Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham Perusahaan Fanufaktur yang Terdaftar di LQ 45 Bursa Efek Indonesia.

(1)

ABSTRACT

Manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange LQ 45 who have been selected based on certain criteria, with the result that only 8 manufacture company that will be examined are listed in LQ 45 Indonesia Stock Exchange in the period 2011-2013.

This research aims to determine how much effect Return On Investment, Return On Equity, and Earning Per Share partially and simultaneously for stock price on companies listed at the Stock Exchange LQ 45 in the period 2011-2013.

In this research, the type of research that is used by the author is a causal explanatory approach. This type of research aims to obtain the results that explain the relationship between the variables research.

Sources of data used in this research is the use of secondary data and using purposive sampling method is based on the criteria.

This research uses quantitative methods. Data were tested with use the classical assumption test analysis, multiple linear regression analysis, analysis of T test, F test analysis, and coefficient of determination.

The results showed that partially Return On Equity and Earnings Per Share that effect stock price, while the Return On Investment does not effect for stock price. Simultaneously, Return On Investment, Return On Equity, and Earning Per Share have an effect for stock price.

Keywords : manufacture company, Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), stock price


(2)

ABSTRAK

Perusahaan manufaktur yang terdaftar di LQ 45 Bursa Efek Indonesia yang telah diseleksi berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, sehingga hanya 8 perusahaan manufaktur yang akan diteliti yang terdaftar di LQ 45 Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2011-2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Return On

Investment, Return On Equity, dan Earning Per Share secara parsial dan simultan

terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di LQ 45 BEI pada periode tahun 2011-2013.

Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode pendekatan explanatory kausal. Jenis penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil yang menjelaskan hubungan antar variabel-variabel yang diteliti.

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data sekunder dan menggunakan metode purposive sampling yang berdasarkan kriteria.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data diuji dengan menggunakan analisis uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, analisis uji T, analisis uji F, dan koefisien determinasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Return On Equity dan

Earning Per Share yang berpengaruh terhadap harga saham, sedangkan Return On Investment tidak berpengaruh terhadap harga saham. Secara bersama-sama (simultan) Return On Investment, Return On Equity, dan Earning Per Share mempunyai pengaruh

terhadap harga saham.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………..……...….i

HALAMAN PENGESAHAN………..…………...……...……ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………..…....……...…iii

KATA PENGANTAR………...…...…iv

ABSTRACT……….……….………...…vi

ABSTRAK………...…vii

DAFTAR ISI………..….…….…..….viii

DAFTAR GAMBAR………...…...…xiii

DAFTAR TABEL……….…………...……….…………...…...xiv

DAFTAR LAMPIRAN……….………….xvi

BAB I PENDAHULUAN……….…...…...1

1.1 Latar Belakang Masalah……….………..…...1

1.2 Identifikasi Masalah……….………6


(4)

1.4Kegunaan Penelitian……….……...……….7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS………...………9

2.1 Landasan Teori………...…….9

2.1.1 Investasi………...….……..9

2.1.2 Pasar Modal………..……11

2.1.3 Saham………..………….16

2.1.4 Saham Indeks LQ 45………...…………20

2.1.5 Keuntungan dan Kerugian Berinvestasi Saham………..…….22

2.1.6 Harga Saham……….……….……..24

2.1.7 Laba………..………28

2.1.8 Informasi Keputusan Investasi………...30

2.1.9 Analisis Fundamental………...32

2.1.10 Analisis Teknikal………..………..33


(5)

2.1.12 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham……….……38

2.1.13 Komponen-Komponen yang Mempengaruhi Harga Saham…..……43

2.2 Penelitian Terdahulu……….……….46

2.3 Kerangka Pemikiran……….…….50

2.4 Hipotesis Penelitian………..….51

BAB III METODE PENELITIAN……….……....………….55

3.1 Metode Penelitian……….……….………55

3.2 Jenis Penelitian dan Objek Penelitian………...……….55

3.3 Definisi Operasional Variabel………..………….63

3.3.1 Definisi Variabel……….….63

3.3.2 Operasional Variabel………64

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian………66

3.3.1 Populasi Penelitian………...…………66

3.3.2 Teknik Sampling………..68

3.3.3 Sampel Penelitian………...……..70


(6)

3.4.1 Sumber Data……….………71

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data………..…….72

3.5 Metode Analisis Data dan Uji Hipotesis………73

3.5.1 Analisis Data………...……..73

3.5.2 Pengujian Hipotesis………...…………80

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………...…………..84

4.1 Hasil Penelitian……….84

4.1.1 Gambaran Data Return On Investment (ROI) Pada Perusahaan Manufaktur LQ 45 Bursa Efek Indonesia………..…………..84

4.1.2 Gambaran Data Return On Equity (ROE) Pada Perusahaan Manufaktur LQ 45 Bursa Efek Indonesia……….86

4.1.3 Gambaran Data Earning Per Share (EPS) Pada Perusahaan Manufaktur LQ 45 Bursa Efek Indonesia……….……88

4.1.4 Gambaran Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur LQ 45 Bursa Efek Indonesia………...………90


(7)

