PERSEPSI PEJALAN KAKI TERHADAP STANDAR PEDOMAN DAN KONDISI FISIK JALUR PEJALAN KAKI DI JALAN JENDERAL SUDIRMAN SALATIGA.

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1.

Tesis yang berjudul: “Persepsi Pejalan Kaki Terhadap Standar Pedoman dan
Kondisi Fisik Jalur Pejalan Kaki di Jalan Jenderal Sudirman Salatiga” ini
adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah
diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali
yang

tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah

karangan dan daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah tesis ini dapat
dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi,
baik Tesis beserta gelar magister saya dibatalkan serta diproses sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2.

Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah harus

menyertakan tim promotor sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya.
Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya
bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta,

Desember 2016

Mahasiswa

Wahyu Hadiyanto
S941502020

iv

UCAPAN TERIMAKASIH

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT., Tuhan
semesta alam, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul Persepsi
Pejalan Kaki Terhadap Standar Pedoman dan Kondisi Fisik Jalur Pejalan Kaki di

Jalan Jenderal Sudirman Salatiga. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.

Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2.

Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3.

Dr.Eng.Ir. Syafi’i, MT., selaku Kepala Program Studi Magister Teknik Sipil
Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku Ketua Dosen Penguji.

4.

Dr. Dewi Handayani, ST., MT., selaku Dosen Pembimbing Utama.

5.


Budi Yulianto, ST.,M.Sc.,Ph.D., selaku Dosen Pembimbing Pendamping.

6.

Dr. Niken Silmi Surjandari, ST., MT., selaku Sekretaris Dosen Penguji.

7.

Segenap Dosen/ Staf Pengajar dan Karyawan Program Studi Magister Teknik Sipil
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah banyak memberikan ilmunya dan
membantu penulis selama pendidikan.

8.

Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat yang telah memberikan beasiswa pendidikan kepada penulis.

9.


Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sragen yang telah memberikan ijin
tugas belajar kepada penulis.

10. Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Salatiga yang telah mendukung
dan memberikan ijin tugas belajar kepada penulis.
11. Segenap Pegawai Negeri Sipil dan Karyawan di lingkungan Dinas Cipta Karya dan
Tata Ruang Kota Salatiga.
12. Kedua orang tuaku Bapak Slamet Prayitno dan Ibu Wiwik Wiryantiningsih yang
saya hormati, yang telah mendukung lahir dan batin, istriku tercinta Zumrohtun
yang

telah

mendukung,

mendo’akan

dan

memberikan


semangat

dalam

menyelesaikan pendidikan ini.
13. Rekan-rekan Magister Teknik Sipil UNS angkatan 2015 yang telah menjadi teman
seperjuangan, semoga pertolongan Allah SWT., senantiasa menyertai kita.

v

14. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian tesis ini, yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga tesis ini dapat memberikan manfaat dan berkah bagi semua pihak yang
menggeluti permasalahan pengelolaan jalur pejalan kaki yang begitu kompleks.
Akhirnya penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna sehingga
diperlukan saran dan masukan untuk perbaikan kedepannya. Amin.

Surakarta,


Desember 2016

Mahasiswa

Wahyu Hadiyanto

vi

ABSTRAK
PERSEPSI PEJALAN KAKI TERHADAP STANDAR PEDOMAN DAN
KONDISI FISIK JALUR PEJALAN KAKI DI JALAN JENDERAL SUDIRMAN
SALATIGA
Jalur pejalan kaki merupakan jalur yang disediakan khusus untuk pejalan kaki agar
terhindar dari konflik dengan kendaraan bermotor, namun kenyataannya banyak pejalan
kaki yang tidak bersedia menggunakan jalur pejalan kaki dan lebih memilih berjalan
kaki di bahu jalan. Observasi awal yang dilakukan di Jalan Jenderal Sudirman Salatiga
menunjukkan bahwa 65,02 % pejalan kaki tidak menggunakan jalur pejalan kaki untuk
beraktivitas dan 34,98 % pejalan kaki yang menggunakan jalur pejalan kaki.
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kondisi eksisting jalur pejalan kaki,

mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan pejalan kaki tidak bersedia menggunakan
jalur pejalan kaki, mengetahui standar pedoman jalur pejalan kaki yang dapat dijadikan
acuan dalam perbaikan dan penataan jalur pejalan kaki di Jalan Jenderal Sudirman
Salatiga. Identifikasi kondisi eksisting jalur pejalan kaki dibagi menjadi 3 segmen,
yaitu: segmen I dari Bundaran Tamansari sampai Tamansari Shoping Center , segmen II
adalah di depan kompleks Pasar Raya 2 Salatiga dan segmen III dari Pasar Raya 1
Salatiga sampai Simpang Tiga Sukowati. Persepsi pejalan kaki diperoleh dengan
memberikan kuesioner tentang kondisi fisik dan fasilitas yang ada pada jalur pejalan
kaki. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 100 responden pada tiap segmen,
sehingga total responden adalah 300 orang. Standar pedoman yang dijadikan acuan
dalam perbandingan standar pedoman pada penelitian ini adalah standar pedoman di
Indonesia dan standar dari luar negeri, yaitu: standar UN ESCWA, standar FHWA,
standar PDP dan hasil penelitian dari Shekari.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan identifikasi kondisi eksisting,
keberadaan pedagang kaki lima dan parkir sepeda motor menyebabkan lebar efektif
trotoar berkurang. Perubahan level permukaan trotoar yang tinggi, kemiringan dan
tanjakan yang curam dan permukaan trotoar banyak yang rusak ditemukan di jalur
pejalan kaki Jalan Jenderal Sudirman. Fasilitas penunjang jalur pejalan kaki cukup
tersedia, namun kondisinya kurang terawat. Fasilitas untuk difable hanya berupa ramp
trotoar yang terdapat pada segmen I. Faktor-faktor yang mempengaruhi pejalan kaki

tidak menggunakan jalur pejalan kaki adalah hambatan dan rintangan yang disebabkan
oleh keberadaan pedagang kaki lima dan parkir sepeda motor, permukaan trotoar yang
rusak, ramp trotoar yang sempit dan permukaannya sudah rusak, gang/jalan untuk
kendaraan bermotor (driveway) yang memotong jalur pejalan kaki, jalur pejalan kaki
yang terputus (tidak menerus) karena terdapat perbedaan level permukaan trotoar yang
tinggi, jalur pejalan kaki yang kurang lebar, kemiringan melintang jalur pejalan kaki
yang curam sehingga membahayakan pejalan kaki terutama pengguna kursi roda dan
tidak adanya tonggak pembatas (bollard) yang dapat melindungi jalur pejalan kaki agar
tidak bisa diakses oleh kendaraan bermotor. Berdasarkan perbandingan standar
pedoman jalur pejalan kaki diperoleh standar pedoman yang dapat dijadikan acuan
untuk melakukan perbaikan jalur pejalan kaki di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman
Salatiga.
Kata kunci: Persepsi Pejalan Kaki, Standar pedoman, Jalur pejalan kaki, Trotoar.
vii

ABSTRACT
Pedestrian’s Perception of Standard Guidelines and Physical Condition of The
Pedestrian Path on Jl. Jenderal Sudirman Salatiga
Pedestrian path is a path reserved special for pedestrians to avoid conflict with motor
vehicles, but in reality many pedestrians do not use pedestrian to move and prefer to

