Pengaruh Kompensasi terhadap Motivasi Sales Promotion PT. Indosentosa Trada-Nissan Bandung.

(1)

iv

ABSTRAK

Pesatnya perdagangan bebas mengakibatkan perusahaan perlu memiliki strategi yang baik. Hal ini memicu para pengusaha mengelolah sumber daya manusia yang mereka miliki untuk tetap loyal terhadap perusahaan dengan memberikan kompensasi yang sesuai guna meningkatkan motivasi karyawan; dengan menggunakan causal explanatory dengan menyebarkan kuesioner kepada 30 orang sales promotion PT. Indosentosa Trada-Nissan Bandung. Penelitian ini membuktikan bahwa kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja.


(2)

ABSTRACT

The rapid growth of free trade resulted the company needs to have good strategies. This trigger the businessmen manage their human resources to be loyal to the company by providing appropriate compensation to improve employees’ motivation; using causal explanatory by distributing questioners to 30 sales promotion of PT. Indosentosa Trada

Nissan Bandung. This study proves that compensation has a positive and significant effect toward working motivation.


(3)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

Judul Penelitian ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Lembar Pernyataan ... iii

Abstrak ... iv

Abstract ... v

Kata Pengantar... vi

Daftar Isi ... ix

Daftar Tabel ... xi

Daftar Gambar ... xiv

Daftar Lampiran ... xv

Bab I Pendahuluan ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah Penelitian ... ..5

1.3 Tujuan Penelitian ... ..5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

Bab II Kajian Pustakaan, Rerangka Pemikiran, Model Penelitian dan Pengembangan Hipotesis ... .7

2.1 Kompensasi ... ..7

2.2 Motivasi... 16

2.3 Pengaruh Kompensasi pada Motivasi ... 20

2.4 Rerangka Pemikiran ... 23


(4)

Bab III Metode Penelitian ... 25

3.1 Jenis Riset... 25

3.2 Populasi dan Sampel ... 25

3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 27

3.4 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 28

3.5 Metode Analisis Data ... 30

3.5.1 Pengujian Instrumen... 30

3.5.1.1 Pengujian Validitas ... 30

3.5.1.2 PengujianReliabilitas... 32

3.5.2 Pengujian Data ... 33

3.5.2.1 Pengujian Normalitas ... 33

3.5.2.2 Pengujian Outliers ... 34

3.5.3 Pengujian Hipotesis ... 35

Bab IV Pembahasan Hasil Penelitian ... 37

4.1 Hasil Pengumpulan Data ... 37

4.2 Karakteristik Responden ... 37

4.3 Hasil Analisis Deskriftif Pertanyaan Responden ... 41

4.3.1 Analisis Pertanyaan Mengenai Kompensasi ... 41

4.3.2 Analisis Pertanyaan Mengenai Motivasi ... 47

4.4 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Kuesioner ... 52

4.4.1 Hasil Pengujian Validitas ... 52

4.4.2 Hasil Pengujian Reliabilitas ... 53

4.5 Hasil Pengujian Data ... 55

4.5.1 Hasil Pengujian Normalitas... 55

4.5.2 Hasil Pengujian Outliers ... 56

4.6 Hasil Pengujian Hipotesis ... 57


(5)

viii

5.2. Keterbatasan dan Saran bagi Penelitian Mendatang ... 61 Daftar Kepustakaan ... 62


(6)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu……… 20

Tabel 3.1 Definisi Operasional VAriabel (DOV)……….. 28

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis kelamin……… 37

Tabel 4.2 Profil Responden Berdasarkan Usia………. 38

Tabel 4.3 Profil Responden Berdasarkan Status ……… 38

Tabel 4.4 Profil Responden Berdasarkan Jumlah Anak……….. 39

Tabel 4.5 Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir……….. 39

Tabel 4.6 Profil Responden Berdasarkan Lama Bekerja………. 40

Tabel 4.7 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan Saya menerima kompensasi sesuai dengan pekerjaan yang saya lakukan (K1) ……….. 41

Tabel 4.8 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan Saya merasa kinerja saya telah dinilai secara baik oleh perusahaan (K2)……… 42

Tabel 4.9 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan Saya menerima kompensasi yang dapat memenuhi kebutuhan ekonomi utama saya (K3)……….. 42

Tabel 4.10 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan Saya menerima penghasilan yang memadai, jika dibandingkan dengan perusahaan lain (K4)……… 43