4.2.1 Uji Asumsi Klasik……….………..92

4.2.2 Uji Statistik (Uji T) Parsial………....………….98

4.2.3 Uji Statistik (Uji F) Simultan……….……..…….100

4.2.4 Koefisien Determinasi Simultan……….…..……101

4.2.5 Koefisien Determinasi Parsial………...…………103

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………..….………109

5.1 Kesimpulan……….………109

5.2 Saran………..…….111

DAFTAR PUSTAKA………..….113


(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman


(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1……….……….….47

Tabel 3.1.……….……… 66

Tabel 3.2……….…….…….67

Tabel 3.3……….….……….69

Tabel 3.4………..………….70

Tabel 4.1………..………….85

Tabel 4.2……….….……….87

Tabel 4.3………...…………89

Tabel 4.4……….…………..91

Tabel 4.5………..…….………93

Tabel 4.6………..….…………94

Tabel 4.7………..………….96

Tabel 4.8……….….………….97


(10)

Tabel 4.10……….………..101

Tabel 4.11……….………….….102

Tabel 4.12……….………….……….103


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran Data Penelitian Harga Saham Perusahaan Manufaktur


(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam sebuah perekonomian, investasi atau penanaman modal menjadi salah satu kunci untuk keberhasilan bisnis bagi para investor. Secara umum masyarakat pemodal (investor) yang akan melakukan investasi, terlebih dahulu melakukan pengamatan dan penilaian terhadap perusahaan yang akan dipilih dengan terus memantau laporan keuangan perusahaan-perusahaan tersebut terutama perusahaan yang sudah go public. (Desy Arista, Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Return Saham, Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan, Vol 3 Nomor 1, Mei 2012). Di dalam memilih investasi saham, profitabilitas perusahaan merupakan dasar penting di dalam penilaian suatu perusahaan. Profitabilitas suatu perusahaan akan sangat mempengaruhi kebijakan para investor atas investasi yang akan dilakukan.

Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mendominasi perusahaan-perusahaan yang terdaftar di LQ 45 Bursa Efek Indonesia. Banyaknya perusahaan-perusahaan manufaktur dengan kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan suatu persaingan antar perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Persaingan membuat setiap perusahaan manufaktur berusaha meningkatkan kinerja perusahaan untuk mencapai tujuan, seperti memperoleh laba yang tinggi. Menurut pendapat Martono dan Harjito, (2003:3), tujuan dari setiap perusahaan adalah untuk mencapai


(13)

laba maksimal dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan serta mencapai kesejahteraan masyarakat sebagai tanggungjawab perusahaan.

Setiap investor memiliki tujuan yang utama di dalam menanamkan dananya ke dalam perusahaan yaitu mencari tingkat pengembalian investasi (return). Demikian juga perusahaan, kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba akan dapat menarik para investor untuk menanamkan dananya yang berguna untuk memperluas bisnis usahanya. Menurut Abid Djazuli (2006:51), tinggi rendahnya nilai saham tercermin pada kinerja perusahaan yang tercermin pada kinerja keuangan suatu perusahaan. Jika tingkat profitabilitasnya rendah, maka akan menyebabkan ketidakpercayaan investor terhadap perusahaan, sehingga para investor akan menarik dananya. Sedangkan bagi perusahaan itu sendiri profitabilitas dapat digunakan sebagai evaluasi dalam keefektivitasan pengelolaan perusahaan tersebut.

Pengambilan keputusan investasi terhadap saham perusahaan emiten yang ada di pasar modal memerlukan berbagai informasi yang lengkap, relevan, tepat, dan cepat yang digunakan sebagai bahan pertimbangan dan perhitungan dengan menggunakan analisis yang mendalam. (Antung Noor Asiah, Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Capital Gain Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia, Jurnal Manajemen dan Akuntansi, Vol 12 Nomor 2, Oktober 2011). Informasi merupakan instrument yang sangat penting bagi pemegang saham karena informasi itu berguna sebagai pertimbangan dari pergerakan harga-harga saham dan juga para investor dapat berantisipasi di saat adanya perubahan keadaan yang dapat mempengaruhi harga saham


(14)

di pasar modal, sehingga resiko-resiko yang akan muncul bagi pemegang saham dapat terlebih dahulu dicegah. Untuk mengetahui apakah perusahaan memiliki kemampuan di dalam memenuhi kewajiban finansialnya, maka para investor sangat membutuhkan informasi yang akurat agar dapat mengetahui pergerakan harga saham di suatu perusahaan dalam jangka panjang maupun jangka pendek.

