PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS, DAN KOMPETENSI TERHADAP KUALITAS HASIL AUDIT PADA INSPEKTORAT PROVINSI SUMATERA UTARA.

(1)

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, OBYEKTIFITAS , INTEGRITAS, DAN KOMPETENSI TERHADAP KUALITAS HASIL

AUDITPADA INSPEKTORAT PROVINSI SUMATERA UTARA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

SRI DEVI NASUTION NIM. 709330051

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepadaTuhan Yang Maha Esa atas kasih, rahmat serta karunia-Nya yang melimpahkan pengetahuan serta memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Negeri Medan Jurusan Akuntansi.

Adapun judul dari skripsi ini adalah “Pengaruh Pengalaman kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas dan Kompetensi terhadap Kualitas Hasil Audit pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara”.

Penghargaan yang tulus serta ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya teristimewa kepada Kedua orang tua saya yaitu Ayah Tercinta M. Nasir Nst dan Ibu Tercinta Nellyati, Saudara-saudaraku Eva Safitri, Desi Ardiani dan Bella Bayduri yang senantiasa mendoakan, membantu, semangat, penghiburan, kasih saying serta dukungan moril maupun materil diberikan dengan tulus dan penuh kasih sayang kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Dalam kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan.

3. Bapak Drs. La Ane, M.Si. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


(7)

ii

5. Bapak Hermansyah Sembiring,SE,M.Si.Ak selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis selama dalam penulisan skripsi ini.

6. Bapak Drs. Surbakti Karo-Karo, M.Si, Ak, CA Selaku Dosen Penguji yang telah memberikan kritikan dan memberi masukan kepada penulis.

7. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, AK Selaku Dosen Penguji yang telah memberikan koreksi dan memberi masukan kepada penulis.

8. Ibu Kharirunnisa Harahap, SE, M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah memberikan koreksi dan memberi masukan kepada penulis.

9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi yang telah memberikan bekal ilmu pengertahuan selama penulis menempuh perkuliahan.

10. Kepada B’Ricky bagian administrasi yang telah banyak membantu penulis dalam pengurusan administrasi untuk tamat dari universitas.

11. Sahabat-sahabat Mahasiswa Akp yaitu novrizal, intan rolasdi dan sahabat lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu terkhususnya Anak Akp 09, 08 dan 010.

12. Kepada yang tersayang M. Sudirman Rangkuti yang telah memberikan penulis semangat, terimakasih yang sedalamnya ,terimakasih banyak atas pengertian, kebersamaan, dukungan, nasehat, penghiburan, pertolongan, kesedihan, amarah, benci mauapun sukacita 13. Teman penulis Novrizal putra yang telah banyak membantu penulis dalam mengerjakan

SPSS. Terima kasih atas semua bantuannya..


(8)

iii

Akhir kata saya berharap kiranya skripsi ini dapat memberikan manfaat dan dapat memenuhi fungsi yang semestinya.Semoga Tuhan memberikan balasan yang setimpal atas segalabantuan dan kebaikan yang telah merekaberikan kepada penulis. Amin.

Medan, Juli 2014 Penulis,

Sri Devi Nst NIM. 709330051


(9)

ABSTRAK

SRI DEVI NST, NIM 709330051. Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas, dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Audit pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara. Skripsi, Jurusan Akuntansi Pemerintahan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2013.

Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah apakah Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas, dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Audit pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas, dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Audit pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara. Populasi dalam penelitian adalah seluruh Auditor di Inspektorat Provinsi Sumatera Utara Medan.Pemilihan sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling dengan criteria tertentu . Sumber data dalam penelitian adalah data primer yang bersumber dari jawaban responden berupa kuesioner.Metode analisis data yang digunakan adalahan alisis regresi berganda dengan SPSS 17.0

Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa secara parsial Pengalaman kerja, independensi, integritas dan kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Hasil Audit pada Audior Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan nilai signifikan < 0.05. Sedangkan obyektifitas tidak berpengaruh terhadap Kualitas Hasil Audit dengan nilai signifikan 0,150 > 0.05.

Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas dan Kompetensi secara simultan mempengaruhi kualitas hasil audit pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan Nilai Fhitung > Ftabel atau 27,410 > 2,587 dan berdasarkan nilai signifikan (0,000 < 0,05) yang berarti Ha diterima.