walk on the road. Preliminary observations wich is conducted on Jl. Jenderal Sudirman
Salatiga show that 65,02 % pedestrians not using the pedestrian path to move and only
34,98 % pedestrians using the pedestrian path to walk.
This research was conducted with the aim to identify the existing condition of
pedestrian path based on field observations, to know the factors that cause pedestrians
do not want to use the pedestrian paths to move, to map the standard guidelines
pedestrian path in Indonesia and abroad with the results of field observations and
provide variables or indicators input that must be contained in the standards guidelines
pedestrian path available in Indonesia. Identification the existing condition of pedestrian
path made on 3 segments on Jl. Jenderal Sudirman Salatiga. Segment I started from
Bundaran Tamansari Salatiga until Tamansari Shopping center, segment II is complex
in front of Pasar Raya 2 Salatiga and segmen III started from Pasar Raya 1 Salatiga until
Simpang Tiga Jalan Sukowati. Pedestrian’s perception was obtained by questionnaire
about the physical condition and the existing facilities in the pedestrian path on Jalan
Jenderal Sudirman Salatiga. The number of respondents in this study are 100
respondents in each segment, so the total respondents are 300 people. Standard
guidelines for pedestrian paths referenced in the mapping of standard guidelines in this
study are standard guidelines that exist in Indonesia, standards from abroad, that is: the
United Nations Economic and Social Commission for Western Asia (UN ESCWA)
standard, Federal Highway Administration (FHWA) standard, Planing and Designing

for Pedestrian (PDP) standard from Department of Transport Australia and the results
study “A Pedestrian Level of Service Method for Evaluating and Promoting Walking
Fasilities” from Shekari.
The results of this study found that the factors that cause pedestrians do not want to use
the pedestrian paths are sidewalks are wide enough, barriers and obstacles caused by the
existence of street vendors and motorcycles parking, sidewalks are disconected (not
continuous), damaged pedestrian path surface, not standard driveway that intersect
sidewalk, ramp wide sidewalks are narrow and the surfaces are damaged, transverse
slope steep sidewalk endangering pedestrians especially wheelchair users and not
available bollard that can protect the pedestrian path from being accessed by
motorcycles.
Keywords: Pedestrian’s perception, Standard guidelines, Pedestrian path, Sidewalk.

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul
Persepsi Pejalan Kaki Terhadap Standar Pedoman dan Kondisi Fisik Jalur Pedestrian di

Jalan Jenderal Sudirman Salatiga. Tesis ini sebagai salah satu persyaratan akademik
untuk menyelesaikan Program Pascasarjana pada bidang keahlian Teknik Pemeliharaan
dan Rehabilitasi Infrastruktur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal tesis ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang
sifatnya membangun demi kebaikan tesis ini. Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.

Surakarta, Desember 2016

Penulis

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................

i

LEMBAR PERSETUJUAN...........................................................................................

ii

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................

iii

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI...........................

iv

UCAPAN TERIMAKASIH............................................................................................

v

ABSTRAK......................................................................................................................

vii

KATA PENGANTAR....................................................................................................

ix

DAFTAR ISI...................................................................................................................

x

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN......................................................................

xiv

DAFTAR TABEL...........................................................................................................

xv

DAFTAR GAMBAR......................................................................................................

xvii

DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................................

xix

BAB 1

BAB 2

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang..................................................................................

1

1.2

Rumusan Masalah.............................................................................

5

1.3

Tujuan Penelitian..............................................................................

5

1.4

Manfaat Penelitian............................................................................

5

1.5

Batasan Masalah...............................................................................

6

LANDASAN TEORI
2.1

Tinjauan Pustaka.............................................................................

7

2.1.1

Persepsi...........................................................................................

7

2.1.2

Pejalan Kaki....................................................................................

8

2.1.3

Jalur Pejalan Kaki...........................................................................

9

2.2

Dasar Teori...................................................................................... 14

2.2.1

Pengertian Trotoar........................................................................... 14

2.2.2

Kriteria Perencanaan Jalur Pejalan Kaki........................................

15

2.2.3

Standar Pedoman Jalur Pejalan Kaki..............................................