(7)

x

Tabel 4.11 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan

Saya mendapat pujian dari atasan saya saat saya berhasil (K5)…….. 43 Tabel 4.12 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan

Saya tidak dimarahi oleh atasan saya saat saya gagal (K6)………… 44 Tabel 4.13 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan

Saya mendapat dorongan semangat dari atasan saya (K7)………… 44 Tabel 4.14 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan

Saya mendapat kebebasan dari atasan saya dalam mengambil

keputusan dan menjalankan pekerjaan saya (K8)………. 45 Tabel 4.15 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan

Saya dilibatkan atau diminta saran dalam pengambilan

keputusan berkaitan dengan penjualan (K9)……… 46 Tabel 4.16 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan

Saya merasa bahwa pekerjaan saya menyenangkan (K10)………… 46 Tabel 4.17 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan

Saya berkerja tidak hanya semata-mata untuk mencari uang (M1)… 47 Tabel 4.18 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan

Saya ingin tetap berkerja sebagai karyawan (M2)……….. 47 Tabel 4.19 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan

Saya ingin tetap berkerja sebagai tenaga penjualan (M3)………….. 48


(8)

Saya ingin tetap berkerja diperusahaan ini (M4)……… 49

Tabel 4.21 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan Saya bersemangat untuk berangkat kerja (M5)……….. 49

Tabel 4.22 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan Saya merasa senang saat berada di temapt kerja (M6)……….. 50

Tabel 4.23 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan Saya selalu hadir ditempat kerja setiap harinya (M7)……….. 50

Tabel 4.24 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan Saya datang tepat waktu ke tempat saya berkerja (M8)……… 51

Tabel 4.25 Hasil Uji Validitas……… 52

Tabel 4.26 Hasil Uji Reliabilitas pada item pertanyaan kompensasi…………. 53

Tabel 4.27 Hasil Uji Reliabilitas pada item pertanyaan motivasi……….. 54

Tabel 4.28 Hasil Normalitas……….. 55

Tabel 4.29 Hasil Outliers……….. 56

Tabel 4.30 Hasil ANOVA……….. 57

Tabel 4.31 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana……….. 58


(9)

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Bagan Jenis-Jenis Kompensasi………….……….. 8

Gambar 2.2 Rerangka Pemikiran……… 23


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Kuesioner Penelitian Lampiran B Hasil Analisis Data SPSS


(11)

Bab I Pendahuluan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pesatnya perkembangan teknologi saat ini membawa dampak yang besar bagi perkembangan otomotif dunia, di mana dapat kita ketahui bahwa bisnis otomotif merupakan salah satu faktor ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pertumbuhan ekonomi. Salah satu otomotif yang mengalami perkembangan pesat adalah kendaraan beroda empat yang biasa kita kenal dengan sebutan mobil. Berbagai macam merk mobil bermunculan guna memuaskan para pelanggannya, sehingga mengakibatkan banyak bermunculan pabrikan yang memproduksi mobil. Dengan adanya hal tersebut, perusahaan harus memiliki strategi pemasaran yang baik guna menarik para konsumen. Pernyataan tersebut diperkuat dengan adanya pendapat dari Lupiyoadi & Hamdani (2006), yang menyatakan bahwa keberhasilan bagi suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan tergantung dari susunan strategi perusahaan yang ada di perusahaan tersebut.

Salah satu perusahaan yang sedang berkembang dalam industri otomotif dan memiliki daya saing yang sangat kuat adalah PT. Indosentosa Trada - Nissan Bandung, yang merupakan dealer resmi Nissan dengan layanan 3S yaitu Sales (penjualan), Service (bengkel), Sparepart (suku cadang), yang telah menerapkan RVI (Retail Visual Identity) serta Body Repair Nissan, yang berlokasi di Jalan Soekorno Hatta No. 382 Bandung. Perusahaan yang memiliki visi memperkaya kehidupan setiap individunya ini pertama kali bernama Istana Motor yang didirikan oleh seorang direktur yang bernama Bapak Iyon, dan kemudian dijual kepada PT.


(12)

Bab I Pendahuluan

Indosentosa Trada. Hingga saat ini PT. Indosentosa Trada - Nissan Bandung menjadi dealer mobil Nissan terbesar dan terluas di Indonesia.