Kesimpulan penelitian ini adalah ada Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas, dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Audit pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

Kata kunci : Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas, Kompetensi, dan Kualitas Hasil Audit


(10)

(11)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Pembatasan Masalah ... 7

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis... 10

2.1.1 TeoriAtribusi ... 10

2.1.2 Teori Sikap dan perilaku ... 12

2.1.3 Persepsi ... 14

2.1.4 Audit Internal ... 15

2.1.5 Kualitas Hasil Audit ... 18

2.1.6 Pengalaman kerja ... 19

2.1.7 Independensi ... 22

2.1.8 Obyektifitas ... 26


(12)

2.1.10 Kompetensi ... 32

2.2 Penelitian Terdahulu ... 37

2.3 Kerangka Berpikir ... 40

2.4 Hipotesis Penelitian ... 42

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 43

3.2 Populasi dan Sampel ... 43

3.2.1 Populasi ... 43

3.2.2 Sampel ... 43

3.3 Jenis dan Sumber Data ... 44

3.3.1 Jenis Data ... 44

3.3.2 Sumber Data... 44

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 45

3.5 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 45

3.5.1 Variabel Penelitian ... 45

3.5.2 Defenisi Operasional ... 46

3.6 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 48

3.6.1 Teknil Analisa Data ... 48

3.6.2 Uji Kualitas Data ... 49

3.6.2.1 Uji Validitas ... 49

3.6.2.2 Uji Reliabilitas ... 50

3.6.3 Uji Asumsi Klasik ... 50

3.6.3.1 Uji Normalitas ... 50

3.6.3.2 Uji Multikolineritas ... 51

3.6.3.3 Uji Heterokedastisitas ... 52

3.6.4 Pengujian Hipotesis ... 52


(13)

3.6.4.3 Uji Simultan (F) ... 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 53

4.1.1 Gambaran Umum Data ... 53

4.2 Gambaran Data dan Sampel ... 53

4.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... 54

4.3 Hasil Uji Kualitas Data ... 55

4.3.1 Uji Validitas ... 55

4.3.2 Uji Realibilitas ... 57

4.4 Hasil Uji Asumsi Klasik ... 58

4.4.1 Uji Normalitas ... 58

4.4.2 Uji Multikolinearitas ... 60

4.4.3 Uji Heteroskedasitas ... 60

4.5 Hasil Uji Koefisien Determinasi ( R Square ) ... 61

4.6 Hasil Uji Simultan (F) ... 63

4.7 Hasil Uji Hipotesis ... 64

4.8 Pembahasan Hasil Penelitian ... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 74

5.2 Saran ... 75

DAFTAR PUSTAKA ... 76 LAMPIRAN


(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 ... 38

Tabel 4.1 ... 53

Tabel 4.2 ... 54

Tabel 4.3 ... 55

Tabel 4.4 ... 59

Tabel 4.5 ... 62

Tabel 4.6 ... 63


(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 ... 40 Gambar 4.1 ... 61


(16)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Tuntutan pelaksanaan akuntabilitas sektor publik terhadap terwujudnya good governance di Indonesia semakin meningkat. Tuntutan ini wajar, karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa terjadinya krisis ekonomi di Indonesia ternyata disebabkan oleh buruknya pengelolaan (bad governance) dan buruknya birokrasi (Sunarsip,2001) dalam Putri (2009;5). Menurut Mardiasmo (2005;189), terdapat tiga aspek utama yang mendukung terciptanya kepemerintahan yang baik (good governance), yaitu

Pengawasan,pengendalian, dan pemeriksaan. Pengawasan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pihak di luar eksekutif, yaitu masyarakat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk mengawasi kinerja pemerintahan. Pengendalian (control) adalah mekanisme yang dilakukan oleh eksekutif untuk menjamin bahwa sistem dan kebijakan manajemen dilaksanakan dengan baik sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Sedangkan pemeriksaan (audit) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pihak yang memiliki independensi dan memiliki kompetensi profesional untuk memeriksa apakah hasil kinerja pemerintah telah sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Terkait dengan proses pengawasan dan pemeriksaan atas pengelolaan keuangan negara, di Indonesia proses tersebut dilakukan oleh seorang auditor pemerintah yang terdiri dari: Inspektorat Jenderal Departemen, Satuan Pengawas Intern (SPI) di lingkungan lembaga Negara dan BUMN/BUMD,


(17)

2

Inspektorat wilayah Propinsi, Inspektorat Wilayah Kabupaten/kota, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang merupakan lembaga pemeriksa eksternal yang independen. Dalam rangka mewujudkan good governance di lingkungan pemerintahan daerah, Pemerintah harus melakukan reformasi dalam segala aspek pengelolaan keuangan daerah. Salah satu langkah yang harus dilakukan pemerintah daerah adalah melakukan reformasi audit baik internal maupun eksternal dalam penyelenggaraan pemerintahan. Melalui reformasi audit ini diharapkan kegiatan audit di lingkungan instansi pemerintah dapat berjalan lebih maksimal, sehingga dapat mengurangi terjadinya kesalahan prosedur dan tindak pidana yang sering dilakukan auditee, yang berdampak pada kerugian negara.

