Pengaruh Pengendalian Intern Dalam Meningkatkan Efektivitas Penjualan (Studi Kasus pada PT. Baru dan Jaya Lestari, Bandung).
ABSTRAK
Bagi perusahaan, penjualan merupakan aktivitas yang sangat penting dan harus dikendalikan karena penjualan merupakan bidang yang dinamis dengan kondisi yang berubah-ubah. Dari penjualan tersebut perusahaan akan memperoleh hasil yang akan digunakan untuk menutupi biaya operasi dan sebagian lagi digunakan untuk mengembangkan operasi perusahaan guna mempertahankan kelangsungan hidup dan memperoleh laba. Untuk mencapai hal tersebut maka perusahaan harus menerapkan pengendalian intern yang baik.
Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui seberapa besar pengaruh pengendalian intern dalam meningkatkan efektivitas penjualan pada PT. Baru dan Jaya Lestari. Adapun hipotesis yang diajukan penulis adalah pengendalian intern yang dilaksanakan dengan memadai akan berpengaruh terhadap efektivitas penjualan
Penelitian ini dilakukan pada PT. Baru dan Jaya Lestari yang beralamat di Jl. Satria Raya 1, no.6, Blok Kupat, Caringin, Bandung.
Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif analisis. Sumber data berasal dari pengamatan langsung pada perusahaan, wawancara dengan pejabat yang berwenang, mengumpulkan data melalui kuesioner, dan melakukan penelitian kepustakaan.
Hasil penelitian yang didapat oleh penulis dengan menggunakan Koefisien Korelasi Pearson menurut Sudjana, koefisien korelasinya (r) sebesar 0.99 atau 99% yang menunjukkan bahwa hubungan antara pengendalian intern penjualan dan efektivitas penjualan sangat kuat, dengan kata lain peningkatan pengendalian intern akan mempengaruhi pula peningkatan efektivitas penjualan pada PT. Baru dan Jaya Lestari. Untuk hasil dari koefisien determinasi (Kd) yaitu sebesar 0,81 atau 81% yang berarti pengendalian intern pada PT. Baru dan Jaya Lestari berpengaruh sangat kuat terhadap efektivitas penjualan. Sedangkan hasil uji t hitung
sebesar 36,6428514 sedangkan t tabel sebesar 1,7033, yang berarti t hitung > t tabel.
Hal ini berarti hipotesis yang penulis ajukan “pengendalian intern yang dilaksanakan dengan memadai akan berpengaruh terhadap efektivitas penjualan” dapat diterima. Hal ini didukung oleh tercapainya unsur-unsur dan tujuan pengendalian intern penjualan. Untuk mengatasi kelemahan yang ada pada perusahaan maka penulis ingin menyarankan agar sebaiknya dibentuk departemen internal auditor agar tugas dalam pengendalian intern dilaksanakan dengan memadai dan lebih efektif, posisi auditor internal seharusnya berada di bawah direktur sehingga memudahkan dalam pemeriksaan seluruh bagian yang ada di dalam perusahaan, dan penetapan batas maksimum kredit penjualan yang diberikan kepada tiap-tiap pelanggan dan persetujuan pemberian kredit kepada pelanggan baru, sebaiknya diserahkan ke fungsi-fungsi tersendiri yaitu departemen kredit, bukan oleh manajer.
(2)
DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR GAMBAR ix
DAFTAR LAMPIRAN x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Identifikasi Masalah 3
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 4
1.4 Kegunaan Penelitian 4
1.5 Kerangka Pemikiran 5
1.6 Metodologi Penelitian 8
1.6.1 Teknik Pengumpulan Data 8
1.7 Waktu dan Lokasi Penelitian 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengendalian Intern 11
2.1.1 Pengertian Pengendalian Intern 11
2.1.2 Jenis-jenis Pengendalian Intern 13
2.1.3 Unsur-unsur Pengendalian Intern 16
2.1.4 Tujuan Pengendalian Intern 28
2.1.5 Keterbatasan Pengendalian Intern 31
2.2 Penjualan 33
2.2.1 Pengertian Penjualan 33
2.2.2 Tujuan Penjualan 35
(3)
2.2.4 Kebijakan Penjualan 37
2.2.5 Pengendalian Intern atas Penjualan 38
2.2.6 Tujuan Pengendalian Intern Penjualan 40
2.2.7 Tolok Ukur Pengendalian Penjualan 41
2.3 Pengertian Efektivitas Penjualan 45
2.4 Pengaruh Pengendalian Intern Penjualan dalam Meningkatkan
Efektivitas Penjualan 48
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian 50
3.2 Metode Penelitian 50
3.2.1 Operasional Variabel 51
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data 54
3.2.3 Teknik Pengembangan Instrumen 55
3.2.4 Populasi dan Sampel 57
3.2.5 Metode Penarikan Sampel 59
3.2.6 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan 64
4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan 64
4.1.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas 65
4.2 Prosedur Penjualan 77
4.2.1 Prosedur Penerimaan Pesanan dan Pengiriman Barang 77
4.2.2 Prosedur Return Penjualan 82
4.2.3 Prosedur Penagihan Piutang 82
4.3 Pembahasan 83
4.3.1 Pelaksanaan Pengendalian Intern Penjualan 83
4.3.2 Tujuan Umum Pengendalian Intern 93
(4)
4.3.4 Analisis terhadap Efektivitas Penjualan 96 4.3.5 Pengaruh Pengendalian Intern terhadap Efektivitas Penjualan 100
4.4 Pengujian Hipotesis 102
BAB V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan 112
5.2 Saran 115
DAFTAR PUSTAKA GAMBAR
TABEL LAMPIRAN
(5)
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 3.1 Operasional Variabel 52
Tabel 3.2 Data Populasi 58
Tabel 3.3 Data Sampel 59
Tabel 3.4 Memberikan Interpretasi terhadap Koefisien Korelasi 62 Tabel 4.1 Peningkatan Relaisasi Penjualan (dalam Rupiah) 97 Tabel 4.2 Peningkatan Realisasi Penjualan (dalam Unit) 98
Tabel 4.3 Data Variabel X dan Y 104
Tabel 4.4 Data Variabel X dan Y 104
Tabel 4.5 Memberikan Interpretasi terhadap Koefisien Korelasi 106
Tabel 4.6 Kuesioner 117
(6)
DAFTAR GAMBAR
Hal
(7)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Flowchart Prosedur Penjualan Tunai PT. Baru dan Jaya Lestari Lampiran 2. Flowchart Prosedur Penjualan Kredit PT. Baru dan Jaya Lestari Lampiran 3. Faktur
Lampiran 4. Surat Pesanan Lampiran 5. Kartu Persediaan Lampiran 6. Surat Jalan
Lampiran 7. Hasil Tagihan Kiriman Lampiran 8. Bukti Setoran Tunai/Giro
(8)
Tabel 4.6
Kuesioner
A. Kuesioner Variabel Independen Pengendalian Intern yang Memadai atas
Penjualan
No Pertanyaan Jawaban Responden
Ya Tidak
A. Unsur-Unsur Pengendalian Internal
1. Lingkungan Pengendalian
a. Integritas dan Nilai Etika
1. Apakah perusahaan menerapkan kebijakan dan nilai
etika mengenai kejujuran dan kedisiplinan bagi seluruh karyawan?
2. Apakah pimpinan mempunyai semangat kerja yang
tinggi dalam melaksanakan pekerjaan sehingga dapat memberikan pedoman bagi seluruh karyawan?
3. Apakah pelanggaran pegawai terhadap peraturan
yang berlaku dikenakan sanksi tertentu?
b. Komitmen terhadap Kompetensi
4. Apakah setiap analisis terhadap latar belakang
pendidikan karyawan, pengetahuan, dan kemampuan karyawan yang dibutuhkan selalu diadakan untuk mencapai kinerja yang dikehendaki?
5. Apakah perusahaan selalu mengadakan pelatihan
khusus bagi karyawan yang baru?
c. Partisipasi Dewan Direksi dan Komite Audit
6. Apakah perusahaan mempunyai komite audit?
7. Apakah pengendalian penjualan diawasi oleh petugas
khusus yang dibentuk oleh dewan direksi?
8. Apakah internal audit perusahaan sering melakukan
inspeksi mendadak mengenai pengelolaan perusahaan?
d. Filosofi Manajemen dan Gaya Operasi
9. Apakah filosofi manajemen didasarkan pada
perencanaan?