Informasi dapat digunakan sebagai pertimbangan-pertimbangan dalam memberi keputusan untuk membeli saham yang dapat memberi keuntungan bagi investor. Informasi itu dapat digunakan dengan 2 cara, yaitu : analisis fundamental dan analisis teknikal. Informasi yang bersifat teknikal itu dapat diperoleh dari analisa grafik-grafik historis dan informasi yang bersifat fundamental diperoleh dari kondisi internal perusahaan. Berdasarkan pendapat Husnan (2009:307), analisis teknikal dilakukan untuk saham-saham individual ataupun untuk kondisi pasar secara keseluruhan. Analisis teknikal menggunakan grafik maupun indikator teknis seperti harga dan volume perdagangan. Sedangkan analisis secara fundamental, investor melakukan penilaian terhadap manfaat yang diharapkan baik dalam bentuk deviden maupun laba serta menilai resiko investasi yang akan mempengaruhi tingkat keuntungan yang layak dengan melakukan analisa terhadap kondisi ekonomi dan pasar, industri, serta kondisi spesifik perusahaan.

Keputusan suatu investasi dan pendanaan tak lepas dari kemungkinan resiko yang timbul (Marwan Effendy, Tarida, dan Mumuh Mulyana, Pengaruh Struktur Modal Terhadap Resiko Keuangan Perusahaan, Jurnal Ilmiah Kesatuan, Vol 3 Nomor 11, Januari 2009). Investasi di dalam bentuk saham mempunyai berbagai tingkat resiko yang


(15)

tinggi karena memiliki sifat yang sangat peka terhadap perubahan-perubahan yang akan terjadi. Keuntungan atau kerugian di dalam investasi saham sangat dipengaruhi oleh kemampuan para investor di dalam menganalisis keadaan harga saham. Harga saham di suatu perusahaan juga dipengaruhi oleh kinerja perusahaan itu sendiri. Kinerja keuangan perusahaan menggambarkan kondisi keuangan dan perkembangan perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Laporan keuangan dapat menjadi salah satu sumber data dalam analisis fundamental, analisis fundamental memfokuskan pada laporan keuangan perusahaan yang bertujuan untuk mendeteksi perbedaan harga saham. Akan tetapi kinerja fundamental perusahaan tidak dapat terlepas dari kondisi lingkungan industri dan makro ekonomi di mana perusahaan tersebut berada.

Faktor-faktor yang termasuk dapat mempengaruhi harga saham adalah kondisi performance dari perusahaan, kendala-kendala eksternal, kekuatan penawaran dan permintaan saham di pasar, serta kemampuan investor dalam menganalisis investasi saham. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi perubahan harga saham, yaitu faktor-faktor fundamental mikro (faktor-faktor-faktor-faktor internal), fundamental makro (faktor-faktor-faktor-faktor eksternal), dan faktor-faktor teknikal. (Hana Mariana, Wahidahwati, Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham, Jurnal Akuntansi, Manajemen Bisnis, dan Sektor Publik (JAMBSP), Vol 5 Nomor 1, Oktober 2008). Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harga saham perusahaan manufaktur diantaranya : Return on Investment, Return on Equity, dan Earning Per Share.

Menurut Syamsuddin (2009:63), Return on Investment (ROI) atau yang sering


(16)

perusahaan secara keseluruhan aktiva yang tersedia di dalam perusahaan. Kinerja keuangan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari aktiva yang telah digunakan akan berdampak pada pemegang saham perusahaan. ROI merupakan rasio yang dapat menunjukkan kinerja keuangan perusahaan dengan mempergunakan asset perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari aktiva yang digunakan untuk operasional perusahaan.

Menurut Tambunan (2007: 179), (Return On Equity) ROE digunakan untuk mengukur rate of return (tingkat imbalan hasil) ekuitas. ROE merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan mempergunakan modal yang dimiliki oleh pemegang saham atau pemilik perusahaan. Menurut Gitosudarmo dan Basri (2002:7), memaksimalkan kekayaan pemegang saham dapat diukur dari pendapatan per lembar saham (Earning per Share / EPS) sehingga dalam hal ini EPS akan mempengaruhi kepercayaan investor pada perusahaan. EPS merupakan rasio yang dapat menunjukkan tingkat profitabilitas yang dapat diraih perusahaan pada saat menjalankan usahanya. Laba per lembar saham (EPS) dapat dijadikan sebagai indikator tingkat nilai perusahaan. Laba per lembar saham (EPS) juga merupakan salah satu cara untuk mengukur keberhasilan dalam mencapai keuntungan bagi para pemilik saham dalam perusahaan.

Dari topik teori-teori pembahasan yang telah dibuat, penulis akan meneliti dengan menggunakan metode analisis fundamental. Analisis fundamental merupakan analisis yang berkaitan dengan kondisi internal perusahaan. Penulis menyimpulkan


(17)

bahwa komponen-komponen yang akan diambil untuk diteliti yang berhubungan dengan kondisi internal perusahaan adalah kinerja perusahaan manufaktur yang terdiri dari

Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE), dan Earning Per Share (EPS).

