\{asukan secara trertulismaupun lisan dari masyarakatsebagaimanadimaksud
mda ayat (1), dapat dilakukandalam proses penyusunanRancanganPeraturan
lesa.
l
lS Jntukmenampung
aspirasidan keinginanmasyarakat,
makadalampenyusunan
RancanganPeraturanDesa, PemerintahDesa dan BPD mengadakanRapat
Jesa.
Pasal8
?
4,ar^cangan
Peraturanyang menyangkutbidang PembangunanDesa di dalam
KepalaDesa dan BPD dibantuoleh LembagaKemasyarakatan
Iw''/usunannya,
lrlm-,g
mengurusmengenaiPembangunan
Desa.
PasalI
*ancanganPeraturanDesa dibahassecara bersamaoleh PemerintahDesa dan
ffiD
Pasal10
saarcangan
PeraturanDesa yang berasaldari PemerintahDesa dan atau yang
ue'asaldari usul inisiatifBPD dapat ditarikkembalisebelumdibahasbersami
us-nerintah
Desadan BPD.
Pasal11
- RancanganPeraturanDesayangtelahdisetujuibersamaoleh KepalaDesadan
BPD, sebelum ditetapkanoleh Kepala Desa paling lama 3 (tiga) hari
disampaikan
olehKepalaDesakepadaBupatiuntukdievatuasi.
I HasilevaluasirancanganPeraturanDesasebagaimana
dimaksudpadaayat (1)
disampaikan
oleh BupatikepadaKepalaDesapalinglama20 (duapuluh) hari
sejakRancanganPeraturanDesatersebutditerima.
3 ApabilaBupatibelum memberikanhasil evaluasiRancanganPeraturanDesa
sebagaimanadimaksud pada ayat (2'), Kepala Desa dapat menetapkan
RancanganPeraturanDesamenjadiPeraturanDesa.
Pasal12
EraluasiRancanga'PeraturanDesa yang telah disetujuibersamaoleh Kepala
Ie sa d a n B P D . s 3:al a* ?^a Cim a k s u P
d a s a l1 1 d a p a td id e le g a s ik ak ne p ad a
.lamat
tsABIV
PEMTURANDESA
SYARAT:,:I.I 'r,I-.1 ]A"RAPENETAPAN
Pasal13
teraturanDesaditetapkanoleh KepalaDesabersamaBPD.
lllllt
rapatyang'
PeraturanDesa,BPD harusmengadakan
llll lalam rangkamenetapkan
*arusdihadiri:
jumlahanggotaBPD.
a Sekurang-kurangnya2lSdari
Desa.
: KepalaDesadan Perangkat
dimaksud
"1lllalam hal jumlahBPD yang hadirkurangdari jumlahsebagaimana
tidaksah.
:alamayat(2) RapatBPDdinyatakan
,M .\oabila rapat BFID dinyatakantidak sah, maka Kepala Desa dan BPD
renentukanwaktu untuk mengadakanrapat berikutnya,selambalambatnya3
lLEa)harisetelahrapatpertama.
lH'iipabila maksud ayat (4) tersebut di atas tidak dipenuhimaka pelaksanaan
*eputusanrapat ditentukanoleh Kepala Desa dan PimpinanBPD yang
!
rersangkutan.
BAB V
PENGESAHAN
DAN PENETAPAN
Pasal14
'
RancanganPeraturanDesa yang telah disetujuibersamaoleh KepalaDesa
dan BPD disampaikanoleh PimpinanBPD kepada Kepala Desa untuk
menjadiPeraturan
ditetapkan
Desa.
ll[ PenyampaianRancanganPeraturanDesa sebagaimanadimaksudpada ayat
(1) dilakukandalamjangkawaktupalinglambat7 (tujuh)hariterhitungsejak
tanggalpersetujuan
bersama.
Pasal 15
furcang?fi PeraturanDesa sebagaimanadimaksud dalam Pasal 12 wajib
$retapkanoleh KepalaDesa denganmembubuhkan
tandatangandalamjangka
qrrmrtu
palinglambat30 (tiga puluh)hari sejak diterimanyaRancanganPeraturan
Iesa tersebut.
Pasal16
ner-aturan
Desawajibmencantumkan
bataswaktupenetapanpelaksanaan.