10. Apakah setiap pengambilan keputusan manajemen
(9)
e. Struktur Organisasi
11. Apakah perusahaan mempunyai struktur organisasi
yang menggambarkan garis wewenang yang jelas antar bagian dalam perusahaan dan
pertanggungjawaban setiap operasional perusahaan?
12. Apakah struktur organisasi yang dimuliki perusahaan
tidak akan menimbulkan tumpang tindih pada pelaksanaan tugasnya?
f. Pelimpahan Wewenang dan Tanggung Jawab
13. Apakah terdapat uraian tugas, wewenang, dan
tanggung jawab secara terinci dan tertulis?
14. Apakah manajemen tingkat atas memberikan
kewenangan kepada manajemen tingat menengah atau manajemen tingkat bawah?
15. Apakah perusahaan menempatkan karyawan sesuai
dengan latar belakang dan keahlian yang dimiliki?
g. Praktik dan Kebijakan
16. Apakah perusahaan selalu melakukan pelatihan
tertentu bagi setiap karyawan guna mencapai kinerja yang dikehendaki?
17. Apakah bagi setiap karyawan yang berprestasi
diberikan penghargaan tertentu?
2. Perkiraan Risiko yang akan Timbul
a. Perubahan dalam Lingkungan Operasi Perusahaan
18. Apakah perusahaan telah mengantisipasi adanya
risiko kegagalan akibat perubahan peraturan?
19. Apakah manajemen menyediakan pengendalian
khusus untuk menghadapi pesaing baru?
b. Karyawan Baru
20. Apakah perusahaan telah mengantisipasi adanya
penyimpangan kerja akibat adanya karyawan yang beru?
21. Apakah sering terjadi kesalahpahaman antara
karyawan lama dengan karyawan baru?
22. Apakah dengan adanya karyawan baru kinerja
perusahaan meningkat?
c. Sistem Informasi Baru
23. Apakah perusahaan menetapkan kebijakan tertentu
dalam mengantisipasi adanya sistem informasi baru?
24. Apakah sistem informasi perusahaan selalu
(10)
d. Pertumbuhan yang Cepat
25. Apakah perusahaan memiliki cara-cara tertentu untuk
mengantisipasi risiko yang muncul akibat pertumbuhan operasi yang cepat?
e. Teknologo Baru
26. Apakah perusahaan menerapkan komputerisasi dalam
melaksanakan kegiatan penjualan?
27. Apakah perusahaan dapat mengantisipasi segala
risiko yang timbul akibat adanya sistem komputerisasi?
f. Lingkungan Produk atau Kegiatan Baru
28. Jika perusahaan menambah produk baru, apakah
perlu menambah karyawan baru?
29. Apakah manajemen melakukan penelitian tentang
kondisi pasar sebelum mengambil keputusan menjual produk?
g. Restrukturisasi Perusahaan
30. Apakah perubahan jabatan berdampak positif bagi
perusahaan?
h. Keputusan Akuntansi
31. Apakah perusahaan menerapkan prinsip akuntansi
yang berterima umum?
3. Aktivitas Pengendalian
a. Pemisahan Tugas yang Cukup
32. Apakah bagian pencatatan piutang terpisah dari
bagian penjualan?
33. Apakah bagian penerimaan kas terpisah dari bagian
penjualan?
34. Apakah bagian akuntansi dan keuangan terpisah dari
bagian penjualan?
b. Otorisasi yang Pantas atas Transaksi
35. Apakah pencatatan penjualan berdasarkan faktur
penjualan dan surat jalan yang telah diperiksa?
36. Apakah pengiriman barang hanya dapat dilakukan
dengan menggunakan surat pesanan barang yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang?
c. Dokumen dan Catatan yang Memadai
37. Apakah setiap penggunaan formulir dibuat rangkap
untuk tiap dokumen?
38. Apakah fasilitas pengolah data dioperasikan dengan
(11)
d. Pengendalian Fisik atas Aktiva dan Catatan
39. Apakah semua barang yang keluar menggunakan
dokumen pengeluaran barang?
40. Apakah faktur penjualan dan surat jalan diarsipkan
sesuai dengan nomor urutnya?
e. Pengecekan Independen dan Pelaksanaan
41. Apakah pimpinan dan wakil pimpinan mematuhi dan
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan?
42. Apakah faktur penjualan disiapkan oleh staff yang
tidak menangani pengiriman barang, pembukuan piutang dan penerimaan kas?
4. Informasi dan Komunikasi
43. Apakah pengendalian intern yang memadai pada
umumnya dapat memastikan kelengkapan dari pencatatan transaksi?
44. Apakah setiap transaksi penjualan telah dicatat dan
dilengkapi dengan dokumen pendukung yang lengkap?
45. Apakah di dalam perusahaan selalu diadakan
komunikasi terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan?
5. Pemantauan
46. Apakah terdapat review program untuk mencapai
tujuan perusahaan secara konsisten?
47. Apakah perusahaan selalu mengambil tindakan
korektif bila terjadi kesalahan dalam menjalankan aktivitasnya?
B. Tujuan Umum Pengendalian Intern Penjualan
1. Efisiensi dan Efektivitas Operasi
48. Apakah pengendalian penjualan yang baik akan
menjamin bahwa operasi perusahaan dapat berjalan lancar?
49. Apakah pengendalian intern penjualan dapat
mendorong peningkatan volume penjualan baik dalam unit maupun rupiah?
2. Keandalan Laporan Keuangan
50. Apakah dengan adanya pengendalian intern atas
penjualan mendorong keakuratan pencatatan data akuntansi mengenai persediaan barang jadi?
51. Apakah laporan keuangan periode sebelumnya dapat
(12)
3. Kepatuhan terhadap Peraturan Perusahaan
52. Apakah pengendalian intern telah mendukung
ditaatinya kebijakan manajemen?
53. Apakah setiap kebijakan yang ditentukan perusahaan
telah dilaksanakan secara benar?
C. Tujuan Khusus Pengendalian Intern Penjualan
54. Apakah setiap transaksi penjualan benar-benar terjadi
dan dilaksanakan?
55. Apakah setiap transaksi penjualan diidentifikasi dan
dicatat secara sah?
56. Apakah dengan adanya pengendalian intern
penjualan mendorong keakuratan pencatatan data akuntansi mengenai penjualan?
57. Apakah transaksi diklasifikasikan ke dalam perkiraan
yang tepat?
58. Apakah setiap transaksi dicatat pada waktu yang
tepat?
59. Apakah setiap transaksi dimasukkan ke dalam catatan
tambahan dan diikhtisarkan dengan benar?
B. Kuesioner Variabel Dependen Efektivitas Penjualan
No Pertanyaan Jawaban Responden
Ya Tidak
A. Perkembangan Penjualan Meningkat 3 tahun
(tahun 2005, 2006 dan 2007)
1. Apakah peningkatan penjualan memadai (tahun
2005,2006, dan 2007)?
2. Apakah budget penjualan selalu tercapai (tahun
2005,2006, dan 2007)?
3. Apakah produk dipasarkan pada lokasi yang
memadai?
4. Apakah perusahaan menetapkan target penjualan
minimum pada salesman?
B. Pencatatan Transaksi Penjualan dan Pengarsipan
Sesuai dengan Nomor Urut
5. Apakah hasil penjualan dicatat setiap hari?
6. Apakah hasil penjualan dilaporkan atau disimpan ke
(13)
7. Apakah salesman melaporkan tagihan setiap hari kepada kepala keuangan?
8. Apakah transaksi penjualan dicatat?
9. Apakah arsip penjualan diberi nomor urut?
C. Prosedur Penjualan Memadai
10. Apakah prosedur yang dilakukan perusahaan telah
memadai?
11. Apakah prosedur penjualan ditetapkan oleh surat
ketetapan direksi atau lisan?
12. Apakah ada flowchart?
D. Kepuasan Pelanggan
13. Apakah pelanggan memperoleh pelayanan yang
layak?
14. Apakah perusahaan melakukan survei pasar untuk
mengetahui selera konsumen?