Dengan adanya reformasi dalam bidang pengawasan maka kualitas pengawasan yang dilakukan inspektorat daerah akan semakin baik, sehingga akan meningkatkan kualitas hasil pemeriksaan/inspektorat dalam pengawasan pengelolaan keuangan daerah. Inspektorat Jenderal Departemen Keuangan adalah unit Audit Internal Departemen Keuangan, yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia. Salah satu unit yang melakukan audit/pemeriksaan terhadap pemerintah daerah adalah inspektorat daerah. Pengawasan intern yang dilakukan oleh


(18)

3

Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang terdapat dalam Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) terdiri dari audit, review, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya. Pengawasan berfungsi membantu agar sasaran yang ditetapkan organisasi dapat tercapai, di samping itu pengawasan berfungsi mendeteksi secara dini terjadinya penyimpangan pelaksanaan, penyalahgunaan wewenang, pemborosan dan kebocoran (Sukriah,dkk2009).

Inspektorat daerah mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan pengawasan umum pemerintah daerah dan tugas lain yang diberikan kepala daerah, sehingga dalam tugasnya inspektorat sama dengan auditor internal (Falah,2005) dalam Nur fitri (2010;15). Audit internal adalah audit yang dilakukan oleh unit pemeriksa yang merupakan bagian dari organisasi yang diawasi (Mardiasmo, 2005;193). Pemeriksaan yang dilakukan APIP terkadang menemui kendala dalam pelaksanaannya dimana adanya rasa kekeluargaan, kebersamaan dan pertimbangan manusiawi yang menonjol. Masalah lain yang dihadapi dalam peningkatan kualitas APIP adalah bagaimana meningkatkan sikap atau perilaku, kemampuan aparat pengawasan dalam melaksanakan pemeriksaan, sehingga pengawasan yang dilaksanakan dapat berjalan secara wajar, efektif dan efisien (Sukriah, dkk 2009). Pengguna laporan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh APIP menginginkan adanya aparat pengawasan yang bersih, berwibawa, tertib dan teratur dalam


(19)

4

menjalankan tugas dan fungsinya sesuai ketentuan dan norma yang berlaku. Norma dan ketentuan yang berlaku bagi auditor intern pemerintah terdiri dari Kode Etik APIP dan Standar Audit APIP. Kode etik dimaksudkan untuk menjaga perilaku APIP dalam melaksanakan tugasnya, sedangkan Standar Audit dimaksudkan untuk menjaga mutu hasil audit yang dilaksanakan APIP. Dengan adanya aturan tersebut, masyarakat atau pengguna laporan dapat menilai sejauh mana auditor pemerintah telah bekerja sesuai dengan standar dan etika yang telah ditetapkan. Prinsip-prinsip perilaku yang berlaku bagi auditor antara lain integritas, obyektifitas dan kompetensi. Integritas diperlukan agar auditor dapat bertindak adil tanpa dipengaruhi oleh tekanan atau permintaan pihak tertentu yang berkepentingan atas hasil audit serta kompetensi auditor didukung oleh pengetahuan, dan kemampuan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas (Sukriah, dkk 2009).

Alim, dkk (2007) menyatakan bahwa kerjasama dengan obyektif pemeriksaan yang terlalu lama dan berulang bisa menimbulkan kerawanan atas independensi yang dimiliki auditor. Belum lagi berbagai fasilitas yang disediakan obyektif pemeriksaan selama penugasan dapat mempengaruhi obyektifitas auditor, serta bukan tidak mungkin auditor menjadi tidak jujur dalam mengungkapkan fakta yang menunjukkan rendahnya integritas auditor.


(20)

5

Pengalaman juga memberikan dampak pada setiap keputusan yang diambil dalam pelaksanaan audit sehingga diharapkan setiap keputusan yang diambil merupakan keputusan yang tepat. Hal tersebut mengindikasikan bahwa semakin lama masa kerja yang dimiliki auditor maka auditor akan semakin baik pula kualitas audit yang dihasilkan. Independensi dan kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Kemudian Trisnaningsih (2007) menyatakan bahwa pemahaman good governance dapat meningkatkan kinerja auditor jika auditor tersebut selama dalam pelaksanaan pemeriksaan selalu menegakkan sikap independensi. Selain beberapa faktor diatas, faktor integritas auditor juga berpengaruh terhadap kualitas hasil audit. Sunarto (2003) dalam Sukriah, dkk (2009) menyatakan bahwa integritas dapat menerima kesalahan yang tidak disengaja dan perbedaan pendapat yang jujur, tetapi tidak dapat menerima kecurangan prinsip.