16

2.2.3.1 Lebar Trotoar..................................................................................

16

2.2.3.2 Kontinuitas Trotoar.........................................................................

17

2.2.3.3 Permukaan Trotoar.......................................................................... 18
x

2.2.3.4 Kemiringan (Slope) dan Tanjakan (Grade) Trotoar.......................

19

2.2.3.5 Tonggak Pembatas (Bollard) .........................................................

20

2.2.3.6 Tempat Sampah..............................................................................

21

2.2.3.7 Ramp Trotoar..................................................................................

21

2.2.3.8 Gang/Jalan untuk Kendaraan Bermotor (Driveway) ....................

23

2.2.3.9 Penerangan Jalur Pejalan Kaki.......................................................

23

2.2.3.10 Rambu-rambu.................................................................................

24

2.2.3.11 Tempat Duduk................................................................................. 25
2.2.3.12 Fasilitas Kran Air Minum................................................................ 26
2.2.3.13 Jalur Ubin Pengingat (Warning Tile) dan Ubin Pengarah (Guiding
Tile) ................................................................................................. 27

BAB 3

2.2.4

Kebijakan Pemanfaatan Jalur Pejalan Kaki..................................... 29

2.2.5

Dasar Hukum Penyerahan Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum..... 32

2.2.6

Uji Validitas dan Reliabilitas..........................................................

34

2.2.6.1 Uji Validitas ...................................................................................

34

2.2.6.2 Uji Reliabilitas................................................................................

35

METODOLOGI
3.1

Lokasi Penelitian............................................................................. 37

3.2

Tahapan Pelaksanaan Penelitian.....................................................

38

3.3

Populasi dan Sampel.......................................................................

40

3.3.1

Populasi Penelitian.......................................................................... 40

3.3.2

Teknik Penarikan Sampel...............................................................

40

3.4

Metode Pengumpulan Data............................................................

41

3.4.1

Data Primer.....................................................................................

41

3.4.2

Data Sekunder................................................................................

41

3.5

Instrumen Penelitian......................................................................

43

3.6

Pengujian Instrumen Penelitian.....................................................

43

3.6.1

Uji Validitas...................................................................................

43

3.6.2

Uji Reabilitas..................................................................................

44

3.7

Variabel Penelitian.........................................................................

44

3.8

Analisis Deskriptif Kualitatif dengan Analisa Peringkat...............

45

xi

BAB 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1

Kondisi Umum Jalan Jenderal Sudirman........................................ 46

4.2

Identifikasi Kondisi Eksisting Jalur Pejalan Kaki........................... 46

4.2.1

Survei Kondisi Eksisting Jalur Pejalan Kaki Segmen I..................

47

4.2.1.1 Koridor Trotoar...............................................................................

48

4.2.1.2 Fasilitas Penunjang Jalur Pejalan Kaki...........................................

51

4.2.1.3 Fasilitas untuk Difable....................................................................

54

4.2.1.4 Fasilitas Penyeberangan.................................................................

56

4.2.2

Survei Kondisi Eksisting Jalur Pejalan Kaki Segmen II................. 57

4.2.2.1 Koridor Trotoar...............................................................................

57

4.2.2.2 Fasilitas Penunjang Jalur Pejalan Kaki...........................................

60

4.2.2.3 Fasilitas untuk Difable....................................................................

62

4.2.2.4 Fasilitas Penyeberangan.................................................................

62

4.2.3

Survei Kondisi Eksisting Jalur Pejalan Kaki Segmen III................ 64

4.2.3.1 Koridor Trotoar...............................................................................

64

4.2.3.2 Fasilitas Penunjang Jalur Pejalan Kaki...........................................

67

4.2.3.3 Fasilitas untuk Difable....................................................................

70

4.2.3.4 Fasilitas Penyeberangan.................................................................

71

4.3

Survei Persepsi Pejalan Kaki..........................................................

72

4.3.1

Survei Pendahuluan........................................................................

72

4.3.1.1 Analisis Uji Validitas Instrumen Penelitian.................................... 72
4.3.1.2 Analisis Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian................................

74

4.3.2

74

Survei Utama..................................................................................

4.3.2.1 Karakteristik Responden Penelitian................................................. 75
4.3.2.2 Deskripsi Penilaian responden........................................................

76

4.3.3

Pembahasan Hasil Survei Utama....................................................