15. Apakah jumlah keluhan meningkat?
(14)
Tabel 4.7
Hasil Jawaban Kuesioner
A. Hasil Jawaban Kuesioner Variabel Independen Pengendalian Intern
Penjualan
• Responden 1 sampai Responden 5
No
Responden Jawaban
R1 R2 R3 R4 R5 Ya Tidak
1 1 1 1 1 1 5 0
2 1 1 1 1 1 5 0
3 1 1 1 1 1 5 0
4 1 1 1 1 1 5 0
5 1 1 1 1 1 5 0
6 1 0 1 1 1 4 1
7 0 0 0 1 0 1 4
8 1 1 1 1 1 5 0
9 1 1 1 1 1 5 0
10 1 1 1 1 1 5 0
11 1 1 1 1 1 5 0
12 1 1 1 1 1 5 0
13 0 0 1 0 0 1 4
14 1 1 1 1 1 5 0
15 1 1 1 1 1 5 0
16 1 0 1 1 1 4 1
17 1 1 1 1 1 5 0
(15)
19 1 1 1 1 1 5 0
20 1 1 1 1 1 5 0
21 0 1 0 0 0 1 4
22 1 1 1 1 1 5 0
23 1 1 1 1 1 5 0
24 1 1 1 1 1 5 0
25 1 1 1 1 1 5 0
26 1 1 1 1 1 5 0
27 1 1 1 1 1 5 0
28 0 0 0 1 0 1 4
29 1 1 1 1 1 5 0
30 1 1 1 1 1 5 0
31 1 1 1 1 1 5 0
32 1 1 1 1 1 5 0
33 1 0 1 1 0 3 2
34 1 1 1 0 1 4 1
35 1 1 1 1 1 5 0
36 1 1 1 1 1 5 0
37 1 1 1 1 1 5 0
38 1 1 1 1 1 5 0
39 1 1 1 1 1 5 0
40 1 1 1 1 1 5 0
41 1 1 1 1 1 5 0
42 0 0 0 1 1 2 3
43 1 1 1 1 1 5 0
44 1 1 1 1 1 5 0
(16)
46 1 1 1 1 1 5 0
47 1 1 1 1 1 5 0
48 1 1 1 1 1 5 0
49 1 1 1 1 1 5 0
50 1 1 1 1 1 5 0
51 1 1 1 1 1 5 0
52 1 1 1 1 1 5 0
53 1 1 1 1 1 5 0
54 1 1 1 1 1 5 0
55 1 1 1 1 1 5 0
56 1 1 1 1 1 5 0
57 1 1 1 1 1 5 0
58 1 1 1 1 1 5 0
59 1 1 1 1 1 5 0
(17)
• Responden 6 sampai Responden 10
No
Responden Jawaban
R6 R7 R8 R9 R10 Ya Tidak
1 1 1 1 1 1 5 0
2 1 1 1 1 1 5 0
3 1 1 1 1 1 5 0
4 1 1 1 1 1 5 0
5 1 0 1 1 1 4 1
6 1 1 1 1 1 5 0
7 0 0 1 1 0 2 3
8 1 1 1 1 1 5 0
9 1 1 1 1 1 5 0
10 1 1 1 1 1 5 0
11 1 1 1 1 1 5 0
12 1 1 1 1 1 5 0
13 0 0 1 0 0 1 4
14 1 1 1 1 1 5 0
15 1 1 1 1 0 4 1
16 0 0 1 1 0 2 3
17 1 1 1 1 1 5 0
18 1 1 1 1 1 5 0
19 1 1 1 1 1 5 0
20 1 1 1 1 1 5 0
21 0 0 0 0 0 0 5
22 1 1 1 1 1 5 0
23 1 1 1 1 1 5 0
(18)
25 1 1 1 1 1 5 0
26 1 1 1 1 1 5 0
27 1 1 1 1 1 5 0
28 1 0 0 0 0 1 4
29 1 1 1 1 1 5 0
30 1 1 1 1 1 5 0
31 1 1 1 1 1 5 0
32 1 1 1 1 1 5 0
33 1 1 1 1 0 4 1
34 1 1 1 1 1 5 0
35 1 1 1 1 1 5 0
36 1 1 1 1 1 5 0
37 1 1 1 1 1 5 0
38 1 1 1 1 1 5 0
39 1 1 1 1 1 5 0
40 1 0 1 0 0 2 3
41 1 1 1 1 1 5 0
42 1 0 0 1 0 2 3
43 1 1 1 1 1 5 0
44 1 1 1 1 1 5 0
45 1 1 1 1 1 5 0
46 1 1 1 1 1 5 0
47 1 1 1 1 1 5 0
48 1 1 1 1 1 5 0
49 1 1 1 1 1 5 0
50 1 1 1 1 1 5 0
(19)
52 1 1 1 1 1 5 0
53 1 1 1 1 1 5 0
54 1 1 1 1 1 5 0
55 1 1 1 1 1 5 0
56 1 1 1 1 1 5 0
57 1 1 1 1 1 5 0
58 1 1 1 1 0 4 1
59 1 1 1 1 0 4 1
(20)
• Responden 11 sampai Responden 15
No
Responden Jawaban
R11 R12 R13 R14 R15 Ya Tidak
1 1 1 1 1 1 5 0
2 1 1 1 1 1 5 0
3 1 1 1 1 1 5 0
4 1 1 1 1 1 5 0
5 0 1 1 1 1 4 1
6 1 1 1 1 1 5 0
7 1 0 0 0 1 2 3
8 1 1 1 1 1 5 0
9 1 1 1 1 1 5 0
10 0 1 1 1 1 4 1
11 1 1 1 1 1 5 0
12 1 1 1 1 1 5 0
13 1 1 1 0 0 3 2
14 1 1 1 1 1 5 0
15 1 1 1 1 1 5 0
16 1 1 0 1 0 3 2
17 1 1 1 1 1 5 0
18 1 1 1 1 1 5 0
19 1 1 1 1 1 5 0
20 1 1 1 0 1 4 1
21 0 0 1 1 0 2 3
22 1 1 1 1 1 5 0
23 1 1 1 1 1 5 0
(21)
25 1 1 1 1 1 5 0
26 1 1 1 1 1 5 0
27 1 1 1 1 1 5 0
28 0 0 0 1 0 1 4
29 1 1 1 1 1 5 0
30 0 1 1 1 1 4 1
31 1 1 1 1 1 5 0
32 1 1 1 1 1 5 0
33 1 1 0 1 0 3 2
34 1 1 1 1 1 5 0
35 1 1 1 1 1 5 0
36 1 1 1 1 1 5 0
37 1 1 1 1 1 5 0
38 1 1 1 1 1 5 0
39 1 1 1 1 1 5 0
40 1 1 1 1 1 5 0
41 1 1 1 1 1 5 0
42 1 1 0 0 0 2 3
43 1 1 1 1 1 5 0
44 1 1 1 1 1 5 0
45 1 1 1 1 1 5 0
46 1 1 1 1 1 5 0
47 1 1 1 1 1 5 0
48 1 1 1 1 1 5 0
49 1 1 1 1 1 5 0
50 1 1 1 1 1 5 0
(22)
52 1 1 1 1 1 5 0
53 1 1 1 1 1 5 0
54 1 1 1 1 1 5 0
55 1 1 1 1 1 5 0
56 1 1 1 1 1 5 0
57 1 1 1 1 1 5 0
58 1 1 1 1 1 5 0
59 1 0 1 1 1 4 1
(23)
• Responden 16 sampai Responden 20
No
Responden Jawaban
R16 R17 R18 R19 R20 Ya Tidak
1 1 1 1 1 1 5 0
2 1 1 1 1 1 5 0
3 1 1 1 1 1 5 0
4 1 1 1 1 1 5 0
5 1 1 0 1 0 3 2
6 1 1 1 1 1 5 0
7 1 0 1 0 0 2 3
8 1 1 0 1 1 4 1
9 1 1 1 1 1 5 0
10 1 1 1 1 1 5 0
11 1 1 1 1 1 5 0
12 1 1 1 1 1 5 0
13 1 1 1 0 0 3 2
14 1 1 1 1 1 5 0
15 1 1 1 1 1 5 0
16 1 0 0 0 0 1 4
17 1 1 1 1 1 5 0
18 1 1 1 1 1 5 0
19 1 1 1 1 1 5 0
20 1 1 1 1 1 5 0
21 0 0 0 0 0 0 5
22 1 1 1 1 1 5 0
23 1 1 1 1 1 5 0
(24)
25 1 1 1 1 1 5 0
26 1 1 1 1 1 5 0
27 1 1 1 1 1 5 0
28 0 0 0 0 0 0 5
29 1 1 1 1 1 5 0
30 1 1 1 1 1 5 0
31 1 1 1 1 1 5 0
32 1 1 1 1 1 5 0
33 0 1 1 1 1 4 1
34 1 1 1 1 1 5 0
35 1 1 1 1 1 5 0
36 1 1 1 1 1 5 0
37 1 1 1 1 1 5 0
38 1 1 1 1 1 5 0
39 1 1 1 1 1 5 0
40 1 1 1 1 1 5 0
41 1 1 1 1 1 5 0
42 0 0 0 0 0 0 5
43 1 1 1 1 1 5 0
44 1 1 1 1 1 5 0
45 1 1 1 1 1 5 0
46 1 1 1 1 1 5 0
47 1 1 1 1 1 5 0
48 1 1 1 1 1 5 0
49 1 1 1 1 1 5 0
50 1 1 1 1 1 5 0
(25)
52 1 1 1 1 1 5 0
53 1 1 1 1 1 5 0
54 1 1 1 1 1 5 0
55 1 1 1 1 1 5 0
56 1 1 1 1 1 5 0
57 1 1 1 1 1 5 0
58 1 1 1 1 1 5 0
59 1 1 1 1 1 5 0
(26)
• Responden 21 sampai Responden 25
No
Responden Jawaban
R21 R22 R23 R24 R25 Ya Tidak