Dengan integritas yang tinggi, maka auditor dapat meningkatkan kualitas hasil auditnya (Pusdiklatwas BPKP, 2005). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kombinasi variabel-variabel independen penelitian yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya untuk dianalisa pengaruhnya terhadap peningkatkan kualitas hasil pemeriksaan yang dilakukan pada auditor intern pemerintah. Penelitian mengenai kualitas audit penting agar mereka dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit dan dapat meningkatkan kualitas audit yang dihasilkannya. Tidak mudah menjaga


(21)

6

independensi, integritas, serta obyektifitas auditor. Kompetensi dan pengalaman kerja yang melekat pada auditor bukan jaminan bahwa auditor dapat meningkatkan kualitas hasil pemeriksaannya. Oleh karena itu, penulis menarik mengadakan penelitian tentang pengaruh pengalaman kerja, independensi, integritas, obyektifitas dan kompetensi terhadap kualitas hasil audit. Penelitian ini penting untuk menilai sejauh mana auditor pemerintah dapat konsisten menjaga kualitas jasa audit yang diberikannya.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Ayuningtyas (2012), ada beberapa kesamaan diantaranya bahwa penelitian ini menggunakan variabel yang sama dengan peneliti sebelumnya yaitu variable pengalaman kerja, independensi, integritas, obyektifitas, kompetensi dan kualitas hasil audit). Namun perbedaan pada penelitian ini terdapat pada survei penelitiannya. Penelitian sebelumnya berada di Jawa Tengah, sedangkan penelitian saat ini berada di Sumatera Utara. Alasan peneliti memilih Sumatera Utara karena Sumatera Utara memiliki wilayah yang lebih luas dibandingkan dengan Jawa Tengah.

Atas dasar latar belakang diatas, peneliti mengangkat judul “Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Audit (Studi Kasus Pada Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara)”


(22)

7

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

a. Apakah pengalaman kerja berpengaruh terhadap kualitas hasil audit pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara ?

b. Apakah independensi berpengaruh terhadap kualitas hasil audit pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara ?

c. Apakah integritas berpengaruh terhadap kualitas hasil audit pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara ?

d. Apakah obyektifitas berpengaruh terhadap kualitas hasil audit pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara ?

e. Apakah kompetensi berpengaruh terhadap kualitas hasil audit pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas yang cukup luas, maka penulis hanya membatasi penelitian ini pada Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas dan Kompetensi secara simultan mempengaruhi kualitas hasil audit pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara.


(23)

8

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas,Integritas dan Kompetensi secara simultan mempengaruhi kualitas hasil audit pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas dan Kompetensi secara simultan mempengaruhi kualitas hasil audit pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat Penelitian diharapkan dari dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi peneliti, untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh pengalaman kerja, independensi, integritas, obyektifitas dan kompetensi terhadap kualitas hasil audit.

2. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan referensi yang ingin mengkaji masalah yang sama di masa yang akan datang.


(24)

9

3. Bagi Gubernur Sumatera Utara, sebagai bahan masukan dan pertimbangan bahwa Inspektorat Provinsi Sumatera Utara memiliki peran yang strategis dan penting dalam era otonomi daerah dewasa ini dalam menegakkan

Good Corporate Governance.

4. Bagi Inspektorat Jenderal Departemen Keuangan, dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada para Auditor, sehingga Inspektorat Jenderal Departemen Keuangan dapat melakukan pelatihan pendidikan secara berkelanjutan guna meningkatkan kompetensi auditor serta meninjau kebijakan-kebijakan agar lebih mempertahankan independensi Auditor.


(25)

74

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa secara parsial Pengalaman kerja, independensi, integritas dan kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Hasil Audit pada Audior Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan nilai signifikan < 0.05.

2. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa secara parsial variabel obyektivitas tidak berpengaruh terhadap terhadap Kualitas Hasil Audit pada Audior Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan nilai signifikan 0,150 > 0.05

3. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan n Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas dan Kompetensi berpengaruh terhadap kualitas hasil audit pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan Nilai Fhitung > Ftabel atau 27,410 > 2,587 dan berdasarkan nilai signifikan (0,000 < 0,05) yang berarti Ha diterima.

4. Hasil analisis regresi secara keseluruhan menunjukkan R Square sebesar 0.841 yang berarti bahwa variabel Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas dan Kompetensi dapat menjelaskan variable kualitas hasil audit pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara sebesar 84,1%, dan selebihnya sebesar 15,9% dipengaruhi oleh variabel lain.


(26)

75

75

5.2 Saran

1. Saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya yaitu sebaiknya peneliti dalam melakukan pengumpulan data tidak hanya menggunakan metode kuesioner dengan di copy berlembar-lembar karena akan dikhawatirkan selain akan sulit kembali dan tentunya biaya yang akan dikeluarkan pun tidak sedikit. Sehinggacobalah untuk terapkan sistem wawancara, itu akan terlihat lebih efektif.

2. Bagi peneliti selanjutnya agar memperluas lingkup atau wilayah penelitian tidak hanya di satu inspektorat saja tetapi melibatkan inspektorat lain yang ada di Sumatera Utara

3. Bagi peneliti selanjutnya dapat menambahkan variabel lain yang dapat mempengaruhi kualitas audit.


(27)

75 DAFTAR PUSTAKA

Abriyani Puspaningsih, 2004 . Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja dan kinerja di Perusahaan manufaktur. J A A.

