UPAYA MENINGKATAKAN KETERAMPILAN SENAM RITMIK MELALUI MEDIA SIMPAI PADA ANAK Upaya Meningkatkan Keterampilan Senam Ritmik Melalui Media Simpai Pada Anak Kelompok B1 Di TK Negeri Pembina Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2014.

UPAYA MENINGKATAKAN KETERAMPILAN SENAM
RITMIK MELALUI MEDIA SIMPAI PADA ANAK
KELOMPOK B1 DI TK NEGERI PEMBINA SUKOHARJO
TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai derajat Sarjana S-1
Pendidikan Anak Usia Dini

Disusun Oleh:
YESHINTA CITRASARI
A520100067

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

1

ABSTRAK

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SENAM RITMIK
MELALUI MEDIA SIMPAI PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK
NEGERI PEMBINA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014

Yeshinta Citrasari, A.520100067, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Surakarta, 2013, 60 halaman

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan senam ritmik anak usia
dini di TK Negeri Pembina Sukoharjo, tahun ajaran 2013/2014. Subjek kelompok
B1 TK Negeri Pembina Sukoharjo yang sebanyak 19 anak. Jenis Penelitian ini
Penelitian Tindak Kelas (PTK), dilakukan dalam 2 siklus dengan 3 kali
pertemuan untuk masing-masing siklus. Teknik pengumpulan data menggunakan
metode wawancara, observasi, dokumentasi dan catatan lapangan. Setiap
siklusnya terdapat empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan,
dan refleksi. Analisis data yang digunakan adalah komparatif-interaktif. Kriteria
ketuntasan (KKM) pada penelitian ini adalah ≥ 2,5 dengan skala penilaian 1-4.
Hasil analisis data pada pra siklus didapat sebanyak 6 anak yang sudah
mencapai ketuntasan dengan prosentase 31,57% dengan rata-rata perkelas 1,87.
Pada siklus I terdapat 12 anak yang sudah mencapai ketuntasan dengan

prosentase 63,15% dengan rata-rata perkelas 2,42, dan pada siklus II sebanyak
17 anak yang sudah mencapai ketuntasan dengan prosentase sebesar 89,47%
dengan rata-rata perkelas 3,50. Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa
media simpai dapat meningkatkan keterampilan senam ritmik anak kelompok B1
di TK Negeri Pembina Sukoharjo, tahun ajaran 2013/2014. Hal ini membuktikan
bahwa hipotesis yang diajukan telah teruji kebenarannya.
Kata kunci : Senam Ritmik, Media Simpai

3

Pendahuluan
Pendidikan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus terpenuhi,
pendidikan merupakan suatu upaya untuk memanusiakan manusia. Artinya
melalui proses pendidikan diharapkan terlahir manusia-manusia yang baik
(M.Yasid Bustomi:11-13).
Penyelenggaraan PAUD dilakukan untuk memberikan kesiapan anak usia
dini sebelum memasuki pendidikan dasar. Lembaga ini dianggap penting untuk
mengembangkan potensi

dan keterampilan


anak secara optimal. Agar

pertumbuhan dan perkembangan tercapai secara optimal, maka dibutuhkan situasi
dan kondisi yang kondusif. Oleh karena itu pendidikan anak usia dini perlu
mempraktikan pendekatan pembelajaran yang dapat menjadikan anak senang,
kreatif, dan aktif sehingga anak tidak merasa tertekan dan terbebani dengan tugastugas berat yang belum saatnya anak terima. Pendekatan dapat berupa salah
satunya adalah pembelajaran bersama guru dengan menggunakan media yang
menarik dan tepat sehingga potensi keterampilan anak dapat berkembang secara
optimal.
Keterampilan sendiri yaitu keterampilan berarti kecakapan untuk
menyelesaikan tugas sedangkan terampilan adalah cakap dalam menyelesaikan
tugas, mampu, dan cekatan. Melalui kegiatan keterampilan yang baik, khususnya
keterampilan

senam,

anak

dapat


melakukan

aktivitas

mandiri

seperti

mengayunkan tangan, menggerakan tubuh, melompat, mengangkat kaki yang
diajarkan dalam pendidikan taman kanak-kanak yang diikutinya.
Keterampilan senam terutama senam ritmik ditandai dengan gerakangerakan yang sederhana dan bebas, ketika melakukan gerakan diiringi irama atau
musik. Senam ritmik menurut Hartomo Edi dan Endang Widyastuti (2010:36)
adalah aktivitas senam, diikuti dengan irama atau musik dengan gerakan yang
lentur dan terstuktur. Proses ini akan berjalan dengan baik sejauh guru
memberikan kegiatan ini secara tepat, tepat diartikan memberikan kebebasan
kepada si anak untuk dapat mengekspresikan pikiran dan perasaan melalui gerak.