1 1 1 1 1 1 5 0
2 1 1 1 1 1 5 0
3 1 0 1 1 1 4 1
4 1 0 0 1 1 3 2
5 1 1 1 0 1 4 1
6 1 1 1 1 1 5 0
7 1 0 0 1 0 2 3
8 1 1 1 1 1 5 0
9 1 0 0 1 1 3 2
10 1 1 1 1 1 5 0
11 1 1 1 1 1 5 0
12 1 1 1 1 1 5 0
13 1 1 0 1 1 4 1
14 1 1 1 1 1 5 0
15 1 1 1 1 1 5 0
16 0 0 1 0 1 2 3
17 1 1 0 1 1 4 1
18 1 0 1 1 1 4 1
19 1 1 1 1 1 5 0
20 1 1 1 1 1 5 0
21 0 1 0 0 0 1 4
22 1 1 0 1 1 4 1
23 1 0 1 1 1 4 1
(27)
25 1 1 1 1 1 5 0
26 1 1 1 1 1 5 0
27 1 1 1 1 1 5 0
28 0 0 1 0 0 1 4
29 1 1 1 1 1 5 0
30 1 1 1 1 1 5 0
31 1 0 1 1 1 4 1
32 1 1 1 1 1 5 0
33 0 1 1 1 1 4 1
34 1 1 1 1 1 5 0
35 1 1 1 1 1 5 0
36 1 1 1 1 1 5 0
37 1 1 1 1 1 5 0
38 1 1 1 1 1 5 0
39 1 1 1 1 1 5 0
40 1 1 1 1 0 4 1
41 1 1 1 1 1 5 0
42 1 1 1 1 1 5 0
43 1 1 1 1 1 5 0
44 1 1 1 1 1 5 0
45 1 1 1 1 1 5 0
46 1 0 1 1 1 4 1
47 1 1 1 1 1 5 0
48 1 1 1 1 1 5 0
49 1 1 1 1 1 5 0
50 1 1 1 1 1 5 0
(28)
52 1 1 1 1 1 5 0
53 1 1 1 1 1 5 0
54 1 1 1 1 1 5 0
55 1 1 1 1 1 5 0
56 1 1 1 1 1 5 0
57 1 1 1 1 1 5 0
58 1 1 1 1 1 5 0
59 1 0 1 1 1 4 1
(29)
• Responden 26 sampai Responden 29
No
Responden Jawaban
R26 R27 R28 R29 Ya Tidak
1 1 1 1 1 4 0
2 1 1 1 1 4 0
3 1 1 1 0 3 1
4 1 1 1 1 4 0
5 0 1 0 1 2 2
6 1 0 1 0 2 2
7 1 0 0 0 1 3
8 1 1 1 1 4 0
9 1 1 1 1 4 0
10 1 1 1 1 4 0
11 1 1 1 0 3 1
12 1 1 1 1 4 0
13 0 1 1 1 3 1
14 1 1 1 0 3 1
15 1 1 1 1 4 0
16 1 1 0 1 3 1
17 1 1 1 1 4 0
18 1 1 1 1 4 0
19 1 1 1 0 3 1
20 1 1 1 1 4 0
21 1 1 0 0 2 2
22 1 1 1 1 4 0
23 1 1 0 1 3 1
(30)
25 1 1 1 1 4 0
26 1 1 1 1 4 0
27 1 1 1 1 4 0
28 0 1 1 0 2 2
29 1 1 1 0 3 1
30 1 1 1 1 4 0
31 1 1 1 1 4 0
32 1 1 1 1 4 0
33 1 1 1 1 4 0
34 1 1 1 1 4 0
35 1 1 1 1 4 0
36 1 1 1 1 4 0
37 1 1 1 1 4 0
38 1 1 1 1 4 0
39 1 1 1 1 4 0
40 1 1 1 1 4 0
41 1 1 1 1 4 0
42 1 1 0 1 3 1
43 1 1 1 1 4 0
44 1 1 1 1 4 0
45 1 1 1 1 4 0
46 1 1 1 0 3 1
47 1 1 1 0 3 1
48 1 1 1 1 4 0
49 1 1 1 1 4 0
50 1 1 1 1 4 0
(31)
52 1 1 1 1 4 0
53 1 1 1 1 4 0
54 1 1 1 1 4 0
55 1 1 1 1 4 0
56 1 1 1 1 4 0
57 1 1 1 1 4 0
58 1 1 1 1 4 0
59 1 1 1 1 4 0
(32)
B. Hasil Wawaban Kuesioner Variabel Dependen Efektivitas Penjualan
• Responden 1 sampai Responden 5
No
Responden Jawaban
R1 R2 R3 R4 R5 Ya Tidak
1 1 1 1 1 1 5 0
2 0 0 1 1 1 3 2
3 1 1 1 1 1 5 0
4 1 1 1 1 1 5 0
5 1 1 1 1 1 5 0
6 1 0 0 1 1 3 2
7 1 1 1 1 1 5 0
8 1 1 1 1 1 5 0
9 1 1 1 1 1 5 0
10 1 1 1 1 1 5 0
11 1 1 1 1 1 5 0
12 1 1 1 1 1 5 0
13 1 1 1 1 1 5 0
14 1 1 1 1 1 5 0
15 0 0 0 0 0 0 5
16 1 0 0 0 0 1 4
(33)
• Responden 6 sampai Responden 10
No
Responden Jawaban
R6 R7 R8 R9 R10 Ya Tidak
1 1 1 1 1 1 5 0
2 1 0 1 1 1 4 1
3 1 1 1 1 1 5 0
4 1 1 1 1 1 5 0
5 1 1 1 1 1 5 0
6 1 0 1 0 1 3 2
7 1 1 1 1 1 5 0
8 1 1 1 1 1 5 0
9 1 1 1 1 1 5 0
10 1 1 1 1 1 5 0
11 1 1 1 1 1 5 0
12 1 1 1 1 1 5 0
13 1 1 1 1 1 5 0
14 1 1 1 1 1 5 0
15 0 0 0 0 0 0 5
16 0 0 0 0 0 0 5
(34)
• Responden 11 sampai Responden 15
No
Responden Jawaban
R11 R12 R13 R14 R15 Ya Tidak
1 1 1 1 1 1 5 0
2 1 1 0 1 1 4 1
3 1 1 1 1 1 5 0
4 1 1 1 1 1 5 0
5 1 1 1 1 1 5 0
6 0 0 0 1 0 1 4
7 1 1 1 1 1 5 0
8 1 1 1 1 1 5 0
9 1 1 1 1 1 5 0
10 1 1 1 1 1 5 0
11 1 1 1 1 1 5 0
12 1 1 1 1 1 5 0
13 1 1 1 1 1 5 0
14 1 1 1 1 1 5 0
15 0 0 0 1 0 1 4
16 0 0 0 0 0 0 5
(35)
• Responden 16 sampai Responden 20
No
Responden Jawaban
R16 R17 R18 R19 R20 Ya Tidak
1 1 1 1 1 1 5 0
2 1 0 1 1 1 4 1
3 1 1 1 1 1 5 0
4 1 1 1 1 1 5 0
5 1 1 1 1 1 5 0
6 1 1 0 1 1 4 1
7 1 1 1 1 1 5 0
8 1 1 1 1 1 5 0
9 1 1 1 1 1 5 0
10 1 1 1 1 1 5 0
11 1 1 1 1 1 5 0
12 1 1 1 1 1 5 0
13 1 1 1 1 1 5 0
14 1 1 1 1 1 5 0
15 0 1 0 0 0 1 4
16 0 0 0 0 0 0 5
(36)
• Responden 21 sampai Responden 25
No
Responden Jawaban
R21 R22 R23 R24 R25 Ya Tidak
1 1 1 1 1 1 5 0
2 1 0 1 1 1 4 1
3 1 1 1 1 1 5 0
4 1 0 0 1 1 3 2
5 1 1 1 1 0 4 1
6 0 1 1 0 1 3 2
7 1 1 1 1 1 5 0
8 1 1 1 1 1 5 0
9 1 1 1 1 1 5 0
10 1 0 1 1 1 4 1
11 1 1 1 1 1 5 0
12 1 1 1 1 1 5 0
13 1 1 1 1 1 5 0
14 1 1 0 1 1 4 1
15 0 1 0 0 0 1 4
16 1 1 0 1 0 3 2
(37)
• Responden 26 sampai Responden 29
No
Responden Jawaban
R26 R27 R28 R29 Ya Tidak
1 1 1 1 1 4 0
2 0 1 1 1 3 1
3 1 1 1 1 4 0
4 1 1 1 1 4 0
5 1 1 1 1 4 0
6 1 1 0 1 3 1
7 1 1 1 1 4 0
8 1 1 1 1 4 0
9 1 1 1 1 4 0
10 1 1 1 1 4 0
11 1 1 1 1 4 0
12 1 1 1 1 4 0
13 1 1 1 1 4 0
14 1 1 1 1 4 0
15 0 0 0 0 0 4
16 0 0 0 1 1 3
(38)
Gambar 4.1
Struktur Organisasi PT. Baru dan Jaya Lestari
Asisten Manajer General Manajer Bagian Pengepa kan Bagian Pengiri man Bagian Pers. Barang Dagang Bagian Adminis trasi Penjuala n Salesma n Mananje r Pembeli an Manajer Pemasar an Manajer Produksi Manajer Ak. dan Keuanga n Manajer Gudang Direktur
(39)
FLOWCHART
Prosedur Penjualan Kredit PT. Baru dan Jaya Lestari Bandung