Dalam perkembangannya, PT. Indosentosa Trada - Nissan Bandung tentu memiliki kiat-kiat khusus guna mencapai target yang dicapai; di mana salah satunya adalah dengan melakukan promosi sebagai salah satu strategi bauran pemasaran. Saladin (2003) menyatakan bahwa promosi adalah salah satu unsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan tentang produk perusahaan. Semua usaha dalam kegiatan promosi dilakukan melalui komunikasi yang menggunakan kombinasi peralatan promosi yang disebut dengan bauran promosi. Kotler & Armstrong (2004) menyatakan bahwa bauran promosi terdiri dari: advertising, sales promotion, public relation, publicity, personal selling, dan direct marketing. Dalam melakukan promosi, seorang sales promotion berperan sangat penting dan berpengaruh. Sales promotion, yang merupakan alat promosi, sering digunakan oleh perusahaan untuk membantu peningkatan penjualan. Sales promotion diciptakan untuk memberikan respon yang lebih kuat dan lebih cepat bagi konsumen untuk segera melakukan tindakan; dan sales promotion digunakan untuk mendramatisir tawaran produk dan meningkatkan penjualan yang lesu. Sales promotion yang sejatinya adalah sumber daya manusia merupakan aset utama yang sangat besar pengaruhnya terhadap kemajuan suatu perusahaan. Perusahaan harus mampu membentuk manusia yang termotivasi karena bahwasannya sumber daya manusia merupakan satu-satunya sumber daya yang memiliki akal, perasaan, keinginan, kemampuan, keterampilan, pengetahuan, dorongan, daya, karya, resiko, serta rasa dan karsa.


(13)

Bab I Pendahuluan

3

Pemberian motivasi kepada karyawan akan menimbulkan dan meningkatkan semangat kerja karyawan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja, serta pada akhirnya akan menaikkan laba perusahaan. Menurut Reksohadiprajo & Handoko (1990; dalam Se Tin 2010), motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. Dalam pencapaian suatu tujuan, karyawan dan perusahaan harus saling merasa diuntungkan. Karyawan yang memiliki kondisi psikologis yang kondusif akan berpengaruh positif terhadap produktivitasnya. Mitchell (1982; dalam Maskova & Ford 2011) mengatakan bahwa motivasi adalah proses psikologis yang menyebabkan gairah, arah, dan kegigihan tindakan sukarela yang sasarannya diarahkan.

Cara untuk memberikan motivasi kepada karyawan salah satunya adalah dengan memberikan kompensasi. Markova & Ford (2011) menyebutkan bahwa perusahaan yang berhasil adalah perusahaan yang dapat menggunakan kompensasi sebagai alat pendorong kreativitas karyawan dalam memberikan kontribusi dan dukungan bagi kemajuan perusahaan. Menurut Sikula (2000), kompensasi adalah segala sesuatu yang dikonstitusikan atau dianggap sebagai suatu balas jasa yang ekuivalen. Kompensasi yang diberikan dapat berbentuk uang, barang, langsung, atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan balas jasa yang diberikan kepada perusahaan (Hasibuan, 2000). Mukaram & Mawarsyah (2000) mendefinisikan kompensasi sebagai penghargaan atau imbalan langsung maupun tidak langsung, finansial maupun non-finansial, yang adil dan layak kepada karyawan, sebagai balasan atas kontribusi mereka terhadap pencapaian tujuan organisasi. Menurut Bangun (2012), kompensasi dibagi menjadi dua golongan, yaitu


(14)

Bab I Pendahuluan

kompensasi finansial dan non finansial. Kompensasi finansial merupakan bentuk kompensasi yang dibayarkan kepada karyawan dalam bentuk uang atas jasa yang mereka sumbangkan pada pekerjaannya; sedangkan kompensasi non finansial merupakan imbalan yang diberikan kepada karyawan bukan dalam bentuk uang, tetapi lebih mengarah kepada pekerjaan yang menantang, imbalan karir, jaminan sosial, atau bentuk-bentuk lain yang dapat menimbulkan kepuasan kerja.

Sistem kompensasi yang baik akan mampu memberikan kepuasan bagi karyawan dan memungkinkan perusahaan memperoleh, mempekerjakan, dan mempertahankan karyawan. Hal ini diperkuat oleh Milkonvinch & Newman (2005) yang menyatakan bahwa kompensasi mengacu pada semua wujud, dari imbalan keuangan serta jasa dan manfaat terukur, yang karyawan terima sebagai bagian dari satu hubungan ketenagakerjaan. Dengan memberikan kompensasi yang tepat bagi para karyawannya perusahaan tidak hanya dapat mempertahankan dan meningkatkan keuntungan yang diperoleh, tetapi juga dapat mempertahankan eksistensinya.

