Perlindungan Hukum Terhadap Anak Akibat Pembatalan Perkawinan Orang Tua Dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindunga.

STATUS HUKUM ANAK AKIBAT PEMBATALAN PERKAWINAN
ORANGTUANYA DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1
TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK
SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH OLEH UNDANG-UNDANG NOMOR
35 TAHUN 2014
Aditya Febri
110110080371
Abstrak
Perkawinan dapat putus dan berakhir oleh karena beberapa hal,
yakni karena terjadinya talak yang dijatuhkan suami kepada isterinya, atau
karena perceraian yang terjadi karenanya, atau karena adanya
pembatalan perkawinan yang dilakukan di depan sidang pengadilan.
Batalnya suatu perkawinan akan berdampak pada status anak yang lahir
dari perkawinan tersebut, apakah anak dari suatu perkawinan yang
dibatalkan dianggap sebagai anak sah atau tidak. Berdasarkan hal
tersebut Penulis ingin mengkaji status hukum anak dan perlindungan
hukum terhadap anak akibat pembatalan perkawinan.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini
adalah pendekatan yuridis normatif yang dilakukan melalui studi
kepustakaan dan dari data sekunder. Spesifikasi penelitian yang

digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah bersifat deskriptif analitis,
yaitu pemberian gambaran-gambaran secara sistematis mengenai faktafakta mengenai peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan
teori dan praktik tentang perlindungan terhadap anak akibat pembatalan
perkawinan orang tua.
Berdasarkan hasil penelitian, Penulis berkesimpulan bahwa status
hukum anak akibat pembatalan perkawinan orangtuanya tetap dianggap
sebagai anak yang lahir dari perkawinan yang sah karena putusan
pengadilan mengenai pembatalan perkawinan tidak berlaku surut
terhadap anak-anak yang lahir dari perkawinan tersebut. Sedangkan
perlindungan hukum terhadap anak akibat pembatalan perkawinan
orangtuanya adalah karena status anak tetap anak sah sekalipun
perkawinan kedua orang tuanya batal menurut Pengadilan, maka anak
berhak atas hak-hak anak sebagaimana diatur di dalam Pasal 45 sampai
Pasal 49 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan
Pasal 14 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak sebagaimana telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 35 Tahun
2014 tentang Perlindungan Anak.
KATA KUNCI: Pembatalan Perkawinan, Perlindungan Anak

iv


LEGAL PROTECTION OF A CHILD AS A RESULT OF HIS PARENT
MARRIAGE ANNULMENT ASSOCIATED WITH LAW NUMBER 1 OF
1974 ON MARRIAGE AND LAW NUMBER 23 OF 2002 ON CHILD
PROTECTION AS AMENDED BY LAW NUMBER 35 OF 2014
Aditya Febri
110110080371
Abstract

Marriage can be ended up by several reasons, which are the
sentences of divorce dropped by a husband to his wife, the ensuing
divorce, or marriage annulment performed in front of the court. Marriage
annulment will have an impact on the status of children from the marriage,
whether the child was considered a legitimate child or not. Based on that,
author wanted to examine the legal status and legal protection of a child
as a result of the marriage annulment.
This study was using a normative juridical approach through a
literature study and by collecting the secondary data. The specifications of
this study was descriptive analytical, which systematically described facts
about laws and regulations with the theory and practice of child protection

as a result of the marriage annulment.
Based on the results of the study, author concluded that the legal
status of a child as a result of marriage annulment was still considered as
a child who was born from a legal marriage because a court ruling
marriage annulment did not applied retroactively to the children who was
born from the marriage. While the legal protection of a child as a result of
marriage annulment was still remain a legitimate child even though the
marriage of his parents was annulled by the Court, so the child is entitled
to his rights as a child as regulated in Article 45 to Article 49 of Law No. 7
of 1974 on marriage and Article 14 of Law No. 23 of 2002 on Child
Protection as amended by Law No. 35 of 2014.
KEY WORDS: Marriage Annulment, Child Protection

v