Customer Credit Sales Order
From - - - Sales Order
Acknowledgement Copy From Shipping - - - -
4
From - - - Billing
Release upon Credit Approval
- - Copy 3 to Finished Good - - Copy 5 to Shipping
- - Copy 1 to Billing
- - - - Copy 5 to Customer
- - - Customer Order
- - - Approve Sales Orders Wit
Billing Accounts
Receivable General Ledger Customer Order Invoice Sales Order Bill of Lading Sales Order Credit Files Sales Order Sales Order Approve Credit Customer Order Prepare Sales Order Set Master Price List A C E D Sales Order B A D File F G 4 5 1 1 2 2 1 2 3 4 5
(40)
- - -From Sales Order
Pull Upon Notice Of Shippment
From Shipping
Compare Copies Prepare Three- Parts From - - - Invoice Shipping
To - - - Customer Posting Copy Control Total Journal Voucher Control Total Invoice Post A/R Ledger Compare and Post General Ledger B Open order Sales Order Bill of Lading Sales Order H I Invoice E Bill of Lading Sales Orders Sales Journal Post
Summary File
Journal Voucher Invoice 1 3 2
1 2
1
3
2
(41)
Finished Good Shipping
Stock Copy From
Sales - - - Order
From Sales Order
Match to Copy 4 Compare Prepare
Shipping Documentation Ship Goods
Customers
Packing Slip Copy
Copy 3 of Sales Order to Billing Sign for Goods Copy 2 To billing Packing Slip Copy
To Customer- - -
Shipper’s Copy Stock Records Sales Order F File I C H G Bill of Lading Sales Order Sales Order 44 Bill of Lading Sales order Pick Order Update Stock Records File 3 4 3 4 1 2 3 4 1 4
(42)
FLOWCHART
Prosedur Penjualan Tunai PT. Baru dan Jaya Lestari Bandung
Salesman Bagian Administrasi Penjualan Bagian Gudang
Via Pembeli Bersama Uang Bersama Barang Menerima order dari pelanggan Mengisi faktur penjualan tunai FPT 1 2 1 FPT Mengopera sikan register kas Menerima uang dari pembeli FPT 3 Mengisi bukti setor Bukti Setor Bank Menyetor kas ke bank Bukti Setor Bank 4
N N
FPT 2 Kartu Gudang Menyerah kan Barang FPT 5 PRK Mulai 1 2 1 1 3 2 1 3 2 1 2 3 2
(43)
Bagian Pengiriman Bagian Jurnal Bersama barang sebagai slip pembungkus Untuk pembeli PRK FPT FPT FPT PRK Memban dingkan
FPT lb 1 dan lb 2
Menyerah kan barang
kepada pembeli 6 4 6 PRK FPT Bukti Setor bank
8 RHPP Bukti Memorial Jurnal Penjualan Jurnal penerimaan kas Jurnal umum N T 7 Selesai 5 3
(44)
Keterangan:
FPT : Faktur Penjualan Tunai
PRK : Pita Register Kas RHPP : Rekapitulasi Harga Pokok
Penjualan
Bagian Persediaan Barang Dagangan
Secara Periodik
PRK
FPT 7
Kartu persediaan
N
Membuat rekapitulasi
HPP
RHPP
RHPP
Bukti Memorial
Mambuat bukti memorial
8
(45)
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Winda Setiyawati NRP : 0451156
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir / Skripsi ini adalah hasil karya sendiri bukan duplikasi dari orang lain.
Apabila dikemudian hari diketahui pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi berupa pencabutan gelar dan pembatalan ijazah yang telah dikeluarkan.
Bandung, 30 Juni 2008 Yang menyatakan,
(Winda Setiyawati)
(46)
Data Pribadi
Nama : Winda Setiyawati
Tempat, tanggal lahir : Brebes, 27 Mei 1986
Alamat rumah : Jl. Surya Sumantri 86B
Pendidikan
1991-1992 : TK Permata, Brebes
1992-1998 : SD Negeri 1, Brebes
1998-2001 : SMP Negeri 1, Brebes
2001-2004 : SMA Negeri 1, Brebes
2004-2008 : Universitas Kristen Maranatha, Bandung
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Seiring dengan perkembangan perusahaan dan terbatasnya kemampuan pemimpin perusahaan dalam menjalankan dan menangani seluruh kegiatan operasi perusahaan, maka timbul pendelegasian wewenang dari pimpinan perusahaan kepada bawahannya. Dalam hal ini, pengendalian internal sangat dibutuhkan untuk menghindari terjadinya kesalahan dan penyimpangan yang pada akhirnya akan merugikan perusahaan. Dalam rangka memenuhi tuntutan pasar fungsi pengendalian juga berperan penting dan berpengaruh signifikan. Apabila sistem pengendalian suatu perusahaan tidak memadai, maka kecil sekali kemungkinan untuk memenangkan persaingan dan memenuhi kebutuhan konsumen.
Tercapai tidaknya tujuan suatu perusahaan tergantung pada bagaimana masing-masing bagian dalam perusahaan melaksanakan fungsinya. Keberhasilan menjalankan aktivitas pengendalian penjualan dengan baik akan mendukung pencapaian tujuan perusahaan, dan sebaliknya pengendalian dan pengelolaan yang buruk dapat mengancam kelangsungan hidup perusahaan. Oleh karena itu, aktivitas pengendalian harus dilaksanakan sebaik mungkin dalam mempertahankan serta meningkatkan kinerja perusahaan tanpa mengabaikan fungsi-fungsi penting lainnya.
