HUBUNGAN BESARNYA UANG SAKU ANAK DENGAN PILIHAN MAKANAN JAJANAN PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR TUNAS HARAPAN.

(1)

HUBUNGAN BESARNYA UANG SAKU ANAK

DENGAN PILIHAN MAKANAN JAJANAN

PADA SISWA KELAS V SEKOLAH

DASAR TUNAS HARAPAN

MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Tata Boga

OLEH :

SITI HAFNISA SARAGIH

509142035

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

Siti Hafnisa Saragih : NIM 509142035: Hubungan Besarnya Uang Saku Anak Dengan Pilihan Makanan Jajanan Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Tunas Harapan. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) besarnya uang saku anak; 2) pilihan anak terhadap makanan jajanan yang aman; 3) hubungan besarnya uang

saku anak dengan pilihan makanan jajanan pada siswa kelas V Sekolah Dasar Tunas Harapan Medan. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V Sekolah Dasar Tunas Harapan Medan dengan sampel penelitian sebanyak 40 orang. Data penelitian besarnya uang saku anak dikumpulkan dengan wawancara, sedangkan data pilihan makanan jajanan dikumpulkan dengan menggunakan angket yang sebelumnya telah diuji coba di kelas VB. Hasil uji coba angket pilihan makanan jajanan dengan dari 40 butir soal angket, hasil uji coba angket ternyata yang tidak valid adalah 6 butir. Uji validitas tes dengan taraf signifikansi 5 % menghasilkan 34 butir angket yang valid dari 40 butir angket dengan reabilitas 0,886. Hasil uji normalitas data ubahan Y dengan menggunakan X2 diperoleh harga X2hitung < X2tabel yaitu (8,93 < 11,070) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data ubahan pilihan makanan jajanan berdistribusi normal. Hasil analisis regresi linier sederhana diperoleh persamaan Y = 0,024 + 4,11X dengan Fh > Ft yaitu (4,794 > 4,10 ) sehingga dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi ini adalah berarti dan hasil perhitungan tuna cocok diperoleh Fh < Ft yaitu ( 0,024 > 4,11) sehingga dapat disimpulkan bahwa bentuk regresi adalah linier. Hasil perhitungan korelasi product moment pada taraf signifikan 5% diperoleh rxy sebesar 0,334 dan rtabel 0,312 dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara besarnya uang saku anak dengan pilihan makanan jajanan pada siswa kelas V Sekolah Dasar Tunas Harapan Medan


(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan penyusunan dan penulisan skripsi ini sesuai dengan yang diharapkan. Adapun judul skripsi ini adalah Hubungan Besarnya Uang Saku Anak Dengan Pilihan Makanan Jajanan Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Tunas Harapan”.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan atas terima kasih sedalam-dalamnya kepadaberbagai pihak yang telah memberikan bantuan berupa arahan dan dorongan. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Ibu Dr. Esi Emilia, M.Si. sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah bersusah payah mengorbankan waktu, pemikiran, membantu dan memberi arahan, motivasi dalam penyelesaian skripsi.

2. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku Penasehat Akademik, Sekretaris Jurusan PKK Fakultas Teknik, dan Dosen Penguji Skripsi telah banyak membantu, memberi arahan dalam penyelesaian.

3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si sebagai Ketua Jurusan PKK Fakultas Teknik 4. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si selaku Ketua Program Studi Tata Boga Fakultas

Teknik.

5. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd. sebagai Dekan Fakultas Teknik 6. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik 7. Bunda Dra. Ade CH Gultom selaku Penguji yang telah banyak memberikan

masukan maupun saran kepada penulis

8. Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd. sebagai Dosen penguji skripsi yang telah banyak membantu dan memberi arahan dalam penyelesaian skripsi

9. Seluruh Dosen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Tata Boga, Tata Busana dan Tata Rias) dan tata usaha yang telah banyak memberikan ilmu, dorongan dan motivasi kepada penulis selama perkuliahan

10. Buat Bapak Missianto, S.Pd Selaku Kepala Sekolah, dan para guru-guru SD Tunas Harapan Medan


(7)

11. Khusus penulis sampaikan kepada kedua orang tua tercinta, Buya Prof. Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd dan Ummi tercinta Linda Afrida,S.Pdi yang telah membimbing, curahan doa, cinta, nasehat, teguran serta kesabaran yang tiada henti dan tidak pernah terganti sampai akhir hayat kelak.