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dijelaskan di atas, maka peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kompensasi terhadap Motivasi Sales Promotion PT. Indosentosa Trada - Nissan Bandung”.


(15)

Bab I Pendahuluan

5 1.2Identifikasi Masalah

Peneliti mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

Apakah terdapat pengaruh positif kompensasi terhadap motivasi sales promotion PT. Indosentosa Trada - Nissan Bandung?

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:

Menguji dan menganalisis pengaruh positif kompensasi pada motivasi sales promotion PT. Indosentosa Trada - Nissan Bandung.

1.4Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak berikut ini: a. Bagi Perusahaan

Penelitian ini berguna agar PT. Indosentosa Trada - Nissan Bandung dapat menyesuaikan sistem kompensasi yang diadakan sebelumnya dan menetapkan kompensasi yang memang pantas didapatkan oleh para karyawannya, sesuai dengan kontribusi yang mereka berikan kepada perusahaan, sehingga dapat meningkatkan motivasi para karyawan.

b.Bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti tentang adanya pengaruh kompensasi kepada karyawan dan dapat membantu para mahasiswa mengetahui lebih dalam lagi tentang pengaruh kompensasi pada motivasi karyawan serta mengembangkan teori yang sudah didapat di bangku kuliah dengan prakteknya di lapangan.


(16)

Bab I Pendahuluan

c.Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dan mendalami bidang yang dikaji mengenai sumber daya manusia; khususnya dalam memberikan solusi untuk meningkatkan motivasi karyawan.


(17)

Bab V Kesimpulan, Implikasi Manajerial dan Saran

60

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI MANAJERIAL DAN SARAN

5.1 Kesimpulan dan Implikasi Manajerial

Dari berbagai hasil penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan, bahwa kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi, artinya semakin tinggi kompensasi yang diberikan maka akan meningkatkan motivasi kerja karyawan. begitu juga sebaliknya kompensasi yang diberikan rendah maka, motivasi menjadi rendah pula. Adapun implikasi penelitian ini bagi pihak perusahaan adalah

1. Adanya pemeberian kompensasi yang sesuai dengan pekerjaan yang mereka lakukan akan membuat karyawan menjadi loyal terhadap perusahaan dan tidak hanya kompesasi berupa finansial saja yang harus diperhatikan dalam memotivasi karyawan, tetapi dengan adanya hubungan baik antara atasan dengan bawahan dan begitu pula sebaliknya, contohnya memberi pujian atas keberhasilan yang telah dicapai; maka akan membentuk suatu sinergi yang sangat baik guna mencapai tujuan perusahaan.

2. Perusahaan juga hendaknya selalu mengikuti perkembangan peraturan-peraturan pemerintah tentang ketenaga kerjaan, agar dapat dengan bijak memberikan kompensasi yang layak bagi karyawan guna meningkatkan motivasi kerja mereka untuk meningkatkan laba perusahaan.


(18)

Bab V Kesimpulan, Implikasi Manajerial dan Saran

5.2 Keterbatasan dan Saran bagi Penelitian Mendatang

Penelitian ini tentunya tidak terlepas dari beberapa keterbatasan, sehingga penulis menyertakan pula saran yang perlu dipertimbangkan para penellitian mendatang sebagai berikut.

1. Penelitian ini dilaksanakan pada saat awal bulan, dikarenakan kondisi responden yang tidak terlalu sibuk dan saat mengisi kuesioner sebaiknya didampingi, agar para responden yang kurang mengerti dengan pertanyaan dalam kuesioner dapat secara langsung bertanya kepada peneliti.

2. Penelitian ini tidak lepas dari kelemahan-kelemahan lain yang mungkin saja di luar kemampuan dari penulis. Penulis menyarankan perlu dilakukan dalam melakukan penelitian ini agar diperoleh hasil yang lebih layak dan dapat mendukung penelitian yang selanjutnya.

3. Penelitian ini hanya 30 sampel, sehingga mengakibatkankan kesulitan dalam mengolah datanya. Bagi para peneliti selanjutnya sebaiknya mengambil sampel responden yang lebih banyak agar dalammengolah data tidak mengalami kesulitan.