(53)
Kesalahan dan penyimpangan dalam pelaksanaan aktivitas penjualan dapat mengakibatkan ketidakefektifan pengelolaan aktivitas penjualan. Dalam upaya mendeteksi, mencegah, dan meminimalisir terjadinya penyimpangan dan ketidakefektifan yang mungkin terjadi, diperlukan adanya suatu pengendalian guna membantu pihak manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Pengendalian manajemen ini juga harus disertai dengan tanggung jawab untuk memberikan saran mengenai berbagai tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan efektivitas penjualan yang berguna bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Aktivitas penjualan merupakan unsur yang penting dalam proses operasi karena aktivitas ini juga menyangkut hubungan dengan pihak eksternal perusahaan, misalnya konsumen yang pastinya berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan hidup perusahaan. Aktivitas penjualan juga merupakan aktivitas yang mempunyai risiko tinggi untuk terjadinya penyelewengan, serta menjadi sumber utama pendapatan perusahaan sehingga dibutuhkan pengendalian yang baik atas aktivitas penjualan. Salah satu faktor yang mempengaruhi lancar tidaknya aktivitas penjualan adalah tepat atau tidaknya prosedur dan langkah-langkah yang diselenggarakan oleh perusahaan untuk menunjang kelancaran proses operasional.
Pada perusahaan yang menjadi objek penelitian penulis, yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dan perdagangan, salah satu sumber pendapatan utama berasal dari aktivitas penjualan produk. Aktivitas penjualan merupakan aktivitas terpenting dalam perusahaan, sehingga aktivitas ini
(54)
membutuhkan perhatian dan penaganan lebih. Dengan adanya pengendalian atas aktivitas penjualan yang baik, perusahaan akan dapat menghemat biaya operasional, menjalin hubungan yang baik dengan konsumen, memenuhi kebutuhan, dan meningkatkan kepuasan konsumen, sehingga perusahaan dapat mempertahankan eksistensi dan keunggulan bersaing.
Menyadari akan pentingnya pengendalian atas aktivitas penjualan, maka penulis bermaksud mengadakan penelitian mengenai pengendalian penjualan suatu perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan perdagangan produk garmen, dan hasil penelitian tersebut akan dituangkan dalam skripsi yang
berjudul: “PENGARUH PENGENDALIAN INTERN DALAM
MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. Baru dan Jaya Lestari, Bandung)”.
1.2 Identifikasi Masalah
Dari uraian di atas, penulis mengidentifikasikan pokok-pokok permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah pengendalian intern telah dilakukan secara memadai? 2. Apakah penjualan telah dilakukan secara efektif?
3. Seberapa besar pengaruh pengendalian intern dalam meningkatkan efektivitas penjualan?
(55)
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Sesuai dengan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, dapatlah dirumuskan maksud dan tujuan penelitian adalah untuk:
1. Mengetahui dan menilai apakah pengendalian intern telah dilaksanakan secara memadai.
2. Mengetahui apakah penjualan telah dilaksanakan secara efektif.
3. Mengetahui seberapa besar pengaruh pengendalian intern terhadap efektivitas penjualan.
1.4 Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini adalah bagi penulis, perusahaan, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Secara lebih terperinci kegunaan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Bagi penulis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan berpikir mengenai pengendalian intern dan memberikan gambaran yang lebih jelas dan nyata mengenai penerapannya di lapangan, khususnya di perusahaan tempat penulis mengadakan penelitian.
2. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan informasi dalam usahanya untuk meningkatkan efektivitas pengendalian intern perusahaan, terutama pada aktivitas penjualan.
(56)
3. Bagi pihak lain, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan masukkan untuk penelitian yang lebih mendalam mengenai pelaksanaan pemeriksaan intern.
1.5 Kerangka Pemikiran
Setiap perusahaan selalu mengharapkan agar perusahaannya dapat hidup terus bahkan bertambah berkembang. Oleh karena itu kegiatan penjualan harus dikendalikan dengan baik, hal ini disebabkan karena penjualan merupakan tahap akhir dari suatu produk. Kegiatan penjualan juga, menghubungkan perusahaan dengan langganan, sehingga langganan merasakan membutuhkan perusahaan tersebut dan perusahaan akan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.
La Midjan (2001) mengemukakan bahwa salah satu aktivitas perusahaan
yang penting untuk diawasi adalah penjualan. Aktivitas penjualan penting untuk diawasi karena penjualan merupakan sumber pendapatan perusahaan yang berkaitan dengan kelangsungan hidup perusahaan, sehingga perlu dilakukan suatu pengendalian intern yang memadai. Oleh karena itu, perlu disusun suatu pengendalian intern yang dapat membantu pimpinan perusahaan dalam menjalankan aktivitas penjualannya. Hal ini dilakukan oleh perusahaan untuk dapat meningkatkan efektivitas penjualan.
Efektivitas penjualan dalam suatu perusahaan dapat dilihat dari kemampuan perusahaan dalam mencapai target penjualan, peningkatan kuantitas dan kualitas penjualan, serta kegiatan menyalurkan barang, yang ditunjang oleh
(57)
kebijaksanaan, strategi, dan pengendalian intern penjualan yang diterapkan oleh perusahaan.
Laba merupakan tolak ukur yang utama menentukan maju mundurnya perusahaan, juga sekaligus merupakan sumber pendapatan bagi pemilik. Faktor yang menentukan besarnya laba perusahaan adalah pendapatan dan biaya oleh karenanya pendapatan yang diperoleh perlu ditangani secara teliti, mulai dari timbulnya transaksi penjualan sampai hasil penjualan ini betul-betul diterima. Dengan demikian perlu adanya pengendalian intern yang baik atas penjualan dan penerimaan hasil penjualan itu. Sehingga penjualan dapat dipertanggung jawabkan dan digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dengan diterapkannya pengendalian intern, maka segala tindakan kecurangan, kelalaian, kesalahan, serta tindakan-tindakan lain yang dapat merugikan perusahaan dapat ditekan serendah mungkin. Hal ini tercermin dalam definisi Pengendalian Intern yang dapat dikemukakan oleh Ikatan Akuntan
Indonesia (2001) sebagai berikut:
“Pengendalian intern meliputi organisasi serta semua metode dan ketentuan yang terkoordinasi yang dianut dalam suatu perusahaan untuk melindungi harta miliknya, meneliti kercermatan dan kendala data akuntansi, meningkatkan efisiensi usaha dan mendorong ditaatinya kebijaksanaan manajemen yang telah digariskan”.
Setelah menelaah uraian di atas, dapat dikemukakan bahwa setiap perusahaan tentu akan berusaha mengembangkan pengendalian yang sesuai dengan kebutuhan, karena setiap perusahaan menginginkan hartanya tetap aman bahkan bertambah, serta dicatat secara lengkap dan teliti.
(58)
Menurut Arens & Loebbecke (2003: 260) dalam bukunya “Auditing” yang diterjemahkan oleh Amir Abadi Jusuf, ada enam tujuan pengendalian intern penjualan yaitu:
1. Transaksi yang tercatat benar-benar ada (eksistensi)
Penjualan yang tercatat adalah untuk pengiriman kepada konsumen yang tidak fiktif.
2. Transaksi telah dicatat (kelengkapan)
Transaksi penjualan telah dicatat seluruhnya.
3. Transaksi yang tercatat telah disajikan dengan jumlah yang benar (akurasi) Penjualan yang tercatat adalah untuk barang yang dikirim dan dicatat dan ditagih dengan benar.
4. Transaksi telah diklasifikasikan dengan tepat (klasifikasi) Transaksi penjualan telah diklasifikasikan dengan tepat. 5. Transaksi telah dicatat pada tanggal yang benar (tepat waktu)
Penjualan telah dicatat pada tanggal yang benar.
6. Transaksi yang tercatat telah dicantumkan dalam berkas induk dan diikhtisarkan dengan benar (posting dan pengikhtisaran)
Transaksi penjualan telah dicantumkan dengan tepat dalam berkas induk dan diikhtisarkan dengan benar.
Efektivitas penjualan merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan dengan cara meningkatkan kuantitas atau volume penjualan dengan melihat kemampuan
(59)
perusahaan dalam menyalurkan barang, kebijaksanaan dan strategi yang diterapkan oleh perusahaan. Menurut Blocher-Chen-Lin (2002: 689) :
“Efektivitas perusahaan sering diukur dengan membandingkan antara anggaran dengan hasil yang sesungguhnya telah dicapai”.
Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan, bahwa pengendalian intern akan efektif bila tercapai tujuannya dan bila penjualan dapat mencapai target baik dalam unit maupun rupiah.
Maka bertitik tolak dari pemikiran di atas, penulis dapat mengemukakan hipotesis sebagai berikut: “Pengendalian intern yang dilaksanakan dengan memadai akan berpengaruh terhadap efektivitas penjualan”.
1.6 Metodologi Penelitian
Dalam melekukan penelitian, penulis menggunakan metode deskriptif analisis. Yaitu metode yang memusatkan pada pemecahan masalah aktual dan berusaha mengumpulkan, menyajikan, serta analisis data sehingga dapat memberi gambaran-gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti untuk membuat kesimpulan rekomendasi yang membangun bagi perusahaan tempat penelitian.
1.6.1 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penyusunan skripsi ini penulis mengadakan suatu riset untuk memperoleh data dan bahan yang dibutuhkan. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut :
(60)
1. Studi lapangan (Field Research)
Suatu penelitian dilakukan secara langsung, dengan mengadakan observasi atau pengamatan pada perusahaan untuk mengetahui permasalahannya secara menyeluruh dengan mengadakan interview, diskusi, dan tanya jawab secara langsung dengan pihak yang mempunyai hubungan dengan penyusunan skripsi ini. Data yang diperoleh merupakan data primer, yang penulis dapatkan melalui :
• Pengamatan (Observation)
Yaitu cara pengumpulan data melalui pengamatan secara langsung dilakukan penulis di perusahaan yang menjadi objek penelitian sesuai dengan topik.
• Wawancara (Interview)
Penulis mengadakan wawancara dengan staff atau pihak yang berkepentingan sesuai dengan data atau info yang penulis butuhkan, yang berhubungan dengan objek atau bagian yang diteliti.
• Kuisioner (Questionnaire)
Penulis menggunakan daftar pertanyaan yang sudah dipersiapkan sebelumnya dengan memperhatikan objek yang diteliti.
2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Suatu penelitian yang dilakukan dengan cara membaca dan mengumpulkan bahan-bahan bacaan, literatur, maupun media info lainnya yang mengetengahkan suatu pemikiran serta pendapat dari pihak-pihak tertentu yang ada hubungannya dengan topik pembahasan skripsi ini.
(61)
1.7 Waktu dan Lokasi Penelitian
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian di PT. Baru dan Jaya Lestari yang beralamat di Jl. Satria Raya 1, no.6, Blok Kupat, Caringin, Bandung.
(62)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan oleh penulis pada Bab IV yang lalu mengenai pengaruh pengendalian intern terhadap peningkatan efektivitas penjualan, dapat ditarik simpulan bahwa:
1. Pengendalian intern atas penjualan pada PT. Baru dan Jaya Lestari telah
dilaksanakan dengan memadai. Hal ini dapat dilihat dari terpenuhinya unsur-unsur pengendalian intern, yaitu:
a. Lingkungan pengendalian yang memadai:
• Adanya integritas karyawan yang baik.
• Adanya struktur organisasi perusahaan yang baik dan jelas.
• Terdapat job description yang menguraikan fungsi dan wewenang setiap
bagian.
• Metode penerimaan karyawan yang dilaksanakan dengan baik.
• Adanya kode etik yang harus ditaati oleh seluruh karyawan.
b. Adanya penetapan risiko yang ditetapkan oleh manajer.
c. Kegiatan pengendalian, meliputi:
(63)
• Pemisahan tugas antara fungsi pembelian, penerimaan barang, penyimpanan dan distribusi barang, pelaksanaan penjualan, penerimaan kas dan pencatatan penjualan.
d. Informasi dan komunikasi yang memadai, meliputi:
• Laporan mengenai penjualan telah disajikan dengan memadai dan dapat
diandalkan.
• Komunikasi antara karyawan yang terjalin dengan baik.
• Komunikasi dua arah yang baik, antara atasan dan bawahan.
e. Pemantauan atas pengawasan yang dilakukan oleh auditor intern, dan
kelemahan-kelemahan yang dilaporkan segera kepada direktur.
Terpenuhinya unsur-unsur pengendalian intern menyebabkan tercapainya tujuan umum dari pengendalian intern itu sendiri, yaitu keandalan pelaporan keuangan, afektivitas dan efisiensi operasi, ketaatan pada hukum dan perundang-undangan. Selain itu juga tercapai tujuan khusus pengendalian intern atas penjualan yang meliputi: transaksi yang dicatat adalah sah, transaksi diotorisasi dengan pantas, transaksi yang terjadi telah dicatat, transaksi dinilai dengan pantas, transaksi diklasifikasikan dengan pantas, transaksi dimasukkan ke berkas induk dengan pantas dan diikhtisarkan dengan benar.
Berdasarkan penerapan pengendalian penjualan, maka tujuan pengendalian intern dapat tercapai. Adapun tujuan pengendalian penjualan dapat dikemukakan
(64)
secara singkat sebagai berikut:
1. Penjualan yang efektif dapat dilihat dari:
• Tercapainya seluruh target anggaran penjualan selama tiga tahun yaitu tahun
2005, 2006, dan 2007 baik dalam unit maupun dalam rupiah.
• Kegiatan promosi yang dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya kunjungan
para Sales ke tempat konsumen, dengan mengikuti pameran yang dilaksanakan pada periode tertentu.
2. Laporan penjualan yang dapat diandalkan, yaitu:
• Adanya pengecekan silang dari dokumen-dokumen seperti: faktur, bukti
barang keluar, surat penjualan sebelum dimasukkan dalam buku penjualan yang mana data tersebut merupakan informasi untuk membuat atau melakukan penyusunan laporan penjualan.
3. Ketaatan terhadap kebijakan dan prosedur yang berhubungan dengan penjualan:
• Kebijakan dan prosedur penerimaan barang.
• Kebijakan dan prosedur pengiriman barang.
• Kebijakan dan prosedur retur penjualan.
• Kebijakan dan prosedur penagihan piutang.
Hal ini didukung oleh adanya flowchart yaitu prosedur penjualan tunai dan penjualan kredit.
4. Rekomendasi dan saran-saran yang diajukan oleh auditor intern selalu di
(65)
Meskipun demikian, masih terdapat kelemahan dalam pelaksanaan pengendalian intern penjualan pada PT. Baru dan Jaya Lestari, yaitu:
1. Adanya auditor internal yang belum memadai, dalam arti tidak semua bagian
dalam perusahaan tersebut diperiksa.
2. Posisi auditor internal yang berada di bawah manajer.
3. Tidak adanya batas maksimum kredit yang ditetapkan kepada setiap pelanggan.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diungkapkan di atas, penulis ingin memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi PT. Baru dan Jaya Lestari. Adapun saran yang diberikan adalah:
1. Sebaiknya dibentuk departemen internal auditor agar tugas dalam pengendalian intern dilaksanakan dengan memadai dan lebih efektif.
2. Posisi auditor internal seharusnya berada di bawah direktur sehingga
memudahkan dalam pemeriksaan untuk memeriksa seluruh bagian yang ada di dalam perusahaan.
3. Penetapan batas maksimum kredit penjualan yang diberikan kepada tiap-tiap
pelanggan dan persetujuan pemberian kredit kepada pelanggan baru, sebaiknya diserahkan ke fungsi-fungsi tersendiri yaitu departemen kredit, bukan oleh manajer. Hal ini dimaksudkan agar dapat lebih berkonsentrasi untuk meneliti kredibilitas para calon pelanggan.
(66)
DAFTAR PUSTAKA
Amstrong, Garu., Kotler, Philip, 2001, Prinsip-Prinsip Pemasaran, edisi 8, Erlangga, Jakarta.
Anthony, Govindarajan, 2005, Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi 11. Jakarta: Salemba Empat.
Arens, Alvin A., Elder, Randal J., dan Beasley, Mark S., 2001, Auditing, jilid 1, Indeks, Jakarta.
Arens, Alvin. and James K. Loebbecke, 2000, Auditing, Salemba Empat, Jakarta. Arikunto, Suharsimi, 2002, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, PT. Adi
Mahasatya, Jakarta.