12. Buat Abang dan kedua Adik tersayang Ahmad Bukhari Saragih, S.Si, M.Sc , Muhammad Zulham Hidayah Saragih, S.Pdi dan Muhammad Baihaqi Saragih yang telah memberikan semangat dan motivasi kepada penulis

13. Buat Nenek Hj. Nurnani, Oppu. Alm. Kammianna Purba Dan Seluruh Keluarga Besar Atas doanya yg telah di berikan kepada penulis.

14. Sepupu Tersayang Kakak Nurul Fathin Afifi, S.E, Falah Abdul Gani, Nurhafizhah Indriani, Novia Nursakinah, Naziha Asila, Sri Wulan Dari yang telah memberikan motiavasi kepada penulis

15. Buat sahabat tersayang: Nanin Kartika, Nurmasyita, Ratih Purnama Sari, Anisa Fifi, Eka Mutiara Sari, M. Affandi, Alexander C Ginting, S.Pd yang banyak membantu memberi dukungan, kebersamaan dan memberi semangat pada penulis selama penyusunan skripsi ini

16. Sahabat : Abang Makmur Pakpahan S.Pd. Kak Deviana, S.Pd, Kak selvi Veronica Ginting Amd, Putri Wandira Sari, Farida Hanum, S.Com, Desriana Pohan, S.Pd. yang telah membantu dan memberi motivasi kepada penulis hingga dapat menyelesaikan skripsi ini .

17. Dan Saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, 11 Februari 2015 Penulis,

Siti Hafnisa Saragih NIM. 509142035


(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Perumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS A. Desksripsi Teori ... ... 8

1. Besar Uang Saku ... ... 8

2. Pilihan Makanan Jajanan... 9

a. Pengertian Makanan Jajanan ... 9

b. Makanan Jajanan Yang ... 11

c. Pilihan Makanan Jajanan ... 13

d. Jenis-jenis Makanan Jajanan... 14

3. Anak Sekolah Dasar ... 15

B. Penelitian Yang Relevan ... 16

C. Kerangka Berpikir ... 18


(9)

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian... 20

B. Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional... 20

1. Variabel Penelitian... 21

2. Defenisi Operasional... 21

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 21

1. Populasi ... 21

2. Sampel Penelitian ... 21

D. Instrumen Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data ... 22

a. Instrumen Penelitian ... 22

1. Ubahan Besarnya Uang saku ... 22

2. Ubahan pilihan makanan jajanan ... 22

b. Teknik Pengumpulan Data... 23

E. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 24

a. Uji Coba Validitas Angket ... 24

b. Uji Reliabilitas Angket ... 25

F. Teknik Analisis Data …... 26

1. deskriptif data penelitian ... 27

2. Uji kecenderungan ... 27

3. Uji Persyaratan Analisis... 28

4. Pengujian Hipotesis ... 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Penelitian…... 32

1. Data Penelitian Besarnya Uang Saku Anak (X) ... 32

2. Data Penelitian Pilihan Makanan Jajanan (Y)…... 32

B. Uji Persyaratan Analisis…... 34

1. Uji Normalitas …... 34

2. Uji Linieritas dan Uji Keberartian Regresi ... 34

C. Pengujian Hipotesis Penelitian... ... 36


(10)

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan ... ... 39 B. Saran ... 40 DAFTAR PUSTAKA ... 41-42 LAMPIRAN ... 43-82


(11)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Hasil Survei Penjualan Makanan Jajanan Di Kantin SD Tunas

Harapan Medan ... 14

Tabel 2. Kisi-kisi Pemilihan Makanan Jajanan (Y) ... 23

Tabel 3. Distribusi Frekuensi Besarnya Uang Saku Anak (X)... 32

Tabel 4 Distribusi Frekuensi Pilihan Makanan Jajanan... 33

Tabel 5 Tingkat Kecenderungan Pilihan Makanan Jajanan (Y)... 33

Tabel 6 Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas Setiap Variabel Penelitian ... 34

Tabel 7. Ringkasan analisis variasi untuk persamaan variabel Y atas Variabel X ... 35


(12)

DAFTAR GAMBAR


(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Uji Coba Pilihan Makanan Jajanan (Y)…... 43

Lampiran 2 Angket Penelitian Pilihan Makanan Jajanan (Y)... 46

Lampiran 3 Pengukuran Uji Coba Instrumet Angket Pilihan Makanan Jajanan (Y) …………....……... 49

Lampiran 4 Perhitungan Validitas Angket Pilihan Makanan Jajanan... 50

Lampiran 5 Perhitungan Reliabilitas Angket Pilihan Makanan Jajanan... 54

Lampiran 6 Sebaran Skor Besarnya Uang Saku (X)………... 57

Lampiran 7 Pengukuran Penelitian Angket Pilihan Makanan Jajanan (Y).... 58

Lampiran 8 Data Penelitian Besarnya Uang Saku Anak Dengan Pilihan Makanan Jajanan ... 59