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka penelitian yang dilakukan ini mengambil judul “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG

TERDAFTAR DI LQ 45 BURSA EFEK INDONESIA”. Penelitian ini mencoba untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel Return On Investment (ROI), Return

On Equity (ROE), dan Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham perusahaan dan

juga untuk para investor agar dapat menentukan strategi-strategi pemilihan saham yang akan dipertimbangkan untuk ke depannya.

1.2 Identifikasi Masalah

1. Apakah variabel Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE), dan Earning

Per Share (EPS) mempunyai pengaruh secara individual (parsial) terhadap harga saham

pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia ?

2. Apakah variabel Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE), dan Earning

Per Share (EPS) mempunyai pengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap harga


(18)

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apakah variabel Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE), dan Earning Per Share (EPS) mempunyai pengaruh secara individual (parsial) terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

2. Untuk mengetahui apakah variabel Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE), dan Earning Per Share (EPS) mempunyai pengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

3. Untuk mendapatkan bukti empiris, apakah variable-variabel Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE), dan Earning Per Share (EPS) mempunyai pengaruh terhadap harga saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

1.4 Kegunaan Penelitian

1. Sebagai bahan informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham dengan mempertimbangkan variabel Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE), dan Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham di Bursa Efek Indonesia.

2. Bagi akademis : Sebagai referensi bagi peneliti berikutnya terutama yang berhubungan dengan faktor-faktor Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE), dan Earning Per Share (EPS) yang berpengaruh terhadap harga saham di Bursa Efek Indonesia.


(19)

3. Manfaat bagi praktisi : Sebagai bahan pertimbangan bagi para investor dalam menanamkan modalnya dalam bentuk saham di Bursa Efek Indonesia.


(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, dengan menggunakan analisis statistik mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di LQ 45 di Bursa Efek Indonesia, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Return On Investment pada kedelapan perusahaan manufaktur yang terdaftar di

LQ 45 Bursa Efek Indonesia cenderung berfluktuasi dengan nilai minimum sebesar 6.61% yaitu terjadi pada PT. INDF Tbk. ada pada tahun 2013 dan nilai maksimum sebesar 40.38% yaitu terjadi pada PT. UNVR Tbk. ada pada tahun 2012.

2. Return On Equity pada kedelapan perusahaan manufaktur yang terdaftar di LQ

45 Bursa Efek Indonesia bervariasi dengan nilai minimum sebesar 13.45% yaitu terjadi pada PT. INDF Tbk. ada pada tahun 2013 dan nilai maksimum sebesar 125.81% yaitu terjadi pada PT. UNVR Tbk. ada pada tahun 2013.


(21)

3. Earning Per Share pada kedelapan perusahaan manufaktur yang terdaftar di LQ

45 Bursa Efek Indonesia cenderung berfluktuasi dengan nilai minimum sebesar Rp 34.90,- yaitu terjadi pada PT. KLBF Tbk. ada pada tahun 2012 dan nilai maksimum sebesar Rp 2,576.86,- yaitu terjadi pada PT. GGRM Tbk. ada pada tahun 2011.

4. Harga saham pada kedelapan perusahaan manufaktur yang terdaftar di LQ 45 Bursa Efek Indonesia bervariasi dengan nilai minimum sebesar Rp. 671.25/lembar yaitu terjadi pada PT. KLBF Tbk. ada pada tahun 2011 dan nilai maksimum sebesar Rp. 54,541.67/lembar yaitu terjadi pada PT. GGRM Tbk. ada pada tahun 2012.

5. Secara parsial Return On Equity dan Earning Per Share berpengaruh terhadap harga saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di LQ 45 Bursa Efek Indonesia, besar pengaruh Return On Equity yaitu 1.232% dan besar pengaruh

Earning Per Share yaitu 86.118%. Sedangkan Return On Investment tidak

berpengaruh terhadap harga saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di LQ 45 Bursa Efek Indonesia.

6. Secara simultan Return On Investment, Return On Equity, dan Earning Per

Share berpengaruh terhadap harga saham perusahaan manufaktur yang terdaftar

di LQ 45 Bursa Efek Indonesia. Besar pengaruh Return On Investment, Return


(22)

7.3% merupakan faktor-faktor lain di luar variabel Return On Investment, Return

On Equity, dan Earning Per Share.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan di atas, maka penulis mempunyai saran sebagai berikut :

1. Kondisi Return On Investment (ROI) pada perusahaan manufaktur LQ 45 cenderung berfluktuasi, maka perusahaan perlu lebih mengefisiensikan biaya agar laba operasi netto menjadi lebih tinggi sehingga nilai Return On Investment (ROI) akan lebih tinggi. Jadi, semakin tinggi nilai Return On Investment (ROI) akan berdampak baik bagi perusahaan.

2. Bagi perusahaan ataupun investor, perlu memperhatikan Return On Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS) perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari investasi saham karena dari ketiga variabel yang diteliti, ROE dan EPS adalah variabel yang berpengaruh terhadap harga saham.

3. Bagi peneliti selanjutnya :

a. Dalam penelitian ini hanya 3 variabel saja yang digunakan untuk memprediksi harga saham, yaitu Return On Investment (ROI), Return On

Equity (ROE), dan Earning Per Share (EPS). Untuk peneliti selanjutnya

diharapkan untuk menambah faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi harga saham.