Blocher-Chen-Lin, 2002, Cost Management; Strategic Emphasis, 2th edition, United States of America, The McGraw-Hill Companies,Inc.
Fess, Philip E, Warren, Carl S., and Revee, James M., 2005, Prinsip-Prinsip
Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta.
Ikatan Akuntansi Indonesia, 2001, Standar Profesional Akuntan Publik, edisi satu, Salemba Empat, Jakarta.
Kotler, Philip, 2003, Marketing Management, 11th edition, Prentice-Hall, Pearson Education International.
(67)
Midjan, La., 2001, Sistem Informasi Akuntansi: Pendekatan Manual Penyusunan
Metode dan Prosedur, edisi 8, Lingga Jaya, Bandung.
Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta.
Saladin, Djasmin, 2002, Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan,
Pelaksanaan dan Pengendalian, Linda Karya, Bandung.
Sawyer, Lawrence B., 2003, Internal Auditing, jilid 1, edisi 5, Salemba Empat, Jakarta.
Steinbart, Paul., Romey, Marshall B., 2006, Sistem Informasi Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta.
Sudjana, 2004, Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi, Kanisius, Yogyakarta. Sugiono, 2004, Metode Penelitian Bisnis, CV Alvabeta, Bandung.
(1)
Universitas Kristen Maranatha
112
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan oleh penulis pada Bab IV yang lalu mengenai pengaruh pengendalian intern terhadap peningkatan efektivitas penjualan, dapat ditarik simpulan bahwa:
1. Pengendalian intern atas penjualan pada PT. Baru dan Jaya Lestari telah dilaksanakan dengan memadai. Hal ini dapat dilihat dari terpenuhinya unsur-unsur pengendalian intern, yaitu:
a. Lingkungan pengendalian yang memadai: • Adanya integritas karyawan yang baik.
• Adanya struktur organisasi perusahaan yang baik dan jelas.
• Terdapat job description yang menguraikan fungsi dan wewenang setiap bagian.
• Metode penerimaan karyawan yang dilaksanakan dengan baik. • Adanya kode etik yang harus ditaati oleh seluruh karyawan. b. Adanya penetapan risiko yang ditetapkan oleh manajer.
c. Kegiatan pengendalian, meliputi:
(2)
Universitas Kristen Maranatha
113
• Pemisahan tugas antara fungsi pembelian, penerimaan barang, penyimpanan dan distribusi barang, pelaksanaan penjualan, penerimaan kas dan pencatatan penjualan.
d. Informasi dan komunikasi yang memadai, meliputi:
• Laporan mengenai penjualan telah disajikan dengan memadai dan dapat diandalkan.
• Komunikasi antara karyawan yang terjalin dengan baik. • Komunikasi dua arah yang baik, antara atasan dan bawahan.
e. Pemantauan atas pengawasan yang dilakukan oleh auditor intern, dan kelemahan-kelemahan yang dilaporkan segera kepada direktur.
Terpenuhinya unsur-unsur pengendalian intern menyebabkan tercapainya tujuan umum dari pengendalian intern itu sendiri, yaitu keandalan pelaporan keuangan, afektivitas dan efisiensi operasi, ketaatan pada hukum dan perundang-undangan. Selain itu juga tercapai tujuan khusus pengendalian intern atas penjualan yang meliputi: transaksi yang dicatat adalah sah, transaksi diotorisasi dengan pantas, transaksi yang terjadi telah dicatat, transaksi dinilai dengan pantas, transaksi diklasifikasikan dengan pantas, transaksi dimasukkan ke berkas induk dengan pantas dan diikhtisarkan dengan benar.
Berdasarkan penerapan pengendalian penjualan, maka tujuan pengendalian intern dapat tercapai. Adapun tujuan pengendalian penjualan dapat dikemukakan
(3)
Universitas Kristen Maranatha
114 secara singkat sebagai berikut:
1. Penjualan yang efektif dapat dilihat dari:
• Tercapainya seluruh target anggaran penjualan selama tiga tahun yaitu tahun 2005, 2006, dan 2007 baik dalam unit maupun dalam rupiah.
• Kegiatan promosi yang dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya kunjungan para Sales ke tempat konsumen, dengan mengikuti pameran yang dilaksanakan pada periode tertentu.
2. Laporan penjualan yang dapat diandalkan, yaitu:
• Adanya pengecekan silang dari dokumen-dokumen seperti: faktur, bukti barang keluar, surat penjualan sebelum dimasukkan dalam buku penjualan yang mana data tersebut merupakan informasi untuk membuat atau melakukan penyusunan laporan penjualan.
3. Ketaatan terhadap kebijakan dan prosedur yang berhubungan dengan penjualan: • Kebijakan dan prosedur penerimaan barang.
• Kebijakan dan prosedur pengiriman barang. • Kebijakan dan prosedur retur penjualan. • Kebijakan dan prosedur penagihan piutang.
Hal ini didukung oleh adanya flowchart yaitu prosedur penjualan tunai dan penjualan kredit.
4. Rekomendasi dan saran-saran yang diajukan oleh auditor intern selalu di follow-up oleh direktur.
(4)
Universitas Kristen Maranatha
115
Meskipun demikian, masih terdapat kelemahan dalam pelaksanaan pengendalian intern penjualan pada PT. Baru dan Jaya Lestari, yaitu:
1. Adanya auditor internal yang belum memadai, dalam arti tidak semua bagian dalam perusahaan tersebut diperiksa.
2. Posisi auditor internal yang berada di bawah manajer.
3. Tidak adanya batas maksimum kredit yang ditetapkan kepada setiap pelanggan.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diungkapkan di atas, penulis ingin memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi PT. Baru dan Jaya Lestari. Adapun saran yang diberikan adalah:
1. Sebaiknya dibentuk departemen internal auditor agar tugas dalam pengendalian intern dilaksanakan dengan memadai dan lebih efektif.
2. Posisi auditor internal seharusnya berada di bawah direktur sehingga memudahkan dalam pemeriksaan untuk memeriksa seluruh bagian yang ada di dalam perusahaan.
3. Penetapan batas maksimum kredit penjualan yang diberikan kepada tiap-tiap pelanggan dan persetujuan pemberian kredit kepada pelanggan baru, sebaiknya diserahkan ke fungsi-fungsi tersendiri yaitu departemen kredit, bukan oleh manajer. Hal ini dimaksudkan agar dapat lebih berkonsentrasi untuk meneliti kredibilitas para calon pelanggan.
(5)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Amstrong, Garu., Kotler, Philip, 2001, Prinsip-Prinsip Pemasaran, edisi 8, Erlangga, Jakarta.
Anthony, Govindarajan, 2005, Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi 11. Jakarta: Salemba Empat.
Arens, Alvin A., Elder, Randal J., dan Beasley, Mark S., 2001, Auditing, jilid 1, Indeks, Jakarta.
Arens, Alvin. and James K. Loebbecke, 2000, Auditing, Salemba Empat, Jakarta. Arikunto, Suharsimi, 2002, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, PT. Adi
Mahasatya, Jakarta.
Blocher-Chen-Lin, 2002, Cost Management; Strategic Emphasis, 2th edition, United States of America, The McGraw-Hill Companies,Inc.
Fess, Philip E, Warren, Carl S., and Revee, James M., 2005, Prinsip-Prinsip Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta.
Ikatan Akuntansi Indonesia, 2001, Standar Profesional Akuntan Publik, edisi satu, Salemba Empat, Jakarta.
Kotler, Philip, 2003, Marketing Management, 11th edition, Prentice-Hall, Pearson Education International.
(6)
Universitas Kristen Maranatha
Midjan, La., 2001, Sistem Informasi Akuntansi: Pendekatan Manual Penyusunan Metode dan Prosedur, edisi 8, Lingga Jaya, Bandung.
Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta.
Saladin, Djasmin, 2002, Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian, Linda Karya, Bandung.
Sawyer, Lawrence B., 2003, Internal Auditing, jilid 1, edisi 5, Salemba Empat, Jakarta.
Steinbart, Paul., Romey, Marshall B., 2006, Sistem Informasi Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta.
Sudjana, 2004, Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi, Kanisius, Yogyakarta. Sugiono, 2004, Metode Penelitian Bisnis, CV Alvabeta, Bandung.