Lampiran 9 Perhitungan Harga Rata-Rata (M), Standard Deviasi (SD) dan Distribusi Frekuensi dari Data Variabel Penelitian... 60

Lampiran 10 Perhitungan Identifikasi Tingkat Hasil Variabel Penelitian ... 63

Lampiran 11 Perhitungan Uji Normalitas Setiap Variabel ... 65

Lampiran 12 Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran Dan Keberartian Persamaan Regresi Dari Pilihan Makanan Jajanan (Y) atas Besarnya Uang Saku Anak (X)... 67

Lampiran 13 Pengajuan Hipotesis Penelitian... 75


(14)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Anak usia sekolah dasar gemar sekali jajan dan pada umumnya anak sekolah sudah dapat menentukan makanan apa yang mereka sukai dan mana yang tidak. Bahkan tidak jarang mereka menolak untuk sarapan dirumah dan sebagai gantinya meminta uang saku untuk membeli makanan jajanan. Jajanan yang mereka beli adalah makanan yang mereka sukai saja, kadangkala makanan jajanan tersebut belum tentu sehat walapun sehatnya makanan tidak ditentukan dengan harga yang mahal.

Jajanan merupakan salah satu jenis makanan yang sangat dikenal dan umum di masyarakat, terutama anak usia sekolah. Jajanan merupakan makanan dan minuman yang disajikan dan diperjual belikan oleh pedagang kaki lima, toko-toko makanan, kantin, swalayan di jalanan dan tempat-tempat keramaian umum lain (Sudarmawan, 2013)

Makanan Jajanan sudah menjadi bagian yang tidak dipisahkan dari kehidupan masyarakat, baik di perkotaan maupun pedesaan. Konsumsi makanan jajanan di masyarakat di perkirakan terus meningkat mengingat makin terbatasnya waktu keluarga untuk mengolah makanan sendiri (Mudjajanto, 2005).

Anak sekolah biasanya membeli makanan jajanan pada pedagang yang menjual jajanan di sekitar sekolah atau di kantin sekolah. oleh karena itu, pedagang berperan penting dalam penyediaan makanan jajanan yang sehat. Makanan Jajanan yang tidak sehat mengakibatkan timbulnya resiko bagi kesehatan dan memiliki dampak negartif dalam jangka panjang terhadap


(15)

pembentukan generasi bangsa. Meskipun masalah makanan jajanan anak sekolah tampaknya hanya masalah kecil, namun berakibat terhadap kelangsungan di masa depan. Bagi orang tua yang memiliki anak sekolah, khususnya anak yang suka jajan hedak harus berhati-hati, karena banyak makanan jajanan anak sekolah yang mengandung bahan yang tidak baik.

Bahaya yang senantiasa mengancam kesehatan anak usia sekolah dasar yang dipengaruhi oleh makanan jajanan ini harus menjadi perhatian semua pihak mulai dari orang tua, guru dan masyarakat. Makanan jajanan yang dikonsumsi anak sekolah dasar kadang kala bisa menimbulkan masalah terhadap kesehatan anak-anak sering jajan sembarangan. Hal ini disebabkan karena tidak semua makanan jajanan sehat yang ditemukan anak sekolah dengan berbagai kandungan yang baik bagi tubuh. Sebagian makanan jajanan ada yang dapat memicu penyakit bahkan merusak organ penting tubuh manusia.

Seperti umumnya yang kita kenal beraneka ragam makanan jajanan adalah bakso, pisang goreng, bakwan , nasi goreng, burger, es krim, bakwan dan cakue, Sebagaimana dikemukakan oleh Mudjajanto, (2005) bahwa makanan jajanan dapat digolongkan menjadi tiga golongan yaitu: 1. Makanan jajanan yang berbentuk pangan, misalnya: Pisang Goreng, Bakwan dan Risoles. 2. Makanan jajanan yang di porsikan (Menu Utama), misalnya: Pecal, Mie Goreng, Bakso, Nasi Goreng. 3.Makanan jajanan yang berbentuk minuman, misalnya: Es Krim, Es Campur, Es Buah

Makanan jajanan yang dijual di pinggir jalan, rentan terhadap pulusi debu maupun knalpot. Sering kali makanan jajanan tersebut tidak di siapkan secara higienis atau juga mempergunakan bahan-bahan yang berbahaya seperti zat


(16)

pewarna karena alasan harga makanan jajanan murah. Makanan jajanan yang demikian cepat atau lambat akan mendatagkan gangguan kesehatan.