(23)

b. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur LQ 45 periode tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 di mana hanya 8 sampel perusahaan yang diteliti, sehingga untuk peneliti selanjutnya diharapkan untuk meneliti perusahaan jenis tertentu seperti perusahaan dalam sektor pertambangan, perkebunan, dan lain-lain atau dapat pula meneliti perusahaan secara heterogen. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan hasil yang lebih kuat.

c. Sebaiknya periode pengamatan untuk penelitian selanjutnya menggunakan periode pengamatan yang lebih panjang dari periode pengamatan penelitian ini, hal ini bertujuan untuk memperkuat hasil penelitian.


(24)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul, Halim. (2002). Analisis Investasi. Salemba Empat. Jakarta

Abid Djazuli. (2006). “Pengaruh EPS, ROI, dan ROE Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Manufaktur Pada Bursa Efek Jakarta (BEJ)”. Fordema.

Volume. 6 : 51 – 62.

Agnes, Sawir. (2005). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan

Perusahaan. Edisi Kelima, PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Ahmad, Kamarudin. (2004). Dasar-Dasar Manajemen Investasi dan Portofolio. Edisi Revisi, Cetakan Kedua, PT Rineka Cipta. Jakarta.

Alwi, Z. I. (2003). Pasar Modal Teori dan Aplikasi. Edisi Pertama, Yayasan Pancur Siwah. Jakarta.

Anoraga, Pandji, dan Pakarti Piji. (2001). Pengantar Pasar Modal. Edisi Revisi, PT Asdi Mahasatya. Jakarta.

Anoraga, Pandji dan Piji Pakarti. (2003). Pengantar Pasar Modal Edisi Revisi. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Antung Noor Asiah. Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Capital Gain Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Analisis Pengaruh

Faktor Terhadap Capital Gain Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia, Vol 12 Nomor 2, Oktober 2011.

Arifin, Ali. (2004). Membaca Saham, Panduan Dasar Seni Berinvestasi dan Teori

Permainan Saham : Kapan Sebaiknya Membeli Kapan Sebaiknya Menjual. CV.

Andi Offset. Yogyakarta.

Arifin, A. (2001). Membaca Saham. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Bambang, Riyanto. (2001). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat, Cetakan Ketujuh. BPFE. Yogyakarta.

Darmadji, Tjiptono dan Hendy M. Fakhruddin. (2006). Pasar Modal di Indonesia. Salemba Empat. Jakarta.

Darmadji, Tjiptono dan Hendy M. Fakhruddin. (2001). Pasar Modal Di Indonesia : Pendekatan Tanya Jawab, Edisi Pertama. Salemba Empat. Jakarta.

Desy Arista, Astohar. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Return Saham. Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan, Vol 3 Nomor 1, Mei 2012.

Eduardus Tandelilin. (2007). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi Pertama, Cetakan Kedua, BPFE. Yogyakarta.

Fahmi, Irham. (2012). Pengantar Pasar Modal. Edisi 1. Alfabeta. Bandung. Fakhrudin, M Hendy dan Tjiptono Darmadji. (2011). Pasar Modal di Indonesia.

Salemba Empat. Jakarta.

Ghozali, Imam, (2009). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Keempat. Universitas Diponegoro. Semarang.

Ghozali, Imam. (2005). Analisis Multivariate SPSS. Universitas Diponegoro. Semarang.


(25)

Ghozali, Imam. (2001). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Universitas Diponegoro. Semarang.

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS. Cetakan Keempat. Universitas Diponegoro. Semarang.

Gujarati, Damodar N., dan Dawn. C Porter. (2012). Alih bahasa oleh Raden Carlos Mangunsong. Dasar-Dasar Ekonometrika. Edisi 5. Salemba Empat. Jakarta. Hana Mariana, Wahidahwati, Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Dan Teknikal

Terhadap Harga Saham. Jurnal Akuntansi, Manajemen Bisnis, dan Sektor

Publik (JAMBSP). Vol 5 Nomor 1, Oktober 2008.

Harahap, Sofyan Syafri. (2005). Teori Akuntansi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Harnanto. (2003). Akuntansi Perpajakan. BPFE. Yogyakarta.

Husnan, Suad. (2009). Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi 4. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.

Husnan, Suad. (2001). Dasar-Dasar Teori Portofolio Dan Analisis Sekuritas. AMP YPKN. Yogyakarta.

Husnan, Suad. (2008). Manajemen Keuangan : Teori dan Penerapan Buku 1. Edisi 4. BPFE. Yogyakarta.

Indriyo Gitosudarmo & Basri. (2002). Manajemen Keuangan. BPFE. Yogyakarta. Jogiyanto. (2008). Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Ketiga. BPFE.

Yogyakarta.

Jogiyanto. (2003). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketiga. BPFE. Yogyakarta.