Alim, M. Nizarul, Trisni Hapsari dan Lilik Purwanti, 2007, Jurnal. Pengaruh Kompetensi dan Independensi Terhadap kualitas Audit dengan Etika Auditor sebagai Variabel moderasi. Simposium nasionl Akuntansi X, Makassar.

Amir, Abadi Jusuf dan Rudi, M Tambunan. (2000). Sistem Informasi Akuntansi. JilidKesatu. Jakarta : Salemba Empat.

Ayuningtyas Harvita Yulian, 2012, Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Audit.Jurnal Akuntansi. Vol 1 No.2. 2012

Ayuningtyas Harvita Yulian, 2012, Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Audit (Studi Kasus Pada Auditor Inspektorat Kota/Kabupaten di Jawa Tengah)

Arens dan Loebbecke. 2003. Auditing. Jakarta : Salemba empat

Badriyah, Tessy. 2009. Oracle Academic Initiative. Oracle9i Introduction to SQL. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.

Boynton, Johnson, dan Kell, Modern Auditing Jilid 1 Edisi Ketujuh (Alih Bahasa Rajoe, P.A., Gania, G., Budi, I. S.), Erlangga, Jakarta, 2003

De Angelo, L.E. 1981. Auditor Independence, “Low Balling”, and Disclosure Regulation. Journal of Accounting and Economics 3 Agustus. p. 113-127.

Dian, Indri Purnamasari, 2005. ”Pengaruh Pengalaman Kerja Terhadap Hubungan Partisipasi dengan Efektifitas Sistem Informasi”, Jurnal Riset Akuntansi Keuangan,Jakarta.

Efendy,muh taufiq. 2010. Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Motivasi Terhadap Kualitas Audit Aparat Inspektorat Dalam Pengawasan Keuangan Daerah (Studi Empiris pada Pemerintah Kota Gorontalo). Tesis Program Pasca Sarjana Undip (tidak dipublikasikan)

Falah, Syaikhul. (2005). Pengaruh Budaya Etis Organisasi Dan Orientasi Etika Terhadap Sensitivitas Etika (Studi Empiris Tentang Pemeriksaan Internal Di Bawasda Pemda Papua)

Elfarini,E.C, 2007.Pengaruh kompetensi dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit ( Studi empiris pada KAP di Jawa Tengah), Skripsi tidak dipublikasikan. Fakultas Ekonomi.2010. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan


(28)

76

Firth, S. K. And K.J. Lomas. 2009. Investigating CO2 Emission Reductions In Existing Urban Housing Using Community Domestic Energy Model , 11th International

IBPSA Conference, Glaslow, Scotland

Fred Luthans. 2005. Organizational Behaviour 10th Edition.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.

Heidjrachman Ranupandojo. 1984. Manajemen Personalia. Yogyakarta : BPFE. IAI. 2001. ”Standar Profesi Akuntan Publik”. Jakarta. Salemba Empat.

I Gusti, Agung Rai, 2008, Audit kinerja pada Sektor public:konsep, Praktik, Studi kasus. Jakarta; Penerbit Salemba.

Indah, Siti NurMawar. 2010. Pengaruh kompetensi dan independensi auditor terhadap kualitas audit (Studi Empiris Pada Auditor KAP Di Semarang).

Kasidi. 2007. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Independensi Auditor (Persepsi Manajer Keuangan Perusahaan Manufaktur Di Jawa Tengah). Tesis Program Pasca Sarjana Undip (tidak dipublikasikan).

Kisnawati, Baiq.2012. Pengaruh Kompetensi,Independensi Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor KAP Di Semarang).

Knoers dan Haditono, 1999. Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagian, Cetakan ke-12, Gajah Mada University Press, Yogyakarta

Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal, Standar Profesi Audit Internal, YPIA, Jakarta, 2004.

Kuncoro, Mudrajat. 2001. Metode Kuantitatif : Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta : UPP-AMP YKPN.

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta : Erlangga Kusharyanti. 2003. Temuan penelitian mengenai kualitas audit dan kemungkinan topic

penelitian di masa datang. Jurnal Akuntansi dan Manajemen .Vol 1 No.1. Desember

Mabruri dan Jaka Winarna. 2010. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas

Audit di Lingkungan Pemerintah Daerah. Simposium Nasional Akuntansi 13.

Purwokerto.

Manulang, M., 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 1, BBPE, Yokyakarta Manulang, M., 2001, Manajemen Personalia, Gadjah Mada University Press, Yokyakarta Mardiasmo, 2005, Akuntansi Sektor Publik. Audi. Yogyakarta


(29)

77

Mayangsari, S. 2003. Pengaruh Keahliandan Independensi terhadap Pendapat Audit; Sebuah kuasieksperimen.Jurnal riset Akuntansi Indonesia.Vol 6. No.1.. januari. P.1-22.

Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia

Nurhasanah, Rizmah dan Wiwin Rahmanti. 2003. Analisis faktor-faktor penentu kualitas audit . Jurnal Akuntansi dan Manajemen (Agustus). Vol 4. No 2 Hal.47-60. 2004 Peter Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, Jakarta: Balai Pustaka, 2002

Pusdiklatwas BPKP. 2005. Auditing, Edisi ketiga, Modul Diklat Pembentukan Auditor Ahli.

Pusdiklatwas BPKP. (2005). Kode Etik dan Standar Audit. Edisi keempat.

Putri, Harlynda Anindhya. Pengaruh aturan etika dan independensi terhadap kepuasan kerja internal auditor dengan profesionalisme sebagai variabel intervening (Studi Empiris Pada Internal Auditor BPKP Semarang).

Rahayu, Siti Kurnia dan Suhayati, Eli. 2009. Auditing Konsep Dasar dan pedoman Pemeriksaan Akuntan Publik. Graha Ilmu: Bandung.

Rohman, A. 2007. Pengaruh Peran Manajerial Pengelola Keuangan Daerah dan Fungsi Pemeriksaan Intern terhadap Kinerja Pemerintah Daerah. Jurnal Manajemen Akuntansi dan Sistem Informasi Vol. 7 No. 2. Januari.

Saifuddin. 2004. Pengaruh Kompetensi dan Independensi Terhadap Opini Audit Going Concern (Studi Kuasieksperimen pada Auditor dan Mahasiswa).Semarang. Tesis tidak dipublikasikan. Universitas Diponegoro. Semarang.

Sri Lastanti, Hexana. 2005. Tinjauan Terhadap Kompetensi dan Independensi Akuntan Publik: Refleksi atas Skandal Keuangan.Media Riset Akuntansi, Auditing dan InformasiVol 5 No. 1 April 2005. Hal 85-97.

Suhayati, Ely dan Anggadini, Sri Dewi. 2008. Pengantar Akuntansi II. UNIKOM: Bandung.

Sukriah, Ika. (2009). Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan

Sunarsip, 2001. Corporate Governance Audit; Paradigma Baru Profesi Akuntan Dalaam Mewujudkan Good Corporate Governance. Media Akuntansi, No 17/TH.VII/april-mei 2001.

Sunarto. (2003). Perilaku Konsumen, Yogyakarta : AMUS Jogyakarta dan CV Ngeksigondo Utama.

Suraida.Ida (2005). Pengaruh Etika, Kompetensi, Pengalaman Audit dan ResikoAudit Terhadap Skeptisisme Profesional Auditor. Jurnal Akuntansi dan ketepatan


(30)

78

Pemberian Opini Akuntan Publik.”Sasiohumaniora, Vol 7 No. 3, November. 2005. 186-202.

Suraida.Ida (2005). Uji Model Etika, Kompetensi, Pengalaman Audit dan ResikoAudit Terhadap Skeptisisme Profesional Auditor. Jurnal Akuntansi. ThIX/02/Mei

Trisnaningsih, S. 2007. Independensi Auditor dan Komitmen Organisasi Sebagai Mediasi Pengaruh Pemehaman Good Governance, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor. Simposium Nasional Akuntansi X, Makasar.

Tugiman, Hiro, Standar Profesional Audit Internal, Edisi Kelima, Kanisius, Yogyakarta, 2006


(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa secara parsial Pengalaman kerja, independensi, integritas dan kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Hasil Audit pada Audior Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan nilai signifikan < 0.05.

2. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa secara parsial variabel obyektivitas tidak berpengaruh terhadap terhadap Kualitas Hasil Audit pada Audior Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan nilai signifikan 0,150 > 0.05

3. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan n Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas dan Kompetensi berpengaruh terhadap kualitas hasil audit pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan Nilai Fhitung > Ftabel atau 27,410 > 2,587 dan berdasarkan nilai signifikan (0,000 < 0,05) yang berarti Ha diterima.

4. Hasil analisis regresi secara keseluruhan menunjukkan R Square sebesar 0.841 yang berarti bahwa variabel Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas dan Kompetensi dapat menjelaskan variable kualitas hasil audit pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara sebesar 84,1%, dan selebihnya sebesar 15,9% dipengaruhi oleh variabel lain.


(2)

75

5.2 Saran

1. Saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya yaitu sebaiknya peneliti dalam melakukan pengumpulan data tidak hanya menggunakan metode kuesioner dengan di copy berlembar-lembar karena akan dikhawatirkan selain akan sulit kembali dan tentunya biaya yang akan dikeluarkan pun tidak sedikit. Sehinggacobalah untuk terapkan sistem wawancara, itu akan terlihat lebih efektif.

2. Bagi peneliti selanjutnya agar memperluas lingkup atau wilayah penelitian tidak hanya di satu inspektorat saja tetapi melibatkan inspektorat lain yang ada di Sumatera Utara

3. Bagi peneliti selanjutnya dapat menambahkan variabel lain yang dapat mempengaruhi kualitas audit.


(3)

DAFTAR PUSTAKA

Abriyani Puspaningsih, 2004 . Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja dan kinerja di Perusahaan manufaktur. J A A.