Kekhawatiran dalam makanan jajanan bukan hanya dari kemasan saja tapi juga dari segi kesehatan, gizi dari pemakaian bahan tambahan yang dilarang. Pada dasarnya anak tidak mengomentari makanan jajanan yang mereka beli tanpa kemasan, bahkan mereka kurang peduli terhadap sampah yang bertebaran di sekitar kantin, hal tersebut disebabkan mereka kurang memahami bahwa lingkungan akan membawa dampak terhadap makanan yang dijual dikantin.

Untuk mampu membeli makanan jajanan pada umumnya anak sekolah dasar mempergunakan uang saku yang di milikinya, pemberian uang saku pada saat ini sudah tidak menjadi hal yang asing lagi, karena hampir setiap hari anak sekolah memperoleh uang saku dari orang tuanya. Secara umum makanan jajanan yang disukai oleh anak Sekolah Dasar adalah makanan yang memenuhi selera atau citarasa, yaitu dalam hal warna, bau, rasa dan tekstur. Agar makanan jajanan tampak nlebih menarik, cita rasa yang baik dan tahan lama biasanya diberikan bahan makanan tambahan seperti penyedap rasa, pewarna.

Larangan jajan di sembarang tempat, yang dengan sendirinya perlu didukung dengan penyediaan kantin atau warung sekolah. Banyak cara yang bisa dilakukan pihak sekolah untuk mencegah jajanan sekolah yang dibeli oleh anak. salah satunya dengan menyediakan beberapa kantin dan melarang penjual jajanan berjualan di depan sekolah (Judarwanto, 2008).

Kondisi penjualan makanan jajanan yang demikian, kurang menjadi perhatian bagi anak-anak sekolah, karena sebagian mereka lebih tertuju hanya pada keinginan untuk menkonsumsi makanan jajanan di sekolah dari pada makan


(17)

di rumah. Hal ini dilakukan dengan berbagai alasan, tanpa mempedulikan resiko berupa gangguan kesehatan yang akan terjadi.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Suci (2009) yang meneliti tentang perilaku jajan murid sekolah dasar di Jakarta. Hasil penelitian menyebutkan bahwa orang tua merupakan salah satu faktor penentu prilaku jajan anak sekolah dasar, karena dari orang tualah mereka mendapat uang saku. Responden cenderung memilih jajanan yang dijual di luar pagar sekolah dari pada di dalam pagar sekolah.

Makanan jajanan sekolah yang diproduksi oleh pedangang dalam bentuk industri rumah tangga belum tentu aman. Beberapa diantaranya belum mengetahui cara pengelohan makanan yang sehat. Tidak jarang kita temukan pedagang yang tidak jujur yang hanya mementingkan keuntungan bagi dirinya sendiri tanpa memikirkan kerugiannya bagi orang lain. Seperti halnya menjual makanan jajanan pewarna yang merugikan orang lain.

Namun demikian belum tentu makanan yang diproduksi dengan teknologi yang tinggi sudah terjamin keamanannya. Oleh karena itu keamanan makanan jajanan merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian yang serius dan dapat disikapi bersama. Karena kesehatan adalah salah satu komponen kualitas manusia, agar dapat hidup dengan baik dan sehat, manusia memerlukan makanan yang harus dikonsumsi setiap hari

Sekolah Dasar Tunas Harapan merupakan salah satu Sekolah Dasar Swasta yang berada di Jalan Jermal VII sekitar permukiman penduduk: Sekolah ini terdiri dari enam ruangan kelas, dua ruangan guru, satu perpustakaan, satu lapangan olahraga dan dua kantin sekolah. Di lingkungan Sekolah Dasar Tunas


(18)

Harapan terdapat banyak pedangang makanan jajanan yang menggunakan gerobak, menjual makanan di depan sekolah dan menjual makanan di kantin sekolah.

Makanan jajanan yang di jual dikantin sekolah adalah Sosis, Risoles, Bakso goreng, Nungget, Sate telur, Sate kerang, Bakwan, Kerupuk putih, Es Teh manis, Es timun, Es tie, Permen dan Aqua gelas. Hasil pengamatan penulis anak lebih cenderung memilih makanan jajanan yang murah, disukai, menyenangkan dan memakai saus merah. Sebagian anak suka juga membawa bekal dari rumah yang disiapkan oleh orang tua akan tetapi mereka masih juga suka jajan. Berdasarkan pengamatan penulis anak belum mengerti dalam memilih makanan jajanan aman.