(19)

62

DAFTAR PUSTAKA

Andrew E. Sikula. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Erlangga. Bandung. Bangun, W. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Erlangga. Jakarta.

Cooper, D.R., & Schindler, P.S. (2011). Business Research Methods (11th ed). New York: McGraw-Hill Companies, Icn.

D., Saladin. (2003). Manajemen Pemasaran. Bandung. Linda Karya.

Henri, S. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi kedua, Cetakan ketiga. YKPN. Yogyakarta.

Hasibuan, M. SP, (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. STIE YKPN. Yogyakarta.

Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman Pengalaman. Cetakan ketiga. BPFE. Yogyakarta.

Kotler, Philip. (2004). Manajemen Pemasaran. PT. Indeks Gramedia. Jakarta. Lupiyoadi, Hamdani. (2006). Manajemen Pemasaran Jasa. edisi kedua. Jakarta.

Penerbit Slaemba Empat.

Marwansyah., & Mukaram. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia,

Cetakan kedua. Pusat Penerbit Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bandung. Indonesia

Maskova, G., & Ford C. (2011). Is money the panacea? Rewards for knowledge

workers. International Journal of Productivity and Performance Management, Vol. 60 No. 8, 813-823.

Milkovich, G & Newman, J. (2005). Compensation. Mc Graw Hill, New York.

Robbins, Stephen P., (2001). Organizational Behavior, 9th ed. Upper Saddle River New Jersey 07458: Prentice Hall International.

Satria (2008). Pengertian Sales Promotion (Promosi Penjualan) dan Tujuannya. diakses dari http://id.shvoong.com/business-management/marketing/2177086-pengertian-sales-promotion-promosi-penjualan/.


(20)

Setiabasri. (2012). Uji Validitas & Reliabilitas dengan SPSS,

diaskes dari http://setabasri01.blogspot.com/2012/04/uji-validitas-dan-reliabilitas-item.html.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta. Bandung. Suhartono. (2009). Analisis Data Statistik dengan R, Edisi Pertama.

Graha Ilmu. Yogyakarta

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. CV. Andi Offset. Yogyakarta.

Sunjoyo, dkk. (2013). Aplikasi SPSS Untuk Smart Riset (program IBM SPSS 21.00). Alfabeta. Bandung.

Wether, W.B & Keith D. (1996). Human Resources and Personal Management. International edition. McGraw-Hill, Inc., USA.


(1)

Bab I Pendahuluan

5 1.2Identifikasi Masalah

Peneliti mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

Apakah terdapat pengaruh positif kompensasi terhadap motivasi sales promotion PT. Indosentosa Trada - Nissan Bandung?

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:

Menguji dan menganalisis pengaruh positif kompensasi pada motivasi sales

promotion PT. Indosentosa Trada - Nissan Bandung.

1.4Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak berikut ini: a. Bagi Perusahaan

Penelitian ini berguna agar PT. Indosentosa Trada - Nissan Bandung dapat menyesuaikan sistem kompensasi yang diadakan sebelumnya dan menetapkan kompensasi yang memang pantas didapatkan oleh para karyawannya, sesuai dengan kontribusi yang mereka berikan kepada perusahaan, sehingga dapat meningkatkan motivasi para karyawan.

b.Bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti tentang adanya pengaruh kompensasi kepada karyawan dan dapat membantu para mahasiswa mengetahui lebih dalam lagi tentang pengaruh kompensasi pada motivasi karyawan serta mengembangkan teori yang sudah didapat di bangku kuliah dengan prakteknya di lapangan.


(2)

Bab I Pendahuluan

c.Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dan mendalami bidang yang dikaji mengenai sumber daya manusia; khususnya dalam memberikan solusi untuk meningkatkan motivasi karyawan.


(3)

Bab V Kesimpulan, Implikasi Manajerial dan Saran

60

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI MANAJERIAL DAN SARAN

5.1 Kesimpulan dan Implikasi Manajerial

Dari berbagai hasil penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan, bahwa kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi, artinya semakin tinggi kompensasi yang diberikan maka akan meningkatkan motivasi kerja karyawan. begitu juga sebaliknya kompensasi yang diberikan rendah maka, motivasi menjadi rendah pula. Adapun implikasi penelitian ini bagi pihak perusahaan adalah

1. Adanya pemeberian kompensasi yang sesuai dengan pekerjaan yang mereka lakukan akan membuat karyawan menjadi loyal terhadap perusahaan dan tidak hanya kompesasi berupa finansial saja yang harus diperhatikan dalam memotivasi karyawan, tetapi dengan adanya hubungan baik antara atasan dengan bawahan dan begitu pula sebaliknya, contohnya memberi pujian atas keberhasilan yang telah dicapai; maka akan membentuk suatu sinergi yang sangat baik guna mencapai tujuan perusahaan.