85

4.4

Perbandingan Standar Jalur Pejalan Kaki terhadap Hasil Survei..... 97

4.4.1

Perbandingan Standar Jalur Pejalan Kaki terhadap Hasil Survei
pada 18 Indikator Jalur Pejalan Kaki............................................... 98

4.4.2

Perbandingan Standar Jalur Pejalan Kaki terhadap Hasil Survei
pada Indikator yang Mempengaruhi Pejalan Kaki Tidak
Menggunakan Jalur Pejalan Kaki..................................................... 109

xii

4.4.3

Perbaikan dan Penataan Jalur Pejalan Kaki di Jalan Jenderal
Sudirman Salatiga Berdasarkan Standar Pedoman di Indonesia dan
Standar Pedoman dari Luar Negeri.................................................. 111

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan....................................................................................... 112

5.2

Saran................................................................................................. 113

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 114
LAMPIRAN..................................................................................................................... 116

xiii

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

BWK

: Blok Wilayah Kota

FHWA

: Federal High Way Administration

Kemen PU

: Kementerian Pekerjaan Umum

Kemen PUPERA : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
KUKF

: Kegiatan Usaha Kecil Formal

PDP

: Planning and Designing for Pedestrian

Permen PU

: Peraturan Menteri Pekerjaan Umum

PSDA

: Pengelolaan Sumber Daya Air

RI

: Republik Indonesia

RTRW

: Rencana Tata Ruang Wilayah

RTBL

: Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan

SPSS

: Statistical Package Social Science

UN ESCWA

: United Nations Econimic and Social Commission for Western
Asia

UU

: Undang - Undang

xiv

DAFTAR TABEL
Tabel.2.1.

Rangkuman Kajian Pustaka..........................................................

11

Tabel.2.2.

Ketentuan Pemanfaatan Prasarana Jaringan Pejalan Kaki.............

30

Tabel.3.1.

Jumlah Sampel Penelitian...............................................................

41

Tabel.3.2.

Bobot dan Kategori Pengumpulan Data........................................

43

Tabel.3.3.

Penyusunan Awal Variabel Penelitian...........................................

44

Tabel.4.1.

Rekapitulasi Identifikasi Kondisi Eksisting Koridor Jalur Pejalan
Kaki pada Segmen I......................................................................

Tabel 4.2.

Rekapitulasi Identifikasi Kondisi Eksisting Fasilitas Penunjang
Jalur Pejalan Kaki pada Segmen I..................................................

Tabel 4.3.

50

53

Rekapitulasi Identifikasi Kondisi Eksisting Fasilitas untuk Difable
Jalur Pejalan Kaki pada Segmen I................................................... 55

Tabel 4.4.

Rekapitulasi Identifikasi Kondisi Eksisting Fasilitas Penyeberangan
Jalur Pejalan Kaki pada Segmen I................................................... 57

Tabel.4.5.

Rekapitulasi Identifikasi Kondisi Eksisting Koridor Jalur Pejalan
Kaki pada Segmen II......................................................................

Tabel 4.6.

59

Rekapitulasi Identifikasi Kondisi Eksisting Fasilitas Penunjang
Jalur Pejalan Kaki pada Segmen II.................................................. 61

Tabel 4.7.

Rekapitulasi Identifikasi Kondisi Eksisting Fasilitas Penyeberangan
Jalur Pejalan Kaki pada Segmen II................................................... 64

Tabel.4.8.

Rekapitulasi Identifikasi Kondisi Eksisting Koridor Jalur Pejalan
Kaki pada Segmen III...................................................................... 66

Tabel 4.9.

Rekapitulasi Identifikasi Kondisi Eksisting Fasilitas Penunjang
Jalur Pejalan Kaki pada Segmen III.................................................. 69

Tabel 4.10.

Rekapitulasi Identifikasi Kondisi Eksisting Fasilitas Penyeberangan
Jalur Pejalan Kaki pada Segmen III................................................... 72

Tabel 4.11.

Hasil Uji Validitas dengan Pearson Correlation ............................. 73

Tabel 4.12.