Berdasarkan hal tersebut di atas penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian yang berjudul “Hubungan Besarnya Uang Saku Anak Dengan Pilihan Makanan Jajanan Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Tunas Harapan ”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti dapat mengindentifikasi masalah, sebagai berikut :

1. Bagaimana tingkat pendapatan keluarga dalam pilihan makanan jajanan pada siswa kelas V SD Swasta Tunas Harapan Medan?

2. Bagaimana pengetahuan ibu dalam pilihan makanan jajanan pada siswa kelas V SD Swasta Tunas Harapan Medan?

3. Bagaimana pengetahuan anak dalam pilihan makanan jajanan pada siswa kelas V SD Swasta Tunas Harapan Medan?


(19)

4. Bagaimana hubungan besarnya uang saku anak dalam pilihan makanan jajanan pada siswa kelas V SD Swasta Tunas Harapan Medan?

5. Bagaimana pilihan makanan jajanan pada siswa kelas V SD Swasta Tunas Harapan Medan?

6. Bagaimana sikap anak dalam pilihan makanan jajanan pada siswa kelas V SD Swasta Tunas Harapan Medan

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah sangat diperlukan yakni untuk mempermudah dan menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penafsiran judul, maka masalah-masalah dalam penelitian ini dibatasi pada :

1. Penelitian ini hanya membahas besarnya uang saku anak pada siswa kelas V SD Tunas Harapan Medan

2. Penelitian ini hanya membahas pilihan makanan jajanan pada siswa kelas V SD Tunas Harapan Medan

3. Penelitian hanya terbatas pada siswa kelas V SD Tunas Harapan Medan D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan pembatasan masalah diatas, maka masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana besar uang saku pada siswa kelas V SD Swasta Tunas Harapan Medan?

2. Bagaimana pilihan makanan jajanan pada siswa kelas V SD Swasta Tunas Harapan Medan?

3. Bagaimanakah hubungan antara besarnya uang saku anak dengan pilihan makanan jajanan pada SD Swasta Tunas Harapan Medam?


(20)

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan judul penelitian ini maka yang akan menjadi tujuan penelitian adalah:

1. Mengetahui besarnya uang saku siswa pada kelas V SD Tunas Harapan Medan

2. Mengetahui pilihan anak terhadap makanan jajanan pada siswa kelas V SD Swasta Tunas Harapan Medan

3. Mengetahui hubungan antara besarnya uang saku anak dengan pilihan makanan jajanan pada siswa kelas V SD Tunas Harapan.Medan

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat. Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi siswa dan sekolah akan pentingnya dalam pilihan makanan jajanan pada sekolah dasar. 2. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan dan

sebagai pengalaman yang telah didapat dibangku kuliah, khususnya mengenai mengenai hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan perilaku anak pilihan jenis makanan di sekolah dasar.


(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan:

1. Siswa Kelas V Sekolah Dasar Tunas Harapan Medan Tahun Ajaran 2014/2015 yang memiliki besar uang saku anak sebesar <Rp 5.000 sebanyak 14 orang (35%), sebesar Rp. 5.000 – Rp 8.000 sebanyak 16 orang (40 %) dan sebesar > Rp.8.000 sebanyak 10 orang (25%)

2. Siswa Kelas V Sekolah Dasar Tunas Harapan Medan Tahun Ajaran 2014/2015 memiliki pilihan makanan jajanan dengan katogori kurang sebanyak 17 orang (42,5%), kategori cukup sebanyak 20 orang (50%) dan kategori tinggi sebanyak 3 orang (7,5%).

3. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Besarnya Uang Saku Anak Dengan Pilihan Makanan Jajanan Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Tunas Harapan Medan Tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi product moment yang memberikan hasil nilai rhitung = 0,334 > rtabel = 0,312. Maka dapat disimpulkan hipotesis yang berbunyi terdapat hubungan yang positif dan berarti antara antara besarnya Uang Saku anak dengan pilihan makanan jajanan pada siswa kelas V Sekolah Dasar Tunas Harapan Medan Tahun Ajaran 2014/2015 dapat diterima kebenarannya.


(22)

40 B. Saran

1. Kepada para siswa agar menjaga makanan jajanan yang dikonsumsi setiap harinya agar tidak kena penyakit.

2. Untuk para guru dan orang tua hendaknya lebih memperhatikan penyediaan makanan jajanan anak yang aman disekolah dan diluar sekolah.

3. Terhadap pihak pengelola kantin supaya lebih memperhatikan dan memahami cara penggunaan bahan tambahan makanan secara pengolahan dan penyajian.