4


Keterampilan senam akan lebih menarik lagi jika menggunakan media yang dapat
membantu anak meningkatkan keterampilan senam ritmik.
Media berarti perantara yaitu perantara sumber pesan dengan penerima
pesan (Zaman Badru dkk : 2007, 4.13). Sedangkan simpai adalah alat berbentuk
cincin besar yang terbuat dari fiber glass atau jika untuk digunakan anak-anak
dapat dibuat dari satu bilah bambu atau rotan yang dipertemukan kedua ujungnya
membentuk lingkaran (http://file.upi.edu/direktori/fpok). Teknik-teknik gerakan
simpai memerlukan tenaga sehingga dapat membantu mengembangkan kekuatan,
koordinasi dan kelentukan ekstrimitas (anggota tubuh) atas terutama lengan dan
bahu anak. Simpai sebagai media penting dalam mengembangkan keterampilan
senam ritmik anak yang memberikan sumbangan berarti bagi perkembangan
keterampilan anak.
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah; (1) Untuk
mengembangkang keterampilan senam ritmik melalui media simpai; (2) Untuk
mengetahui besarnya perkembangan keterampilan senam ritmik melalui media
simpai; (3) Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan media simpai dalam
mengembangkan keterampilan senam ritmik anak Kelompok B1 TK Negeri
Pembina Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2014.

Metode Penelitian

Penelitian Tindak Kelas (PTK) dapat diartikan sebagai penelitian tindakan
( action reseach) yang dilakukan dengan bertujuan untuk memperbaiki kualitas
proses dan hasil belajar sekelompok peserta didik (Mulyasa, 2011:10). Penelitian
tindakan kelas adalah adanya intervensi atau perlakuan tertentu untuk perbaikan
kinerja dalam dunia nyata (Sanjaya, 2009:25).
Menurut Mulyasa (2009:89-90) secara umum PTK bertujuan untuk; (1)
Memperbaiki

dan

meningkatkan

kondisi-kondisi

pembelajaran;

(2)

Meningkatkan


layanan

belajar

professional

serta

kualitas

dalam

konteks

pembelajaran, khususnya layanan kepada peserta didik sehingga tercapai layanan

5

prima; (3) Memberikan kesempatan kepada guru berimprovisasi dalam melakukan
tindakan pembelajaran yang direncanakan secara tepat waktu dan sasarannya; (4)

Memberikan kesempatan kepada guru mengadakan pengkajian secara bertahap
terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukannya sehingga tercapai perbaikan
yang berkesinambungan; (4) Membiasakan guru mengembangkan sikap ilmiah,
terbuka, dan jujur dalam pembelajaran.
Berbagai manfaat PTK antara lain dapat dikemukan sebagai berikut; (1)
Mengembangkan dan melakukan inovasi pembelajaran sehingga pembelajaran
yang dilakukan tampak baru dikalangan peserta didik; (2) Merupakan upaya
pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sesuai dengan
karakteristik pembelajaran, serta situasi dan kondidi kelas; (3) Meningkatkan
profesionalisme guru melalui upaya penelitian yang dilakukannya, sehingga
pemahaman guru meningkat, baik berkaitan dengan metode maupun isi
pembelajaran.
Penelitian Tindakan Kelas yang melibatkan guru kelas, kepala sekolah,
dan peneliti sejak permasalahan sampai ke refleksi. Penelitian ini merupakan
penelitian tindakan kelas, penelitian ini berupaya untuk memperoleh hasil yang
optimal, digunakan cara dan prosedur yang efektif sehingga dimungkinkan adanya
tindakan berulang-ulang dengan revisi yang berbentuk siklus.
Data pada penelitian ini diperoleh dari; 1) Observasi, teknik mengumpulkan
data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan
mencatatnya dengan alat observasi tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti;

2) Wawancara,

digunakan untuk mendapatkan informasi tentang siswa

menggunakan bahasa lisan baik secara tatap muka ataupun melalui saluran media;
3) Dokumentasi, digunakan mengumpulkan data-data yang penting dalam
penelitian. Sedangkan sumber data diperoleh dari; 1) Informan, informan atau
nara sumber ini adalah kepala sekolah dan guru sentra kelas di kelompok B1 TK
Negeri Pembina Sukoharjo. Pertanyaan yang diajukan adalah mengenai
pembelajaran di kelas B1 dalam mengoptimalkan keterampilan senam ritmik; 2)
Kejadian, semua kejadian atau kegiatan yang dilakukan didalam belajar mengajar

6

dalam menerapkan media simpai dan saat dalam kegiatan pembelajaran untuk
mengoptimalkan keterampilan senam ritmik pada anak; 3) Dokumen, dokumen
didapatkan dari buku catatan guru tentang perkembangan anak atau buku
penghubung antara guru dengan orang tua.

Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian yang dilakukan siklus satu dan siklus dua tersebut
dapat diketahui bahwa keterampilan senam ritmik anak mengalami peningkatan.
Hal ini bisa diketahui bahwa hasil penelitian pada prasiklus 31,57%, siklus satu
63,15% dan siklus dua 89,47%. Dengan demikian maka keterampilan senam
ritmik melalui media simpai anak kelompok B1 TK Negeri Pembina Sukoharjo
mengalami peningkatan. Peningkatan disebabkan karena dalam penyampaian
materi pembelajaran sudah jelas dan mampu menguasai kelas. hal ini disebabkan
karena waktu yang digunakan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran
pada anak-anak sudah efisien sehingga dapat memudahkan dan memperlancar
dalam menggunakan media simapi dalam upaya meningkatkan keterampilan
senam ritmik anak.
Berdasarkan

analisis

yang

dilakukan

oleh


peneliti

peningkatan

keterampilan senam dipengaruhi oleh suasana pembelajaran yang menyenangkan
bagi anak, motivasi dan reward. Melalui media simpai anak dapat brekspresi dan
berkreativitas gerakan-gerakan yang sebelumnya belum mereka lakukan pada
kegiatan senam maupun kegiatan motorik kasar lainnya.
Dalam peningkatan keterampilan senam ritmik anak melalui media simpai
ini masih terdapat beberapa kekurangan. Hal ini disebabkan karena adanya
beberapa anak yang masih belum bisa mengontrol bermain simpainya
mengekspresikan gerakan. Agar melalui media simpai ini dapat dapat optimal
guru harus mampu memberikan motivasi terlebih dahulu sebelum melakukan
pembelajaran. Guru juga harus mampu menggunkan media ini sehingga saat
proses belajar anak menjadi antusias dan semangat dalam mengikuti

7

pembelajaran. Selain itu guru saat media pembelajaran bisa menggunakan hiasanhiasan yaitu menghias simpai dengan pita-pita yang berwarna agar sehingga dapat
menarik perhatian anak dan membantu dalam proses pembelajaran.
Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil pembahasan penelitian dapat disimpulkan bahwa
keterampilan senam ritmik anak kelompok B1 TK Negeri Pembina Sukoharjo
dapat ditingkatkan melalui media simpai. Hal tersebut dapat dilihat dari
peningkatan yang dialami dalam penelitian yang dilakukan peneliti, dari pra
siklus, siklus I dan siklus II.
Sebelum tindakan diperoleh prosentase keterampilan senam ritmik dengan
prosentase 31,57%, mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 63,15%. Pada
pelaksanaan siklus II peneliti memperbaiki kegiatan pembelajaran. Pertama
pembelajran klasikal menjadi kelompok, kedua memperbaiki media yang
digunakan yaitu media simpai yang bagus agar anak dapat menggunakan dengan
maksimal. Setelah pelaksanaan siklus II kemampuan membaca permulaan anak
meningkat sebesar 89,47%.
Pengembangan keterampilan senam ritmik sangat penting bagi anak
karena untuk meningkatan motorik kasar anak dan melatih anak untuk lebih
kreatif dalam melakukan gerakan-gerakan. Banyak faktor yang mempengaruhi
perkembangan keterampilan senam ritmik anak salah satunya adalah media
simpai. Dengan menggunakan media simpai anak lebih tertarik dan antusias
dalam mengikuti kegiatan senam ritmik.

Daftar Pustaka
Badru Zaman, Asep Hery Hernawan dancucu Eliyawati. 2007. Media dan Sumber
Belajar TK. Jakarta: Universitas Terbuka.
Bustomi, M Yazid. 2012. Panduan Lengkap PAUD Melejitkan Potensi dan
Kecerdasan Anak Usia Dini. Jakarta: Citra Publishing.
Hartomo Edi, Pandoyo, Endang Widyastuti. 2010. Buku Pegangan Guru
Olahraga Seri Senam. Semarang: Aneka Ilmu.
Mulyasa. 2009. Penelitian Tindak Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sanjaya, Wina. 2011. Penelitian Tindak Kelas. Jakarta: Kencana.
http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._OLAHRAGA/196308241989031AGUS_MAHENDRA/Modul_Permainan_Anak-Aktivitas_Ritmik-

8

5_Agus_Mahendra/Modul_9_Senam_Ritmik.pdf).(diunduh pada 18/11/2013
jam 12.57)

9

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Nyaring Dengan Penggunaan Media Gambar Pada Siswa Kelas II Madrasah Ibtidaiyah Assa’adiyah Attahiriyah VII Tahun Ajaran 2015/2016

1 29 112

Perancangan Sign System TK Negeri Pembina

0 2 1

Pengaruh Belajar Perorangan dan Kelompok Terhadap Peningkatan Keterampilan Stut Cabang Olahraga Senam pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Padang Cermin Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran Tahun Ajaran 2013/2014

0 5 78

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN EGRANG BATHOK KELAPA PADA ANAK KELOMPOK B TK KARTIKA IV-15

1 4 10

PENERAPAN PERMAINAN BONEKA MAGNET DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERBAHASA PADA ANAK TUNA GRAHITA DI KELAS B TK NEGERI PEMBINA 3 KUALA TUNGKAL Siti Aisyah TK Negeri Pembina 3 Kuala Tungkal

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Lompat Tali pada Kelompok A di TK Kanisius Gendongan Salatiga

0 1 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Lompat Tali pada Kelompok A di TK Kanisius Gendongan Salatiga

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Melalui Permainan Kartu Bergambar pada Anak Usia 4 Sampai 5 Tahun di Kelompok A TK Kamulyan Terpadu Salatiga

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salatiga Semester 1 Tahun Ajaran 2017/2018

0 1 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salatiga Semester 1 Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 38