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian....................................... 74

Tabel 4.13.

Karakteristik Responden Penelitian.................................................. 75

Tabel 4.14.

Deskripsi Penilaian Responden Penelitian....................................... 76

Tabel 4.15.

Perhitungan Penilaian Persepsi Pejalan Kaki Pada Segmen I........ 85

Tabel 4.16.

Perhitungan Penilaian Persepsi Pejalan Kaki Pada Segmen II......
xv

87

Tabel 4.17.

Perhitungan Penilaian Persepsi Pejalan Kaki Pada Segmen III...... 89

Tabel 4.18.

Hasil Analisis Persepsi Pejalan Kaki Pada Tiap Segmen................ 91

Tabel 4.19.

Faktor Penyebab Pejalan Kaki Enggan Menggunakan Jalur Pejalan
Kaki di Jalan Jenderal Sudirman Salatiga......................................... 92

Tabel 4.20.

Perbandingan Standar Pedoman Jalur Pejalan Kaki untuk Variabel
Koridor Trotoar................................................................................. 98

Tabel 4.21.

Perbandingan Standar Pedoman Jalur Pejalan Kaki untuk Variabel
Fasilitas Penunjang Jalur Pejalan Kaki............................................ 101

Tabel 4.22.

Perbandingan Standar Pedoman Jalur Pejalan Kaki untuk Variabel
Fasilitas untuk Difable...................................................................... 104

Tabel 4.23.

Perbandingan Standar Pedoman Jalur Pejalan Kaki untuk Variabel
Fasilitas Penyeberangan................................................................... 105

Tabel 4.24.

Matriks Perbandingan Standar Jalur Pejalan Kaki terhadap Hasil
Survei pada 18 Indikator Jalur Pejalan Kaki.................................. 106

Tabel 4.24.

Matriks Perbandingan Standar Jalur Pejalan Kaki terhadap Hasil
Survei pada Indikator yang Mempengaruhi Pejalan Kaki Tidak
Menggunakan Jalur Pejalan Kaki..................................................... 110

xvi

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Lebar Minimal Trotoar menurut Standar UN ESCWA................

17

Gambar 2.2. Lebar Trotoar menurut Standar FHWA.......................................

18

Gambar 2.3. Standar Kemiringan Memanjang..................................................

19

Gambar 2.4. Tanjakan Trotoar menurut Standar UN ESCWA.........................

19

Gambar 2.5. Kemiringan Melintang Trotoar menurut FHWA..........................

20

Gambar 2.6. Jarak Bollard menurut UN ESCWA............................................

20

Gambar 2.7. Standar Tempat Sampah...............................................................

21

Gambar 2.8. Standar Driveway menurut FHWA..............................................

22

Gambar 2.9. Contoh Standar Driveway menurut PDP....................................

23

Gambar 2.10. Standar Lampu Penerangan..........................................................

24

Gambar 2.11. Standar Marka, Rambu-rambu, dan Papan Informasi..................

24

Gambar 2.12. Standar Rambu-rambu menurut UN ESCWA.............................

25

Gambar 2.13. Standar Tempat Duduk.................................................................

25

Gambar 2.14. Standar Tempat Duduk menurut UN ESCWA..............................

26

Gambar 2.15. Standar Fasilitas Kran Air Minum menurut UN ESCWA............

26

Gambar 2.16. Contoh Standar Fasilitas Kran Air Minum menurut PDP............

27

Gambar 2.17. Standar Ubin/Blok Kubah sebagai peringatan............................

27

Gambar 2.18. Standar Ubin/Blok garis sebagai pengarah..................................

28

Gambar 2.19. Standar Penempatan ubin/blok peringatan..................................

28

Gambar 2.20. Standar Penempatan Ubin Pengarah dan Pengingat menurut UN
ESCWA........................................................................................

28

Gambar 2.21. Standar Penempatan Ubin Pengingat menurut FHWA................

28

Gambar 2.22. Standar Penempatan Ubin Pengingat menurut PDP.....................