(23)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Ariandi, Bondika A. 2011. Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Makanan Jajanana Pada Anak Sekolah Dasar. Skripsi Sarjana Jurusan Gizi, Fakultas kedokteran Universitas Diponegoro semarang

Depkes,2005. Pedoman Perbaikan Gizi Anak SD. Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat, Jakarta

Devi, Nirmala.2012. Gizi Anak Sekolah. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara. Dewa, Supariasa. 2001. Makanan Dan Kecerdasan Anak. Jakarta: Gramedia Handari, Rohayati. 2001.Perbedaan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar Berdasarkan Status Ekonomo. Jakarta: Universitas Muhammdiyah

Indartono, Andang S. 2013 Cerdas Dan Pintar Memilih Makanan jajanan Sehat. Yogyakarta : PT Intan Sejati.

Judarwanto, W 2008. Perilaku makan anak sekolah. Jakarta : Gramedia Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2001. Bumi Aksara, Jakarta.

Moerjipto.2003 Berbagai Cara Pendidikan Gizi . Jakarta: Bumi Aksara

Mudjajanto. 2005. Keamanan Makanan Jajanan Yang Tradisional Dalam Makan Sehat Dan Hidup Sehat. Jakarta: Gramedia

Napitu, N. 1994. Perilaku Jajan di Kalangan Siswa SMU di Kota dan di

Pinggiran Peraturan Menkes no. 722/Menkes/Per/IX/1998 Tentang Bahan Makanan Tambahan

Pertiwi, D.D. 1998. Kebiasaan Jajan dan Preferensi terhadap Makanan Jajanan Tradisional pada Anak Sekolah Dasar di Empat Desa IDT Maluku Tengah. Skripsi. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, IPB, Bogor

Pudjiadi. 2000. Ilmu Gizi Pada Anak. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Purtiantini. 2010. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Pemilihan Makanan Jajanan Dengan Perilaku Anak Memilih Makanan Di SDIT Muhamadiyah Al Kautsar Gumpang Kartasura, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhamadiyah Surakarta


(24)

Saputri, Oktana Lila. 2010. Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Pemilihan Makanan Jajanan Sehat Menggunakan Alat Permainan Edukatif

Ular Tangga. Fakultas Keperawatan, Universitas Airlangga. Subagio. 2007. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Renika cipta

Suci, Euinike Sri Tyas. 2009. Gambaran Prilaku Jajan Murid Sekolah Dasar Di Jakarta, Psikobuana, Jakarta. Vol.1, No.1 29-38.

Santoso, Umar. 2009. Peranan Ahli Pangan Dalam Mendukung Keamanan dan Kehalalan Pangan. Fakultas Teknologi Pertanian UGM.

Saputri, Oktania Lila. 2010. Peningkatan Pengetahuan Dan sikap Pemilihan Jajanan Sehat Menggunakan Alat Permainan Edukatif Ular Tangga. Fakultas Keperawatan, Universitas Airlangga

Sudarmawan. 2013. Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Pemilihan Jajanan Dengan Perilaku Anak Memilih Jajanan Di SDN Sambikerep II/ 480.II. Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya.

Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persabda.

Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA Suparno. 2002. Teori Perkembangan Kognitif. Yogyakarta: Kanisius

Syafitri, Yunita. 2009. Kebiasaan Jajan Siswa Sekolah Dasar. Skripsi Sarjana Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber daya Keluarga, Fakultas Pertanian, IPB, Bogor.

Tri, Susanto, 2001. Potensi Makanan Tradisional Dalam Pengembangan Industri Pangan. Lemlit : UNESA

Yulianti, Nurheti, 2007. Awas Bahaya Dibalik Lezatnya Makanan. Yogyakarta: Gramedia

Yusuf, Syamsul. 2011. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.


(1)

4. Bagaimana hubungan besarnya uang saku anak dalam pilihan makanan jajanan pada siswa kelas V SD Swasta Tunas Harapan Medan?

5. Bagaimana pilihan makanan jajanan pada siswa kelas V SD Swasta Tunas Harapan Medan?

6. Bagaimana sikap anak dalam pilihan makanan jajanan pada siswa kelas V SD Swasta Tunas Harapan Medan

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah sangat diperlukan yakni untuk mempermudah dan menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penafsiran judul, maka masalah-masalah dalam penelitian ini dibatasi pada :

1. Penelitian ini hanya membahas besarnya uang saku anak pada siswa kelas V SD Tunas Harapan Medan

2. Penelitian ini hanya membahas pilihan makanan jajanan pada siswa kelas V SD Tunas Harapan Medan

3. Penelitian hanya terbatas pada siswa kelas V SD Tunas Harapan Medan D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan pembatasan masalah diatas, maka masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana besar uang saku pada siswa kelas V SD Swasta Tunas Harapan Medan?