Alim, M. Nizarul, Trisni Hapsari dan Lilik Purwanti, 2007, Jurnal. Pengaruh Kompetensi dan Independensi Terhadap kualitas Audit dengan Etika Auditor sebagai Variabel moderasi. Simposium nasionl Akuntansi X, Makassar.

Amir, Abadi Jusuf dan Rudi, M Tambunan. (2000). Sistem Informasi Akuntansi. JilidKesatu. Jakarta : Salemba Empat.

Ayuningtyas Harvita Yulian, 2012, Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Audit.Jurnal Akuntansi. Vol 1 No.2. 2012

Ayuningtyas Harvita Yulian, 2012, Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Audit (Studi Kasus Pada Auditor Inspektorat Kota/Kabupaten di Jawa Tengah)

Arens dan Loebbecke. 2003. Auditing. Jakarta : Salemba empat

Badriyah, Tessy. 2009. Oracle Academic Initiative. Oracle9i Introduction to SQL. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.

Boynton, Johnson, dan Kell, Modern Auditing Jilid 1 Edisi Ketujuh (Alih Bahasa Rajoe, P.A., Gania, G., Budi, I. S.), Erlangga, Jakarta, 2003

De Angelo, L.E. 1981. Auditor Independence, “Low Balling”, and Disclosure Regulation. Journal of Accounting and Economics 3 Agustus. p. 113-127.

Dian, Indri Purnamasari, 2005. ”Pengaruh Pengalaman Kerja Terhadap Hubungan Partisipasi dengan Efektifitas Sistem Informasi”, Jurnal Riset Akuntansi Keuangan,Jakarta.

Efendy,muh taufiq. 2010. Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Motivasi Terhadap Kualitas Audit Aparat Inspektorat Dalam Pengawasan Keuangan Daerah (Studi Empiris pada Pemerintah Kota Gorontalo). Tesis Program Pasca Sarjana Undip (tidak dipublikasikan)

Falah, Syaikhul. (2005). Pengaruh Budaya Etis Organisasi Dan Orientasi Etika Terhadap Sensitivitas Etika (Studi Empiris Tentang Pemeriksaan Internal Di Bawasda Pemda Papua)

Elfarini,E.C, 2007.Pengaruh kompetensi dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit ( Studi empiris pada KAP di Jawa Tengah), Skripsi tidak dipublikasikan.


(4)

Firth, S. K. And K.J. Lomas. 2009. Investigating CO2 Emission Reductions In Existing

Urban Housing Using Community Domestic Energy Model , 11th International IBPSA Conference, Glaslow, Scotland

Fred Luthans. 2005. Organizational Behaviour 10th Edition.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.

Heidjrachman Ranupandojo. 1984. Manajemen Personalia. Yogyakarta : BPFE. IAI. 2001. ”Standar Profesi Akuntan Publik”. Jakarta. Salemba Empat.

I Gusti, Agung Rai, 2008, Audit kinerja pada Sektor public:konsep, Praktik, Studi kasus. Jakarta; Penerbit Salemba.

Indah, Siti NurMawar. 2010. Pengaruh kompetensi dan independensi auditor terhadap kualitas audit (Studi Empiris Pada Auditor KAP Di Semarang).

Kasidi. 2007. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Independensi Auditor (Persepsi Manajer Keuangan Perusahaan Manufaktur Di Jawa Tengah). Tesis Program Pasca Sarjana Undip (tidak dipublikasikan).

Kisnawati, Baiq.2012. Pengaruh Kompetensi,Independensi Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor KAP Di Semarang).

Knoers dan Haditono, 1999. Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagian, Cetakan ke-12, Gajah Mada University Press, Yogyakarta

Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal, Standar Profesi Audit Internal, YPIA, Jakarta, 2004.

Kuncoro, Mudrajat. 2001. Metode Kuantitatif : Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta : UPP-AMP YKPN.

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta : Erlangga Kusharyanti. 2003. Temuan penelitian mengenai kualitas audit dan kemungkinan topic

penelitian di masa datang. Jurnal Akuntansi dan Manajemen .Vol 1 No.1. Desember

Mabruri dan Jaka Winarna. 2010. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Audit di Lingkungan Pemerintah Daerah. Simposium Nasional Akuntansi 13. Purwokerto.

Manulang, M., 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 1, BBPE, Yokyakarta Manulang, M., 2001, Manajemen Personalia, Gadjah Mada University Press, Yokyakarta Mardiasmo, 2005, Akuntansi Sektor Publik. Audi. Yogyakarta


(5)

Mayangsari, S. 2003. Pengaruh Keahliandan Independensi terhadap Pendapat Audit; Sebuah kuasieksperimen.Jurnal riset Akuntansi Indonesia.Vol 6. No.1.. januari. P.1-22.

Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia

Nurhasanah, Rizmah dan Wiwin Rahmanti. 2003. Analisis faktor-faktor penentu kualitas audit . Jurnal Akuntansi dan Manajemen (Agustus). Vol 4. No 2 Hal.47-60. 2004 Peter Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, Jakarta: Balai Pustaka, 2002

Pusdiklatwas BPKP. 2005. Auditing, Edisi ketiga, Modul Diklat Pembentukan Auditor Ahli.

Pusdiklatwas BPKP. (2005). Kode Etik dan Standar Audit. Edisi keempat.

Putri, Harlynda Anindhya. Pengaruh aturan etika dan independensi terhadap kepuasan kerja internal auditor dengan profesionalisme sebagai variabel intervening (Studi Empiris Pada Internal Auditor BPKP Semarang).

Rahayu, Siti Kurnia dan Suhayati, Eli. 2009. Auditing Konsep Dasar dan pedoman Pemeriksaan Akuntan Publik. Graha Ilmu: Bandung.

Rohman, A. 2007. Pengaruh Peran Manajerial Pengelola Keuangan Daerah dan Fungsi Pemeriksaan Intern terhadap Kinerja Pemerintah Daerah. Jurnal Manajemen Akuntansi dan Sistem Informasi Vol. 7 No. 2. Januari.

Saifuddin. 2004. Pengaruh Kompetensi dan Independensi Terhadap Opini Audit Going Concern (Studi Kuasieksperimen pada Auditor dan Mahasiswa).Semarang. Tesis tidak dipublikasikan. Universitas Diponegoro. Semarang.

Sri Lastanti, Hexana. 2005. Tinjauan Terhadap Kompetensi dan Independensi Akuntan Publik: Refleksi atas Skandal Keuangan.Media Riset Akuntansi, Auditing dan InformasiVol 5 No. 1 April 2005. Hal 85-97.

Suhayati, Ely dan Anggadini, Sri Dewi. 2008. Pengantar Akuntansi II. UNIKOM: Bandung.

Sukriah, Ika. (2009). Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan

Sunarsip, 2001. Corporate Governance Audit; Paradigma Baru Profesi Akuntan Dalaam Mewujudkan Good Corporate Governance. Media Akuntansi, No 17/TH.VII/april-mei 2001.

Sunarto. (2003). Perilaku Konsumen, Yogyakarta : AMUS Jogyakarta dan CV Ngeksigondo Utama.

Suraida.Ida (2005). Pengaruh Etika, Kompetensi, Pengalaman Audit dan ResikoAudit Terhadap Skeptisisme Profesional Auditor. Jurnal Akuntansi dan ketepatan


(6)

Pemberian Opini Akuntan Publik.”Sasiohumaniora, Vol 7 No. 3, November. 2005. 186-202.

Suraida.Ida (2005). Uji Model Etika, Kompetensi, Pengalaman Audit dan ResikoAudit Terhadap Skeptisisme Profesional Auditor. Jurnal Akuntansi. ThIX/02/Mei

Trisnaningsih, S. 2007. Independensi Auditor dan Komitmen Organisasi Sebagai Mediasi Pengaruh Pemehaman Good Governance, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor. Simposium Nasional Akuntansi X, Makasar.

Tugiman, Hiro, Standar Profesional Audit Internal, Edisi Kelima, Kanisius, Yogyakarta, 2006


Dokumen yang terkait

POBYE PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS, DAN KOMPETENSI TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN DI INSPEKTORAT PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 3 14

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS, DAN KOMPETENSI Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas, Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Audit (Studi Empiris Pada Auditor Inspektorat Daerah Kota Surakart

0 2 14

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS, DAN KOMPETENSI Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas, Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Audit (Studi Empiris Pada Auditor Inspektorat Daerah Kota Surakart

0 4 19

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS DAN KOMPETENSI Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Audit (Studi Empiris Pada Auditor Inspektorat Daerah Kota Salatiga

0 2 13

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS, KOMPETENSI DAN Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas, Kompetensi Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Hasil Audit ( Studi Empiris pada Kantor Inspektorat Kota/K

0 3 15

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS, KOMPETENSI DAN Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas, Kompetensi Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Hasil Audit ( Studi Empiris pada Kantor Inspektorat Kota/K

0 2 17

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS DAN KOMPETENSI Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas, Dam kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta dan

0 4 14

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS DAN KOMPETENSI TERHADAP Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas, Dam kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik Kota Surak

0 4 16

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, KECAKAPAN PROFESIONAL, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS DAN KOMPETENSI Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Kecakapan Profesional, Obyektifitas, InteGritas Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Audit (Stu

0 0 15

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, KECAKAPAN PROFESIONAL, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS DAN KOMPETENSI Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Kecakapan Profesional, Obyektifitas, InteGritas Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Audit (Stu

0 0 17