Pasal17
" PeraturanDesa se;akditetapkan,dinyatakanmulai berlakudan mempunyai
kekuatanhuku- ."a^gmengikat,
kecualiditentukan
laindalamPeraturan
Desa
tersebut.
i
Pe r aturan
D es as 3r3* tz -z ' a : ; m a k s u p
d a d aa y a t( 1 )t id a kb o le hb e r la k suur u t
EAB VI
FEI-A,KSANAAN
Pasal18
keinginanMasyarakat
an Desa yang telah ditetapkanharusmencerminkan
,/ang beriangkutan serta tidak boleh
dengan Peraturan
"bertentangan
yangberlaku'
g-undangan
Pasal19
tffirm;ranDesadimaksudbersifatmengatur,menyangkutkepentinganMasyarakat
bebanbagiKeuanganDesa.
ffia dan menimbulkan
Pasal20
llltl] treraturan Desa harus ditandatanganioleh Kepala Desa dan harus
Cilaksanakan
olehseluruhMasyarakat
Desa.
mr DalamPelaksanaanPeraturanDesa sebagaimanadimaksudayat (1) Kepala
Desadibantuoleh PerangkatDesadan LembagaKemasyarakatan
di Desa.
,ll} Untukmelaksanakan
PeraturanDesasebagaimana
dimaksudpadapasal 17,
KepalaDesa menetapkankebijakanpelaksanaandengan PeraturanKepalei
Desa.
iri Peraturan Kepala Desa sebagaimanadimaksud ayat (1), tembusannya
disampaikan
kepadaBupatimelaluiCamat.
Pasal21
^
Peraturandesadan peraturankepaladesadimuatdatamberitadaerah
i
Pemuatan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa sebagaimana
dimaksudayat(1)dilakukanolehSekretaris
Daerah
BAB VII
PENYAMPAIAN
DAN PENYEBARLUASAN
Pasal22
'r PeraturanDesa dan peraturanpelaksanaannya
wajib disebarluaskan
kepada.
masyarakat
olehPemerintah
Desa.
2t KepalaDesa menginformasikan
peraturandesa yang telah disyahkankepada
Masyarakat, dapat
y.?ng' dilempelkan'pada pip"n
selebaran
..pqrupa
pengumumanateiu diinformasikan
secara lisan dalam berbagii
- e--' pertdmilan
Masyarakat
Desa,RadioKomunikasi
ataumedialainnya.
BAB VIII
PENGAWASAN
Pasal23
treraturanDesa disampaikan
oleh KepalaDeia kepadaBupatimelaluiCamat
sebagaibahanvsr,r'3si pembinaan
dan pengawasan
palinglambat7 (tujuh)hari
setelahdi:etapxan
Pasai24
PemerintahKabi,,paten
dapat membatalkanPeraturanDesa dan Peraturan
dengankepantingan
umumatauPeraturan
KepalaDesa,apabilabertentangan
perundang-undangan
yanglebihtinggitingkatannya.
Keputusan Pembatalan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa
kepadaPemerintah
dimaksudayat (1) diberitahukan
Desayang
sebagaimana
alasannya.
ddn BPDdenganmenyebutkan
bersangkutan
PemerintahDesa tidak dapat menerimakeputusanpembatalanPeraturan
Desa dan PeraturanKepala Desa sebagaimanadimaksudayat (2) dapat
mengajukan keberatan kepada Pemerintah Daerah dengan berbagai
pertimbangan
dan alasankeberatan.
Setelah lebih dari 30 (tiga puluh) hari diterimanyaPeraturanDesa dan
PeraturanKepalaDesa sebagaimanadimaksudayat (3) PemerintahDaerah
tidak memberikankeputusanatau jawaban maka PeraturanDesa tersebut
dapatdiberlakukan.
BAB IX
KETENTUAN
PENUTUP
Pasal25
lurrr"rr
melaksanakan
PeraturanDaerahini akandiaturlebihlanjutdenganPeraturan
&uratiatauKaputusanBupati.
Pasal26
*'ir-nikpenyusunan
PeraturanDesa,PeraturanKepalaDesadan KeputusanKepala
Ilmsaadalahsebagaimana
tercantumdalamlampiranperaturanini
Pasal27
Jun..,gan
berlakunyaPeraturanDaerahini, makaPeraturanDaerahNomor43 Tahun
Jmlt:il1
tentangPeraturanDesasertaketentuan-ketentuan
lain yang mengaturhal-hal
,rs1*ug
S?tnadan yangbertentangan
denganPerda inidinyatakantidakberlaku.
Pasal28
es,.-aturan
Daerahini mulaiberlakupadatanggaldiundangkan.
uEa;'setiap
orangdapatmengetahuinya,
pengundangan
memerirtrtahkan
Peraturan
Imerahini denganpenempatannya
dalam LembaranDaerahKabupatenlndragiri
'Nfriiirlr
Ditetapkandi Tembilahan
padatanggal ec Aar