2. Bagaimana pilihan makanan jajanan pada siswa kelas V SD Swasta Tunas Harapan Medan?

3. Bagaimanakah hubungan antara besarnya uang saku anak dengan pilihan makanan jajanan pada SD Swasta Tunas Harapan Medam?


(2)

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan judul penelitian ini maka yang akan menjadi tujuan penelitian adalah:

1. Mengetahui besarnya uang saku siswa pada kelas V SD Tunas Harapan Medan

2. Mengetahui pilihan anak terhadap makanan jajanan pada siswa kelas V SD Swasta Tunas Harapan Medan

3. Mengetahui hubungan antara besarnya uang saku anak dengan pilihan makanan jajanan pada siswa kelas V SD Tunas Harapan.Medan

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat. Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi siswa dan sekolah akan pentingnya dalam pilihan makanan jajanan pada sekolah dasar. 2. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan dan

sebagai pengalaman yang telah didapat dibangku kuliah, khususnya mengenai mengenai hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan perilaku anak pilihan jenis makanan di sekolah dasar.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan:

1. Siswa Kelas V Sekolah Dasar Tunas Harapan Medan Tahun Ajaran 2014/2015 yang memiliki besar uang saku anak sebesar <Rp 5.000 sebanyak 14 orang (35%), sebesar Rp. 5.000 – Rp 8.000 sebanyak 16 orang (40 %) dan sebesar > Rp.8.000 sebanyak 10 orang (25%)

2. Siswa Kelas V Sekolah Dasar Tunas Harapan Medan Tahun Ajaran 2014/2015 memiliki pilihan makanan jajanan dengan katogori kurang sebanyak 17 orang (42,5%), kategori cukup sebanyak 20 orang (50%) dan kategori tinggi sebanyak 3 orang (7,5%).

3. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Besarnya Uang Saku Anak Dengan Pilihan Makanan Jajanan Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Tunas Harapan Medan Tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi product moment yang memberikan hasil nilai rhitung = 0,334 > rtabel = 0,312. Maka dapat disimpulkan hipotesis yang berbunyi terdapat hubungan yang positif dan berarti antara antara besarnya Uang Saku anak dengan pilihan makanan jajanan pada siswa kelas V Sekolah Dasar Tunas Harapan Medan Tahun Ajaran 2014/2015 dapat diterima kebenarannya.


(4)

40 B. Saran

1. Kepada para siswa agar menjaga makanan jajanan yang dikonsumsi setiap harinya agar tidak kena penyakit.

2. Untuk para guru dan orang tua hendaknya lebih memperhatikan penyediaan makanan jajanan anak yang aman disekolah dan diluar sekolah.

3. Terhadap pihak pengelola kantin supaya lebih memperhatikan dan memahami cara penggunaan bahan tambahan makanan secara pengolahan dan penyajian.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Ariandi, Bondika A. 2011. Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Makanan Jajanana Pada Anak Sekolah Dasar. Skripsi Sarjana Jurusan Gizi, Fakultas kedokteran Universitas Diponegoro semarang

Depkes,2005. Pedoman Perbaikan Gizi Anak SD. Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat, Jakarta

Devi, Nirmala.2012. Gizi Anak Sekolah. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara. Dewa, Supariasa. 2001. Makanan Dan Kecerdasan Anak. Jakarta: Gramedia Handari, Rohayati. 2001.Perbedaan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar Berdasarkan Status Ekonomo. Jakarta: Universitas Muhammdiyah

Indartono, Andang S. 2013 Cerdas Dan Pintar Memilih Makanan jajanan Sehat. Yogyakarta : PT Intan Sejati.

Judarwanto, W 2008. Perilaku makan anak sekolah. Jakarta : Gramedia Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2001. Bumi Aksara, Jakarta.

Moerjipto.2003 Berbagai Cara Pendidikan Gizi . Jakarta: Bumi Aksara

Mudjajanto. 2005. Keamanan Makanan Jajanan Yang Tradisional Dalam Makan Sehat Dan Hidup Sehat. Jakarta: Gramedia

Napitu, N. 1994. Perilaku Jajan di Kalangan Siswa SMU di Kota dan di

Pinggiran Peraturan Menkes no. 722/Menkes/Per/IX/1998 Tentang Bahan Makanan Tambahan

Pertiwi, D.D. 1998. Kebiasaan Jajan dan Preferensi terhadap Makanan Jajanan Tradisional pada Anak Sekolah Dasar di Empat Desa IDT Maluku Tengah. Skripsi. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, IPB, Bogor

Pudjiadi. 2000. Ilmu Gizi Pada Anak. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Purtiantini. 2010. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Pemilihan Makanan Jajanan Dengan Perilaku Anak Memilih Makanan Di SDIT Muhamadiyah Al Kautsar Gumpang Kartasura, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhamadiyah Surakarta


(6)

Saputri, Oktana Lila. 2010. Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Pemilihan Makanan Jajanan Sehat Menggunakan Alat Permainan Edukatif

Ular Tangga. Fakultas Keperawatan, Universitas Airlangga. Subagio. 2007. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Renika cipta

Suci, Euinike Sri Tyas. 2009. Gambaran Prilaku Jajan Murid Sekolah Dasar Di Jakarta, Psikobuana, Jakarta. Vol.1, No.1 29-38.