2. Perusahaan juga hendaknya selalu mengikuti perkembangan peraturan-peraturan pemerintah tentang ketenaga kerjaan, agar dapat dengan bijak memberikan kompensasi yang layak bagi karyawan guna meningkatkan motivasi kerja mereka untuk meningkatkan laba perusahaan.


(4)

Bab V Kesimpulan, Implikasi Manajerial dan Saran

5.2 Keterbatasan dan Saran bagi Penelitian Mendatang

Penelitian ini tentunya tidak terlepas dari beberapa keterbatasan, sehingga penulis menyertakan pula saran yang perlu dipertimbangkan para penellitian mendatang sebagai berikut.

1. Penelitian ini dilaksanakan pada saat awal bulan, dikarenakan kondisi responden yang tidak terlalu sibuk dan saat mengisi kuesioner sebaiknya didampingi, agar para responden yang kurang mengerti dengan pertanyaan dalam kuesioner dapat secara langsung bertanya kepada peneliti.

2. Penelitian ini tidak lepas dari kelemahan-kelemahan lain yang mungkin saja di luar kemampuan dari penulis. Penulis menyarankan perlu dilakukan dalam melakukan penelitian ini agar diperoleh hasil yang lebih layak dan dapat mendukung penelitian yang selanjutnya.

3. Penelitian ini hanya 30 sampel, sehingga mengakibatkankan kesulitan dalam mengolah datanya. Bagi para peneliti selanjutnya sebaiknya mengambil sampel responden yang lebih banyak agar dalammengolah data tidak mengalami kesulitan.


(5)

62

DAFTAR PUSTAKA

Andrew E. Sikula. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Erlangga. Bandung. Bangun, W. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Erlangga. Jakarta.

Cooper, D.R., & Schindler, P.S. (2011). Business Research Methods (11th ed).

New York: McGraw-Hill Companies, Icn.

D., Saladin. (2003). Manajemen Pemasaran. Bandung. Linda Karya.

Henri, S. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi kedua, Cetakan ketiga. YKPN. Yogyakarta.

Hasibuan, M. SP, (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. STIE YKPN. Yogyakarta.

Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman

Pengalaman. Cetakan ketiga. BPFE. Yogyakarta.

Kotler, Philip. (2004). Manajemen Pemasaran. PT. Indeks Gramedia. Jakarta. Lupiyoadi, Hamdani. (2006). Manajemen Pemasaran Jasa. edisi kedua. Jakarta.

Penerbit Slaemba Empat.

Marwansyah., & Mukaram. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia,

Cetakan kedua. Pusat Penerbit Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bandung. Indonesia

Maskova, G., & Ford C. (2011). Is money the panacea? Rewards for knowledge

workers. International Journal of Productivity and Performance Management,

Vol. 60 No. 8, 813-823.

Milkovich, G & Newman, J. (2005). Compensation. Mc Graw Hill, New York.

Robbins, Stephen P., (2001). Organizational Behavior, 9th ed. Upper Saddle River New

Jersey 07458: Prentice Hall International.

Satria (2008). Pengertian Sales Promotion (Promosi Penjualan) dan Tujuannya. diakses dari http://id.shvoong.com/business-management/marketing/2177086-pengertian-sales-promotion-promosi-penjualan/.


(6)

Setiabasri. (2012). Uji Validitas & Reliabilitas dengan SPSS,

diaskes dari http://setabasri01.blogspot.com/2012/04/uji-validitas-dan-reliabilitas-item.html.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta. Bandung. Suhartono. (2009). Analisis Data Statistik dengan R, Edisi Pertama.

Graha Ilmu. Yogyakarta

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. CV. Andi Offset. Yogyakarta.

Sunjoyo, dkk. (2013). Aplikasi SPSS Untuk Smart Riset (program IBM SPSS 21.00). Alfabeta. Bandung.

Wether, W.B & Keith D. (1996). Human Resources and Personal Management.