Kasmir. (2011). Dasar-Dasar Perbankan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Kasmir, (2008). Analisis Laporan Keuangan. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Kasmir. (2012). Analisa Laporan Keuangan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. L.Thian Hin. (2008). Panduan Berinvestasi Saham. Edisi Terkini. Elex Media

Komputindo. Jakarta.

Mamduh Hanafi, dan Abdul Halim. (2005). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedia, Cetakan Pertama. YKPN. Yogyakarta.

Mardiyanto, Handoyo. (2009). Intisari Manajemen Keuangan. PT Grasindo. Jakarta. Martono dan Harjito. (2003). Manajemen Keuangan. Ekonisa. Yogyakarta.

Marwan Effendy, Tarida, dan Mumuh Mulyana, Pengaruh Struktur Modal Terhadap

Resiko Keuangan Perusahaan. Jurnal Ilmiah Kesatuan. Vol 3 Nomor 11, Januari

2009.

Mulyadi. (2001). Akuntansi Manajemen : Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Edisi ke-3. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta.

Nazir. (2003). Metode Penelitian. Cetakan Kelima. Ghalia. Jakarta.

Nugroho, Bhuono, Agung. (2005). Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian

Dengan SPSS, Edisi 1. Andi. Yogyakarta.

Riyadi, Selamet. (2006). Banking Assets And Liability Management. Edisi 3. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.


(26)

Jakarta.

Santoso, Singgih. (2012). Aplikasi SPSS pada Statistik Parametrik. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Sartono, Agus. (2008). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi Empat. BPFE. Yogyakarta.

Sawidji Widoatmodjo. (2005). Cara Sehat Investasi di Pasar Modal. PT. Jurnalindo Aksara Grafika. Jakarta.

Simamora, Henry. (2002). Akuntansi Manajemen. Edisi Ke-2. UPP AMP YKPN. Yogyakarta.

Singarimbun, Masri & Effendi, Sofyan. (2006). Metode Penelitian Survei. BPFE. Jakarta.

Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti. (2004). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. UPP AMP YKPN. Yogyakarta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.

Sunariyah. (2006). Pengantar pengetahuan Pasar Modal. Edisi Kelima. UPP AMP YKPN. Yogyakarta.

Sunariyah. (2004). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi Keempat. AMP YKPN. Yogyakarta.

Sutrisno. (2003). Manajemen Keuangan Teori Konsep dan Aplikasi. EKONISIA. Yogyakarta.

Sutrisno. (2009). Manajemen Keuangan Teori, Konsep, dan Aplikasi. Ekonisia, Kampus Fakultas Ekonomi UII. Jakarta.

Suwardjono. (2008). Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. BPFE. Yogyakarta.

Syamsuddin, Lukman. (2009). Manajemen Keuangan Perusahaan: Konsep Aplikasi dalam: Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan. Rajawali Pers. Jakarta.

Tambunan, Andy. (2007). Menilai Harga Wajar Saham. Cetakan Kedua. PT Grasindo. Jakarta.

Tandelilin, Eduardus. (2010). Portofolio dan Investasi : Teori dan Aplikasi. Kanisius. Yogyakarta.

Tedy Fardiansyah, MM. (2003). Smart Investment for Ordinary People. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Theodorus M. Tuanakotta. (2000). Teori Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.

Zaky Baridwan. (2004). Intermediate Accounting. Edisi Delapan. BPFE. Yogyakarta.

http://pojokceleban.wordpress.com/2012/07/13/perusahaan-perusahaan-manufaktur yang-terdaftar-di-bei/ http://www.sahamok.com/bei/lq-45/ http://finance.yahoo.com/q/hp?s=AALI.JK&a=04&b=5&c=2012&d=04&e=26&f=2012 &g=d www.idx.co.id


(1)

3. Earning Per Share pada kedelapan perusahaan manufaktur yang terdaftar di LQ 45 Bursa Efek Indonesia cenderung berfluktuasi dengan nilai minimum sebesar Rp 34.90,- yaitu terjadi pada PT. KLBF Tbk. ada pada tahun 2012 dan nilai maksimum sebesar Rp 2,576.86,- yaitu terjadi pada PT. GGRM Tbk. ada pada tahun 2011.

4. Harga saham pada kedelapan perusahaan manufaktur yang terdaftar di LQ 45 Bursa Efek Indonesia bervariasi dengan nilai minimum sebesar Rp. 671.25/lembar yaitu terjadi pada PT. KLBF Tbk. ada pada tahun 2011 dan nilai maksimum sebesar Rp. 54,541.67/lembar yaitu terjadi pada PT. GGRM Tbk. ada pada tahun 2012.

5. Secara parsial Return On Equity dan Earning Per Share berpengaruh terhadap harga saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di LQ 45 Bursa Efek Indonesia, besar pengaruh Return On Equity yaitu 1.232% dan besar pengaruh Earning Per Share yaitu 86.118%. Sedangkan Return On Investment tidak berpengaruh terhadap harga saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di LQ 45 Bursa Efek Indonesia.