Santoso, Umar. 2009. Peranan Ahli Pangan Dalam Mendukung Keamanan dan Kehalalan Pangan. Fakultas Teknologi Pertanian UGM.

Saputri, Oktania Lila. 2010. Peningkatan Pengetahuan Dan sikap Pemilihan Jajanan Sehat Menggunakan Alat Permainan Edukatif Ular Tangga. Fakultas Keperawatan, Universitas Airlangga

Sudarmawan. 2013. Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Pemilihan Jajanan Dengan Perilaku Anak Memilih Jajanan Di SDN Sambikerep II/ 480.II. Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya.

Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persabda.

Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA Suparno. 2002. Teori Perkembangan Kognitif. Yogyakarta: Kanisius

Syafitri, Yunita. 2009. Kebiasaan Jajan Siswa Sekolah Dasar. Skripsi Sarjana Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber daya Keluarga, Fakultas Pertanian, IPB, Bogor.

Tri, Susanto, 2001. Potensi Makanan Tradisional Dalam Pengembangan Industri Pangan. Lemlit : UNESA

Yulianti, Nurheti, 2007. Awas Bahaya Dibalik Lezatnya Makanan. Yogyakarta: Gramedia

Yusuf, Syamsul. 2011. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN JAJANAN DENGAN MORBIDITAS DAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KARTASURA

1 6 9

HUBUNGAN PENGETAHUAN KEAMANAN MAKANAN PORSI DAN BESARNYA UANG SAKU DENGAN PERILAKU MEMILIH MAKANAN PORSI YANG AMAN PADA SISWA SMK N 8 MEDAN.

1 2 29

PERBEDAAN PENGETAHUAN ANAK SEKOLAH DASAR TENTANG KEAMANAN MAKANAN JAJANAN SEKOLAH SETELAH MENDAPAT Perbedaan Pengetahuan Anak Sekolah Dasar tentang Keamanan Makanan Jajanan Sekolah Setelah Mendapat Penyuluhan dengan Menggunakan Strategi Berbeda (Media Pe

0 1 16

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN DENGAN PERILAKU ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Pengetahuan Tentang Pemilihan Makanan Jajanan Dengan Perilaku Anak Sekolah Dasar Dalam Memilih Makanan Jajanan Di SD N Karangasem III Surakarta.

0 3 15

PENDAHULUAN Hubungan Pengetahuan Tentang Pemilihan Makanan Jajanan Dengan Perilaku Anak Sekolah Dasar Dalam Memilih Makanan Jajanan Di SD N Karangasem III Surakarta.

0 1 5

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN DENGAN PERILAKU ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Pengetahuan Tentang Pemilihan Makanan Jajanan Dengan Perilaku Anak Sekolah Dasar Dalam Memilih Makanan Jajanan Di SD N Karangasem III Surakarta.

1 1 10

HUBUNGAN PENGETAHUAN MEMILIH MAKANAN JAJANAN DAN KEBIASAAN JAJAN DENGAN STATUS GIZI SISWA SEKOLAH DASAR DI Hubungan Pengetahuan Memilih Makanan Jajanan Dan Kebiasaan Jajan Dengan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar Di SDN Karangasem 3 Surakarta.

0 1 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN MEMILIH MAKANAN JAJANAN DAN KEBIASAAN JAJAN DENGAN STATUS GIZI SISWA SEKOLAH Hubungan Pengetahuan Memilih Makanan Jajanan Dan Kebiasaan Jajan Dengan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar Di SDN Karangasem 3 Surakarta.

0 1 13

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN JUMLAH UANG SAKU DENGANPERILAKU SISWA DALAM MEMILIH MAKANAN JAJANAN DI SD Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Jumlah Uang Saku Dengan Perilaku Siswa Dalam Memilih Makanan Jajanan di SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta.

0 0 16

PENDAHULUAN Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Jumlah Uang Saku Dengan Perilaku Siswa Dalam Memilih Makanan Jajanan di SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta.

0 0 5