29

Gambar 2.23. Persyaratan Pemanfaatan Jalur Pejalan Kaki untuk Bersepeda....

30

Gambar 2.24. Persyaratan Pemanfaatan Jalur Pejalan Kaki untuk Kegiatan Usaha
Kecil Formal.................................................................................

31

Gambar 3.1. Peta Lokasi Penelitian..................................................................

37

Gambar 3.2. Bagan Alir Penelitian....................................................................

38

Gambar 4.1. Pembagian segmen amatan jalur pejalan kaki Jalan Jenderal
Sudirman Salatiga.........................................................................

47

Gambar 4.2. Hambatan / Rintangan diatas Jalur Pejalan Kaki pada Segmen I..

48

xvii

Gambar 4.3. Perubahan Level Trotoar di Jalur Pejalan Kaki pada Segmen I....

49

Gambar 4.4. Kondisi Permukaan Trotoar di Jalur Pejalan Kaki pada Segmen I.. 49
Gambar 4.5. Gang / Jalan untuk Kendaraan yang Memotong Jalur Pejalan Kaki
pada Segmen I.................................................................................. 49
Gambar 4.6. Fasilitas Tempat Sampah di Jalur Pejalan Kaki pada Segmen I...... 52
Gambar 4.7. Rambu-rambu di Jalur Pejalan Kaki pada Segmen I....................... 52
Gambar 4.8. Lampu Penerangan di Jalur Pejalan Kaki pada Segmen I..............

53

Gambar 4.9. Lebar Ramp Trotoar pada Segmen I...............................................

54

Gambar 4.10. Kondisi Ramp Trotoar pada Segmen I...........................................

54

Gambar 4.11. Permukaan Ramp Trotoar pada Segmen I......................................

55

Gambar 4.12. Fasilitas Penyeberangan pada Segmen I.........................................

56

Gambar 4.13. Hambatan / Rintangan diatas Jalur Pejalan Kaki pada Segmen II.. 58
Gambar 4.14. Kondisi Permukaan Trotoar di Jalur Pejalan Kaki pada Segmen II. 58
Gambar 4.15. Fasilitas Tempat Sampah di Jalur Pejalan Kaki pada Segmen II...... 60
Gambar 4.16. Rambu-rambu di Jalur Pejalan Kaki pada Segmen II....................... 61
Gambar 4.17. Lampu Penerangan di Jalur Pejalan Kaki pada Segmen II.............. 61
Gambar 4.18. Fasilitas Penyeberangan pada Segmen II......................................... 63
Gambar 4.19. Hambatan / Rintangan diatas Jalur Pejalan Kaki pada Segmen III.. 65
Gambar 4.20. Kondisi Permukaan Trotoar di Jalur Pejalan Kaki pada Segmen III. 65
Gambar 4.21. Kemiringan Trotoar di Jalur Pejalan Kaki pada Segmen III............ 66
Gambar 4.22. Tanjakan Trotoar di Jalur Pejalan Kaki pada Segmen III................ 66
Gambar 4.23. Fasilitas Tempat Sampah di Jalur Pejalan Kaki pada Segmen III.... 68
Gambar 4.24. Perletakan Fasilitas Penunjang di Jalur Pejalan Kaki pada Segmen
III...................................................................................................... 68
Gambar 4.25. Rambu-rambu di Jalur Pejalan Kaki pada Segmen III..................... 69
Gambar 4.26. Lampu Penerangan di Jalur Pejalan Kaki pada Segmen III............. 69
Gambar 4.27. Fasilitas Penyeberangan pada Segmen III........................................ 71

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran.1. Hasil Observasi Awal Jumlah Pejalan Kaki...............................................

116

Lampiran.2. Formulir Kuesioner Survei Pejalan Kaki...................................................

119

Lampiran.3. Data Hasil Kuesioner Survei Pejalan Kaki................................................

121

Lampiran.4. Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian....................................................

128

Lampiran.5. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian................................................. 131

xix