6. Secara simultan Return On Investment, Return On Equity, dan Earning Per Share berpengaruh terhadap harga saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di LQ 45 Bursa Efek Indonesia. Besar pengaruh Return On Investment, Return On Equity, dan Earning Per Share sebesar 92.7%, sementara sisanya sebesar


(2)

7.3% merupakan faktor-faktor lain di luar variabel Return On Investment, Return On Equity, dan Earning Per Share.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan di atas, maka penulis mempunyai saran sebagai berikut :

1. Kondisi Return On Investment (ROI) pada perusahaan manufaktur LQ 45 cenderung berfluktuasi, maka perusahaan perlu lebih mengefisiensikan biaya agar laba operasi netto menjadi lebih tinggi sehingga nilai Return On Investment (ROI) akan lebih tinggi. Jadi, semakin tinggi nilai Return On Investment (ROI) akan berdampak baik bagi perusahaan.

2. Bagi perusahaan ataupun investor, perlu memperhatikan Return On Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS) perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari investasi saham karena dari ketiga variabel yang diteliti, ROE dan EPS adalah variabel yang berpengaruh terhadap harga saham.

3. Bagi peneliti selanjutnya :

a. Dalam penelitian ini hanya 3 variabel saja yang digunakan untuk memprediksi harga saham, yaitu Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE), dan Earning Per Share (EPS). Untuk peneliti selanjutnya diharapkan untuk menambah faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi harga saham.


(3)

b. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur LQ 45 periode tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 di mana hanya 8 sampel perusahaan yang diteliti, sehingga untuk peneliti selanjutnya diharapkan untuk meneliti perusahaan jenis tertentu seperti perusahaan dalam sektor pertambangan, perkebunan, dan lain-lain atau dapat pula meneliti perusahaan secara heterogen. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan hasil yang lebih kuat.

c. Sebaiknya periode pengamatan untuk penelitian selanjutnya menggunakan periode pengamatan yang lebih panjang dari periode pengamatan penelitian ini, hal ini bertujuan untuk memperkuat hasil penelitian.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul, Halim. (2002). Analisis Investasi. Salemba Empat. Jakarta

Abid Djazuli. (2006). “Pengaruh EPS, ROI, dan ROE Terhadap Perubahan Harga Saham

Pada Perusahaan Sektor Manufaktur Pada Bursa Efek Jakarta (BEJ)”. Fordema.

Volume. 6 : 51 – 62.

Agnes, Sawir. (2005). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Edisi Kelima, PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Ahmad, Kamarudin. (2004). Dasar-Dasar Manajemen Investasi dan Portofolio. Edisi Revisi, Cetakan Kedua, PT Rineka Cipta. Jakarta.

Alwi, Z. I. (2003). Pasar Modal Teori dan Aplikasi. Edisi Pertama, Yayasan Pancur Siwah. Jakarta.

Anoraga, Pandji, dan Pakarti Piji. (2001). Pengantar Pasar Modal. Edisi Revisi, PT Asdi Mahasatya. Jakarta.

Anoraga, Pandji dan Piji Pakarti. (2003). Pengantar Pasar Modal Edisi Revisi. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Antung Noor Asiah. Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Capital Gain Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Analisis Pengaruh Faktor Terhadap Capital Gain Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia, Vol 12 Nomor 2, Oktober 2011.

Arifin, Ali. (2004). Membaca Saham, Panduan Dasar Seni Berinvestasi dan Teori Permainan Saham : Kapan Sebaiknya Membeli Kapan Sebaiknya Menjual. CV. Andi Offset. Yogyakarta.

Arifin, A. (2001). Membaca Saham. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Bambang, Riyanto. (2001). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat, Cetakan Ketujuh. BPFE. Yogyakarta.

Darmadji, Tjiptono dan Hendy M. Fakhruddin. (2006). Pasar Modal di Indonesia. Salemba Empat. Jakarta.

Darmadji, Tjiptono dan Hendy M. Fakhruddin. (2001). Pasar Modal Di Indonesia : Pendekatan Tanya Jawab, Edisi Pertama. Salemba Empat. Jakarta.

Desy Arista, Astohar. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Return Saham. Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan, Vol 3 Nomor 1, Mei 2012.

Eduardus Tandelilin. (2007). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi Pertama, Cetakan Kedua, BPFE. Yogyakarta.

Fahmi, Irham. (2012). Pengantar Pasar Modal. Edisi 1. Alfabeta. Bandung. Fakhrudin, M Hendy dan Tjiptono Darmadji. (2011). Pasar Modal di Indonesia.

Salemba Empat. Jakarta.

Ghozali, Imam, (2009). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Keempat. Universitas Diponegoro. Semarang.

Ghozali, Imam. (2005). Analisis Multivariate SPSS. Universitas Diponegoro. Semarang.


(5)

Ghozali, Imam. (2001). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Universitas Diponegoro. Semarang.

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS. Cetakan Keempat. Universitas Diponegoro. Semarang.

