Pembagian Harta Bersama Yang Diakibatkan Perceraian dari Perkawinan Berbeda Agama Menurut Undang-undang No.1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.

PEMBAGIAN HARTA BERSAMA YANG DIAKIBATKAN PERCERAIAN
DARI PERKAWINAN BERBEDA AGAMA
MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974
TENTANG PERKAWINAN
AHMAD FIKRY KHAWARIZMI
NPM. 1101.1106.0638

ABSTRAK
Pada umumnya sebuah keluarga menginginkan keluarga yang
kekal dan bahagia. Harapan tersebut memang menjadi tujuan utama
dalam sebuah keluarga. Namun dalam kenyataannya, perjalanan sebuah
keluarga tidak selalu mulus, ada kemungkinan timbul penyimpangan dari
apa yang sudah direncanakan oleh setiap pasangan. Sering terjadi
benturan-benturan kepentingan yang disebabkan perbedaan kebudayaan,
ideologi, kebiasaan dan tingkah laku suami-istri. Hal ini terbukti dari
banyaknya perceraian yang terjadi. Seperti halnya perceraian pada
perkawinan biasa, perceraian dalam perkawinan berbeda agama juga
menimbulkan akibat hukum, salah satunya terhadap harta bersama.
Perkawinan berbeda agama merupakan perkawinan antar dua orang
tunduk pada hukum yang berlainan karena perbedaan agama. Karena
perbedaan perbedaan agama maka hukum perdata yang berlaku bagi

masing-masing pihak juga berlainan, termasuk pengaturan terhadap harta
bersama.
Penelitian dalam penulisan skripsi ini merupakan penelitian bersifat
deskriptif-analitis dengan pendekatan normatif-yuridis, yaitu data
terkumpul dideskripsikan terlebih dahulu seputar masalah harta bersama
dan perceraian. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan pada pokok
masalah tentang pembagian harta bersama yang diakibatkan perceraian
dari perkawinan berbeda agama menurut Undang-undang Perkawinan
No.1 tahun 1974 serta dianalisis konsekuensi yuridisnya.
Pembagian harta bersama perkawinan akibat perceraian dari
perkawinan berbeda agama dilakukan berdasarkan menurut ketentuan
Pasal 35 sampai dengan Pasal 37 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974
tentang Perkawinan. Selain Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan, di Indonesia juga berlaku Kompilasi Hukum Islam, yang
berkaitan dengan pembagian harta bersama sebagaimana diatur dalam
Pasal 96 dan 97 Kompilasi Hukum Islam. Sedangkan perlindungan
pembagian harta bersama akibat perceraian berbeda agama bagi suami
dan isteri berdasarkan pada Pasal 31 ayat 1 Undang-undang Nomor 1
Tahun 1974 Tentang Perkawinan.
Kata Kunci : Perceraian Berbeda Agama, Harta Bersama