Gujarati, Damodar N., dan Dawn. C Porter. (2012). Alih bahasa oleh Raden Carlos Mangunsong. Dasar-Dasar Ekonometrika. Edisi 5. Salemba Empat. Jakarta. Hana Mariana, Wahidahwati, Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Dan Teknikal

Terhadap Harga Saham. Jurnal Akuntansi, Manajemen Bisnis, dan Sektor Publik (JAMBSP). Vol 5 Nomor 1, Oktober 2008.

Harahap, Sofyan Syafri. (2005). Teori Akuntansi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Harnanto. (2003). Akuntansi Perpajakan. BPFE. Yogyakarta.

Husnan, Suad. (2009). Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi 4. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.

Husnan, Suad. (2001). Dasar-Dasar Teori Portofolio Dan Analisis Sekuritas. AMP YPKN. Yogyakarta.

Husnan, Suad. (2008). Manajemen Keuangan : Teori dan Penerapan Buku 1. Edisi 4. BPFE. Yogyakarta.

Indriyo Gitosudarmo & Basri. (2002). Manajemen Keuangan. BPFE. Yogyakarta. Jogiyanto. (2008). Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Ketiga. BPFE.

Yogyakarta.

Jogiyanto. (2003). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketiga. BPFE. Yogyakarta.

Kasmir. (2011). Dasar-Dasar Perbankan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Kasmir, (2008). Analisis Laporan Keuangan. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Kasmir. (2012). Analisa Laporan Keuangan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. L.Thian Hin. (2008). Panduan Berinvestasi Saham. Edisi Terkini. Elex Media

Komputindo. Jakarta.

Mamduh Hanafi, dan Abdul Halim. (2005). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedia, Cetakan Pertama. YKPN. Yogyakarta.

Mardiyanto, Handoyo. (2009). Intisari Manajemen Keuangan. PT Grasindo. Jakarta. Martono dan Harjito. (2003). Manajemen Keuangan. Ekonisa. Yogyakarta.

Marwan Effendy, Tarida, dan Mumuh Mulyana, Pengaruh Struktur Modal Terhadap Resiko Keuangan Perusahaan. Jurnal Ilmiah Kesatuan. Vol 3 Nomor 11, Januari 2009.

Mulyadi. (2001). Akuntansi Manajemen : Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Edisi ke-3. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta.

Nazir. (2003). Metode Penelitian. Cetakan Kelima. Ghalia. Jakarta.

Nugroho, Bhuono, Agung. (2005). Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan SPSS, Edisi 1. Andi. Yogyakarta.

Riyadi, Selamet. (2006). Banking Assets And Liability Management. Edisi 3. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.


(6)

Jakarta.

Santoso, Singgih. (2012). Aplikasi SPSS pada Statistik Parametrik. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Sartono, Agus. (2008). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi Empat. BPFE. Yogyakarta.

Sawidji Widoatmodjo. (2005). Cara Sehat Investasi di Pasar Modal. PT. Jurnalindo Aksara Grafika. Jakarta.

Simamora, Henry. (2002). Akuntansi Manajemen. Edisi Ke-2. UPP AMP YKPN. Yogyakarta.

Singarimbun, Masri & Effendi, Sofyan. (2006). Metode Penelitian Survei. BPFE. Jakarta.

Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti. (2004). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. UPP AMP YKPN. Yogyakarta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.

Sunariyah. (2006). Pengantar pengetahuan Pasar Modal. Edisi Kelima. UPP AMP YKPN. Yogyakarta.

Sunariyah. (2004). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi Keempat. AMP YKPN. Yogyakarta.

Sutrisno. (2003). Manajemen Keuangan Teori Konsep dan Aplikasi. EKONISIA. Yogyakarta.

Sutrisno. (2009). Manajemen Keuangan Teori, Konsep, dan Aplikasi. Ekonisia, Kampus Fakultas Ekonomi UII. Jakarta.

Suwardjono. (2008). Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. BPFE. Yogyakarta.

Syamsuddin, Lukman. (2009). Manajemen Keuangan Perusahaan: Konsep Aplikasi dalam: Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan. Rajawali Pers. Jakarta.

Tambunan, Andy. (2007). Menilai Harga Wajar Saham. Cetakan Kedua. PT Grasindo. Jakarta.

Tandelilin, Eduardus. (2010). Portofolio dan Investasi : Teori dan Aplikasi. Kanisius. Yogyakarta.

Tedy Fardiansyah, MM. (2003). Smart Investment for Ordinary People. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Theodorus M. Tuanakotta. (2000). Teori Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.

Zaky Baridwan. (2004). Intermediate Accounting. Edisi Delapan. BPFE. Yogyakarta. http://pojokceleban.wordpress.com/2012/07/13/perusahaan-perusahaan-manufaktur yang-terdaftar-di-bei/

http://www.sahamok.com/bei/lq-45/

http://finance.yahoo.com/q/hp?s=AALI.JK&a=04&b=5&c=2012&d=04&e=26&f=2012 &g=d